PERBEDAAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DAN MEDIA POWERPOINT PADA MATA PELAJARAN MEMBERIKAN PELAYANAN KEPADA PELANGGAN SMK SWASTA PAB 2 HELVETIA T.P 2014/2015.
PERBEDAAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN
MEDIA AUDIO VISUAL DAN MEDIA POWERPOINT
PADA MATA PELAJARAN MEMBERIKAN
PELAYANAN KEPADA PELANGGAN
DI SMK PAB 2 HELVETIA
T.P. 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH:
AMELLY SITANGGANG
NIM. 7103341006
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Populasi Penelitian ............................................................................... 28
Tabel 3.2. Desain Penelitian ................................................................................. 30
Tabel 4.1. Tabel Perhitungan Validitas Tes .......................................................... 42
Tabel 4.2. Data Hasil Penelitian ........................................................................... 47
Tabel 4.3. Uji Normalitas Pre Test dan Post Test ................................................. 48
Tabel 4.4. Hasil Uji Homogenitas ........................................................................ 49
Tabel 4.5. Ringkasan ANAVA Satu Jalur ........................................................... 49
1
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Posisi Media Dalam Sistem Pembelajaran ................................ 9
Gambar 2.1 Kerucut Pengalaman .................................................................. 10
1
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus
Lampiran 2. Rpp Kelas Eksperimen
Lampiran 3. Materi Ajar
Lampiran 4. Analisis Kisi Soal
Lampiran 5. Instrumen Penelitian
Lampiran 6. Tabel Validitas Tes
Lampiran 7. Perhitungan Uji Validitas
Lampiran 8. Tabel Reliabilitas Tes
Lampiran 9. Perhitungan Uji Reliabilitas
Lampiran 10. Tabel Uji Daya Beda
Lampiran 11. Perhitungan Daya Pembeda Tes
Lampiran 12. Tabel Tingkat Kesukaran
Lampiran 13. Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes
Lampiran 14. Daya Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Lampiran 15. Daya Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol
Lampiran 16. Perhitungan Rata-Rata, Standard Deviasi Dan Varians
Lampiran 17. Perhitungan Uji Normalitas Data Untuk Kedua Sampel
Lampiran 18. Uji Homogenitas
Lampiran 19. Uji Hipotesis
Lampiran 20. Dokumentasi Penelitian
Lampiran 21. Daftar Tabel
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pada dasarnya dunia pendidikan adalah cermin dari maju mundurnya suatu
bangsa. Demikian juga bila pandangan itu dilihat dari skop yang paling kecil,
bahwa manusia tanpa pendidikan akan menghadapi kendala dalam kehidupannya.
Untuk itu manusia dan pendidikan tidak bisa dipisahkan karena keduanya saling
mendukung dan melekat. Oleh karena itu dunia pendidikan harus dikembangkan.
Pendidikan mempunyai posisi strategis dalam rangka peningkatan kualitas
sumber daya manusia. Pendidikan merupakan lembaga sosial yang harus
menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu
beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
Berkaitan dengan hal tersebut maka diperlukan inovasi dalam proses belajar
mengajar yang bertujuan untuk membantu perkembangan potensi dan kemampuan
peserta didik sehingga bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat, serta
meningkatkan mutu pendidikan.
Di dalam dunia pendidikan guru merupakan komponen pengajaran yang
memegang peranan penting dan utama, karena keberhasilan belajar mengajar
sangatlah ditentukan faktor guru. Namun sejauh pengamatan penulis, masih
banyak guru pada setiap pendidikan yang masih berpegang teguh pada paradigma
tentang proses belajar lama, yaitu proses belajar mengajar yang konvensional
1
(ceramah) dan masih menganggap ini sebagai satu-satunya alternatif media
pembelajaran.
Sama halnya dengan SMK Swasta PAB 2 Helvetia, dari hasil observasi
penulis pada mata pelajaran memberikan pelayanan kepada pelanggan guru masih
menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan metode pembelajaran.
