Hubungan antara disiplin di sekolah dan motivasi belajar pada siswa SMA Strada Santo Thomas Aquino Tangerang - USD Repository
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN DI SEKOLAH DAN
MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA SMA STRADA SANTO
THOMAS AQUINO TANGERANG
Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Studi Psikologi
Disusun oleh :
Maria Nessya Chrisyuanamurti
069114042
PROGRAM STUDI PSIKOLOGI
JURUSAN PSIKOLOGI FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
Hubungan Antara Disiplin di Sekolah dan Motivasi Belajar Pada
Siswa SMA Strada Santo Thomas Aquino Tangerang
Disusun oleh :
Maria Nessya Chrisyuanamurti
069114042
Telah Disetujui oleh : Dosen Pembimbing Titik Kristiyani, M.Psi Tanggal…………….…..2011 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
SKRIPSI
Hubungan Antara Disiplin di Sekolah dan Motivasi Belajar Pada
Siswa SMA Strada Santo Thomas Aquino Tangerang
Dipersiapkan dan ditulis oleh :
Maria Nessya Chrisyuanamurti
069114042
Telah dipertahankan di depan Panitia Penguji Pada tanggal 25 Juli 2011
Dan dinyatakan memenuhi syarat Susunan Panitia Penguji
Nama Lengkap Tanda Tangan Titik Kristiyani, M.Psi ………………………………..
Dra. L. Pratidarmanastiti, MS ……………………………….. M.M Nimas Eki Suprawati, S.Psi., Psi,M.Si ………………………………..
Yogyakarta, ………………………2011 Fakultas Psikologi
Universitas Sanata Dharma Dekan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
“S erahkanlahsegalakekuatiranmupadaB apadanB apa
akanmemberikanlebihdari yangdiberikanB apamuyangdi
dunia”
(ma t 7:11)
“ Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan
memberikan kepadamu seorang Penolong
yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-
lamanya ”
(Yoh 14:16)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Skripsi ini aku persembahkan untuk… Tuhan Yesus Yang Maha Kasih …
ya ng s ela lu menyerta i, menuntun da n s etia mendenga rka n s etia p
keluh kes a hku….Kedua Orang Tuaku yang tak ‘kan tergantikan… Aloys ius Suna ryo da n Antonia Eni Murs itowa ti ya ng s ela lu s a ba r , mendukung, da n mendoa ka nku...
Si Kembar Adikku tersayang… Dita da n Dito ya ng s ela lu mendukung ku… Sahabat-sahabatku… Ba ik ya ng di Ta ngera ng…Jaka rta …da n Yogya karta… Ya ng s ela lu menyema nga ti s erta memana s -ma na s i a ku untuk s egera lulus da n menyus ul ka lia n untuk bekerja
TerimakasihTuhan.. E ngkautelahmemberikan merekasemuadalamkehidupanku… PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian dari karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan dalam daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, …….......................... 2011 Penulis
Maria Nessya Chrisyuanamurti PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HUBUNGAN ANTARA DISIPLIN DI SEKOLAH DAN MOTIVASI
BELAJAR PADA SISWA SMA STRADA SANTO THOMAS AQUINO
TANGERANG
Maria Nessya Chrisyuanamurti
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara disiplin di sekolahdan motivasi belajar pada siswa SMA Strada Santo Thomas Aquino Tangerang. Variabel bebas
dalam penelitian ini adalah disiplin di sekolah,sedangkan variabel tergantungnya adalah motivasi
belajar. Subjek dalam penelitian ini adalah 110 siswa siswi kelas II IPS SMA Strada Santo
Thomas Aquino Tangerang. Alat ukur yang digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data
penelitian adalah skala disiplin di sekolah dan skala motivasi belajar yang dibuat sendiri oleh
peneliti dan telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode Analisis data yang digunakan yaitu
metode analisis korelasi Product Moment Pearson. Hasil analisis menunjukkan bahwa ada
hubungan positif yang significant antara disiplin di sekolah dan motivasi belajar pada siswa SMA
Strada Santo Thomas Aquino Tangerang dengan nilai r = 0,469 dan p < 0,01. Dengan demikian
hipotesis yang diajukan oleh peneliti terbukti.Kata Kunci : disiplin di sekolah, motivasi belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
RELATION OF
THE DISCIPLINE AT SCHOOL AND STUDENTS’ MOTIVATION
IN SMA STRADA SANTO THOMAS AQUINO TANGERANG
Maria Nessya Chrisyuanamurti
ABSTRACT
This research is aimed to see whether there is a relation of discipline at school and thestudents’ motivation in SMA Strada Santo Thomas Aquino Tangerang. The independent variable
in this research is the discipline at school, while the dependent variable is students’ motivation.
