201708101412414.1.05.UrusanWajibPenataanRuang Final14Maret2016

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

05. URUSAN WAJIB PENATAAN RUANG
A.

KEBIJAKAN PROGRAM
Kebijakan dan program dalam Urusan Penataan Ruang diarahkan pada upaya

untuk mengimplementasikan apa yang telah dirumuskan dalam dokumen rencana
tata ruang dan menjadikan landasan serta acuan kebijakan spasial bagi
pembangunan lintas sektor maupun wilayah agar pemanfaatan ruang dapat
berkelanjutan secara teratur dan selaras dengan didukung aturan hukum yang
tegas (law-enforcement).
Pada tahun 2015 program-program yang dilaksanakan pada urusan
Penataan Ruang adalah sebagai berikut :
Program-program penunjang, yang meliputi :
1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan
administrasi perkantoran.


2.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
Program ini diarahkan untuk menyediakan pemenuhan kebutuhan sarana
prasarana yang memadai bagi aparat dalam rangka meningkatkan kinerja dan
kualitas layanan publik.

3.

Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur;
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui
peningkatan kemampuan Sumber Daya Manusia (SDM) dalam pelaksanaan
tugas kedinasan.

4.

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan;
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kinerja aparatur melalui

penyusunan laporan capaian kinerja yang akuntabel.

Program-Program Pelaksanaan Urusan, yang meliputi :
1.

Program Perencanaan Tata Ruang
Program ini diarahkan untuk fasilitasi dan koordinasi dalam rangka
implementasi rencana tata ruang dengan cara memastikan indikasi program
RTRW masuk dalam program pembangunan tahunan, serta memastikan
setiap program pembangunan mengacu pada dokumen rencana tata ruang,
sehingga dalam jangka waktu yang telah direncanakan seluruh target
program dapat terlaksana sepenuhnya.

2.

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang

Hal.168

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015


Program ini diarahkan bagi tercapainya struktur dan pola ruang
sebagaimana telah ditetapkan dalam Rencana Tata Ruang melalui
pengendalian pembangunan dan penyediaan media informasi tata ruang
secara visual bagi masyarakat dan stakeholder sehingga diharapkan hasilhasil pembangunan, perencanaan infrastruktur kota, dan perencanaan kota
dapat tersosialisasikan dengan baik dan dapat diakses dengan mudah
3.

Program Pengelolaan Reklame
Program ini diarahkan untuk penyusunan updating database reklame dan
pengendalian reklame sehingga pemasangan reklame dapat sesuai dengan
kaidah tata ruang dan keindahan kota, serta intensifikasi penagihan
tunggakan reklame untuk mencapai optimalisasi penerimaan Pendapatan
Asli Daerah di bidang reklame.

B.

REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

1.


PENDANAAN

PROGRAM PENUNJANG
1.

Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9

10
11
12

13
14

KEGIATAN

ANGGARAN
(Rp)

REALISASI
ANGGARAN
(Rp)

SKPD : Dinas Tata Kota dan Perumahan
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
3.000.000
3.000.000

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
477.179.500
442.733.679
Daya Air Dan Listrik
Penyediaan Alat Tulis Kantor
254.175.000
254.171.000
Penyediaan Barang Cetakan Dan
150.000.000
149.345.000
Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik
8.500.000
8.223.300
/ Penerangan Bangunan Kantor
Penyediaan Peralatan Dan
2.358.558.500
937.178.000
Perlengkapan Kantor
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga

14.500.000
13.638.000
Penyediaan Bahan Bacaan Dan
5.000.000
4.786.600
Peraturan Perundang-undangan
Penyediaan Makanan Dan Minuman
40.314.000
40.009.100
Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi
240.000.000
239.959.900
Ke Luar Daerah
Penyelesaian Pengelolaan Administrasi
25.000.000
0
Kepegawaian
Belanja Jasa Penunjang Administrasi
163.440.000
137.609.700