Sehingga banyak siswa yang merasa jenuh dan bosan ketika mengikuti proses
belajar mengajar di kelas. Hal ini dikarenakan guru belum menggunakan media
pembelajaran yang tepat. Akibatnya hasil belajar siswa kurang memuaskan. Untuk
itu salah satu usaha dan langkah yang harus ditempuh adalah melakukan renovasi
pembelajaran yang tepat dalam penyampaian materi pembelajaran.
Dari seluruh siswa SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pelajaran
2014/2015, hasil belajar siswa pada mata pelajaran memberikan pelayanan kepada
pelanggan masih rendah karena 32 orang jumlah di dalam 1 kelas hanya sekitar 35%
saja atau sebanyak 12 siswa yang memperoleh nilai 70, sedangkan 65% atau 20
siswa memperoleh nilai dibawah 70. Hal ini diduga karena proses belajar
mengajar terfokus pada guru dan sebagian besar waktu pelajaran digunakan siswa
dengan mendengar dan mencatat penjelasan guru, sehingga proses belajar
mengajar tidak efektif yang berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa.
Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu
proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran media tertentu
kepada penerima pesan. Hal ini berarti seorang guru dalam penyampaian materi
pelajaran, perlu menggunakan media tertentu sehingga materi yang diajarkannya
2
dapat diterima dengan baik oleh anak didiknya. Media tersebut selain dapat
mempermudah guru dalam menyampaikan materi yang dibahas sekaligus
membantu siswa dalam menyerap materi yang disampaikan guru, sehingga pada
akhirnya hasil belajar yang diperoleh siswa dalam proses belajar akan maksimal.
Dengan adanya pemakaian media pengajaran dalam proses belajar
mengajar maka dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, terhadap diri siswa.
Karena media pengajaran mempunyai pengaruh besar bagi panca indera peserta
didik dalam memahami materi yang disampaikan. Orang yang mendengar saja
tidak sama tingkat pemahamannya dan lamanya bertahan terhadap apa yang
dipahaminya dibandingkan dengan mereka yang melihat, atau melihat dan
mendengarkannya.
Salah satu alternatifnya yaitu dengan menggunakan media pembelajaran
audio visual yaitu media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar atau
media pembelajaran powerpoint yaitu media pembelajaran berupa slide yang
menampilkan gambar dan format tulisan indah. Dengan adanya media
pembelajaran siswa akan lebih cepat dalam menangkap isi pelajaran yang
diberikan oleh guru, dan media pembelajaran merupakan alat bantu bagi para
pendidik dan peserta didik.
Oleh karena itu perlu dirancang dan dikembangkan lingkungan
pembelajaran yang interaktif yang dapat menjawab dan memenuhi kebutuhan
belajar perorangan dengan menyiapkan kegiatan pembelajaran dengan media yang
3
efektif guna menjamin terjadi pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil
belajar siswa.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk memilih judul
“Perbedaan Hasil Belajar Dengan Menggunakan Media Audio Visual Dan
Media Power Point Pada Mata Pelajaran Memberikan Pelayanan Kepada
Pelanggan Di SMK Swasta PAB 2 Helvetia T.P 2014/2015”.
1.2. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang diatas, identifikasi masalah dalam penelitian
ini adalah :
1.
Guru kurang optimal dalam menggunakan media pembelajaran sehingga
mengakibatkan hasil belajar siswa rendah dan kurang memuaskan.
2.
Model pembelajaran yang diterapkan oleh guru masih konvensional dan
monoton sehingga banyak siswa yang merasa jenuh dan bosan ketika
mengikuti proses belajar mengajar di kelas.
1.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka penulis perlu
membatasi masalah agar penelitian ini lebih terarah dan terfokus dalam mencapai
tujuan penelitian. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini
adalah perbedaan hasil belajar dengan menggunakan media audio visual dan
media powerpoint pada mata pelajaran memberikan pelayanan kepada pelanggan
kelas XII AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia T.P 2014/2015.