There are 110 students of grade II IPS SMA Strada Santo Thomas Tangerang as the research
subjects. The data gathering used in this research is scale to discipline at school and motivation
standard which is composed by the researcher through validity and reliability test. The method
used in this research is correlation analysis of Product Moment Pearson. The result shows that
there is a significant relation between discipline at school and students motivation in SMA Strada
Santo Thomas Aquino Tangerang, which is resulted as r= 0.469 and p < 0,01. Based on the end
result, it is proved that the hypothesis is true.Key words: discipline at school, students’ motivation
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN
AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma :
Nama : Maria Nessya Chrisyuanamurti NIM : 069114042
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan Kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :
Hubungan Antara Disiplin di Sekolah dan Motivasi Belajar Pada Siswa SMA Strada Santo Thomas Aquino Tangerang
Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalti kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya dan untuk digunakan untuk semestinya.
Yogyakarta,…....................... 2011 Penulis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji syukur dan terimakasih penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha
Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsinya
dengan judul “Hubungan Antara Disiplin di Sekolah dan Motivasi Belajar Pada Siswa
SMA Strada Santo Thomas Aquino Tangerang”. Penulisan skripsi ini diajukan dalam
rangka memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Psikologi dari
fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini bukanlah suatu hal yang mudah.
Banyak pihak yang telah memberikan bantuan dan dukungan sehingga penulis mampu
menyelesaikan skripsi ini dengan baik dan lancar. Oleh karena itu, penulis mengucapkan
banyak terima kasih dan mempersembahkan karya ini kepada semua pihak yang telah
berkenan membantu dan mendukung penulis :1. Tuhan Yesus dan Bunda Mariaku yang selalu setia, mendampingi,
menguatkan dalam setiap keluh kesahku dan membantu serta mengabulkan setiap permohonanku..
2. Ibu Titik Kristiyani,S.Psi, M.Psi yang telah bersedia menjadi pembimbing
skripsiku yang paling sabar (Hehehehehee….) Terimakasih ya Ibu atas kerja keras dan kesabaran Ibu dalam menghadapi dan membimbing saya dari awal hingga akhir. Maaf saya sempat menghilang untuk beberapa waktu lamanya. Saya bangga mempunyai dosen seperti Ibu. Selain ibu tegas terhadap kami, ibu juga mampu merangkul kami sebagai seorang ibu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3. Ibu Dr. Ch, Siwi Handayani, M.Si dan Bapak Didik Suryohartoko,
S.Psi,,M.Si selaku Dekan dan Wakil Dekan Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma yang mendukung mahasiswa untuk segera menyelesaikan studi jenjang S1 dengan berbagai program kerjanya.
4. Bapak Minto Istono,S.Psi.,M.si., selaku Wakil Program Studi Psikologi
Universitas Sanata Dharma yang sesekali memberikan info kepada kami jika dosen pembimbing ada rapat dadakan.
5. Ibu Lusi dan Ibu Nimas selaku dosen penguji. Terimakasih banyak ya Ibu
atas bimbingannya selama revisi skripsi. Maaf saya sudah banyak merepotkan.
6. Dosen-dosen Fakultas Psikologi, Terimakasih ya Ibu dan Bapak dosen yang telah membantu saya dalam menimba ilmu di Fakultas Psikologi.
7. Mas Muji, Mas Gandung, Mbak Nanik, Mas Doni dan Pak Gie atas segala bantuan, baik dari awal perkuliahan hingga terselesainya skripsi ini.
8. Ibu Dra. Th. Sri Sulandhari selaku Kepala Sekolah SMA Strada Santo
Thomas Aquino Tangerang yang bersedia memberikan ijin kepada saya untuk melakukan penelitian di sekolah yang ibu pimpin.
9. Bapak G. Harry Mulyono dan Ibu Agustina Erry Ratna Dewi selaku guru
Bimbingan Konseling SMA Strada Santo Thomas Aquino Tangerang yang membantu saya dalam mengambill data (Terimakasih ya Pak..Bu.. maaf saya merepotkan.. :D ).
10. Bapak dan Mamaku, yang selalu mendukung, membantu dan memberikan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Terimakasih ya Pak.. Ma.. aku sangat menyayangi kalian. Aku bersyukur Tuhan memberikan orang tua seperti kalian kepadaku.
11. Kedua adikku, si kembar, yang selalu menghiburku dengan kekonyolan- kekonyolan tingkah dan cerita kalian. Aku sangat merindukan kalian.
12. Keempat simbahku, yang selalu dengan sabar mendoakan aku terus untuk
cepat lulus, bekerja dengan gaji yang diharapkan dan segera memperoleh pasangan.
