HUBUNGAN KEPRIBADIAN GURU BIOLOGI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMK CITRA ABDI NEGORO KABUPATEN BATU BARA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

(1)

Judul Skripsi : Hubungan Kepribadian Guru Biologi Terhadap Motivasi Belajar Biologi Siswa Kelas X SMK Citra Abdi Negoro Kabupaten Batu Bara Tahun Pembelajaran 2013/2014

Nama Mahasiswa : Khairun Fitri Sirait

NIM : 409441022

Program Studi : Pendidikan Biologi

Jurusan : Biologi

Menyetujui:

Dosen Pembimbing Skripsi

Drs.H. Mhd.Yusuf Nasution, M.Si NIP. 19631209 198903 1 005

Mengetahui:

Jurusan Biologi Ketua,

Drs. H.Tri Harsono, M.Si

NIP. 19651231 199003 1 018


(2)

KATA PENGANTAR

Segala Puji dan Syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul ’’Hubungan Kepribadian Guru Biologi Terhadap Motivasi Belajar Biologi Siswa Kelas X SMK Citra Abdi Negoro Tahun Pembelajaran 2013/2014’’. disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini tidak akan berhasil tanpa bimbingan, motivasi dan bantuan dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Prof. Drs. Motlan, M.Sc, Ph.D sebagai Dekan FMIPA UNIMED, Bapak Drs. H.Yusuf Nasution,M.Si sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan dan saran – saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Drs.H. Triharsono,M.Si, Ibu Dra.Cicik Suryani,Ibu Dra. Riwayati, M.Si, sebagai Dosen Penguji, yang telah memberi masukan dan saran- saran kepada penulis mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi ini. Ucapan terima aksih juga disampaikan kepada Bapak Dr. H.Hasrudin,M.Pd selaku Dosen Pembimbing Akademik, dan Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA Unimed yang telah membantu penulis. Ucapan terima kasih juga kepada Bapak Kepala Sekolah Drs. Jamaludin Sirait , Bapak PKS dan Guru Biologi dari kelas X-1 sampai kelas X-5 serta semua pihak yang telah membantu pelaksanaan penelitian di SMK Citra Abdi Negoro Kabupaten Batu Bara. Penghargaan juga disampaikan kepada Bapak / Ibu guru dan dosen sejak taman sekolah dasar hingga Universitas atas segala ilmu dan pendidikan yang pernah diberikan.

Ucapan terima kasih tak terhingga penulis sampaikan terima kasih yang sebesar – besarnya kepada orang tua tercinta, juga pada abang dan kakak serta segenap keluarga yang senantiasa sabar, memberikan motivasi serta doa dan dukungan moril dalam menyelesaikan skripsi ini.


(3)

Teristimewa ucapan terima kasih kepada kekasihku tersayang Chairul Amri yang selalu memberikan doa dan dukungan setiap saat kepada penulis. Juga pada sahabatku tercinta (Ayu Sri Susianti, S.Pd , Joko Syahputra, S.Pd, Nurul Khotimah, Yosi Agutia, Putri Sariti Fadhlah, S.pd, dan Santy Octiana Manurung, S.pd yang senantiasa memberikan semangat, dukungan dan pengorbanannya kepada penulis. Tak terlupa untuk mahasiswa Biologi Kelas A’09, mudah – mudahan kita sukses semuanya.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini, namun tiada manusia yang sempurna begitu juga dengan skripsi ini, baik dari segi isi maupun teknik penulisan jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu saran dan kritik penulis harapkan demi kesempurnaan tugas akhir ini. Semoga hasil penelitian ini bermanfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan terlebih kepada para peneliti berikutnya dalam melakukan pengembangan penelitian.

Medan, 20 Januari 2014

Penulis

Khairun Fitri Sirait


(4)

HUBUNGAN KEPRIBADIAN GURU BIOLOGI

TERHADAPMOTIVASI BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS X SMK CITRA ABDI NEGORO KABUPATEN BATU BARA TAHUN

PEMBELAJARAN 2013/2014

Khairun Fitri Sirait (NIM 409441022) ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kepribadian guru biologi terhadap motivasi belajar biologi siswa kelas Xdi SMK Citra Abdi Negoro Tahun Pembelajaran 2013/2014

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA kelas X SMK Citra Abdi Negoro Tahun Pelajaran 2010/2011 yang berada di Kabupaten Batu Bara. Sedangkan sampel penelitian diambil secara random sampling dari 5 kelas dengan jumlah total 150 siswa. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif, dengan kuesioner (angket) sebagai alat pengumpul data penelitian.