4
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perbedaan hasil belajar siswa
yang diajarkan dengan media audio visual dibandingkan dengan media
powerpoint pada mata pelajaran memberikan pelayanan kepada pelanggan siswa
kelas XII AP di SMK Swasta PAB 2 Helvetia T.P 2014/2015.
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan yang diharapkan dengan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk
mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan
media audio visual dibandingkan dengan media powerpoint pada mata pelajaran
memberikan pelayanan kepada pelanggan siswa kelas XII AP di SMK Swasta
PAB 2 Helvetia T.P 2014/2015.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang dapat diharapkan pada penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Sebagai landasan berfikir ilmiah bagi penulis guna meningkatkan
pengetahuan dan wawasan penulis tentang media audio visual dan media
power point dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam memilih dan menggunakan media
pembelajaran yang tepat untuk setiap materi pelajaran memberikan pelayanan
kepada pelanggan.
5
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi sekolah (institusi) tempat berlangsungnya
penelitian dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran memberikan
pelayanan kepada pelanggan di SMK.
4. Sebagai bahan masukkan bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitian
yang sama dan bisa dijadikan sebagai referensi ilmiah dalam melakukan
penelitian yang bersifat lanjutan.
6
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti dapat mengambil kesimpulan
yaitu :
1.
Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan media audio visual lebih baik
dibandingkan
dengan
hasil
belajar
siswa
yang
diajarkan
dengan
menggunakan media powerpoint pada mata pelajaran memberikan pelayanan
kepada pelanggan. Hal ini dapat dilihat dari data diperoleh bahwa rata-rata tes
awal pada kelas eksperimen adalah sebesar 42,5 (pretest) sedangkan rata-rata
nilai tes awal pada kelas kontrol sebesar 39,8 (pretest). Berdasarkan hasil tes,
diperoleh nilai rata-rata tes akhir pada kelas eksperimen sebesar 80,9
(posttest) sedangkan pada kelas kontrol sebesar 74,8 (posttest).
2.
Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan
media
audio
visual
dibandingkan
dengan
yang
diajarkan
dengan
menggunakan media powerpoint pada mata pelajaran memberikan pelayanan
kepada pelanggan. Hal tersebut dibuktikan dengan perhitungan uji ANAVA
satu jalur, diperoleh hasil pengujian hipotesis dengan taraf signifikansi α =
0,05 yaitu Fhitung = 9,772 dengan Ftabel 3,99 sehingga dapat dilihat 9,772 >
3,99. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima.
1
5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan diatas, maka ada
beberapa saran yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini,
antara lain :
1. Bagi guru atau calon guru disarankan untuk menerapkan media audio visual
dibandingkan dengan yang diajarkan dengan media powerpoint sebagai salah
satu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa
khususnya mata pelajaran memberikan pelayanan kepada pelanggan.
2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut
disarankan lebih memperhatikan dan mengkolaborasikan dengan media yang
sejalan dengan perkembangan teknologi sehingga terjadi peningkatan
pemahaman dalam belajar.
2
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, dkk. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Ayuninftyas, Risdyah. 2010. Perbedaan Antara Efektifitas Penggunaan VCD Dengan
Powerpoint Terhadap Minat Belajar Askeb I Pertumbuhan Dan Perkembangan
Hasil
Konsepsi.
http://eprints.uns.ac.id/9085/1/149701708201011251.pdf.
(diakses tanggal 22 Februari 2014).
Danim, Sudarwan. 2008. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung : PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.
Hafni, Lia. 2012. Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar
Ekonomi Siswa Kelas X Di SMA Negeri 11 Medan T.A. 2011/2012. Medan :
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, skripsi.
Hasibuan, Putri Sabila Alhaq. 2012. Perbandingan Penggunaan Media Audio Visual Dan
Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Materi Pokok Sistem
Reproduksi Manusia di SMA N 2 Kisaran T.P. 2011/2012. Medan : Fakultas
MIPA Universitas Negeri Medan, skripsi.