13. Bulik-bulikku, yang selalu menelefonku menanyakan perkembangan
skripsiku dan juga ikut mendoakan aku , sehingga membuat aku terdorong untuk segera menyelesaikan kuliah.
14. Clare, Vivin, Adel, Jean, Liem, Herman, Maria teman satu kelompok, satu
genk, satu kelas dan satu deretan tempat duduk. Terimakasih untuk kalian semua atas semangat-semangatnya, dorongan, cerita-cerita dan ilmu yang saling berbagi. Aku senang punya teman seperti kalian yang selalu mendukung dan mengingatkan satu sama lain. Aku rindu kalian semua (inget ga, waktu kita kumpul bareng dan tangis-tangisan bareng?). Akhirnya aku bisa menyelesaikan ini semua teman. Aku bisa menyusul kalian semua teman. Khusus buat Vivin dan Clare, terimakasih kalian sudah sabar sama aku dan menerima aku apa adanya. Cinta bangetlah sama kalian.
15. Mas Agus dan Mas Amin yang selalu mengetusiku dalam hal skripsi.
Terimakasih untuk kalian berdua karena telah memanas-manasi dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
baik secara dukungan emosi, waktu dan juga tenaga. Aku saying kalian berdua. Mas Agus... tunggu aku di BRI!!
16. Teman-teman kosku tersayang yang selalu mau mengerti aku di kala mengerjakan skripsi. Maaf kalian jadi tidak bisa masuk ke kamarku deh..
:D
17. Sahabat-sahabatku di Tangerang yang selalu memanas-manasiku untuk
segera menyelesaikan dan menyusul kalian ke sana. Terimakasih ya
Guys … Akhirnya..kalau besok kalian kumpul, aku bisa ikutan…Ayee!! 18.
Terimakasih pula bagi semua pihak yang membantu kelancaran penelitian dan penulisan skripsi ini dan tidak dapat ditulis secara satu-persatu oleh penulis. Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam skripsi ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna menyempurnakan skripsi ini. Akhir kata, penulis berharap semoga karya ini dapat bermanfaat bagi semua orang yang membacanya. Terimakasih
Yogyakarta, ………………….2011 Maria Nessya Chrisyuanamurti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ................................................................................................i HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING ........................................ii HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PENGUJI.................................................iii HALAMAN MOTTO ............................................................................................iv HALAMAN PERSEMBAHAN ..............................................................................v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................vi ABSTRAK ............................................................................................................vii ABSTRACT .........................................................................................................viii PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH .................. ix KATA PENGANTAR ............................................................................................x DAFTAR ISI ........................................................................................................xiv DAFTAR TABEL ................................................................................................xix DAFTAR BAGAN …………………………………………………………….xx DAFTAR LAMPIRAN .......................................................................................xxi
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang ......................................................................................1 B. Rumusan Masalah .................................................................................9 C. Tujuan Penelitian................................................................................. 10 D.. Manfaat Penelitian .............................................................................. 10 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Siswa .................................................................................................. 11
1. Pengertian Siswa.............................................................................. 11
2. Karakteristik Siswa SMA ................................................................ 11
3. Tugas Perkembangan Remaja……………………………….……..14
4. Sekolah dan Peranannya dalam Pencapaian Tugas Perkembangan Siswa ……….……………………..…….……...…16
B. .. Motivasi Belajar ................................................................................. 18
1. Motivasi ........................................................................................... 18
a. Pengertian Motivasi .................................................................... 18
b. Fungsi Motivasi ........................................................................... 19
2. Belajar .............................................................................................. 20
a. Pengertian Belajar ....................................................................... 20
b. Tujuan Belajar ............................................................................. 21
3. Motivasi Belajar ............................................................................... 22
a. Pengertian Motivasi Belajar........................................................ 22
b. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar ................ 23
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Disiplin di Sekolah ............................................................................ 29
1. Disiplin.............................................................................................. 29
a. Pengertian Disiplin ....................................................................... 29
b. Tujuan dan Fungsi Disiplin.......................................................... 30
c. Unsur Dalam Disiplin .................................................................... 31
d. Pentingnya Disiplin di Sekolah ...................................................... 33
2.Disiplin di Sekolah ......................................................................... 34
D. Profil SMA Strada Santo Thomas Aquino Tangerang....................... 35
1. Sejarah ....................................................................................... 35
2. Alamat Sekolah.......................................................................... 37
3. Visi Sekolah.............................................................................. 37
4. Strategi Sekolah ......................................................................... 37
5. Tata Tertib.................................................................................. 38
E. Dinamika Hubungan Antara Disiplin di Sekolah dan Motivasi Belajar ........................................................................... 41 F. Hipotesis.............................................................................................. 46
