HUBUNGAN PENGGUNAAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 LIMA PULUH KABUPATEN BATUBARA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.
HUBUNGAN PENGGUNAAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA
NEGERI 1 LIMA PULUH KABUPATEN BATUBARA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
Oleh:
Majmi Susi Arini 4101141023
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Memperolah Gelar Sarjan Pendinikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN 2014
(2)
(3)
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT, karena berkat-Nya lah penulis dapat
menyelasaikan skripsi, dengan judul: “Hubungan Penggunaan Fasilitas terhadap
Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten
Batubara Tahun
Pembelajaran 2013/2014”.
Selama dalam menyelesaikan skripsi ini banyak kendala yang dihadapi
penulis namun karena banyak bantuan pula dari berbagai pihak skripsi sehingga
ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini penulis ingin menhaturkan rasa
terimakasih kepada bapak Drs. Lazuardi, M. Si sebagai dosen Pembimbing
Skripsi, yang telah memberi banyak kritik dan saran-sarannya kepada penulis dari
semenjak memilih judul untuk diteliti penulis kemudian mulai dari menulis
proposal sampai dengan menulis skripsi ini. Ucapan trimakasih juga disimpulkan
juga penulis sampaikan kepada ibu Dra. Melva Silitonga, M.S, Dra. Msdiana
Sinambela, M, Si, Dra. Riwayati, M. Si selaku dosen penguji yang telah banyak
memberikan saran penulisan skripsi ini. Tak lupa pula penulis hanturkan kepada
bapak Drs, Zulkifli Simatupang, M. Pd selaku doen apembimbing Akademik yang
telah membimbing penulis dari awal memasuki bangku kuliah, sgala keluh
kesahpun diberi saran dan jalan keluar yang baik olehnya. Ucapat terimakasih
kepada bapak Drs, Ridwan Alias Nazri Rafik selaku kepala sekolah SMA Negeri
1 limapuluh Kabupaten Batubara dan bapak Reinhard Estrada Siahaan S. Pd
selaku guru Bidang Studi Biologi di SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten
Batubara, yang sangat banyak memberikan masukkan yang berharga kepada
penulis terutama dalam mengolah data statistik penelitian yang penulis lakukan
dan juga memberikan banyak pengalaman kepada penulis dalam dunia mengajar
selama berlangsungnya penulis melakukan penelitian. Teristimewa terimakasih
kepada ayahanda M. Kasim dan Ibunda Jemie yang senantiasa memberikan
kepercayaan, dukungan, do’a restunya, serta kasih sayang dan cinta yang tak
terhingganya kepada penulis sehingga memberi penyemangat yang kokoh kepada
penulis selama penulis melaksanakan penelitian hingga skripsi ini dapat penulis
selesaikan dengan sebai-baiknya, serta kepada kakanda Majmi Mega Warni kakak
pertama ku, abangda Majmi Adam Malik, dan kakanda Majmi Rohani juga
adik-adikku Majmi Muhammad Aminta dan Majmi Jadidi yang telah menjadi
(4)
pembangkit minat penulis dalam menghilangkan rasa malas demi menyelesaikan
skripsi ini, dan yang terakhir rasa terimakasih untuk para sahabat-sahabat yang
telah turut mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini, adapun mereka
adalah Angga, Fitri, Rahma, Laina, Yusnita, Mitra, Ana, Dedi, Mutia, Parla,
Mustafa dan temen-temen Biologi Angkatan 2010 khususnya pada temen-temen
Pendidikan Biologi C 2010 yang tidak mungkin saya sebutkan satu per satu.
Penulis telah melakukan upaya yang terbaik dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari masih banay kekurangan dan kelemahan dalam
penulisan skripsi ini baik dari segi isi maupun tata bahasa yang digunakan penulis
dalam skripsi ini. Maka dari itu penulis menharapkan kritik dan saran dari segala
pihak yang bersifat membangun demi kebaikan skripsi ini. Karena tak ada gading
yang tak retak semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya Khasanah Ilmu
Pendidikan.
Medan, 2014
Penulis
(5)
v
HUBUNGAN PENGGUNAAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 1
LIMAPULUH KABUPATEN BATUBARA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014
Majmi Susi Arini (4101141023)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan penggunaan fasilitas belajar terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014 dengan jumlah siswa 72 orang. Sedangkan sampel penelitian ini sebanyak 30 orang. Metode penelitian yang di gunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan kuesioner (angket) sebagai alat pengumpul data penelitian. Dari hasil analisis uji persyaratan data diketahui bahwa baik data penggunaan fasilitas belajar maupun data prestasi belajar biologi siswa di nyatakan berdistribusi normal dan homogen. Untuk teknik analisis data di ketahui bahwa bentuk persamaan regresi Ŷ = 12,46 + 0,84X1 + 0,79X2 merupakan regresi lenier, hal ini dapat diketahui dari harga Fhitung (12,42) > Ftabel (3,35). sedangkan untuk keberartian persamaan regresi diketahui bahwa Fhitung > Ftabel (12,42) > Ftabel (3,35) yang berarti bahwa arah regresi Y atas X berarti pada tarap kepercayaan α = 0,05. Dari perhitungan koefesien korelasi didapatkan adapun kontribusi dari penggunaan laboratorium dan perpustakaan 26% dan penggunaan fasilitas perpustakaan sebesar 22%. Artinya ada korelasi yang positif dan berarti antara penggunaan fasilitas perpustakaan dan laboratorium dengan hasil belajar siswa. Hasil ini diperkuat dengan hasil wawancara penggunaan fasilitas laboratorium dan perpustakaan dalam proses pembelajaran kepada Guru Biologi SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Barubara sebesar 43% penggunaan perpustakaan dan 36% penggunaan fasilitas perpustakaan. Untuk pengujian hipotesis diperoleh thit > ttab (2,92 > 1,70) sehingga dalam penelitian ini H0 di tolak sekaligus menerima Ha. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya Hubungan Penggunaan Fasilitas Belajar terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri I Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014.
