Hubungan Kepatuhan Terhadap Kebijakan Kesetan dan Kesehatan Kerja (K3) Dengan Kecelakaan Kerja Pemanen Sawit di Kebun Perlabian PT. Tolan Tiga (SIPEF) Tahun 2016

66

DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. PT. Asdi
Mahastya. Jakarta.
Azwar, S., 2005.Sikap Manusia. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan, 2016. Jumlah
kecelakaan
di
Indonesia
Masih
Tinggi.
http://www.bpjsketenagakerjaan.go.id/berita/5769/Jumlah-kecelakaankerja-di-Indonesiamasih-tinggi.html. Diakses tanggal 1 september 2016
DepartemenPendidikandanKebudayaan.,2003. KamusBesarBahasa Indonesia.
BalaiPustaka.Jakarta.
Dewi,T.S., 2013. ILO LaporkanKasus di RI TerbilangTinggi
http://www.hrcentro.com/berita_sdm/KECELAKAAN_KERJA_ILO_Lap
orkan_Kasus_Di_RI_Terbilang_Tinggi__130116.html.Diaksestanggal 21
agustus 2015.
Hafrida, E., 2014. Pengaruh Faktor Personal dan Manajemen K3 terhadap
Tindakan Tidak Aman (Unsafe Action) pada Pekerja di PT. Inti

Benua Perkasatama Dumai. Tesis Universitas Sumatera Utara. Medan.
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/49527 diakses tanggal 17
April 2016.
Hanggraeni, D., 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia. Jakarta.
Healy, B.J., dan Walker K.L., 2009. Introduction to Occupational Health in
Public Health Practice. Jossey Boss. America.
Hernawati, E., 2008. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian
kecelakaan kerja berdasarkan karakteristik pekerja dan unit kerja di
Area Pertambangan PT. Antam Tbk UPBE Pongkor Bogor Jawa
Barat
Tahun
2006-2007.
Skripsi
UIN
Jakarta.
Jakarta.
http://blog.ub.ac.id/myjourneys/files/2013/09/EVA-HERNAWATI.pdf
diakses tanggal 15 Juni 2016
Himawan, I.Q., 2015. BanyakKecelakaanAkibatTidakTaatProsedur.

http://www.tambang.co.id/banyak-kecelakaan-akibat-tidak-taat-prosedur4733/,Diaksestanggal 21 agustus 2015.
International Labour Organization., 2004.KeselamatandanKesehatan di
Indonesia.www.ilo.org/wcmsp5/groups/public/@asia/@ro-bangkok/@ilojakarta/documents/publication/wcms_120561.pdf. Diaksestanggal 21
agustus 2015.

Universitas Sumatera Utara

67

Kementrian Kesehatan. 2015. Pusat Data dan Informasi Kementrian
Kesehatan RI. Situasi Kesahatan Kerja. Kementrian Kesehatan. Jakarta.
http://www.kemkes.go.id/resources/download/pusdatin/infodatin/infodatin
-kesja.pdf. Diakses tanggal 10 april 2016.
Manulang, S., 2001. Pokok - Pokok Hukum Ketenagakerjaan di Indonesia. PT
Rineka Cipta. Jakarta.
Muhibbinsyah.,
2009.
PsikologiPendidikan
PT.RemajaRosdakarya.Bandung.


denganPendekatanBaru.

Neal, A., danGriffin, M. A.,2004.Safetyclimate and safety at work, dalamthe
psychology of workplace safety. In J. Barling& R.F. Michael (Eds.).
American Psychological Association.Washington.
Notoatmodjo, S., 2010.MetodePenelitianKesehatan. RinekaCipta. Jakarta.
.
2012.
RinekaCipta. Jakarta.

PromosikesehatandanPerilakuKesehatan.

Novianti, S., 2014. Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja (SMK3) dengan Kejadian Kecelakaan Kerja Di
Treat And Ship Operations – Facility Operations PT Chevron Pacific
Indonesia Duri. Skripsi Universitas Sumatera Utara. Medan.
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/44265 Diakses tanggal 17
April 2016
Nuraini, L., Kepatuhan Terhadap Peraturan Keselamatan dan Kesehatan
Kerja (K3) Hubungannya dengan Kecelakaan Kerja (Studi Di PT.

Coca-Cola Amatil Indonesia Central Java Semarang Tahun 2014).
Skripsi
Universitas
Muhammadiyah
Semarang.
Semarang.
http://digilib.unimus.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jtptunimus
-gdl-lindanurai-7880. Diakses tanggal 10 april 2016.
OSHA (Occupational Safety dan Health Administration). 2004. Permit Required
Confined
Spaces.
US
Departemen
of
Laborhttps://www.osha.gov/Publications/osha3138.pdf. Diakses tanggal
10 april 2016.
Pangaribuan, M., 2012. Gambaran Perilaku Pekerja dalam Upaya
Pencegahan Kecelakaan Kerja di Bagian Produksi PT. Multimas
Nabati Asahan Kuala Tanjung Kabupaten Batu Bara Tahun 2012.
Skripsi Universitas Sumatera Utara. Medan

Pikiranrakyat. 2014. 12.745 Perusahaan Langgar Norma Keselamatan.
http://www.pikiranrakyat.com/ekonomi/2014/01/16/266259/1274perusahaan-langgar-normakeselamatan-kerja.Diakses tanggal 29 agustus 2015.