Kustandi, dkk. 2011. Media Pembelajaran. Bogor : Ghalia Indonesia.
Marbun, Sahi Anas. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction
Berbasis Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X
SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun Ajaran 2012/2013. Medan : Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan, Skripsi.
Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran : Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta : Gaung
Persada Pers.
Purwanto, M. Ngalim. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Purwono, Joni. 2014. Penggunaan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pacitan. ISSN :
2354 – 6441. Vol.2, No.2, hal 127-144, Edisi April 2014.
http://ejurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/jpl/article/view/13/13. (diakses tanggal 20
Juli).
Riyana, dkk. 2009. Media Pembelajaran. Bandung : CV. Wacana Prima.
Saberan, Riduan. 2012. Penggunaan Media Audio Visual Dalam Meningkatkan Motivasi Dan
Hasil Belajar Siswa. ISSN : 0216-7433. Vol. 07 No. 02 Hal :1-19.
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/tp/article/download/3659/2560
(diakses
tanggal 20 Juli).
Sanjaya, Wina. 2012. Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : Kencana.
Setyawan, Budi. 2013. Pengaruh Media PowerpointTerhadap Peningkatan Prstasi Belajar
Biologi Siswa Kelas IX-G SMP NEGERI 39 SURABAYA. ISSN : 2337-3253. Vol.
4, Hal 1-12. http://dispendik.surabaya.go.id (diakses tanggal 20 Juli ).
Setiawan, Ahadi. 2013. Pengaruh Media OHP Dan Powerpoint Terhadap Hasil Belajar
Matematika Pada Materi Persamaan Garis Lurus Ditinjau Dari Kreatifitas
Belajar. ISSN : 2354-6441. Vol. 1, No.3, Hal 275 – 288, Desember 2013.
http://jurnal.pasca.uns.ac.id (diakses tanggal 20 Juli).
Sinaga, Junita. 2012. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Powerpoint Terhadap
Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Swasta Bersama Berastagi T.A.
2011/2012. Medan : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, skripsi.
Sitepu, Afrina. Pengaruh Penggunaan Media Powerpoint Terhadap Hasil Belajar Sejarah
Siswa Di SMP Negeri 2 Berastagi. Medan : Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan, Skripsi.
Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Supardi. 2013. Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. Jakarta : Change Publication.
Untung, Basuki. 2014. Perbedaan Pengaruh Penggunaan CD Interaktif Dan MS. Powerpoint
Terhadap Prestasi Belajar Memperbaiki Sistem Rem Setelah Dikendalikan Dari
Kemampuan Awal Siswa. ISSN : 2354 – 6441. VOl.2, Hal 235 – 360, Mei 2014.
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/tp/article/view/3898/2744 (diakses tanggal
20 Juli).
Zainal. 2012. Pengertian Hasil Belajar Menurut Para Ahli. http://kumpulan-contohptk.blogspot.com/2014/01/pengertian-hasil-belajar-menurut-para-ahli.html
(diakses 30 Maret 2014).