(6)
vi
THE CORELATION OF USING LEARNING FACILITY AN STUDENT CHIEVENT IN BIOLOGY OF GRADE XI IPA SMA NEGERI 1
LIMAPULUH KABUPATEN BATUBARA IN ACADEMIC YEAR 2013/2014
Majmi Susi Arini (4101141023)
ABSTRACT
The objectives of this study is to know the corelation of using learning facility an student achievement in biology of grade XI IPA SMA Negeri 1 Limapuluh kabupaten Batubara in academic year 2013/2014. The population of of this reearch was the whole student of grade XI IPA SMA 1 Limapuluh Kabupateb Batubara in academic year 2013/2014 with the total number of the student are 72 students. The sample of this research was taken by random sampling with the number of the sample were 30 students. The research was conducted by deskriptive method. The instrument of data collection was questionaire. Based on the test result of the data of learning facility and student achievement, both have normal distribution ang learning facility and student achievement, both have normal distribution and homogen variance. The tecnique of the data analysis the regresion equation Ŷ = 36,06 + 0,49X is linier regresion. while for the significance of the regression equation is known that F count> F (12,42) > F (3.35) which means that the direction of the regression Y over X means at α = 0.05 tarap confidence. From the calculation of the correlation coefficient obtained while the contribution of the use of laboratories and libraries 26% and the use of library22%. facilities. This means that there is a positive and significant correlation between the use of library and laboratory facilities with student learning outcomes. These results were confirmed by the results of the use of laboratory facilities and interview library in the learning process to the State High School Biology Teacher District 1 Fifty Barubara library usage by 43% and 36% use the library facilities. To test the hypothesis obtained thit> ttab (2.92> 1.70) in this study so that H0 is rejected at once accept Ha. So it can be concluded that the relationship Use of Learning to Student Learning Outcomes Biology Class XI Science SMA Negeri I Coal County Batubara Years of Learning 2013/2014.
(7)
x
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 3.1 Kisi-kisi angket penelitian 36
Tabel 3.2 Desain Penelitian 38
Tabe13.3 Penadsiran Skor Data Penelitian 40
Tabel 3.4 Analisis varians (ANAVA) regresi linear sederhana 44
Tabel 4.1 Tabulasi Penafsiran Skor Penggunaan Fasilitas Laboratorium (X1) 49 Tabel 4.2 Tabulasi Penafsiran Skor Penggunaan FasilitasPerpustakaan (X2) 50
Tabel 4.3 Tabulasi Penafsiran Skor Hasil Belajar Siswa (Y) 52
Tabel 4.4 Uiji Normalitas Variabel Penelitian 53
Tabel 4.5 Ringkasan Hasil Analisis Regresi Ganda 54
Tabel 4.6 Bobot Sumbangan Variabel Bebas 55
Tabel 4.7 Perbandingan persentase Sntara Jawaban Angket Siswa
(8)
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar 4.1 Histogram penafsiran skor penggunaan laboratorium (X1) 50 Gambar 4.2 Histogram penafsiran skor penggunaan Perpustakaan (X2) 51 Gambar 4.3 Histogram penafsiran Hasil Belajar Siswa (Y) 52 Gambar 4.4 Gambaran Umum Hubungan Variabel Bebas dengan
(9)
xii
DAFTAR LAMPIRAN
LAMPIRAN 1 65
LAMPIRAN 2 68
LAMPIRAN 3 70
LAMPIRAN 4 76
LAMPIRAN 5 77
LAMPIRAN 6 80
LAMPIRAN 7 83
LAMPIRAN 8 86
LAMPIRAN 9 89
LAMPIRAN 10 91
LAMPIRAN 11 94
LAMPIRAN 12 95
(10)
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini mempercepat modernisasi segala bidang, sehingga menimbulkan persaingan yang sangat ketat antar bangsa. Berbagai perkembangan itu semakin kuat sejalan dengan tuntutan reformasi dan globalisasi. Untuk menghadapi masalah tersebut diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas tinggi. Penggunaan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, bertujuan untuk menciptakan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang baik sebagai fasilitas atau sarana dan prasarana untuk mewujudkan masyarakat yang mampu bersaing dalam menghadapi tantangan di era globalisasi.
Menurut (Sardiman, 2011), “Fasilitas belajar adalah sarana dan prasarana yang dapat mempermudah dan melancarkan proses belajar untuk mencapai hasil yang diharapkan”. Fasilitas belajar dapat dikategorikan menjadi dua macam yaitu sesuatu alat untuk mempermudah penyampaian materi atau pelajaran dalam proses belajar mengajar. Selanjutnya menurut Purwanto 2011, dalam ruang lingkup administrasi pendidikan mencakup pengelolaan dalam menggunakan atau memanfaatkan fasilitas yang tersedia, baik personel, material, maupun spiritual, untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif.
Fasilitas belajar dapat membangkitkan motivasi belajar siswa yang berhubungan dengan pembelajaran biologi yang sangat banyak membutuhkan fasilitas belajar guna menunjang aktivitas dan kreativitas belajar siswa, yang nantinya memudahkan siswa dalam memahami pembelajaran biologi yang banyak menggunakan penyelidikan tentang makhluk hidup sehingga kemampuan siswa dalam memahami pembelajaran atau materi pelajaran dengan baik maka prestasi belajar siswa tentu akan memuaskan.
