RENSTRA BPPKB TAHUN 2011 2015

(1)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Per w ujudan sistem pemer intahan yang bai k (good gover nance) mer upakan per syar at an bagi setiap penyelenggar aan pemer intahan dan pembangunan untuk mew ujudkan aspir asi masyar akat dan mencapai tujuan ser ta cita – cita ber bangsa dan ber negar a. Dalam r angka itu, diper lukan pengembangan dan pener apan sist em per tanggungjaw aban yang tepat , jelas dan legitimate, sehingga penyelenggar aan pemer intahan dan pembangunan dapat ber langsung secar a ber daya guna, ber hasil guna, ber sih dan ber tanggung jaw ab ser ta bebas dar i kor upsi, kolusi dan nepotisme.

Sejalan dengan hal ter sebut sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Per encanaan Pembangunan Nasional mengamanatkan agar setiap Satuan Ker aja Per angkat Daer ah membuat Rencana Str ategis Satuan Ker ja Per angkat Daer ah (Renstr a SKPD) sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya dengan tetap ber pedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daer ah (RPJPD) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daer ah (RPJMD).

RENSTRA SKPD yang diatur dalam Per undang – Undangan ter sebut memuat Visi, Misi, Tujuan, Str ategi, Kebijakan, pr ogr am dan kegiatan pembangunan yang sesuai dengan tugas dan fungsi Satuan Ker ja Per angkat Daer ah ser ta ber pedoman kepada RPJM Daer ah dan ber sifat Indikatif.

Renstr a akan digunakan sebagai r ujukan dalam penyusunan r encana ker ja SKPD (RENJA SKPD). RAPBD, LAKIP dan Tolak ukur kiner ja BPPKB Kabupaten Bulukumba. Oleh kar ena itu Renst r a yang dilaksanakan BPPKB untuk mendukung pelaksanaan RPJMD Kabupaten Bulukumba dimana pr ogr am – pr ogr am ter sebut akan dibiayai oleh APBD Kabupaten Bulukumba.


(2)

Renstr a BPPKB 2011 – 2015 sebagai pedoman, landasan dan r efer ensi dalam menetapkan skala pr ior itas RENJA SKPD dan kemudian dituangkan dalam APBD.

Sejalan dengan hal ter sebut diatas, maka dalam r angka per w ujudan tugas pokok dan fungsi ser ta akuntabilitas kiner ja BPPKB Kabupaten Bulukumba secar a efektif dan efisi en disusun dalam Rencana Str ategis tahun 2011 – 2015 yang menuntut visi, misi, tujuan dan str ategi, kebijakan, pr ogr am dan kegiatan yang r ealistis dalam pelaksanaannya mengacu pada visi dan misi yang telah disepakati.

B. Maksud Dan Tujuan 1. Maksud

Penyusunan Rencana Str ategis SKPD BPPKB Kabupaten Bulukumba Tahun 2011-2015, dengan maksud sebagai pedoman bagi BPPKB Kabupaten Bulukumba dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai

lembaga teknis daer ah yang melaksanakan amanah Pr ogr am

Pember dayaan Per empuan dan Keluar ga Ber encana di Kabupaten Bulukumba.

2. Tujuan

Tujuan yang dihar apkan dalam penyusunan RENSTRA BPPKB Kabupaten Bulukumba, yakni :

a. Member ikan pemahaman kepada per encana t er hadap per ubahan –

per ubahan yang ter jadi, untuk melakukan per encanaan str ategi s sesuai dengan Vi si dan Misi per encanaan pembangunan.

b. Menentukan ar ah per encanaan pembanguan sesuai dengan dinamika

pembangunan yang ter jadi.

c. Menyatukan per encanaan masyar akat dengan per encanaan


(3)

d. Mer umuskan kebijaksanaan dan pr ogr am per encanaan pembanguan daer ah untuk dioper asionalkan melalui kegiatan – kegiatan bidang.

e. Mer umuskan kegiatan – kegiatan bidang per encanaan pembangunan,

untuk mencapai kiner ja bagi pencapaian tujuan dan sasar an BPPKB Kabupaten Bulukumba.

C. Landasan Hukum

Landasan hukum penyusunan Rencana Str ategis SKPD BPPKB Kabupaten Bulukumba Tahun 2011 – 2015 yaitu :

1. Undang – undang Nomor 28/ 1999 Tentang Penyelenggar aan Negar a

yang Ber sih dan Bebas dar i Kor upsi, Kolusi dan Nepotisme;

2. Undang – undang Nomor 17/ 2003 Tentang Keuangan Negar a (LNRI

Tahun 2003 Nomor 47, TLNRI Nomor 4287);

3. Undang – undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Per bendahar aan Negar a

(Lembar an Negar a RI Tahun 2004 Nomor 5, TLN RI Nomor 4355);

4. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Per encanaan

Pembangunan Nasional (Lembar an Negar a Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembar an Negar a Republik Indonesia Nomor 4421);

5. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemer intahan Daer ah

(Lembar an Negar a Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembar an Negar a Tahun 2004 Nomor 4437);

6. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Per imbangan Keuangan

Antar a Pemer intah Pusat dan Pemer intah Daer ah (Lembar an Negar a Tahun 2004 Nomor 126 Tambahan Lembar an Negar a Nomor 4438;

7. Undang – undang Nomor 17/ 2007 Tentang Rencana Pembangunan


(4)

8. Undang-Undang No. 52 Tahun 2009 tentang Per kembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluar ga (Lembar an Negar a Tahun 2009 No. 161, Tambahan Lembar an Negar a No. 5080);

9. Per atur an Pemer intah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan dan Per tanggung Jaw aban Keuangan Daer ah (Lembar an Negar a Tahun 2005 Nomor 14, Tambahan Lembar an Negar a Nomor 4587);

10.Per mendagr i 59 Tahun 2007 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan

Daer ah Per ubahan Per atur an Menter i dalam Neger i Nomor 13 Tahun 2006;

11.Per atur an Daer ah Kabupaten Bulukumba Nomor 10 Tahun 2005 tentang

Tr anspar ansi dan Par tisipasi dalam Penyel enggar aan Pemer intahan Kabupaten Bulukumba (LD Tahun 2005 Nomor 10 ser i C);

12.Per atur an Daer ah Kabupaten Bulukumba Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Or ganisasi dan Tata Ker ja Inspektor at, Bappeda, Lembaga Teknis Daer ah dan Lembaga Lain Kabupaten Bulukumba (LD Kab. Bulukumba Nomor 11 ser i D);

13.Per atur an Daer ah Kabupaten Bulukumba Nomor 7 Tahun 2010 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daer ah Kabupaten Bulukumba Tahun 2005 – 2025 ( Lembar an Daer ah Tahun 2010 Nomor 7 );

14.Per atur an Daer ah Kabupaten Bulukumba Nomor 8 Tahun 2010 tentang

Pr osedur Per encanaan dan Penganggar an Daer ah Kabupaten Bulukumba ( Lembar an Daer ah Tahun 2010 Nomor 8 );

15.Per atur an Daer ah Kabupaten Bulukumba Nomor 4 Tahun 2011 tentang

Rencana Pembangunan jangka Menengah Daer ah Kabupaten Bulukumba Tahun 2010 – 2015;

16.Per atur an Bupati Nomor 16 / III / 2006 tentang Rencana Pembangunan


(5)

17.Per atur an Bupati Nomor 5 / III / 2008, Tanggal 25 Mar et 2008 Tentang Pokok – pokok Pengelolaan Keuangan Daer ah;

18.Per atur an Bupati Bulukumba Nomor 47 / IX / 2008 tentang Tugas Pokok, Ur aian Tugas Jabatan Str uktur al dan Ur aian Kegiatan pada Badan Pember dayaan Per empuan dan Keluar ga Ber encana Kabupaten Bulukumba.

D. Hubungan Renstr a SKPD dengan Dokumen Per encanaan Lainnya

Sesuai dengan amanah Undang – undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem per encanaan pembangunan Nasional, dokumen per encanaan pembangunan di daer ah meliputi RPJPD, RPJMD, RKPD, Renstr a SKPD dan Renja SKPD.

Renstr a SKPD yang mer upakan salah satu dokumen yang disusun dengan ber pedoman pada RPJM Daer ah, Renstr a SKPD memuat Vi si, Misi, Str ategi, Kebijakan, Pr ogr am dan Kegiatan Indikatif yang penyusunannya ber pedoman pada RPJP Daer ah dan RPJM Daer ah.

Renstr a yang disusun sesuai dengan tugas dan fungsi satuan ker ja per angkat daer ah kemudian menjadi acuan penyusunan RKP Daer ah Tahunan. Renstr a SKPD ter sebut kemudian dijabar kan kedalam Renja SKPD oleh Dinas / Badan dan selanjutnya dituangkan dalam RAPBD.

Untuk lebih jelasnya hubungan Renstr a SKPD dengan dokumen per encanaan lainnya, dapat dilihat pada gambar dibaw ah ini :


(6)

Gambar. 1 Hubungan Renstr a dengan Dokumen Per encanaan Lainnya E. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan, memuat tentang Latar Belakang, Maksud dan Tujuan,

Landasan Hukum, Hubungan Renstr a SKPD dengan Dokumen Per encanaan Lainnya, dan Sistematika Penulisan.

Bab II Tugas dan Fungsi SKPD, memuat tentang Str uktur Or ganisasi,

Susunan Kepegaw aian dan Per lengkapan, Tugas dan Fungsi.

Bab III Gambar an Umum Kondisi Daer ah, memuat tentang Gambar an Umum Masa Kini, Per masalahan Pokok Kabupaten Bulukumba, Analisis Lingkungan Str ategi BPPKB, Kondisi yang Diinginkan dan Pr oyeksi Kedepan.

Bab IV Misi, Visi, Tujuan, Str ategi, dan Kebijakan, ber isi Visi dan Misi SKPD, Tujuan Str ategi dan Kebijakan.

Bab V Pr ogr am dan Kegiatan memuat Pr ogr am dan Kegiatan Lokalitas

Kew enangan SKPD, Pr ogr am dan Kegiatan Lintas SKPD, dan Pr ogr am Kegiatan Kew ilayaan.

