Gambaran Kecemasan Pada Cleaning Service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung Tahun 2009.

(1)

ABSTRAK

GAMBARAN KECEMASAN PADA CLEANING SERVICE FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA BANDUNG

TAHUN 2009

Nicholas Marco Arga Hutama Hutauruk, 2010; Pembimbing I: dr. Jan Piter T Sihombing, Sp.KJ., M.Kes.

Kecemasan adalah perasaan sangat tidak nyaman, berupa ketidakpastian tentang sesuatu yang belum terjadi, diikuti oleh adanya sensasi tubuh. Cleaning service merupakan pekerjaan yang banyak memiliki faktor untuk timbulnya suatu kecemasan.

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat dan faktor-faktor pencetus kecemasan pada cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Penelitian ini termasuk penelitian desktiptif observasional dengan teknik pengambilan data melalui survei dan wawancara. Sebanyak 22 orang responden diwawancarai menggunakan Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) juga diberikan pula kuisioner. Data yang diukur adalah tingkat kecemasan dan faktor penyebab gangguan kecemasan. Analisis data dilakukan analisis univariat.

Hasil penelitian dari kuisioner didapatkan nilai tinggi pada responden yang selalu berusaha mendapatkan penghasilan lebih baik sebanyak 20 orang (90,90%), faktor responden yang tidak merasa puas dengan penghasilannya sebanyak 19 orang (86,36%), faktor responden yang merasa layak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik sebanyak 18 orang (81,81%), faktor responden yang cemas akan kehilangan pekerjaan sebanyak 14 orang (63,63%), dan faktor responden yang merasa hidup merupakan suatu rutinitas sebanyak 13 orang (59,09%). Didapatkan juga hasil HARS yaitu, cleaning service tanpa kecemasan 1 orang (3.33%), kecemasan ringan 4 orang (16.67%), kecemasan sedang 4 orang (23.33%), kecemasan berat 8 orang (43.33%), dan cleaning service dengan kecemasan berat sekali sebanyak 5 orang (13.33%).

Kesimpulan dari penelitian ini ialah angka kecemasan pada cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung cukup tinggi dengan faktor yang memungkinkan untuk terjadinya kecemasan tersebut adalah faktor pribadi, faktor lingkungan, faktor keluarga, faktor agama, dan faktor pekerjaan.

Kata kunci : kecemasan, faktor penyebab


(2)

ABSTRACT

THE DESCRIPTIVE OF ANXIETY OF THE CLEANING SERVICE IN MEDICINE FACULTY MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG YEAR 2009

Nicholas Marco Arga Hutama Hutauruk, 2010; 1st tutor: dr. Jan Piter T Sihombing, Sp.KJ., M.Kes.

Anxiety is a feeling very uncomfortable, in the form of uncertainty about something that has not happened, followed by the sensation of the body. Cleaning service is a job that has many risks for becoming anxious.

The research objective is to determine the level and the factors triggers anxiety of the cleaning service in Medicine Faculty Marantha Christian University Bandung.

This research was an observational descriptive study with retrieval techniques through surveys and interviews. A total of 22 respondents were interviewed using the Hamilton Rating Scale for Anxiety (HARS) and also given questionnaires. The data measured was the level of the factors causing anxiety and anxiety disorders. Data analyzed with univariate analysis.

The results of the questionnaire obtained a high value on the respondents who tried to get better earnings as many as 20 people (90.90%), factors that respondents were not satisfied about their salary as many as 19 people (86.36%), factors that respondents who thought afford to have a better job as many as 18 people (81.81%), factors that respondents worried to lose their job as 14 people (63.63%), and the factors that respondents thought that life was a routines as many as 13 people (59.09%). Also obtained the results HARS, cleaning service without anxiety 1 person (4.54%), mild anxiety 4 people (18.18%), anxiety was 4 people (18.18%), severe anxiety 8 people (36.36%), and cleaning service with severe anxiety once as many as 5 people (22.72%).

The conclusions of this study is the number of anxiety of the cleaning service in Medicine Faculty Marantha Christian University Bandung is high by a factor which allows for the occurrence of anxiety are personal factors, environmental factors, family factors, religion factors, and job factors.

Keywords: anxiety, causative factors


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR TABEL ... xiii

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 2

1.3 Maksud dan Tujuan ... 2

1.4 Manfaat Karya Tulis Ilmiah ... 2

1.5 Kerangka Pemikiran ... 2

1.6 Metodologi ... 4

1.7 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kecemasan (Anxiety)... 5

2.2 Penyebab Kecemasan ... 6

2.2.1 Teori Psikologis ... 6

2.2.1.a Kecemasan Sebagai Konflik yang Tidak Disadari ... 6

2.2.1.b Kecemasan Sebagai Respon yang Dipelajari ... 6

2.2.1.c Kecemasan Sebagai Akibat Kurangnya Kendali ... 7

2.2.2 Teori Biologis ... 7

2.2.2.a Sistem Saraf Otonom ... 7

2.2.2.b Neurotransmiter ... 7

2.2.3 Teori Belajar ... 8

2.3 Gejala dan Tanda Kecemasan ... 8

2.4 Bentuk - Bentuk Kecemasan ... 9

2.4.1 Menurut Spielberger ... 9

2.4.2 Teori Lainnya ... 9

2.5 Mekanisme Pertahanan Terhadap Kecemasan ... 9

2.5.1 Penyangkalan (Denial) ... 9

2.5.2 Projeksi ... 10


(4)