Uji persyaratan data hasilnya diketahui bahwa data kepribadian guru biologi maupun data motivasi belajar siswa berdistribusi secara normal dan homogen dengan nilai rata-rata 101,31 dengan standar deviasi 9,85 untuk data kepribadian guru dan rata-rata 108,61 dengan standar deviasi 11,00 untuk data motivasi belajar siswa.

Berdasarkan analisis data diketahui bahwa bentuk persamaan regresi Ŷ = 64,72 + 0,44 X merupakan regresi linier, dimana Fhitung < Ftabel (1,048 < 1,530) dengan taraf kepercayaan α = 0,05. Dari perhitungan koefisien korelasi didapat r = 0,392 dengan indeks determinasi I = 15,37 %. Artinya ada korelasi yang positif dan berarti antara kepribadian guru biologi dengan motivasi belajar siswa, dimana faktor kepribadian guru memberikan kontribusi sebesar 15,37 % terhadap peningkatan motivasi belajar biologi siswa. Untuk pengujian hipotesis diperoleh thitung> ttabel (5,163 > 1,645) sehingga dalam pengujian hipotesis berarti Ho ditolak sekaligus menerima Ha.


(5)

THE RELATIONSHIP OF PERSONALITY BIOLOGY TEACHER WITH STUDENTS’BIOLOGY MOTIVATION LEARNINGCLASS X SMK

CITRA ABDI NEGORO STUDYYEAR 2013/2014 IN BATU BARA DISTRICT

Khairun Fitri Sirait (NIM 409441022) ABSTRAC

This research aims to determine the relationship of personality biology teacher with students’biology motivationlearningclass X SMK Citra Abdi Negoro study year 2013/2014.s

The population in this research were all high school students of class XI IPA study year 2013/2014. While the study sample taken in a sampling total fromclass with a total of 150 students. Research methods used in this research is descriptive, with a questionnaire as a data collecting research.

From the results of the test data requirements known that personality biology teacher data as well as astudents’ motivation learning data are distributed normally and homogeneous with an average value is 101.31 with a standard deviation is 9.85 for the teacher's personality data and average value is 108.61 with a standard deviation is 11,00 for the data of students' motivation. Based on data analysis known that the shape of the regression equation Y = 64.72 + 0.44 X is a linear regression, where Fhitung<Ftabel(1.048 <1.530) with a confidence level α = 0.05.

From the calculation of the correlation coefficient obtained r = 0.392 with the index of determination I = 15.37%. It means that there is a positive and significant correlation between the personality of a biology teacher with the students'motivation, which the teacher personality factors accounted for 15.37% of the increase in students' motivation to learn biology. To test the hypothesis obtained thitung> Ttabel (5.163> 1.645) so that in the hypothesis testing mean Ho is rejected at once accept Ha.


(6)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Abstrac iv

Kata Pengantar v

Daftar Isi vii

Daftar Gambar ix

Daftar Tabel x

Daftar Lampiran xi

BAB I PENDAHULUAN 1

1.1Latar Belakang Masalah 1

1.2Identifikasi Masalah 3

1.3Batasan Masalah 4

1.4Rumusan Masalah 4

1.5Tujuan Penelitian 4

1.6Manfaat Penelitian 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6

2.1 Kepribadian Guru 6

2.1.1 Pengertian Kepribadian 6

2.1.2 Pengertian guru 7

2.1.3 Kepribadian Seorang Guru 8

2.2 Motivasi Belajar 12

2.2.1 Pengertian Motivasi Belajar 12 2.2.2 Fungsi Motivasi Belajar 14 2.3 Pengaruh Kepribadian Guru Terhadap Motivasi Belajar siswa 18

