Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengaruh Intrinsic Dan Extrinsic Perceived Quality Terhadap Brand Strength Yang Berdampak Pada Retention Of Satisfaction T2 912012018 BAB V
BAB V
KESIMPULAN
BAB V KESIMPULAN
Penulis pada Bab V ini akan menyajikan kesimpulan penelitian
berdasarkan hasil penelitian, implikasi teoritis, implikasi manajerial, dan
saran penelitian di masa yang akan datang.
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini merupakan usaha untuk menguji pengaruh penilaian
konsumen terhadap atribut intrinsik dan ekstrinsik, yang berdampak terhadap
kekuatan brand dan retensi kepuasan konsumen. Disimpulkan bahwa,
semakin tinggi penilaian konsumen terhadap kualitas atribut intrinsik dan
ekstrinsik sabak Samsung Galaxy Tab, maka brand Samsung Galaxy Tab
semakin kuat. Selanjutnya, ketika brand Samsung Galaxy Tab semakin kuat,
maka kepuasan terhadap brand tersebut akan semakin lama bertahan dalam
diri konsumen. Kemudian, pencitraan pada produk, dalam hal ini melalui
atribut intrinsik, lebih efektif dinilai konsumen dibandingkan dengan atribut
intrinsic.
5.2 Implikasi Teoritis
Berdasarkan model yang telah dikembangkan di dalam penelitian ini,
maka dapat memperkuat konsep-konsep teoritis yang ada, dan mendukung
penelitian-penelitian yang sebelumnya telah dilakukan. Hal-hal yang
berhubungan dengan implikasi teoritis dijelaskan sebagai berikut:
105
1. Produk yang dinilai oleh konsumen memiliki kualitas atribut intrinsik dan
ekstrinsik yang bagus, akan berpengaruh terhadap kekuatan brand produk
tersebut dipasaran. Penelitian ini memberikan dukungan empiris pada
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dawar dan Parker (1994),
Harianto (2006), Cui (2011), dan juga penelitian yang dilakukan oleh
Musekiwa et al. (2013).
2. Produk yang memiliki brand yang kuat dipasaran, akan berpengaruh
terhadap retensi kepuasan konsumen terhadap produk tersebut. Penelitian ini
memperkuat konsep teoritis yang dikemukakan oleh Keller (2003) dan
Shiffman dan Kanuk (2000). Konsumen lebih suka mengonsumsi produk
yang memiliki brand yang kuat, karena selama brand tersebut kuat, maka
konsumen akan tetap merasa puas.
5.3 Implikasi Manajerial
Hasil dari pengujian hipotesis dan implikasi teoritis memberikan informasi
yang berguna bagi praktik manajerial perusahaan. Beberapa implikasi
manajerial yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan profil usia, Perusahaan hendaknya merancang aktifitas
pemasaran untuk membidik target remaja (1-14 tahun), dewasa tua
(45-64 tahun), dan pensiun (65+ tahun).
Pada kelompok usia
tersebut, berdasarkan data yang diperoleh, jumlah pengguna Samsung
Galaxy Tab masih sedikit dibandingkan usia dewasa muda (15-24
tahun) dan dewasa tengah (25-44 tahun).
2. Berdasarkan perbandingan kekuatan pengaruh langsung dan tidak
langsung, antara variabel Intrinsic Perceived Quality dan variabel
Extrinsic Perceived Quality, terhadap variabel Brand Strength dan
106
Retention of Satisfaction. Hasilnya menunjukkan, bahwa nilai
Intrinsic Perceived Quality lebih kecil dibandingkan dengan nilai
Extrinsic Perceived Quality. Oleh karenanya, perusahaan perlu untuk
melakukan perbaikan atau inovasi terhadap atribut-atribut intrinsik.
Secara khusus untuk produk Samsung Galaxy Tab, perbaikan atau
inovasi dilakukan pada sistem operasi, resolusi layar, dan kamera.
3. Perusahaan hendaknya tetap mempertahankan nama brand Samsung
Galaxy Tab yang telah diterima baik oleh konsumen, serta menjaga
harga produk tetap terjangkau, masuk akal, dan sesuai kinerja produk.
