201708101424114.1.14.UrusanWajibKetenagakerjaan Final14Maret2016
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
14. URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN
A.
KEBIJAKAN PROGRAM
Kebijakan Program Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian diarahkan pada
terwujudnya iklim ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang kondusif dan
berkualitas menuju masyarakat sejahtera. Adapun Program dan Kegiatan tersebut
adalah:
PROGRAM PENUNJANG sebagai berikut :
a.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
b.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
c.
Pemeliharaan Rutin/Berkala mebelair.
d.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
PROGRAM PELAKSANAAN URUSAN sebagai berikut :
a.
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja,
b.
Program Peningkatan Kesempatan Kerja,.
c.
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
B.
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
1.
PENDANAAN
Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan adalah sebagai berikut:
ANGGARAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN KETENAGAKERJAAN
1)
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini adalah sebagai berikut :
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2)
REALISASI
ANGGARAN
(RP)
SKPD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
409.807.000
247.507.249
Daya Air Dan Listrik
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
142.200.000
122.400.000
Penyediaan Alat Tulis Kantor
62.000.000
61.981.500
Penyediaan Barang Cetakan Dan
71.487.000
71.487.000
Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /
18.502.000
18.502.000
Penerangan Bangunan Kantor
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
46.371.000
45.067.750
Penyediaan Makanan Dan Minuman
6.940.000
5.997.000
Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke
125.000.000
94.409.850
Luar Daerah
JUMLAH PROGRAM
882.307.000
667.352.349
ANGGARAN
(RP)
PROGRAM / KEGIATAN
PRESEN
TASE
(%)
60,40%
86,08%
99,97%
100,00
%
100,00
%
97,19%
86,41%
75,53%
75,64%
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini adalah sebagai berikut :
Hal.263
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
3)
REALISASI
ANGGARAN
(RP)
SKPD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG
Pengadaan Kendaraan Dinas /
453.950.000
392.425.000
Operasional
Pengadaan Perlengkapan Gedung
386.550.500
382.929.850
Kantor
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
314.970.000
306.454.000
Pengadaan Mebeluer
5.710.000
5.710.000
Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung
253.894.200
196.049.503
Kantor
Pemeliharaan Rutin/berkala
278.473.800
112.487.700
Kendaraan Dinas / Operasional
Pemeliharaan Rutin/berkala
32.260.000
26.330.000
Perlengkapan Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan
61.766.000
56.930.000
Gedung Kantor
JUMLAH PROGRAM
1.787.574.500
1.479.316.053
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN
(RP)
PRESEN
TASE
(%)
86,45%
99,06%
97,30%
100,00%
77,22%
40,39%
81,62%
92,17%
82,76%
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
Keuangan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini adalah sebagai berikut :
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
4)
REALISASI
ANGGARAN
(RP)
SKPD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
10.000.000
9.219.600
Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd
Penyusunan Lakip
10.000.000
9.382.000
Penyusunan Renstra Skpd
16.330.000
0
Penyusunan Lkpj Skpd
20.000.000
18.524.000
Penyusunan Renja Skpd
10.000.000
9.521.000
Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara
125.160.000
124.308.700
Dan Pembantu
Penyusunan Buku Saku
10.000.000
9.821.000
Penyusunan Rka Dan Dpa Murni Serta
18.000.000
16.996.000
Perubahan
219.490.000
197.772.300
JUMLAH PROGRAM
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN
(RP)
PRESEN
TASE
(%)
92,20%
93,82%
0,00%
92,62%
95,21%
99,32%
98,21%
94,42%
90,11%
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini adalah sebagai berikut :
NO
1.
2.
3.
4.
REALISASI
ANGGARAN
(RP)
SKPD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG
Pengadaan Peralatan Pendidikan Dan
190.000.000
177.150.000
Keterampilan Bagi Pencari Kerja
Peningkatan Profesionalisme Tenaga
350.000.000
345.383.200
Kepelatihan Dan Instruktur Blk
Pendidikan Dan Pelatihan
1.109.475.000
1.083.465.500
Keterampilan Bagi Pencari Kerja
Pelatihan Pemagangan
400.000.000
394.184.100
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN
(RP)
Hal.264
PRESEN
TASE
(%)
93,24%
98,68%
97,66%
98,55%
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
NO
5.
5)
PROGRAM / KEGIATAN
Peningkatan Produktifitas Tenaga
Kerja
JUMLAH PROGRAM
75.000.000
REALISASI
ANGGARAN
(RP)
73.895.000
PRESEN
TASE
(%)
98,53%
2.124.475.000
2.074.077.800
97,63%
ANGGARAN
(RP)
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini adalah sebagai berikut :
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
6)
REALISASI
ANGGARAN
(RP)
SKPD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG
Penyusunan Informasi Bursa Tenaga
225.178.000
213.057.500
Kerja
Penyebarluasan Informasi Bursa
1.211.032.500
1.182.657.494
Tenaga Kerja
Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai
974.709.400
962.727.100
Pengembangan Kelembagaan
597.059.600
Produktivitas Dan Pelatihan
495.166.200
Kewirausahaan
Penempatan Transmigrasi
210.000.000
109.122.276
Padat Karya Produktif
660.000.000
34.008.500
Audit Pengawasan Sertifikasi Iso 900162.500.000
62.092.500
2008
Penciptaan Wira Usaha Baru (wub) Dan
1.000.000.000
302.886.700
Pembinaan Tenaga Kerja Mandiri
(dbhcht)
4.940.479.500
3.361.718.270
JUMLAH PROGRAM
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN
(RP)
PRESEN
TASE
(%)
94,62%
97,66%
98,77%
82,93%
51,96%
5,15%
99,35%
30,29%
68,04%
Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini adalah sebagai berikut :
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
REALISASI
ANGGARAN
(RP)
SKPD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG
Fasilitasi Penyelesaian Prosedur
152.750.000
138.650.000
Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial
Fasilitasi Penyelesaian Prosedur
484.260.900
461.167.550
Pemberian Perlindungan Hukum Dan
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Sosialisasi Berbagai Peraturan
285.624.000
266.850.000
Pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan
Peningkatan Pengawasan,
244.535.000
236.257.500
Perlindungan Dan Penegakan Hukum
Terhadap Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja
Peningkatan Pengawasan Dan
288.621.000
283.276.900
Perlindungan Norma Kerja
Penyusunan Pak Pegawai Fungsional
27.764.000
25.263.200
Pengawas Ketenagakerjaan
1.483.554.900
1.411.465.150
JUMLAH PROGRAM
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN
(RP)
Hal.265
PRESEN
TASE
(%)
90,77%
95,23%
93,43%
96,62%
98,15%
90,99%
95,14%
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
B.
HASIL YANG DICAPAI
Pelaksanaan urusan ketenagakerjaan yang dilaksanakan pada Tahun 2015
berhasil meningkatkan ketersediaan peluang kesempatan kerja untuk 30.129
orang naik sebesar 103,33 % dibanding tahun 2014 untuk 14.818 orang, sebagai
hasil telah dilaksanakannya bursa informasi tenaga kerja sejumlah 3 ( tiga )
kegiatan. Dengan ketersediaan peluang kesempatan kerja telah dilakukan
penempatan tenaga kerja pada tahun tahun 2015 sebanyak 8.136 orang dengan
pola sebagai berikut penempatan pola AKL (antar kerja local) sebanyak 8.043
orang, AKAD (antar kerja antar daerah) sebanyak 0 orang dan AKAN (antar kerja
antar negara) sebanyak 93 orang.
Komitmen Pemerintah Kota Semarang melalui Bapak Walikota dalam
memperhatikan kesejahteraan tenaga kerja mendorong besaran UMK upah
minimum Kota Semarang pada tahun 2015 dan 2016 mengalami kenaikan yang
cukup signifikan yaitu, tahun 2015 sebesar 18,37 % dari UMK tahun 2014 dan
tahun 2016 kembali meningkat sebesar : 13,29 % dari UMK tahun 2015. Diatas
besaran inflasi yang ditetapkan Pemerintah dan diatas besaran KHL (kebutuhan
hidup layak) di Kota Semarang. Besaran UMK Semarang tahun 2015 sebesar
Rp.1.685.000,- perbulan atas dasar Surat Keputusan Gubernur Jateng Nomor
560/85/2014, tanggal 20 Nopember 2014. Kemudian untuk besaran UMK
Semarang tahun 2016 sebesarRp.1.909.000,- perbulan atas dasar Surat Keputusan
Gubernur Jateng Nomor 560/66 tahun 2015, tanggal20 Nopember 2015.