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian................................................................................... 47 B. Identifikasi Variabel ........................................................................... 47 C. Definisi Operasional........................................................................... 47 D. Metode dan Alat Pengumpulan Data ................................................. 49 E. Subjek Penelitian................................................................................ 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1. Uji Coba......................................................................................... 53
2. Validitas......................................................................................... 53
3. Reliabilitas..................................................................................... 54
4. Uji Analisis Butir........................................................................... 55
G. Hasil Uji Coba.................................................................................... 56
1. Hasil Uji Coba Skala Disiplin di Sekolah ...................................... 56
2. Hasil Uji Coba Skala Motivasi Belajar .......................................... 58
H. Metode Analisis Data ......................................................................... 60
1. Uji Asumsi ..................................................................................... 60
a. Uji Normalitas .......................................................................... 60
b. Uji Linearitas ............................................................................ 60
2. Uji Hipotesis ........................................................................... 61
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian........................................ 62
1. Orientasi Kancah ........................................................................... 62
2. Persiapan Penelitian....................................................................... 63
B. Pelaksanaan Penelitian ....................................................................... 63
C. Deskripsi Data Penelitian ................................................................... 64
D. Analisis Data ...................................................................................... 66
1. Uji Asumsi..................................................................................... 66
a. Uji Normalitas .......................................................................... 66
b. Uji Linearitas ............................................................................ 67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
E. Pembahasan........................................................................................ 68
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan......................................................................................... 75 B. Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 75 C. Saran................................................................................................... 76 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 78 LAMPIRAN.......................................................................................................... 82
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Tata Tertib Pelajar Strada Santo Thomas Aquino Tangerang.............. 38 Tabel 2 Skor Pada Skala Disiplin di Sekolah dan Skala
Motivasi Belajar Siswa......................................................................... 50 Tabel 3 Blueprint Skala Disiplin di Sekolah ..................................................... 51 Tabel 4 Blueprint Skala Motivasi Belajar Siswa............................................... 51 Tabel 5 Distribusi Skala Disiplin di Sekolah..................................................... 57 Tabel 6 Distribusi Skala Motivasi Belajar......................................................... 59 Tabel 7 Usia, Jenis Kelamin dan Frekuensi Data .............................................. 62 Tabel 8 Standard Deviasi, Data Minimum, Data Maksimum dan Range ......... 64 Tabel 9 Perhitungan Mean Teoritik dan Mean Empiris .................................... 65 Tabel 10 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Disiplin di Sekolah.................. 66 Tabel 11 Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov Motivasi Belajar Siswa ........... 67 Tabel 12 Uji Linearitas ........................................................................................ 67 Tabel 13 Analisis Korelasi Product Moment Pearson......................................... 68
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR BAGAN
Bagan 1 Dinamika Hubungan Disiplin di Sekolah dan Motivasi Belajar...... 45
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Skala Uji Coba Sebelum Aitem Gugur……………………………82 Lampiran 2 Uji Validitas dan Reliabilitas Skala………………….………...….93 Lampiran 3 Skala Penelitian Setelah Aitem Gugur………………..………….104 Lampiran 4 Uji Analisis Data…………………………………………………114 Lampiran 5 Data Penelitian…………………………………….……………..119 Lampiran 6 Surat Ijin Penelitian………………………………………………137
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Siswa SMA merupakan seseorang yang berada pada rentan usia 15
hingga 18 tahun. Usia ini tergolong pada kelompok remaja yang berada pada rentang usia 10 hingga 20 tahun (Erikson dalam Santrock, 2002). Dalam masa perkembangannya, remaja memiliki beberapa tugas perkembangan yang harus dipenuhi olehnya. Tugas perkembangan tersebut salah satunya adalah memilih dan mempersiapkan karier sesuai dengan kemampuannya masing-masing (Havighurs dalam Yusuf 2009). Maka dari itu, dalam rangka memenuhi tugas ini, remaja dituntut untuk memiliki motivasi belajar guna memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang kelak menjadi bekal. Akan tetapi, dalam menumbuhkan motivasi belajar tersebut, remaja tentunya juga harus mampu beradabtasi dengan lingkungan sekolahnya.
Motivasi belajar merupakan keseluruhan daya penggerak yang ada di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan yang memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh siswa tersebut dapat tercapai (Sardiman, 2009). Motivasi menentukan bagaimana intensitas usaha belajar seorang siswa. Adanya motivasi akan membuat siswa menjadi merasa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
juga tidak mudah putus asa apabila sewaktu-waktu dirinya menemukan suatu kesulitan.
Motivasi belajar muncul disebabkan oleh beberapa faktor (Surya, 2004). Salah satu faktor tersebut yaitu adanya lingkungan yang kondusif.
