MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE CREATIVE LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS IV SD NEGERI 101843 BANDAR BARU TA 2013/2014.

KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji dan syukur peneliti ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberi rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi berjudul
“Penggunaan Teknik Mengajar Tipe Broken Square Dalam Meningkatkan Motivasi
Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Matematika Di Kelas V Sd Negeri 101865 Bintang
Meriah

Batang

Kuis Ta 2012/2013” yang di susun untuk memperoleh gelar Sarjana

Pendidikan Pada Program Studi PGSD S-1 Guru Kelas Universitas Negeri Medan. Shalawat dan
salam dipersembahkan keharibaan Nabi Besar Muhammad SAW sebagai pembawa rahmat bagi
alam semesta.
Peneliti menyadari bahwa penelitian skripsi ini tidak akan dapat diselesaikan dengan baik
tanpa bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu peneliti ingin menyampaikan ucapan terima
kasih yang sedalam-dalamnya kepada semua pihak yang telah membantu peneliti dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Berkat bantuan dari berbagai pihak serta bimbingan yang diberikan, maka pada
kesempatan ini dengan rasa hormat, ketulusan dan kerendahan hati, peneliti mengucapkan terima
kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan.
2. Drs. Nasrun Nasution, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan
3. Prof. Dr. Yusnadi, M.S selaku Pembantu Dekan I., Drs. Aman Simare-mare selaku Pembantu
Dekan II, dan Drs. Nasrun Nasution, MS selaku Pembantu Dekan III.
4. Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PPSD FIP UNIMED dan Drs. Ramli
Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PPSD Fakultas Ilmu Pendidikan

5. Dra. Naeklan Simbolon, M.Pd selaku Pembimbing Skripsi yang telah banyak memberi
bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skiripsi ini.
6. Dra. Risma Sitohang, Drs. Khairul Anwar, M.Pd dan Dra. Rosmala Dewi, M.Pd selaku
penguji yang telah banyak memberikan masukan maupun saran kepada peneliti selama
penyusunan skripsi ini.
7. Staf Pengajar dan seluruh pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan yang telah memberikan
ilmunya kepada peneliti selama perkuliahan.
8. Bapak Delpi Yetti Manalu, S.Pd selaku kepala Sekolah SD Negeri 101773 dan Ibu Wahidah,
S.Pd. dan seluruh guru-guru yang telah banyak membantu peneliti dalam melakukan
penelitian.
9. Orang Ayahanda Legiman dan Warsih, serta kakanda Herdi, Agus Sarianto dan seluruh
keluarga yang telah membesarkan dan membimbing peneliti serta memberi dukungan kepada
peneliti selama ini sehingga dapat menyelesaikan studi S1 di UNIMED.

10. Sahabat-sahabatku, khususnya Triarti Handan Sari, Pipin, Indah, dan seluruh teman-teman
kelas I Ekstensi yang telah memberikan motivasi kepada peneliti dalam penelitian skripsi ini.

Peneliti menyadari masih banyak kekurangan baik isi maupun tata bahasa, karenanya
peneliti mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi
sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu
pendidikan kita. Amin ya Rabbal Alamin.

