Pengaruh Biaya Kullitas terhadap Tingkat Profitabilitas PT. "X" Cimahi.

(1)

ABSTRAK

Masyarakat Ekonomi Asean mulai diberlakukan di Indonesia pada tahun 2016. Hal ini sudah pasti akan membuat persaingan usaha menjadi semakin ketat. Agar dapat bersaing, produk perusahaan harus memiliki keunggulan dari segi kualitas, harga, dan hal yang membedakan produk perusahaan dengan produk lainnya. Untuk mencapai produk yang berkualitas, perusahaan harus selalu melakukan pengawasan dan peningkatan terhadap kualitas produknya agar memperoleh hasil akhir yang optimal. Dalam menghasilkan produk yang berkualitas, perusahaan perlu melaksanakan program pengendalian kualitas. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apakah ada pengaruh baik secara parsial maupun simultan dari biaya kualitas (biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, dan biaya kegagalan eksternal) terhadap tingkat profitabilitas yang diukur melalui EBIT pada PT X Cimahi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus. Populasi dalam penelitian ini adalah realisasi biaya kualitas dan tingkat EBIT selama delapan tahun terakhir dari tahun 2008-2015. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya kualitas memiliki hubungan yang signifikan terhadap tingkat profitabilitas secara simultan yaitu sebesar 92,4 % pada tingkat signifikansi 5%. Secara parsial, terdapat pengaruh parsial antara biaya pencegahan terhadap EBIT, biaya kegagalan internal terhadap EBIT, dan biaya kegagalan eksternal terhadap EBIT. Biaya penilaian tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap EBIT.


(2)

vi Universitas Kristen Maranatha ABSTRACT

In early 2016, Asean Economic Community put into effect in Indonesia. This will certainly make the business competition becomes increasingly fierce. In order to be competitive, the company's products should have advantages in terms of quality, price, and the things that distinguishes the company's products with other products. To achieve a quality product, the company should always conduct supervision and improvement of the quality of the final product in order to obtain optimal results. In producing a quality product, companies need to implement quality control program. The purpose of this research was to analyze whether there is any significant effect either partially or simultaneously from quality cost (prevention cost, appraisal cost, internal failure cost, and external failure cost) on the level of profitability which calculated by EBIT at PT X Cimahi. The method used in this research is descriptive method with case study approach. The population in this research is realization of the cost quality and level of EBIT over the last eight years from 2008-2015. The results of this research showed that the cost of quality has a significant relationship to the level of profitability simultaneously in the amount of 92.4% on the level of the significance 5%. Partially, there are partial effects of the prevention cost to EBIT, internal failure cost to EBIT, and external failure cost to EBIT. Appraisal cost has no significant relationship to EBIT.


(3)

DAFTAR ISI

Halaman

PERNYATAAN KEASLIAN TUGAS AKHIR……….…. i

KATA PENGANTAR……….iii

ABSTRAK………... v

ABSTRACT………..... vi

DAFTAR ISI……….. vii

DAFTAR GAMBAR………... x

DAFTAR TABEL……….. xi

DAFTAR LAMPIRAN……….. xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang………. 1

1.2 Rumusan Masalah……… 6

1.3 Tujuan Penelitan……….. 6

1.4 Manfaat Penelitian………... 6

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kajian Pustaka………. 8

2.1.1 Biaya……….. 8

2.1.2 Kualitas……….. 9

2.1.2.1 Definisi Kualitas……….. 9

2.1.2.2 Dimensi Kualitas………... 11

2.1.2.3 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas……… 16

2.1.3 Biaya Kualitas………. 17

2.1.3.1 Definisi Biaya Kualitas………. 17

2.1.3.2 Konsep Biaya Kualitas……….. 18

2.1.3.3 Klasifikasi Biaya Kualitas………. 19

2.1.3.4 Laporan Biaya Kualitas………. 24

2.1.3.5 Tujuan Biaya Kualitas………... 25


(4)

viii Universitas Kristen Maranatha

2.1.4 Profitabilitas……… 27

2.1.4.1 Definisi Profitabilitas……… 27

2.1.4.2 Ukuran Profitabilitas………. 28

2.1.4.3 EBIT (Earning Before Interest and Tax)……….. 29

2.1.4.4 Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Profitabilitas………... 30