Perkantoran
JUMLAH SKPD
3.739.667.000
2.230.654.279
SKPD : Dinas Penerangan Jalan dan Pengelolaan Reklame
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
21.369.000
18.159.110
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
30.007.000
22.479.504
Daya Air Dan Listrik

Hal.169

PERSEN
TASE
(%)
100%
92,78%

100,00%
99,56%
96,74%
39,74%
94,06%
95,73%
99,24%
99,98%
0,00%
84,20%
59,65%
84,98%
74,91%

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

KEGIATAN

15


Penyediaan Jasa Pemeliharaan Dan
Perizinan Kendaraan Dinas /
Operasional
Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Penyediaan Alat Tulis Kantor
Penyediaan Barang Cetakan Dan
Penggandaan
Penyediaan Makanan Dan Minuman
Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi
Ke Luar Daerah
Penyediaan Jasa Kegiatan Kepanitiaan
Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi
Dalam Daerah
JUMLAH SKPD
JUMLAH PROGRAM

16
17

18
19
20
21
22
23

2.

25.400.000

REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
22.170.450

PERSEN
TASE
(%)
87,29%

422.184.000

368.178.625

87,21%

15.000.000
60.000.000
36.000.000

13.905.000
59.952.550
30.916.600

92,70%
99,92%
85,88%

60.000.000
140.000.000

13.091.800
139.885.504

21,82%
99,92%

78.000.000
25.000.000

21.440.200
13.900.000

27,49%
55,60%

912.960.000
4.652.627.000

724.079.343
2.954.733.622

79,31%
63,51%

ANGGARAN
(Rp)

NO

Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO

1
2
3
4

5
6
7
8
9
10
11
12
13

3.

KEGIATAN
SKPD : DTKP
Pengadaan Kendaraan Dinas /
Operasional
Pemeliharaan Rutin/berkala
Kendaraan Dinas / Operasional
Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan
Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/berkala Mebeluer
JUMLAH SKPD
SKPD : Dinas PJPR
Pengadaan Kendaraan Dinas /
Operasional
Pengadaan Perlengkapan Gedung
Kantor
Pengadaan Mebeluer
Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung
Kantor
Pemeliharaan Rutin/berkala
Kendaraan Dinas / Operasional
Pemeliharaan Rutin/berkala
Perlengkapan Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan
Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/berkala Mebeluer
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan
JUMLAH SKPD
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp)

REALISASI
ANGGARAN
(Rp)

PERSEN
TASE
(%)

1.797.000.000

1.533.756.000

85,35%

575.000.000

494.168.673

85,94%

113.000.000

112.065.000

99,17%

30.000.000
2.515.000.000

29.995.000
2.169.984.673

99,98%
86,28%

154.000.000

141.260.000

91,73%

240.000.000

221.073.000

92,11%

25.000.000
120.000.000

22.910.000
89.987.000

91,64%
74,99%

1.457.873.000

1.030.832.200

70,71%

63.000.000

44.605.000

70,80%

5.000.000

4.307.000

86,14%

27.000.000
60.000.000
2.151.873.000
4.666.873.000

19.406.000
57.141.400
1.631.521.600
3.801.506.273

71,87%
95,24%
75,82%
81,46%

Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Dan
Keuangan

Hal.170

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
NO

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15

16
17
18
19
20
21
22
23
24
25

KEGIATAN

ANGGARAN (Rp)