Pelaksanaan Urusan Wajib Ketenagakerjaan yang terealisasikan dalam
beberapa Program dan kegiatan selama tahun 2015 mengalami peningkatan dan
perkembangan, antara lain:
a.
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja dengan
kegiatan antara lain
1)
Pelatihan keterampilan bagi pencari kerja yang dilaksanakan oleh BLK,
Disnakertrans dan LPK binaan Disnakertrans.
JUMLAH PELATIHAN YANG DILAKSANAKAN
NO
PELATIHAN
1. Pelatihan yg dilaksanakan BLK
2. Pelatihan yg dilaksanakan Disnakertrans
3. Pelatihan yg dilaksanakan LPK BinaanDisnakertrans
Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2015
2014 (ORG)
420 org
350 org
11.650 org
2015 (ORG)
432 org
310 org
11.650 org
Jenis-jenis pelatihan yang dilaksanakan antara lain menjahit modiste,
otomotif, operator komputer, tehnisi HP, desain grafis, mekanik, mesin jahit,
tata boga, tata rias, membatik, menjahit cepat, dan jahit bordir.
Hal.266
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Selain dilaksanakan pelatihan yang bersifat ketrampilan teknis juga
dilaksanakan pelatihan softskill berupa pelatihan pra magang, pelatihan
berbasis
pemagangan,
pelatihan
achievment
motivation,
pelatihan
kewirausahaan mandiri dan pelatihan etos kerja.
2)
Dalam
mendorong
peningkatan
kualitas
pelatihan
terutama
yang
dilaksanakan LPK Binaan Disnakertrans dilaksanakan kegiatan antara lain;
Bintek pengelola LPK, Uji Kompetensi Instruktur LPK serta akreditasi LPK.
3)
Upah Minimum Kota Semarang pada tahun 2015 dan 2016 diatas besaran
kebutuhan hidup layak tahun 2015 dan 2106 sehingga tingkat kesejahteraan
tenaga kerja menjadi meningkat. Penetapan UMK tahun 2016 tanpa
menimbulkan gejolak yang luar biasa dari tenaga kerja dikarenakan
komitmen Walikota Semarang untuk mengusulkan UMK diatas KHL. Besaran
UMK Tahun 2016 ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jateng
Nomor 560/66 tahun 2015, tanggal 20 Nopember 2015.
PERBANDINGAN UMK DAN KHL TAHUN 2015 DAN 2016
NO
UMK DAN KHL
2015
1.
Persentase UMK dan KHL
102.37%
2.
Upah Minimum Kota Semarang
Rp. 1.685.000
3.
Kebutuhan Hidup Layak
Rp. 1.646.047,33
Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2015
b.
2016
102.42%
Rp. 1.909.000
Rp. 1.863.925,19
Program Peningkatan Kesempatan Kerja dilaksanakan dengan kegiatan;
1) Penyusunan dan penyebarluasan bursa informasi tenaga kerja.
Penyusunan bursa informasi tenaga kerja dilaksanakan untuk
memperoleh informasi pasar kerja yang berisi antara lain tentang
pencatatan lowongan kerja dan pencari kerja yang mendaftar.
Penyebarluasan bursa informasi tenaga kerja dilaksanakan melalui
pelaksanaan bursa kerja (job fair), dimana Tahun 2015 dilaksanakan
sebanyak 3 (tiga) kali meningkat dibanding tahun 2014 yang
dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali.
Data pencari kerja dan penempatan nya dapat dijelaskan pada tabel
dibawah ini;
TABEL PENCARI KERJA BERIKUT PENEMPATAN
NO
URAIAN
2014 (Orang)
1
Jumlah pencari kerja terdaftar
17.941
2
Jumlah lowongan kerja terdaftar
14.818
3
Jumlah penempatan pencari kerja
13.277
4
Penempatan Lokal
13.146
5
Penempatan Antar Daerah
4
6
Penempatan Antar Negara
127
Sumber data : Disnakertrans Kota Semarang tahun 2015.
Hal.267
2015 (Orang)
8.152
30.129
8.136
8.043
0
93
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Dari tabel diatas menunjukkan jumlah lowongan kerja terdaftar
meningkat pesat dari sebelumnya tersedia untuk 14.818 orang menjadi
30.129 orang. Hal ini merupakan hasil dari pelaksanaan bursa tenaga
kerja dan optimalisasi yang dilakukan pengawas ketenagakerjaan dalam
mendatangi obyek-obyek perusahaan untuk menghimpun data lowongan
kerja yang tersedia.
2) Kegiatan di layanan sistem antar kerja masyarakat dalam mengajukan
AK-1 dengan memperhatikan pencari kerja terdaftar pada tahun 2014
sejumlah 17.941 orang, sedangkan tahun 2015 sejumlah 8.152 orang,
menunjukan penurunan sejumlah 9.789 orang ( 54,56 % ) dibanding
tahun 2014.
Penyebab penurunan angka tersebut dikarenakan tidak diperlukannya
bagi pencari kerja untuk mendaftar bilamana berorientasi untuk menjadi
pekerja swasta / berwirausaha/ berwiraswasta. Di satu sisi para lulusan
sekolah baik pada tingkat SD, SLP, SLA berkeinginan untuk melanjutkan
ke jenjang sekolah yang lebih tinggi, sehingga tidak perlu mendaftar
sebagai pencari kerja; dan pada sisi lain beberapa pencari kerja telah
mendapat pekerjaan, terlihat pada penempatan pencari kerja dalam
tahun 2015 sejumlah 8.136 orang. Dan dari hasil pencermatan data
pencari kerja yang mendaftar AK-1 menunjukan secara realita diantara
mereka tidak bersatus sebagai penganggur penuh, mereka sudah bekerja
baik di swasta maupun telah berwirausaha.
3) Perkembangan angkatan kerja dan penganggur di Kota Semarang dapat
dilihat pada tabel dibawah ini;
DATA ANGKATAN KERJA DAN PENGANGGUR KOTA SEMARANG
NO
2014
(ORANG)
952.532
884.406
68.126
494.271
295.079
189.355
9.837
1.446.803
URAIAN :
I.
2015
(ORANG)
825.675
736.406
89.269
483.864
167.698
257.533
58.633
1.309.539
Jumlah Angkatan Kerja
Jumlah Bekerja
Jumlah Penganggur
II.
Bukan angkatan Kerja
1 Sekolah
2 Mengurus RT
3 Lainya
III.
Jumlah penduduk usia kerja
(=angkatan kerja+bukan angkatan kerja)
IV.
Tingkat Pengangguran Terbuka/ TPT
7,15%
10.81%
V.
Tingkat Kesempatan Kerja/ TKK
92,85%
89.19%
VI.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja/ TPAK
65,84%
63,05%
Sumber data : Laporan Hasil Survey Penganggur Disnakertrans Kota Semarang Tahun 2015
1
2
Hal.268
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
c.1 Jumlah penduduk usia kerja pada tahun 2015 mengalami penurunan
sebesar 137.264 orang dibanding tahun 2014 dikarenakan terjadinya
penurunan jumlah angkatan kerja sebesar 126.857 orang, serta jumlah
penduduk yang bukan angkatan kerja juga mengalami penurunan
sebesar 10.407 orang.
c.2 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah rasio perbandingan jumlah
penganggur usia angkatan kerja dengan jumlah angkatan kerja.
Dari tabel diatas menunjukkan tingkat pengangguran terbuka pada
tahun 2015 sebesar 10,81 % mengalami kenaikan dibandingkan dengan
tahun 2014 sebesar 7,15 %. Penambahan data penganggur terbuka ini
disebabkan pertambahan jumlah penduduk yang mengurus rumah
tangga dan pensiun, juga penambahan data berdasarkan pencatatan
pengajuan dana JHT pada tenaga kerja yang mengalami PHK/pemutusan
hubungan kerja dan dampak dari perusahaan pailit. Jumlah data tenaga
pekerja yang PHK kemudian mengajukan dana JHT program BPJS pada
tahun 2015 sebesar 1.680 orang.
c.3 Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) merupakan rasio perbandingan jumlah
penduduk yang bekerja dengan jumlah angkatan kerja.