2.1.5 Penelitian Terdahulu……… 34

2.2 Rerangka Pemikiran……….. 38

2.3 Pengembangan Hipotesis………... 41

BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian……….. 43

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian………. 44

3.3 Definisi Operasional Variabel………... 45

3.3.1 Variabel Bebas (X)……….. 45

3.3.2 Variabel Terikat (Y)……… 45

3.4 Teknik Pengumpulan Data……… 47

3.5 Teknik Analisis Data………. 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian………... 54

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan………. 54

4.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan……… 55

4.1.3 Proses Produksi Perusahaan………..57

4.1.4 Hasil Produksi Perusahaan………... 59

4.1.5 Biaya Kualitas dan Profitabilitas Perusahaan……….. 61

4.2 Pembahasan……… 65

4.2.1 Analisis Deskriptif……… 65

4.2.2 Uji Asumsi Klasik……… 66

4.2.2.1 Uji Normalitas……….... 66

4.2.2.2 Uji Multikolinearitas……….. 67

4.2.2.3 Uji Heteroskedastisitas………... 68


(5)

4.2.3 Uji Hipotesis………. 69

4.2.3.1 Uji Regresi Berganda………. 69

4.2.3.2 Uji F……… 71

4.2.3.3 Uji t………. 72

4.2.3.4 Koefisien Determinasi (R2)……… 74

4.3 Perbandingan dengan Hasil Riset Empiris……… 75

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan……… 76

5.2 Keterbatasan Penelitian………. 77

5.3 Saran……….. 77

DAFTAR PUSTAKA……… 79

LAMPIRAN………... 82


(6)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Hubungan Biaya Kualitas terhadap Profitabilitas Perusahaan……. 33

Gambar 2.2 Rerangka Pemikiran………. 40

Gambar 2.3 Pengembangan Hipotesis………. 42

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Perusahaan………... 55


(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Laporan Biaya Kualitas……….. 24

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu………... 34

Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel………... 46

Tabel 4.1 Biaya Kualitas PT X Tahun 2008-2015………. 64

Tabel 4.2 EBIT PT X Tahun 2008-2015……… 64

Tabel 4.3 Hasil Analisis Deskriptif……… 65

Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas………... 66

Tabel 4.5 Hasil Uji Multikolinearitas………. 67

Tabel 4.6 Hasil Uji Heteroskedastisitas………. 68

Tabel 4.7 Hasil Uji Autokorelasi……… 69

Tabel 4.8 Hasil Uji Regresi Berganda……… 70

Tabel 4.9 Hasil Uji F (Pengujian Simultan)……… 71

Tabel 4.10 Hasil Uji t (Pengujian Parsial)……… 72

Tabel 4.11 Hasil Koefisien Determinasi………... 74


(8)

xii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Biaya Kualitas PT X Tahun 2008-2015………... 82 Lampiran B EBIT PT X Tahun 2008-2015……….. 83 Lampiran C Hasil Output SPSS 16.0………... 84


(9)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Memasuki tahun 2016, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mulai diberlakukan termasuk di Indonesia. Walaupun sudah memasuki era baru sebuah perdagangan antar negara Asean, namun ternyata cukup banyak masyarakat tanah air yang belum mengerti apa itu MEA. Peneliti ekonomi bidang ekonomi internasional, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Pangky Tri Febiyansyah, mengungkapkan berdasarkan penelitian, 30% masyarakat tanah air belum paham arti MEA. MEA adalah bentuk kerjasama antar anggota negara-negara ASEAN yang terdiri dari Brunei, Filipina, Indonesia, Kamboja, Laos, Malaysia, Myanmar, Singapura, Thailand, dan Vietnam. Melalui MEA yang diawali tahun 2016, terjadi pemberlakuan perdagangan bebas di kawasan ASEAN. Jelas dengan diberlakukannya MEA mulai tahun 2016 ini persaingan usaha akan semakin sengit (diakses dari http://news.hargatop.com/2016/01/04/2016-mea-dimulai-

pengertian-apa-itu-mea-masih-banyak-masyarakat-indoensia-yang-tidak-mengerti/4119821.html pada tanggal 24 September 2016).

