Bahan Kuliah Kelainan pada Kelopak Mata Nuri

KELAINAN PADA KELOPAK
MATA
Dr. Nurul Widiati, SpM

Pemeriksaan obyektif
Inspeksi adakah
• Perubahan warna: Kemerahan
(radang), Putih, Hitam, Biru
(hematoma), Kuning (deposit lemak,
ex: xantelasma)
• Perubahan bentuk: bengkak, retraksi,
paralisis

Palpasi:
• Nyeri tekan
• Panas
• Krepitasi
Perkusi: hampir tidak pernah dilakukan
Auskultasi:
• Bruit: adanya aneurisma arteri-vena


Pemeriksaan kelopak mata
• Bentuk kelopak mata:
– Simetris / tidak







Pasangan kelopak mata:
Tepi kelopak mata
Gerakan kelopak mata
Kelainan kulit kelopak
Bulu mata

Pemeriksaan alis
• Warna rambut bisa hitam atau putih
tergantung usia atau adanya penyakit
Sindrom Voght-Koyanagi Harada

- poliosis - iridosiklitis
- vitiligo - ketulian
• Blefaroptosis alis tertarik keatas
• Blefarospasme alis merendah
posisinya

Kelainan kongenital
Koloboma palpebra
• Hilangnya sebagian kulit mata atau
adneksa mata akibat kegagalan
menyelesaikan perumbuhan

Epikantus
• Ada lipatan kulit di lateral atau
medial
• Merupakam lipatan kulit vertikal
pada sisi nasal

Ptosis
• Turunnya (jatuhnya) kelopak mata

atas

Distikiasis
• Penambahan sebagian / penuh
barisan bulu mata, biasanya di
bagian posterior

Kelainan palpebra
Entropion
• Penggulungan margo palpebra ke
arah dalam

Entropion
involusional

Entropion
sikatrikal

Ektropion
• Penggulungan margo palpebra ke arah luar


Ektropion
involusional

Ektropion
mekanik

Ektropion
sikatrikal

Ektropion
paralitik

Blefarokalasis
• Adanya lipatan kulit sejajar dengan
margo palpebra / relaksasi kulit
kelopak mata akibat atrofi jaringan
interseluler
• Sering pada orang tua


Gangguan gerak palpebra
Palpebra tidak dapat membuka:
• Parese/paralisis m.levator palpebra
(ex: blefaroptosis)
• Blefarospasme: spasme m.orbikularis
krn radang di kornea, iris & badan siliar
• Di kornea ada saraf sensoris N. V:
sensasi nyeri pada kornea
diinterpretasikan sbg rasa silau

Palpebra tidak dapat menutup
(lagoftalmus)
• Krn penonjolan bola mata
• Paralisis m.orbikularis
• Hipertonus m.mulleri
• Sikatrix palpebra

Gerakan mengedip abnormal:
• Paresis gerakan pembukaan dan
penutupan

• Symptom Stellwag pada Morbus
Basedow
• Niktitasio
• Blepharospasme
• Fasialis Tic

Radang palpebra





Blefaritis
Hordeolum
Chalazion
Herpes Zoster Oftalmikus

Radang palpebra lanjutan

Blefaritis

• Adalah peradangan subakut /
menahun tepi kelopak mata:
– Blefaritis seboroik
– Blefaritis ulseratif / stafilokokal

Blefaritis seboroik
• Peradangan kelenjar kulit di daerah bulu
mata
• Sering pd kulit berminyak
• Penyebab: kelainan metabolik atau jamur
• Klinis: sisik halus, putih, penebalan
palpebra disertai madarosis, dibawah
sisik kulit hiperemi, tidak berulserasi
• Tx: perbaiki higienitas, shampoo bayi
• Penyulit: keratitis, konjungtivitis

Blefaritis ulserativa
• Penyebab utama: stafilokokus
• Klinis: keropeng kekuningan melekat
di bulu mata mjd satu, jk keropeng

dibuang akan tjd ulkus kecil mudah
berdarah  sikatrix
• Tx: salep sulfacetamid, gentamisin,
basitrasin
• Penyulit: konjungtivitis menahun,
trikiasis

Hordeolum
• Mrpk peradangan supuratif kel. Zeis &
Moll (hordeolum eksternum), kel.
Meibom (hordeolum internum)
• Penyebab: stafilokokus sp
• Klinis: rasa mengganjal & sakit,
permukaan bengkak, dlm bbrp hari
bengkak terlokalisir, benjolan merah, di
dekat pangkal bulu mata, nyeri tekan
• Tx: antibiotika & insisi bila ada
fluktuasi, higienitas, kompres hangat
• Penyulit: selulitis


Hordeolum internum

Hordeolum eksternum

Kalazion
• Mrpk peradangan lipogranuloma
menahun kel. Meibom
• Penyebab: gangguan sekresi yg
menyebabkan sumbatan, infeksi
bakteri ringan, blefaritis
• Klinis: peradangan ringan, edema
kelopak, teraba benjolan keras
• Tx: kompres hangat, pengurutan ke
arah muara kelenjar, insisi & kuretase

Kalazion

Granuloma

Herpes zoster oftalmikus

(HZO)
• Penyebab: infeksi VHZ (virus hereps zoster)
• Bersifat unilateral dibatas tegas di garis
tengah
• Tanda Hutchinson: terdapat lesi di puncak
hidung, tanda bhw cabang nasosiliaris
saraf mata sudah terkena
• Klinis: nyeri, lesu, vesikel di kulit, pustula,
parut, edema palpebra, konjungtiva merah,
kornea keruh

Tx:
• Perbaiki KU, gizi, & istirahat
• Acyclovir 5 x 800mg (5 hari)
• Salep mata acyclovir 5X/hr
• Konsul ke SpS & SpKK
Penyulit: keratitis, uveitis, glaukoma
sekunder, perforasi kornea, ptisis
bulbi, oftalmoplegia, neuritis optik


Tumor palpebra