Dari tabel diatas menunjukkan penurunan tingkat kesempatan kerja
sebesar 2,66 % terlihat pada data tahun 2014 sebesar 92,85 % dan tahun
2015 sebesar 89.19 %. Kondisi ini dipengaruhi terjadinya penurunan
jumlah penduduk angkatan kerja yang bekerja dan jumlah penduduk
usia angkatan kerja pada tahun 2015 dibanding tahun 2014.
c.4 Tingkat
Partisipasi
Angkatan
Kerja
(TPAK)
merupakan
rasio
perbandingan jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk usia kerja.
Dari tabel diatas menunjukkan pada tahun 2014 sebesar 65,84 %, dan
tahun 2015 sebesar 63,05%
Memperhatikan data tersebut menunjukan penurunan angka TPAK pada
tahun 2015 sebesar : 2,79% dibanding tahun 2014. Kondisi ini perlu
mendapat perhatian cukup serius dimana jumlah penduduk angkatan
kerja dan jumlah penduduk usia kerja mengalami penurunan
dikarenakan terjadinya kenaikan jumlah penduduk yang mengurus
rumah tangga dan pensiun.
4) Pelaksanaan
perluasan
kesempatan
kerja
dan
penanggulangan
penganggur melalui pelatihan keterampilan wirausaha baru melalui
Hal.269
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
anggaran APBD Kota Semarang dan dana bagi hasil cukai tembakau
(DBHCT) dapat dijelaskan pada tabel berikut;
TABEL PELAKSANAAN KEGIATAN
PERLUASAN KESEMPATAN KERJA & PENANGGULANGAN PENGANGGUR
NO
URAIAN
SUMBER
1
Wira Usaha Baru (WUB)
APBD
2
Tenaga Kerja Mandiri (TKM)
APBD
3
Tenaga Kerja Siap Pakai/ TKSP
APBD
4
Wira Usaha Baru/ WUB
dbhcht
5
Tenaga Kerja Mandiri (TKM)
dbhcht
6
Pelat ketrampilan pekerja rokok
dbhcht
7
Padat Karya Produktif
APBD
Sumber data : Disnakertrans Kota Semarang tahun 2015.
TAHUN
2014
2015
35 kelp/ 350 org
6 kelp/ 60 org
6 angkt/ 147 org
5 angkt/ 125 org
10 angkt/250 org
8 kelp/ 80 org
2 angkt/ 50 org
3 angkt/ 60 org
5 pkt/ 330 org
-
Sebagai outcome dari kegiatan tersebbut adalah telah terbentuknya
kelompok usaha Wira Usaha Baru (WUB), Tenaga Kerja Mandiri (TKM),
maupun Tenaga Kerja Siap Pakai (TKSP) yang diawali dengan pemberian
pelatihan ketrampilan.
Untuk kegiatan padat karya produktif sumber dana APBD Kota Semarang
dan pemberian bantuan sarana usaha untuk kegiatan WUB dan TKM
pada tahun 2015 tidak dapat teralisir karena terkendala adanya
persyaratan regulasi.
5) Pelaksanaan transmigrasi
Kegiatan
pembangunan
dibidang
ketransmigrasian
dengan
melaksanakan kegiatan penempatan atau pemberangkatan calon
transmigran yang merupakan warga Kota Semarang minat transmigrasi
ke lokasi permukiman transmigrasi di wilayah kabupaten daerah
penempatan transmigrasi sesuai perolehan alokasi target penempatan
transmigrasi.
TABEL PENEMPATAN TRANSMIGRASI
UPT/ UNIT PERMUKIMAN
TRANSMIGRASI
TAHUN JUMLAH
(KK/
SESUAI ALOKASI TARGET
PATAN KK/JIWA
JIWA)
PENEMPATAN
Desa
Satai
Lestari
SP-2, Kab. Kayong
1
2014
2/6
Utara, Prov. Kalbar.
Desa Saka Bingai, Kec. kapuas Murung,
5
Kab. Dadahub PLG, Prov. Kalteng
2
2015
10
Desa Dandare 23 Tanakeke, Kec.
5
Mappakasungu Kab. Takalar, Prov.
Sulsel.
Sumber data : Disnakertrans Kota Semarang tahun 2015. Patan = penempatan
NO
ALOKASI TARGET
KETE
RANGAN
Terealisir
Tidak
terealisir
Pada tahun 2015 Kota Semarang memperoleh alokasi target ke UPT/
Unit permukiman Transmigrasi di desa Saka Bingai, Kec. Kapuas Murung,
Hal.270
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Kab. Dadahub PLG, Provinsi Kalteng untuk 5 KK dan di desa Dandare 23
Tanakeke, Kec. Mappakasungu Kab. Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan
untuk 5KK tidak dapat direalisir dikarenakan lokasi yang dipersiapkan
belum siap menerima penempatan, sehingga tidak diturunkan SPP/
Surat Perintah Penempatan calon transmigran pada tahun 2015.
c.
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
dilaksanakan dengan kegiatan antara lain;
1)
Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Penyelesaian Perselisihan hubungan
industrial yang dapat dilihat pada tabel berikut;
DATA PENYELESAIAN KASUS PERSELISIHAN
PENYELESAIAN KASUS
PADA TAHUN
2014
2015
214
175
URAIAN
Jumlah kasus yang ditangani :
Penyelesaian :
1
Dalam bentuk PB
2
Tahap anjuran mediator
3
Secara bipartite usai mediasi
4
Diasumsikan selesai bipartite tidak melapor.
Sumber data : Disnakertrans Kota Semarang tahun 2015.
71
92
25
22
72
56
26
21
Penyelesaian kasus Perselisihan Hubungan Industrial menunjukan
penurunan kasus yang ditangani dari tahun 2014 sebanyak 214 kasus
menjadi sebesar 175 kasus tahun 2015. Menurunnya jumlah kasus
perselisihan yang ditangani menunjukkan perusahaan dan pekerja
semakin
paham
mengenai
peraturan
perundangan
mengenai
penyelesaian perselisihan hubungan industrial. Sedangkan untuk mogok
kerja / unjuk rasa pekerja perusahaan pada tahun 2014 sebanyak 1
kasus, dan di tahun 2015 sebanyak 10 kasus, dengan tuntutan
kepentingan dan beberapa hak normatif yang belum dipenuhi oleh
pengusaha.
2)
Dalam pembinaan pembentukan sarana Hubungan Industrial di
perusahaan juga perlu mendapatan perhatian serius dalam upaya
mewujudkan hubungan kerja di perusahaan yang kondusif. Sarana
Hubungan industrial yang terbentuk pada tahun 2014 dibandingkan
tahun 2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini;
Hal.271
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
TABEL PEMBENTUKAN SARANA HUBUNGAN INDUSTRIAL
No
Pelaksanaan tahun
2014
2015
Uraian
1
Pembinaan pembentukan PP
175 persh
175 persh
2
Pembinaan pembentukan PKB
20 persh
29 persh
3
Pembinaan pembentukan LKSBipartite
19 persh
40 persh
-
133 persh
Pembinaan PKWT (perjanjian kerja
waktu tertentu)
4
Keterangan tahun
2015
Baru : 39 persh
Pemb : 131 persh
Legalisasi : 5 persh
Baru : 1 persh
Pemb : 28 persh
Perpanj : 0 persh
Baru : 14 persh
Pemb : 26 persh
Baru : 124 persh.
Pemb : 1 persh.
Perpanj : 12 persh.
Sumber data : Disnakertrans Kota Semarang tahun 2015.