MEDIA AUDIO VISUAL DAN MEDIA POWERPOINT
PADA MATA PELAJARAN MEMBERIKAN
PELAYANAN KEPADA PELANGGAN
DI SMK PAB 2 HELVETIA
T.P. 2014/2015
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
OLEH:
AMELLY SITANGGANG
NIM. 7103341006
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2014
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1. Populasi Penelitian ............................................................................... 28
Tabel 3.2. Desain Penelitian ................................................................................. 30
Tabel 4.1. Tabel Perhitungan Validitas Tes .......................................................... 42
Tabel 4.2. Data Hasil Penelitian ........................................................................... 47
Tabel 4.3. Uji Normalitas Pre Test dan Post Test ................................................. 48
Tabel 4.4. Hasil Uji Homogenitas ........................................................................ 49
Tabel 4.5. Ringkasan ANAVA Satu Jalur ........................................................... 49
1
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Posisi Media Dalam Sistem Pembelajaran ................................ 9
Gambar 2.1 Kerucut Pengalaman .................................................................. 10
1
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Silabus
Lampiran 2. Rpp Kelas Eksperimen
Lampiran 3. Materi Ajar
Lampiran 4. Analisis Kisi Soal
Lampiran 5. Instrumen Penelitian
Lampiran 6. Tabel Validitas Tes
Lampiran 7. Perhitungan Uji Validitas
Lampiran 8. Tabel Reliabilitas Tes
Lampiran 9. Perhitungan Uji Reliabilitas
Lampiran 10. Tabel Uji Daya Beda
Lampiran 11. Perhitungan Daya Pembeda Tes
Lampiran 12. Tabel Tingkat Kesukaran
Lampiran 13. Perhitungan Tingkat Kesukaran Tes
Lampiran 14. Daya Hasil Belajar Siswa Kelas Eksperimen
Lampiran 15. Daya Hasil Belajar Siswa Kelas Kontrol
Lampiran 16. Perhitungan Rata-Rata, Standard Deviasi Dan Varians
Lampiran 17. Perhitungan Uji Normalitas Data Untuk Kedua Sampel
Lampiran 18. Uji Homogenitas
Lampiran 19. Uji Hipotesis
Lampiran 20. Dokumentasi Penelitian
Lampiran 21. Daftar Tabel
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Pada dasarnya dunia pendidikan adalah cermin dari maju mundurnya suatu
bangsa. Demikian juga bila pandangan itu dilihat dari skop yang paling kecil,
bahwa manusia tanpa pendidikan akan menghadapi kendala dalam kehidupannya.
Untuk itu manusia dan pendidikan tidak bisa dipisahkan karena keduanya saling
mendukung dan melekat. Oleh karena itu dunia pendidikan harus dikembangkan.
Pendidikan mempunyai posisi strategis dalam rangka peningkatan kualitas
sumber daya manusia. Pendidikan merupakan lembaga sosial yang harus
menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu
beradaptasi dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
Berkaitan dengan hal tersebut maka diperlukan inovasi dalam proses belajar
mengajar yang bertujuan untuk membantu perkembangan potensi dan kemampuan
peserta didik sehingga bermanfaat bagi diri sendiri dan masyarakat, serta
meningkatkan mutu pendidikan.
Di dalam dunia pendidikan guru merupakan komponen pengajaran yang
memegang peranan penting dan utama, karena keberhasilan belajar mengajar
sangatlah ditentukan faktor guru. Namun sejauh pengamatan penulis, masih
banyak guru pada setiap pendidikan yang masih berpegang teguh pada paradigma
tentang proses belajar lama, yaitu proses belajar mengajar yang konvensional
1
(ceramah) dan masih menganggap ini sebagai satu-satunya alternatif media
pembelajaran.
Sama halnya dengan SMK Swasta PAB 2 Helvetia, dari hasil observasi
penulis pada mata pelajaran memberikan pelayanan kepada pelanggan guru masih
menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan metode pembelajaran.
Sehingga banyak siswa yang merasa jenuh dan bosan ketika mengikuti proses
belajar mengajar di kelas. Hal ini dikarenakan guru belum menggunakan media
pembelajaran yang tepat. Akibatnya hasil belajar siswa kurang memuaskan. Untuk
itu salah satu usaha dan langkah yang harus ditempuh adalah melakukan renovasi
pembelajaran yang tepat dalam penyampaian materi pembelajaran.
Dari seluruh siswa SMK Swasta PAB 2 Helvetia Tahun Pelajaran
2014/2015, hasil belajar siswa pada mata pelajaran memberikan pelayanan kepada
pelanggan masih rendah karena 32 orang jumlah di dalam 1 kelas hanya sekitar 35%
saja atau sebanyak 12 siswa yang memperoleh nilai 70, sedangkan 65% atau 20
siswa memperoleh nilai dibawah 70. Hal ini diduga karena proses belajar
mengajar terfokus pada guru dan sebagian besar waktu pelajaran digunakan siswa
dengan mendengar dan mencatat penjelasan guru, sehingga proses belajar
mengajar tidak efektif yang berakibat pada rendahnya hasil belajar siswa.
