PENGARUH KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL, KEMAMPUAN DIRI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PENDIDIKAN Pengaruh Kepemimpinan Transformasional, Kemampuan Diri Dan Kepuasan Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Klaten.
PENGARUH KEPEM IM PINAN TRANSFORM ASIONAL, KEM AM PUAN DIRI DAN
KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAW AI DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN KLATEN
NASKAH PUBLIKASI
OLEH :
DERAJAT SETIAJI
P 100 100 027
PROGRAM STUDI M AGISTER M ANAJEM EN
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS M UHAM M ADIYAH SURAKARTA
2013
ABSTRACT
DERAJAT SETIAJI. The Effect of Transformasional Leadership, Self Efficacy and
Job Satisfaction toward Employment Performance Office of Education
Kabupaten Klaten
The purposes of t his research are
t o analyze t he effect of:
t ransformat ional leadership, self effiacy, job sat isfact ion and employment
performance and t o analyze t he influence of t he dominant variable effect s on
employee performance Office of Educat ion Kabupat en Klat en.
This research is explanat ory. The populat ion in t his st udy w ere employees
Office of Educat ion Klat en. Sample are t aken 88 respondent s w it h simple random
sampling t echnique. Collect ion of dat a used quest ionnaire. Types and sources of
dat a used are primary dat a and secondary dat a. Analysis used mult iple linear
regression.
The Result s of research of met hod of OLS obt ained: 1) coefficient of
regression for t he variable t ransformasional leadership equal t o 0,413 and
t calculat e equal t o 4,538 > t t able= 1,96, level of significance of equal t o probabilit y
influence (0,000) indicat ing t hat t here is significant and posit ive bet w een variable
t ransformat ional leadership and employee performance Office of Educat ion
Kabupat en Klat en, 2) coefficient of regression for t he variable self efficacy equal
t o 0,244 and t calculat e equal t o 2,636 > t t able= 1,96, level of significance of equal t o
probabilit y influence (0,010) indicat ing t hat t here is significant and posit ive
bet w een variable self efficacy and employee performance Office of Educat ion
Kabupat en Klat en, 3) coefficient of regression for t he variable equal t o job
sat isfact ion 0,349 and t calculat e equal t o 4,091 > t t able= 1,96, level of significance of
equal t o probabilit y influence (0,000) indicat ing t hat t here is significant and
posit ive bet w een variable job sat isfact ion and employee performance Office of
Educat ion Kabupat en Klat en. Transformat ional leadership are dominant effect t o
employee performance.
Keywords: transformational leadership, self efficacy, job satisfaction and
employee performance
Pendahuluan
Kinerja karyaw an merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dalam
melaksanakan t ugas-t ugas yang dibebankan kepadanya. Kinerja karyaw an
meliput i kualit as dan kuant it as out put sert a keandalan dalam bekerja. Karyaw an
dapat bekerja dengan baik bila memiliki kinerja yang t inggi sehingga dapat
menghasilkan kerja yang baik pula. Dengan adanya kinerja yang t inggi yang
dimiliki karyaw an, diharapkan t ujuan organisasi dapat t ercapai. Sebaliknya,
t ujuan organisasi susah at au bahkan t idak t ercapai bila karyaw annya bekerja
t idak memiliki kinerja yang baik sehingga t idak dapat menghasilkan kerja yang
baik pula (Lew a dan Subow o, 2005: 130).
As’ad (2005: 140) menyat akan bahw a kinerja adalah suat u hasil yang t elah
dicapai seseorang menurut
ukuran yang berlaku unt uk pekerjaan yang
bersangkut an. Sesuat u yang berpengaruh dengan yang dihasilkan seseorang dari
perilaku kerjanya. Orang dengan t ingkat kinerja yang t inggi disebut produkt if,
sebaliknya orang yang t ingkat kinerjanya rendah, t idak mencapai st andar
dikat akan t idak produkt if at au berkinerja rendah. Pegaw ai yang bekerja dengan
baik diharapkan bisa meningkat kan kinerja organisasi secara keseluruhan, yang
pada akhirnya membaw a kesejaht eraan bersama. M angkunegara (2005: 49)
menyat akan bahw a fakt or-fakt or yang mempengaruhi kinerja seseorang ialah:
fakt or kemampuan, fakt or m ot ivasi, fakt or organisasi dan fakt or int ernal.
Kepemimpinan merupakan fakt or yang sangat pent ing dalam menent ukan
langkah ke depan sebuah organisasi t ermasuk di dalamnya memberikan
inst ruksi, nasihat , dan dorongan secara efekt if dalam membant u karyaw annya
meningkat kan kinerja mereka. Salah sat u model kepemimpinan yang dapat
melakukan hal it u adalah model kepemimpinan t ransformasional. Kepemimpinan
t ransformasional,
digambarkan
sebagai
gaya
kepemimpinan
yang
dapat
membangkit kan at au memot ivasi karyaw an, sehingga dapat berkembang dan
mencapai kinerja pada t ingkat yang t inggi, m elebihi dari apa yang mereka
perkirakan sebelumnya (I) Selain it u, gaya kepemimpinan t ranformasional
dianggap efekt if dalam sit uasi dan budaya apapun (M unaw aroh, 2010: 137).
Kepuasan kerja merupakan konsep yang sangat pent ing unt uk dipahami dan
dipenuhi oleh set iap pengelola organisasi unt uk meningkat kan efekt ifit as
organisasi. Kepuasan kerja merujuk pada sikap seorang individu t erhadap
pekerjaannya. Kepuasan kerja merupakan ungkapan rasa menyenangkan at au
t idak
menyenangkan
pekerjaannya.
yang
t imbul
dari
karyaw an
dalam
memandang
Seseorang dengan t ingkat kepuasan kerja t inggi menunjukkan
sikap yang posit if t erhadap pekerjaannya it u, sedangkan seseorang yang t idak
puas
dengan
pekerjaannya,
menunjukkan
sikap
yang
negat if
t erhadap
pekerjaannya it u.
Fakt or kemampuan diri manusia at au Self efficacy menent ukan keberhasilan
kinerjanya pada set iap perubahan organisasi, demikian pula dengan kepuasan
karyaw an akan lebih meningkat kan kinerja sumber daya manusia yang juga
dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan dalam set iap perusahaan. Dengan kat a
lain, bahw a kemampuan diri merupakan bagian yang sangat signifikan di dalam
meningkat kan kinerja perusahaan.
Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en merupakan
dinas yang bert anggung
jaw ab unt uk melaksanakan pembangunan di bidang pendidikan yang mengacu
pada peningkat an sumber daya manusia dengan t ugas pokok melaksanakan
kew enangan daerah di bidang pendidikan. Fungsi Dinas Pendidikan yait u
merumuskan kebijakan t eknis pada bidang pendidikan dan sebagai pelaksana
kebijakan t eknis operasional bidang pendidikan. Dalam pelaksanaanya Dinas
Pendidikan dipim pin oleh kepala dinas. Kepala Dinas Pendidikan Kabupat en
Klat en memimpin pegaw ai dengan penuh t anggung jaw ab, dimana kepala dinas
memint a
part isipasi
akt if
dari
pegaw ai
dalam
membant u
pengambilan
keput usan, demokrat is, menjadi t eladan bagi pegaw ai, bersikap adil kepada
pegaw ai sert a memiliki visi ke depan. Hal ini sesuai dengan ciri kepemimpinan
t ransformasional merupakan model kepemim pinan bagi seorang pem impin yang
cenderung unt uk memberikan mot ivasi kepada baw ahan unt uk bekerja lebih
baik sert a menit ik berat kan pada perilaku unt uk membant u t ransformasi ant ara
individu dengan organisasi (M aulizar, dkk, 2012: 2).
Kemampuan diri menggambarkan bagaimana individu percaya dalam
kemampuannya.
Bandura
(1997:
34)
menyat akan
kemampuan
diri
mempengaruhi bagaimana orang berpikir, merasakan, memot ivasi diri mereka
dan bert indak. Dalam penelit ian yang dilakukan oleh Gist dan M it chell dalam
Pillai dan Williams (2004: 146) menunjukkan pent ingnya kemampuan diri unt uk
meningkat kan kinerja dalam kont eks organisasi.
Penelit ian ini merupakan modifikasi dari penelit ian Khan, et al (2011),
t ent ang kepuasan kerja dan performansi kerja, Ghafoor, et al (2011) t ent ang
kepemimpinan t ransformasional dan kinerja, di mana dalam penelit ian ini
penelit i menambah sat u variabel yait u kemampuan diri karyaw an.
Tujuan
penelit ian
penelit ian
ini
adalah
menganalisis
pengaruh
kepemimpinan t ransformasional, kemampuan diri dan kepuasan kerja t erhadap
kinerja
pegaw ai
sert a
menganalisis
pengaruh
variabel
yang
dominan
pengaruhnya t erhadap kinerja pegaw ai Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en.
M etode Penelitian
Penelit ian ini merupakan penelit ian eksplanat ori. Sampel dalam penelit ian
ini adalah sebagian pegaw ai
Dinas Kabupat en Klat en. Tehnik pengambilan
sampel dilakukan secara simple random sampling pada 88 responden.
Dat a penelit ian ini merupakan dat a primer yang diperoleh dari survey
melalui pemberian kuesioner secara langsung kepada pegaw ai. Pengukuran
variebel kepemimpinan t ransormasional, kemampuan diri, kepuasan kerja dan
kinerja pegaw ai menggunakan skala Likert lima poin. Dimana unt uk jaw aban
Sangat t idak set uju diberi skor sat u, Tidak Set uju diberi skor dua, Net ral diberi
skor t iga, Set uju diberi skor empat dan Sangat Set uju diberi skor lima. M et ode
Analisis Dat a menggunakan regresi linier berganda.
Hasil dan Pembahasan
Hasil penelit ian menunjukkan mayorit as responden adalah laki-laki yait u
sebanyak 48 orang (54,5%) dengan mayorit as t ingkat pendidikan S1 sebanyak 75
orang (85,2%) dengan lama kerja 15 – 30 t ahun sebanyak 46 orang (52,3%).
Hasil
penelit ian
menunjukkan
bahw a
t ingkat
kepemimpinan
t ransformasional dalam kat egori sedang sebanyak 42 orang (47,7%) dan t inggi
sebanyak 38 orang (43,2%). Tingkat kemampuan diri responden dalam kategori
sedang yait u sebanyak 47 orang (53,4%). Kepuasan kerja pegaw ai dalam kat egori
sedang sebanyak 57 orang (64,8%)
dan t ingkat kinerja pegaw ai berdasarkan
pernyat aan dari responden dalam kat egori sedang yait u sebanyak 43 orang
(48,9%).
Hasil persamaan regresi berganda dengan model Ordinary Least Square
(OLS) diperoleh persamaan sebagai berikut :
Kinerja pegaw ai = 0,424 + 0,413KP
+ 0,244KD +
(4,538)* * *
(2,636)* * *
0,349KK + e
(4,091)* * *
Ket erangan:
() = menunjukkan t hit ung
* * * = signifikan pada t araf uji 1%
Berdasarkan hasil uji t anda baik dengan met ode OLS menunjukkan bahw a
seluruh nilai b adalah posit if. Art inya, menunjukkan bahw a hubungan semua
aspek kepemimpinan t ransformasional, kemampuan diri dan kepuasan kerja
searah, yait u set iap peningkat an variabel t ersebut akan meningkat kan kinerja
pegaw ai. Hasil analisis regresi juga digunakan unt uk menget ahui pengaruh
variabel bebas yang paling dominan pengaruhnya t erhadap kinerja pegaw ai.
Hasil penelit ian menunjukkan bahw a nilai bet a (st andardized coefficient ) variabel
kepemimpinan t ransformasional sebesar 0,399, variabel kemampuan diri sebesar
(0,208) dan variabel kepuasan kerja sebesar (0,346). Hal ini berart i bahw a
variabel kepemimpinan t ransformasional merupakan variabel yang paling
dominan pengaruhnya t erhadap kinerja pegawai
Hasil uji ket epat an paramet er unt uk menget ahui pengaruh parsial variabel
bebas t erhadap variabel t erikat . Hasil program SPSS dengan met ode OLS
diperoleh nilai p value kepemimpinan t ransformasional sebesar 0,000 < 0,01
menunjukkan variabel kepemimpinan t ransformasional berpengaruh posit if dan
signifikan t erhadap kinerja pegaw ai Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en. Nilai p
value kemampuan diri sebesar 0,010 ≤ 0,01 menunjukkan variabel kemampuan
diri berpengaruh posit if dan signifikan t erhadap kinerja pegaw ai Dinas
Pendidikan Kabupat en Klat en. Nilai p value kepuasan kerja sebesar 0,000 < 0,01
menunjukkan variabel kepuasan kerja berpengaruh posit if dan signifikan
t erhadap kinerja pegaw ai Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en.
