PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN ANTARA PT KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk. DENGAN UMKM DIKAITKAN DENGAN PRINSIP POLA KEMITRAAN DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008 TENTANG USAHA MIKRO KECIL DAN MENEN.
ABSTRAK
PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN ANTARA PT KRAKATAU
STEEL DENGAN UMKM DIKAITKAN DENGAN PRINSIP POLA
KEMITRAAN DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008
TENTANG USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH
PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. sebagai salah satu perusahaan
BUMN terbesar di Indonesia dalam bidang produksi baja berkewajiban
melaksanakan program kemitraan yang merupakan implementasi dari
Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER.05/MBU/2007 Tanggal 27 April
2007 Tentang Program Kemitraan BUMN Dengan Usaha Kecil dan Program
Bina Lingkungan. Kemitraan adalah kerjasama dalam keterkaitan usaha, baik
langsung maupun tidak langsung, atas dasar prinsip saling memerlukan,
mempercayai, memperkuat, dan menguntungkan yang melibatkan pelaku
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dengan Usaha Besar. Didalam perjanjian
kemitraan antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. terdapat prinsip-prinsip
kemitraan. Namun didalam praktiknya pelaksanaan kemitraan seringkali tidak
memperhatikan prinsip-prinsip kemitraan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian kemitraan antara PT Krakatau
Steel (Persero)Tbk dengan UMKM apakah telah sesuai dengan prinsip
kemitraan dan untuk mengetahui tindakan hukum yang dapat dilakukan oleh
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. terkait dengan pelanggaran prinsip
kemitraan yang dilakukan oleh UMKM.
Metode pendekatan yang digunakan peneliti adalah yuridis normatif
yang menitikberatkan penelitian pada data sekunder dengan spesifikasi
penelitian deskriptif analitis yaitu menganalisis kaitan antara peraturan
perundang-undangan yang berlaku dengan teori-teori hukum dan praktik
penerapan prinsip kemitraan dalam pelaksanaan perjanjian kemitraan.
Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
yuridis kualitatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan prinsip
kemitraan dalam pelaksanaan perjanjian kemitraan tidak berjalan dengan
baik yang dikarenakan adanya hambatan-hambatan dari masing-masing
pihak terkait dan tindakan yang dapat dilakukan terhadap pelanggaran prinsip
kemitraan yang dilakukan oleh UMKM mitra binaan adalah musyawarah
mufakat sebagaimana yang disebutkan didalam perjanjian.
Kata Kunci :Perjanjian, Program Kemitraan, UMKM
iv
ABSTRACT
IMPLEMENTATION OF THE PARTNERSHIP AGREEMENT BETWEEN PT
KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk. WITH UMKM ASSOCIATED WITH
THE PRINCIPLE OF PARTNERSHIP IN THE LAW NUMBER 20/2008
REGARDING MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISE
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. as one of Indonesia largest BUMN
Companies in the field of steel production were required to implement the
partnership program which is an implementation of the regulation of the
Minister of state number PER.05/MBU/2007 regarding partnership with
BUMN owned small businesses and community development program. The
partnership is a business cooperation relationship either directly or indirectly
on the basis of the principle of mutual need, trust, strengthen, and profitable
involving perpetrators of micro, small, and medium enterprises with large
companies. In the partnership agreement between PT Krakatau Steel
(Persero) Tbk. with UMKM there are principles of partnership. However in
practice the implementation of partnership often do not attention to the
principles of partnership. The purpose of this research is to know the
implementation of the partnership agreement between PT Krakatau Steel
(Persero) Tbk. dengan UMKM has been in accordance or not with the
principle of partnership and knowing the legal actions that can be performed
by PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. related to the violations of the principle
of partnership undertaken by UMKM.
The approach method used by researcher is the juridical normative
who focuses on research on secondary data with descriptive research
analytical specifications which analysed the relationship between regulations
that apply with law theory and practice of the principle of partnership in the
implementation of the partnership agreement. Method data analysis used in
this research was the methods of juridical qualitative.
The result of this research show that applicaton of the principle of
partnership in the implementation of the partnership agreement does not run
properly due the existence of the barriers of their respective related parties
and the legal actions that can be performed by PT Krakatau Steel (Persero)
Tbk. related to the violations of the principle of partnership undertaken by
UMKM is consensus discussion as specified in the partnership agreement.