SKPD : DTKP
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd
Penyusunan Pelaporan Keuangan
Semesteran
Penyusunan Pelaporan Prognosis
Realisasi Anggaran
Penyusunan Pelaporan Keuangan
Akhir Tahun
Penyusunan Pelaporan Target
Pendapatan
Penyusunan Lakip
Penyusunan Renstra Skpd
Penyusunan LKPJ Skpd
Penyusunan Renja Skpd
Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara
Dan Pembantu
Penyusunan Rka Dan Dpa Murni
Penyusunan Rka Perubahan & Dpa
Perubahan
Perencanaan Program Kegiatan Dtk-p
Monitoring Dan Evaluasi Kegiatan
Dtkp
Penyusunan Laporan C.a.l.k
JUMLAH SKPD
SKPD : Dinas PJPR
Penyusunan Pelaporan Keuangan
Semesteran
Penyusunan Pelaporan Prognosis
Realisasi Anggaran
Penyusunan Pelaporan Keuangan
Akhir Tahun
Penyusunan Rka Skpd Dan Dpa Skpd
Penyusunan Pelaporan Keuangan
Bulanan
Monitoring, Evaluasi Dan Pelaporan
Kegiatan Skpd
Penyusunan Lakip
Penyusunan Renstra Skpd
Penyusunan Lkpj Skpd
Penyusunan Renja Skpd
JUMLAH SKPD
JUMLAH PROGRAM

REALISASI
ANGGARAN
(Rp)

PERSEN
TASE
(%)

16.900.000

15.900.000

94,08%

8.700.000

8.200.000

94,25%

8.700.000

8.200.000

94,25%

16.900.000

15.900.000

94,08%

40.000.000

39.200.000

98,00%

17.000.000
19.675.000
17.750.000
18.000.000
247.262.000

17.000.000
19.675.000
17.750.000
18.000.000
167.052.000

100,00%
100,00%
100,00%
100,00%
67,56%

9.600.000
9.600.000

8.700.000
8.200.000

90,63%
85,42%

25.000.000
30.000.000

25.000.000
30.000.000

100,00%
100,00%

12.000.000
497.087.000

12.000.000
410.777.000

100,00%
82,64%

10.000.000

7.926.000

79,26%

10.000.000

7.926.000

79,26%

30.000.000

29.536.000

98,45%

18.000.000
29.650.000

14.260.000
28.600.000

79,22%
96,46%

19.000.000

18.593.000

97,86%

10.000.000
25.000.000
20.000.000
10.000.000
181.650.000
678.737.000

9.683.000
9.047.500
19.385.500
9.731.000
154.688.000
565.465.000

96,83%
36,19%
96,93%
97,31%
85,16%
83,31%

PROGRAM PELAKSANA URUSAN
1.

Program Perencanaan Tata Ruang
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO

1
2

KEGIATAN

ANGGARAN
(Rp)

SKPD : DTKP
Penyusunan Kebijakan Pengelolaan
Bangunan Cagar Budaya
Pembuatan Peta Planing Kota
Semarang

Hal.171

REALISASI
ANGGARAN
(Rp)

PERSEN
TASE
(%)

100.000.000

97.697.200

97,70%

200.000.000

190.035.000

95,02%

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

NO
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16

1
2

2.

200.000.000

REALISASI
ANGGARAN
(Rp)
197.509.000

PERSEN
TASE
(%)
98,75%

50.000.000
200.000.000
300.000.000

48.301.000
194.502.000
287.871.000

96,60%
97,25%
95,96%

295.000.000

284.190.000

96,34%

150.000.000
260.000.000

138.448.500
246.902.000

92,30%
94,96%

250.000.000
150.000.000

246.789.900
150.000.000

98,72%
100,00%

200.000.000

174.687.500

87,34%

550.000.000
2.000.000.000

506.680.000
1.917.307.000

92,12%
95,87%

250.000.000
100.000.000

246.560.000
0

98,62%
0,00%

5.255.000.000

4.927.480.100

93,77%

900.000.000

598.094.800

66,45%

400.000.000

368.142.000

92,04%

1.300.000.000
6.555.000.000

966.236.800
5.893.716.900

74,33%
89,91%

REALISASI
ANGGARAN
(Rp)

PERSEN
TASE
(%)

ANGGARAN
(Rp)