2.4Kerangka Konseptual 19

2.5Hipotesis Penelitian 20

BAB III METODE PENELITIAN 21

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 21

3.2 Populasi dan Sampel 21

3.2.1 Populasi 21

3.2.2 Sampel 21

3.3 Variabel Penelitian 22

3.4 Instrumen Pengumpulan Data 22

3.5 Teknik Analisis Data 23

3.5.1 Uji Normalitas 24

3.5.2 Uji Linearitas 26

3.5.3 Uji Hipotesis Penelitian 28


(7)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 30

4.1 Deskripsi Data Penelitian 30

4.1.1 Data Kepribadian Guru (X) 30 4.1.2 Data Motivasi Belajar Biologi 31 4.2 Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian 31 4.2.1 Distribusi Guru Berdasarkan Kategori Tingkat Kepribadian 31 4.2.2 Distribusi Siswa Berdasarkan Motivasi Belajar Biologi 32

4.3 Uji Persyaratan Analisis 34

4.3.1 Uji Normalitas 34

4.3.2 Uji Homogenitas 35

4.3.3 Uji Linieritas dan Keberartian Persamaan Regresi 35 4.3.4 Perhitungan Koefisien Korelasi 36 4.3.5 Perhitungan Indeks Determinasi 37

4.3.6 Pengujian Hipotesis 37

4.4 Pembahasan 37

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 41

5.1 Kesimpulan 41

5.2 Saran 41

DAFTAR PUSTAKA 43


(8)

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 3.1 Penentuan kategori kepribadian

guru/motivasiBelajar berdasarkan skor angket

23

Tabel 3.2 Interpretasi koefisien korelasi nilai r 24 Tabel 3.3 Pengujian kelinearan data 28 Tabel 4.1 Distribusi frekuensi data kepribadian guru biologi

Biologi X di SMK Citra Abdi Negoro Tahun Pembelajaran 2013/2014

30

Tabel 4.2 Distribusi frekuensi motivasi belajar biologi siswa Kelas X di SMK Citra Abdi Negoro Tahun Pembelajaran 2013/2014

31

Tabel 4.3 Distribusi guru biologi berdasarkan kategori tingkatKepribadian

32

Tabel 4.4 Distribusi siswa responden berdasarkan motivasi Belajar biologi siswa

33

Tabel 4.5 Uji normalitas variable penelitian 34 Tabel 4.6 Ringkasan anava untuk persamaan regresi Y atas X 36


(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 3.1 Rancangan penelitian 22 Gambar 4.1 Diagram batang kepribadian guru biologi kelas X di

SMK Citra Abdi Negoro Tahun Pembelajaran 2013/2014

32

Gambar 4.2 Diagram batang motivasi belajar biologi siswa kelas X di SMK Citra Abdi Negoro Tahun Pembelajaran 2013/2014

33


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran 1 Kisi-kisi Angket Kepribadian Guru Biologi 45 Lampiran 2 AngketKepribadian Guru Biologi 47 Lampiran 3 Kisi-kisi Angket Motivasi Belajar Siswa 50 Lampiran 4 Angket Motivasi Belajar Siswa 51 Lampiran 5 Distribusi Angket Kepribadian Guru Biologi 55 Lampiran 6 Distribusi Angket Motivasi Belajar Siswa 60 Lampiran 7 Tabulasi Data Variabel X dan Variabel Y 65 Lampiran 8 Perhitungan Statistik Dasar Data Penelitian 69 Lampiran 9 Deskripsi Data Penelitian 71 Lampiran 10 Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian 73 Lampiran 11 Uji Normalitas Sebaran Data Masing-Masing

Variabel

75

Lampiran 12 Uji Homogenitas Sebaran Data Masing-Masing Variabel

79

Lampiran 13 Uji Linieritas dan Keberartian Persamaan Regresi 80

Lampiran 14 Uji Hipotesis 88

Lampiran 15 Tabel Kurva Standar Normalitas 90 Lampiran 16 Tabel of Critical Value to Test Lilliefors 92 Lampiran 17 Tabel Nilai-nilai Kritis Chi-kuadrat 93 Lampiran 18 Tabel Distribusi Variabel F 94 Lampiran 19 Tabel Distribusi Product Moment (r) 97 Lampiran 20 Tabel Nilai Persentil Distribusi T 98 Lampiran 21 Dokumentasi Penelitian 99


