Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Berita dan Kekerasan Negara (Analisis Wacana Kritis Teun Van Dijk Terhadap Berita Metro Realitas Edisi 07/07/2014)

฀AMPIRAN 1
SKRIP PEMBAWA ACARA DAN ฀OICE O฀ER



฀ PERTAMA SKRIP PEMBAWA ACARA

Adegan 2 : Pembawa acara muncul sambil memberikan narasi “Negeri ini
tidak pernah kehabisan kisah sengketa lahan, tanah tak bertuan yang telah
digarap turun temurun secara komunal bisa berpindah tangan atas nama
hukum dalam sekejap, belum lagi tanah bersurat sah tiba-tiba bisa diakui
pihak lain karena juga memiliki surat sah. Lalu di Karawang Jawa Barat
warga tiga desa yang hidup dari bertani terancam kehilangan sumber
penghidupan ketika lahan mereka diambil oleh pemilik modal.” Dan
kemudian ditambahkan, ‘Apa yang sesungguhnya terjadi? Simak penelusuran
team Realitas berikut ini.



SKRIP VOICE OVER
Adegan 3 : “22 juni 20฀4, rombongan anggota polisi muncul di wilayah

Karawang Jawa Barat, sebuah lahan seluas 350 hektar yang akan dieksekusi
menjadi alasan kehadiran para keanggotaan kepolisian ini. Kehadiran mereka
mendapat sambutan tidak ramah dari para warga yang selama ini menguasai



atas tanah sengketa”
Adegan 5 : Tidak tanggung-tanggung, kabarnya ada sekitar 7000 personil
polisi yang diturunkan untuk menghadapi warga yang berjumlah lebih sedikit
dari mereka, tapi jumlah yang tidak seimbang ini tidak menyurutkan warga



untuk melancarkan aksi mereka.
Adegan 8: Eksekusi lahan seluas 350 hektar di karawang ini mendapatkan
penolakan dari tiga desa di Kecamatan Teluk Jambe Barat, yaitu, desa
Margamulya, Wanasari dan Wanakerta. Sebenarnya penolakan ini bukan




tanpa dukungan pemerintah daerah.”
Adegan ฀2 : “ Eksekusi lahan seluas 350 hektar tiga desa di Karawang ini,
menjadi

sulit

dilakukan

karena

masyarakat

melakukan

perlawanan,

perlawanan masyarakat berkali-kali sudah terjadi. Salah satu yang terbesar
adalah mereka menutup jalan tol Jakarta Cikampek pada Juli 20฀3.






Adegan ฀4 : Berkali-kali terjadi perlawanan masyarakat terhadap upaya
penguasaan ratusan hektar lahan yang berpuluh-puluh tahun mereka garap.



Tetesan air mata dan darah telah membasahi perjuangan ini.”
Adegan ฀6 : Keputusan eksekusi lahan yang mau dilakukan akhir juni lalu,
sangat mengejutkan untuk warga di Kecamatan Teluk Jambe Barat. Rencana
eksekusi berdasarkan putusan PK Mahkamah Agung ini, ditolak masyarakat
karena mereka juga memiliki bukti kepemilikan tanah yang sah diatas



sebagian lahan dan selalu membayar pajak.”
Adegan ฀8 : “ Sengketa lahan seluas 350 hektar di Karawang, melibatkan
masyarakat dengan PT. Sumber Air Mas Pratama yang dimilki oleh sebuah
group


pengembang

terkemuka.

Keduanya

sudah

saling

menggugat

kepengadilan sejak awal tahun 2000-an, sengketa ini berkepanjangan karena
putusan pengadilan ada yang memenangkan masyarakat sesuai dengan peta
bidang tanah.


฀ KEDUA SKRIP PEMBAWA ACARA
Adegan ฀3 : “ Benarkah kelompok preman juga dikerahkan untuk menghadapi

penggarap tanah di Karawang? Realitas segera kembali.”



SKRIP VOICE OVER
Adegan 20 : Pasca usaha eksekusi Juni lalu, lahan sengketa kini dijaga ketat
oleh personil Polisi. Warga pun tak bisa lagi bekerja di lahan pertanian mereka





karena pengamanan yamg sangat ketat ini.”
Adegan 22 : “ Tak jauh dari pos aparat ada juga kelompok penjaga keamanan
yang memakai baju seragam petugas keamanan.”
Adegan 26: menyatakan “ ฀eam Realitas sempat mendapatkan banyak cerita
dari seorang petani yang menunjukan tentang lahan garapannya.”
Adegan 28 : “tidak hanya keberadaan aparat yang banyak dipertanyakan
dengan masyarakat, mereka juga hidup dalam beragam ketakutan lain akibat
beragam isu yang beredar luas. Di desa Margamulya misalnya, warga resah

karena beredar isu desa mereka akan digusur.