Masyarakat Ekonomi ASEAN tidak hanya menghadirkan peluang yang sangat luas untuk memperbesar cakupan bisnis bagi para pelaku dunia usaha di Indonesia, namun turut juga membawa tantangan yang sangat besar dari para pelaku usaha Negara ASEAN lainnya yang juga akan memasuki pasar di Indonesia. Hal itu sudah pasti akan membuat persaingan dunia usaha di Indonesia menjadi semakin ketat. Bisa jadi para pelaku dunia usaha dalam negeri justru akan terdegradasi atau tersingkir oleh para pelaku dunia usaha asing apabila tidak


(10)

BAB I PENDAHULUAN 2

Universitas Kristen Maranatha mampu mempersiapkan diri sebaik dan sesempurna mungkin pada berbagai sektor guna meningkatkan daya saingnya. (Admaja, 2015)

Menteri Ketenagakerjaan, Muhammad Hanif Dhakiri mengatakan persaingan ketat yang bakal terjadi dalam penerapan era MEA ini harus disikapi dengan penyediaan produk-produk buatan Indonesia yang berkualitas dan tenaga kerja berproduktivitas dan berdaya saing tinggi. Oleh karena itu, Hanif meminta para pengusaha dan dunia industri agar memberikan perhatian khusus terhadap penerapan standar terbaik bagi produknya sekaligus mengembangkan standar kompetensi kerja bagi para pekerjanya (diakses dari http://www.beritasatu.com/ekonomi/258228-hadapi-mea-dengan-produk-bersni-dan-pekerja-berskkni.html pada tanggal 24 September 2016).

Kompetisi yang semakin ketat ini secara langsung memberikan tekanan kepada seluruh perusahaan untuk dapat mempertahankan eksistensinya. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk dapat bertahan hidup, salah satunya adalah dengan cara meningkatkan kualitas produk dengan tetap memperhatikan harga produk tersebut. Menurut Trivalita Elaina (2011), karena masyarakat modern menginginkan suatu produk yang berkualitas maka tekanan perusahaan beralih dari jumlah produksi ke kualitas. Kualitas menjadi faktor penentu keunggulan produk perusahaan di tengah pasar yang situasi persaingannya semakin meningkat dengan konsumen yang semakin kritis dalam memilih produk atau jasa yang ditawarkan. Konsumen pasti mengharapkan sebuah produk yang dipakai merupakan produk yang berkualitas dan sesuai keinginannya, baik dari segi fungsi maupun harga. Oleh sebab itu, perusahaan


(11)

BAB I PENDAHULUAN 3

harus selalu berusaha untuk memperhatikan produk-produk yang dihasilkan sehingga tetap berkualitas sesuai dengan keinginan konsumen.

Perbaikan kualitas produk sangat penting, sehingga produk dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi, akan tetapi konsumen lebih menginginkan produk yang murah tetapi berkualitas. Hal ini dapat membuat konsumen mencari perusahaan lain yang menjual produk dengan harga yang murah dengan kualitas yang baik. Peningkatan kualitas merupakan suatu hal yang paling esensial bagi suatu perusahaan untuk tetap eksis dalam dunia bisnis yang kompetitif ini. Kini sudah tidak zamannya lagi perusahaan hanya mementingkan volume penjualan yang besar untuk mencapai keuntungan yang maksimal, tetapi lebih berorientasi pada aspek kepuasan konsumen. Dengan adanya kemampuan perusahaan untuk memberikan kepuasan terhadap konsumen yang membeli produknya, maka secara otomatis perusahaan akan mencapai keuntungan yang maksimal (diakses dari http://jurnalakuntansi.petra.ac.id/index.php/aku/article/view/15657 pada tanggal 24 September 2016).