Terciptanya suatu lingkungan yang demikian, tentunya tidak lepas dari peran serta lingkungan sekolah, yang merupakan lingkungan yang menuntut siswa menghabiskan waktu paling banyak dalam kesehariannya. Lingkungan sekolah memiliki lingkungan, pelaku, suasana dan tanggung jawab yang berbeda dengan lingkungan belajar di rumah. Lingkungan ini bersifat lebih lugas dan memiliki disiplin yang berupa tata tertib atau tata aturan yang harus dijalankan oleh pelaku-pelaku yang ada di dalamnya. Maka dari itu dengan adanya disiplin sekolah diharapkan mampu menciptakan lingkungan yang aman, nyaman serta tentram untuk siswa belajar.
Disiplin yang ada di sekolah merupakan keseluruhan ukuran bagi tindakan-tindakan yang menjamin kondisi- kondisi moral yang diperlukan, sehingga proses pendidikan dapat berjalan dengan lancar (Foerster dalam Harian Pikiran Rakyat, 2008). Suatu tindakan disiplin dapat dianggap sebagai tindakan preventif yang bertujuan mencegah dan menjauhkan para siswa dari hal-hal yang dapat membahayakan dan mengganggu aktivitas belajar. Adapun tata tertib ini berkaitan dengan kehadiran serta ketidakhadiran siswa di sekolah, sanksi terhadap pelanggaran, aturan terhadap beberapa kegiatan pembiasaan yang wajib diikuti oleh siswa di sekolah, tata aturan yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berhubungan dengan iuran sekolah dan peran serta orang tua berkaitan dengan pelaksanaan tata tertib (Tata Tertib Pelajar Strada, 2010).
Pelaksanaan disiplin sekolah ini tentunya dilakukan secara ajeg agar tidak dirasa menekan. Keajegan ini menurut Hurlock (1991; dalam Astuti, 2007) akan memberikan beberapa dampak positif diantaranya mempercepat proses belajar, memberikan nilai motivational yang kuat dan mengembangkan penghargaan terhadap aturan dan otoritas. Oleh karena itu siswa diharapkan akan semakin rajin, keatif dan juga aktif dalam belajarnya.
Berkaitan dengan adanya disiplin di sekolah, dituliskan sebuah berita oleh Pos Kupang News pada hari Rabu tanggal 11 November 2009 mengenai pendapat seorang Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kupang yang mengkritisi tata aturan sejumlah sekolah yang tidak mengijinkan siswa atau siswinya memasuki kawasan sekolah dan tetap berada di luar lingkungan sekolah jika mereka terlambat. Menurutnya, tanpa adanya pengontrolan terhadap aturan tersebut justru dapat dijadikan alasan oleh para murid untuk membolos. Hal ini ia sampaikan lantaran timnya yang kerap kali meringkus sejumlah siswa sekolah yang berkeliaran di sejumlah lokasi saat jam pelajaran berlangsung.
Kasus lain juga dituliskan oleh Khumaini pada Detik News hari Senin tanggal 25 Juni 2007 yang mengungkap sejumlah siswa dan siswi yang sengaja memilih untuk absen sekolah lantaran kehabisan air untuk mandi dan seragam yang belum disetrika. Namun berkebalikan dengan kasus sebelumnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
terdapat 1200 siswa SMP dan SMA Kadijah lebih memilih guru yang disiplin sebagai guru yang terfavorit dan disukai di sekolah. Mereka mengaku, adanya guru yang disiplin membuat kelas menjadi tidak gaduh, sehingga para siswa menjadi lebih semangat dalam belajar dan lebih mudah menyerap materi pelajaran yang saat itu diajarkan.
Sebuah survey kecil telah dilakukan pada sebuah SMA di kota Tangerang. Survey ini dilakukan di SMA Strada Santo Thomas Aquino mengenai tata tertib di sekolah dan bagaimana kaitannya terhadap motivasi belajar para siswanya. Survey dilakukan terhadap 55 siswa kelas II. Menurut data yang di dapat, sebesar 49,1% siswa menyatakan bahwa tata tertib di sekolah merupakan peraturan yang diterapkan oleh pihak sekolah yang wajib ditaati serta dipatuhi oleh siswa. Akan tetapi sebesar 89,1% siswa mengaku pernah melanggar tata tertib yang diberlakukan oleh sekolah. Pelanggaran tersebut diantaranya dalam bentuk pelanggaran atas seragam, pakaian dan penampilan yang tidak rapi, datang dengan terlambat, membolos pelajaran, menyontek, penggunaan telefon genggam saat pelajaran, tidak mengerjakan tugas, dan lain sebagainya. Walaupun begitu, 80% dari mereka juga mengaku pernah mendapatkan sanksi terhadap pelanggaran tersebut, baik berupa pengeluaran siswa dari kelas, penyitaan barang-barang tertentu, ataupun pemberian surat peringatan bagi siswa. Selain itu, berdasarkan survey ini, juga diperoleh sebesar 54,5% siswa menganggap bahwa tata tertib yang ada di sekolah mereka tidak membuat mereka menjadi termotivasi dalam hal belajar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengaruh apapun terhadap belajar, karena menurut mereka, motivasi tersebut ada tergantung pada kesadaran diri mereka, bukan dari tata tertib.