3)
Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan penegakan hukum terhadap
keselamatan dan kesehatan kerja. Dari hasil kegiatan dimaksud pada
tahun 2015 ditemukan pelanggaran pelaksanaan norma kerja sejumlah
492 kasus, norma K3 sejumlah 467 kasus. Sebagai tindak lanjut dengan
melakukan pemeriksaan ketenagakerjaan pada 340 perusahaan dalam
bentuk pembinaan diantaranya pembentukan P2K3 sejumlah 82
perusahaan, bintek norma kerja untuk 100 orang / perusahaan dan
bintek K3 untuk 100 orang/ perusahaan, serta bintek mengenai BPJS
untuk 100 orang/ perusahaan.
TABEL KEGIATAN PENGAWAS KETENAGAKERJAAN
KETERANGAN
2014
Jumlah Perusahaan di Kota Semarang
3,735
Jumlah perusahaan yang menerapkan K3
491
Jumlah serikat buruh
858 PUK
Jumlah serikat buruh di kota Semarang yang
779 PUK
dibina Disnakertrans
KECELAKAAN KERJA
(Org)
Jumlah kecelakaan kerja
411
Jumlah Kejadian kecelakaan :
Kecelakaan Tempat Kerja
259
Kecelakaan Lalu Lintas
152
Tingkat keparahan kecelakaan :
Meninggal
8
Luka Berat
0
Luka Ringan
403
Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2015
2015
3,990
570
890PUK
811 PUK
(Org)
367
181
186
7
17
343
C.
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
1)
Masih rendahnya peran serta pelaku produksi dalam mewujudkan hubungan
industrial yang kondusif.
2)
Belum dapat diserah terimakannya bantuan sarana usaha bagi peserta
pelatihan kewirausahaan dikarenakan terkendala regulasi.
Hal.272
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
3)
Masih rendahnya kesadaran/ ketertarikan warga masyarakat dalam
pelatihan tenaga kerja terampil mandiri usaha.
D.
RENCANA TINDAK LANJUT
a.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas pembinaan kepada pekerja dan
pengusaha tentang pelaksanaan peraturan ketenaga kerjaan di perusahaan.
b.
Mengadakan pembinaan kepada peserta pelatihan ketrampilan kemandirian
untuk pemenuhan regulasi dalam penerimaan bantuan sarana usaha.
c.
Meningkatkan sosialisasi dan penyebaran luasan informasi perlunya
memiliki ketrampilan sebagai salah satu modal berwirausaha.
E.
PRESTASI DAN PENGHARGAAN
Dalam tahun 2015 bagi perusahaan yang dapat mewujudkan tidak terjadinya
kecelakaan kerja di tempat kerja ( perusahaannya ) telah mendapat perhatian dari
Pemerintah dengan diberikan penghargaan “ Zero Accident “.
Perusahaan dimaksud, antara lain;
NO
NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN
1.
PT. META PRIMA SEJAHTERA, Jl. Letjend
Sarwo Edi Wibowo No. 234 Semarang
2.
PT. INDONESIA POWER UNIT BISNIS
PEMBANGKITAN, Jl. Ronggowarsito
Komplek Pelabuhan Tanjung Mas
Semarang
PT. PLN (Persero) PUSDIKLAT UDIKLAT
SEMARANG, Jl. Salak Utama, Kd. mundu,
Semarang
3
4
PT. PLN (Persero) APD SEMARANG
Jl. Gatot Subroto No. 5 Semarang
5
PT. KUBOTA
Taman Industri Bukit Semarang Baru
(BSB) Blok D.1 Kav.8 Mijen Semarang.
6
PT. HM SAMPOERNA KANTOR AREA
SEMARANG
Jl. Supriyadi NO. 9 Semarang
Hal.273
JENIS PENGHARGAAN
ZERO ACCIDENT
Juni 2002 s/d Desember 2015, sejumlah :
65.531.967Jam kerja orang tanpa
kecelekaan kerja.
ZERO ACCIDENT
Januari 2004 s.d Desember 2015, sejumlah
: 21.392.303Jam kerja orang tanpa
kecelakaan kerja.
ZERO ACCIDENT
Januari 2009 s.d Desember 2015, sejumlah
:5.308.789 Jam kerja orang tanpa
kecelekaan kerja.
ZERO ACCIDENT
Februari 2012 s.d Desember 2015,
sejumlah : 1.717.262 Jam kerja orang
tanpa kecelekaan kerja
P2HIV / AIDS dengan penghargaan tk.
capaian EMAS.
ZERO ACCIDENT
1 Januari 2012 sampai dengan 31
Desember 2015, sejumlah : 3.006.221
Jam kerja orang tanpa kecelekaan kerja
SMK3
Diajukan ke kementerian
Ketenagakerjaan Untuk mendapatkan
penghargaan Sertifikat dan Bendera
Emas SMK3
Kriteria Tingkat LANJUTAN dengan
Capaian 97 % pada Bulan November
2015 oleh PT. JAN
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
NO
NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN
7
PT. TIRTA GAJAH MUNGKUR,
Jl. Karang Gajah Mungkur Semarang
8
PT. MARGO TRISNO RAYA
Jl. Bima I / 1B Semarang.
9
PT.BERKAT MANUNGGAL JAYA
Jl. Gatot Subroto B1 Indistrial Estate
10
PT. RINENGGO RIA RAYA
Jl. Sekayu Baru III No. 394 Semarang.
11
PT. ISTANA PUTRA AGUNG
Jl. Dr.Wahidin No.54 A Semarang
12
PT. PRAWIRAMAS PURIPRIMA
Jl.MH.Thamrin No.106 Semarang
13
PT. GRAND BEST SEMARANG
Jl. Coaster No. 8 Semarang
PT. LUCKY TEKTILE
Jl. Coaster Semarang
15
JENIS PENGHARGAAN
ZERO ACCIDENT
Januari 2011 s.d Desember 2015,
sejumlah :1.718.082Jam kerja orang
tanpa kecelekaan kerja.
ZERO ACCIDENT
Januari 2005 s/d Desember 2015, sejumlah
:869.602Jam kerja orang tanpa kecelakaan
kerja.
SMK3
Diajukan ke kementerian
Ketenagakerjaan Untuk mendapatkan
penghargaan Sertifikat dan Bendera
Perak SMK3
Kriteria Tingkat AWAL dengan
Capaian 62.50 % pada Bulan Apri
2015 oleh PT. Multi Sertifikasi
Indonesia.
SMK3
Diajukan ke kementerian
Ketenagakerjaan Untuk mendapatkan
penghargaan Sertifikat dan Bendera
Perak SMK3
Kriteria Tingkat AWAL dengan
Capaian 68.75 % pada Bulan
November 2015 oleh PT. Multi
Sertifikasi Indonesia
SMK3
Diajukan ke kementerian
Ketenagakerjaan Untuk mendapatkan
penghargaan Sertifikat dan Bendera
Perak SMK3
Kriteria Tingkat AWAL dengan Capaian
62.50 % pada Bulan Juni 2015 oleh
PT. Multi Sertifikasi Indonesia
SMK3
Diajukan ke kementerian
Ketenagakerjaan Untuk mendapatkan
penghargaan Sertifikat dan Bendera
Perak SMK3
Kriteria Tingkat AWAL dengan Capaian
62.50 % pada Bulan Juni 2015 oleh
PT. Multi Sertifikasi Indonesia
SMK3
Diajukan ke kementerian
Ketenagakerjaan Untuk mendapatkan
penghargaan Sertifikat dan Bendera
Perak SMK3
Kriteria Tingkat AWAL dengan Capaian
62.50 % pada Bulan Juni 2015 oleh
PT. Multi Sertifikasi Indonesia
P2HIV Dan AIDS dengan penghargaan
tingkat capaian EMAS
P2HIV Dan AIDS dengan Penghargaan
Tingkat Capaian Perak
Hal.274
14. URUSAN WAJIB KETENAGAKERJAAN
A.
KEBIJAKAN PROGRAM
Kebijakan Program Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian diarahkan pada
terwujudnya iklim ketenagakerjaan dan ketransmigrasian yang kondusif dan
berkualitas menuju masyarakat sejahtera. Adapun Program dan Kegiatan tersebut
adalah:
PROGRAM PENUNJANG sebagai berikut :
a.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
b.
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
c.
Pemeliharaan Rutin/Berkala mebelair.
d.
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan
PROGRAM PELAKSANAAN URUSAN sebagai berikut :
a.
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja,
b.
Program Peningkatan Kesempatan Kerja,.
c.