KEGIATAN
Inventarisasi Dan Penyerahan
Prasarana Sarana Utilitas Perkotaan
Penyusunan Perwal Tentang Rtbl
Penyusunan Raperda Rdtrk
Rencana Tata Bangunan Dan
Lingkungan (rtbl)
Peningkatan Akses Sistem Informasi
Krk Digital
Studi Inventarisasi Rth
Pemantauan Dan Evaluasi
Pemanfaatan Ruang Kota
Penyusunan Pedoman Teknis Krk
Operasionalisasi Tim Pengkaji
Perencanaan Dan Pemanfaatan Ruang
Pembuatan DED Kawasan Kota
Semarang
Pembuatan RTBL Batas Kota
Pengembangan Kawasan Kota
Semarang
Peningkatan Sdm Aparatur Teknis
Inventarisasi Dan Sosialisasi
Pengembangan Kawasan Kota Lama
Jumlah SKPD
SKPD : BAPPEDA
Koordinasi Perencanaan Tata Ruang
Dan Lingkungan Hidup
Evaluasi RTRW Kota Semarang Tahun
2011-2031
Jumlah SKPD
Jumlah Program

Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO

1
2
3
4
5

6
7
8

ANGGARAN
(Rp)

KEGIATAN
SKPD : DTKP
Proses Pengukuran Dan Penandaan
Keterangan Rencana Kota
Pengawasan Dan Pengendalian
Bangunan Serta Tempat Usaha
Peningkatan Kapasitas Personil
Pelayanan Perijinan Imb
Pembuatan Dan Up Dating Data Base
IMB Dan HO
Operasionalisasi Tim Ahli Bangunan
Gedung Dan Slf, Tim Pelestari Cagar
Budaya
Studi Inventarisasi Bangunan
Penyusunan Perencanaan Rehab Aset
Bangunan Di Kota Lama
Review Rancangan Peraturan Walikota
Mengenai Sertifikat Laik Fungsi Kota
Semarang
Jumlah SKPD

149.500.000

121.829.500

81,49%

250.000.000

246.299.500

98,52%

200.000.000

199.180.000

99,59%

50.000.000

49.217.000

98,43%

800.000.000

663.121.700

82,89%

300.000.000
250.000.000

273.926.400
34.820.000

91,31%
13,93%

50.000.000

40.550.100

81,10%

2.049.500.000

1.628.944.200

79,48%

Hal.172

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

3.

Program Pengelolaan Reklame
Kegiatan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :

NO

1
2
3
4

2.

ANGGARAN
(Rp)

KEGIATAN
SKPD : Dinas PJPR
Intensifikasi Penagihan Tunggakan
Reklame
Monitoring, Pemantauan Dan
Pengendalian Titik Reklame
Pengembangan Potensi Dan Kerjasama
Penyusunan Raperda Penyelenggaraan
Reklame
JUMLAH PROGRAM

REALISASI
ANGGARAN
(Rp)

PERSEN
TASE
(%)

50.000.000

49.390.000

98,78%

780.528.000

414.365.400

53,09%

100.000.000
150.000.000

89.794.000
81.354.600

89,79%
54,24%

1.080.528.000

634.904.000

58,76%

HASIL YANG DICAPAI
Penataan ruang di tahun 2015 sebagai tahapan dalam implementasi

kebijakan yang tertuang dalam Perda No 14 tahun 2011 tentang Rencana Tata
Ruang Wilayah (RTRW) Kota Semarang tahun 2011-2031. Beberapa kegiatan
fasilitasi dan koordinasi perencanaan tata ruang dan lingkungan hidup serta
penyusunan dokumen studi telah dilaksanakan dalam rangka menyusun
implementasi program RTRW antara lain :
a.

Kegiatan Penyusunan Kebijakan Pengelolaan Bangunan Cagar Budaya
Penyusunankebijakan ini bertujuan untuk mendata secara teknis kondisi
bangunan cagar budaya. Dari hasil pendataan ini dibuatkan juga kebijakan
yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada bangunan cagar yang dimaksud
sehingga

dapat

dijadikan

pedoman

pengembangan

bangunan

cagar

budaya(dengan volume 4 bangunan teridiri dari gedung Hotel Candi, Vankoof
Kota Lama, Ngedangan dan gedung Rajawali Nusindo )
b.