Bab VI Penetapan Indikator SKPD

RPJP Nasional

RPJP Daer ah

RPJM Daer ah

RKP

Daer ah RAPBD APBD

RENSTRA SKPD

RENJA SKPD

RINCIAN SKPD RKA


(7)

BAB II

TUGAS DAN FUNGSI SKPD

A. STRUKTUR ORGANISASI

Badan Pember dayaan Per empuan dan Keluar ga Ber encana

Kabupaten Bulukumba dibentuk ber dasar kan :

1. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemer intahan Daer ah

(Lembar an Negar a Tahun 2004 Nomor 125) sebagaimana t elah diubah ter akhir dengan Undang – undang Nomor 12 Tahun 2008 (Lembar an Negar a Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembar an Negar a Tahun 2004 Nomor 4844);

2. Per atur an Pemer intah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Or ganisasi

Per angkat Daer ah (LNRI Tahun 2007 Nomor 89, TLNRI Nomor 4741);

3. Per atur an Daer ah Kabupaten Bulukumba Nomor 11 Tahun 2008 tentang

Or ganisasi dan Tata Ker ja Inspektor at, Bappeda, Lembaga Teknis Daer ah dan Lembaga Lain Kabupaten Bulukumba (LD Kab. Bulukumba Nomor 11 ser i D);

Str uktur Or ganisasi Badan Pember dayaan Per empuan dan Keluar ga Ber encana (BPPKB) Kabupaten Bulukumba ber dasar kan Per atur an Daer ah (PERDA) Kabupaten Bulukumba No. 11 Tahun 2008, dipimpin oleh seor ang Kepala Badan yang ber tanggung jaw ab kepada Bupati Bulukumba melalui Sekr etar is Daer ah Kabupaten Bulukumba.

BPPKB mengkoor dinasikan per umusan dan pengelolaan kebijakan tekhnis pemer intah daer ah dibidang Pember dayaan Per empuan dan Keluar ga Ber encana melalui ker ja sama dengan unit ker ja ter kait dalam w ilayah Kabupaten Bulukumba. Selain dar i pada itu BPPKB ber kew ajiban


(8)

pember dayaan per empuan dan keluar ga ber encana tingkat nasional, r egional, pr ovinsi dan r encana daer ah kabupaten bulukumba melalui penyelenggar aan fungsi koor dinasi yang baik dan ber kesinambungan. Untuk melaksanakan tugas dan fungsi yang diemban BPPKB maka ter dapat str uktur or ganiasi ter masuk UPT Badan di setiap Kecamat an, sebagai ber ikut :

1. Kepala Badan

2. Sekr etar is, dibantu Tiga Sub Bagian, yang ter dir i dar i : 2.1. Sub Bagian Pr ogr am

2.2. Sub Bagian Keuangan

2.3. Sub Bagian Umum dan Kepegaw aian

3. Bidang Pengar usutamaan Gender dan Peni ngkatan Kualitas Hidup

Per empuan, dibantu dua Sub Bidang yang ter dir i dar i :

3.1. Sub Bidang Kebijakan Daer ah Penguatan dan Pengembangan

Kelembagaan Per empuan.

3.2. Sub Bidang Peningkatan Kualitas Hidup dan Keter ampilan

Per empuan

4. Bidang Per lindungan Per empuan dan Anak, dibantu dua Sub Bidang yang

ter dir i dar i :

4.1. Sub Bidang Per lindungan Per empuan

4.2. Sub Bidang Per lindungan Anak

5. Bidang Pengger akan Masyar akat, dibantu dua Sub Bidang yang t er dir i dar i :

5.1. Sub Bidang Pendampingan dan Pember dayaan Per anan Masyar akat

5.2. Sub Bidang Advokasi dan KIE

6. Bidang Keluar ga Ber encana dan Keluar ga Sejahter a, dibantu dua Sub Bidang yang ter dir i dar i :


(9)

6.2. Sub Bidang Oper asional KS/ PK

6.3. UPT BPPKB di 10 Kecamat an dipimpin oleh seor ang Kepala UPT dibantu oleh Sub Bagian Tata Usaha

B. Susunan Kepegawaian dan Per lengkapan

Jumlah sumber daya apar atur yang ada pada BPPKB Kabupaten Bulukumba belum memadai dalam mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi or ganisasi BPPKB Kabupaten Bulukumba. Sesuai data Sub Bagian Umum dan Kepegaw aian pada tahun 2009 menunjukkan sebanyak 93 or ang PNS ter dir i dar i Golongan IV sebanyak 9 or ang, Golongan III sebanyak 63 or ang, dan Golongan II sebanyak 21 or ang dan Golongan I sebanyak 1 or ang. Jumlah ter sebut di atas menur ut jabatannya t er dir i dar i Jabatan Str uktur al 17 or ang, jabatan fungsional 60 or ang dan selebihnya adalah jabatan non str uktur al 18 or ang.

Dar i segi kualitas, dengan menggunakan tolok ukur pendidikan for mal dan memper timbangkan tuntutan kompetensi pegaw ai dalam menangani bidang tugasnya, maka masih per lu dilakukan peningkatan kualitas. Dar i 93 or ang PNS, tingkat Pendidikan S2 sebanyak 2 or ang (2,15 %) , S1 sebanyak 41 or ang (44,08 %) , D.III Sebanyak 2 or ang (2,15 %) dan SLTA sebanyak 47 or ang (50,54 %) dan SLTP sebanyak 1 (satu) or ang (1,08 %). Untuk menunjang tugas pokok dan fungsi maka diper lukan sar ana per lengkapan yang memadai. Ber dasar kan data sar ana per lengkapan yang dimiliki adalah peninggalan er a sentr alisasi dar i BKKBN yang kondisinya sudah tidak dapat lagi dihar apkan untuk mendukung tugas yang semakin kompleks.

C. Tugas Dan Fungsi

Kedudukan BPPKB dalam pemer intahan Kabupaten Bulukumba adalah unsur pelaksana tekhnis dalam menunjang penyelenggar aan


(10)

Pemer intah Daer ah. Lembaga ini dipimpin oleh seor ang kepala Badan yang ber ada dibaw ah dan ber tanggung jaw ab kepada Bupati melalui Sekr etar is Daer ah yang ber tugas melaksanakan kew enangan Otonomi Daer ah dalam Bidang Pember dayaan Per empuan dan Keluar ga Ber encana. Oleh kar ena itu hubungan BPPKB dengan unit ker ja dalam lingkup pemer intahan daer ah Kabupaten Bulukumba adalah hubungan Koor dinasi dalam member ikan kontr ibusi nyata untuk per umusan kebijakan pember dayaan per empuan dan keluar ga ber encana dan pelaksanaan pembangunan daer ah.

Dalam penyelenggar aan tugas ter sebut BPPKB Kabupaten Bulukumba mempunyai fungsi sebagai ber ikut :

1.

Menentukan ar ah pr ogr am/ kegiatan sesuai dengan dinamika

pembangunan yang ter jadi.

2.

Mengkoor dinasikan per umusan Rencana Str ategis Badan Pember dayaan

Per empuan dan Keluar ga Ber encana Kabupaten Bulukumba

3.

Mengkoor dinasikan per umusan kebijakan agar ter ciptanya sinkr onisasi dan inter gr asi kebijakan pemer intah dalam lingkup dan kew enangan Badan Pember dayaan Per empuan dan Keluar ga Ber encana Kabupaten Bulukumba;

4.

Mengkonsultasikan dan mengkoor dinasikan pr ogr am dan kegiatan

dengan Pemer itah Pusat dan Pr opinsi dalam r angka ter ciptanya keselar asan pr ogr am dan kegiatan antar tingkatan pemer intahan dalam lingkup ker ja dan kew enangan BPPKB Kabupat en Bulukumba;

Dengan melihat tugas dan fungsi yang diemban oleh BPPKB Kabupaten Bulukumba maka BPPKB Kabupaten Bulukumba mer upakan salah satu lembaga yang memegang per anan yang sangat penting dalam pr oses pembangunan Kabupaten Bulukumba, khususnya dalam penyediaan data dan infor masi dalam Bidang Pember dayaan Per empuan Dan Keluar ga


(11)

ber dasar kan Per atur an Bupati Bulukumba No. 36/ VII/ 2009 tentang Unit Pelaksanaan Teknis Pember dayaan Per empuan dan Keluar ga Ber encana Kabupaten Bulukumba, telah dibentuk Unit Pelaksana Teknis BPPKB setiap Kecamat an.


(12)

BAB III

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

A. Gambar an Umum Kondisi Daer ah

Kiner ja Pemer intah Kabupaten Bulukumba sampai dengan akhir tahun 2009 dapat dikatakan ber hasil, hal ini ter lihat apabila diukur dar i indikator agr egat dar i Lapor an Akuntabilitas Kiner ja Pemer intah (LAKIP) tahun 2009 dan lapor an Pemer intah Kabupaten Bulukumba yang mempunyai tugas pokok sebagai badan yang mempunyai kew enangan melakukan per encanaan di daer ah, secar a umum kiner ja BPPKB dapat dikatakan ber hasil dengan memper hatikan indikator Lapor an Akuntabilitas Kiner ja Pemer intah (LAKIP). Untuk lebih jelasnya kondisi daer ah Kabupaten Bulukumba dilihat dar i tugas pokok BPPKB sebagai ber ikut :

1. Bidang Pengar usutamaan Gender dan Kualitas Hidup Per empuan

Pengar usutamaan Gender (PUG) mer upakan upaya untuk

menegakkan hak-hak per empuan dan laki-laki, atas kesempat an yang sama dan pengakuan yang sama di masyar akat untuk meningkatkan akuntabilitas pemer intah ser ta memper kuat kehidupan social, politik dan ekonomi suatu bangsa, dengan menggunakan str ategi Pengar usutamaan Gender maka pemer intah dapat beker ja lebih efisien dan efektif dalam mempr oduksi kebijakan public yang adil dan r esponsive gender (baik ter jadap per empuan maupun laki-laki, ter masuk anak per empuan dan anak laki-laki).


(13)

Kondisi keter libat an Per empuan dalam bi dang Eksekutif dan Par lemen di Kabupaten Bulukumba adalah :

Eksekutif

- Eselon II = 7 Or ang (21,2 %)

- Eselon III = 25 Or ang (16,9 %)

Legeslatif

- Tahun 2004-2009 = 3 or ang (8,6 %)

- Tahun 2009-2014 = 4 or ang (10 %)

Tingkat Pendidikan Per empuan masih r endah dibandingkan dengan laki-laki. Penduduk umur > 10 tahun yang buta hur uf Total 18,13 % ter dir i dar i Laki-Laki 16,58 %, Per empuan 19,45 %. Per sentase penduduk tentang keluhan kesehatan 18,83 % ter dir i dar i Laki-Laki 17,33 % dan Per empuan 20,21 %. Angka Kematian Ibu (AKI) Tahun 2008 = 13 Or ang. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Tahun 2007 Sulsel ter masuk menengah atas (69,62) Per ingkat 18 Nasional, Bulukumba ter masuk Menengah Atas (69,27) Per ingkat 12 di Sulsel

Indeks Pembangunan Gender (IPG) Sulsel ter masuk menengah (60,4) per ingkat 23 Nasional dan Bulukumba ter masuk menengah (61,6) Per ingkat 9 Sulsel.