2.5.3 Introjeksi ... 10

2.5.4 Represi ... 10

2.5.5 Reaction Formation ... 11

2.5.6 Peniadaan (Undoing)... 11

2.5.7 Isolasi ... 11

2.5.8 Regresi ... 12

2.5.9 Penghadangan ... 12

2.6 Psikologi Kerja ... 12

2.6.1 Kerja ... 12

2.6.2 Pertimbangan Pemilihan Kerja ... 13

2.6.3 Motivasi Kerja ... 14

2.6.4 Ketenangan dan Kegairahan Kerja ... 15

2.6.5 Ketegangan Kerja ... 15

2.6.6 Kelelahan Mental ... 16

2.7 Cleaning Service ... 17

2.7.1 Cleaning Service Universitas Kristen Maranatha Bandung ... 17

2.7.2 Cleaning Service Fakultas Kedokteran ... 18

BAB III BAHAN / SUBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Bahan / Subjek Penelitian ... 19

3.1.1 Bahan Penelitian ... 19

3.1.2 Subjek Penelitian ... 19

3.1.3 Tempat dan Waktu Penelitian ... 19

3.2 Metode Penelitian ... 19

3.2.1 Desain Penelitian ... 19

3.2.2 Variabel Penelitian ... 20

3.2.2.1 Definisi Konsepsional Variabel ... 20

3.2.2.2 Definisi Operasionil Variabel ... 20

3.2.3 Besar Sampel Penelitian ... 23

3.2.4 Prosedur Kerja ... 23

3.2.5 Cara Pemeriksaan ... 24

3.2.6 Metode Analisis ... 24

3.2.7 Aspek Etik Penelitian ... 24

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 25

4.1.1 Data Umum Responden ... 25

4.1.1.a Jenis Kelamin ... 25

4.1.1.bUsia Responden ... 26

4.1.1.c Asal Daerah Responden ... 27

4.1.1.dPendidikan Terakhir Responden ... 28

4.1.2 Tingkat Kecemasan Responden ... 29

4.1.3 Kuisioner ... 30

4.1.3.1 Distribusi Responden yang Merasa Khawatir Dengan Masa Depan ... 30


(5)

4.1.3.2 Distribusi Responden yang Merasa Hidup Merupakan Suatu Rutinitas ... 31 4.1.3.3 Distribusi Distribusi Responden yang Berpikir Bahwa

Hidupnya Akan Menjadi Lebih Baik ... 31 4.1.3.4 Distribusi Responden yang Berusaha Mendapatkan

Penghasilan Lebih Baik ... 32 4.1.3.5 Distribusi Responden yang Merasa Bangga Akan Dirinya

Sendiri ... 32 4.1.3.6 Distribusi Responden yang Pernah Merasa Putus Asa ... 33 4.1.3.7 Distribusi Responden yang Merasa Keluarganya Menyayangi

Responden ... 34 4.1.3.8 Distribusi Responden yang Merasa Keluarga Sebagai Beban 34 4.1.3.9 Distribusi Responden yang Keluarganya Mendukung

Pekerjaannya ... 35 4.1.3.10 Distribusi Responden yang Keluarga Merupakan Tempat

Responden Melepas Lelah Setelah Bekerja ... 35 4.1.3.11 Distribusi Responden yang Keluarganya Harmonis ... 36 4.1.3.12 Distribusi Responden yang Berkomunikasi Dengan

Keluarganya ... 36 4.1.3.13 Distribusi Responden yang Lingkungan Kerjanya

Menghargai Pekerjaannya ... 37 4.1.3.14 Distribusi Responden yang Merasa Lingkungan Kerjanya

Menyenangkan ... 38 4.1.3.15 Distribusi Responden yang Atasan / Instansinya Terlalu

Menekannya ... 38 4.1.3.16 Distribusi Responden yang Merasa Pekerjaannya Penting Di

Mata Masyarakat ... 39 4.1.3.17 Distribusi Responden yang Berinteraksi Dengan Teman

Kerjanya ... 39 4.1.3.18 Distribusi Responden yang Berusaha Menjalin Relasi Di

Lingkungan Kerja Selain Dengan Teman Kerja ... 40 4.1.3.19 Distribusi Responden yang Menyenangi Pekerjaannya ... 41 4.1.3.20 Distribusi Responden yang Merasa Layak Mendapatkan

Pekerjaan yang Lebih Baik ... 41 4.1.3.21 Distribusi Responden yang Merasa Puas Dengan

Penghasilannya ... 42 4.1.3.22 Distribusi Responden yang Berdedikasi Pada Pekerjaannya 42 4.1.3.23 Distribusi Responden yang Merasa Waktu Kerjanya Terlalu

Panjang ... 43 4.1.3.24 Distribusi Responden yang Cemas Akan Kehilangan

Pekerjaan ... 43 4.1.3.25 Distribusi Responden yang Beribadah ... 44 4.1.3.26 Distribusi Responden yang Merasa Pekerjaannya Merupakan

Suatu Amanat ... 45 4.1.3.27 Distribusi Responden yang Menyadari Tuhan Membantu

Hidupnya ... 45


(6)