Medan

Juni 2013

Peneliti,

UMMI KALSUM HASIBUAN
Nim 109311113

ABSTRAK

SOFIA SELLA

NIM 1104311070 Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan
Menggunakan Metode Creative Learning Pada Mata Pelajaran IPS Di Kelas IV SD
Negeri 101843 Bandar Baru TA 2013/2014. Jurusan PPSD, Program Studi PGSD. FIPUNIMED Tahun 2013.
Masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah Apakah dengan Menggunakan
metode Creative Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS materi
pokok masalah-masalah sosial di lingkungan setempat Kelas IV SD Negeri 101843 Bandar
Baru TA 2013/2014?. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar dengan
metode Creative Learning materi pokok masalah-masalah sosial di lingkungan setempat
Kelas IV SD Negeri 101843 Bandar Baru TA 2013/2014.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pendekatan yang
dilakukan adalah pendekatan kualitatif karena penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan
kesulitan-kesulitan yang dialami siswa dalam menyelesaikan materi yang berkaitan dengan
masalah-masalah sosial di lingkungan setempat. Prosedur tindakan kelas ini ditempuh dalam
2 siklus. Langkah-langkah setiap pembelajaran terdiri atas perencanaan, pelaksanaan,
pengamatan dan refleksi. Cara pengambilan data dalam penelitian ini dengan mengumpulkan
nilai pretes, Siklus I, Siklus II. Sebagai tolak ukur keberhasilannya adalah apabila hasil
belajar siswa mencapai tingkat ketuntasan klasikal sebesar > 65.
Berdasarkan hasil penelitian bahwa pada saat pre test dari 32 orang siswa
mendapatkan nilai tuntas 4 orang siswa 15% dan sebanyak 28 orang siswa 85% mendapat
nilai belum tuntas dengan nilai rata-rata 51,56. Pada siklus I dari 32 orang mendapatkan nilai

tuntas 18 orang siswa 56,25% dan sebanyak 14 orang siswa 43,75% mendapat nilai belum
tuntas dengan nilai rata-rata 66,56. Pada siklus II mendapatkan nilai tuntas 30 orang siswa
93,75% dan sebanyak 2 orang siswa 6,25% mendapat nilai belum tuntas dengan nilai ratarata 86,56.
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan metode
creative learning dalam proses pembelajaran IPS dapat meningkatkan hasil belajar siswa di
kelas IV SD Negeri 101843 Bandar Baru TA 2013/2014. Oleh karenanya disarankan kepada
guru agar menerapkan metode pembelajaran Creative Learning sebagai upaya untuk
meningkatkan hasil belajar siswa pada materi pokok masalah-masalah sosial di lingkungan
setempat .

DAFTAR ISI
ABSTRAK
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Identifikasi Masalah

1.3 Batasan Masalah
1.4 Rumusan Masalah
1.5 Tujuan Penelitian
1.6 Manfaat Penelitian

i
ii
iv
vi
vii
viii
1
1
5
5
5
6
6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kerangka Teoritis
2.1.1 Pengertian Belajar
2.1.3 Pengertian Metode
2.1.4 Metode Creative Learning
2.1.5 Langkah-Langkah Creative Learning
2.1.6 Kelebihan dan Kekurangan
2.1.7 Hasil Penelitian Yang Relevan
2.2. Kerangka Berpikir
2.3 Hipotesis Penelitian

8
8
8
10
11
12
14
16
17
18


BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis, Tempat dan Waktu Penelitian
3.2 Subjek dan Objek Penelitian
3.3 Varibel Penelitian
3.4 Desain Penelitian
3.5 Teknik Pengumpul Data
3.6 Tehnik Analisis Data
3.7 Waktu Penelitan

19
19
19
19
20
25
26
26

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil Penelitian
4.2 Pembahasan Hasil Penelitian

27
27
34

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

36
36
37

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR LAMPIRAN

DAFTAR TABEL


Tabel 1 : Nilai Pretes Siswa ............................................................................ 30
Tabel 2 Deskripsi Nilai Pretes Siswa ............................................................... 31
Tabel 3 : Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I ......................................... 37
Tabel 4 :Deskripsi Nilai Hasil Belajar Pada Siklus I .................................... 38
Tabel 5 : Lembar Obersevasi Kegiatan Mengajar Guru ................................. 39
Tabel 6 : Aktivitas Belajar Siswa .................................................................... 40
Tabel 7 : Nilai Hasil Belajar Siswa Pada Siklus II ......................................... 44
Tabel 8 : Deskripsi Nilai Hasil Belajar Pada Siklus II .................................. 45
Tabel 9 : Lembar Obersevasi Kegiatan Mengajar Guru ................................. 46
Tabel 10 : Aktivitas Belajar Siswa .................................................................. 47
Tabel 11 : Rekapitulasi Persentase Perubahan Hasil Belajar siswa pada
Awal Tindakan, Siklus I, dan Siklus II ........................................... 49
Tabel 12 Persentase Perubahan Hasil Belajar Siswa pada Pretes, Siklus I,
dan Siklus II ..................................................................................... 50