Pelaksanaan Pengar usutamaan Gender di Kabupaten Bulukumba belum ber jalan sesuai apa yang dihar apkan, kar ena pengalokasian anggar an yang per stektif gender belum mer ata di selur uh SKPD.


(14)

2. Bidang Per lindungan Per empuan dan Anak

Pr ogr am Pembangunan Pember dayaan Per empuan dan

Per lindungan Anak agar dapat dilaksanakan dengan baik ter utama menangani masalah-masalah pember dayaan per empuan dan anak, kar ena Pr ogr am Pembangunan Pember dayaan Per empuan dan anak

memer lukan komitmen mulai dar i per encanaan, pelaksanaan,

pemantauan dan evaluasi. Komitmen ter sebut pada dasar nya mendor ong semua pihak agar mengintegr asikan per samaan hak dan penghapusan diskr iminasi pada semua per atur an-per atur an, kebijakan, per undang-undangan, pr ogr am dan kegiatan ser ta melaksankaan penegakan hokum ter hadap pelanggar annya, salah satu diantar anya adalah per lindungan ter hadap per dagangan or ang. Di samping itu per atur an per undang-undangan yang ada juga belum dilaksanakan secar a konsekuen untuk menjamin dan melindungi hak-hak per empuan dan anak ter masuk member ikan per lindungan per empuan dan anak dar i tindak keker asan, diskr iminasi dan eksploitasi, kebutuhan tumbuh kembang nak juga belum sepenuhnya menjadi per timbangan utama dalam per encanaan dan pelaksanaan pembangunan dan par tisipasi anak dalam pr oses pembangunan juga masih r endah. Untuk itu per lu kebijakan dan str ategi di dalam penanganan masalah per lindungan ter hadap per empuan dan anak.


(15)

3. Bidang Keluar ga Ber encana

3.1. Per tumbuhan Penduduk

Pr ogr am KB mengalami per kembangan yang cukup

signifikan dengan pr ogr am pembangunan di Kabupaten

Bulukumba. Hal ini ditandai dengan pengendalian penduduk yang dapat ber dampak positif ter hadap per tumbuhan ekonomi atau income per kapita masyar akat ser ta dampak sosial lainnya. Kondisi per tumbuhan penduduk Kabupaten Bulukumba dapat dilihat pada Tabel 1 :

Tabel 1

Per tumbuhan Penduduk Kabupaten Bulukumba Tahun 2008 – 2009

Laki-Laki Perempuan Jumlah

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

1 Gantarang

33.717

36.514

70.231

34,984

37,734

72,718

2 Ujung Bulu

19.911

20.179

40.090

24,754

22,488

47,242

3 Bonto Bahari

11.393

12.503

23.896

14,218

13,040

27,258

4 Bonto Tiro

10.892

12.877

23.769

12,331

13,825

26,156

5 Herlang

9.659

13.360

23.019

13,095

14,648

27,743

6 Kajang

22.677

24.396

47.073

24,922

24,775

49,697

7 Bulukumpa

24.348

26.139

50.487

28,090

28,118

56,208

8 Kindang

14.770

15.759

30.529

18,121

18,988

37,109

9 Rilau Ale

17.881

19.024

36.905

19,286

22,241

41,527

10 Ujung Loe

18.323

20.428

38.751

21,676

22,146

43,822

183.571

201.179 384.750

211,477

218,003

429,480

Jumlah

2008

2009

NO

KECAMATAN

Sumber : Hasil Pendataan BPPKB Kab. Bulukumba

Dalam kur un w aktu 2 tahun Jumlah Penduduk Kabupaten

Bulukumba mengalami Per tumbuhan secar a gr adual dimana pada tahun 2008 sebanyak 384.750 Jiw a, pada tahun 2009 sebanyak


(16)

429.480 atau naik sekitar 44.730 jiw a. Ber dasar kan Sensus Penduduk 2010 jumlah penduduk Bulukumba adalah 394.754 or ang ter dir i atas 186.649 laki-laki dan 208.108 per empuan dan laju per tumbuhan penduduk dar i Tahun 2000 – 2010 sebesar 0,80 %

3.2. Per kembangan Jumlah KK

Per kembangan jumlah Kepala Keluar ga di Kabupaten Bulukumba mengalami per tumbuhan secar a nor mal. Peningkatan ini dipengar uhi akibat per kaw inan. Hal ini tentunya ber sifat alami, pangar uh lain diakibatkan adanya pendat ang bar u, misalnya eksodus dar i Malaysia, Ambon, dan penduduk musiman dar i Jeneponto maupun yang sudah ber asimilasi dengan penduduk asli. Per kembangan KK ini dapat dilihat secar a r inci pada tabel 2 :

Tabel 2

Per kembangan KK Kabupaten Bulukumba Tahun 2008 – 2009

Laki-Laki Perempuan Jumlah

Laki-Laki

Perempuan

Jumlah

Gantarang

16,131

2,650

18,781

16,888

2,623

19,511

Ujung Bulu

8,450

1,638

10,088

9,136

1,524

10,660

Bonto Bahari

5,385

1,094

6,479

5,681

1,239

6,920

Bonto Tiro

5,737

1,504

7,241

6,319

1,515

7,834

Herlang

5,399

1,256

6,655

5,173

1,390

6,563

Kajang

11,099

1,455

12,554

11,163

1,576

12,739

Bulukumpa

11,361

1,660

13,021

11,930

1,894

13,824

Kindang

6,957

1,080

8,037

7,133

1,660

8,793

Rilau Ale

8,521

1,404

9,925

8,883

1,527

10,410

Ujung Loe

8,871

685

9,556

9,035

893

9,928

87,911

14,426

102,337

91,341

15,841

107,182

Jumlah

2008

2009

KECAMATAN


(17)

Pada t ahun 2008 jumlah KK sebanyak 102.377, tahun 2009 meningkat menjadi 107.182 KK (meningkat 4,845 KK atau 2,31 %).

Per kembangan KK di Kabupaten Bulukumba pada tahun 2008 sampai 2009 mengalami per kembangan yang cukup signifikan. hal ini member i indikasi bahw a pr ogr am KB belum ber jalan secar a maksimal apabila dilihat dar i aspek kw antitatif.

3.3. Jumlah Jiw a / KK

Refleksi keber hasilan pr ogr am KB dapat pula dilihat pada jumlah jiw a / KK. Dalam kur un w aktu 2 tahun ter nyata jumlah jiw a per kepala keluar ga r ata – r ata hanya ber jumlah 4 or ang, kondisi ini dapat dilihat pada tabel :

Tabel 3

Jumlah Jiwa / KK Kabupaten Bulukumba Tahun 2008 – 2009

JML JIWA JML KK JIWA/KK JML JIWA JML KK JIWA/KK

1 Gantarang 70,231 18,781 4 72,718 19,511 4

2 Ujung Bulu 40,090 10,088 4 47,242 10,660 4

3 Bonto Bahari 23,896 6,479 4 27,258 6,920 4

4 Bonto Tiro 23,769 7,241 3 26,156 7,834 3

5 Herlag 23,019 6,655 3 27,743 6,563 4

6 Kajang 47,072 12,554 4 49,697 12,739 4

7 Bulukumpa 50,487 13,021 4 56,208 13,824 4

8 Kindang 30,529 8,037 4 37,109 8,793 4

9 Rilau Ale 36,905 9,925 4 41,527 10,410 4

10 Ujung Loe 38,751 9,556 4 43,822 9,928 4

384,749 102,337 38 429,480 107,182 39 NO

Jumlah

2008 2009

KET KECAMATAN

Sumber : Hasil Pendataan BPPKB Kab. Bulukumba

3.4. Per kembangan Pasangan Usia Subur dan Akseptor Aktif (AA)

Pasangan Usi a Subur meningkat secar a al ami akibat per kaw inan. Namun dapat ditekan dengan adanya pr ogr am KB yang intensif dilakukan oleh pengelola dan pelaksana pr ogr am


(18)

yang tentunya dipadukan oleh kesadar an masyar akat yang selama ini cukup tinggi. Hal ini dapat dibuktikan dar i tahun ke tahun meningkat peser ta Akseptor Aktif (AA). Untuk jelasnya per kembangan ini dapat dilihat pada tabel ber ikut :

Tabel 4

Per kembangan Pasangan Usia Subur (PUS) Tahun 2008 – 2009

CU Akseptor CU Akseptor

Aktif Aktif

1 Gantarang 12,761 7,989 62.60% 13,172 8,251 62.64% 2 Ujung Bulu 6,961 3,934 56.51% 7,109 4,223 59.40% 3 Bonto Bahari 4,239 2,534 59.78% 4,401 2,726 61.94% 4 Bonto Tiro 4,178 2,312 55.34% 4,534 2,295 50.62% 5 Herlang 4,013 2,402 59.86% 4,080 2,573 63.06% 6 Kajang 8,760 5,630 64.27% 9,037 6,363 70.41% 7 Bulukumpa 8,637 5,204 60.25% 8,683 5,441 62.66% 8 Kindang 5,669 3,308 58.35% 5,778 3,454 59.78% 9 Rilau Ale 6,208 3,896 62.76% 6,215 3,454 55.58% 10 Ujung Loe 7,178 5,245 73.07% 7,329 5,493 74.95%

68,604

42,454 61.88% 70,338 44,273 62.94% Jumlah

NO KECAMATAN

PUS % PUS %

Sumber : Hasil Pendataan BPPKB Kab. Bulukumba

Pasangan usia subur (PUS) dalam kur un w aktu dua tahun mengalami per kembangan secar a alami dimana tahun 2008 sebanyak 68,604 dan tahun 2009 sebanyak 70.338 PUS dan tahun Peningkatan dar i tahun 2008 s/ d 2009 sebanyak 1.734 PUS atau r ata – r ata per tahun sebanyak 867 PUS. Sedangkan per kembangan akseptor aktif mengalami pula per kembangan seir ing dengan per kembangan PUS.

Hubungan antar a jumlah PUS dengan peser ta akseptor akt if sangat signifikan. Tahun 2008 jumlah PUS sebanyak 68.604 sedangkan AA 42.454 (61.88 %). Tahun 2009 jumlah PUS sebanyak 70.338 dan peser ta akseptor aktif sebanyak 44.273 (62.94 %). Per sentase yang cukup tinggi ini mer upakan r efleksi


(19)

keber hasilan pr ogr am KB dar i segi kuantitas atau dapat menekan laju per tumbuhan penduduk.