4.1.3.28 Distribusi Responden yang Pernah Merasa Tuhan Itu Tidak

Ada ... 46

4.1.3.29 Distribusi Responden yang Pernah Merasa Tuhan Tidak Adil Kepadanya ... 46

4.1.3.30 Distribusi Responden yang Merasa Agama Penting Baginya ... 47

4.2 Pembahasan ... 48

4.2.1 Data Umum Responden ... 48

4.2.1.a Jenis Kelamin ... 48

4.2.1.bUsia Responden ... 48

4.2.1.c Asal Daerah Responden ... 48

4.2.1.dPendidikan Terakhir Responden ... 49

4.2.2 Tingkat Kecemasan Responden ... 49

4.2.3 Kuisioner ... 50

4.2.3.1 Distribusi Responden yang Merasa Khawatir Dengan Masa Depan ... 50

4.2.3.2 Distribusi Responden yang Merasa Hidup Merupakan Suatu Rutinitas ... 50

4.2.3.3 Distribusi Distribusi Responden yang Berpikir Bahwa Hidupnya Akan Menjadi Lebih Baik ... 50

4.2.3.4 Distribusi Responden yang Berusaha Mendapatkan Penghasilan Lebih Baik ... 51

4.2.3.5 Distribusi Responden yang Merasa Bangga Akan Dirinya Sendiri ... 51

4.2.3.6 Distribusi Responden yang Pernah Merasa Putus Asa ... 51

4.2.3.7 Distribusi Responden yang Merasa Keluarganya Menyayangi Responden ... 52

4.2.3.8 Distribusi Responden yang Merasa Keluarga Sebagai Beban 52 4.2.3.9 Distribusi Responden yang Keluarganya Mendukung Pekerjaannya ... 52

4.2.3.10 Distribusi Responden yang Keluarga Merupakan Tempat Responden Melepas Lelah Setelah Bekerja ... 52

4.2.3.11 Distribusi Responden yang Keluarganya Harmonis ... 53

4.2.3.12 Distribusi Responden yang Berkomunikasi Dengan Keluarganya ... 53

4.2.3.13 Distribusi Responden yang Lingkungan Kerjanya Menghargai Pekerjaannya ... 53

4.2.3.14 Distribusi Responden yang Merasa Lingkungan Kerjanya Menyenangkan ... 54

4.2.3.15 Distribusi Responden yang Atasan / Instansinya Terlalu Menekannya ... 54

4.2.3.16 Distribusi Responden yang Merasa Pekerjaannya Penting Di Mata Masyarakat ... 54

4.2.3.17 Distribusi Responden yang Berinteraksi Dengan Teman Kerjanya ... 55


(7)

4.2.3.18 Distribusi Responden yang Berusaha Menjalin Relasi Di

Lingkungan Kerja Selain Dengan Teman Kerja ... 55

4.2.3.19 Distribusi Responden yang Menyenangi Pekerjaannya ... 55

4.2.3.20 Distribusi Responden yang Merasa Layak Mendapatkan Pekerjaan yang Lebih Baik ... 55

4.2.3.21 Distribusi Responden yang Merasa Puas Dengan Penghasilannya ... 56

4.2.3.22 Distribusi Responden yang Berdedikasi Pada Pekerjaannya 56 4.2.3.23 Distribusi Responden yang Merasa Waktu Kerjanya Terlalu Panjang ... 56

4.2.3.24 Distribusi Responden yang Cemas Akan Kehilangan Pekerjaan ... 57

4.2.3.25 Distribusi Responden yang Beribadah ... 57

4.2.3.26 Distribusi Responden yang Merasa Pekerjaannya Merupakan Suatu Amanat ... 57

4.2.3.27 Distribusi Responden yang Menyadari Tuhan Membantu Hidupnya ... 58

4.2.3.28 Distribusi Responden yang Pernah Merasa Tuhan Itu Tidak Ada ... 58

4.2.3.29 Distribusi Responden yang Pernah Merasa Tuhan Tidak Adil Kepadanya ... 58

4.2.3.30 Distribusi Responden yang Merasa Agama Penting Baginya ... 58

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 60

5.2 Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 62

LAMPIRAN ... 63

RIWAYAT HIDUP ... 78


(8)

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Wilayah Kerja Perusahaan Cleaning Service Universitas Kristen Maranatha Bandung ... 17 Tabel 4.1. Distribusi Responden yang Merasa Khawatir Dengan Masa Depan .. 30 Tabel 4.2 Distribusi Responden yang Merasa Hidup Merupakan Suatu Rutinitas

... 31 Tabel 4.3 Distribusi Distribusi Responden yang Berpikir Bahwa Hidupnya Akan

Menjadi Lebih Baik ... 31 Tabel 4.4 Distribusi Responden yang Berusaha Mendapatkan Penghasilan Lebih

Baik ... 32 Tabel 4.5 Distribusi Responden yang Merasa Bangga Akan Dirinya Sendiri .... 32 Tabel 4.6 Distribusi Responden yang Pernah Merasa Putus Asa ... 33 Tabel 4.7 Distribusi Responden yang Merasa Keluarganya Menyayangi

Responden ... 34 Tabel 4.8 Distribusi Responden yang Merasa Keluarga Sebagai Beban ... 34 Tabel 4.9 Distribusi Responden yang Keluarganya Mendukung Pekerjaannya . 35 Tabel 4.10 Distribusi Responden yang Keluarga Merupakan Tempat Responden