Sarana dan prasarana pendidikan sama dengan fasilitas atau benda-benda pendidikan yang siap pakai dalam Proses Belajar Mengajar (PBM) sehingga PBM semakin efektif dan efisien guna membantu tercapainya tujuan pendidikan yang
(11)
2
telah ditetapkan. Fasilitas atau benda-benda pendidikan dapat ditinjau dari fungsi, jenis, atau sifatnya (Ginting, 2003).
Sarana pembelajaran meliputi gedung sekolah, ruang belajar lapangan olahraga, ruang ibadah, ruang kesenian dan perlatan olahraga. Sarana pembelajaran meliputi buku pembelajaran, alat dan fasilitas laboratorium sekolah, dan berbagai media pembelajaran yang lain. Lengkapnya prasarana dan sarana pembelajaran merupakan kondisi pembelajaran yang baik (Dimyati dan Mudjiono, 2006). Hal itu tidak berarti bahwa lengkapnya prasarana dan sarana menentukan jaminan terselenggaranya proses belajar yang baik. Justru di sinilah timbul masalah “bagaimana mengelola prasarana dan sarana pembelajaran sehingga terselenggara proses yang berhasil baik.
Sarana dan prasarana proses belajar adalah barang yang dibeli dengan harga yang sangat mahal, barang-barang tersebut dibeli dengan uang pemerintah dan masyarakat. Pembelian sarana dan prasarana ini betujuan mempermudah siswa dalam proses belajar dan guru dalam menyampaikan materi, dengan tersedianya sarana dan prasarana belajar berarti menuntut guru dan siswa dalam menggunakannya. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa fasilitas atau sarana dan prasarana adalah segala sesuatu yang dapat digunakan atau dimanfaatkan untuk memperlancar proses pencapaian tujuan belajar. Fasilitas belajar dapat berupa benda, uang atau barang perlengkapan sekolah (perpustakaan, laboratorium, media ajar ruang kelas dan lain-lain).
Menurut Arsyad (2011) fungsi laboratorium adalah sebagai berikut; memberikan kelengkapan bagi pelajaran teori yang telah diterima sehingga antara teori dan praktek bukan merupakan dua hal yang terpisah, melainkan dua hal yang merupakan suatu kesatuan. Keduanya saling mengkaji dan saling mencari dasar. Memberikan keterampilan kerja ilmiah bagi siswa. Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakekat kebenaran ilmiah dari sesuatu obyek dalam lingkungan alam. Menambah keterampilan dalam mempergunakan alat media yang tersedia untuk mencari dan menentukan kebenaran.
Pengertian perpustakaan yang mutakhir ini telah mengarahkan ke dalam 3 (tiga) hal yang sekaligus mendasar, yakni (1) hakikat Fungsi perpustakaan, yaitu
(12)
3
salah satu dari sarana pelestarian bahan pustaka. Bahan pustaka yang dimaksud disini merupakan hasil budaya dan memiliki fungsi sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, kebudayaan, dan teknologi, dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pelaksanaan pembangunan nasional. (2) fungsi perpustakaan sebagai sumber informasi ilmu pengetahuan, teknologi dan kebudayaan yang dinyatakan secara umum. Namun secara khusus, setiap jenis perpustakaan mempunyai fungsi masing-masing, yg berbeda antara satu dan yang lainnya. serta (3) tujuan perpustakaan sebagai sarana untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menunjang pembangunan nasional.
Kemp dan Dayton 1985 dalam Arsyad (2011), menyatakan media pembelajaran memiliki tiga fungsi utama, apabila media ini digunakan untuk perorangan, kelompok dalam jumlah orang yang sedikit, atau kelompok pengguna yang besar jumlahnya, yaitu (1) memotivasi minat atau tindakan, (2) menyajikan informasi, (3) memberi intruksi. Untuk memenuhi fungsi motivasi, hasil yang diharapkan adalah melahirkan minat atau rangsanga positif dari siswa yang bertindak (turut memikul tanggung jawab, melayani secara sukarela atau memberikan sumber material). Pencapaian tujuan ini akan mempengaruhi sikap, nilai, dan emosi. Untuk mengetahui nilai secara keseluruhan dibutuhkan penilan yang baik, berikut adalah pengertian proses penilaian tersebut.
Dalam proses belajar mencapai puncaknya pada hasil belajar siswa atau memperlihatkan hasil kerja siswa. Sebagai suatu hasil maka dengan memperlihatkan hasil kerja tersebut, proses belajar berhenti untuk sementara, dan terjadilah penilaian. Hasil belajar merupakan hasil proses belajar. Hasil belajar juga merupakan proses pencapaian tujuan belajar dengan memanfaatkan media sekolah dengan baik dalam proses belajar mengajar. Maka dengan hal itu pencapaian kriteria ketuntasan minimal akan tercapai dengan baik (Dimyati dan Mudjiono, 2006).
Menurut Ginting (2003), fasilitas memiliki pengaruh yang sangat baik dalam meningkatkan minat belajar siswa, sebagai contoh fasilitas yang di tunujukkan adalah fasilitas lingkungan sekolah, diantaranya fasilitas laboratorium biologi dan fasilitas perpustakaan. Beberapa pendapat mengenai fasilitas atau
(13)
4
sarana dan prasana diatas maka dapat di tarik sebuah kesimpulan bahwa adanya hubungan penggunaan fasilitas dalam meningkatkan hasil belajar biologi siswa. Adapun fasilitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah penggunaan fasilitas laboratorium dan fasilitas perpustakaan.
Dari beberapa pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa fasilitas sangat erat hubungannya dengan hasil belajar siswa. Fasilitas belajar yang ada di sekolah juga akan dapat penjadi tolak ukur keberhasilan seorang guru untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirancang dalam Rancangan Perencanaan Pembelajaran (RPP) yang telah ada sebelum memasuki ruangan kelas. Sedangkan menurut Musthofainah (2009), fasilitas perpustakaan yang baik akan meningkatkan minat siswa dalam mencari informasi, dalam bentuk ilmu pengetahuan ilmiah selain buku panduan siswa, untuk menyelesaikan tugas dari guru biologi, maupun mendapatkan ilmu bermanfaat lainnya.