3.5. Per kembangan Peser ta KB Mandir i

Per kembangan tingkat kemandir ian masyar akat dalam pr ogr am KB r elative cukup tinggi dua tahun ter akhir (2008 s/ d 2009) r ata-r ata 40% Penduduk menggunakan Alat Kontr asepsi Sw asta. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel dibaw ah ini :

Tabel 5 Peser ta KB Mandir i Tahun 2008 – 2009

NO TAHUN PEMERINTAH % SWASTA % TOTAL KET

1 2008 27625 63,37 % 15089 35,63 42714

2 2009 28650 63,92 % 16348 23,22 44998

Sumber : Hasil Olahan peser ta KB Per Desember BPPKB Kab. Bulukumba. Pengendalian lapangan pr ogr am KB F/ I/ KAB/ 00

4. Bidang Keluar ga Sejahter a ( KS)

4.1. Ketahanan keluar ga menuju keluar ga ber kualitas

Kondisi Pr ogr am Ketahanan Keluar ga Tr i Bina (BKB, BKR, BKL) sudah ber jalan dengan bai k namun sangat per lu ditingkatkan dan dibina secar a menyelur uh. Pelatihan kader Tr i Bina dan pembinaannya mer upakan suatu hal yang har us mendapat per hatian dan dukungan oper asional, sehingga kader dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan sesuai har apan. Begitu pula keikut ser taan balita, r emaja dan lanjut usia dapat semakin meningkat dalam mengikuti penyuluhan Tr i Bina sekaligus pener apannya dalam keluar ga.

Keluar ga ber kualitas tahun 2015 yang mer upakan visi BPPKB dapat ter w ujud bila pengalaman 8 fungsi keluar ga dapat


(20)

ber jalan dengan baik melalui kegiatan pembinaan dan pengelolaan kelompok Tr i Bina dan pember dayaan ekonomi keluar ga.

Adapun per kembangan Tr i Bina di Kabupaten Bulukumba adalah sebagai ber ikut :

1) Pembinaan keluar ga balita (BKB)

Jumlah kelompok BKB sampai dengan tahun 2009 dapat dilihat pada tabel :

Tabel 6

Per kembangan Kelompok POKTAN (BKB, BKR, BKL, UPPKS Kab. Bulukumba Tahun 2008-2009

2008 2009

BKB 48 54

BKR 33 33

BKL 21 21

UPPKS 1091 1091

TAHUN

JENIS POKTAN KET

Ber dasar kan pada tabel diatas dapat di jelaskan bahw a dar i tahun 2008 – 2009 ber jumlah 102 BKB. Bila dicer mati hanya ter jadi per tumbuhan 6 kelompok BKB. Namun untuk kelompok BKL tidak ada peningkatan jumlah kelompok di tahun 2008 – 2009. dengan demikian per lu adanya pembinaan yang lebih ser ius dalam upaya peningkatan kualitas kelompok. Untuk kelompok UPPKS di tahun 2008 -2009 ber jumlah 1.091 kelompok dan tidak ter jadi adanya peningkatan UPPKS.

Demikian ur aian di atas maka dapat disimpulkan bahw a per kembangan kelompok kegiatan pada dasar nya kur ang ber kembang dilihat dalam aspek kualitas institusi sehingga


(21)

sangat ber alasan untuk di pr ior itaskan baik dar i segi pengembangan maupun per anan.

4.2. Pember dayaan Ekonomi Keluar ga

Dar i jumlah penduduk miskin yang meliputi keluar ga Pr a KS dan KS I alasan ekonomi sebanyak 5.034 keluar ga sebagian sudah ter jalin dengan usaha kelompok melalui Tabungan Usaha Sejahter a (TAKESRA) dan Kr edit Usaha Keluar ga Sejahter a (KUKESRA) dan kelompok UPPKS ser ta Kr edit Pengembangan Kelompok Usaha / Assosiasi Kelompok UPPKS (AKU).

Kelompok – kelompok ter sebut sebagian besar tidak dapat ber kembang sebagaimana dihar apkan kar ena kekur angan modal usaha sebagai dampak kr isis moneter yang melanda Negar a kita. Untuk melihat lebih per kembangan Pember dayaan Ekonomi Keluar ga lihat tabel 7 ber ikut :

Tabel : 7

Per kembangan Kualitas Pr ogr am UPPKS Kab. Bulukumba Tahun 2008 – 2009

Tahun

Ter daftar Modal TAKESRA

Dasar

KUKESRA Ber kembang Mandir i Ket.

2008 - 790 297 4

2009 - 790 297 4

Sumber : Lapor an Rek. Kab. R/ I/ KAB/ 00 Per Desember BPPKB Kab. Bulukumba Dar i tabel di atas menunjukkan bahw a di tahun 2008-2009 tidak ter jadi peningkatan status t ahapan, dan umumnya masih tahap Donor .


(22)

keter ampilan pengur us dalam mengelola kelompok usaha ekonomi pr oduktif keluar ga.

Ber kaitan hal ter sebut di atas maka per kembangan keluar ga miskin (Pr a KS dan KS I) di Kabupaten Bulukumba dapat dilihat pada tabel 8 dibaw ah :

Tabel : 8

Data Pr a KS dan Pr a KS I Kab. Bulukumba Tahun 2008 – 2009

Pra KS

%

KS 1

%

2008

102,337

19,007

5.38

20,167

5.07

2009

107,182

19,837

5.40

22,842

4.69

Keluarga Miskin

Tahun

Jumlah KK

Ket

S umber : Rekapitulasi hasil pendataan Keluar ga Tahun 2005-2009

Ber dasar kan tabel di atas dapat dikemukakan bahw a jumlah r ata-r ata Pr a KS pada t ahun 2008-2009 sebanyak 19.422 KK (40 %), sementar a untuk jumlah r ata-r ata KS1 pada t ahun 2008-2009 adalah 21.504 (40 %). Hasiil ini ber ar ti bahw a baik Pr a KS dan KS1 masih ter bilang tinggi, dengan demikian tentu ada ber bagai hal yang per lu menjadi langkah konkr it dalam upaya member ikan dan peningkatan kualitas dan pr i or itas Pr ogr am KB ter utama dalam pr ogr am ketahanan dan pember dayaan keluar ga melalui upaya penumbuhan dan pengembangan UPPKS dengan

penguatan kelembagaan, baik secar a inter nal maupun

pengintegr asian kegiatan UPPKS dengan kelompok sosial lain.

4.3. Peningkatan kelembagaan dan jar ingan KB

Ber bagai upaya peningkatan per an Institusi Masyar akat Pedesaan (IMP), mulai pada t ahun 2008 sampai tahun 2009 telah menunjukkan kemajuan yang cukup menggembir akan. Hal ini


(23)

dapat dilihat dar i kuantitas dan kualitas institusi masyar akat pedesaan.

Penumbuhan institusi yang ter dapat pada setiap

Desa/ Kelur ahan 1 or ang PPKBD dan pada setiap Dusun/ RW ter dapat 1 s/ d 2 or ang Sub PPKBD dan seti ap RT/ Dusun ter dapat 1 Kelompok KB yang ber tugas member ikan pelayanan ulang PIL dan Kondom pada peser ta KB dan melakukan KIE/ Konsoling bagi calon peser ta KB. Untuk pelayanan di Puskesmas/ Posyandu oleh Bidan dan Dokter dengan memper gunakan 5 Pola Pelayanan KB, yaitu :

- Pola I, PLKB ke Akseptor

- Pola II, PPKBD ke Akseptor

- Pola III, Sub PPKBD ke Akseptor

- Pola IV, Kelompok KB ke Akseptor

- Pola V, Akseptor ke Akseptor (mandir i)

Keber adaan institusi ter sebut masing – masing

Desa/ Kelur ahan sudah 100% aktif melaksanakan kegiatan, namun dar i jumlah ter sebut bar u mencapai 50% keatas yang ber ada pada tingkat kemandir ian.

Institusi masyar akat diseti ap Desa/ Kelur ahan mengalami peningkatan disbanding tahun sebelumnya. Yang aktif mengelola pr ogr am sebagai w adah alih per an pr ogr am KB kepada masyar akat melalui pelaksanaan nyata dengan ber bagai kegiatan pr ogr am KB yaitu :

a. Kegiatan KIE

b. Kegiatan pelayanan kontr asepsi c. Kegiatan pelayanan pr ogr am integr asi

d. Kegiatan pendidikan KB


(24)

g. Kegiatan pendat aan

h. Kegiatan kemandir ian

Tabel : 9

Jumlah Institusi Masyar akat Pedesaan / Perkotaan (IMP) di Kabupaten Bulukumba Tahun 2008 s/ d 2009

NO IMP 2008 2009

1 PPKB 125 126

2 Sub PPKBD 502 534

3 Kel.KB (Akseptor ) 479 530

Sumber : Lapor an Pengendali PLKB BPPKB Kab. Bulukumba

Institusi Masyar akat Pedesaan/ Per kotaan adalah w adah pengelolaan dan pelaksanaan pr ogr am Keluar ga Ber encana di tingkat Desa/ Kelur ahan, Dusun/ RW dan RT ke baw ah seper ti, PPKBD, Sub PPKBD, kelompok Akseptor dan kelompok-kelompok kegiatan (Poktan) yang mer upakan bagian dar i kegiatan kelompok KB, institusi ini dihar apkan membantu PLKB/ PKB di tingkat lini lapangan dalam r angka untuk mengembangkan pr ogr am KB.

Ber dasar kan tabel diatas menunjukkan bahw a jumlah institusi r epr esentatif dengan r atio jumlah Desa/ Kelur ahan setiap tahunnya Jumlah PPKBD tahun 2008-2009 sebanyak 126 0r ang sebanyak jumlah Desa/ Kelur ahan, pada tahun 2008 -2009 khusus untuk Sub PPKBD lebih banyak jumlahnya di banding dengan

jumlah Dusun/ Lingkungan dengan per timbangan

dusun/ lingkungan yang lebih banyak. Bila dilihat dar i klar ifikasi pr ogr am pengembangan dan per tumbuhan khususnya per sentase mandir i bar u mencapai 50% keatas sesuai tabel 10 ber ikut ini :


(25)

Tabel : 10

Klar ifikasi Institusi Masyar akat Pedesaan Kab. Bulukumba Tahun 2008 s/ d 2009

NO IMP 2008 2009

D B M D B M

1 PPKBD - 126 - - 125 1

2 SUB-PPKBD 479 - - - 534 -

3 KEL. KB 314 - - 538 - -

Sumber : Lapor an Pengendali PLKB BPPKB Kab. Bulukumba

B. Analisis Lingkungan Str ategis BPPKB Kab. Bulukumba

1. Lingkungan I nter nal

1.1. Kekuatan

a. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Per lindungan

Anak dan Undang-Undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Per kembangan Kependudukan dan Pembangunan Keluar ga (Lembar an Negar a Tahun 2009 Nomor 161, Tambahan Lembar an Negar a Nomor 5080)

b. Per mendagr i No. 15 Tahun 2008 tentang Pedoman

Pelaksanaan Pengar usutamaan Gender di Daer ah.

c. Kebijakan Revitalisasi KB

d. Kualitas Sumber Daya Manusi a yang cukup memadai pada

BPPKB Kabupaten Bulukumba.

e. Adanya fasilitas sar ana dan pr asar ana yang cukup memadai yang dimiliki untuk menunjang tugas-tugas pokok BPPKB Kabupaten Bulukumba ber upa gedung 1 unit, kendar aan r oda 4 (empat) 4 unit, r oda 2 (dua) 72 unit, ser ta sar ana dan


(26)

f. Par tisipasi masyar akat dalam keser taan KB di atas 50 % dar i jumlah Puskesmas yang ada

g. Adanya IMP (Institusi Masyar akat Pedesaan) yang disebut PPKBD/ Sub PPKBD baik kuantitatif maupun kualitatif yang membantu pengelolaan peningkatan GKBN di lini lapangan.