Melepas Lelah Setelah Bekerja ... 35 Tabel 4.11 Distribusi Responden yang Keluarganya Harmonis ... 36 Tabel 4.12 Distribusi Responden yang Berkomunikasi Dengan Keluarganya ... 36 Tabel 4.13 Distribusi Responden yang Lingkungan Kerjanya Menghargai

Pekerjaannya ... 37 Tabel 4.14 Distribusi Responden yang Merasa Lingkungan Kerjanya

Menyenangkan ... 38 Tabel 4.15 Distribusi Responden yang Atasan / Instansinya Terlalu Menekannya

... 38 Tabel 4.16 Distribusi Responden yang Merasa Pekerjaannya Penting Di Mata

Masyarakat ... 39 Tabel 4.17 Distribusi Responden yang Berinteraksi Dengan Teman Kerjanya ... 39


(9)

Tabel 4.18 Distribusi Responden yang Berusaha Menjalin Relasi Di Lingkungan Kerja Selain Dengan Teman Kerja ... 40 Tabel 4.19 Distribusi Responden yang Menyenangi Pekerjaannya ... 41 Tabel 4.20 Distribusi Responden yang Merasa Layak Mendapatkan Pekerjaan

yang Lebih Baik ... 41 Tabel 4.21 Distribusi Responden yang Merasa Puas Dengan Penghasilannya .... 42 Tabel 4.22 Distribusi Responden yang Berdedikasi Pada Pekerjaannya ... 42 Tabel 4.23 Distribusi Responden yang Merasa Waktu Kerjanya Terlalu Panjang 43 Tabel 4.24 Distribusi Responden yang Cemas Akan Kehilangan Pekerjaan ... 43 Tabel 4.25 Distribusi Responden yang Beribadah ... 44 Tabel 4.26 Distribusi Responden yang Merasa Pekerjaannya Merupakan Suatu

Amanat ... 45 Tabel 4.27 Distribusi Responden yang Menyadari Tuhan Membantu Hidupnya . 45 Tabel 4.28 Distribusi Responden yang Pernah Merasa Tuhan Itu Tidak Ada ... 46 Tabel 4.29 Distribusi Responden yang Pernah Merasa Tuhan Tidak Adil

Kepadanya ... 46 Tabel 4.30 Distribusi Responden yang Merasa Agama Penting Baginya ... 47


(10)

DAFTAR GAMBAR

Grafik 4.1 Distribusi Jenis Kelamin Responden ... 33

Grafik 4.2 Persentase Jenis Kelamin Responden ... 34

Grafik 4.3 Distribusi Usia Responden ... 33

Grafik 4.4 Persentase Usia Responden ... 34

Grafik 4.5 Distribusi Asal Daerah Responden ... 34

Grafik 4.6 Persentase Asal Daerah Responden ... 35

Grafik 4.7 Distribusi Tingkat Pendidikan Responden ... 35

Grafik 4.8 Persentase Tingkat Pendidikan Responden ... 36

Grafik 4.9 Tingkat Kecemasan Responden ... 36

Grafik 4.10 Persentase Tingkat Kecemasan Reponden ... 37


(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Hamilton Rating Scale for Anxiety (HARS) ... 63 Lampiran 2. Kuesioner ... 69


(12)

Lampiran 1.

Hamilton Rating Scale for Anxiety

(HARS)


(13)

HAMILTON RATING SCALE FOR ANXIETY (HARS)

Nomor responden : Nama responden : Tanggal pemeriksaan :

Skor : 0 = tidak ada 1 = ringan 2 = sedang 3 = berat 4 = berat sekali

Total skor : kurang dari 14 = tidak ada kecemasan 14 – 20 = kecemasan ringan 21 – 27 = kecemasan sedang 28 – 41 = kecemasan berat 42 – 56 = kecemasan berat sekali


(14)

No Pertanyaan 0 1 2 3 4 1 Perasaan ansietas

- cemas - firasat buruk

- takut akan pikiran sendiri - mudah tersinggung

2 Ketegangan

- merasa tegang - lesu

- tak bisa istirahat tenang - mudah terkejut

- mudah menangis - gemetar

- gelisah

3 Ketakutan

- pada gelap - pada orang asing - ditinggal sendiri - pada binatang besar - pada keramaian lalu lintas - pada kerumunan orang banyak

4 Gangguan tidur

- sukar masuk tidur - terbangun malam hari - tidak nyenyak

- bangun dengan lesu - banyak mimpi-mimpi


(15)

- mimpi buruk - mimpi menakutkan

5 Gangguan kecerdasan - sukar konsentrasi - daya ingat buruk

6 Perasaan depresi - hilangnya minat

- berkurangnya kesnangan pada hobi - sedih

- bangun dini hari

- perasaan berubah-ubah sepanjang hari

7 Gejala somatik (otot)

- sakit dan nyeri di otot-otot - kaku

- kedutan otot - gigi gemerutuk - suara tidak stabil

8 Gejala somatik (sensorik) - tinitus

- penglihatan kabur - muka merah atau pucat - merasa lemas

- perasaan ditusuk-tusuk

9 Gejala kardiovaskuler - takikardia


(16)

- berdebar - nyeri di dada

- denyut nadi mengeras

- rasa lesu / lemas seperti mau pingsan - detak jantung menghilang (berhenti

sekejap)