DAFTAR GRAFIK

Grafik 1. Persentase perubahan hasil belajar siswa pada saat pretest

31


Grafik 2. Persentase perubahan hasil belajar siswa pada saat siklus I

38

Grafik 3. Persentase perubahan hasil belajar siswa pada saat siklus II

45

Grafik 4. Persentase perubahan hasil belajar siswa pada saat pretest,
siklus I dan siklus II

50

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II

Lampiran 3 Soal Pretes

Lampiran 4 Soal Siklus I
Lampiran 5 Soal Siklus II
Lampiran 6 Kunci Jawaban Pretest
Lampiran 7 Kunci Jawaban Siklus I
Lampiran 8 Kunci Jawaban Siklus II
Lampiran 9 Teknik Pensekoran
Lampiran 10. Hasil Jawaban Pretest
Lampiran 11 Hasil Jawaban Siklus I
Lampiran 12 Hasil Jawaban Siklus II
Lampiran 13 Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus I
Lampiran 14 Lembar Observasi Aktivitas Guru Siklus II
Lampiran 15 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I
Lampiran 16 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II
Lampiran 17 Daftar Nama-Nama Siswa KELAS IV SD Negeri
101869

Desa Sena Batang Kuis

Surat Izin Penelitian dari Fakultas
Surat Keterangan Penelitian dari sekolah

i

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Pelajaran IPS mengajarkan kepada siswa tentang bagimana cara hidup berinterkasi,
bersosialisasi, berkomunikasi, berhubungan dengan alam sekitar dan dengan lingkungan yang
beragam situasi dan kondisi. Dengan pengajaran IPS, diharapkan siswa dapat memiliki sikap
peka dan tanggap untuk bertindak secara rasional dan bertanggungjawab dalam memecahkan
masalah-masalah sosial yang dihadapi dalam kehidupannya.
Keberhasilan pembelajaran IPS di kelas sangat terkait dengan kepribadian guru, oleh
karena itu dalam implementasinya guru dituntut memiliki keterampilan, keuletan, dan sikap
terbuka kepada siswa. Selain itu, guru juga diharapkan memiliki kemampuan untuk
menciptakan situasii belajar mengajar yang lebih aktif dan kreatif, memberikan dorongan
belajar kepada siswa. Sebab penggunaan metode konvensional dianggap sudah tidak relevan
untuk mencapai kompetensi belajar, metode konvensional hanya dapat mengembangkan
ranah kognitif saja, sedangkan afektif dan psikomotor cenderung terabaikan.
Namun kenyaannya pembelajaran IPS masih didominasi oleh penggunaan metode
ceramah dan kegiatannya lebih berpusat pada guru. Guru mengajar dengan metode
konvensional yaitu metode ceramah dan mengharapkan siswa duduk, diam, dengar, catat dan
hafal materi yang telah diajarkan akibatnya Proses belajar mengajar menjadi monoton dan
kurang menarik perhatian siswa. Selain itu masih seringnya ditemukan guru yang tidak
menggunakan media pembelajaran mengakibatkan rendahnya hasil belajar siswa. Dalam
mengajar guru hanya masih mengutamakan metode yang bersifat tradisional, kalupun ada
guru yang melakukan pengembangan pembelajaran dengan menggunakan media namun
kegiatan belajar hanya berpusat pada guru karena siswa jarang sekali diminta untuk