5.4 Saran Penelitian Mendatang
Penelitian ini memiliki keterbatasan, oleh karenanya perlu adanya
saran perbaikan serta saran untuk penelitian di masa yang akan datang.
Beberapa keterbatasan penelitian, saran perbaikan, dan saran penelitian
adalah sebagai berikut:
5.4.1 Keterbatasan Penelitian dan Saran
1. Penelitian ini terbatas hanya sampai mengukur tiga variabel Intrinsic
Perceived Quality. Diharapkan, penelitian ini nantinya dapat
menggunakan variabel-variabel lain, seperti memory, ukuran, warna
yang menjadi atribut intrinsik sabak Samsung Galaxy Tab supaya
penelitian yang dilakukan lebih menyeluruh.
2. Penelitian ini terbatas hanya sampai mengukur dua variabel Extrinsic
Perceived Quality. Diharapkan, penelitian ini nantinya dapat
menggunakan variabel-variabel lain, seperti nama toko, nama
perusahaan, asal negara yang menjadi atribut ekstrinsik sabak
107
Samsung Galaxy Tab supaya penelitian yang dilakukan lebih
menyeluruh.
3. Penelitian ini terbatas hanya sampai mengukur retensi kepuasan pada
kondisi tetap puas atau tidak. Diharapkan, penelitian ini nantinya
dapat mengukur lamanya retensi kepuasan konsumen menggunakan
sabak Samsung Galaxy Tab.
5.4.2 Agenda Penelitian Mendatang
Penelitian mengenai pengaruh perceived quality terhadap kekuatan
brand dan retensi kepuasan konsumen sabak Samsung Galaxy Tab masih
mungkin untuk dapat dikembangkan pada agenda penelitian mendatang. Halhal yang mungkin dapat dikembangkan seperti berikut ini:
1. Menambah variabel Intensi Beli untuk mengetahui apakah konsumen
yang memiliki retensi kepuasan akan membeli sabak Samsung
Galaxy Tab lagi.
2. Menggunakan metode pengumpulan data yang lain yaitu wawancara
kepada responden untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap.
3. Menggunakan obyek penelitian lain, misalnya produk Ipad, Tabulet,
dan lainnya.
108
KESIMPULAN
BAB V KESIMPULAN
Penulis pada Bab V ini akan menyajikan kesimpulan penelitian
berdasarkan hasil penelitian, implikasi teoritis, implikasi manajerial, dan
saran penelitian di masa yang akan datang.
5.1 Kesimpulan
Penelitian ini merupakan usaha untuk menguji pengaruh penilaian
konsumen terhadap atribut intrinsik dan ekstrinsik, yang berdampak terhadap
kekuatan brand dan retensi kepuasan konsumen. Disimpulkan bahwa,
semakin tinggi penilaian konsumen terhadap kualitas atribut intrinsik dan
ekstrinsik sabak Samsung Galaxy Tab, maka brand Samsung Galaxy Tab
semakin kuat. Selanjutnya, ketika brand Samsung Galaxy Tab semakin kuat,
maka kepuasan terhadap brand tersebut akan semakin lama bertahan dalam
diri konsumen. Kemudian, pencitraan pada produk, dalam hal ini melalui
atribut intrinsik, lebih efektif dinilai konsumen dibandingkan dengan atribut
intrinsic.
5.2 Implikasi Teoritis
Berdasarkan model yang telah dikembangkan di dalam penelitian ini,
maka dapat memperkuat konsep-konsep teoritis yang ada, dan mendukung
penelitian-penelitian yang sebelumnya telah dilakukan. Hal-hal yang
berhubungan dengan implikasi teoritis dijelaskan sebagai berikut:
105
1. Produk yang dinilai oleh konsumen memiliki kualitas atribut intrinsik dan
ekstrinsik yang bagus, akan berpengaruh terhadap kekuatan brand produk
tersebut dipasaran. Penelitian ini memberikan dukungan empiris pada
penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Dawar dan Parker (1994),
Harianto (2006), Cui (2011), dan juga penelitian yang dilakukan oleh
Musekiwa et al. (2013).