Hasil uji ket epat an model dalam penelit ian ini menggunakan koefisien
det erminasi dan uji F. Berdasarkan hasil pengujian regresi linier berganda dalam
2
penelit ian ini diperoleh koefisien det erminasi (Adjust ed R ) sebesar 0,516 art inya
besarnya
variasi
perubahan
variabel
kepemimpinan
t ransformasional,
kemampuan diri dan kepuasan kerja adalah sebesar 51,6%, sedangkan sebesar
48,4% dipengaruhi oleh variabel lain di luar m odel yang t elah dit ent ukan dalam
penelit ian. Hasil uji F diket ahui diperoleh nilai F hit ung sebesar 31,932 > F t abel
2,72. Nilai p value sebesar 0,000 < 0,01 sehingga model t epat dan layak
digunakan
unt uk
memprediksi
pengaruh
variabel
kepemimpinan
t ransformasional, kemampuan diri dan kepuasan kerja t erhadap kinerja pegaw ai
Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en.
1. Pengaruh kepemimpinan t ransformasional t erhadap kinerja pegaw ai
Besarnya koefisien bet a variabel kepemimpinan t ransformasional
sebesar
0,413
menunjukkan bahw a kepemimpinan t ransformasional
berpengaruh posit if. Dari hasil uji t diperoleh nilai t hit ung (4,538) dengan
nilai
p
value
sebesar
0,000
menunjukkan
variabel
kepem impinan
t ransformasional berpengaruh posit if dan signifikan t erhadap kinerja pegaw ai
Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en.
Hasil penelit ian ini mendukung penelit ian t erdahulu dari Ghafoor, et al
(2011) Hasil penelit ian menunjukkan hubungan yang signifikan ant ara
kepemimpinan t ransformasional t erhadap kinerja karyaw an. Hasil penelit ian
ini juga mendukung penelit ian M unaw aroh (2010) dengan hasil bahw a gaya
kepemimpinan t ransformasional secara parsial berpengaruh t erhadap kinerja
guru SM P Kat olik Wijana Jombang. Griffit h (2004) menyat akan bahw a
kepemimpinan t ransformat ional berpengaruh pada kinerja karyaw an.
Implikasi manajerial t ent ang kepemimpinan t ransformasional di Dinas
Pendidikan Kabupat en Klat en ant ara lain adalah
a. Pimpinan mampu menjadi t eladan bagi para pegaw ainya,
misalnya
kedisiplinan pimpinan, mampu mendist ribusikan t ugas dan t anggung
jaw ab dengan baik sert a selalu inovat if dalam mencapai visi dan misi
dinas, sehingga pegaw ai merasa bangga t erhadap kinerja pimpinan.
b. Pimpinan perlu melakukan monit oring at aupun pengaw asan t erhadap
prest asi
kerja pegaw ai
secara berkala sehingga pimpinan
dapat
memberikan bim bingan kepada pegaw ai di dalam pelaksanan t ugas, hal
ini agar pegaw ai dapat berkomunikasi secara langsung dengan pimpinan
di dalam menyelesaikan permasalahan pekerjaan.
2. Pengaruh kemampuan diri t erhadap kinerja pegaw ai
Besarnya koefisien bet a variabel kemampuan diri sebesar 0,244 yang
menunjukkan bahw a kemampuan diri berpengaruh posit if t erhadap kinerja
pegaw ai.
Dari hasil uji t diperoleh nilai t hit ung (2,636) dengan p value
sebesar 0,010, menunjukkan variabel kemampuand iri berpengaruh posit if
dan signifikan t erhadap kinerja pegaw ai Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en.
Hasil penelit ian ini mendukung penelit ian t erdahulu yang dilakukan
oleh
M aulana dan
Hanant o
(2006)
dengan
hasil
penelit ian
bahw a
kemampuan kerja berpengaruh t erhadap kinerja karyaw an. Robbins (2003),
menemukan bahw a self-efficacy yang memadai di dalam diri individu menjadi
salah sat u fakt or yang dapat mempengaruhi hubungan ant ara penet apan
t ujuan dan kinerja. Hasil penelit ian Arsant i (2009) menyat akan bahw a hasil
penelit ian menunjukkan bahw a self-efficacy berhubungan posit if secara
signifikan t erhadap kinerja. Dengan demikian, self efficacy yang t inggi akan
meningkat kan kinerja individu.
Implikasi manajerial t ent ang kemampuan diri di Dinas Pendidikan
Kabupat en Klat en ant ara lain adalah :
a. Inst ansi perlu mengikut sert akan pegaw ai dalam pelat ihan-pelat ihan yang
t erkait
dengan peningkat an kompet ensi pegw ai sehingga pegaw ai
semakin yakin at as kemampuannya sehingga kinerja pegaw ai juga
semakin
baik
sehingga
pegaw ai
t idak
mudah
menyerah
ket ika
menghadapi kegagalan.
b. Inst ansi perlu membagi deskripsi kerja (job descript ion ) dan spesifikasi
pekerjaan kepada masing-masing pegaw ai sesuai dengan kemampuannya
sert a perlunya pimpinan memberikan arahan kepada pegaw ai dalam
pelaksanaan t ugas.
3. Pengaruh kepuasan kerja t erhadap kinerja pegaw ai
Besarnya koefisien bet a variabel kepuasan kerja sebesar 0,349 yang
menunjukkan bahw a kepuasan kerja berpengaruh posit if t erhadap kinerja
pegaw ai. Dari hasil uji t diperoleh nilai t hit ung (4,091) dengan p value
sebesar 0,000, menunjukkan variabel kepuasan kerja berpengaruh posit if dan
signifikan t erhadap kinerja pegaw ai Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en.
Hasil penelit ian ini mendukung penelit ian t erdahulu yang dilakukan
oleh Khan, et al (2012) dengan hasil bahw a aspek promosi, pekerjaan
keselamat an dan keamanan, kondisi kerja, ot onomi pekerjaan, hubungan
dengan rekan kerja, hubungan dengan supervisor dan sifat pekerjaan;
mempengaruhi kepuasan kerja dan kinerja. M aryani dan Supomo (2001)
menyat akan bahw a ada hubungan yang signifikan ant ara kepuasan kerja dan
kinerja individual.