1.2. Kelemahan

a. Belum mer atanya apar at tenaga fungsional KB disetiap

Desa/ Kelur ahan.

b. Kualitas SDM yang r endah dengan or ientasi ker ja kepada penyelesaian tugas ber dasar kan Tupoksi saja

c. Efektifitas ker ja akibat dar i sistem r ew ar d yang lemah.

d. Fasilitas sar ana dan pr asar ana yang kur ang dapat member ikan kenyamanan ker ja (r uang kantor ) dan mobile.

e. Ter batasnya jumlah tenaga staf yang ada

2. LingkunganEkster nal

2.1. Peluang

a. Per atur an Daer ah Nomor 11 Tahun 2008 tentang Or ganisasi dan Tata Ker ja Inspektor at, Bappeda, Lembaga Teknis Daer ah dan lembaga lain di Kabupaten Bulukumba dan Per atur an Bupati tentang UPT.

b. Masih adanya hubungan dan kepedulian Pemer intah Pusat,

Pr opinsi melalui penambahan dana Dekosentr asi / APBN yang diajukan melalui pr oposal sehingga meningkatnya aktivitas pr ogr am Pember dayaan Per empuan, KB dan pelaksanaannya. c. Adanya kepedulian masyar akat antar a lain kepedulian LSM

untuk ber mitr a dengan BPPKB dalam pr ogr am Pember dayaan Per empuan dan KB.


(27)

d. Adanya kepedulian lembaga inter nasional antar a lain USAID, UNICEF untuk meningkatkan mutu Keluar ga Ber encana dan kualitas sumber daya manusi a, sar ana dan pr asar ana.

e. Adanya kebi jakan pemer intah dalam r angka meningkatkan

kualitas hidup per empuan

f. Adanya koor dinasi yang baik dengan mit r a ker ja baik

pemer intah, BUMN, BUMD, dan dunia usaha.

g. Adanya Potensi unggulan ber upa IMP keser taan KB

2.2. Ancaman.

a. Tekanan LSM ter hadap kiner ja institusi publik.

b. Image negatif ter hadap instansi publik oleh masyar akat.

c. Adanya per ubahan kebijaksanaan pemer intah antar a lain

per ubahan dalam pembiayaan pembangunan yang membaw a konsekuensi pada t ar get per encanaan yang ditetapkan.

d. Kondisi sosial politik yang kur ang kondusif ber dampak pada penur unan pencapaian tar get per encanaan pr ogr am KB.

e. Kur angnya pemahaman masyar akat tentang KDRT dan

Tr afficking

f. Rendahnya keter w akilan per empuan di lembaga legislatif, eksekutif dan yudikatif

g. Kur angnya dukungan pemer intah dalam r angka meningkatkan

kualitas hidup per empuan C. For mulasi Str ategi

Ber dasar kan hasil identifikasi ter hadap kekuatan, kelemahan dan ancaman dar i analisis SWOT yang telah dilakukan, selanjutnya dapat dimasukkan kedalam matr ik SWOT sebagai maksud untuk mer umuskan Rencana Str ategis yang tepat bagi BPPKB (Badan Pember dayaan Per empuan


(28)

dan Keluar ga Ber encana) Kab. Bulukumba yang sesuai dengan kondisi lingkungan inter nal dan ekster nal yang dihadapi.

FORMULASI STRATEGIS BPPKB KABUPATEN BULUKUMBA

BERDASARKAN HASIL IDENTIFIKASI LINGKUNGAN INTERNAL / EKSTERNAL SEBAGAI BERIKUT

PELUANG KEKUATAN KELEMAHAN

a Undang-Undang

No-mor 23 Tahun 2002 tentang Per lindungan Anak dan UU No. 52 Tahun 2009 tentang Per kembangan Kepen-dudukan dan

Pemba-ngunan Keluar ga

(Lembar an Negar a

Tahun 2009 Nomor 161 Tambahan Lem-bar an Negar a Nomor 5080)

b Per mendagr i No. 15 Tahun 2008 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengar usutamaan Gender di Daer ah. c Kualitas Sumber Daya

Manusia yang cukup memadai pada BPPKB Kab. Bulukumba

a.Belum mer atanya

apar at tenaga

fungsio-nal KB disetiap

Desa/ Kelur ahan.

b.Kualitas SDM yang

r endah dengan or i-entasi ker ja kepada

penyelesaian tugas

ber dasar kan Tupoksi saja

c.Efektifitas ker ja

akibat dar i si stem r ew ar d yang lemah. d.Fasilitas sar ana dan

pr asar ana yang ku-r ang dapat

membe-r ikan kenyamanan

ker ja (r uang kantor ) dan mobile.

e.Ter batasnya jumlah


(29)

d Adanya fasilitas sar ana dan pr asar ana yang cukup memadai yang dimiliki untuk

menunjang

tugas-tugas BPPKB Kab.

Bulukumba.

e Adanya dukungan

dana APBN (DAU, DAK

ser ta BLN) untuk

pengadaan alat

kontr asepsi dan obat side efek, sar ana dan per alatan lainnya.

f Par tisipasi

masya-r akat dalam kesemasya-r taan KB di atas 50 % dar i

jumlah Puskesmas

yang ada.

g Adanya IMP (Institusi Masyar kat Pedesaan) yang disebut PPKBD

/ Sub PPKBD baik

kuantitatif maupun kualitatif yang

mem-bantu pengelolaan

peningkatan GKBN di lini lapangan.


(30)

a. Per da NO. 11 Tahun 2002 tentang Or ganisasi dan Tata Ker ja Ins-pektor at, Bappeda, Lem-baga Teknis Daer ah dan Lembaga Lain

Kabu-paten Bulukumba,

Per atur an Bupati tentang UPT

a. Peningkatan pelaksanaan pengelolaan Pr ogr am PP dan KB di daer ah dan lini lapangan

a. Peningkatan Kr eatifitas dan kualitas SDM PPKB.

b. Adanya kebijakan

pemer intah dalam r ang-ka meningang-katang-kan kuali-tas hidup per empuan

b. Meningkatkan koor dinasi, advokasi, sosialisasi dan mengintegr asikan kebija-kan PKHP ke dalam Pr

og-r am Pembangunan

Daer ah

c. Peningkatan kemandir ian masyar akat dalam pr og-r am KB

b. Peningkatan kualitas sar ana dan pr asar ana penunjang ker ja

c. Adanya hubungan dan kepedulian pemer intah pusat, pr ovinsi melalui tambahan dana dekon-sentr asi

d. Member ikan peluang per encanaan ker jasama baik antar pemer intah, sw ata dan masyar akat.

c. Meningkatnya

koor dinasi antar SKPD meupun dunia usaha

d. Adanya kepedulian masyar akat antar a lain kepedulian LSM untuk ber mitr a dengan BPPKB dalam Pr ogr am PP dan KB

e. Adanya kepedulian lem-baga inter nasional antar a lain USAID, UNICEF untuk


(31)

mening-katkan mutu KB dan kualita SDM, Sar ana dan Pr asar ana

f. Adanya potensi ung-gulan beber apa IMP keser taan KB

g. Adanya koor dinasi yang baik dengan mitra ker ja baik pemer intah dan BUMN, BUMD dan Dunia Usaha

TANTANGAN STRATEGIS (ST) STRATEGIS (WO)

a. Tekanan LSM ter hadap kiner ja public

a. Meningkatkan kr edibilitas SDM untuk mengatasi tekanan LSM ter hadap kiner ja instansi public. b. Image negatif ter hadap

instansi publik.

b. Menigkatkan keter sediaan dana untuk kelancaran kegiatan, pembelian alkon kegiatan oper asi-onal PBN, BLN, APBD.

c. Adanya per ubahan kebijakan pemer intah antar a lain, per ubahan

dalam pembiayaan

pembangunan yang

membahas konsekuansi pada tar get per encanaan yang ditetapkan.

c. Memper banyak sosialisasi ke masyarakat tentang KDRT, UU Per lindungan Anak dan Tr apicking


(32)

yang kurang kondusif

ber dampak pada

penur unan pencapaian tar get per encanaan pr ogr am KB.

dan per an ser ta lembaga

dalam upaya

peningkatkan kualitas hidup per empuan

e. Dampak kr isis monoter yang ber kepanjangan menyebabkan tar get-tar get tahan KS dan KB tidak mencapai hasil yang dihar apkan. f. Kondisi Topogr afi dan

kar astr istik penduduk masing-masing

kecamatan dan w ilayah membutuhkan

per encanaan biaya tinggi.

For mulasi str ategis dengan matr is di atas mengambar kan alter natif sekaligus yang dapat diber ikan bagi BPPKB Kabupaten Bulukumba dengan ber dasar kan lingkungan inter nal dan ekster nal yang dihadapi.

D. Kondisi yang Diinginkan dan Pr oyeksi Kedepan (2011 – 2015)

Dengan mencer mati dan menganalisa ur aian ter dahulu maka dapat dikemukakan bahw a ada beber apa masalah yang har us diatasi baik yang ber kaitan dengan pr ogr am Pember dayaan Per empuan dan Pengendalian Penduduk melalui Pembangunan KB.

Ber kaitan hal ter sebut maka dikemukakan kondisi yang diinginkan dan pr oyeksi kedepan BPPKB Kabupaten Bulukumba sebagai ber ikut :


(33)

- Meningkatnya Kualitas Hidup Per empuan sebagai bagian dar i upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusi a dalam bidang pendidikan kesehat an, ekonomi, par tisipasi politik per empuan, dan mengembangkan iklim sosial budaya dan lingkungan yang kondusif ter hadap kemajuan per empuan

- Ter bentuknya Kelompok Ker ja (Pokja) Pengar usutamaan Gender (PUG)

di setiap SKPD untuk melaksanakan str ategi PUG

- Mengubah sikap dan per ilaku laki-laki yang menghambat peningkatan

kualitas hidup per empuan

- Per lu di bentuk gugus tugas tingkat kabupaten dan r encana aksi daer ah,

iklim sosial budaya dan lingkungan yang kondusif ter hadap kemajuan per empuan

- Mengoptimalkan pencegahan segala bentuk per dagangan or ang melalui

adanya komunikasi, infor masi dan edukasi tentang per dagangan or ang kepada pemangku kepentingan maupun masyar akat

- Menur unnya r ata-r ata LPP 0,01 % per tahun.