2. Produk yang memiliki brand yang kuat dipasaran, akan berpengaruh
terhadap retensi kepuasan konsumen terhadap produk tersebut. Penelitian ini
memperkuat konsep teoritis yang dikemukakan oleh Keller (2003) dan
Shiffman dan Kanuk (2000). Konsumen lebih suka mengonsumsi produk
yang memiliki brand yang kuat, karena selama brand tersebut kuat, maka
konsumen akan tetap merasa puas.
5.3 Implikasi Manajerial
Hasil dari pengujian hipotesis dan implikasi teoritis memberikan informasi
yang berguna bagi praktik manajerial perusahaan. Beberapa implikasi
manajerial yang dapat diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Berdasarkan profil usia, Perusahaan hendaknya merancang aktifitas
pemasaran untuk membidik target remaja (1-14 tahun), dewasa tua
(45-64 tahun), dan pensiun (65+ tahun).
Pada kelompok usia
tersebut, berdasarkan data yang diperoleh, jumlah pengguna Samsung
Galaxy Tab masih sedikit dibandingkan usia dewasa muda (15-24
tahun) dan dewasa tengah (25-44 tahun).
2. Berdasarkan perbandingan kekuatan pengaruh langsung dan tidak
langsung, antara variabel Intrinsic Perceived Quality dan variabel
Extrinsic Perceived Quality, terhadap variabel Brand Strength dan
106
Retention of Satisfaction. Hasilnya menunjukkan, bahwa nilai
Intrinsic Perceived Quality lebih kecil dibandingkan dengan nilai
Extrinsic Perceived Quality. Oleh karenanya, perusahaan perlu untuk
melakukan perbaikan atau inovasi terhadap atribut-atribut intrinsik.
Secara khusus untuk produk Samsung Galaxy Tab, perbaikan atau
inovasi dilakukan pada sistem operasi, resolusi layar, dan kamera.
3. Perusahaan hendaknya tetap mempertahankan nama brand Samsung
Galaxy Tab yang telah diterima baik oleh konsumen, serta menjaga
harga produk tetap terjangkau, masuk akal, dan sesuai kinerja produk.
5.4 Saran Penelitian Mendatang
Penelitian ini memiliki keterbatasan, oleh karenanya perlu adanya
saran perbaikan serta saran untuk penelitian di masa yang akan datang.
Beberapa keterbatasan penelitian, saran perbaikan, dan saran penelitian
adalah sebagai berikut:
5.4.1 Keterbatasan Penelitian dan Saran
1. Penelitian ini terbatas hanya sampai mengukur tiga variabel Intrinsic
Perceived Quality. Diharapkan, penelitian ini nantinya dapat
menggunakan variabel-variabel lain, seperti memory, ukuran, warna
yang menjadi atribut intrinsik sabak Samsung Galaxy Tab supaya
penelitian yang dilakukan lebih menyeluruh.
2. Penelitian ini terbatas hanya sampai mengukur dua variabel Extrinsic
Perceived Quality. Diharapkan, penelitian ini nantinya dapat
menggunakan variabel-variabel lain, seperti nama toko, nama
perusahaan, asal negara yang menjadi atribut ekstrinsik sabak
107
Samsung Galaxy Tab supaya penelitian yang dilakukan lebih
menyeluruh.
3. Penelitian ini terbatas hanya sampai mengukur retensi kepuasan pada
kondisi tetap puas atau tidak. Diharapkan, penelitian ini nantinya
dapat mengukur lamanya retensi kepuasan konsumen menggunakan
sabak Samsung Galaxy Tab.
5.4.2 Agenda Penelitian Mendatang
Penelitian mengenai pengaruh perceived quality terhadap kekuatan
brand dan retensi kepuasan konsumen sabak Samsung Galaxy Tab masih
mungkin untuk dapat dikembangkan pada agenda penelitian mendatang. Halhal yang mungkin dapat dikembangkan seperti berikut ini:
1. Menambah variabel Intensi Beli untuk mengetahui apakah konsumen
yang memiliki retensi kepuasan akan membeli sabak Samsung
Galaxy Tab lagi.
2. Menggunakan metode pengumpulan data yang lain yaitu wawancara
kepada responden untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap.
3. Menggunakan obyek penelitian lain, misalnya produk Ipad, Tabulet,
dan lainnya.
108