Menurut Maemun (2008), menyatakan kelengkapan fasilitas yang ada di rumah juga dapat membantu peningkatan hasil belajar siswa. Namun dalam penelitian ini hanya membatasi pembahasan penelitian yaitu pada fasilitas yang ada pada lingkungan sekolah saja. Namun tidak tertutup kemungkinan pengaruh fasilitas sarana dan prasarana menunjukkan hasil yang tidak signifikan terhadap hasil belajar siswa hal ini dapat dilihat dari hasil penelusuran kelayakan fasilitas yang ada di sekolah (Puspitasari, 2012).
Berdasarkan pengalaman sewaktu menjadi Guru PPLT (Program Pengalaman Lapangan) juga hasil observasi penulis di SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara pada tahun 2013 sebelumnya, penulis melihat suatu masalah pada keinginan siswa untuk memanfaatkan fasilitas atau sarana dan prasarana yang ada masih kurang, dan fasilitas yang mendukung proses pembelajaran tidak digunakan sebagaimana mestinya oleh guru yang bersangkutan. Hal ini dibuktikan ketika penulis melaksanakan praktikum biologi di laboratorium serta mengoprasikan alat-alat laboratorium.
Penulis juga melihat kurangnya minat siswa dalam hal memanfaatkan fasilitas sekolah selain laboratorium biologi seperti perpustakaan sekolah. Siswa masih kurang meminatinya untuk kegiatan belajar, baik memanfaatkan buku,
(14)
5
majalah, surat kabar , jurnal ilmiah, wifi sekolah, untuk menyelesaikan tugas dari guru biologi atau sekedar mencari informasi ilmiah biologi yang lain. Hal ini yang mengakibatkan hasil belajar siswa rendah. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) Sekolah SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara adalah 70 sedangkan rata-rata nilai biologi siswa adalah 65, hal inilah yang akan menjadi masalah yang besar dan butuh solusi dari pihak guru yang bidang studi biologi agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa di sekolah ini. Dalam hal ini penulis perlu mengadakan penelitian ilmiah mengenai solusi yang akan diterapkan di sekolah ini.
Berdasarkan latar belakang di atas penulis perlu mengadakan penelitian ilmiah dengan judul “Hubungan Penggunaan Fasilitas Belajar Terhadap Hasil
Belajar Biologi Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014”.
1.2 Identifikasi Masalah
Adapun identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penggunaan fasilitas yang belum optimal dalam proses pembelajaran
Biologi di SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014.
2. Minat belajar siswa di SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014 yang masih rendah dalam memanfaatkan fasilitas belajar yang telah tersedia dan yang cukup memadai.
1.3 Batasan Masalah
Fasilitas belajar yang ada di sekolah adalah ruang belajar, ruang laboratorium, ruang kesenian, perpustakaan, lapangan olahraga, ruang komputer, ruang kesenian dan media pendukung lainnya. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Penelitian ini dibatasi pada hubungan fasilitas perpustakaan dan
laboratorium terhadap hasil belajar biologi siswa kelas XI IPA Semester I SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014.
(15)
6
2. Untuk mengetehui hasil belajar siswa dengan mengambil nilai secara acak
(random) dari studi dokumentasi dari Daftar Kumpulan Nilai (DKN) sekolah SMA Negeri 1 Limapulu Kabupaten Batubara terutama nilai siswa kelas XI IPA Semester I Tahun Pembelajaran 2013/2014.
1.4 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagaimanakah penggunaan fasilitas laboratorium dan fasilitas
perpustakaan oleh siswa di SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014?
2. Bagaimanakah penggunaan fasilitas laboratorium dan fasilitas
perpustakaan dalam proses pembelajaran oleh guru biologi di SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014?
3. Bagaimanakah hubungan penggunaan fasilitas laboratorium dan fasilitas perpustakaan terhadap peningkatan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014?
4. Apakah penggunaan fasilitas laboratorium dan fasilitas perpustakaan berkontribusi terhadap hasil belajar biologi siswa SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014?
1.5 Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah tersebut maka tujuan yang dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan fasilitas laboratorium dan
fasilitas perpustakaan oleh siswa di SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014.
2. Untuk mengetahui bagaimana penggunaan fasilitas laboratorium dan
fasilitas perpustakaan oleh guru di SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014.
(16)
7
3. Untuk mengetahui hubungan penggunaan fasilitas laboratorium dan
fasilitas perpustakaan dengan hasil belajar dalam pembelajaran biologi siswa SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014.
4. Untuk mengetahui seberapa besar kontribusi penggunaan fasilitas
laboratorium dan fasilitas perpustakaan dengan hasil belajar siswa SMA 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014.
1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut :
1. Dapat mengetahui bagaimana penggunaan fasilitas laboratorium dan
fasilitas perpustakaan oleh siswa di SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014.
2. Dapat mengetahui bagaimana penggunaan fasilitas laboratorium dan
fasilitas perpustakaan oleh guru di SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014.
3. Dapat mengetahui hubungan penggunaan fasilitas laboratorium dan fasilitas perpustakaan dengan hasil belajar dalam pembelajaran biologi siswa SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014.
4. Dapat mengetahui seberapa besar kontribusi penggunaan fasilitas
laboratorium dan fasilitas perpustakaan dengan hasil belajar siswa SMA 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014.
1.7Defenisi Oprasional
Untuk menyamakan konsep, maka dibawah ini diberikan defenisi oprasional yang berkaitan dengan penelitian ini, yaitu:
1. Laboratorium adalah suatu ruangan khusus yang dilengkapi dengan
peralatan dan bahan untuk mengadakan percobaan ilmiah, penelitian, praktek pembelajaran, atau pembuatan obat-obatan dan bahan-bahan kimia dalam proses belajar.