10 Gejala respiratori

- rasa tertekan atau sempit di dada - perasaan tercekik

- sering menarik napas - napas pendek / sesak

11 Gejala gastrointestinal - sulit menelan - perut melilit

- gangguan pencernaan

- nyeri sebelum dan sesudah makan - perasaan terbakar di perut

- rasa penuh atau kembung - mual

- muntah

- buang air besar lembek - kehilangan berat badan

- sukar buang air besar (konstipasi)

12 Gejala urogenital

- sering buang air kecil - tak dapat menahan air seni - amenorrhoe


(17)

- menorrhagia

- menjadi dingin (frigid) - ejakulasi prekok - ereksi hilang - impotensi

13 Gejala otonom - mulut kering - muka merah - mudah berkeringat - pusing, sakit kepala - bulu-bulu berdiri

14 Tingkah laku pada wawancara - gelisah

- tidak tenang - jari gemetar - kerut kening - muka tegang

- tonus otot meningkat - napas pendek dan cepat - muka merah


(18)

Lampiran 2.


(19)

Nama : Tempat dan Tanggal Lahir :

Usia :

Pendidikan Terakhir :

Petunjuk : Jawablah sesuai keadaan diri Anda!

Pribadi

1. Apakah Anda pernah merasa khawatir dengan masa depan? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu

2. Apakah Anda pernah merasa hidup merupakan suatu rutinitas? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu

3. Apakah Anda pernah bepikir bahwa hidup Anda akan menjadi lebih baik? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu


(20)

4. Apakah Anda berusaha mendapatkan penghasilan lebih baik? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu

5. Apakah Anda merasa bangga akan diri sendiri? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu

6. Apakah Anda pernah merasa putus asa ? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu

Keluarga

7. Apakah keluarga Anda menyayangi Anda? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu


(21)

8. Apakah Anda merasa keluarga sebagai beban? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu

9. Apakah keluarga Anda selalu mendukung pekerjaan Anda? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu

10.Apakah keluarga selalu merupakan tempat Anda melepas lelah setelah bekerja?

A. Tidak Pernah B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu

11.Apakah keluarga anda harmonis? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu


(22)

12.Apakah Anda berkomunikasi dengan keluarga Anda ? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu

Masyarakat

13.Apakah lingkungan kerja Anda menghargai pekerjaan Anda? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu

14.Apakah Anda merasa lingkungan kerja Anda menyenangkan ? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu

15.Apakah Anda merasa atasan / instansi Anda kadang terlalu menekan Anda?

A. Tidak Pernah B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu


(23)

16.Apakah Anda merasa pekerjaan Anda penting di mata masyarakat? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu

17.Apakah Anda berinteraksi dengan teman kerja Anda? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu

18.Apakah Anda berusaha menjalin relasi di lingkungan kerja selain dengan teman kerja?

A. Tidak Pernah B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu

Pekerjaan

19.Apakah Anda menyenangi pekerjaan Anda ? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu


(24)

20.Apakah Anda merasa layak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik ? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu

21.Apakah Anda merasa puas dengan penghasilan Anda? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu

22.Apakah Anda berdedikasi pada pekerjaan Anda ? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu

23.Apakah Anda merasa waktu kerja Anda terlalu panjang ? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu


(25)

24.Apakah Anda cemas akan kehilangan pekerjaan? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu

Agama

25.Apakah anda beribadah ? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu

26.Apakah Anda merasa pekerjaan Anda merupakan suatu amanat ? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu

27.Apakah Anda menyadari Tuhan membantu hidup Anda ? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu


(26)

28.Apakah Anda pernah merasa Tuhan itu tidak ada? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu

29.Apakah Anda pernah merasa Tuhan tidak adil kepada Anda? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu

30.Apakah anda merasa agama penting bagi anda ? A. Tidak Pernah

B. Jarang C. Kadang D. Sering E. Selalu


(27)

RIWAYAT HIDUP

Nama : Nicholas Marco Arga Hutama Hutauruk

NRP : 0510130

Tempat, Tanggal Lahir : Medan, 16 Juni 1989 Alamat : Jl. Angsa I no.8 Pekanbaru

Agama : Katolik

Riwayat Pendidikan :

TK Bina Siswa Medan, tahun 1992-1994 SD Santo Antonius Medan, tahun 1994-1998 SDN 11 Bangkinang, tahun 1998 - 2000 SLTPN 2 Bangkinang, tahun 2000 - 2001

SLTP Santa Maria Pekanbaru, tahun 2001 - 2003 SMUN 1 Pekanbaru, tahun 2003 - 2005


(28)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Kecemasan adalah suatu keadaan untuk merujuk suatu respon mental dan fisik terhadap situasi yang menakutkan dan mengancam. Secara mendasar lebih merupakan suatu respon fisiologis dibandingkan dengan respon patologis terhadap suatu ancaman. Sehingga kecemasan bukanlah suatu perilaku yang dikatakan abnormal, bahkan kecemasan merupakan suatu respon yang diperlukan. Ini diperlukan untuk menyiapkan seseorang dalam menghadapi ancaman (fisik maupun psikologik) (Kaplan, Sadock, Grebb, 1997).

Krisis global yang melanda dunia saat ini berdampak besar pada keadaan ekonomi masyarakat Indonesia terutama yang berpenghasilan kecil. Harga kebutuhan pokok yang meningkat tanpa diikuti oleh meningkatnya penghasilan dapat mengakibatkan seseorang menjadi cemas.