Proses belajar mengajar pada hakikatnya adalah proses komunikasi, yaitu
proses penyampaian pesan dari sumber pesan melalui saluran media tertentu
kepada penerima pesan. Hal ini berarti seorang guru dalam penyampaian materi
pelajaran, perlu menggunakan media tertentu sehingga materi yang diajarkannya
2
dapat diterima dengan baik oleh anak didiknya. Media tersebut selain dapat
mempermudah guru dalam menyampaikan materi yang dibahas sekaligus
membantu siswa dalam menyerap materi yang disampaikan guru, sehingga pada
akhirnya hasil belajar yang diperoleh siswa dalam proses belajar akan maksimal.
Dengan adanya pemakaian media pengajaran dalam proses belajar
mengajar maka dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru,
membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar, terhadap diri siswa.
Karena media pengajaran mempunyai pengaruh besar bagi panca indera peserta
didik dalam memahami materi yang disampaikan. Orang yang mendengar saja
tidak sama tingkat pemahamannya dan lamanya bertahan terhadap apa yang
dipahaminya dibandingkan dengan mereka yang melihat, atau melihat dan
mendengarkannya.
Salah satu alternatifnya yaitu dengan menggunakan media pembelajaran
audio visual yaitu media yang mempunyai unsur suara dan unsur gambar atau
media pembelajaran powerpoint yaitu media pembelajaran berupa slide yang
menampilkan gambar dan format tulisan indah. Dengan adanya media
pembelajaran siswa akan lebih cepat dalam menangkap isi pelajaran yang
diberikan oleh guru, dan media pembelajaran merupakan alat bantu bagi para
pendidik dan peserta didik.
Oleh karena itu perlu dirancang dan dikembangkan lingkungan
pembelajaran yang interaktif yang dapat menjawab dan memenuhi kebutuhan
belajar perorangan dengan menyiapkan kegiatan pembelajaran dengan media yang
3
efektif guna menjamin terjadi pembelajaran yang mampu meningkatkan hasil
belajar siswa.
Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik untuk memilih judul
“Perbedaan Hasil Belajar Dengan Menggunakan Media Audio Visual Dan
Media Power Point Pada Mata Pelajaran Memberikan Pelayanan Kepada
Pelanggan Di SMK Swasta PAB 2 Helvetia T.P 2014/2015”.
1.2. Identifikasi Masalah
Sesuai dengan latar belakang diatas, identifikasi masalah dalam penelitian
ini adalah :
1.
Guru kurang optimal dalam menggunakan media pembelajaran sehingga
mengakibatkan hasil belajar siswa rendah dan kurang memuaskan.
2.
Model pembelajaran yang diterapkan oleh guru masih konvensional dan
monoton sehingga banyak siswa yang merasa jenuh dan bosan ketika
mengikuti proses belajar mengajar di kelas.
1.3. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka penulis perlu
membatasi masalah agar penelitian ini lebih terarah dan terfokus dalam mencapai
tujuan penelitian. Adapun yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini
adalah perbedaan hasil belajar dengan menggunakan media audio visual dan
media powerpoint pada mata pelajaran memberikan pelayanan kepada pelanggan
kelas XII AP SMK Swasta PAB 2 Helvetia T.P 2014/2015.
4
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan
masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah perbedaan hasil belajar siswa
yang diajarkan dengan media audio visual dibandingkan dengan media
powerpoint pada mata pelajaran memberikan pelayanan kepada pelanggan siswa
kelas XII AP di SMK Swasta PAB 2 Helvetia T.P 2014/2015.