Berkebalikan dengan hasil itu, sebesar 45,5% justru menilai bahwa tata tertib di sekolah justru dapat memberikan motivasi belajar bagi mereka. Mereka menilai adanya tata tertib dan disertai dengan adanya sanksi terhadap pelanggarannya, justru membuat mereka menjadi lebih teratur dan termotivasi untuk belajar.
Keempat kasus tersebut memperlihatkan adanya perbedaan sikap terhadap disiplin di sekolah. Pada kasus pertama, diperlihatkan adanya dugaan bahwa para siswa memanfaatkan disiplin di sekolah mengenai jam kedatangan sebagai cara untuk mereka dapat membolos, sehingga mereka dengan leluasanya dapat bermain. Pada kasus kedua, juga diperlihatkan para siswa yang merasa enggan dan takut untuk melanggar disiplin di sekolah. Pada kasus ketiga justru diperlihatkan sebaliknya, para siswa memiliki respon yang baik terhadap disiplin oleh gurunya. Pada kasus keempat, yang dalam hal ini adalah hasil survey, diperlihatkan adanya penilaian yang baik terhadap suatu tata tertib di sekolah tidak menjamin tidak adanya pelanggaran terhadap tata tertib itu sendiri dan bagaimana efeknya terhadap motivasi belajar para siswanya.
Adapun sebuah penelitian dilakukan di Indonesia oleh Sri Harmini dan Wardoyo (2004) mengenai perbedaan persepsi penanaman disiplin orang tua pada remaja bermasalah dan tidak bermasalah di kota Yogyakarta. Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
kelompoknya. Selain membagi disiplin kedalam 3 metode, penelitian ini juga melihat perbedaan persepsi dari 3 hal yang berkaitan dengan disiplin, yaitu waktu, tempat dan norma atau aturan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan pada persepsi disiplin yang diberikan orang tua pada kedua kelompok tersebut. Pada umumnya orang tua pada kelompok remaja bermasalah selalu menanamkan disiplin yang ketat dan longgar, sedangkan orang tua pada kelompok tidak bermasalah pada umumnya selalu menerapkan sistem disiplin yang demokratis dalam mendidik anaknya. Kesimpulan penelitian ini yaitu adanya penerapan sistem disiplin yang berbeda tersebutlah yang menentukan bagaimana tingkah laku kelompok-kelompok remaja tersebut.
Penelitian lain juga dilakukan oleh Wahyuningtyas, dkk pada guru dan 80 siswa di SMA Semen Gresik. Penelitian ini bertujuan ingin melihat bagaimana perbedaan motivasi belajar para siswa ditinjau dari interaksi yang terjalin dengan para guru mereka. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan pada motivasi belajar siswa pada bidang matematika ditinjau dari interaksi guru dan siswa .Interaksi akan terjalin dengan baik apabila seorang guru menunjukkan sikap yang terbuka, baik hati, sopan, jujur, berwawasan luas, serta bersikap demokratis, sehingga dengan begitu siswa tidak akan merasa takut untuk menyampaikan permasalahan dan aspirasinya. Selain itu, interaksi tersebut juga akan menyebabkan sang guru mendapat nilai lebih dimata siswanya, sehingga siswa menjadi lebih peduli
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Kedua penelitian diatas merupakan penelitian yang melihat bagaimana persepsi terhadap disiplin dan bagaimana motivasi belajar siswa dilihat dari interaksinya dengan para guru. Adanya hasil-hasil yang signifikan tidak menutup kemungkinan adanya kekurangan terhadap kedua penelitian ini. Pada penelitian pertama, peneliti hanya melihat efek sistem disiplin terhadap perilaku anak-anaknya, apakah mengarah pada tindakan yang menyimpang atau tidak menyimpang. Penelitian ini tidak melihat bagaimana efek lain dari sistem disiplin tersebut, seperti dalam hal motivasi untuk akademik, motivasi untuk berelasi, stress, dan lain-lain. Pada penelitian kedua, diperlihatkan hasil adanya perbedaan motivasi belajar siswa ditinjau dari interaksi guru dengan siswa. Namun, penelitian ini tidak memperhitungkan faktor lain yang juga mempengaruhi motivasi belajar siswa seperti pengaruh lingkungan sekolah.