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
B.
REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN
1.
PENDANAAN
Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan adalah sebagai berikut:
ANGGARAN PROGRAM PENUNJANG URUSAN KETENAGAKERJAAN
1)
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini adalah sebagai berikut :
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
2)
REALISASI
ANGGARAN
(RP)
SKPD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber
409.807.000
247.507.249
Daya Air Dan Listrik
Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
142.200.000
122.400.000
Penyediaan Alat Tulis Kantor
62.000.000
61.981.500
Penyediaan Barang Cetakan Dan
71.487.000
71.487.000
Penggandaan
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik /
18.502.000
18.502.000
Penerangan Bangunan Kantor
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga
46.371.000
45.067.750
Penyediaan Makanan Dan Minuman
6.940.000
5.997.000
Rapat-rapat Koordinasi Dan Konsultasi Ke
125.000.000
94.409.850
Luar Daerah
JUMLAH PROGRAM
882.307.000
667.352.349
ANGGARAN
(RP)
PROGRAM / KEGIATAN
PRESEN
TASE
(%)
60,40%
86,08%
99,97%
100,00
%
100,00
%
97,19%
86,41%
75,53%
75,64%
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini adalah sebagai berikut :
Hal.263
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
3)
REALISASI
ANGGARAN
(RP)
SKPD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG
Pengadaan Kendaraan Dinas /
453.950.000
392.425.000
Operasional
Pengadaan Perlengkapan Gedung
386.550.500
382.929.850
Kantor
Pengadaan Peralatan Gedung Kantor
314.970.000
306.454.000
Pengadaan Mebeluer
5.710.000
5.710.000
Pemeliharaan Rutin/berkala Gedung
253.894.200
196.049.503
Kantor
Pemeliharaan Rutin/berkala
278.473.800
112.487.700
Kendaraan Dinas / Operasional
Pemeliharaan Rutin/berkala
32.260.000
26.330.000
Perlengkapan Gedung Kantor
Pemeliharaan Rutin/berkala Peralatan
61.766.000
56.930.000
Gedung Kantor
JUMLAH PROGRAM
1.787.574.500
1.479.316.053
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN
(RP)
PRESEN
TASE
(%)
86,45%
99,06%
97,30%
100,00%
77,22%
40,39%
81,62%
92,17%
82,76%
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja
Keuangan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini adalah sebagai berikut :
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
4)
REALISASI
ANGGARAN
(RP)
SKPD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG
Penyusunan Laporan Capaian Kinerja
10.000.000
9.219.600
Dan Ikhtisar Realisasi Kinerja Skpd
Penyusunan Lakip
10.000.000
9.382.000
Penyusunan Renstra Skpd
16.330.000
0
Penyusunan Lkpj Skpd
20.000.000
18.524.000
Penyusunan Renja Skpd
10.000.000
9.521.000
Penunjang Kinerja Pa, Ppk, Bendahara
125.160.000
124.308.700
Dan Pembantu
Penyusunan Buku Saku
10.000.000
9.821.000
Penyusunan Rka Dan Dpa Murni Serta
18.000.000
16.996.000
Perubahan
219.490.000
197.772.300
JUMLAH PROGRAM
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN
(RP)
PRESEN
TASE
(%)
92,20%
93,82%
0,00%
92,62%
95,21%
99,32%
98,21%
94,42%
90,11%
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini adalah sebagai berikut :
NO
1.
2.
3.
4.
REALISASI
ANGGARAN
(RP)
SKPD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG
Pengadaan Peralatan Pendidikan Dan
190.000.000
177.150.000
Keterampilan Bagi Pencari Kerja
Peningkatan Profesionalisme Tenaga
350.000.000
345.383.200
Kepelatihan Dan Instruktur Blk
Pendidikan Dan Pelatihan
1.109.475.000
1.083.465.500
Keterampilan Bagi Pencari Kerja
Pelatihan Pemagangan
400.000.000
394.184.100
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN
(RP)
Hal.264
PRESEN
TASE
(%)
93,24%
98,68%
97,66%
98,55%
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
NO
5.
5)
PROGRAM / KEGIATAN
Peningkatan Produktifitas Tenaga
Kerja
JUMLAH PROGRAM
75.000.000
REALISASI
ANGGARAN
(RP)
73.895.000
PRESEN
TASE
(%)
98,53%
2.124.475.000
2.074.077.800
97,63%
ANGGARAN
(RP)
Program Peningkatan Kesempatan Kerja
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini adalah sebagai berikut :
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
6)
REALISASI
ANGGARAN
(RP)
SKPD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG
Penyusunan Informasi Bursa Tenaga
225.178.000
213.057.500
Kerja
Penyebarluasan Informasi Bursa
1.211.032.500
1.182.657.494
Tenaga Kerja
Penyiapan Tenaga Kerja Siap Pakai
974.709.400
962.727.100
Pengembangan Kelembagaan
597.059.600
Produktivitas Dan Pelatihan
495.166.200
Kewirausahaan
Penempatan Transmigrasi
210.000.000
109.122.276
Padat Karya Produktif
660.000.000
34.008.500
Audit Pengawasan Sertifikasi Iso 900162.500.000
62.092.500
2008
Penciptaan Wira Usaha Baru (wub) Dan
1.000.000.000
302.886.700
Pembinaan Tenaga Kerja Mandiri
(dbhcht)
4.940.479.500
3.361.718.270
JUMLAH PROGRAM
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN
(RP)
PRESEN
TASE
(%)
94,62%
97,66%
98,77%
82,93%
51,96%
5,15%
99,35%
30,29%
68,04%
Program Perlindungan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Progam ini adalah sebagai berikut :
NO
1.
2.
3.
4.
5.
6.
REALISASI
ANGGARAN
(RP)
SKPD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI KOTA SEMARANG
Fasilitasi Penyelesaian Prosedur
152.750.000
138.650.000
Penyelesaian Perselisihan Hubungan
Industrial
Fasilitasi Penyelesaian Prosedur
484.260.900
461.167.550
Pemberian Perlindungan Hukum Dan
Jaminan Sosial Ketenagakerjaan
Sosialisasi Berbagai Peraturan
285.624.000
266.850.000
Pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan
Peningkatan Pengawasan,
244.535.000
236.257.500
Perlindungan Dan Penegakan Hukum
Terhadap Keselamatan Dan Kesehatan
Kerja
Peningkatan Pengawasan Dan
288.621.000
283.276.900
Perlindungan Norma Kerja
Penyusunan Pak Pegawai Fungsional
27.764.000
25.263.200
Pengawas Ketenagakerjaan
1.483.554.900
1.411.465.150
JUMLAH PROGRAM
PROGRAM / KEGIATAN
ANGGARAN
(RP)
Hal.265
PRESEN
TASE
(%)
90,77%
95,23%
93,43%
96,62%
98,15%
90,99%
95,14%
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
B.
HASIL YANG DICAPAI
Pelaksanaan urusan ketenagakerjaan yang dilaksanakan pada Tahun 2015
berhasil meningkatkan ketersediaan peluang kesempatan kerja untuk 30.129
orang naik sebesar 103,33 % dibanding tahun 2014 untuk 14.818 orang, sebagai
hasil telah dilaksanakannya bursa informasi tenaga kerja sejumlah 3 ( tiga )
kegiatan. Dengan ketersediaan peluang kesempatan kerja telah dilakukan
penempatan tenaga kerja pada tahun tahun 2015 sebanyak 8.136 orang dengan
pola sebagai berikut penempatan pola AKL (antar kerja local) sebanyak 8.043
orang, AKAD (antar kerja antar daerah) sebanyak 0 orang dan AKAN (antar kerja
antar negara) sebanyak 93 orang.