Implikasi manajerial t ent ang kepuasan kerja di Dinas Pendidikan
Kabupat en Klat en ant ara lain adalah:
a. Inst ansi perlu memberikan pelat ihan kepada pegaw ai secara kont inyu
dalam rangka penggunaan sist em informasi yang digunakan di Dinas
Pendidikan sehingga menunjang pelaksanaan kerja dari pegaw ainya.
b. Inst ansi perlu memberikan rasa aman kepada pegaw ainya dalam bekerja,
misalnya menyediakan perlengkapan dan fasilit as kerja.
Simpulan
1. Kepemimpinan t ransformasional berpengaruh posit if dan signifikan t erhadap
kinerja pegaw ai Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en di mana nilai p value
(0,000 < 0,01) sehingga hipot esis pert ama t erbukt i kebenarannya.
2. Kemampuan diri berpengaruh posit if dan signifikan t erhadap kinerja pegaw ai
Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en di mana nilai p value (0,010 ≤ 0,01)
sehingga hipot esis kedua t erbukt i kebenarannya.
3. Kepuasan kerja berpengaruh posit if dan signifikan t erhadap kinerja pegaw ai
Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en, di mana nilai p value (0,000 < 0,01)
sehingga hipot esis ket iga t erbukt i kebenarannya.
4. Hasil uji kelayakan model diperoleh nilai F hit ung sebesar 31,932 dengan p
value diperoleh 0,000 < 0,01 sehingga model fit at au layak unt uk
memprediksi pengaruh kepemimpinan t ransformasional, kemampuan diri
dan kepuasan kerja berpengaruh t erhadap kinerja pegaw ai.
5. Hasil penelit ian menunjukkan bahw a nilai bet a (st andardized coefficient )
variabel
kepemim pinan
t ransformasional
sebesar
0,399,
variabel
kemampuan diri sebesar (0,208) dan variabel kepuasan kerja sebesar (0,346).
Hal ini berart i bahw a variabel kepemimpinan t ransformasional merupakan
variabel yang paling dominan pengaruhnya t erhadap kinerja pegaw ai,
sehingga hipot esis ke lima yang menyat akan bahw a kepuasan kerja
berpengaruh
kebenarannya.
dominan
t erhadap
kinerja
pegaw ai
t idak
t erbukt i
Saran
1.
Hendaknya pimpinan Dinas Pendidikan meningkat kan int ensit as diskusi
ant ara pegaw ai dan memberikan kesempat an kepada pegaw ai unt uk
berpart isipasi dalam pengambilan keput usan sehingga dapat menghasilkan
keput usan-keput usan yang baik dalam rangka peningkat an kinerja inst ansi
secara keseluruhan.
2.
Perlunya pegaw ai Dinas Pendidikan unt uk menempuh st udi lanjut an dalam
rangka meningkat kan kemampuan dirinya sehingga ke depan akan lebih
mampu unt uk melaksanakan t ugas dan t anggung jaw abnya sebagai pegaw ai.
3.
Dinas Pendidikan hendaknya meningkat kan kepuasan kerja pegawai melalui
program prom osi jabat an bagi pegaw ai yang mempunyai prest asi kerja yang
baik dan mem berikan penghargaan kepada pegaw ai yang berprest asi.
Daftar Pustaka
Arsant i, TA, 2009, Hubungan Ant ara Penet apan Tujuan, Self Efficacy dan Kinerja,
Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Hal. 97 - 110 Vol. 16, No.2
As’ad, M . 2005. Psikologi Indust ri : Seri Ilmu Sumber Daya M anusia . Yogyakart a :
Libert y.
Bandura, A., 1997. “ Exercise of Personal and Collect ive Efficacy in Changing
Societ ies” , in Bandura, A. (Ed.), Self Efficacy in Changing Societ ies, Cambridge
Universit y Press, Cambridge, hal 1-45.
Ghafoor. A., Qureshi, TM ., Khan, M A and Hijazi, ST, 2011, Transformat ional
leadership, employee engagement and perform ance: M ediat ing effect of
psychological ow nership, African Journal of Business M anagement , Vol.
5(17), pp. 7391-7403
Griffit h, J. 2004 " Relat ion of principal t ransformat ional leadership t o school st aff
job sat isfact ion, st aff t urnover, and school performance" , Journal of
Educat ional Administ rat ion , Vol. 42 Iss: 3, pp.333 - 356
Khan, AH, Naw az, M M , Aleem, M ., Hamed, W., et al. 2012. Impact of job
sat isfact ion on employee performance:An empirical st udy of aut onomous
M edical Inst it ut ions of Pakist an, African Journal of Business M anagement .
Vol. 6 (7), pp. 2697-2705
Lew a, EI dan Subow o, 2005, Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik
Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyaw an di PT. Pert amina (Persero)
Daerah Operasi Hulu Jaw a Bagian Barat , Cirebon, Sinergi Edisi Khusus on
Human Resources, hal 129 - 140
M angkunegara AP, 2005, M anajemen Sumber Daya M anusia , Bandung : Remaja
Rosdakarya
M aryani, D dan Supomo, B., 2001, St udi Empiris Pengaruh Kepuasan Kerja
Terhadap Kinerja Individual, Jurnal Bisnis dan Akunt ansi, Vol. 3 No. 1 : 367 376
M aulana, R dan Hanant o, TS, 2006, Pengaruh Emot ional Quot ient Audit or
Terhadap Kinerja Audit or di Kantor Akuntan Publik, Perspekt if , Volume 9,
Nomor 1.
M aulizar, M I dan Yunus, M . 2012. Pengaruh Kepemimpinan Transaksional dan
Transformasional Terhadap Kinerja Karyaw an Bank Syariah M andiri Cabang
Banda, Jurnal Ilmu M anajemen Pascasarjana Universit as Syiah Kuala Vol. 1
No. 1 : pp. 1- 13
M unaw aroh, 2010, Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan
Transaksional t erhadap Kinerja Guru, Jurnal Ekonomi Bisnis, TH. 16 No. 2 :
136-144
Pillai, R & Williams, EA. 2004. ” Transformat ional Leadership, Self Efficacy, Group
Cohesiveness, Commit ment , and Performance” . Journal of Organizat ional
Change management , 17 (2): 144-159
Robbins, S, 2003, Dasar-Dasar Perilaku Organisasi . Jakart a : Erlangga
KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA PEGAW AI DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN KLATEN
NASKAH PUBLIKASI
OLEH :
DERAJAT SETIAJI
P 100 100 027
PROGRAM STUDI M AGISTER M ANAJEM EN
PROGRAM PASCA SARJANA
UNIVERSITAS M UHAM M ADIYAH SURAKARTA
2013
ABSTRACT
DERAJAT SETIAJI. The Effect of Transformasional Leadership, Self Efficacy and
Job Satisfaction toward Employment Performance Office of Education
Kabupaten Klaten
The purposes of t his research are
t o analyze t he effect of:
t ransformat ional leadership, self effiacy, job sat isfact ion and employment
performance and t o analyze t he influence of t he dominant variable effect s on
employee performance Office of Educat ion Kabupat en Klat en.