(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan teratur, sistematis dan berencana dengan maksud menciptakan seseorang yang berkualitas dan berkarakter sehingga memiliki pandangan yang luas kedepan untuk mencapai cita-cita yang diharapkan dan mampu beradaptasi dalam berbagai lingkungan. Sistem pendidikan di Indonesia bertujuan mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan masyarakat Indonesia seutuhnya. Sekolah sebagai lembaga formal merupakan sarana yang dipakai dalam rangka mencapai tujuan pendidikan. Sekolah bukan hanya merupakan tempat pengembangan ilmu

pengetahuan,melainkan juga tempat mengembangkan kecakapan diri,

keterampilan diri, dan sikap bagi generasi muda.

(Hamalik,2001) Tujuan pendidikan mengarahkan dan membimbing kegiatan guru dan murid dalam proses pengajaran.Karena adanya tujuan yang jelas maka semua usaha dan pemikiran guru tertuju kearah pencapaian tujuan itu.Sebaliknya apabila tidak ada tujuan yang jelas maka kegiatan pengajarantidak mungkin berjalan sebagaimana yang diharapkan dan tidak akan memberikan hasil yang diinginkan.Dengan demikian tidak dapat diketahui dengan pasti, manusia yang bagaimana yangg diinginkan untuk dididik oleh sekolah.

Mangajar adalah menyampaiakan pengetahuan pada anak didik.Menurut pengertian ini berarti tujuan belajar dari siswa itu yang hanya sekedar ingin mendapatkan atau menguasai pengetahuan. Sebagai konsekuensi pengertian semacam ini dapat membuat suatu kecendrungan anak menjadi pasif, karena hanya menerima informasi atau pengetahuan yang diberikan oleh. Sehingga

pengajarannya bersifat teacher centered, jadi gurulah yang memegang posisi

kunci dalam proses belajar-mengajar dikelas. Guru menyampaikan pengetahuan, agar anak didik mengetahui tentang pengetahuan yang disampaikanoeh guru. Oleh karna itu pengajaran seperti ini ada juga yang menyebutnya daengan pengajaran yang intelektualistis.


(12)

Suatu proses belajar mengajar dikatakan baik, bila proses tersebut daapat membangkitkan kegiatan belajar yang efektif. Dalam hal ini perlu disadari, masalah yang menentukan bukan metode atou prosedur yang digunakan dalam pengajaran,bukan pula konvensional atau progresifnya pengajaran. Semua itu mungkin penting artinya, tetapi tidak merupakan pertimbangan akhir, karena itu hanya berkaitan dengan “alat” bukan “tujuan” pengajaran. Bagi pengukuran

suksesnya pengajaran, memang syarat utamanya adalah “hasilnya”. (Sardiman,

2006 )

Guru sebagai pendidik ataupun pengajar merupakan faktor penentu kesuksesan setiap usha pendidikan .Itulah sebabnya setiap perbincangan mengenai pembaruan kurikulum ,pengadaan alat-alat belajar sampai pada kriteria sumber daya manusia yang dihasilkan oleh usaha pendidikan,selalu bermuara pada guru. Hal ini menujukkan betapa signifikan (berarti penting) posisi guru dalam dunia pendidikan. Mengenai pentingnya kepribadian guru ini, Daradjat (dalam Syah,2010) mengemukakan:

Kepribadian itulah yang akan menentukan apakah ia akan menjadi

pendidik dan pembina yang baik bagi anak didiknya, ataukah akan menjadi penghancur bagi hari depan anak didik, terutama bagi anak didik yang masih

kecil dan bagi mereka yang sedang mengalami kegoncangan jiwa

Menurut Mulyasa (2011) Sebagai pribadi yang hidup di tengah -tengah masyarakat,guru perlu juga memiliki kemampuan untuk berbaur dengan masyarakat melalui kemampuannya, antara lain melalui kegitaan olah raga, keagamaan dan kemudahan. Keluwesan bergaul harus dimiliki, seban kalau tidak pergaulannya akan menjadi kaku dan berakibat yang bersangkutankurang bisa diterima oleh masyarakat.