Para cleaning service terutama yang bekerja di fakultas kedokteran universitas kristen maranatha pasti merasakan dampaknya. Ditambah dengan banyaknya pemutusan hubungan kerja yang juga akibat krisis global membuat masa depan mereka belum begitu jelas. Tuntutan dari atasan untuk bekerja dengan baik dan kebutuhan-kebutuhan keluarga yang belum terpenuhi menjadi beban pikiran mereka. Bahkan mungkin dari dalam diri mereka dapat membuat mereka menjadi cemas. Cita-cita yang tidak kesampaian dan malu akan profesi mereka dapat menjadi pencetus kecemasan pada diri mereka. Lingkungan kerja yang tidak menyenangkan dan tidak menghargai pekerjaan mereka juga menambah tingkat kecemasan dalam diri cleaning service itu sendiri (Pandji Anogara, 2005).

Dengan demikian dalam penelitian ini akan dicari dan dibahas faktor-faktor apa saja yang dapat menimbulkan kecemasan pada cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung.


(29)

1.2. Identifikasi Masalah

1. Bagaimana gambaran kecemasan yang terjadi pada cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung.

2. Faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya kecemasan pada cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kecemasan pada cleaning service fakultas kedokteran universitas kristen maranatha.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor dan persentase yang melatarbelakangi kecemasan pada diri cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung dan berapa banyak yang mengalami gangguan kecemasan.

1.4. Manfaat Karya Tulis Ilmiah

1. Untuk menambah informasi dan pengetahuan tentang kehidupan cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung sehingga dapat menolong mereka untuk mengatasi kecemasannya

2. Memberikan sumbangan informasi kepada masyarakat pada umumnya tentang kehidupan cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung dan gambaran kecemasan pada mereka.

1.5. Kerangka Pemikiran

Cleaning service adalah pekerjaan yang memberikan jasa kebersihan untuk mendapatkan penghasilan. Di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung cleaning service bekerja mulai dari jam 6 pagi sampai jam 2 siang. Tercatat 2 perusahaan yang bertugas di fakultas kedokteran universitas kristen


(30)

maranatha yaitu PT. EPA dan PT. Masadenta. Tuntutan kerja yang tinggi dan jam kerja yang panjang dapat menyebabkan cleaning service menjadi cemas. Dengan gaji yang kecil dan tingginya biaya hidup menimbukan beban pikiran dalam diri mereka.

Hal lain yang dapat mempengaruhi kecemasan dalam diri cleaning service adalah dari keluarga dan diri mereka sendiri. Harapan dari keluarga yang mereka hidupi juga berpengaruh cukup banyak pada kecemasan mereka. Diri mereka pribadi mereka juga dapat menimbulkan kecemasan karena tidak ada orang yang bercita-cita menjadi cleaning service. Rasa malu akan pekerjaan mereka dan perasaan rendah di mata masyarakat dapat juga menimbulkan kecemasan. Kecemasan dalam diri cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung akan diperiksa oleh peneliti menggunakan metode Hamilton Rate Scale for Anxiety (HARS) untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kecemasan pada cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Keluarga Agama Masyarakat Pekerjaan Ekonomi Lain-lain

Tinggi

Cleaning Kecemasan

Service Rendah

HARS


(31)

1.6. Metodologi

1. Metodologi Penelitian : Deskriptif Observasional 2. Teknik Penyajian Data : Survei dan Wawancara

3. Instrumen Penelitian : Hamilton rating scale for anxiety (HARS) dan kuesioner

4. Responden : Cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung

1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung Waktu : Maret – Juli 2009


(32)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian didapatkan beberapa informasi tentang cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung, sebagai berikut:

1. Dalam penelitian terhadap 22 orang cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung didapatkan angka kecemasan yang tinggi, dengan distribusi berdasarkan Hamilton Rating Scale for Anxiety (HARS) sebagai berikut: responden tidak ada kecemasan sebanyak 1 orang (4.54%), responden dengan kecemasan ringan sebanyak 4 orang (18.18%), responden dengan kecemasan sedang sebanyak 4 orang (18.18%), responden dengan kecemasan berat 8 orang (36.36%), dan responden dengan kecemasan berat sekali 5 orang (22.72%).

2. Dalam penelitian terhadap 22 orang cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung didapatkan kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mungkin menyebabkan kecemasan adalah faktor pribadi responden yang selalu berusaha mendapatkan penghasilan lebih baik, faktor keluarga dimana responden merasa keluarga sebagai beban, faktor masyarakat dimana responden merasa pekerjaannya kurang penting di mata masyarakat, faktor pekerjaan yang merasa layak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, dan faktor agama dimana responden merasa Tuhan tidak adil kepadanya.

5.2. Saran

Penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai kondisi kejiwaan pada pada cleaning service dengan metode dan pertanyaan yang lebih mendalam.


(33)

Ditinjau dari tingginya kecemasan cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung pada penelitian ini, maka penulis pun menyarankan agar diadakannya evaluasi dan upaya pendampingan psikiatri pada cleaning service yang dapat dilaksanakan dengan cara diikutsertakannya cleaning service Universitas Kristen Maranatha Bandung dalam sistem JPKMI (Jaminan Pelayanan Kesehatan Maranatha - Immanuel). Sehingga cleaning service dapat memeriksakan kondisi kesehatan fisik dan kesehatan jiwanya dengan lebih mudah.