This research is explanat ory. The populat ion in t his st udy w ere employees
Office of Educat ion Klat en. Sample are t aken 88 respondent s w it h simple random
sampling t echnique. Collect ion of dat a used quest ionnaire. Types and sources of
dat a used are primary dat a and secondary dat a. Analysis used mult iple linear
regression.
The Result s of research of met hod of OLS obt ained: 1) coefficient of
regression for t he variable t ransformasional leadership equal t o 0,413 and
t calculat e equal t o 4,538 > t t able= 1,96, level of significance of equal t o probabilit y
influence (0,000) indicat ing t hat t here is significant and posit ive bet w een variable
t ransformat ional leadership and employee performance Office of Educat ion
Kabupat en Klat en, 2) coefficient of regression for t he variable self efficacy equal
t o 0,244 and t calculat e equal t o 2,636 > t t able= 1,96, level of significance of equal t o
probabilit y influence (0,010) indicat ing t hat t here is significant and posit ive
bet w een variable self efficacy and employee performance Office of Educat ion
Kabupat en Klat en, 3) coefficient of regression for t he variable equal t o job
sat isfact ion 0,349 and t calculat e equal t o 4,091 > t t able= 1,96, level of significance of
equal t o probabilit y influence (0,000) indicat ing t hat t here is significant and
posit ive bet w een variable job sat isfact ion and employee performance Office of
Educat ion Kabupat en Klat en. Transformat ional leadership are dominant effect t o
employee performance.
Keywords: transformational leadership, self efficacy, job satisfaction and
employee performance
Pendahuluan
Kinerja karyaw an merupakan hasil kerja yang dicapai seseorang dalam
melaksanakan t ugas-t ugas yang dibebankan kepadanya. Kinerja karyaw an
meliput i kualit as dan kuant it as out put sert a keandalan dalam bekerja. Karyaw an
dapat bekerja dengan baik bila memiliki kinerja yang t inggi sehingga dapat
menghasilkan kerja yang baik pula. Dengan adanya kinerja yang t inggi yang
dimiliki karyaw an, diharapkan t ujuan organisasi dapat t ercapai. Sebaliknya,
t ujuan organisasi susah at au bahkan t idak t ercapai bila karyaw annya bekerja
t idak memiliki kinerja yang baik sehingga t idak dapat menghasilkan kerja yang
baik pula (Lew a dan Subow o, 2005: 130).
As’ad (2005: 140) menyat akan bahw a kinerja adalah suat u hasil yang t elah
dicapai seseorang menurut
ukuran yang berlaku unt uk pekerjaan yang
bersangkut an. Sesuat u yang berpengaruh dengan yang dihasilkan seseorang dari
perilaku kerjanya. Orang dengan t ingkat kinerja yang t inggi disebut produkt if,
sebaliknya orang yang t ingkat kinerjanya rendah, t idak mencapai st andar
dikat akan t idak produkt if at au berkinerja rendah. Pegaw ai yang bekerja dengan
baik diharapkan bisa meningkat kan kinerja organisasi secara keseluruhan, yang
pada akhirnya membaw a kesejaht eraan bersama. M angkunegara (2005: 49)
menyat akan bahw a fakt or-fakt or yang mempengaruhi kinerja seseorang ialah:
fakt or kemampuan, fakt or m ot ivasi, fakt or organisasi dan fakt or int ernal.
Kepemimpinan merupakan fakt or yang sangat pent ing dalam menent ukan
langkah ke depan sebuah organisasi t ermasuk di dalamnya memberikan
inst ruksi, nasihat , dan dorongan secara efekt if dalam membant u karyaw annya
meningkat kan kinerja mereka. Salah sat u model kepemimpinan yang dapat
melakukan hal it u adalah model kepemimpinan t ransformasional. Kepemimpinan
t ransformasional,
digambarkan
sebagai
gaya
kepemimpinan
yang
dapat
membangkit kan at au memot ivasi karyaw an, sehingga dapat berkembang dan
mencapai kinerja pada t ingkat yang t inggi, m elebihi dari apa yang mereka
perkirakan sebelumnya (I) Selain it u, gaya kepemimpinan t ranformasional
dianggap efekt if dalam sit uasi dan budaya apapun (M unaw aroh, 2010: 137).
Kepuasan kerja merupakan konsep yang sangat pent ing unt uk dipahami dan
dipenuhi oleh set iap pengelola organisasi unt uk meningkat kan efekt ifit as
organisasi. Kepuasan kerja merujuk pada sikap seorang individu t erhadap
pekerjaannya. Kepuasan kerja merupakan ungkapan rasa menyenangkan at au
t idak
menyenangkan
pekerjaannya.
yang
t imbul
dari
karyaw an
dalam
memandang
Seseorang dengan t ingkat kepuasan kerja t inggi menunjukkan
sikap yang posit if t erhadap pekerjaannya it u, sedangkan seseorang yang t idak
puas
dengan
pekerjaannya,
menunjukkan
sikap
yang
negat if
t erhadap
pekerjaannya it u.
Fakt or kemampuan diri manusia at au Self efficacy menent ukan keberhasilan
kinerjanya pada set iap perubahan organisasi, demikian pula dengan kepuasan
karyaw an akan lebih meningkat kan kinerja sumber daya manusia yang juga
dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan dalam set iap perusahaan. Dengan kat a
lain, bahw a kemampuan diri merupakan bagian yang sangat signifikan di dalam
meningkat kan kinerja perusahaan.
Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en merupakan
dinas yang bert anggung
jaw ab unt uk melaksanakan pembangunan di bidang pendidikan yang mengacu
pada peningkat an sumber daya manusia dengan t ugas pokok melaksanakan
kew enangan daerah di bidang pendidikan. Fungsi Dinas Pendidikan yait u
merumuskan kebijakan t eknis pada bidang pendidikan dan sebagai pelaksana
kebijakan t eknis operasional bidang pendidikan. Dalam pelaksanaanya Dinas
Pendidikan dipim pin oleh kepala dinas. Kepala Dinas Pendidikan Kabupat en
Klat en memimpin pegaw ai dengan penuh t anggung jaw ab, dimana kepala dinas
memint a
part isipasi
akt if
dari
pegaw ai
dalam
membant u
pengambilan
keput usan, demokrat is, menjadi t eladan bagi pegaw ai, bersikap adil kepada
pegaw ai sert a memiliki visi ke depan. Hal ini sesuai dengan ciri kepemimpinan
t ransformasional merupakan model kepemim pinan bagi seorang pem impin yang
cenderung unt uk memberikan mot ivasi kepada baw ahan unt uk bekerja lebih
baik sert a menit ik berat kan pada perilaku unt uk membant u t ransformasi ant ara
individu dengan organisasi (M aulizar, dkk, 2012: 2).
Kemampuan diri menggambarkan bagaimana individu percaya dalam
kemampuannya.
Bandura
(1997:
34)
menyat akan
kemampuan
diri
mempengaruhi bagaimana orang berpikir, merasakan, memot ivasi diri mereka
dan bert indak. Dalam penelit ian yang dilakukan oleh Gist dan M it chell dalam
Pillai dan Williams (2004: 146) menunjukkan pent ingnya kemampuan diri unt uk
meningkat kan kinerja dalam kont eks organisasi.
Penelit ian ini merupakan modifikasi dari penelit ian Khan, et al (2011),
t ent ang kepuasan kerja dan performansi kerja, Ghafoor, et al (2011) t ent ang
kepemimpinan t ransformasional dan kinerja, di mana dalam penelit ian ini
penelit i menambah sat u variabel yait u kemampuan diri karyaw an.
Tujuan
penelit ian
penelit ian
ini
adalah
menganalisis
pengaruh
kepemimpinan t ransformasional, kemampuan diri dan kepuasan kerja t erhadap
kinerja
pegaw ai
sert a
menganalisis
pengaruh
variabel
yang
dominan
pengaruhnya t erhadap kinerja pegaw ai Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en.
M etode Penelitian
Penelit ian ini merupakan penelit ian eksplanat ori. Sampel dalam penelit ian
ini adalah sebagian pegaw ai
Dinas Kabupat en Klat en. Tehnik pengambilan
sampel dilakukan secara simple random sampling pada 88 responden.
Dat a penelit ian ini merupakan dat a primer yang diperoleh dari survey
melalui pemberian kuesioner secara langsung kepada pegaw ai. Pengukuran
variebel kepemimpinan t ransormasional, kemampuan diri, kepuasan kerja dan
kinerja pegaw ai menggunakan skala Likert lima poin. Dimana unt uk jaw aban
Sangat t idak set uju diberi skor sat u, Tidak Set uju diberi skor dua, Net ral diberi
skor t iga, Set uju diberi skor empat dan Sangat Set uju diberi skor lima. M et ode
Analisis Dat a menggunakan regresi linier berganda.
Hasil dan Pembahasan
Hasil penelit ian menunjukkan mayorit as responden adalah laki-laki yait u
sebanyak 48 orang (54,5%) dengan mayorit as t ingkat pendidikan S1 sebanyak 75
orang (85,2%) dengan lama kerja 15 – 30 t ahun sebanyak 46 orang (52,3%).
Hasil
penelit ian
menunjukkan
bahw a
t ingkat
kepemimpinan
t ransformasional dalam kat egori sedang sebanyak 42 orang (47,7%) dan t inggi
sebanyak 38 orang (43,2%). Tingkat kemampuan diri responden dalam kategori
sedang yait u sebanyak 47 orang (53,4%). Kepuasan kerja pegaw ai dalam kat egori
sedang sebanyak 57 orang (64,8%)
dan t ingkat kinerja pegaw ai berdasarkan
pernyat aan dari responden dalam kat egori sedang yait u sebanyak 43 orang
(48,9%).
Hasil persamaan regresi berganda dengan model Ordinary Least Square
(OLS) diperoleh persamaan sebagai berikut :
Kinerja pegaw ai = 0,424 + 0,413KP
+ 0,244KD +
(4,538)* * *
(2,636)* * *
0,349KK + e
(4,091)* * *
Ket erangan:
() = menunjukkan t hit ung
* * * = signifikan pada t araf uji 1%
Berdasarkan hasil uji t anda baik dengan met ode OLS menunjukkan bahw a
seluruh nilai b adalah posit if. Art inya, menunjukkan bahw a hubungan semua
aspek kepemimpinan t ransformasional, kemampuan diri dan kepuasan kerja
searah, yait u set iap peningkat an variabel t ersebut akan meningkat kan kinerja
pegaw ai. Hasil analisis regresi juga digunakan unt uk menget ahui pengaruh
variabel bebas yang paling dominan pengaruhnya t erhadap kinerja pegaw ai.
Hasil penelit ian menunjukkan bahw a nilai bet a (st andardized coefficient ) variabel
kepemimpinan t ransformasional sebesar 0,399, variabel kemampuan diri sebesar
(0,208) dan variabel kepuasan kerja sebesar (0,346). Hal ini berart i bahw a
variabel kepemimpinan t ransformasional merupakan variabel yang paling
dominan pengaruhnya t erhadap kinerja pegawai
Hasil uji ket epat an paramet er unt uk menget ahui pengaruh parsial variabel
bebas t erhadap variabel t erikat . Hasil program SPSS dengan met ode OLS
diperoleh nilai p value kepemimpinan t ransformasional sebesar 0,000 < 0,01
menunjukkan variabel kepemimpinan t ransformasional berpengaruh posit if dan
signifikan t erhadap kinerja pegaw ai Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en. Nilai p
value kemampuan diri sebesar 0,010 ≤ 0,01 menunjukkan variabel kemampuan
diri berpengaruh posit if dan signifikan t erhadap kinerja pegaw ai Dinas
Pendidikan Kabupat en Klat en. Nilai p value kepuasan kerja sebesar 0,000 < 0,01
menunjukkan variabel kepuasan kerja berpengaruh posit if dan signifikan
t erhadap kinerja pegaw ai Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en.