Menurut Mesriani Haloho (2006), salah satu cara agar konsumen tidak beralih ke produk perusahaan pesaing adalah produk perusahaan harus memiliki keunggulan dari segi kualitas, harga, dan hal yang membedakan produk perusahaan dengan produk lainnya.

Tandiontong, Sitanggang, dan Carolina (2010) melakukan penelitian untuk mengetahui pengaruh biaya kualitas terhadap tingkat profitabillitas perusahaan. Hasil dari penelitiannya menunjukkan bahwa penerapan biaya kualitas pada The Majesty Hotel and Apartment sudah memadai karena perusahaan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas produk maupun jasa perusahaan dan jarang sekali


(12)

BAB I PENDAHULUAN 4

Universitas Kristen Maranatha terjadi keluhan dari pelanggan, dan dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara biaya kualitas terhadap tingkat profitabilitas perusahaan.

Komara, Djuhara dan Sonia (2012) melakukan penelitian untuk memperoleh gambaran mengenai biaya kualitas yang telah dikeluarkan oleh perusahaan, dan laba bersih yang telah dicapai, serta seberapa besarkah pengaruh biaya kualitas terhadap laba bersih yang telah dicapai oleh PT. PINDAD (Persero). Penelitian tersebut menunjukkan bahwa biaya kualitas pada PT. PINDAD (Persero) di divisi tempa dan cor terdiri dari biaya pencegahan dan biaya penilaian. Laba bersih pada divisi tempa dan cor selama tahun 2002 sampai dengan 2009 sangat berfluktuasi, bahkan ekstrim, namun cenderung naik. Pengaruh biaya kualitas terhadap laba bersih di PT. PINDAD (Persero) pada divisi tempa dan cor dalam kurun waktu tahun 2002 sampai dengan 2009 adalah sebesar 78%, artinya laba bersih perusahaan dipengaruhi oleh biaya kualitas sebesar 78%, dan sisanya 22% dipengaruhi oleh faktor lain, sehingga dapat diketahui bahwa biaya kualitas berpengaruh pada peningkatan profitabilitas.

Selain penelitian di atas, terdapat juga penelitian yang dilakukan oleh Maidin, Sudirman dan Immanuel (2011) yang bertujuan untuk menghitung dan menganalisis biaya kualitas (biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, dan biaya kegagalan eksternal) serta tingkat profitabilitas, sehingga dapat diketahui variabel biaya yang memiliki hubungan yang signifikan terhadap profitabilitas unit perawatan VIP Rumah Sakit Stella Maris. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya kualitas memiliki hubungan yang signifikan terhadap profitabilitas secara simultan. Secara parsial, biaya pencegahan dan penilaian memiliki hubungan yang signifikan untuk meningkatkan profitabilitas, sedangkan


(13)

BAB I PENDAHULUAN 5

biaya kegagalan eksternal memiliki hubungan yang signifikan untuk menurunkan profitabilitas, dan biaya kegagalan internal tidak memiliki hubungan yang signifikan terhadap profitabilitas unit perawatan VIP Rumah Sakit Stella Maris.

Menurut Martusa dan Haslim (2011) semakin rendahnya biaya kualitas menunjukkan semakin baiknya program perbaikan kualitas yang dijalankan oleh perusahaan, semakin baiknya kualitas yang dihasilkan secara tidak langsung dapat meningkatkan pangsa pasar dan nilai penjualan. Meningkatnya tingkat penjualan dengan semakin menurunnya biaya yang dikeluarkan maka tentunya akan meningkatkan profitabilitas perusahaan.