Salah satu hal yang perlu dipahami guru untuk mengefektifkan proses pembelajaran adalah bahwa semua manusia (peserta didik) dilahirkan dengan rasa ingin tahu yang tidak pernah terpuaskan, dan mereka semua memiliki potensi untuk memenuhi rasa ingin tahunya. Misalkan kita memberikan mainan kepada seorang bayi, perhatikan bagaimana asyiknya ia memainkan mainannya, menggerak-gerakkan seluruh bagian tubuhnya sebagai reaksi terhadap mainan tersebut, memutar dengan tangan, menggigit atau memasukkan mainan tersebut ke


(13)

mulutnya dan bahkan sekali-kali ia melemparkannya. Kesemuanya itu dilakukan karena rasa ingin tahunya terhadap mainan.

Untuk mampu membentuk kompetensi dan pribadi peserta didik, guru harus memiliki kepribadian yang mencerminkan seorang pendidik, agar pesan-pesan yang disampaikan guru bisa dipercaya untuk dilaksanakan dan pada pola hidupnya bisa ditiru dan diteladani oleh peserta didik. Hal inilah yang menyebabkan mengapa guru harus memiliki kepribadian yang dapat diteladani siswa.

Sebagai pribadi setiap guru harus memiliki sifat-sifat yang disenangi oleh murid-muridniaya,oleh orang tua,dan oleh masyarakat.Sifat-sifat itu diperlukan agar ia dapat melaksanakan pengajaran secara efektif. Karena itu guru wajib berusaha memupuk sifat-sifat pribadinya sendiri. Namun kenyataannya, sering sekali kepribadian guru kurang membangun motivasi belajar siswa.

Fenomena dilapangan sehubungan dengan motivasi belajar meninjukkan masih dijumpai siswa yang menunjukkan perilaku sebagai berikut: (1) membolos, datang terlambat, tidak mengerjakan PR, dan tidak teratur dalam belajar, (2) menunjukkan sikap yang kurang wajar seperti menentang, acuh tak acuh, (3) lambat dalam melaksanakan tugas-tugas kegiatan belajar, dan (4) menunjukkan gejala emosional yang kurang wajar seperti pemurung, pemarah, mudah tersinggung, tidak dan kurang gembira dalam menghadapi situasi tertentu. Sikap ini dapat saja disebabkan karena kurangnya motivasi belajar siswa yang mungkin saja disebabkan karena kurangnya kepribadian guru.

Berdasarkan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sinulingga (2007), Siburian (2007), dan Agustiana (2010) mengatakan adanya pengaruh yang signifikan antaraa kepribadian guru terhadap motivasi dan prestasi belajar siswa.

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan diatas, maka

penulis merasa perlu untuk melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan

Kepribadian Guru Biologi Terhadap Motivasi Belajar Biologi Siswa Kelas X


(14)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran biologi.

2. Berkurangnya perhatian siswa pada pelajaran biologi karena kepribadian

guru yang tidak sesuai dengan harapan siswa.

1.3 Batasan Masalah

Agar masalah dalam penelitian ini lebih fokus dan tidak menyimpang dari apa yang ingin diteliti, maka penulis membatasi penelitian ini pada permasalahan sebagai berikut:

1. Secara garis besar, permasalahan yang menyangkut dengan kepribadian

guru sangat kompleks sekali. Dalam penelitian ini, kepribadian yang dimaksud adalah gambaran kepribadian guru berdasarkan Standar Nasional Pendidikan.

2. Sedangkan motivasi belajar yang dimaksud adalah motivasi eksterinsik

siswa yang berasal dari kepribadian guru biologi yang masuk ke kelasnya.

1.4 Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari pembatasan masalah diatas adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana kepribadian guru biologi kelas X SMK Citra Abdi Negoro

tahun pelajaran 2013/2014?

2. Bagaimana motivasi belajar siswa kelas X SMK Citra Abdi Negoro tahun

pelajaran 2013/2014?

3. Bagaimana hubungan kepribadian guru biologi terhadap motivasi belajar

biologi siswa kelas X SMK Citra Abdi Negoro tahun pelajaran 2013/2014?

4. Seberapa besar pengaruh kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa


(15)

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun penelitian ini bertujuan untuk:

1. Memperoleh data gambaran kepribadian guru biologi kelas X SMK Citra

Abdi Negoro Kabupaten Batu Bara tahun pembelajaran 2013/2014.