- Menur unnya TFR menjadi sekitar 2,1 per per empuan usia r epr oduksi dan

Net Repr oduksi Rate (NRR) = 1,0

- Cakupan Pasangan Usia Subur (PUS) yang istr inya di baw ah usia 20 tahun sebesar 3,5 %.

- Meningkatnya CPR (Car a Moder n) menjadi 65%

- Pasangan Usi a Subur yang menjadi peser ta KB aktif 65 %

- Menur unnya kebutuhan ber KB tidak ter layani (Unmet Need) menjadi sekitar 5 % dar i PUS.

- Meningkatnya PA Pr ia menjadi sekitar 3,5%

- Anggota Bina Keluar ga Balita (BKB) yang ber KB sebanyak 70 %


(34)

- Meningktanya kualitas dan kuantitas Institusi Masyar akat Pedesaan/ Per kotaan (IMP) diseti ap Desa/ Kel dan ket er sediaan tenaga PPKBD (75%) dengan tahap kualitas 5% mandir i. Untuk disetiap Dusun didukung tenaga Sub PPKBD dengan kualitas 50% mandir i.

- Penyuluh KB/ Petugas Lapangan KB (PKB/ PLKB) satu or ang setiap 2

Desa/ Kelur ahan.

- Penyediaan alat dan obat kontr asepsi untuk memenuhi per mintaan

masyar akat sekitar 30 % per tahun

- Penyediaan infor masi data mikr o keluar ga di setiap desa sebesar 100 %

- Menur unnya per ilaku ber esiko kesehatan r epr oduksi di kalangan r emaja

(10 -19) tahun.

- Meningkatnya Usi a Kaw in Per tama per empuan menjadi sekit ar 21 tahun.

- Menur unnya kelahir an usia r emaja menjadi 45/ 1000 w anita usia 15 -19

tahun.

- Menur unnya kasus HIV bar u

- Meningkatnya keikutser taan ibu balita dalam kelompok BKB 80%.

- Meningkatnya keikutser taan bagi keluar ga yang memiliki anak r emaja dalam kelompok Bina Keluar ga Remaja (BKR).

- Meningktanya keikutser taan keluar ga yang memiliki keluar ga Lansia

dalam Kegiatan Bina Keluar ga Lansi a (BKL).

- Meningkatnya Pr asejahter a dan KS 1 menjadi anggota UPPKS yang

ber usaha (50%).

- Meningkatnya keikutser taan dalam kegiatan Bina Lingkungan Keluar ga

(BLK).

Secar a khusus kondisi yang diinginkan dan pr oyeksi kedepan ber dasar kan Standar Pelayanan Minimum pr ogr am Badan Pember dayaan Per empuan dan Keluar ga Ber encana (BPPkb) Kabupaten Bulukumba.


(35)

E. Issue-Issue Str ategik

a. Pelaksanaan penguatan kelembagaan Pengar usutamaan Gender

khususnya pembentukan Kelompok Ker ja PUG

b. Kesenjangan Gender di ber bagai bidang pembangunan dan masih tingginya kasus Tindak Pidana Per dagangan Or ang (TPPO).

c. Pengendalian jumlah dan peningkatan kualitas penduduk melalui

Pr ogr am KB, mengatur pola penyebar an penduduk sesuai lapangan ker ja yang ter sedia dan melalui pr ogr am pendidikan, kesehat an ser ta pembangunan keluar ga.


(36)

BAB IV

VISI, MISI, NILAI, TUJUAN, SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN

A. Visi dan Misi SKPD

Adanya tantangan, per saingan dan tuntutan masyar akat akan pelayanan yang baik ser ta per ubahan kondisi kedepan yang akan dihadapi ser at adanya kew enangan Daer ah Kabupaten Bulukumba yang luas, ser at diantisipasi secar a dini oleh instansi per encanaan Badan Pember dayaan Per empuan dan Keluar ga Ber encana (BPPkb) Kabupaten Bulukumba agar tetap eksi s dan unggul sesuai tuntutan kebutuhan masyar akat. Untuk itu BPPkb Kabupaten Bulukumba per lu memiliki visi agar str ategis pr ogr am KB yang disusun dan dihasilkan dapat menjaw ab ber bagai per masalahan Keluar ga Ber encana dan or ientasi pada pencapaian hasil tuntutan kebutuhan masyar akat.

Visi

“Ter wujudnya keluar ga kecil bahagia dan sejahter a melalui Pember dayaan dan Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan.”

Untuk memudahkan memahami visi ter sebut, maka penger tian keluar ga ber kualitas adalah keluar ga dengan jumlah 2 Anak Lebih Baik, sejahter a, sehat, maju dan mandir i ser ta ber tanggung jaw ab dan ber taqw a kepada Tuhan Yang Maha Esa. Hal ini sangat mendukung dalam pr oses

pembangunan Kabupaten Bulukumba dengan Visi “Sejahter akan

Masyar akat Bulukumba dengan Membangun Desa, Menata Kota Melalui Kemandirian Lokal yang Ber nafaskan Keagamaan.”


(37)

Misi

Adapun misi BPPkb Kabupaten Bulukumba yait u :

1. Memfasilitasi pengembangan kapasitas penduduk Bulukumba agar

mampu meningkatkan pr oduktifitas secar a ber kesinambungan ser t a mampu menyalur kan pendapat dan aspir asi pada semua bidang kehidupan secar a bebas dan mandir i.

2. Mendor ong ser ta memfasilitasi tumbuh kembangnya kelembagaan

masyar akat pada semua bidang kehidupan dengan member ikan per hatian utama kepada pembangunan per ekonomian daer ah yang memicu per tumbuhan kesempatan ber usaha dan kesempat an ker ja.

3. Mengembangkan daer ah melalui pemanfaat an potensi dan sumber daya

kabupaten sedemikian r upa, sehingga secar a langsung maupun tidak langsung member ikan kontr ibusi ter hadap pencapaian sasar an pembangunan Pr ovinsi Sulaw esi Selatan, ser ta ber dampak positif ter hadap pengembangan kaw asan sekitar .

4. Peningkatan kualitas pelayanan pemer intah yang par tisipasif, tr anspar an, dan akuntabel.

5. Meningkatkan pengalaman nilai-nilai agama dan budaya ter hadap

segenap aspek kehidupan masyar akat.

Visi yang t elah ditetapkan di atas akan dicapai kalau diimplement asikan dalam bentuk misi BPPKB Kabupaten Bulukumba dan hal itu har us dilakukan agar tujuan or ganisasi dapat ter laksana dan ber hasil dengan baik.

Adapun Misi BPPkb Kabupaten Bulukumba, yaitu :

1. Menur unkan tingkat per tumbuhan penduduk

2. Mengger akkan dan memer dayakan selur uh masyar akat dalam Pr ogr am KB


(38)

4. Menur unkan dan menghapus tindak keker asan ter hadap per empuan dan anak

5. Meningkatkan kualitas hidup per empuan

6. Pelembagaan str ategi Pengar usutamaan Gender di daer ah.

B. Nilai – Nilai

1. Koor dinasi adalah upaya melakukan/ integr asikan, menyer asi kan dan menyelar askan ber bagai kepentingan dan kegiatan yang saling ber kaitan, beser ta segenap ger ak langkah dan w aktunya dalam r angka pencapaian tujuan dan sasar an ber sama.

2. Pelayanan adalah pr oses bantuan kepada akseptor dengan car a ter tentu

yang memer lukan kepekaan dan hubungan inter per sonal agar ter cipta kepuasan kepada akseptor (or ang lain)

3. Tr anspar ansi adalah Kejelasan pr osedur pelayanan yang ber kaitan dengan syar at dan w aktu.

4. Responsif adalah Tanggap dalam mer espon ter hadap ber bagai keluhan, aspir asi maupun har apan masyar akat

5. Tanggungjaw ab adalah sikap keber pihakan sebagai w ujud kepedulian

untuk menghindar kan atau meminimalkan kesalahan atau ketidak puasan.

6. Ker jasama adalah kemampuan menjalin ker jasama untuk menggalang

kemitr aan dengan semua kalangan dalam menjalankan tugas agar sukses mencapai tujuan.

7. Komitmen adalah membangun, mendor ong dan member ikan dukungan

ser ta meningkatkan kepedulian semua pihak yaitu pemer intah pusat dan pr ovinsi, pemer intah kabupaten, sw asta dan masyar akat.


(39)

8. Kesejahter aan adalah pengembangan pr ogr am Badan Pember dayaan Per empuan dan Keluar ga Ber encana yang ditujukan untuk kesejahter aan masyar akat.

C. Tujuan

1 Meningkatkan pelayanan KB dan pembangunan KB dalam r angka

pember dayaan keluar ga untuk mew ujudkan keluar ga ber kualitas t ahun 2015 khusus di Kabupaten Bulukumba dan pada umumnya di Sul-Sel.

2 Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusi a khususnya per empuan di

segala bidang

3 Mew ujudkan kesetar aan gender dan pember dayaan per empuan

D. Sasar an

1 Meningkatkan kualitas keluar ga melalui upaya peningkatan kualitas

pember dayaan keluar ga.

2 Meningkatkan per an r emaja t er hadap infor masi dan pengetahuan

pelayanan kesehat an r epr odukasi r emaja.

3 Meningkatnya keter sediaan sar ana dan pr asar ana kependudukan dan

Keluar ga Ber encana.

4 Meningkatnya kualitas infor masi dan pelayanan kependudukan dan

Keluar ga Ber encana.

5 Menguatnya kelembagaan dan jar ingan kependudukan dan Keluar ga

Ber encana.

6 Menur unya TFR.

7 Meningkatnya pelaksanaan kependudukan dan Keluar ga Ber encana yang


(40)

8 Meningkatnya Kualitas Hidup dan Per an Per empuan di bidang kesehatan, pendidikan, ekonomi, ter masuk akses ter hadap penguasaan sumber daya dan politik

9 Meningkatnya pr osentase cakupan per empuan kor ban keker asan yang

mendapatkan penanganan

10 Meningkatnya efeksifitas kelembagaan PUG dalam per encanan,

penganggar an, pelaksanaan, pemantauan dan evaluasi kebijakan dan pr ogr am pembangunan yang r esponsive gender di semua SKPD

E. Str ategi

1. Str ategi Umum

- Peningkatan kemitr aan akses dan kualitas PIK r emaja/ mahasisw a.

- Peningkatan akses dan kualitas infor masi, pengger akan dan pelayanan

KB di klinik.