Hasil uji ket epat an model dalam penelit ian ini menggunakan koefisien
det erminasi dan uji F. Berdasarkan hasil pengujian regresi linier berganda dalam
2
penelit ian ini diperoleh koefisien det erminasi (Adjust ed R ) sebesar 0,516 art inya
besarnya
variasi
perubahan
variabel
kepemimpinan
t ransformasional,
kemampuan diri dan kepuasan kerja adalah sebesar 51,6%, sedangkan sebesar
48,4% dipengaruhi oleh variabel lain di luar m odel yang t elah dit ent ukan dalam
penelit ian. Hasil uji F diket ahui diperoleh nilai F hit ung sebesar 31,932 > F t abel
2,72. Nilai p value sebesar 0,000 < 0,01 sehingga model t epat dan layak
digunakan
unt uk
memprediksi
pengaruh
variabel
kepemimpinan
t ransformasional, kemampuan diri dan kepuasan kerja t erhadap kinerja pegaw ai
Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en.
1. Pengaruh kepemimpinan t ransformasional t erhadap kinerja pegaw ai
Besarnya koefisien bet a variabel kepemimpinan t ransformasional
sebesar
0,413
menunjukkan bahw a kepemimpinan t ransformasional
berpengaruh posit if. Dari hasil uji t diperoleh nilai t hit ung (4,538) dengan
nilai
p
value
sebesar
0,000
menunjukkan
variabel
kepem impinan
t ransformasional berpengaruh posit if dan signifikan t erhadap kinerja pegaw ai
Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en.
Hasil penelit ian ini mendukung penelit ian t erdahulu dari Ghafoor, et al
(2011) Hasil penelit ian menunjukkan hubungan yang signifikan ant ara
kepemimpinan t ransformasional t erhadap kinerja karyaw an. Hasil penelit ian
ini juga mendukung penelit ian M unaw aroh (2010) dengan hasil bahw a gaya
kepemimpinan t ransformasional secara parsial berpengaruh t erhadap kinerja
guru SM P Kat olik Wijana Jombang. Griffit h (2004) menyat akan bahw a
kepemimpinan t ransformat ional berpengaruh pada kinerja karyaw an.
Implikasi manajerial t ent ang kepemimpinan t ransformasional di Dinas
Pendidikan Kabupat en Klat en ant ara lain adalah
a. Pimpinan mampu menjadi t eladan bagi para pegaw ainya,
misalnya
kedisiplinan pimpinan, mampu mendist ribusikan t ugas dan t anggung
jaw ab dengan baik sert a selalu inovat if dalam mencapai visi dan misi
dinas, sehingga pegaw ai merasa bangga t erhadap kinerja pimpinan.
b. Pimpinan perlu melakukan monit oring at aupun pengaw asan t erhadap
prest asi
kerja pegaw ai
secara berkala sehingga pimpinan
dapat
memberikan bim bingan kepada pegaw ai di dalam pelaksanan t ugas, hal
ini agar pegaw ai dapat berkomunikasi secara langsung dengan pimpinan
di dalam menyelesaikan permasalahan pekerjaan.
2. Pengaruh kemampuan diri t erhadap kinerja pegaw ai
Besarnya koefisien bet a variabel kemampuan diri sebesar 0,244 yang
menunjukkan bahw a kemampuan diri berpengaruh posit if t erhadap kinerja
pegaw ai.
Dari hasil uji t diperoleh nilai t hit ung (2,636) dengan p value
sebesar 0,010, menunjukkan variabel kemampuand iri berpengaruh posit if
dan signifikan t erhadap kinerja pegaw ai Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en.
Hasil penelit ian ini mendukung penelit ian t erdahulu yang dilakukan
oleh
M aulana dan
Hanant o
(2006)
dengan
hasil
penelit ian
bahw a
kemampuan kerja berpengaruh t erhadap kinerja karyaw an. Robbins (2003),
menemukan bahw a self-efficacy yang memadai di dalam diri individu menjadi
salah sat u fakt or yang dapat mempengaruhi hubungan ant ara penet apan
t ujuan dan kinerja. Hasil penelit ian Arsant i (2009) menyat akan bahw a hasil
penelit ian menunjukkan bahw a self-efficacy berhubungan posit if secara
signifikan t erhadap kinerja. Dengan demikian, self efficacy yang t inggi akan
meningkat kan kinerja individu.
Implikasi manajerial t ent ang kemampuan diri di Dinas Pendidikan
Kabupat en Klat en ant ara lain adalah :
a. Inst ansi perlu mengikut sert akan pegaw ai dalam pelat ihan-pelat ihan yang
t erkait
dengan peningkat an kompet ensi pegw ai sehingga pegaw ai
semakin yakin at as kemampuannya sehingga kinerja pegaw ai juga
semakin
baik
sehingga
pegaw ai
t idak
mudah
menyerah
ket ika
menghadapi kegagalan.
b. Inst ansi perlu membagi deskripsi kerja (job descript ion ) dan spesifikasi
pekerjaan kepada masing-masing pegaw ai sesuai dengan kemampuannya
sert a perlunya pimpinan memberikan arahan kepada pegaw ai dalam
pelaksanaan t ugas.
3. Pengaruh kepuasan kerja t erhadap kinerja pegaw ai
Besarnya koefisien bet a variabel kepuasan kerja sebesar 0,349 yang
menunjukkan bahw a kepuasan kerja berpengaruh posit if t erhadap kinerja
pegaw ai. Dari hasil uji t diperoleh nilai t hit ung (4,091) dengan p value
sebesar 0,000, menunjukkan variabel kepuasan kerja berpengaruh posit if dan
signifikan t erhadap kinerja pegaw ai Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en.
Hasil penelit ian ini mendukung penelit ian t erdahulu yang dilakukan
oleh Khan, et al (2012) dengan hasil bahw a aspek promosi, pekerjaan
keselamat an dan keamanan, kondisi kerja, ot onomi pekerjaan, hubungan
dengan rekan kerja, hubungan dengan supervisor dan sifat pekerjaan;
mempengaruhi kepuasan kerja dan kinerja. M aryani dan Supomo (2001)
menyat akan bahw a ada hubungan yang signifikan ant ara kepuasan kerja dan
kinerja individual.