2. Memperoleh data mengenai sejauh mana motivasi belajar siswa kelas X

SMK Citra Abdi Negoro Kabupaten Batu Bara.

3. Mengetahui hubungan kepribadian guru biologi dengan motivasi belajar

biologi siswa kelas X SMK Citra Abdi Negoro.

4. Mengetahui seberapa besar pengaruh kepribadian guru terhadap biologi

terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMK Citra Abdi Negoro tahun pelajaran 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:

1. Memberi informasi bagi guru bidang studi untuk pelaksanaan pengajaran.

Dengan adanya informasi ini kiranya guru lebih memperhatikan, menerapkan, dan meningkatkan kepribadian untuk menambah motivasi siswa dalam belajar biologi.

2. Bahan pertimbangan dan sumber data bagi guru atau guru pembina guna


(16)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan maka diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kepribadian guru biologi kelas X di SMK Citra Abdi Negoro mayoritas

(63,33 %) berada pada kategori kepribadian yang tinggi dan sisanya (32,67%) berada pada kategori kepribadian yang cukup.

2. Motivasi belajar biologi siswa kelas X di SMK Citra Abdi Negoro

mayoritas (78%) berada pada kategori motivasi yang cukup, sedangkan sisanya 18,67 % berada pada kategori motivasi yang tinggi, 3,33% berada pada kategori motivasi yang rendah.

3. Ada hubungan antara kepribadian guru biologi dengan motivasi belajar

biologi siswa kelas X di SMK Citra Abdi Negoro tahun pelajaran 2013/2014.

4. Kepribadian guru memberikan kontribusi sebesar 15,37% terhadap

motivasi belajar biologi siswa kelas X di SMK Citra Abdi Negoro

5.2. Saran

Sebagai implikasi untuk mencapai manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini maka dikemukakan saran sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada guru khususnya guru biologi se-Kabupaten Batu-Bara

untuk selalu meningkatkan dan menjaga kepribadian agar siswa tetap termotivasi dalam belajar dan akhirnya dapat memperoleh prestasi belajar yang baik.

2. Bagi siswa SMK Citra Abdi Negoro, diharapkan untuk senantiasa

menumbuhkan, meningkatkan dan mempertahankan motivasi dari dalam diri sehingga dapat memperoleh prestasi belajar yang lebih baik.

3. Bagi kepala sekolah selaku pihak yang paling bertanggung jawab terhadap


(17)

memperhatikan kepribadian guru-guru yang mengajar di sekolah masing-masing sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

4. Kepada peneliti selanjutnya agar berkenan melakukan penelitian lanjutan

mengenai hal-hal lain yang juga mempengaruhi motivasi belajar siswa selain kepribadian guru.


(18)

DAFTAR PUSTAKA

Aquiningrum, (2009), Motivasi Belajar: Faktor-faktor yang Mempengaruhi

Motivasi Belajar.

http://hackz-zone.blogspot.com/2010/03/motivasi-belajar-faktor-faktor-yang.html (accsessed Agustus 2011)

Agustiana, F, (2010), Hubungan Kepribadian Guru Dengan Motivasi Belajar

Siswa Dalam Proses Pembelajaran Biologi Siswa Kelas XII SMA Negeri

Se-Kota Takengon Tahun Pelajaran2009/2010. Skripsi, FMIPA,

Unimed, Medan.

Arikunto, S, (2011), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka

Cipta, Jakarta

Dimyati dan Mudjiono, (2009), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta

Djamarah dan Zain, (2002), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Eko, P., (2009), Analisis Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Motivasi belajar

Siswa, Jurnal Pendidikan dan kebudayaan 40: 1-16.

Hamalik, O., (2001), Proses belajar mengajar , Penerbit Bumi Aksara, Jakarta

Mulyasa, E, (2011), Menjadi Guru Profesional , PT.Remaja Rosdakarya,

Bandung.

Nasution,S, (2010), Berbagai Pendekatan dalam Proses belajar dan mengajar ,

Bumi Aksara, Jakarta.

Sardiman, A. M, (2011), Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Raja Garafindo

Persada, Jakarta.