1.5. Tujuan Penelitian
Tujuan yang diharapkan dengan pelaksanaan penelitian ini adalah untuk
mengetahui perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan
media audio visual dibandingkan dengan media powerpoint pada mata pelajaran
memberikan pelayanan kepada pelanggan siswa kelas XII AP di SMK Swasta
PAB 2 Helvetia T.P 2014/2015.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang dapat diharapkan pada penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Sebagai landasan berfikir ilmiah bagi penulis guna meningkatkan
pengetahuan dan wawasan penulis tentang media audio visual dan media
power point dalam meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi guru dalam memilih dan menggunakan media
pembelajaran yang tepat untuk setiap materi pelajaran memberikan pelayanan
kepada pelanggan.
5
3. Sebagai bahan pertimbangan bagi sekolah (institusi) tempat berlangsungnya
penelitian dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran memberikan
pelayanan kepada pelanggan di SMK.
4. Sebagai bahan masukkan bagi peneliti lain yang akan mengadakan penelitian
yang sama dan bisa dijadikan sebagai referensi ilmiah dalam melakukan
penelitian yang bersifat lanjutan.
6
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti dapat mengambil kesimpulan
yaitu :
1.
Hasil belajar siswa yang diajarkan dengan media audio visual lebih baik
dibandingkan
dengan
hasil
belajar
siswa
yang
diajarkan
dengan
menggunakan media powerpoint pada mata pelajaran memberikan pelayanan
kepada pelanggan. Hal ini dapat dilihat dari data diperoleh bahwa rata-rata tes
awal pada kelas eksperimen adalah sebesar 42,5 (pretest) sedangkan rata-rata
nilai tes awal pada kelas kontrol sebesar 39,8 (pretest). Berdasarkan hasil tes,
diperoleh nilai rata-rata tes akhir pada kelas eksperimen sebesar 80,9
(posttest) sedangkan pada kelas kontrol sebesar 74,8 (posttest).
2.
Ada perbedaan yang signifikan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan
media
audio
visual
dibandingkan
dengan
yang
diajarkan
dengan
menggunakan media powerpoint pada mata pelajaran memberikan pelayanan
kepada pelanggan. Hal tersebut dibuktikan dengan perhitungan uji ANAVA
satu jalur, diperoleh hasil pengujian hipotesis dengan taraf signifikansi α =
0,05 yaitu Fhitung = 9,772 dengan Ftabel 3,99 sehingga dapat dilihat 9,772 >
3,99. Dengan demikian Ho ditolak dan Ha diterima.
1
5.2. Saran
Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan diatas, maka ada
beberapa saran yang perlu peneliti sampaikan sehubungan dengan penelitian ini,
antara lain :
1. Bagi guru atau calon guru disarankan untuk menerapkan media audio visual
dibandingkan dengan yang diajarkan dengan media powerpoint sebagai salah
satu alternatif pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa
khususnya mata pelajaran memberikan pelayanan kepada pelanggan.
2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut
disarankan lebih memperhatikan dan mengkolaborasikan dengan media yang
sejalan dengan perkembangan teknologi sehingga terjadi peningkatan
pemahaman dalam belajar.
2
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, dkk. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.
Arsyad, Azhar. 2011. Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Ayuninftyas, Risdyah. 2010. Perbedaan Antara Efektifitas Penggunaan VCD Dengan
Powerpoint Terhadap Minat Belajar Askeb I Pertumbuhan Dan Perkembangan
Hasil
Konsepsi.
http://eprints.uns.ac.id/9085/1/149701708201011251.pdf.
(diakses tanggal 22 Februari 2014).
Danim, Sudarwan. 2008. Media Komunikasi Pendidikan. Jakarta : PT. Bumi Aksara.
Daryanto. 2012. Media Pembelajaran. Bandung : PT. Sarana Tutorial Nurani Sejahtera.
Hafni, Lia. 2012. Pengaruh Penggunaan Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar
Ekonomi Siswa Kelas X Di SMA Negeri 11 Medan T.A. 2011/2012. Medan :
Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, skripsi.