PT X merupakan perusahaan yang bergerak dibidang garment khususnya baju anak yang berlokasi di Cibabat, Cimahi. Perusahaan ini memproduksi pakaian dengan sistem pre-order yang seharusnya memiliki kualitas produk yang jauh lebih maksimal dibandingkan dengan perusahaan yang memproduksi dengan sistem ready stock. Namun, dalam proses produksinya tetap saja ada produk rusak yang dapat mempengaruhi laba operasinya. Dalam rangka memperluas pangsa pasarnya, PT X berusaha untuk meningkatkan kualitas produknya agar memenuhi standar kualitas yang ditetapkan perusahaan sekaligus menghasilkan produk dengan biaya serendah mungkin tanpa mengurangi kualitas produk itu sendiri. PT X belum melakukan penggolongan biaya kualitas. Biaya kualitas belum dicatat secara terpisah dan masih tergabung dengan biaya lain-lain. Maka dari itu PT X lebih baik menggunakan laporan biaya kualitas secara terpisah supaya dapat menganalisis biaya kualitas itu sendiri. Melihat keadaan itu, maka penulis tertarik untuk membahas dan meneliti lebih lanjut mengenai seberapa besar pengaruh biaya kualitas terhadap tingkat profitabilitas perusahaan.


(14)

BAB I PENDAHULUAN 6

Universitas Kristen Maranatha

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan di atas, maka permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut:

1. Bagaimana realisasi biaya kualitas dan penerapannya pada perusahaan? 2. Apakah biaya kualitas secara parsial maupun secara simultan memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap tingkat profitabilitas perusahaan?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui realisasi biaya kualitas dan penerapannya pada perusahaan.

2. Untuk mengetahui pengaruh biaya kualitas secara parsial maupun simultan terhadap tingkat profitabilitas perusahaan.

1.4 Manfaat Penelitian

Penulis berharap agar penelitian ini dapat memberikan manfaat-manfaat bagi semua pihak internal dan eksternal, yaitu:

1. Bagi penulis

a. Hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat untuk memperluas wawasan mengenai biaya kualitas serta tingkat profitabilitas perusahaan dan memberikan gambaran yang lebih jelas dan nyata.

b. Penelitian ini juga bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan pengalaman penulis mengenai penerapan teori yang telah dipelajari serta menyelesaikan salah satu syarat untuk mengikuti ujian sidang sarjana dan


(15)

BAB I PENDAHULUAN 7

memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi di Universitas Kristen Maranatha Bandung.

2. Bagi perusahaan

a. Bagi perusahaan yang menjadi objek penelitian penulis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna sebagai bahan masukan serta memperkaya referensi yang telah ada sebelumnya.

b. Dapat memberikan sumbangan pemikiran yang bermanfaat untuk mengukur atau menilai sejauh mana perbaikan kualitas yang telah dilakukan perusahaan agar dapat menekan biaya kualitas serta mengukur kualitas produk untuk menghasilkan produk yang baik sehingga dapat meningkatkan laba perusahaan.

3. Bagi akademisi

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan dan bahan referensi dalam penelitian selanjutnya serta memunculkan ide dan konsep baru dalam penelitian selanjutnya yang sejenis, sehingga dapat menghasilkan penelitian yang jauh lebih baik lagi.


(16)

76 Universitas Kristen Maranatha

BAB V PENUTUP 5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisis yang telah dilakukan terhadap realisasi biaya kualitas dan nilai EBIT pada PT X Cimahi selama kurun waktu 8 tahun terakhir, yaitu dari tahun 2008 sampai dengan tahun 2015, dapat dihasilkan beberapa simpulan yaitu sebagai berikut:

1. PT X sebenarnya sudah mengeluarkan biaya yang berhubungan dengan kualitas produk, namun belum dibuat laporan secara tersendiri atau tidak secara khusus diklasifikasikan dan masih terdapat dalam laporan perhitungan biaya-biaya lainnya. Total biaya kualitas pada perusahaan selama tahun 2008 sampai 2010 mengalami peningkatan, hal tersebut menunjukkan bahwa perusahaan belum meningkatkan kualitas produknya secara efektif dan efisien. Tetapi, pada tahun berikutnya sampai tahun 2015, total biaya kualitas yang dikeluarkan perusahaan terus mengalami penurunan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baiknya program perbaikan kualitas yang dijalankan oleh perusahaan dan sesuai dengan teori yang telah diajarkan bahwa semakin rendah biaya kualitas, berarti semakin baik program perbaikan kualitas yang dijalankan oleh perusahaan.