Siburian, M,. (2007), Hubungan kepribadian guru biologi terhadap motivasi

belajar siswa kelas XI IPA SMA Se –kabupaten humbang Hasudutan

Tahun Pembelajaran 2011/2012, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Sinulingga, R,. (2007), Hubungan kepribadian guru biologi terhadap motivasi

belajar siswa kelas XI IPA SMA tanah karoTahun Pembelajaran

2011/2012, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Slameto., (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Rineka


(19)

Sudjana, (2005), Metode Statistik, Tarsito, Bandung

Sudijono, A, (2010), Pengantar Statistik Pendidikan, Raja Grafindo Persada,

Jakarta.

Sudrajat, (2010), Kompetensi Kepribadian Guru, http://www.kompetensi kepribadian « Rudien87's Blog.htm (accessed Maret 2011).

Sukiniarti., (2006), Hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar pada

Mahasiswa di Pendidikan jarak jauh, Jurnal Pendidikan dan kebudayaan 7

: 12-18.

Suryabrata, (1996), Psikologi Kepribadian, Rajawali Press, Jakarta.


(1)

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas, masalah dalam penelitian ini dapat diidentifikasikan sebagai berikut:

1. Rendahnya motivasi belajar siswa pada mata pelajaran biologi.

2. Berkurangnya perhatian siswa pada pelajaran biologi karena kepribadian guru yang tidak sesuai dengan harapan siswa.

1.3 Batasan Masalah

Agar masalah dalam penelitian ini lebih fokus dan tidak menyimpang dari apa yang ingin diteliti, maka penulis membatasi penelitian ini pada permasalahan sebagai berikut:

1. Secara garis besar, permasalahan yang menyangkut dengan kepribadian guru sangat kompleks sekali. Dalam penelitian ini, kepribadian yang dimaksud adalah gambaran kepribadian guru berdasarkan Standar Nasional Pendidikan.

2. Sedangkan motivasi belajar yang dimaksud adalah motivasi eksterinsik siswa yang berasal dari kepribadian guru biologi yang masuk ke kelasnya.

1.4 Rumusan Masalah

Bertitik tolak dari pembatasan masalah diatas adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana kepribadian guru biologi kelas X SMK Citra Abdi Negoro tahun pelajaran 2013/2014?

2. Bagaimana motivasi belajar siswa kelas X SMK Citra Abdi Negoro tahun pelajaran 2013/2014?

3. Bagaimana hubungan kepribadian guru biologi terhadap motivasi belajar biologi siswa kelas X SMK Citra Abdi Negoro tahun pelajaran 2013/2014?

4. Seberapa besar pengaruh kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMK Citra Abdi Negoro tahun pembelajaran 2013/2014?


(2)

1.5 Tujuan Penelitian

Adapun penelitian ini bertujuan untuk:

1. Memperoleh data gambaran kepribadian guru biologi kelas X SMK Citra Abdi Negoro Kabupaten Batu Bara tahun pembelajaran 2013/2014.

2. Memperoleh data mengenai sejauh mana motivasi belajar siswa kelas X SMK Citra Abdi Negoro Kabupaten Batu Bara.

3. Mengetahui hubungan kepribadian guru biologi dengan motivasi belajar biologi siswa kelas X SMK Citra Abdi Negoro.

4. Mengetahui seberapa besar pengaruh kepribadian guru terhadap biologi terhadap motivasi belajar siswa kelas X SMK Citra Abdi Negoro tahun pelajaran 2013/2014.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat sebagai berikut:

1. Memberi informasi bagi guru bidang studi untuk pelaksanaan pengajaran. Dengan adanya informasi ini kiranya guru lebih memperhatikan, menerapkan, dan meningkatkan kepribadian untuk menambah motivasi siswa dalam belajar biologi.

2. Bahan pertimbangan dan sumber data bagi guru atau guru pembina guna perbaikan dan peningkatan mutu dunia pendidikan.


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data yang telah dilakukan maka diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Kepribadian guru biologi kelas X di SMK Citra Abdi Negoro mayoritas (63,33 %) berada pada kategori kepribadian yang tinggi dan sisanya (32,67%) berada pada kategori kepribadian yang cukup.