Komitmen Pemerintah Kota Semarang melalui Bapak Walikota dalam
memperhatikan kesejahteraan tenaga kerja mendorong besaran UMK upah
minimum Kota Semarang pada tahun 2015 dan 2016 mengalami kenaikan yang
cukup signifikan yaitu, tahun 2015 sebesar 18,37 % dari UMK tahun 2014 dan
tahun 2016 kembali meningkat sebesar : 13,29 % dari UMK tahun 2015. Diatas
besaran inflasi yang ditetapkan Pemerintah dan diatas besaran KHL (kebutuhan
hidup layak) di Kota Semarang. Besaran UMK Semarang tahun 2015 sebesar
Rp.1.685.000,- perbulan atas dasar Surat Keputusan Gubernur Jateng Nomor
560/85/2014, tanggal 20 Nopember 2014. Kemudian untuk besaran UMK
Semarang tahun 2016 sebesarRp.1.909.000,- perbulan atas dasar Surat Keputusan
Gubernur Jateng Nomor 560/66 tahun 2015, tanggal20 Nopember 2015.
Pelaksanaan Urusan Wajib Ketenagakerjaan yang terealisasikan dalam
beberapa Program dan kegiatan selama tahun 2015 mengalami peningkatan dan
perkembangan, antara lain:
a.
Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja dengan
kegiatan antara lain
1)
Pelatihan keterampilan bagi pencari kerja yang dilaksanakan oleh BLK,
Disnakertrans dan LPK binaan Disnakertrans.
JUMLAH PELATIHAN YANG DILAKSANAKAN
NO
PELATIHAN
1. Pelatihan yg dilaksanakan BLK
2. Pelatihan yg dilaksanakan Disnakertrans
3. Pelatihan yg dilaksanakan LPK BinaanDisnakertrans
Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2015
2014 (ORG)
420 org
350 org
11.650 org
2015 (ORG)
432 org
310 org
11.650 org
Jenis-jenis pelatihan yang dilaksanakan antara lain menjahit modiste,
otomotif, operator komputer, tehnisi HP, desain grafis, mekanik, mesin jahit,
tata boga, tata rias, membatik, menjahit cepat, dan jahit bordir.
Hal.266
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Selain dilaksanakan pelatihan yang bersifat ketrampilan teknis juga
dilaksanakan pelatihan softskill berupa pelatihan pra magang, pelatihan
berbasis
pemagangan,
pelatihan
achievment
motivation,
pelatihan
kewirausahaan mandiri dan pelatihan etos kerja.
2)
Dalam
mendorong
peningkatan
kualitas
pelatihan
terutama
yang
dilaksanakan LPK Binaan Disnakertrans dilaksanakan kegiatan antara lain;
Bintek pengelola LPK, Uji Kompetensi Instruktur LPK serta akreditasi LPK.
3)
Upah Minimum Kota Semarang pada tahun 2015 dan 2016 diatas besaran
kebutuhan hidup layak tahun 2015 dan 2106 sehingga tingkat kesejahteraan
tenaga kerja menjadi meningkat. Penetapan UMK tahun 2016 tanpa
menimbulkan gejolak yang luar biasa dari tenaga kerja dikarenakan
komitmen Walikota Semarang untuk mengusulkan UMK diatas KHL. Besaran
UMK Tahun 2016 ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Jateng
Nomor 560/66 tahun 2015, tanggal 20 Nopember 2015.
PERBANDINGAN UMK DAN KHL TAHUN 2015 DAN 2016
NO
UMK DAN KHL
2015
1.
Persentase UMK dan KHL
102.37%
2.
Upah Minimum Kota Semarang
Rp. 1.685.000
3.
Kebutuhan Hidup Layak
Rp. 1.646.047,33
Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2015
b.
2016
102.42%
Rp. 1.909.000
Rp. 1.863.925,19
Program Peningkatan Kesempatan Kerja dilaksanakan dengan kegiatan;
1) Penyusunan dan penyebarluasan bursa informasi tenaga kerja.
Penyusunan bursa informasi tenaga kerja dilaksanakan untuk
memperoleh informasi pasar kerja yang berisi antara lain tentang
pencatatan lowongan kerja dan pencari kerja yang mendaftar.
Penyebarluasan bursa informasi tenaga kerja dilaksanakan melalui
pelaksanaan bursa kerja (job fair), dimana Tahun 2015 dilaksanakan
sebanyak 3 (tiga) kali meningkat dibanding tahun 2014 yang
dilaksanakan sebanyak 2 (dua) kali.
Data pencari kerja dan penempatan nya dapat dijelaskan pada tabel
dibawah ini;
TABEL PENCARI KERJA BERIKUT PENEMPATAN
NO
URAIAN
2014 (Orang)
1
Jumlah pencari kerja terdaftar
17.941
2
Jumlah lowongan kerja terdaftar
14.818
3
Jumlah penempatan pencari kerja
13.277
4
Penempatan Lokal
13.146
5
Penempatan Antar Daerah
4
6
Penempatan Antar Negara
127
Sumber data : Disnakertrans Kota Semarang tahun 2015.
Hal.267
2015 (Orang)
8.152
30.129
8.136
8.043
0
93
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Dari tabel diatas menunjukkan jumlah lowongan kerja terdaftar
meningkat pesat dari sebelumnya tersedia untuk 14.818 orang menjadi
30.129 orang. Hal ini merupakan hasil dari pelaksanaan bursa tenaga
kerja dan optimalisasi yang dilakukan pengawas ketenagakerjaan dalam
mendatangi obyek-obyek perusahaan untuk menghimpun data lowongan
kerja yang tersedia.
2) Kegiatan di layanan sistem antar kerja masyarakat dalam mengajukan
AK-1 dengan memperhatikan pencari kerja terdaftar pada tahun 2014
sejumlah 17.941 orang, sedangkan tahun 2015 sejumlah 8.152 orang,
menunjukan penurunan sejumlah 9.789 orang ( 54,56 % ) dibanding
tahun 2014.
Penyebab penurunan angka tersebut dikarenakan tidak diperlukannya
bagi pencari kerja untuk mendaftar bilamana berorientasi untuk menjadi
pekerja swasta / berwirausaha/ berwiraswasta. Di satu sisi para lulusan
sekolah baik pada tingkat SD, SLP, SLA berkeinginan untuk melanjutkan
ke jenjang sekolah yang lebih tinggi, sehingga tidak perlu mendaftar
sebagai pencari kerja; dan pada sisi lain beberapa pencari kerja telah
mendapat pekerjaan, terlihat pada penempatan pencari kerja dalam
tahun 2015 sejumlah 8.136 orang. Dan dari hasil pencermatan data
pencari kerja yang mendaftar AK-1 menunjukan secara realita diantara
mereka tidak bersatus sebagai penganggur penuh, mereka sudah bekerja
baik di swasta maupun telah berwirausaha.
3) Perkembangan angkatan kerja dan penganggur di Kota Semarang dapat
dilihat pada tabel dibawah ini;
DATA ANGKATAN KERJA DAN PENGANGGUR KOTA SEMARANG
NO
2014
(ORANG)
952.532
884.406
68.126
494.271
295.079
189.355
9.837
1.446.803
URAIAN :
I.
2015
(ORANG)
825.675
736.406
89.269
483.864
167.698
257.533
58.633
1.309.539
Jumlah Angkatan Kerja
Jumlah Bekerja
Jumlah Penganggur
II.
Bukan angkatan Kerja
1 Sekolah
2 Mengurus RT
3 Lainya
III.
Jumlah penduduk usia kerja
(=angkatan kerja+bukan angkatan kerja)
IV.
Tingkat Pengangguran Terbuka/ TPT
7,15%
10.81%
V.
Tingkat Kesempatan Kerja/ TKK
92,85%
89.19%
VI.
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja/ TPAK
65,84%
63,05%
Sumber data : Laporan Hasil Survey Penganggur Disnakertrans Kota Semarang Tahun 2015
1
2
Hal.268
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
c.1 Jumlah penduduk usia kerja pada tahun 2015 mengalami penurunan
sebesar 137.264 orang dibanding tahun 2014 dikarenakan terjadinya
penurunan jumlah angkatan kerja sebesar 126.857 orang, serta jumlah
penduduk yang bukan angkatan kerja juga mengalami penurunan
sebesar 10.407 orang.
c.2 Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) adalah rasio perbandingan jumlah
penganggur usia angkatan kerja dengan jumlah angkatan kerja.