menggunakan media tersebut. Kondisi ini tentunya tidak akan meningkatkan kemampuan
siswa dalam memahami mata pelajaran. Sehingga siswa yang mengalami kesulitan belajar,
dan kurang memiliki perhatian dalam mengikuti pelajaran.
Rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS disebabkan karena rendahnya
kemampuan siswa dalam belajar. Kemampuan belajar juga sangat mempengaruhi hasil
belajar siswa. Kemampuan meliputi kecakapan, ketangkasan, bakat, kesanggupan yang
merupakan tenaga (daya kekuatan) untuk melalukan perbuatan belajar. Kemampuan bisa
merupakan kesanggupan bawaan sejak lahir, atau merupakan hasil latihan atau praktek. Oleh
karenanya siswa yang memiliki kemampuan IQ yang tinggi tentunya akan lebih cepat
menangkap dan memiliki rasa ingin tahu masalah yang dihadapinya.
Selain itu, salah satu faktor yang menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa pada
mata pelajaran IPS disebabkan metode

mengajar yang digunakan guru kurang relevan

dengan karakteristik yang dimiliki siswa. Pada saat proses belajar mengajar berlangsung
guru mendominasi kegiatan pembelajaran, guru menjadi sumber utama aktivitas belajar
siswa, kurang memperhatikan dan keaktifan siswa kurang diperhatikan. Guru juga tidak
menekankan pada siswa untuk dapat bernalar, melihat keterkaitan materi pelajaran,
berkomunikasi dan memecahkan masalah. Ditambah lagi dalam menyampaikan materi
pelajaran IPS guru menggunakan teknik deduktif. Sehingga tidak ada waktu bagi siswa untuk
mengembangkan strategi belajar yang efektif. Tugas guru menulis di papan tulis dan siswa
mencatat apa yang disampaikan, akibatnya siswa pasif dan hanya mendengarkan penjelasan
dari guru dan mencatat, selanjutnya guru memberikan soal-soal dengan tujuan agar siswa
lebih memahami materi yang baru saja disampaikan.
Permasalahan yang ada dalam pembelajaran IPS siswa sering menggap pelajaran IPS
sebagai pelajaran sulit dan membosankan. Guru juga lebih mengutamakan pembelajaran
yang tradisional yaitu menggunakan metode ceramah, dan pemberian tugas. Metode

pembelajaran seperti ini kurang melibatkan siswa untuk berinteraksi dengan teman-temannya,
kurang memberikan kesempatan kepada siswa untuk mengemukakan pendapat. Kegiatan
belajar seperti ini tentunya bersifat satu arah. Pada hal keberhasilan siswa dalam belajar
sangat bergantung pada aktivitas belajar siswa selama pembelajaran

berlangsung. Oleh

karenya, diperlukan suatu metode pembelajaran yang bervariasi agar pembelajaran tidak
membosankan, sehingga dapat menarik perhatian siswa untuk aktif dalam belajar. Selain itu
guru juga perlu memperhatikan bentuk variasi belajar yang dilakukan guru sebab apabila hal
tersebut tidak sesuai dengan situasi kelas dan kondisi psikologis siswa maka kegiatan belajar
mengajar tidak akan berlangsung secara efektif.
Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti dengan guru kelas IV SD
Negeri 101843 Bandar Baru mengatakan bahwa dalam mengajar guru terlalu sering
memberikan materi pelajaran yang bersifat verbalisme atau lebih banyak menggunakan
metode ceramah sehingga menghambat kreativitas belajar siswa. Sehingga siswa kurang aktif
dan masih banyak siswa yang mendapatkan nilai rendah, khususnya dalam mata pelajaran
IPS. Rendahnya hasil belajar siswa juga disebabkan karena dalam pembelajaran guru jarang
sekali menggunakan media pemebalajaran, pada hal media dapat diguankan sebagai sumber
belajar yang dapat menghubungkan kebiatan berfikir siswa menjadi lebih real. Selanjutnya,
berdasarkan hasil wawancara diperoleh bahwa nilai rata-rata ulangan IPS pada tahun ajaran
yang lalu hanya mencapai rata-rata 56,23 dengan jumlah siswa yang memperoleh nilai tuntas
sebesar 43% dan yang belum tuntas 67% padahal ketuntasan klasiskal yang diharapkan
adalah nilai 70%.
Keadaan seperti di tunjukkan di atas sangat mengkhawatirkan bagi dunia pendidikan.
Salah satu usaha yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan cara
menggunakan pembelajaran Creative Learning. Creatve Learning merupakan suatu
rangkaian