Universitas Sumatera Utara

68

PrihatiningsihdanSugiyanto.,2010.
PengaruhIklimKeselamatandan
Pengalaman PersonalterhadapKepatuhanpadaPeraturan
Keselamatan Pekerjakonstruksi, JurnalPsikologiUniversitas
Gajah
Mada.Vol.
37,no.1, 82 – 93 juni 2010
Ramdayana., 2009. Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Tingkat
Kepatuhan Perawat terhadap Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD)
di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Marinir Cilandak, Skripsi Jakarta
Selatan, UPN Veteran Jakarta. Jakarta.library.upnvj.ac.id/ diakses tanggal
21 agustus 2015.
Ramli, S., 2010.SistemManajemenKeselamatandanKesehatanKerja OHSAS

18001.Dian Rakyat. Jakarta.
Reese, C. D., 2009. Industrial Safety and Health for Administrative Services.
CRC.Press. United States of America.
Republik Indonesia. 1945. Undang-undang Dasar Republik Indonesia.
Sekretariat Negara. Jakarta.
_________________ . 2003a. Undang-undang No. 13 tahun 2003 Tentang
Ketenagakerjaan. Sekretariat Negara. Jakarta.
_________________ . 2003b. Peraturan Pemerintah No. 50 tahun 2012
tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Sekretariat Negara. Jakarta.
Santoso, M. S., 2002. Pentingnya Keselamatan Kerja Indonesia Pendekatan
Administrasi dan Operasional. Edisi Pertama. PT Bumi Aksara. Jakarta.
Sastrohadiwiryo, S., 2002. Manajemen Tenaga Kerja Indonesia Pendekatan
Administrasi dan Operasional. PT Bumi Aksara. Jakarta.
Scott, G. E., 2001. Working Safe : How to Help People Actively Care for
Health and Safety. Second Edition. Lewis Publisher. United States of
America.
Sears,

Freedman, Peplau.,

Erlangga.Jakarta.

1991.

PsikologiSosial.

EdisiKelima.Penerbit

Siagian. J., 2012.
Pengaruh Pengawasan dan Kepatuhan terhadap
Penggunaan Alat Pelindung Diri pada Perawat dalam pencegahan
Infeksi Nosokomial di Rumah Sakit Umum Daerah Kisaran. Tesis
Universitas
Sumatera
Utara.
Medan.
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/38093. Diakses tanggal 17
April 2016.
Sialagan, T.R., 2008. Analisis Faktor-Faktor Yang Berkontribusi Pada
Perilaku Aman di PT EGS Indonesia Tahun 2008. Tesis FKM UI.


Universitas Sumatera Utara

69

Depok.
http://lib.ui.ac.id/opac/ui/detail.jsp?id=20340323&lokasi=lokal
diakses tanggal 15 juni 2016
Silalahi, B.N.B dan Silalahi, R. B., 1995. Manajemnen Keselamatan dan
Kesehatan Kerja. PT. Pustaka Bima Pressindo. Jakarta.
Silalahi, L., 2011. Hubungan Pelaksanaan Program Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dengan terjadinya kecelakaan kerja pada PT.
Chevron Pasific Indonesia Duri Tahun 2011. Skripsi Universitas
Sumatera
Utara,
Medan.http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/32420.
Diakses
tanggal 10 april 2016.
Siregar, D. I., 2014. Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Kecelakaan
Ringan di PT. Aqua Golden Mississippi Bekasi Tahun 2014. Skripsi

Universitas
Islam
Negeri
Jakarta.
Jakarta.http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/25512/1
/Dewi%20Indah%20Sari%20Siregar%20-%20FKIK%20.pdf
Diakses
tanggal 15 Juni 2016
Sugiyono., 2009.MetodePenelitianKuantitatif, Kualitatifdan R&D. Alfabeta.
Bandung.
Suma’mur, P.K., 2009. Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes).
Sagung Seto. Jakarta.
Tarwaka. 2014. Keselamatan dan Kesehatan Kerja : Manajemen dan
Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta : Harapan Press.
Yudha, J.C.B., 2013. Analisis Pengaruh Program Keselamatan dan Kesehatan
Kerja Terhadap Tingkat Kecelakaan Kerja Karyawan pada PTPN IV
(persero) Unit Kebun Bah Jambi. Skripsi Universitas Sumatera Utara.
Medan.
http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/46438.Diakses
tanggal 10 april 2016.


Universitas Sumatera Utara