Perhatian dari perusahaan akan kesejahteraan, keamanan kerja, dan kegairahan kerja dari para pekerjanya juga perlu ditingkatkan. Seperti diadakannya pelatihan keterampilan tambahan bagi karyawan yang telah lama bekerja.

Para cleaning service juga sebaiknya mencari usaha sampingan setelah jam kerja untuk mencukupi kebutuhan sehari - hari. Dan yang paling penting adalah kepedulian dan sikap menghargai pekerjaan cleaning service yang telah memberikan suasana nyaman dan bersih kepada kita dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan selalu menjaga kebersihan. Dengan demikian kita dapat membantu cleaning service untuk mengurangi kecemasannya.


(34)

DAFTAR PUSTAKA

Andrianto P. 1993. Catatan kuliah psikiatri. Edisi 6. Jakarta: EGC. p 14

Atkinson, Hilgard. 1996. Pengantar psikologi. Jakarta: Erlangga.

Davidson G.C., Neale J.M. 2001. Abnormal psychology. 8th ed. New York: John Wiley & Sons. p 127

Dorland, Newman. 2002. Kamus kedokteran Dorland. Jakarta: EGC. p 133.

Eka R Purboningsih. 2004. Hubungan Antara Orientasi Locus of Control dengan Tingkat Kecemasan. Jurnal psikologi, 14 (2): 38-52.

Freud, S. 1936. The problem of anxiety. New York: Norton. p 78

Halgin, R.P. 2005. Abnormal psychology. 4th ed. New York: Mc Graw-Hill. p 154

Japaries W. 1994. Buku saku psikiatri klinik. Jakarta: Bina Rupa Aksara. p 138, 143-144

Kaplan, H.I., Sadock, B.J., Grebb, J.A. 1998. Ilmu kedokteran jiwa darurat. Jakarta: Widya Medika. p 145-146

Kaplan, H.I., Sadock, B.J., Grebb, J.A. 1997. Kaplan dan Sadock sinopsis psikiatri. Jilid Kedua. Jakarta: Bina Rupa Aksara. p 1-90

Kaplan, H.I., Sadock, B.J., Grebb, J.A. 1991. Synopsis of psychiatry. 6th ed. Baltimore: Williams & Wilkins. p 389

Lubis, D.B. 1993. Pengantar psikiatri klinik. Jakarta: Gaya Baru. p 41, 43-45, 78

MIF Baihaqi, Sunardi, Riskma N Rinalti, dan Euis Heryati. 2005. Psikiatri (konsep dasar dan gangguan-gangguan). Bandung: Rafika Aditama. p 113-114

Pandji Anogara, 2005. Psikologi kerja. Jakarta: Rineka Cipta. p 1-5, 11-21, 34-40, 74-75, 85-86, 91-93, 110-112

Spielberger, C.D. 1972. Anxiety current trends in theory and research. New York: Academic Press. p 45

Stafford C.D., Smith A.C. 1983. Psychiatry for students. 6th ed. London: George Allen & Unwin. p 128, 131


(1)

1.2. Identifikasi Masalah

1. Bagaimana gambaran kecemasan yang terjadi pada cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung.

2. Faktor apa saja yang mempengaruhi terjadinya kecemasan pada cleaning

service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran kecemasan pada

cleaning service fakultas kedokteran universitas kristen maranatha.

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui faktor-faktor dan persentase yang melatarbelakangi kecemasan pada diri cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung dan berapa banyak yang mengalami gangguan kecemasan.

1.4. Manfaat Karya Tulis Ilmiah

1. Untuk menambah informasi dan pengetahuan tentang kehidupan cleaning

service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung

sehingga dapat menolong mereka untuk mengatasi kecemasannya

2. Memberikan sumbangan informasi kepada masyarakat pada umumnya tentang kehidupan cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung dan gambaran kecemasan pada mereka.

1.5. Kerangka Pemikiran

Cleaning service adalah pekerjaan yang memberikan jasa kebersihan untuk mendapatkan penghasilan. Di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung cleaning service bekerja mulai dari jam 6 pagi sampai jam 2 siang. Tercatat 2 perusahaan yang bertugas di fakultas kedokteran universitas kristen


(2)

maranatha yaitu PT. EPA dan PT. Masadenta. Tuntutan kerja yang tinggi dan jam kerja yang panjang dapat menyebabkan cleaning service menjadi cemas. Dengan gaji yang kecil dan tingginya biaya hidup menimbukan beban pikiran dalam diri mereka.

Hal lain yang dapat mempengaruhi kecemasan dalam diri cleaning service adalah dari keluarga dan diri mereka sendiri. Harapan dari keluarga yang mereka hidupi juga berpengaruh cukup banyak pada kecemasan mereka. Diri mereka pribadi mereka juga dapat menimbulkan kecemasan karena tidak ada orang yang bercita-cita menjadi cleaning service. Rasa malu akan pekerjaan mereka dan perasaan rendah di mata masyarakat dapat juga menimbulkan kecemasan. Kecemasan dalam diri cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung akan diperiksa oleh peneliti menggunakan metode

Hamilton Rate Scale for Anxiety (HARS) untuk mengetahui faktor-faktor yang

menyebabkan kecemasan pada cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung.