Keyword: Agreement, Partnership, UMKM
v
PELAKSANAAN PERJANJIAN KEMITRAAN ANTARA PT KRAKATAU
STEEL DENGAN UMKM DIKAITKAN DENGAN PRINSIP POLA
KEMITRAAN DALAM UNDANG-UNDANG NOMOR 20 TAHUN 2008
TENTANG USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH
PT. Krakatau Steel (Persero) Tbk. sebagai salah satu perusahaan
BUMN terbesar di Indonesia dalam bidang produksi baja berkewajiban
melaksanakan program kemitraan yang merupakan implementasi dari
Peraturan Menteri Negara BUMN No. PER.05/MBU/2007 Tanggal 27 April
2007 Tentang Program Kemitraan BUMN Dengan Usaha Kecil dan Program
Bina Lingkungan. Kemitraan adalah kerjasama dalam keterkaitan usaha, baik
langsung maupun tidak langsung, atas dasar prinsip saling memerlukan,
mempercayai, memperkuat, dan menguntungkan yang melibatkan pelaku
Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah dengan Usaha Besar. Didalam perjanjian
kemitraan antara PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. terdapat prinsip-prinsip
kemitraan. Namun didalam praktiknya pelaksanaan kemitraan seringkali tidak
memperhatikan prinsip-prinsip kemitraan. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk mengetahui pelaksanaan perjanjian kemitraan antara PT Krakatau
Steel (Persero)Tbk dengan UMKM apakah telah sesuai dengan prinsip
kemitraan dan untuk mengetahui tindakan hukum yang dapat dilakukan oleh
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. terkait dengan pelanggaran prinsip
kemitraan yang dilakukan oleh UMKM.
Metode pendekatan yang digunakan peneliti adalah yuridis normatif
yang menitikberatkan penelitian pada data sekunder dengan spesifikasi
penelitian deskriptif analitis yaitu menganalisis kaitan antara peraturan
perundang-undangan yang berlaku dengan teori-teori hukum dan praktik
penerapan prinsip kemitraan dalam pelaksanaan perjanjian kemitraan.
Metode analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah metode
yuridis kualitatif.
Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan prinsip
kemitraan dalam pelaksanaan perjanjian kemitraan tidak berjalan dengan
baik yang dikarenakan adanya hambatan-hambatan dari masing-masing
pihak terkait dan tindakan yang dapat dilakukan terhadap pelanggaran prinsip
kemitraan yang dilakukan oleh UMKM mitra binaan adalah musyawarah
mufakat sebagaimana yang disebutkan didalam perjanjian.
Kata Kunci :Perjanjian, Program Kemitraan, UMKM
iv
ABSTRACT
IMPLEMENTATION OF THE PARTNERSHIP AGREEMENT BETWEEN PT
KRAKATAU STEEL (PERSERO) Tbk. WITH UMKM ASSOCIATED WITH
THE PRINCIPLE OF PARTNERSHIP IN THE LAW NUMBER 20/2008
REGARDING MICRO, SMALL, AND MEDIUM ENTERPRISE
PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. as one of Indonesia largest BUMN
Companies in the field of steel production were required to implement the
partnership program which is an implementation of the regulation of the
Minister of state number PER.05/MBU/2007 regarding partnership with
BUMN owned small businesses and community development program. The
partnership is a business cooperation relationship either directly or indirectly
on the basis of the principle of mutual need, trust, strengthen, and profitable
involving perpetrators of micro, small, and medium enterprises with large
companies. In the partnership agreement between PT Krakatau Steel
(Persero) Tbk. with UMKM there are principles of partnership. However in
practice the implementation of partnership often do not attention to the
principles of partnership. The purpose of this research is to know the
implementation of the partnership agreement between PT Krakatau Steel
(Persero) Tbk. dengan UMKM has been in accordance or not with the
principle of partnership and knowing the legal actions that can be performed
by PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. related to the violations of the principle
of partnership undertaken by UMKM.
The approach method used by researcher is the juridical normative
who focuses on research on secondary data with descriptive research
analytical specifications which analysed the relationship between regulations
that apply with law theory and practice of the principle of partnership in the
implementation of the partnership agreement. Method data analysis used in
this research was the methods of juridical qualitative.
The result of this research show that applicaton of the principle of
partnership in the implementation of the partnership agreement does not run
properly due the existence of the barriers of their respective related parties
and the legal actions that can be performed by PT Krakatau Steel (Persero)
Tbk. related to the violations of the principle of partnership undertaken by
UMKM is consensus discussion as specified in the partnership agreement.
Keyword: Agreement, Partnership, UMKM
v