Kegiatan Inventarisasi dan Penyerahan Prasarana Sarana Utilitas Perkotaan
Kegiatan ini merupakan transfer manajemen, penyerahan fasilitas PSU oleh
penyelenggara perumahan kepada Pemerintah Kota dalam hal penguasaan,
pengoperasian dan perawatan PSU, transfer tanggungjawab, penyerahan
pengawasan PSU kepada Pemerintah Kota, transfer kewajiban, perihal
pembiayaan, perlindungan konsumen dengan PSU kepada Pemerintah Kota,
jaminan hidup layak bagi masyarakat kota maupun penghuni perumahan (3
pengembang).

c.

Kegiatan Penyusunan Peraturan Walikota tentang Rencana Tata Bangunan
dan Lingkungan (RTBL)

Hal.173

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

Tersusunnya draft Peraturan Walikota tentang RTBL untuk wilayah Brigjen
Sudiarto, sehingga arah pembangunan bisa lebih terencana sesuai Peraturan
Walikota tentang RTBL yang akan ditetapkan.
d.

Kegiatan Penyusunan Raperda Rencana Detail Tata Ruang Kota (RDTRK)
Tersusunnya dokumen naskah akademik sebagai pendukung dalam proses
legalisasi RDTR Kota Semarang.

e.

Kegiatan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL)
Tersusunnya dokumen RTBL Kawasan Tambaklorok sebagai acuan bagi
Pemerintah KotaSemarang dalam pengendalian pengembangan kawasan
perencanaan dan juga sebagai pengarah pembangunan phisik kawasan dalam
rangka penataan kembali penggunaan ruang, pengembangan atau penyediaan
prasarana kawasan dan sarana lingkungan serta untuk menyiapkan strategi
implementasi panduan rancangan kota pada kawasan perencanaan.

f.

Kegiatan Peningkatan Akses Sistem Informasi KRKDigital
Meningkatkan dan mempercepat pelayanan perijinan dibidang penataan
ruang kota dengan memasukan pengaturan tentang rencana tata ruang dan
peraturan zonasi pada sistem informasi tata ruang dengan harapan proses
pemanfaatan ruangnya sesuai dengan rencana tata ruang yang berlaku.

g.

Kegiatan Studi Inventarisasi Ruang Terbuka Hijau (RTH)
Tersusunnya dokumen studi RTH sehingga data RTH Kota Semarang secara
detail teridentifikasi dan dapat dijadikan acuan untuk memenuhi target RTH
Nasional yang telah ditetapkan.

h.

Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Pemanfaatan Ruang Kota
Terlaksananya pemantauan dan evaluasi terkait keruangan dan penggunaan
ruang di Kota Semarang antara lain berupa jumlah bangunan serta perizinan
yang dimiliki.

i.

Kegiatan Penyusunan Pedoman Teknis Keterangan Rencana Kota (KRK)
Tersusunnya dokumen Pedoman Teknis KRK sebagai dokumen tertulis yang
merupakan tata cara pelaksanaan ketentuan-ketentuan teknis dalam
menyelesaikan suatu proses KRK yang terdapat dalam rangkaian SOP. Dengan
adanya pedoman teknis KRK ini diharapkan keteraturan dan kesistematisan
dari prosedur akan memudahkan antar satuan kerja yang ada dalam
melaksanakan tanggung jawab dan tugasnya. hubungan timbal balik yang
lancar akan mewujudkan keseimbangan kerja yang baik bagi karyawan dan

Hal.174

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

mewujudkan performansi yang handal.Konsistensi terhadap sistem dapat
terjamin meskipun kunci utama pemegang kerja resign maupun digantikan
dengan orang lain.
j.

Kegiatan Operasionalisasi Tim Pengkaji Perencanaan dan Pemanfaatan Ruang
Kegiatan ini bertujuan untuk mengkoordinasikan antar instansi mengenai
masalahan penataan dan pemanfaatan ruang di Kota Semarang.

k.