Keluarga Agama Masyarakat Pekerjaan Ekonomi Lain-lain

Tinggi

Cleaning Kecemasan

Service Rendah

HARS


(3)

1.6. Metodologi

1. Metodologi Penelitian : Deskriptif Observasional 2. Teknik Penyajian Data : Survei dan Wawancara

3. Instrumen Penelitian : Hamilton rating scale for anxiety (HARS) dan

kuesioner

4. Responden : Cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas

Kristen Maranatha Bandung

1.7. Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi : Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung Waktu : Maret – Juli 2009


(4)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Dari hasil penelitian didapatkan beberapa informasi tentang cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung, sebagai berikut:

1. Dalam penelitian terhadap 22 orang cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung didapatkan angka kecemasan yang tinggi, dengan distribusi berdasarkan Hamilton Rating Scale for Anxiety (HARS) sebagai berikut: responden tidak ada kecemasan sebanyak 1 orang (4.54%), responden dengan kecemasan ringan sebanyak 4 orang (18.18%), responden dengan kecemasan sedang sebanyak 4 orang (18.18%), responden dengan kecemasan berat 8 orang (36.36%), dan responden dengan kecemasan berat sekali 5 orang (22.72%).

2. Dalam penelitian terhadap 22 orang cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung didapatkan kesimpulan bahwa faktor-faktor yang mungkin menyebabkan kecemasan adalah faktor pribadi responden yang selalu berusaha mendapatkan penghasilan lebih baik, faktor keluarga dimana responden merasa keluarga sebagai beban, faktor masyarakat dimana responden merasa pekerjaannya kurang penting di mata masyarakat, faktor pekerjaan yang merasa layak mendapatkan pekerjaan yang lebih baik, dan faktor agama dimana responden merasa Tuhan tidak adil kepadanya.

5.2. Saran

Penelitian ini dapat dijadikan dasar untuk penelitian lebih lanjut mengenai kondisi kejiwaan pada pada cleaning service dengan metode dan pertanyaan yang lebih mendalam.


(5)

Ditinjau dari tingginya kecemasan cleaning service Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha Bandung pada penelitian ini, maka penulis pun menyarankan agar diadakannya evaluasi dan upaya pendampingan psikiatri pada

cleaning service yang dapat dilaksanakan dengan cara diikutsertakannya cleaning service Universitas Kristen Maranatha Bandung dalam sistem JPKMI (Jaminan

Pelayanan Kesehatan Maranatha - Immanuel). Sehingga cleaning service dapat memeriksakan kondisi kesehatan fisik dan kesehatan jiwanya dengan lebih mudah.

Perhatian dari perusahaan akan kesejahteraan, keamanan kerja, dan kegairahan kerja dari para pekerjanya juga perlu ditingkatkan. Seperti diadakannya pelatihan keterampilan tambahan bagi karyawan yang telah lama bekerja.

Para cleaning service juga sebaiknya mencari usaha sampingan setelah jam kerja untuk mencukupi kebutuhan sehari - hari. Dan yang paling penting adalah kepedulian dan sikap menghargai pekerjaan cleaning service yang telah memberikan suasana nyaman dan bersih kepada kita dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan selalu menjaga kebersihan. Dengan demikian kita dapat membantu cleaning service untuk mengurangi kecemasannya.


(6)

DAFTAR PUSTAKA

Andrianto P. 1993. Catatan kuliah psikiatri. Edisi 6. Jakarta: EGC. p 14

Atkinson, Hilgard. 1996. Pengantar psikologi. Jakarta: Erlangga.

Davidson G.C., Neale J.M. 2001. Abnormal psychology. 8th ed. New York: John Wiley & Sons. p 127

Dorland, Newman. 2002. Kamus kedokteran Dorland. Jakarta: EGC. p 133.

Eka R Purboningsih. 2004. Hubungan Antara Orientasi Locus of Control dengan Tingkat Kecemasan. Jurnal psikologi, 14 (2): 38-52.

Freud, S. 1936. The problem of anxiety. New York: Norton. p 78

Halgin, R.P. 2005. Abnormal psychology. 4th ed. New York: Mc Graw-Hill. p 154

Japaries W. 1994. Buku saku psikiatri klinik. Jakarta: Bina Rupa Aksara. p 138, 143-144

Kaplan, H.I., Sadock, B.J., Grebb, J.A. 1998. Ilmu kedokteran jiwa darurat. Jakarta: Widya Medika. p 145-146

Kaplan, H.I., Sadock, B.J., Grebb, J.A. 1997. Kaplan dan Sadock sinopsis

psikiatri. Jilid Kedua. Jakarta: Bina Rupa Aksara. p 1-90

Kaplan, H.I., Sadock, B.J., Grebb, J.A. 1991. Synopsis of psychiatry. 6th ed. Baltimore: Williams & Wilkins. p 389

Lubis, D.B. 1993. Pengantar psikiatri klinik. Jakarta: Gaya Baru. p 41, 43-45, 78

MIF Baihaqi, Sunardi, Riskma N Rinalti, dan Euis Heryati. 2005. Psikiatri

(konsep dasar dan gangguan-gangguan). Bandung: Rafika Aditama. p

113-114

Pandji Anogara, 2005. Psikologi kerja. Jakarta: Rineka Cipta. p 1-5, 11-21, 34-40, 74-75, 85-86, 91-93, 110-112

Spielberger, C.D. 1972. Anxiety current trends in theory and research. New York: Academic Press. p 45

Stafford C.D., Smith A.C. 1983. Psychiatry for students. 6th ed. London: George Allen & Unwin. p 128, 131