Hasibuan, Putri Sabila Alhaq. 2012. Perbandingan Penggunaan Media Audio Visual Dan
Media Gambar Terhadap Hasil Belajar Biologi Pada Materi Pokok Sistem
Reproduksi Manusia di SMA N 2 Kisaran T.P. 2011/2012. Medan : Fakultas
MIPA Universitas Negeri Medan, skripsi.
Kustandi, dkk. 2011. Media Pembelajaran. Bogor : Ghalia Indonesia.
Marbun, Sahi Anas. 2013. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Instruction
Berbasis Media Audio Visual Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X
SMA Negeri 1 Teluk Mengkudu Tahun Ajaran 2012/2013. Medan : Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Medan, Skripsi.
Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran : Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta : Gaung
Persada Pers.
Purwanto, M. Ngalim. 2009. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Purwono, Joni. 2014. Penggunaan Media Audio Visual Pada Mata Pelajaran Ilmu
Pengetahuan Alam Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Pacitan. ISSN :
2354 – 6441. Vol.2, No.2, hal 127-144, Edisi April 2014.
http://ejurnal.stkipbjm.ac.id/index.php/jpl/article/view/13/13. (diakses tanggal 20
Juli).
Riyana, dkk. 2009. Media Pembelajaran. Bandung : CV. Wacana Prima.
Saberan, Riduan. 2012. Penggunaan Media Audio Visual Dalam Meningkatkan Motivasi Dan
Hasil Belajar Siswa. ISSN : 0216-7433. Vol. 07 No. 02 Hal :1-19.
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/tp/article/download/3659/2560
(diakses
tanggal 20 Juli).
Sanjaya, Wina. 2012. Perencanaan Dan Desain Sistem Pembelajaran. Jakarta : Kencana.
Setyawan, Budi. 2013. Pengaruh Media PowerpointTerhadap Peningkatan Prstasi Belajar
Biologi Siswa Kelas IX-G SMP NEGERI 39 SURABAYA. ISSN : 2337-3253. Vol.
4, Hal 1-12. http://dispendik.surabaya.go.id (diakses tanggal 20 Juli ).
Setiawan, Ahadi. 2013. Pengaruh Media OHP Dan Powerpoint Terhadap Hasil Belajar
Matematika Pada Materi Persamaan Garis Lurus Ditinjau Dari Kreatifitas
Belajar. ISSN : 2354-6441. Vol. 1, No.3, Hal 275 – 288, Desember 2013.
http://jurnal.pasca.uns.ac.id (diakses tanggal 20 Juli).
Sinaga, Junita. 2012. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran Powerpoint Terhadap
Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMA Swasta Bersama Berastagi T.A.
2011/2012. Medan : Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan, skripsi.
Sitepu, Afrina. Pengaruh Penggunaan Media Powerpoint Terhadap Hasil Belajar Sejarah
Siswa Di SMP Negeri 2 Berastagi. Medan : Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan, Skripsi.
Slameto. 2010. Belajar Dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta.
Sudjana. 2005. Metoda Statistika. Bandung : Tarsito.
Supardi. 2013. Aplikasi Statistika Dalam Penelitian. Jakarta : Change Publication.
Untung, Basuki. 2014. Perbedaan Pengaruh Penggunaan CD Interaktif Dan MS. Powerpoint
Terhadap Prestasi Belajar Memperbaiki Sistem Rem Setelah Dikendalikan Dari
Kemampuan Awal Siswa. ISSN : 2354 – 6441. VOl.2, Hal 235 – 360, Mei 2014.
http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/tp/article/view/3898/2744 (diakses tanggal
20 Juli).
Zainal. 2012. Pengertian Hasil Belajar Menurut Para Ahli. http://kumpulan-contohptk.blogspot.com/2014/01/pengertian-hasil-belajar-menurut-para-ahli.html
(diakses 30 Maret 2014).