- Peningkatan jaminan kemitr aan pengger akan pelayanan KB bagi

keluar ga miskin dan r entan (KPS dan KS 1)

- Peningkatan jaminan kemitr aan pelayanan KB daer ah.

- Kemitr aan dalam peningkat an akses dan kualitas pelayanan ser t a pengger akan kemandir ian ber KB.

- Peningkatan jaminan ket er sediaan sar ana, pr asar ana, alokan dan pembiayaan pelayanan KB.

- Peningkatan kemitr aan, pengger akan dalam pel ayanan KB MKJP.

- Peningkatan kemitr aan dalam pengger aka kualitas infor masi dan pelayan KB Pr ia.


(41)

- Koor dinasi, Advokasi, Fasilitasi, Sosialisasi dan Evaluasi - Peningkatan per an aktif masyar akat

- Pengintegr asian kebijakan PKHP ke dalam pr ogr am pembangunan 2. Star tegi Oper asional

a. Meningkatkan akses dan kualitas pelayanan ser ta kemitr aan melalui

pembentukan PIK r emaja/ mahasi sw a di Kecamatan dan di per gur uan tinggi.

b. Meningkatkan tahapan PIK r emaja dar i tahap tumbuh ketahap tegak

dan tegar .

c. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kemitr aan pembinaan pr ogr am

PKBR Kabupaten.

d. Mengembangan model PIK r emaja ber basis masyar akat, or ganisasi kepemudaan dan lembaga keagamaan.

e. Penambahan/ r egistr asi klinik yang bar u.

f. Meningkatkan status klasifikasi klinik KB (seder hana, lengkap,

sempur na, par ipur na).

g. Menjamin keter sediaan Alkon, sar ana dan pr asar ana pelayanan KB sesuai cr iter ia klinik.

h. Memfasilitasi peningkatan kompetensi pr ovider dan petugas

lapangan KB untuk menjamin ter laksasnanya KIE dan YAN KB ber kualitas sesui st andar .


(42)

i. Memper kuat pr oses kongseling KB untuk ter selenggar anya Infor med Choice dan Infor med Consent.

j. Peningkatan KIE, pr omosi, pengger akan, ayoman dan r ujukan.

k. Memetakan potensi palayanan KB Sw ast a.

l. Meningkatkan komitmen, pengger akan dan pelayanan KIE KB Sw asta.

m. Memfasilitasi per an sw asta dalam pelayan KB.

n. Meningkatkan cakupan lapor an pelayanan KB sw asta.

o. Menjamin keter sediaan Alkon gr atis bagi keluar ga miskin (KPS dan KS 1).

p. Meningkatkan per an sw asta dalam upaya pelayanan KB bagi keluar ga

miskin.

q. Meningkatkan dan mengembangkan per an tim JKK.

r . Meningkatkan pelaksanaan pembiayaan pelayanan KB kamkesmas,

Jamkesda dan Jemkesos.

s. Menjamin keter sediaan sar ana dan pr asar ana pelayanan KB klinik.

t. Meningkatkan pelayanan KB MOW dan MOP.

F. Kebijakan

1. Kebijakan Umum.

1. Menata kembali pr ogr am dan kelembagaan KB.

2. Member dayakan dan mengger akan masyar akat untuk membangun


(43)

3. Menggalang kemitr aan dalam peningkatan kesejahter aan dan ketahanan keluar ga ser ta akses dan kualitas pelayanan KB.KR.

4. Meningkatkan pr omosi, per lindungan dan upaya per w ujudan hak-hak

r epr oduksi.

5. Member ikan fasilitas dalam penyediaan data dan infor masi keluar ga

ber basis data mikr o bagi pengelolaan pembangunan dan

pember dayaan keluar ga miskin.

6. Meningkatkan komitmen, dan per an ser ta lembaga dalam upaya

peningkatan kuliatas hidup per empuan

7. Mengembangkan system pemutakhir an data

2. Kebijakan Oper asional

a. Meningkatkan per encanaan kehamilan dan mencegah kehamilan yang

belum diinginkan.

b. Meningkatkan status kesehatan per empuan dan anak.

c. Meningkatkan kesehatan dan kepuasan seksual.

d. Meningkatkan akses dan kualitas infor masi dan kongseling kesehatan

r epr oduksi r emaja ter masuk pencegahan HIV/ AIDS dan nar koba.

e. Meningkatkan kelembagaan dan jejar ing pelayanan KB.

f. Mengembangkan dan memantapkan ketahanan keluar ga.

g. Mengembangkan dan memantapkan pember dayaan keluar ga.

h. Penguatan kelembagaan keluar ga kecil ber kualitas. i. Penguatan kualitas pengelolaan data infor masi keluar ga.

j. Meningkatkan kesadar an pengetahuan dan kepedulian per empuan

ter hadap ber bagai per masalahan PKHP


(44)

BAB V

PROGRAM DAN KEGIATAN

A. Pr ogr am dan Lokalitas Kewenangan SKPD

Pr ogr am dan kegiatan lokalitas kew enangan SKPD adalah pr ogr am yang dilaksanakan oleh BPPKB baik yang dilaksanakan BPPKB sendir i maupun ker jasama dengan pihak lain. Pr ogr am dan lokalitas kew enangan BPPKB adalah sebagai ber ikut :

1. Pember dayaan Per empuan

a. Pr ogr am Keser asian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan

Per empuan

1)Per umusan kebijakan peningkatan kualitas hi dup per empuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi

2)Per umusan kebijakan peningkat an per an dan posisi per empuan di

bidang politik dan jabatan public

3)Pelaksanaan sosial yang ter kait dengan keset ar aan gender

Per lindungan Per empuan dan Per lindungan Anak 4)Monitor ing dan Evaluasi

b. Pr ogr am Penguatan Kelembagaan Pengar usutamaan Gender dan

Anak, adapun kegiat an yang akan dillaksanakan : 1) Advokasi dan Fasilitasi PUG bagi Per empuan

2) Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayaan Ter padu Pember dayaan Per empuan

3) Pemetaan potensi or ganisasi dan lembaga masyar akat yang ber per an dalam pember dayaan per empuan dan anak

4) Pengembangan mat er i dan pelaksanaan KIE tentang kesetar aan dan keadilan gender (KKG)


(45)

6) Peningkatan kapasitas dan jar ingan kelembagaan pember dayaan per empuan dan anak

7) Evaluasi pelakasanaan PUG

8) Pengembangan sistem infor masi gender dan anak 9) Monitor ing, evaluasi dan pelapor an

c. Pr ogr am peningkatan Kualitas Hidup dan Per lindungan Per empuan 1) Pelaksanaan kebi jakan per lindungan per empuan di daer ah

2) Pelatihan bagi pelatih (TOT) SDM pelayanan dan pendamping kor ban KDRT

3) Penyusunan si stem per lindungan bagi per empuan

4) Sosialisasi dan advokasi kebi jakan penghapusan buta aksar a per empuan (PBAP)

5) Sosialisasi dan advokasi kebiakan per lindungan tenaga ker ja per empuan

6) Sosialisasi si stem pencatat an dan pelapor an KDRT

7) Penyusunan pr ofil per lindungan per empuan lansia dan cacat 8) Fasilitasi upaya per lindungan per empuan ter hadap tindak

keker asan

9) Monitor ing, evaluasi dan pelapor an

d. Pr ogr am Peningkatan Per an ser ta dan Kesetar aan Gender dalam Pembangunan

1) Kegiatan Pembinaan Or ganisasi per empuan

2) Kegiatan pendidikan dan pelatihan peningkat an per an ser ta dan keset ar aan gender

3) Kegiatan penyuluhan bagi ibu r umah tangga dalam membangun keluar ga sejahter a


(46)

5) Kegiatan pamer an hasil kar ya per empuan di bi dang pembangunan 6) Monitor ing, evaluasi dan pelapor an

e. Pr ogr am Penguatan Kelembagaan Pengar usutamaan Gender atau Anak

1) Wor kshop peningkatan per an per empuan dalam pengambilan keputusan

2) Pember dayaan lembaga yang ber basi s gender 2. Keluar ga Ber encana dan Keluar ga Sejahter a

a. Pr ogr am Keluar ga Ber encana

1) Penyediaan pelayanan KB dan alat kontr asepsi bagi keluar ga miskin 2) Pelayanan KIE

3) Peningkatan per lindungan hak r epr oduksi individu 4) Pr omosi pelayanan Khiba

5) Pembinaan keluar ga ber encana

6) Pengadaan sar ana mobilitas tim KB keliling 3. Pr ogr am kesehatan Repr oduksi Remaja

1) Advokasi dan KIE tent ang Kesehatan Repr oduksi Remaja (KRR) 2) Memper kuat dukungan dan par tisipasi masyar akat

4. Pr ogr am Pelayanan Konstr asepsi 1) Pelayanan konseling KB

2) Pelayanan pemasangan kontr asepsi KB 3) Pengadaan alat kontr asepsi

4) Pelayanan KB medis oper asi

5. Pr ogr am Pembinaan Per an Ser ta Masyar akat dalam Pelayanan KB/ KR yang Mandir i

1) Fasilitas pembentukan kelompok masyar akat peduli KB


(47)

2) Fasilitasi for um pelayanan KKR bagi kelompok r emaja dan kelompok sebaya di luar sekolah

7. Pr ogr am Peningkatan Penanggulangan Nar koba, PMS ter masuk HIV/ AIDS

1) Penyuluhan penanggulangan nar koba bagi PMS di sekolah

8. Pr ogr am Pengembangan Bahan Infor masi Tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak

1) Pengumpulan bahan infor masi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak

9. Pr ogr am Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluar ga 1) Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluar ga di Kecamatan 10. Pr ogr am Pengembangan Model Oper asional BKB – Posyandu – PADU

1) Pengkaji an pengembangan model oper asional BKB – Posyandu- PADU

B. Pr ogr am dan Kegiatan Lintas SKPD

1. pr ogr am Peningkatan Kualitas Hidup dan Per lindungan Per empuan

1) Pembinaan per si apan Pr ogr am Ter padu P2SKSS, BKB

2. Pr ogr am Keser asi an kebi jakan peningkatan kualitas anak dan per empuan 1) Ger akan Sayang Ibu

3. Pr ogr am pelayanan Kesehatan Repr oduksi Remaja, kegiat an yang akan dilaksanakan :

1) Penyuluhan KRR bagi sisw a SLTP/ SLTA

2) Pengembangan Pusat Infor masi dan Konsultasi (PIK-KRR)

3) Or ientasi KRR bagi r emaja masjid

4) Or ientasi KRR bagi anggota Pr amuka

4. Pr ogr am Peningkatan Kelembagaan dan jar ingan KB, hal-hal yang akan dilaksanakan adalah :


(48)

2) Bulan Bhakti KB-KES Bhayangkar a

3) Lomba Kesatuan Ger ak PKK KB-KES

4) Kesatuan Ger ak PKK

5) Pencanangan TMKK Tk. Pr opinsi

5. Pengembangan kualitas keluar ga

1) Or ientasi pencegahan HIV/ AIDS

C. Pr ogr am Kewilayahan

1. Pr ogr am peningkatan kelembagaan dan jar ingan KB

1) Kemah Bakti Saka Kencana

2) Har ganas Tk. Nasional

2. Pr ogr am pember dayaan ekonomi keluar ga


(49)

BAB VI

P E N U T U P

Rencana Str ategis (Renstr a) SKPD Badan Pember dayaan Per empuan dan Keluar ga Ber encana Daer ah Kabupaten Bulukumba tahun 2011 – 2015 yang disusun ber dasar kan tugas pokok dan fungsi BPPkb mer upakan penjabar an dar i r encana pembangunan jangka menengah Kabupaten Bulukumba tahun 2005-2010, keber hasilannya sangat ditentukan oleh dukungan apar at/ per sonal, sar ana dan pr asar ana, pembiayaan, dukungan ser ta ker jasama dar i ber bagai pihak, baik dar i Pemer intah maupun sw asta dan masyar akat.