Kegiatan Pembuatan DED Kawasan Kota Semarang
Tersusunnya DED Kawasan Kota Semarang Segmen Pasar Kembang sebagai
dasar pelaksanaan fisik penataan Pasar Kembang di tahun anggaran 2016.

l.

Pembuatan Rencana Tata Bangunan dan Lingkungan (RTBL) Batas Kota
Tersusunnya dokumen RTBL Batas Kota sebagai pedoman bagi Pemerintah
KotaSemarang dalam pengendalian pengembangan kawasan perencanaan dan
juga sebagai pengarah pembangunan fisik kawasan batas kota dalam rangka
penataan kembali penggunaan ruang, pengembangan atau penyediaan
prasarana kawasan dan sarana lingkungan serta untuk menyiapkan strategi
implementasi panduan rancangan kota pada kawasan perencanaan batas kota.

m. Kegiatan Pengembangan Kawasan Kota Semarang
Terlaksananya penataan gerbang belakang lingkungan Balaikota berupa
pembangunan gapura, taman dan pavingisasisehingga tercipta lingkungan
Balaikota yang tertata dengan rapi, nyaman dan bersih.
n.

Kegiatan Peningkatan SDM Aparatur Teknis
Terlaksananya bintek peningkatan SDM Aparatur Teknis bagi pegawai Dinas
Tata Kota dan Perumahan Kota Semarang yang diikuti oleh 110 peserta dan
dilaksanakan selama 2 hari.

o.

Kegiatan Inventarisasi dan Sosialisasi Pengembangan Kawasan Kota Lama
Terlaksananya sosialisasi dan inventarisasi pengembangan Kawasan Kota
Lama yang bertujuan untuk pengembangan kawasan kota lama agar
terpelihara dan tercipta lingkungan Kota Lama yang asri, nyaman dan bersih.

p.

Kegiatan Pembuatan Peta Planning Kota Semarang
Tersedianya peta planning Kota Semarang secara digital dengan menggunakan
Sistem Informasi Geografis (SIG) yang dapat menganalisis, menyimpan dan
menampilkan baik data spasial dan non-spasial untuk mendukung
pengambilan keputusan dalam upaya memecahkan masalah merupakan nilai
lebih daripada hanya dengan pendekatan sistem manajemen database saja.

Hal.175

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

q.

Kegiatan Proses Pengukuran dan Penandaan Keterangan Rencana Kota
Terlaksananya pelayanan masyarakat terhadap proses pengukuran pada
pemohon KRK disertai penandaan garis sepadan bangunan (GSB) dan garis
sepadan jalan (GSJ) setelah memperhatikan pedoman/acuan peta planning
Tata Ruang Kota Semarang, mencapai1.000 pemohon KRK.

r.

Kegiatan Pengawasan dan Pengendalian Bangunan serta Tempat Usaha
Terbentuknya Tim Pengawasan yang melaksanakan pengawasan terhadap
bangunan dan tempat usaha yang belum berijin serta pengawasan terhadap
pelaku pembangunan/usaha, yang dilakukan pada 324 bangunan dan tempat
usaha.

s.

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Personil Pelayanan Perijinan Izin Mendirikan
Bangunan (IMB)
Meningkatnya kualitas dan kapasitas personil pelayanan perijinan IMB dan
izin gangguan (HO), sehingga dapat memberikan pelayanan optimal terhadap
permohonan ijin IMB dan HO.

t.

Kegiatan Pembuatan dan Updating Database Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
dan Izin Gangguan (HO),
Terlaksananya penyempurnaan software aplikasiSistem Informasi Bangunan
Gedung (SIMBG) yang sudah ada, inputing serta updatingdatabasekonsultasi
teknis IMB dan HO dalam rangka pengendalian dan pemanfaatan
bangunansehingga terwujudbank data IMB dan HO yang semakin akurat dan
lengkap.

u.