2



฀ KETIGA SKRIP PEMBAWA ACARA
Adegan 32 : pembawa acara menyatakan “ Seperti lagu-lama yang selalu
berulang, tidak ada sengketa lahan yang berlangsung mulus tanpa aksi
represif. Demikian pula di Karawang, dimana petani yang memiliki tanah dan
menggarap puluhan tahun harus berhadapan dengan personil bersenjata. Apa
yang bisa dilakukan warga? Simak terus realitas.”



SKRIP VOICE OVER
Adegan 33 : inilah aksi unjuk rasa yang dilakukan para petani dan warga di
depan kantor Bupati Karawang, tuntutan mereka antara lain ialah meminta
personil keamanan dan polisi yang menjaga lahan segera ditarik. Ratusan
masyarakat Karawang yang tergabung dalam Aliansi Besar Karawang (ABK)

ini, mereka juga mendesak MUSBIDAH Kabupaten Karawang agar menolak



penggusuran dan eksekusi terhadap tanah mereka seluas 350 hektar.”
Adegan 34: “ Masyarakat melakukan penolakan karena lahan yang mau di
eksekusi sudah digarap, dikuasai dan dimiliki secara sah oleh warga. Mereka



juga taat membayar pajak kepada negara selama puluhan tahun”.
Adegan 38 : “ penguasaan secara paksa lahan seluas 350 hektar yang terjadi
pada akhir Juni lalu, telah menyebabkan kesengsaraan bagi para penggarap.
Mereka terpaksa kehilangan mata pencaharian karena tidak bisa lagi bertani.
Narkim misalnya, yang mempunyai tanah seluas 2 hektar, kini hanya



mengandalkan istrinya untuk berjualan makanan.”
Adegan 40 : ” jalur hukum pun akan tetap di perjuangkan dan ditempuh, guna

mendapatkan keadilan akan hak masyarakat yang tertindas.”



Adegan 42 : pembawa acara menyatakan “Sengketa lahan tidak akan pernah
memenangkan rakyat kecil, jika palu hakim selalu berpihak pada pemilik
modal. Meski lembaran sertifikat sudah dimiki petani, hak milik itu bisa
hilang ditelan kekuasaan. Mampukah hukum memberikan keadilan bagi

3

rakyat kecil? Itulah jawaban yang ditunggu para petani, tidak hanya di
Karawang tapi juga di seluruh Indonesia”.

4

Dokumen yang terkait

Analisis Wacana Pada Pemberitaan Investigasi Episode “Geliat Psk Abg” Di Reportase Investigasi Trans Tv

0 11 133

Wacana keterlibatan anak-anak dalam kampanye partai keadilan sejahtera jelang Pemilu 2014 di Merdeka.com

0 3 114

ADEGAN WACANA RUBRIK BALÉ BANDUNG DINA MAJALAH MANGLÉ (Analisis Wacana Kritis Modél Teun A. van Dijk).

2 33 47

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Berita dan Kekerasan Negara (Analisis Wacana Kritis Teun Van Dijk Terhadap Berita Metro Realitas Edisi 07/07/2014)

0 0 12

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Berita dan Kekerasan Negara (Analisis Wacana Kritis Teun Van Dijk Terhadap Berita Metro Realitas Edisi 07/07/2014) T1 362007066 BAB I

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Berita dan Kekerasan Negara (Analisis Wacana Kritis Teun Van Dijk Terhadap Berita Metro Realitas Edisi 07/07/2014) T1 362007066 BAB II

0 0 22

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Berita dan Kekerasan Negara (Analisis Wacana Kritis Teun Van Dijk Terhadap Berita Metro Realitas Edisi 07/07/2014) T1 362007066 BAB VI

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Berita dan Kekerasan Negara (Analisis Wacana Kritis Teun Van Dijk Terhadap Berita Metro Realitas Edisi 07/07/2014) T1 362007066 BAB V

0 0 23

ANALISIS WACANA KRITIS MODEL TEUN A. VAN

0 0 23

ANALISIS WACANA KRITIS BERITA KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK (Studi Analisis Wacana Teun . Van Dijk Pada Berita Kekerasan Seksual Terhadap Anak dalam Surat Kabar Harian Kompas Periode 11 Januari 2013 - 28 Februari 2013) - UNS Institutional Repository

0 0 7