Dari tabel diatas menunjukkan tingkat pengangguran terbuka pada
tahun 2015 sebesar 10,81 % mengalami kenaikan dibandingkan dengan
tahun 2014 sebesar 7,15 %. Penambahan data penganggur terbuka ini
disebabkan pertambahan jumlah penduduk yang mengurus rumah
tangga dan pensiun, juga penambahan data berdasarkan pencatatan
pengajuan dana JHT pada tenaga kerja yang mengalami PHK/pemutusan
hubungan kerja dan dampak dari perusahaan pailit. Jumlah data tenaga
pekerja yang PHK kemudian mengajukan dana JHT program BPJS pada
tahun 2015 sebesar 1.680 orang.
c.3 Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) merupakan rasio perbandingan jumlah
penduduk yang bekerja dengan jumlah angkatan kerja.
Dari tabel diatas menunjukkan penurunan tingkat kesempatan kerja
sebesar 2,66 % terlihat pada data tahun 2014 sebesar 92,85 % dan tahun
2015 sebesar 89.19 %. Kondisi ini dipengaruhi terjadinya penurunan
jumlah penduduk angkatan kerja yang bekerja dan jumlah penduduk
usia angkatan kerja pada tahun 2015 dibanding tahun 2014.
c.4 Tingkat
Partisipasi
Angkatan
Kerja
(TPAK)
merupakan
rasio
perbandingan jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk usia kerja.
Dari tabel diatas menunjukkan pada tahun 2014 sebesar 65,84 %, dan
tahun 2015 sebesar 63,05%
Memperhatikan data tersebut menunjukan penurunan angka TPAK pada
tahun 2015 sebesar : 2,79% dibanding tahun 2014. Kondisi ini perlu
mendapat perhatian cukup serius dimana jumlah penduduk angkatan
kerja dan jumlah penduduk usia kerja mengalami penurunan
dikarenakan terjadinya kenaikan jumlah penduduk yang mengurus
rumah tangga dan pensiun.
4) Pelaksanaan
perluasan
kesempatan
kerja
dan
penanggulangan
penganggur melalui pelatihan keterampilan wirausaha baru melalui
Hal.269
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
anggaran APBD Kota Semarang dan dana bagi hasil cukai tembakau
(DBHCT) dapat dijelaskan pada tabel berikut;
TABEL PELAKSANAAN KEGIATAN
PERLUASAN KESEMPATAN KERJA & PENANGGULANGAN PENGANGGUR
NO
URAIAN
SUMBER
1
Wira Usaha Baru (WUB)
APBD
2
Tenaga Kerja Mandiri (TKM)
APBD
3
Tenaga Kerja Siap Pakai/ TKSP
APBD
4
Wira Usaha Baru/ WUB
dbhcht
5
Tenaga Kerja Mandiri (TKM)
dbhcht
6
Pelat ketrampilan pekerja rokok
dbhcht
7
Padat Karya Produktif
APBD
Sumber data : Disnakertrans Kota Semarang tahun 2015.
TAHUN
2014
2015
35 kelp/ 350 org
6 kelp/ 60 org
6 angkt/ 147 org
5 angkt/ 125 org
10 angkt/250 org
8 kelp/ 80 org
2 angkt/ 50 org
3 angkt/ 60 org
5 pkt/ 330 org
-
Sebagai outcome dari kegiatan tersebbut adalah telah terbentuknya
kelompok usaha Wira Usaha Baru (WUB), Tenaga Kerja Mandiri (TKM),
maupun Tenaga Kerja Siap Pakai (TKSP) yang diawali dengan pemberian
pelatihan ketrampilan.
Untuk kegiatan padat karya produktif sumber dana APBD Kota Semarang
dan pemberian bantuan sarana usaha untuk kegiatan WUB dan TKM
pada tahun 2015 tidak dapat teralisir karena terkendala adanya
persyaratan regulasi.
5) Pelaksanaan transmigrasi
Kegiatan
pembangunan
dibidang
ketransmigrasian
dengan
melaksanakan kegiatan penempatan atau pemberangkatan calon
transmigran yang merupakan warga Kota Semarang minat transmigrasi
ke lokasi permukiman transmigrasi di wilayah kabupaten daerah
penempatan transmigrasi sesuai perolehan alokasi target penempatan
transmigrasi.
TABEL PENEMPATAN TRANSMIGRASI
UPT/ UNIT PERMUKIMAN
TRANSMIGRASI
TAHUN JUMLAH
(KK/
SESUAI ALOKASI TARGET
PATAN KK/JIWA
JIWA)
PENEMPATAN
Desa
Satai
Lestari
SP-2, Kab. Kayong
1
2014
2/6
Utara, Prov. Kalbar.
Desa Saka Bingai, Kec. kapuas Murung,
5
Kab. Dadahub PLG, Prov. Kalteng
2
2015
10
Desa Dandare 23 Tanakeke, Kec.
5
Mappakasungu Kab. Takalar, Prov.
Sulsel.
Sumber data : Disnakertrans Kota Semarang tahun 2015. Patan = penempatan
NO
ALOKASI TARGET
KETE
RANGAN
Terealisir
Tidak
terealisir
Pada tahun 2015 Kota Semarang memperoleh alokasi target ke UPT/
Unit permukiman Transmigrasi di desa Saka Bingai, Kec. Kapuas Murung,
Hal.270
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
Kab. Dadahub PLG, Provinsi Kalteng untuk 5 KK dan di desa Dandare 23
Tanakeke, Kec. Mappakasungu Kab. Takalar, Provinsi Sulawesi Selatan
untuk 5KK tidak dapat direalisir dikarenakan lokasi yang dipersiapkan
belum siap menerima penempatan, sehingga tidak diturunkan SPP/
Surat Perintah Penempatan calon transmigran pada tahun 2015.
c.
Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan
dilaksanakan dengan kegiatan antara lain;
1)
Fasilitasi Penyelesaian Prosedur Penyelesaian Perselisihan hubungan
industrial yang dapat dilihat pada tabel berikut;
DATA PENYELESAIAN KASUS PERSELISIHAN
PENYELESAIAN KASUS
PADA TAHUN
2014
2015
214
175
URAIAN
Jumlah kasus yang ditangani :
Penyelesaian :
1
Dalam bentuk PB
2
Tahap anjuran mediator
3
Secara bipartite usai mediasi
4
Diasumsikan selesai bipartite tidak melapor.
Sumber data : Disnakertrans Kota Semarang tahun 2015.
71
92
25
22
72
56
26
21
Penyelesaian kasus Perselisihan Hubungan Industrial menunjukan
penurunan kasus yang ditangani dari tahun 2014 sebanyak 214 kasus
menjadi sebesar 175 kasus tahun 2015. Menurunnya jumlah kasus
perselisihan yang ditangani menunjukkan perusahaan dan pekerja
semakin
paham
mengenai
peraturan
perundangan
mengenai
penyelesaian perselisihan hubungan industrial. Sedangkan untuk mogok
kerja / unjuk rasa pekerja perusahaan pada tahun 2014 sebanyak 1
kasus, dan di tahun 2015 sebanyak 10 kasus, dengan tuntutan
kepentingan dan beberapa hak normatif yang belum dipenuhi oleh
pengusaha.
2)
Dalam pembinaan pembentukan sarana Hubungan Industrial di
perusahaan juga perlu mendapatan perhatian serius dalam upaya
mewujudkan hubungan kerja di perusahaan yang kondusif. Sarana
Hubungan industrial yang terbentuk pada tahun 2014 dibandingkan
tahun 2015 dapat dilihat pada tabel dibawah ini;
Hal.271
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
TABEL PEMBENTUKAN SARANA HUBUNGAN INDUSTRIAL
No
Pelaksanaan tahun
2014
2015
Uraian
1
Pembinaan pembentukan PP
175 persh
175 persh
2
Pembinaan pembentukan PKB
20 persh
29 persh
3
Pembinaan pembentukan LKSBipartite
19 persh
40 persh
-
133 persh
Pembinaan PKWT (perjanjian kerja
waktu tertentu)
4
Keterangan tahun
2015
Baru : 39 persh
Pemb : 131 persh
Legalisasi : 5 persh
Baru : 1 persh
Pemb : 28 persh
Perpanj : 0 persh
Baru : 14 persh
Pemb : 26 persh
Baru : 124 persh.
Pemb : 1 persh.
Perpanj : 12 persh.