Implikasi manajerial t ent ang kepuasan kerja di Dinas Pendidikan
Kabupat en Klat en ant ara lain adalah:
a. Inst ansi perlu memberikan pelat ihan kepada pegaw ai secara kont inyu
dalam rangka penggunaan sist em informasi yang digunakan di Dinas
Pendidikan sehingga menunjang pelaksanaan kerja dari pegaw ainya.
b. Inst ansi perlu memberikan rasa aman kepada pegaw ainya dalam bekerja,
misalnya menyediakan perlengkapan dan fasilit as kerja.
Simpulan
1. Kepemimpinan t ransformasional berpengaruh posit if dan signifikan t erhadap
kinerja pegaw ai Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en di mana nilai p value
(0,000 < 0,01) sehingga hipot esis pert ama t erbukt i kebenarannya.
2. Kemampuan diri berpengaruh posit if dan signifikan t erhadap kinerja pegaw ai
Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en di mana nilai p value (0,010 ≤ 0,01)
sehingga hipot esis kedua t erbukt i kebenarannya.
3. Kepuasan kerja berpengaruh posit if dan signifikan t erhadap kinerja pegaw ai
Dinas Pendidikan Kabupat en Klat en, di mana nilai p value (0,000 < 0,01)
sehingga hipot esis ket iga t erbukt i kebenarannya.
4. Hasil uji kelayakan model diperoleh nilai F hit ung sebesar 31,932 dengan p
value diperoleh 0,000 < 0,01 sehingga model fit at au layak unt uk
memprediksi pengaruh kepemimpinan t ransformasional, kemampuan diri
dan kepuasan kerja berpengaruh t erhadap kinerja pegaw ai.
5. Hasil penelit ian menunjukkan bahw a nilai bet a (st andardized coefficient )
variabel
kepemim pinan
t ransformasional
sebesar
0,399,
variabel
kemampuan diri sebesar (0,208) dan variabel kepuasan kerja sebesar (0,346).
Hal ini berart i bahw a variabel kepemimpinan t ransformasional merupakan
variabel yang paling dominan pengaruhnya t erhadap kinerja pegaw ai,
sehingga hipot esis ke lima yang menyat akan bahw a kepuasan kerja
berpengaruh
kebenarannya.
dominan
t erhadap
kinerja
pegaw ai
t idak
t erbukt i
Saran
1.
Hendaknya pimpinan Dinas Pendidikan meningkat kan int ensit as diskusi
ant ara pegaw ai dan memberikan kesempat an kepada pegaw ai unt uk
berpart isipasi dalam pengambilan keput usan sehingga dapat menghasilkan
keput usan-keput usan yang baik dalam rangka peningkat an kinerja inst ansi
secara keseluruhan.
2.
Perlunya pegaw ai Dinas Pendidikan unt uk menempuh st udi lanjut an dalam
rangka meningkat kan kemampuan dirinya sehingga ke depan akan lebih
mampu unt uk melaksanakan t ugas dan t anggung jaw abnya sebagai pegaw ai.
3.
Dinas Pendidikan hendaknya meningkat kan kepuasan kerja pegawai melalui
program prom osi jabat an bagi pegaw ai yang mempunyai prest asi kerja yang
baik dan mem berikan penghargaan kepada pegaw ai yang berprest asi.
Daftar Pustaka
Arsant i, TA, 2009, Hubungan Ant ara Penet apan Tujuan, Self Efficacy dan Kinerja,
Jurnal Bisnis dan Ekonomi (JBE), Hal. 97 - 110 Vol. 16, No.2
As’ad, M . 2005. Psikologi Indust ri : Seri Ilmu Sumber Daya M anusia . Yogyakart a :
Libert y.
Bandura, A., 1997. “ Exercise of Personal and Collect ive Efficacy in Changing
Societ ies” , in Bandura, A. (Ed.), Self Efficacy in Changing Societ ies, Cambridge
Universit y Press, Cambridge, hal 1-45.
Ghafoor. A., Qureshi, TM ., Khan, M A and Hijazi, ST, 2011, Transformat ional
leadership, employee engagement and perform ance: M ediat ing effect of
psychological ow nership, African Journal of Business M anagement , Vol.
5(17), pp. 7391-7403
Griffit h, J. 2004 " Relat ion of principal t ransformat ional leadership t o school st aff
job sat isfact ion, st aff t urnover, and school performance" , Journal of
Educat ional Administ rat ion , Vol. 42 Iss: 3, pp.333 - 356
Khan, AH, Naw az, M M , Aleem, M ., Hamed, W., et al. 2012. Impact of job
sat isfact ion on employee performance:An empirical st udy of aut onomous
M edical Inst it ut ions of Pakist an, African Journal of Business M anagement .
Vol. 6 (7), pp. 2697-2705
Lew a, EI dan Subow o, 2005, Pengaruh Kepemimpinan, Lingkungan Kerja Fisik
Dan Kompensasi Terhadap Kinerja Karyaw an di PT. Pert amina (Persero)
Daerah Operasi Hulu Jaw a Bagian Barat , Cirebon, Sinergi Edisi Khusus on
Human Resources, hal 129 - 140
M angkunegara AP, 2005, M anajemen Sumber Daya M anusia , Bandung : Remaja
Rosdakarya
M aryani, D dan Supomo, B., 2001, St udi Empiris Pengaruh Kepuasan Kerja
Terhadap Kinerja Individual, Jurnal Bisnis dan Akunt ansi, Vol. 3 No. 1 : 367 376
M aulana, R dan Hanant o, TS, 2006, Pengaruh Emot ional Quot ient Audit or
Terhadap Kinerja Audit or di Kantor Akuntan Publik, Perspekt if , Volume 9,
Nomor 1.
M aulizar, M I dan Yunus, M . 2012. Pengaruh Kepemimpinan Transaksional dan
Transformasional Terhadap Kinerja Karyaw an Bank Syariah M andiri Cabang
Banda, Jurnal Ilmu M anajemen Pascasarjana Universit as Syiah Kuala Vol. 1
No. 1 : pp. 1- 13
M unaw aroh, 2010, Pengaruh Gaya Kepemimpinan Transformasional dan
Transaksional t erhadap Kinerja Guru, Jurnal Ekonomi Bisnis, TH. 16 No. 2 :
136-144
Pillai, R & Williams, EA. 2004. ” Transformat ional Leadership, Self Efficacy, Group
Cohesiveness, Commit ment , and Performance” . Journal of Organizat ional
Change management , 17 (2): 144-159
Robbins, S, 2003, Dasar-Dasar Perilaku Organisasi . Jakart a : Erlangga