Kegiatan Operasionalisasi Tim Ahli Bangunan Gedung (TABG)dan Sertifikat
Laik Fungsi (SLF), Tim Pelestari Cagar Budaya
Terbentuknya suatu tim dalam mengoperasionalkan, memberikan saran dan
masukan untuk bangunan tertentu atau perijinan bangunan gedungyang
disusun dalam Berita Acara TABG sebanyak 13 gedung dan 5 kali pembahasan,
rekomendasi Tim Ahli Cagar Budaya (TACB)untuk 3 bangunan cagar budaya
dan pembahasan rutin terkait SLF yang menghasilkan 1 surat keterangan dan
6 kali pembahasan SLF.

v.

Kegiatan Studi Inventarisasi Bangunan
Tersusunnya database bangunan gedung sebagai pendukung untuk Sistem
Informasi Bangunan Gedung (SIMBG) di 2 kecamatan, yaitu Kecamatan
Semarang Tengah dan Kecamatan Semarang Selatan.

Hal.176

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

w. Kegiatan Penyusunan Perencanaan Rehab Aset Bangunan di Kota Lama
Tersusunnya dokumen DED Perencanaan Rehab Aset Bangunan di Kota Lama
untuk Gedung Oudetrap diKawasan Kota Lama Semarang.
x.

Kegiatan Review Rancangan Peraturan Walikota mengenai Sertifikat Laik
Fungsi (SLF) Kota Semarang
Tersusunnya Peraturan Walikota mengenai SLF Kota Semarang yang dapat
memberikan petunjuk dan batasan–batasan mengenai persyaratan dan
prosedur yang berkaitan dengan pengajuan SLF di Kota Semarang.

y.

Kegiatan Penertiban Reklame
Terlaksananya penertiban reklame sebanyak 60 kegiatan, dengan jumlah
reklame yang ditertibkan/dibongkar sebanyak 27.031 reklame yang terdiri
dari reklame baliho, neon box, dan umbul-umbul. Kegiatan pembongkaran
reklame difokuskan pada pembongkaran baliho yang terletak di badan-badan
jalan di Kota Semarang karena sudah tidak sesuai dengan Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor 20/PRT/M/2012 tentang Pedoman Pemanfaatan dan
Penggunaan Bagian-bagian Jalan, sehingga tidak diperbolehkan lagi memasang
reklame melintang di jalan serta di median jalan termasuk delta, baik di jalan
nasional, provinsi, maupun kota.

z.

Kegiatan Sosialisasi Kebijakan tentang Reklame
Terlaksananya sosialisasi kebijakan tentang penetapan penertiban reklame di
Kota Semarangsebanyak 2 kali yang diikuti oleh 120 peserta yang terdiri dari
penyelenggara/biro reklame.

C.

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
Beberapa permasalahan yang dihadapi terkait Urusan Wajib Penataan Ruang

pada tahun 2015 yaitu :
1)

Terbatasnya pagu anggaran sebagai sarana untuk peningkatan kualitas dan
kuantitas terutama untuk penerangan jalan umum.

2)

Banyak Ijin Titik Reklame yang tidak diperpanjang lagi

3)

Beberapa permohonan ijin Penyelenggaraan Reklame masih dalam proses,
hal tersebut karena adanya ketidaksesuaian antara ijin yang diajukan dengan
kondisi fisik yang ada di lapangan.

4)

Mekanisme perijinan reklame terlalu panjang, sehingga memperlambat
pemasukan retribusi reklame.

Hal.177

LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015

D.

SOLUSI
Untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dalam penyelenggaraan

urusan wajib penataan ruang, solusi yang akan ditempuh adalah :
1)

Perlunya penambahan anggaran untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas
penerangan jalan umum di wilayah Kota Semarang.

2)

Menyusun Raperda tentang Reklame, yang pada saat ini sudah masuk di
DPRD.

3)

Meningkatkan pengawasan dan pengendalian dalam penyelenggaraan
reklame.

4)

Penyederhanaan mekanisme perijinan penyelenggaraan reklame.

Hal.178