Sumber data : Disnakertrans Kota Semarang tahun 2015.
3)
Peningkatan Pengawasan, Perlindungan dan penegakan hukum terhadap
keselamatan dan kesehatan kerja. Dari hasil kegiatan dimaksud pada
tahun 2015 ditemukan pelanggaran pelaksanaan norma kerja sejumlah
492 kasus, norma K3 sejumlah 467 kasus. Sebagai tindak lanjut dengan
melakukan pemeriksaan ketenagakerjaan pada 340 perusahaan dalam
bentuk pembinaan diantaranya pembentukan P2K3 sejumlah 82
perusahaan, bintek norma kerja untuk 100 orang / perusahaan dan
bintek K3 untuk 100 orang/ perusahaan, serta bintek mengenai BPJS
untuk 100 orang/ perusahaan.
TABEL KEGIATAN PENGAWAS KETENAGAKERJAAN
KETERANGAN
2014
Jumlah Perusahaan di Kota Semarang
3,735
Jumlah perusahaan yang menerapkan K3
491
Jumlah serikat buruh
858 PUK
Jumlah serikat buruh di kota Semarang yang
779 PUK
dibina Disnakertrans
KECELAKAAN KERJA
(Org)
Jumlah kecelakaan kerja
411
Jumlah Kejadian kecelakaan :
Kecelakaan Tempat Kerja
259
Kecelakaan Lalu Lintas
152
Tingkat keparahan kecelakaan :
Meninggal
8
Luka Berat
0
Luka Ringan
403
Sumber: Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Tahun 2015
2015
3,990
570
890PUK
811 PUK
(Org)
367
181
186
7
17
343
C.
PERMASALAHAN YANG DIHADAPI
1)
Masih rendahnya peran serta pelaku produksi dalam mewujudkan hubungan
industrial yang kondusif.
2)
Belum dapat diserah terimakannya bantuan sarana usaha bagi peserta
pelatihan kewirausahaan dikarenakan terkendala regulasi.
Hal.272
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
3)
Masih rendahnya kesadaran/ ketertarikan warga masyarakat dalam
pelatihan tenaga kerja terampil mandiri usaha.
D.
RENCANA TINDAK LANJUT
a.
Meningkatkan kualitas dan kuantitas pembinaan kepada pekerja dan
pengusaha tentang pelaksanaan peraturan ketenaga kerjaan di perusahaan.
b.
Mengadakan pembinaan kepada peserta pelatihan ketrampilan kemandirian
untuk pemenuhan regulasi dalam penerimaan bantuan sarana usaha.
c.
Meningkatkan sosialisasi dan penyebaran luasan informasi perlunya
memiliki ketrampilan sebagai salah satu modal berwirausaha.
E.
PRESTASI DAN PENGHARGAAN
Dalam tahun 2015 bagi perusahaan yang dapat mewujudkan tidak terjadinya
kecelakaan kerja di tempat kerja ( perusahaannya ) telah mendapat perhatian dari
Pemerintah dengan diberikan penghargaan “ Zero Accident “.
Perusahaan dimaksud, antara lain;
NO
NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN
1.
PT. META PRIMA SEJAHTERA, Jl. Letjend
Sarwo Edi Wibowo No. 234 Semarang
2.
PT. INDONESIA POWER UNIT BISNIS
PEMBANGKITAN, Jl. Ronggowarsito
Komplek Pelabuhan Tanjung Mas
Semarang
PT. PLN (Persero) PUSDIKLAT UDIKLAT
SEMARANG, Jl. Salak Utama, Kd. mundu,
Semarang
3
4
PT. PLN (Persero) APD SEMARANG
Jl. Gatot Subroto No. 5 Semarang
5
PT. KUBOTA
Taman Industri Bukit Semarang Baru
(BSB) Blok D.1 Kav.8 Mijen Semarang.
6
PT. HM SAMPOERNA KANTOR AREA
SEMARANG
Jl. Supriyadi NO. 9 Semarang
Hal.273
JENIS PENGHARGAAN
ZERO ACCIDENT
Juni 2002 s/d Desember 2015, sejumlah :
65.531.967Jam kerja orang tanpa
kecelekaan kerja.
ZERO ACCIDENT
Januari 2004 s.d Desember 2015, sejumlah
: 21.392.303Jam kerja orang tanpa
kecelakaan kerja.
ZERO ACCIDENT
Januari 2009 s.d Desember 2015, sejumlah
:5.308.789 Jam kerja orang tanpa
kecelekaan kerja.
ZERO ACCIDENT
Februari 2012 s.d Desember 2015,
sejumlah : 1.717.262 Jam kerja orang
tanpa kecelekaan kerja
P2HIV / AIDS dengan penghargaan tk.
capaian EMAS.
ZERO ACCIDENT
1 Januari 2012 sampai dengan 31
Desember 2015, sejumlah : 3.006.221
Jam kerja orang tanpa kecelekaan kerja
SMK3
Diajukan ke kementerian
Ketenagakerjaan Untuk mendapatkan
penghargaan Sertifikat dan Bendera
Emas SMK3
Kriteria Tingkat LANJUTAN dengan
Capaian 97 % pada Bulan November
2015 oleh PT. JAN
LKPJ Walikota Semarang Akhir Tahun Anggaran 2015
NO
NAMA DAN ALAMAT PERUSAHAAN
7
PT. TIRTA GAJAH MUNGKUR,
Jl. Karang Gajah Mungkur Semarang
8
PT. MARGO TRISNO RAYA
Jl. Bima I / 1B Semarang.
9
PT.BERKAT MANUNGGAL JAYA
Jl. Gatot Subroto B1 Indistrial Estate
10
PT. RINENGGO RIA RAYA
Jl. Sekayu Baru III No. 394 Semarang.
11
PT. ISTANA PUTRA AGUNG
Jl. Dr.Wahidin No.54 A Semarang
12
PT. PRAWIRAMAS PURIPRIMA
Jl.MH.Thamrin No.106 Semarang
13
PT. GRAND BEST SEMARANG
Jl. Coaster No. 8 Semarang
PT. LUCKY TEKTILE
Jl. Coaster Semarang
15
JENIS PENGHARGAAN
ZERO ACCIDENT
Januari 2011 s.d Desember 2015,
sejumlah :1.718.082Jam kerja orang
tanpa kecelekaan kerja.
ZERO ACCIDENT
Januari 2005 s/d Desember 2015, sejumlah
:869.602Jam kerja orang tanpa kecelakaan
kerja.
SMK3
Diajukan ke kementerian
Ketenagakerjaan Untuk mendapatkan
penghargaan Sertifikat dan Bendera
Perak SMK3
Kriteria Tingkat AWAL dengan
Capaian 62.50 % pada Bulan Apri
2015 oleh PT. Multi Sertifikasi
Indonesia.
SMK3
Diajukan ke kementerian
Ketenagakerjaan Untuk mendapatkan
penghargaan Sertifikat dan Bendera
Perak SMK3
Kriteria Tingkat AWAL dengan
Capaian 68.75 % pada Bulan
November 2015 oleh PT. Multi
Sertifikasi Indonesia
SMK3
Diajukan ke kementerian
Ketenagakerjaan Untuk mendapatkan
penghargaan Sertifikat dan Bendera
Perak SMK3
Kriteria Tingkat AWAL dengan Capaian
62.50 % pada Bulan Juni 2015 oleh
PT. Multi Sertifikasi Indonesia
SMK3
Diajukan ke kementerian
Ketenagakerjaan Untuk mendapatkan
penghargaan Sertifikat dan Bendera
Perak SMK3
Kriteria Tingkat AWAL dengan Capaian
62.50 % pada Bulan Juni 2015 oleh
PT. Multi Sertifikasi Indonesia
SMK3
Diajukan ke kementerian
Ketenagakerjaan Untuk mendapatkan
penghargaan Sertifikat dan Bendera
Perak SMK3
Kriteria Tingkat AWAL dengan Capaian
62.50 % pada Bulan Juni 2015 oleh
PT. Multi Sertifikasi Indonesia
P2HIV Dan AIDS dengan penghargaan
tingkat capaian EMAS
P2HIV Dan AIDS dengan Penghargaan
Tingkat Capaian Perak
Hal.274