Di lain tempat, sebuah penelitian juga dilakukan oleh Patrick, Ryan dan Kaplan (2007) yang ingin melihat hubungan dari persepsi terhadap lingkungan sosial sekolahnya dan keaktifan siswa di kelas, serta melihat apakah motivasi belajar seseorang mendasari hubungan kedua variabel tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi seorang siswa terhadap lingkungan sosial sekolahnya, khususnya yang berasal dari guru dan teman sekelas , baik dalam hal emosional maupun akademik sangat penting bagi keaktifan siswa di kelas. Hal ini dikarenakan adanya persepsi tersebut mempengaruhi motivasi individu dalam belajar, khususnya yang berkaitan dengan tujuan dari proses belajar dan keyakinan individu dalam mengerjakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
sosial sekolah dari sudut pandang dukungan guru dan teman, baik secara emosional maupun akademik. Penelitian ini tidak melihat persepsi terhadap lingkungan sosial sekolah dari sudut pandang peraturan yang ditegakkan sekolah.
Penelitian lain dilakukan oleh Pintrich dan De Groof (1990) yang ingin melihat hubungan antara motivasi belajar, pengaturan diri dalam belajar dan perfomansi akademik di kelas. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara pengaturan diri siswa dalam belajar terhadap motivasi belajar siswa, khususnya pada komponen harapan dan komponen nilai. Selain itu, penelitian ini juga memperlihatkan adanya hubungan antara kedua komponen motivasi belajar tersebut terhadap perfomansi akademik siswa di kelas. Akan tetapi, penelitian ini dilakukan dengan hanya melihat bagaimana pengaturan diri siswa terhadap kegiatan belajarnya, baik dari segi strategi kognitif yang digunakan maupun managemen kontrol di kelas.
Penelitian ini tidak melihat bagaimana usaha pengaturan yang dilakukan oleh pihak sekolah terhadap kegiatan belajar siswa.
Bersamaan dengan penelitian tersebut, adapun sebuah penelitian juga dilakukan oleh Prasti (2005) yang ingin melihat bagaimana hubungan antara displin belajar dengan motivasi belajar pada siswa SMU kelas II Negri I Limbangan Kabupaten Kendal. Penelitian ini dilakukan terhadap 98 subjek yang dipilih secara proportional random sampling. Penelitian ini melihat disiplin belajar dalam kategori disiplin belajar di sekolah dan disiplin belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin belajar dengan motivasi belajar. Akan tetapi, sama seperti penelitian yang dilakukan sebelumnya, penelitian ini juga hanya melihat bagaimana disiplin belajar yang diterapkan sendiri oleh pihak siswa, penelitian ini juga tidak melihat bagaimana upaya pengaturan yang dilakukan oleh pihak sekolah untuk mendukung kegiatan belajar mengajar.
Dari kasus yang dimuat, hasil survey yang dilakukan pada SMA Santo Thomas Aquino dan hasil penelitian-penelitian tersebut di atas, tampak bahwa belum ada penelitian yang hingga saat ini melihat bagaimana hubungan antara variabel disiplin sekolah dan variabel motivasi belajar. Oleh karena itu peneliti merasa tertarik untuk melihat lebih lanjut bagaimana hubungan antara disiplin sekolah dan motivasi belajar pada siswa SMA Strada Santo Thomas Aquino Tangerang.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang disebutkan, maka rumusan masalah yang ditemukan oleh peneliti adalah “ Apakah ada hubungan antara disiplin di sekolah dan motivasi belajar pada siswa SMA Strada Santo Thomas Aquino Tangerang ? ”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Tujuan Penelitian
Tujuan diadakannya peenelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara disiplin di sekolah dan motivasi belajar pada siswa SMA Strada Santo Thomas Aquino Tangerang.
D. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan mampu memberikan tambahan pengetahuan khususnya di ranah Psikologi Pendidikan guna mengetahui apakah ada hubungan antara disiplin di sekolah dan motivasi belajar pada siswa.
2. Manfaat Praktis Adanya penelitian ini dapat memberikan :
Sarana masukan bagi pihak sekolah mengenai disiplin di sekolah - yang selama ini sudah dilaksanakan.
Sarana masukan bagi siswa berkaitan dengan motivasi belajar yang - mampu mendukung tercapainya prestasi belajar yang lebih baik.