kegiatan

pembelajaran

yang

dapat

membantu

menjelaskan

dan

menginterprestasikan

konsep-konsep

abstrak

dengan

melibatkan

skill-skill

seperti

keingintahuan, kemampuan menemukan, eksplorasi, pencarian kepastian dan antusiasme,
yang semuanya merupakan kualitas-kualitas yang sangat besar yang terdapat pada anak.
Pembelajaran kreatif dibutuhkan untuk membangun kondisi piskologis anak dan
memberikan ruang kreatif untuk merasakan pengalaman baru dan menantang. Kegiatan
bertujuan agar proses pemahaman berjalan sesuai dengan kebutuhan mereka. Sehingga apa
yang mereka memiliki apa yang mereka lakukan di dalam kelas juga bagian yang cukup
urgen dalam menentukan kualitas pemahaman siswa. Dengan metode creative learning siswa
dapat mengasah kemampuan berkreasi pada siswa dengan mencari dan menemukan jawaban
dari masalah yang dipertanyakan. Berdasarkan uraian di atas peneliti tertarik melakukan
penelitian yang berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode
Creative Learning Pada Mata Pelajaran IPS Materi Pokok Masalah-Masalah Sosial di
Lingkungan Setempat Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 101843 Bandar Baru TA 2013/2014”.

1.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Siswa belum dilibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran.
2. Rendahnya hasil belajar siswa pada pelajaran IPS
3. Guru masih mendominasi kegiatan belajar mengajar
4. Guru masih mengutamakan metode ceramah.
5. Hasil belajar siswa pada pelajaran IPS masih rendah.

1.3 Batasan Masalah
Mengingat luasnya bidang permasalahan yang berkenaan dengan media dan metode
pembelajaran dengan hasil belajar siswa, sehingga dibuatlah pembatasan masalah yakni
sebagai berikut : Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Metode Creative

Learning Mata pelajaran IPS Materi Pokok Masalah-Masalah Sosial di Lingkungan Setempat
Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 101843 Bandar Baru TA 2013/2014.

1.4 Rumusan Masalah
Dari pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah pada
penelitian ini adalah “Apakah dengan menggunakan metode Creative Learning dapat
meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS Materi Pokok Masalah-Masalah Sosial
di Lingkungan Setempat Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 101843 Bandar Baru TA
2013/2014?

1.5 Tujuan Penelitian.
Tujuan penelitian ini adalah “Untuk mengetahui penggunaan metode Creative
Learning dalam meningkatkan hasil belajar IPS Materi Pokok Masalah-Masalah Sosial di
Lingkungan Setempat Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 101843 Bandar Baru TA 2013/2014”

1.6 Manfaat Penelitian
Secara teoretis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan keilmuan
dan kerangka teoretis-konseptual yang lebih jelas dan komprehensif mengenai fenomena
implementasi kebijakan pendidikan dalam pembelajaran IPS di sekolah dasar dan
pelaksanaannya sebagai sebuah penelitian.
a) Bagi siswa
Meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS.
b) Bagi guru
Untuk memperluas wawasan dan pengetahuan guru di Sekolah Dasar tentang metode
pembelajaran IPS dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

c) Bagi sekolah
Sekolah memberikan pelayanan pembelajaran yang efektif sehingga hasil belajar yang
baik pada siswa, keadaan ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap
sekolah.
d) Bagi Mahasiswa
Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dan referensi serta wawasan
untuk mempertajam keterampilan calon guru Sekolah Dasar, khususnya pada mata
pelaran IPS dan Guru Sekolah pada umumnya.