2. Perpustakaan merupakan pusat sarana akademis. Perpustakaan
(17)
8
majalah/jurnal ilmiah, peta, surat kabar, karya-karya tulis berupa monograf yang belum di terbitkan, serta bahan-bahan non-cetak lainnya. Oleh karena itu, perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh pelajar, mahasiswa, dan masyarakat pada umumnyauntuk memperoleh informasi dalam berbagai bidang khususnya memperoleh ilmu dalam bidag ilmu biologi.
3. Fungsi perpustakaan sekolah adalah meningkatkan mutu pendidikan
bersama-sama dengan unsur-unsur sekolah lainnya. Fungsi lainnya adalah menunjang, mendukung, dan melengkapi semua kegiatan baik kurikuler, dan ekstra kurikuler, di samping itu perpustakaan dapat membantu menumbuhkan minat dan mengembangkan bakat siswa, serta perpustakaan dapat memantapkan strategi belajar mengajar dalam proses pembelajaran.
4. Hasil belajar biologi didefenisiskan sebagai nilai dalam belajar atau suatu tingkat pencapaian tertentu yang diperoleh siswa selama mengikuti kegiatan belajar biologi dengan memanfaatkan fasilitas biologi yang ada disekolah.
(18)
60
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa :
1. Adapun penggunaan fasilitas laboratoriumdan fasilitas perpustakaanoleh siswa
di SMA Negeri 1 Limapuluh, penggunaan fasilitas laboratorium tergolong baik
dengan skor penafsiran 66% dan penggunaan fasilitas perpustakaan tergolong baik
dengan skor penafsiran 70%.
2. Adapun penggunaan fasilitas laboratorium 43% dan fasilitas perpustakaan 36%
dalam proses pembelajaran oleh guru biologi di SMA Negeri 1 Limapuluh,
guru menggunakan fasilitas laboratorium lebih tinggi daripada penggunaan fasilitas perpustakaan dalam proses pembelajaran, karena dalam proses belajar
laboratorium lebih sering dimanfaatkan dalam kegiatan sains (ekperimen).
3. Ada hubungan penggunaan fasilitas laboratorium dan fasilitas perpustakaan
terhadap peningkatan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten
Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014.
4. Besarnya kontribusi penggunaan fasilitas laboratoriumdan fasilitas perpustakaan
adalah sebesar 26% sedangkan besarnya kontribusi minat belajar terhadap hasil belajar biologi siswa adalah sebesar 22%.
5.2Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka penulis menyarankan :
1. Agar orangtua dapat memberikan motivasi dan dorongan serta perhatian kepada
siswa untuk mendorong pencapaian hasil belajar siswa.
2. Agar guru di SMA Negeri 8 Medan senantiasa memotivasi dan mendorong siswa untuk selalu meningkatkan minat belajar
3. Sekolah SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara ini perlu adanya
penambahan jumlah mikroskop dan segala perangkatnya, torso, media poster di dinding-dingding laboratorium, wastafel tempat membersihkan alat dan bahan
(19)
61
praktikum, alat bedah dan masih banyak lagi yang perlu di tambahkan demi tercapainya hasil belajar yang baik.
4. Untuk guru bidang studi biologi SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara
Tahun Pembelajaran 2013/2014 untuk lebih memaksimalkan penggunaan fasilitas perpustakaan dan laboratorium demi meningkatkan hasil belajar siswa.
5. Untuk peneliti selanjutnya peneliti merekomendasikan untuk melakukan
penelitian ini kembali dengan tajuk yang lebih jelas lagi mengingat masih banyak kekurangan dalam penelitian ini, baik itu dalam hal penggunaan fasilitas yang lainnya, seperti wifi sekolah, fasilitas yang dimiliki siswa dirumah, kemampuan orang tua dalam melengkapi fasilitas siswa masing-masing diluar fasilitas yang telah disediakan oleh sekolah.
(20)
62
DAFTAR PUSTAKA
Agung, I Gusti Ngurah. 2007. Manajemen Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi. Bandung: PT. Raja Graindo Persada.
Arikunto, Suharmisi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Arifin, M, Z. 2013. Hubungan Persepsi Tentang Fasilitas Laboratorium Komputer
Dan Keaktifan Belajar Dengan Prestasi Belajar Teknologi Informasi Dan omunikasi Kelas Xi Sma Negeri 1 Gamping, (online).
http://eprints.uny.ac.id/10262/1/Jurnal%20Skripsi%20%20M%20Zumar%2
0Arifin%20-%2009520241013.pdf. diakses Selasa, 17 Desember 2013. 9.35
WIB.
Arsyad, Azhar.2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali press
Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV.Yrama Medya Darmono. 2007. Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen Dan Tata
Usaha. Jakarta: PT Gramedia Widiasara Indonesia.
Dimyati dan Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Djamarah, S.B. dan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Djaali, 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara
Dongoran, Misahradarsih. 2012. Hubungan Interpersonal dengan Hasil Belajar
Biologi Semester II Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bangun Purba T.P 2011/2012. Medan: FMIPA Unimed
Erikawati. 2012. Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan dalam Pembelajaran
Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD N 1 Tlogopucang.
http//www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&ca d=rja&uact=8&ved=0CEgQFjAE&url=http%3A%2F%2Frepository.library. uksw.edu%2Fjspui%2Fbitstream%2F123456789%2F898%2F1%2FT1_292 008154_Judul.pdf&ei=emEZUhELGUiAes0IG4CA&usg=AFQjCNHgV1le JvncT50XozDodIEgZxRyXw&bvm=bv.62578216,d.aGc. jurnal penelitian ilmiah nasional of university Kristen Satya Wacana. Salagita. Diakses Jum’at 07 Maret 2014.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, 2009.
Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Kependidikan.
(21)
63
Ginting, Vera. 2003. Penguatan Membaca, Fasilitas Lingkungan Sekolah dan
Keterampilan Dasar Membaca Bahasa Indonesia serta Minat Baca Murid
(online)http://www.bpkpenabur.or.id/files/Hal.175%20Penguatan%20Mem
baca.pdf. Diakses Selasa 17 desember 2013 01.50 WIB.
Gunarsa. 1992. Psikologi untuk membimbing. Jakarta: PT Gunung media Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Bumi Aksara. Jannah, M. 2010. Optimalisasi Manajemen Sarana dan Prasarana dalam
Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SMP Nasima Semarang, (online) http://biologi.fkip.uns.ac.id/wp-content/uploads/2012/02/RATIH
DEWI.P_K4308021.pdf. diakses Selasa, 17 Desember 2013. 10.00 WIB
Majid, Abdullah. 2009. Perencanaan pembelajaran Mengembangkan Standart
Kompetensi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Maimun, Muhammad. 2008. Hubungan Kemandirian Belajar dan Fasilitas Belajar
di Rumah dengan Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas X MAN Wonokromo,(online)http://digilib.uinsuka.ac.id/1223/1/BAB%201,%20BAB
%20V,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf diakses Selasa, 17 Desember 2013.
9.29 WIB
Mulyani, Yovita Sri. 2012. Pengaruh Pelayanan Perpustakaan Universitas
Sumatera Utara (USU) Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18222/6/Abstract.pdf. jurnal
of Univecity Sumatera Utara: Medan. Diakses Jum’at, 07 Maret 2014. Musthofainah, Siti. 2009. Prestasi Siswa Terhadap Failitas Perpustakaan Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri 1Bantul Yogyakarta, (online)
http://digilib.uin-suka.ac.id/4109/1/BAB%20I,V,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf. Diakses
Selasa 17 Desember 2013 02.00 WIB
Nasution, S. 2008. Mengajar Dengan Sukses (Sucsessfull teaching). Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Novianti, Nur Raina. 2011. Kontribusi dalam Pengelolaan Laboratorium dan
Motivasi Belajar Siswa Terhadap Efektivitas Pembelajaran.
http://jurnal.upi.edu/file/15-Nur_Raina_Novianti.pdf. Jurnal penelitian of
sains bology teacher. Jawa Barat. Diakses jum’at 07 Maret 2014. Purwanto, 2011. Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Puspitasari , R D. 2012. Hubungan antara IQ, Motivasi Belajar dan Pemanfaatan
Sarana prasarana Pembelajaran dengan hasil belajar kognitif Biologi Siswa
Kelas X SMA Negeri 7 Surakarta.(online)
(22)
64
Russliyadi, Tri. 2013. Peranan Perpustakaan dalam Meningkatkan Prestasi
Belajar Siswa.
http://digilib.uin-suka.ac.id/8403/1/BAB%20I,%20IV,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf. Jurnal nasional of University Negeri Islam Sunan Kalijaga. Jogyakarta. Diakses jum’at 07 Maret 2014.
Rustaman, Nuryani dan Sri Redjeki. Biologi 1 Petunjuk Guru. Jakarta: Balai Pustaka.
Sani, Riduan Abdullah dan Sudiran. 2012. Menimgkatkan profesionalisme guru
melalui penelitian tindakan kelas. Bandung: Cita Pustaka Media Printis
Sardiman, S.A.2011. Media Pendidikan, Rajawali pers, Jakarta.
Sari, Sita Puspita. 2013. Efektivitas pemanfaatan laboratorium pada praktikum
Larutan Penyangga dan Hubungannya dengan Hasil Belajar Siswa di Kelas XI IPA SMAN 1 Batanghari. http://fkipunja-ok.com/versi_2a/extensi/artikel_ilmiah/artikel/A1C107010_368.pdf. artikel ilmiah nasional of University Jambidiakses jum’at 07 Maret 2014.
Slameto. 2007. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit
Rineka cipta 2010. Ddaktik: Asas-asas Mengajar. Jakarta: PT. Bumi
Aksara.
Sugiono, 2012. Statistik Puntuk Penellitian). Bandung: Alfabeta. Sudjana, 2001. Metode Statistik. Bandung: Penerbit Tarsito.
Susanti. 2006. Implementai Kerja Laboratorium Dalam Upaya Meningkatkan
Hasil Belajar Fisika Kelas X MAN Maguwoharjo T.P. 2006/2007.
http://digilib.uin-suka.ac.id/855/1/BAB%20I,%20BAB%20V,%20DP.pdf. Jurnal of university Negeri Islam Sunan Kalijaga. Jogyakarta. Diakses jum’at 07 Maret 2014.
Trianto, 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Penerbit Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Triyono. 2011. Penerapan Metode Eksperimen Laboratorium untuk Meningkatkan
Hasil belajar IPA pada Kelas VIII A SMP II Bulakamba Tahun Pelajaran 2011/2012.http://library.ikippgrismg.ac.id/docfiles/fulltext/4f5ce96f2678a5a
b.pdf. Jurnal of university IKIP PGRI. Semarang. Diakses jum’at 07 Maret
2014.
Yudi, Teguh. 2004. Peran perpustakaan Sekolah dalam Mencetak Siswa
Berprestasi. http://118.97.219.90/images/gbjps/art04tgh.pdf. Jurnal nasional of University Negeri Malang. Malang. Diakses Jum’at 07 Maret 2014.