.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Siswa
1. Pengertian Siswa Pengertian siswa menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) siswa adalah murid perempuan dan laki-laki yang menuntut ilmu pada tingkat sekolah dasar dan menengah. Sardiman (2009) mengemukakan bahwa siswa atau anak didik merupakan salah satu komponen manusiawi yang menempati posisi sentral dalam proses belajar-mengajar.
Berbeda dengan pengertian sebelumnya, Santrock (2002) justru tidak memberikan pengertian siswa secara langsung namun melihatnya dalam tahap perkembangan. Lebih lanjut, Santrock memasukkan siswa pada golongan remaja yang berada pada rentan umur 10-20 tahun.
Berdasarkan hal di atas, dapat disimpulkan bahwa siswa adalah anak didik yang belajar pada suatu institusi sekolah yang merupakan komponen sentral dalam proses belajar mengajar.
2. Karakteristik Siswa SMA Siswa pada penelitian ini adalah siswa SMA. Rentang usia mereka antara 15 hingga 18 tahun. Erikson (dalam Santrock, 2002) mengelompokkan usia ini dalam kelompok remaja. Oleh karena itu, pada pembahasan mengenai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
karakteristik siswa SMA ini, penulis memasukkan karakteristik remaja di dalamnya.
Secara garis besar, ulasan mengenai karakteristik remaja dibedakan menjadi tiga yaitu pada pembahasan mengenai fisik, kognitif dan pembahasan mengenai sosio-emosionalnya.
a. Fisik Pada masa ini, siswa SMA, yang adalah remaja, mengalami banyak perubahan-perubahan pada fisiknya. Perubahan itu ditandai dengan suatu istilah yang dikenal sebagai pubertas. Pubertas merupakan suatu periode di mana kematangan kerangka dan seksual terjadi secara pesat terutama pada awal masa remaja (Santrock, 2002). Pada masa ini hormon testosterone pada laki-laki dan hormon estradiol pada perempuan akan memainkan peran yang sangat penting. Pada laki-laki akan mengalami mimpi basah, tumbuhnya kumis, membesarnya jakun hingga memberatnya suara, sedangkan perempuan akan mengalami menstrulasi, membesarnya buah dada, membesarnya pinggul, tumbuhnya rambut kemaluan, serta perubahan lainnya.
Adanya perubahan tersebut membuat remaja disibukkan oleh perubahan fisik mereka. Hal ini terbukti dari antara mereka mulai mengembangkan citra individual mengenai gambaran fisik mereka.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Kognitif Dalam hal perkembangan kognitifnya, remaja mengalami peningkatan. Pemikiran mereka semakin abstrak, logis dan idealis.
Mereka mampu menguji pemikiran diri sendiri, pemikiran orang lain, dan apa yang orang lain pikirkan tentang diri mereka. Selain itu, mereka juga cenderung untuk menginterpretasikan dan memantau dunia sosial. Pemikiran ini oleh Piaget (Santrock, 2002) disebut sebagai tahap operasional formal. Remaja tidak lagi terbatas pada suatu pengalaman yang nyata, melainkan sudah dapat membangkitkan suatu situasi-situasi yang khayalan, kemungkinan-kemungkinaan hipotesis atau suatu penalaran-penalaraan abstrak. Selain itu, pada tahap ini mereka juga sudah mulai mempersiapkan kemungkinan-kemungkinan bagi masa depan. Mereka mulai mengembangkan minat mereka dan mengumpulkan serta mempelajari banyak pengetahuan dan ketrampilan yang nantinya akan mendukung mereka dalam mencapai cita-citanya. Oleh karena itu, dalam rangka mencapai kebutuhan tersebut, sekolah ikut berperan serta dengan memberikan banyak pengetahuan lewat kurikulum yang diajarkan serta mengembangkan ketrampilan melalui kegiatan-kegiatan ekstrakulikuler bagi siswa.
c. Sosio- Emosional Masa remaja, menurut Stanley Hall (1904; dalam Santrock,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pada masa ini, remaja seolah-olah diombang-ambingkan oleh pertanyaan besar yang mengarah pada identitas mengenai siapa dirinya.
Tahap ini merupakan tahap kelima dalam teori Erik Erikson (Santrock, 2002) yang disebut sebagai tahap identitas dan kebingungan identitas.
Pada masa ini, remaja akan menjadi lebih tertarik mengenai siapa dirinya, bagaimana dirinya, bagaimana mereka nantinya, serta ke arah mana nantinya akan mereka bawa kehidupannya.
Marcia (1987; dalam Santrock, 2002) mengatakan ada tiga aspek perkembangan remaja yang penting dalam pembentukan identitas. Aspek-aspek tersebut di antaranya remaja harus membangun kepercayaan pada dukungan orang tua, mengembangkan ketekunan serta memperoleh suatu perspektif refleksi diri atas masa depan mereka.