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1. Pada saat pretest dapat ketahui bahwa dari 32 orang siswa

terdapat

sebanyak 4 orang siswa 15% mendapat nilai tuntas dan sebanyak 28 orang
siswa 85% mendapat nilai belum tuntas dengan nilai rata-rata 51,56
2. Pada siklus II dari 32 orang terdapat sebanyak 18 orang siswa 56,25%
mendapat nilai tuntas dan sebanyak 14 orang siswa 43,75% mendapat
nilai belum tuntas. dengan nilai rata-rata 66,56.
3. Pada siklus II dari 32 orang siswa terdapat sebanyak 30 orang siswa
93,75% mendapat nilai tuntas, dan sebanyak 2 orang siswa 6,25%
mendapat nilai belum tuntas dengan nilai rata-rata 86,56
4. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan
Metode Creative Learning dalam proses pembelajaran IPS dapat
meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV 101843 Bandar Baru TA
2013/2014 “

54

55

5.2 Saran
Beberapa saran yang perlu disampaikan dari hasil penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Siswa diharapkan dapat meningkatkan hasil belajarnya khususnya pada
pelajaran IPS materi pokok masalah-masalah sosial di lingkungan
setempat
2. Guru hendaknya lebih terampil dan kreatif dalam membelajarkan
siswa khususnya menggunakan metode Creative Learning sebagai
upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS
materi

pokok

masalah-masalah

sosial

dilingkungan

setempat

khususnya masalah sampah
3. Sekolah sebaiknya melatih guru dalam menerpakan metode creative
learning dalam bentuk pelatihan maupun seminar-seminar yang dapat
menunjang keberhasilan guru dalam mengajar.
4. Dapat dipergunakan oleh peneliti lain yang mengkaji masalah-masalah
yang relevan dengan hasil penelitian ini sehingga masalah-masalah
yang dihadapi nantinya dapat diatasi dan memberikan nilai plus pada
penelitian selanjutnya.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah. 2007 Strategi Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Bina Pustaka
Abdulrahman. 2009 Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Gravindo Persada
Anitah, Sri. 2007. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta : Universitas Terbuka
Beetlestone, Florence. 2011. Creative Learning. Bandung: Nusa Media
Djamarah, Saiful, Bahri. 2007 Strategi Belajar Mengajar . Jakarta : Rineka Cipta.
Hamalik,Oemar. 2003. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara.
Haryanto. 2004. Sains untuk Sekolah Dasar Kelas V. Jakarta: Erlangga
Hasanna http://kaisan.tblog.com/post/1969985629
Muhibbinsyah 2010. Psikologi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta
Purwanto, Ngalim. 2007. Psikologi Belajar. Jakarta : Rineka Cipta
Sagala, S. 2008. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Sanjaya, Wina. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Sudjana, Nana. 2006. Teknik Pembelajaran Partisipatif. Jakarta : Rineka Cipta
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning
Paikem. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Dengan

Pendekatan

Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Jawa Timur: Masmedia Buana
Pustaka

Dokumen yang terkait

PENERAPAN METODE INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IVA SD NEGERI 8 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2010/2011

0 8 53

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SAINS KELAS IV SDN 02 LABUHAN BARU MELALUI METODE DEMONTRASI

0 7 2

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN SAINS KELAS IV SDN 02 LABUHAN BARU MELALUI METODE DEMONTRASI

0 7 4

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPS MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 2 WAY KANDIS BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 11 15

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROBLEM SOLVING PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA KELAS IV SD NEGERI 1 SUNGAILANGKA KECAMATAN GEDONGTATAAN KABUPATEN PESAWARAN

0 7 40

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGS A W PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 54

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA DENGAN MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMBRANA

0 11 40

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PROBLEM-BASED LEARNING PADA MATA PELAJARAN IPS DI KELAS VII.D SEMESTER GENAP PADA SMP NEGERI 1 PULAU PANGGUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 36

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS IV SD NEGERI 3 TEMPURAN LAMPUNG TENGAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 6 146

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI DI KELAS IV SD NEGERI TANJUNG AGUNG KECAMATAN PADANG CERMIN KABUPATEN PESAWARAN

0 6 37