(1)
majalah/jurnal ilmiah, peta, surat kabar, karya-karya tulis berupa monograf yang belum di terbitkan, serta bahan-bahan non-cetak lainnya. Oleh karena itu, perpustakaan dapat dimanfaatkan oleh pelajar, mahasiswa, dan masyarakat pada umumnyauntuk memperoleh informasi dalam berbagai bidang khususnya memperoleh ilmu dalam bidag ilmu biologi.
3. Fungsi perpustakaan sekolah adalah meningkatkan mutu pendidikan bersama-sama dengan unsur-unsur sekolah lainnya. Fungsi lainnya adalah menunjang, mendukung, dan melengkapi semua kegiatan baik kurikuler, dan ekstra kurikuler, di samping itu perpustakaan dapat membantu menumbuhkan minat dan mengembangkan bakat siswa, serta perpustakaan dapat memantapkan strategi belajar mengajar dalam proses pembelajaran.
4. Hasil belajar biologi didefenisiskan sebagai nilai dalam belajar atau suatu tingkat pencapaian tertentu yang diperoleh siswa selama mengikuti kegiatan belajar biologi dengan memanfaatkan fasilitas biologi yang ada disekolah.
(2)
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data dan hasil pengujian dapat disimpulkan bahwa :
1. Adapun penggunaan fasilitas laboratorium dan fasilitas perpustakaan oleh siswa di SMA Negeri 1 Limapuluh, penggunaan fasilitas laboratorium tergolong baik dengan skor penafsiran 66% dan penggunaan fasilitas perpustakaan tergolong baik dengan skor penafsiran 70%.
2. Adapun penggunaan fasilitas laboratorium 43% dan fasilitas perpustakaan 36% dalam proses pembelajaran oleh guru biologi di SMA Negeri 1 Limapuluh, guru menggunakan fasilitas laboratorium lebih tinggi daripada penggunaan fasilitas perpustakaan dalam proses pembelajaran, karena dalam proses belajar laboratorium lebih sering dimanfaatkan dalam kegiatan sains (ekperimen).
3. Ada hubungan penggunaan fasilitas laboratorium dan fasilitas perpustakaan terhadap peningkatan hasil belajar siswa SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014.
4. Besarnya kontribusi penggunaan fasilitas laboratorium dan fasilitas perpustakaan adalah sebesar 26% sedangkan besarnya kontribusi minat belajar terhadap hasil belajar biologi siswa adalah sebesar 22%.
5.2Saran
Berdasarkan kesimpulan penelitian, maka penulis menyarankan :
1. Agar orangtua dapat memberikan motivasi dan dorongan serta perhatian kepada siswa untuk mendorong pencapaian hasil belajar siswa.
2. Agar guru di SMA Negeri 8 Medan senantiasa memotivasi dan mendorong siswa untuk selalu meningkatkan minat belajar
3. Sekolah SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara ini perlu adanya penambahan jumlah mikroskop dan segala perangkatnya, torso, media poster di dinding-dingding laboratorium, wastafel tempat membersihkan alat dan bahan
(3)
praktikum, alat bedah dan masih banyak lagi yang perlu di tambahkan demi tercapainya hasil belajar yang baik.
4. Untuk guru bidang studi biologi SMA Negeri 1 Limapuluh Kabupaten Batubara Tahun Pembelajaran 2013/2014 untuk lebih memaksimalkan penggunaan fasilitas perpustakaan dan laboratorium demi meningkatkan hasil belajar siswa. 5. Untuk peneliti selanjutnya peneliti merekomendasikan untuk melakukan penelitian ini kembali dengan tajuk yang lebih jelas lagi mengingat masih banyak kekurangan dalam penelitian ini, baik itu dalam hal penggunaan fasilitas yang lainnya, seperti wifi sekolah, fasilitas yang dimiliki siswa dirumah, kemampuan orang tua dalam melengkapi fasilitas siswa masing-masing diluar fasilitas yang telah disediakan oleh sekolah.
(4)
DAFTAR PUSTAKA
Agung, I Gusti Ngurah. 2007. Manajemen Penulisan Skripsi Tesis dan Disertasi. Bandung: PT. Raja Graindo Persada.
Arikunto, Suharmisi. 2012. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Penerbit Bumi Aksara.
Arifin, M, Z. 2013. Hubungan Persepsi Tentang Fasilitas Laboratorium Komputer Dan Keaktifan Belajar Dengan Prestasi Belajar Teknologi Informasi Dan
omunikasi Kelas Xi Sma Negeri 1 Gamping, (online).
http://eprints.uny.ac.id/10262/1/Jurnal%20Skripsi%20%20M%20Zumar%2
0Arifin%20-%2009520241013.pdf. diakses Selasa, 17 Desember 2013. 9.35
WIB.
Arsyad, Azhar.2011. Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali press
Aqib, Zainal. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: CV.Yrama Medya Darmono. 2007. Perpustakaan Sekolah Pendekatan Aspek Manajemen Dan Tata
Usaha. Jakarta: PT Gramedia Widiasara Indonesia.
Dimyati dan Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.
Djamarah, S.B. dan Zain. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.
Djaali, 2011. Psikologi Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara
Dongoran, Misahradarsih. 2012. Hubungan Interpersonal dengan Hasil Belajar Biologi Semester II Siswa Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Bangun Purba T.P 2011/2012. Medan: FMIPA Unimed
Erikawati. 2012. Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan dalam Pembelajaran Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas IV SD N 1 Tlogopucang. http//www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=5&ca d=rja&uact=8&ved=0CEgQFjAE&url=http%3A%2F%2Frepository.library. uksw.edu%2Fjspui%2Fbitstream%2F123456789%2F898%2F1%2FT1_292 008154_Judul.pdf&ei=emEZUhELGUiAes0IG4CA&usg=AFQjCNHgV1le JvncT50XozDodIEgZxRyXw&bvm=bv.62578216,d.aGc. jurnal penelitian ilmiah nasional of university Kristen Satya Wacana. Salagita. Diakses Jum’at 07 Maret 2014.