Renstr a SKPD BPPkb tahun 2011-2015 sebagai pedoman, landasan dan r efr ensi dalam menyusun Rencana Satuan Ker ja Per angkat Daer ah (Renja SKPD) BPPKB Kabupat en Bulukumba. Renstr a SKPD BPPkb ini selanjutnya menjadi dasar evaluasi dan lapor an pelaksanaan at as kiner ja t ahunan dan lima tahun kedepan.

Demikian Rencana Str ategis SKPD ini disusun dan dihar apkan selur uh apar at/ per sonil BPPkb mempedomani pola ker angka penyusunan lapor an akuntabilitas kiner ja dimasa dat ang.

KEPALA BPPKB KAB. BULUKUMBA

ANDI HARTATIAH. AS, SE Pangkat : Pembina Utama Muda N I P : 19531003 197808 2 001


(1)

BAB V

PROGRAM DAN KEGIATAN

A. Pr ogr am dan Lokalitas Kewenangan SKPD

Pr ogr am dan kegiatan lokalitas kew enangan SKPD adalah pr ogr am yang dilaksanakan oleh BPPKB baik yang dilaksanakan BPPKB sendir i maupun ker jasama dengan pihak lain. Pr ogr am dan lokalitas kew enangan BPPKB adalah sebagai ber ikut :

1. Pember dayaan Per empuan

a. Pr ogr am Keser asian Kebijakan Peningkatan Kualitas Anak dan Per empuan

1)Per umusan kebijakan peningkatan kualitas hi dup per empuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi

2)Per umusan kebijakan peningkat an per an dan posisi per empuan di bidang politik dan jabatan public

3)Pelaksanaan sosial yang ter kait dengan keset ar aan gender Per lindungan Per empuan dan Per lindungan Anak

4)Monitor ing dan Evaluasi

b. Pr ogr am Penguatan Kelembagaan Pengar usutamaan Gender dan Anak, adapun kegiat an yang akan dillaksanakan :

1) Advokasi dan Fasilitasi PUG bagi Per empuan

2) Fasilitasi Pengembangan Pusat Pelayaan Ter padu Pember dayaan Per empuan

3) Pemetaan potensi or ganisasi dan lembaga masyar akat yang ber per an dalam pember dayaan per empuan dan anak

4) Pengembangan mat er i dan pelaksanaan KIE tentang kesetar aan dan keadilan gender (KKG)


(2)

6) Peningkatan kapasitas dan jar ingan kelembagaan pember dayaan per empuan dan anak

7) Evaluasi pelakasanaan PUG

8) Pengembangan sistem infor masi gender dan anak 9) Monitor ing, evaluasi dan pelapor an

c. Pr ogr am peningkatan Kualitas Hidup dan Per lindungan Per empuan 1) Pelaksanaan kebi jakan per lindungan per empuan di daer ah

2) Pelatihan bagi pelatih (TOT) SDM pelayanan dan pendamping kor ban KDRT

3) Penyusunan si stem per lindungan bagi per empuan

4) Sosialisasi dan advokasi kebi jakan penghapusan buta aksar a per empuan (PBAP)

5) Sosialisasi dan advokasi kebiakan per lindungan tenaga ker ja per empuan

6) Sosialisasi si stem pencatat an dan pelapor an KDRT

7) Penyusunan pr ofil per lindungan per empuan lansia dan cacat 8) Fasilitasi upaya per lindungan per empuan ter hadap tindak

keker asan

9) Monitor ing, evaluasi dan pelapor an

d. Pr ogr am Peningkatan Per an ser ta dan Kesetar aan Gender dalam Pembangunan

1) Kegiatan Pembinaan Or ganisasi per empuan

2) Kegiatan pendidikan dan pelatihan peningkat an per an ser ta dan keset ar aan gender

3) Kegiatan penyuluhan bagi ibu r umah tangga dalam membangun keluar ga sejahter a

4) Kegiatan bimbingan manajemen usaha bagi per empuan dalam mengelola usaha


(3)

5) Kegiatan pamer an hasil kar ya per empuan di bi dang pembangunan 6) Monitor ing, evaluasi dan pelapor an

e. Pr ogr am Penguatan Kelembagaan Pengar usutamaan Gender atau Anak

1) Wor kshop peningkatan per an per empuan dalam pengambilan keputusan

2) Pember dayaan lembaga yang ber basi s gender 2. Keluar ga Ber encana dan Keluar ga Sejahter a

a. Pr ogr am Keluar ga Ber encana

1) Penyediaan pelayanan KB dan alat kontr asepsi bagi keluar ga miskin 2) Pelayanan KIE

3) Peningkatan per lindungan hak r epr oduksi individu 4) Pr omosi pelayanan Khiba

5) Pembinaan keluar ga ber encana

6) Pengadaan sar ana mobilitas tim KB keliling 3. Pr ogr am kesehatan Repr oduksi Remaja

1) Advokasi dan KIE tent ang Kesehatan Repr oduksi Remaja (KRR) 2) Memper kuat dukungan dan par tisipasi masyar akat

4. Pr ogr am Pelayanan Konstr asepsi 1) Pelayanan konseling KB

2) Pelayanan pemasangan kontr asepsi KB 3) Pengadaan alat kontr asepsi

4) Pelayanan KB medis oper asi

5. Pr ogr am Pembinaan Per an Ser ta Masyar akat dalam Pelayanan KB/ KR yang Mandir i

1) Fasilitas pembentukan kelompok masyar akat peduli KB

6. Pr ogr am Pengembangan Pusat Pelayanan Infor masi dan Konseling KRR 1) Pendir ian pusat pelayanan infor masi dan konseling KKR


(4)

2) Fasilitasi for um pelayanan KKR bagi kelompok r emaja dan kelompok sebaya di luar sekolah

7. Pr ogr am Peningkatan Penanggulangan Nar koba, PMS ter masuk HIV/ AIDS

1) Penyuluhan penanggulangan nar koba bagi PMS di sekolah

8. Pr ogr am Pengembangan Bahan Infor masi Tentang Pengasuhan dan Pembinaan Tumbuh Kembang Anak

1) Pengumpulan bahan infor masi tentang pengasuhan dan pembinaan tumbuh kembang anak

9. Pr ogr am Penyiapan Tenaga Pendamping Kelompok Bina Keluar ga 1) Pelatihan tenaga pendamping kelompok bina keluar ga di Kecamatan 10. Pr ogr am Pengembangan Model Oper asional BKB – Posyandu – PADU

1) Pengkaji an pengembangan model oper asional BKB – Posyandu- PADU

B. Pr ogr am dan Kegiatan Lintas SKPD

1. pr ogr am Peningkatan Kualitas Hidup dan Per lindungan Per empuan 1) Pembinaan per si apan Pr ogr am Ter padu P2SKSS, BKB

2. Pr ogr am Keser asi an kebi jakan peningkatan kualitas anak dan per empuan 1) Ger akan Sayang Ibu

3. Pr ogr am pelayanan Kesehatan Repr oduksi Remaja, kegiat an yang akan dilaksanakan :

1) Penyuluhan KRR bagi sisw a SLTP/ SLTA

2) Pengembangan Pusat Infor masi dan Konsultasi (PIK-KRR) 3) Or ientasi KRR bagi r emaja masjid

4) Or ientasi KRR bagi anggota Pr amuka

4. Pr ogr am Peningkatan Kelembagaan dan jar ingan KB, hal-hal yang akan dilaksanakan adalah :


(5)

2) Bulan Bhakti KB-KES Bhayangkar a 3) Lomba Kesatuan Ger ak PKK KB-KES 4) Kesatuan Ger ak PKK

5) Pencanangan TMKK Tk. Pr opinsi 5. Pengembangan kualitas keluar ga

1) Or ientasi pencegahan HIV/ AIDS

C. Pr ogr am Kewilayahan

1. Pr ogr am peningkatan kelembagaan dan jar ingan KB 1) Kemah Bakti Saka Kencana

2) Har ganas Tk. Nasional

2. Pr ogr am pember dayaan ekonomi keluar ga 1) Pamer an pr omosi dengan pr oduk unggulan


(6)

BAB VI P E N U T U P

Rencana Str ategis (Renstr a) SKPD Badan Pember dayaan Per empuan dan Keluar ga Ber encana Daer ah Kabupaten Bulukumba tahun 2011 – 2015 yang disusun ber dasar kan tugas pokok dan fungsi BPPkb mer upakan penjabar an dar i r encana pembangunan jangka menengah Kabupaten Bulukumba tahun 2005-2010, keber hasilannya sangat ditentukan oleh dukungan apar at/ per sonal, sar ana dan pr asar ana, pembiayaan, dukungan ser ta ker jasama dar i ber bagai pihak, baik dar i Pemer intah maupun sw asta dan masyar akat.

Renstr a SKPD BPPkb tahun 2011-2015 sebagai pedoman, landasan dan r efr ensi dalam menyusun Rencana Satuan Ker ja Per angkat Daer ah (Renja SKPD) BPPKB Kabupat en Bulukumba. Renstr a SKPD BPPkb ini selanjutnya menjadi dasar evaluasi dan lapor an pelaksanaan at as kiner ja t ahunan dan lima tahun kedepan.

Demikian Rencana Str ategis SKPD ini disusun dan dihar apkan selur uh apar at/ per sonil BPPkb mempedomani pola ker angka penyusunan lapor an akuntabilitas kiner ja dimasa dat ang.

KEPALA BPPKB KAB. BULUKUMBA

ANDI HARTATIAH. AS, SE

Pangkat : Pembina Utama Muda N I P : 19531003 197808 2 001