2. Motivasi belajar biologi siswa kelas X di SMK Citra Abdi Negoro mayoritas (78%) berada pada kategori motivasi yang cukup, sedangkan sisanya 18,67 % berada pada kategori motivasi yang tinggi, 3,33% berada pada kategori motivasi yang rendah.

3. Ada hubungan antara kepribadian guru biologi dengan motivasi belajar biologi siswa kelas X di SMK Citra Abdi Negoro tahun pelajaran 2013/2014.

4. Kepribadian guru memberikan kontribusi sebesar 15,37% terhadap motivasi belajar biologi siswa kelas X di SMK Citra Abdi Negoro

5.2. Saran

Sebagai implikasi untuk mencapai manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini maka dikemukakan saran sebagai berikut:

1. Diharapkan kepada guru khususnya guru biologi se-Kabupaten Batu-Bara untuk selalu meningkatkan dan menjaga kepribadian agar siswa tetap termotivasi dalam belajar dan akhirnya dapat memperoleh prestasi belajar yang baik.

2. Bagi siswa SMK Citra Abdi Negoro, diharapkan untuk senantiasa menumbuhkan, meningkatkan dan mempertahankan motivasi dari dalam diri sehingga dapat memperoleh prestasi belajar yang lebih baik.

3. Bagi kepala sekolah selaku pihak yang paling bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, diharapkan untuk lebih


(4)

memperhatikan kepribadian guru-guru yang mengajar di sekolah masing-masing sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai.

4. Kepada peneliti selanjutnya agar berkenan melakukan penelitian lanjutan mengenai hal-hal lain yang juga mempengaruhi motivasi belajar siswa selain kepribadian guru.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Aquiningrum, (2009), Motivasi Belajar: Faktor-faktor yang Mempengaruhi Motivasi Belajar. http://hackz-zone.blogspot.com/2010/03/motivasi-belajar-faktor-faktor-yang.html (accsessed Agustus 2011)

Agustiana, F, (2010), Hubungan Kepribadian Guru Dengan Motivasi Belajar Siswa Dalam Proses Pembelajaran Biologi Siswa Kelas XII SMA Negeri Se-Kota Takengon Tahun Pelajaran2009/2010. Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Arikunto, S, (2011), Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Rineka Cipta, Jakarta

Dimyati dan Mudjiono, (2009), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta, Jakarta Djamarah dan Zain, (2002), Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta. Eko, P., (2009), Analisis Pengaruh Kinerja Guru Terhadap Motivasi belajar

Siswa, Jurnal Pendidikan dan kebudayaan 40: 1-16.

Hamalik, O., (2001), Proses belajar mengajar , Penerbit Bumi Aksara, Jakarta Mulyasa, E, (2011), Menjadi Guru Profesional , PT.Remaja Rosdakarya,

Bandung.

Nasution,S, (2010), Berbagai Pendekatan dalam Proses belajar dan mengajar , Bumi Aksara, Jakarta.

Sardiman, A. M, (2011), Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Raja Garafindo Persada, Jakarta.

Siburian, M,. (2007), Hubungan kepribadian guru biologi terhadap motivasi belajar siswa kelas XI IPA SMA Se –kabupaten humbang Hasudutan Tahun Pembelajaran 2011/2012, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Sinulingga, R,. (2007), Hubungan kepribadian guru biologi terhadap motivasi belajar siswa kelas XI IPA SMA tanah karoTahun Pembelajaran 2011/2012, Skripsi, FMIPA, Unimed, Medan.

Slameto., (2010), Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Rineka Cipta, Jakarta.


(6)

Sudjana, (2005), Metode Statistik, Tarsito, Bandung

Sudijono, A, (2010), Pengantar Statistik Pendidikan, Raja Grafindo Persada, Jakarta.

Sudrajat, (2010), Kompetensi Kepribadian Guru, http://www.kompetensi kepribadian « Rudien87's Blog.htm (accessed Maret 2011).

Sukiniarti., (2006), Hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar pada Mahasiswa di Pendidikan jarak jauh, Jurnal Pendidikan dan kebudayaan 7 : 12-18.

Suryabrata, (1996), Psikologi Kepribadian, Rajawali Press, Jakarta. Syah, M, (2010), Psikologi Belajar, Raja Grafindo Persada, Jakarta.