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan, 2009. Buku Pedoman Penulisan Skripsi dan Proposal Penelitian Kependidikan. Medan: FMIPA Unimed.
(5)
Ginting, Vera. 2003. Penguatan Membaca, Fasilitas Lingkungan Sekolah dan Keterampilan Dasar Membaca Bahasa Indonesia serta Minat Baca Murid (online)http://www.bpkpenabur.or.id/files/Hal.175%20Penguatan%20Mem
baca.pdf. Diakses Selasa 17 desember 2013 01.50 WIB.
Gunarsa. 1992. Psikologi untuk membimbing. Jakarta: PT Gunung media Hamalik, Oemar. 2009. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: PT.Bumi Aksara. Jannah, M. 2010. Optimalisasi Manajemen Sarana dan Prasarana dalam
Meningkatkan Mutu Pembelajaran di SMP Nasima Semarang, (online)
http://biologi.fkip.uns.ac.id/wp-content/uploads/2012/02/RATIH
DEWI.P_K4308021.pdf. diakses Selasa, 17 Desember 2013. 10.00 WIB
Majid, Abdullah. 2009. Perencanaan pembelajaran Mengembangkan Standart Kompetensi Guru. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Maimun, Muhammad. 2008. Hubungan Kemandirian Belajar dan Fasilitas Belajar di Rumah dengan Prestasi Belajar Biologi Siswa Kelas X MAN
Wonokromo,(online)http://digilib.uinsuka.ac.id/1223/1/BAB%201,%20BAB
%20V,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf diakses Selasa, 17 Desember 2013.
9.29 WIB
Mulyani, Yovita Sri. 2012. Pengaruh Pelayanan Perpustakaan Universitas
Sumatera Utara (USU) Terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa.
http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/18222/6/Abstract.pdf. jurnal
of Univecity Sumatera Utara: Medan. Diakses Jum’at, 07 Maret 2014. Musthofainah, Siti. 2009. Prestasi Siswa Terhadap Failitas Perpustakaan Sekolah
Menengah Kejuruan Negeri 1Bantul Yogyakarta, (online)
http://digilib.uin-suka.ac.id/4109/1/BAB%20I,V,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf. Diakses
Selasa 17 Desember 2013 02.00 WIB
Nasution, S. 2008. Mengajar Dengan Sukses (Sucsessfull teaching). Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Novianti, Nur Raina. 2011. Kontribusi dalam Pengelolaan Laboratorium dan
Motivasi Belajar Siswa Terhadap Efektivitas Pembelajaran.
http://jurnal.upi.edu/file/15-Nur_Raina_Novianti.pdf. Jurnal penelitian of
sains bology teacher. Jawa Barat. Diakses jum’at 07 Maret 2014.
Purwanto, 2011. Evaluasi hasil belajar. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Puspitasari , R D. 2012. Hubungan antara IQ, Motivasi Belajar dan Pemanfaatan Sarana prasarana Pembelajaran dengan hasil belajar kognitif Biologi Siswa
Kelas X SMA Negeri 7 Surakarta.(online)
(6)
Russliyadi, Tri. 2013. Peranan Perpustakaan dalam Meningkatkan Prestasi
Belajar Siswa.
http://digilib.uin-suka.ac.id/8403/1/BAB%20I,%20IV,%20DAFTAR%20PUSTAKA.pdf. Jurnal nasional of University Negeri Islam Sunan Kalijaga. Jogyakarta. Diakses jum’at 07 Maret 2014.
Rustaman, Nuryani dan Sri Redjeki. Biologi 1 Petunjuk Guru. Jakarta: Balai Pustaka.
Sani, Riduan Abdullah dan Sudiran. 2012. Menimgkatkan profesionalisme guru melalui penelitian tindakan kelas. Bandung: Cita Pustaka Media Printis Sardiman, S.A.2011. Media Pendidikan, Rajawali pers, Jakarta.
Sari, Sita Puspita. 2013. Efektivitas pemanfaatan laboratorium pada praktikum Larutan Penyangga dan Hubungannya dengan Hasil Belajar Siswa di Kelas
XI IPA SMAN 1 Batanghari.
http://fkipunja-ok.com/versi_2a/extensi/artikel_ilmiah/artikel/A1C107010_368.pdf. artikel ilmiah nasional of University Jambidiakses jum’at 07 Maret 2014.
Slameto. 2007. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit Rineka cipta 2010. Ddaktik: Asas-asas Mengajar. Jakarta: PT. Bumi Aksara.
Sugiono, 2012. Statistik Puntuk Penellitian). Bandung: Alfabeta.
Sudjana, 2001. Metode Statistik. Bandung: Penerbit Tarsito.
Susanti. 2006. Implementai Kerja Laboratorium Dalam Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Fisika Kelas X MAN Maguwoharjo T.P. 2006/2007. http://digilib.uin-suka.ac.id/855/1/BAB%20I,%20BAB%20V,%20DP.pdf. Jurnal of university Negeri Islam Sunan Kalijaga. Jogyakarta. Diakses jum’at 07 Maret 2014.
Trianto, 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif, Penerbit Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
Triyono. 2011. Penerapan Metode Eksperimen Laboratorium untuk Meningkatkan Hasil belajar IPA pada Kelas VIII A SMP II Bulakamba Tahun Pelajaran
2011/2012.http://library.ikippgrismg.ac.id/docfiles/fulltext/4f5ce96f2678a5a
b.pdf. Jurnal of university IKIP PGRI. Semarang. Diakses jum’at 07 Maret
2014.
Yudi, Teguh. 2004. Peran perpustakaan Sekolah dalam Mencetak Siswa
Berprestasi. http://118.97.219.90/images/gbjps/art04tgh.pdf. Jurnal nasional