2. Biaya pencegahan, biaya penilaian, biaya kegagalan internal, dan biaya kegagalan eksternal secara simultan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat profitabilitas sebesar 92,4%. Sedangkan secara parsial, biaya pencegahan, biaya kegagalan internal, dan biaya kegagalan eksternal


(17)

BAB V PENUTUP 77

mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkat profitabilitas, tetapi biaya penilaian tidak mempunyai pengaruh terhadap tingkat profitabilitas perusahaan.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan yang ditemui penulis dalam penelitian ini yaitu:

1. Penulis hanya menggunakan satu perusahaan saja dalam penelitian ini, sehingga hasil penelitian ini tidak dapat dijadikan acuan bagi perusahaan lain.

2. Penelitian ini hanya menggunakan biaya kualitas sebagai variabel independennya, sehingga penulis tidak mengetahui faktor lain yang mempengaruhi variabel dependennya.

3. Kesulitan mendapatkan data seperti data hasil penjualan per tahunnya, sehingga penulis tidak bisa membandingkan persentase biaya kualitas terhadap penjualan.

5.3 Saran

Setelah mengadakan penelitian dan pembahasan, maka penulis akan mencoba untuk memberikan saran yang mungkin dapat digunakan sebagai dasar pertimbangan atau masukan bagi perusahaan sebagai berikut:

1. Perusahaan sebaiknya terus mempertahankan bahkan meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan juga diiringi dengan biaya seminimal mungkin agar dapat meningkatkan laba dan mempertahankan kepercayaan konsumen, salah satu caranya adalah dengan menerima pegawai yang


(18)

BAB V PENUTUP 78

Universitas Kristen Maranatha menjahit, sebaiknya menerima pegawai yang sudah ahli menjahit jadi perusahaan tidak perlu memberikan pelatihan untuk menjahit lagi sehingga perusahaan dapat mengurangi biaya untuk melatih pegawai.

2. Perusahaan sebaiknya melakukan pencatatan secara terpisah atas biaya kualitas dan mengklasifikasikannya ke dalam empat golongan biaya kualitas sehingga dapat terlihat dengan jelas komposisi dari masing-masing biaya kualitas dan memudahkan dalam menganalisisnya.


(19)

PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP

TINGKAT PROFITABILITAS

PT X CIMAHI

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh

MELIANA RUSLI

1351027

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG


(20)

THE INFLUENCE OF QUALITY COST ON THE LEVEL

OF PROFITABILITY

AT PT X CIMAHI

THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science in Accounting

By

MELIANA RUSLI

1351027

BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG


(21)

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Tingkat Profitabilitas PT X Cimahi” dengan baik. Penulisan tugas akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana Strata 1 (S1) pada Fakultas Ekonomi, Program Studi Akuntansi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan hati yang terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:

1. Ibu Sinta Setiana, S.E., M.Si., selaku dosen pembimbing penulis selama menjalani tugas akhir ini. Terima kasih karena telah meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan bimbingan, arahan, dan petunjuk dalam penyusunan tugas akhir ini.

2. Mama, Papa, dan Andry Rusli yang tanpa henti selalu memberikan doa dan dukungan moril maupun materiil, untuk setiap nasihat, perhatian, dan kasih sayangnya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan lancar.

3. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

4. Ibu Elyzabet Indrawati Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

5. Ibu Debbianita, S.E., M.S., Ak., selaku Sekretaris Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

6. Bapak Drs. Soddin Mangunsong, M.S., Ak., CA., selaku dosen wali penulis.


(22)

iv

8. Seluruh staf Tata Usaha, staf perpustakaan dan karyawan Universitas Kristen Maranatha yang telah membantu dalam kelancaran studi selama masa kuliah.

9. Marleen Angelina, Shannon, Rigina Janet, Felicia Jonathan, Rika Sakana, Melani Emeh, Levianna Lele, Stephanie SL, Vania Josephine, Chika, Peci, Chelle, Tuna, Etel, Icha dan yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu. Terimakasih karena sudah mendengarkan curhatan penulis. Terimakasih juga atas kebersamaan dan dukungannya selama kuliah. 10.Seluruh teman seperjuangan akuntansi angkatan 2013 Universitas Kristen

Maranatha, yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.

Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semuah pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan member nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan memberkati.

Bandung, Januari 2017


(23)

DAFTAR PUSTAKA

Admaja, R. W. (2015). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan (Service Quality)

dan Nilai Pelanggan (Customer Value) terhadap Kepusasan Nasabah pada Bank BRI KCP Delanggu. Skripsi, Surakarta: Program Sarjana

Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Anwar, M. (2014). Analisis Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Profitabilitas

Pada PT Semen Tonasa. Skripsi, Makassar: Program Sarjana Universitas

Hasanuddin.

Arliany, I. (2015). Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Tingkat Penjualan (Studi

Empiris pada PT Pindad (Persero)). Skripsi, Bandung: Program Sarjana

Universitas Widyatama.

Carter, W. K. (2009). Akuntansi Biaya. Buku 1. Edisi 14. Diterjemahkan oleh: Krista. Jakarta: Salemba Empat.

Ciptani, Monika. (2016). Pengukuran Biaya Kualitas: Suatu Paradigma

Alternatif. Diakses pada 24 September 2016, dari http://jurnalakuntansi.petra.ac.id/index.php/aku/article/view/15657

Fitriyah, N. (2016). Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Tingkat Profitabilitas

(Studi Kasus Pada Salah Satu Perusahaan Mesin Turbin di Bandung).

Bandung: Program Sarjana Universitas Widyatama.

Garrison, R. H., Norren, E. W., & Brewer, P. C. (2013). Akuntansi Manajerial. Buku 1. Edisi 14. Jakarta: Salemba Empat.

Gaspersz, V. (2005). Total Quality Management. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Haloho, M. (2006). Analisis Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Kualitas

terhadap Laba PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) Kuala Tanjung Asahan. Skripsi, Medan: Program SarjanaUniversitas Sumatera

Utara.

Hansen, D. R., & Mowen, M. M. (2005). Akuntansi Manajemen. Edisi 7. Jakarta: Salemba Empat.

Hansen, D. R., & Mowen, M. M. (2009). Akuntansi Manajerial. Edisi 8. Diterjemahkan oleh: Deny Arnos Kwary. Jakarta: Salemba Empat.


(24)

DAFTAR PUSTAKA 80

Universitas Kristen Maranatha Icha. (2014). Beban (Expense). Diakses pada 10 September, 2016, dari

http://www.slideshare.net/ichacmiley/expense-beban

Ikatan Akuntan Indonesia. (2007). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Jafkhairi. (2015). Hadapi MEA dengan Produk ber-SNi dan Pekerja ber-SKKNI.

Diakses pada 24 September, 2016, dari

http://www.beritasatu.com/ekonomi/258228-hadapi-mea-dengan-produk-bersni-dan-pekerja-berskkni.html

Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.

Komara, A. T., Djuhara, D., & Sonia, L. (2012). Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Laba Bersih Perusahaan (Studi Kasus pada PT Pindad (Persero)).

Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship Vol. 6, No. 2, Oktober 2012 ,

hal 106-117.

Kusherdiyana. (2015). Pengaruh Tingkat Biaya Kualitas Terhadap Tingkat

Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus pada PT Coca Cola Bottling Indonesia). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Kristen

Maranatha.

Maidin, H. A., Sudirman, I., & Immanuel, Y. (2011). Analisis Biaya Kualitas Terhadap Profitabilitas Unit Perawatan VIP Rumah Sakit Stella Maris Makassar.

Martusa, R., & Haslim, H. D. (2011). Peranan Analisis Biaya Kualitas Dalam Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi. Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi

No. 4 Tahun ke-2 Januari-April 2011 , hal 1-20.

Mulyadi. (2010). Akuntansi Biaya . Edisi 5. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Nathania, N. (2009). Peranan Biaya Kualitas dalam Menunjang Profitabilitas

Perusahaan (Studi Kasus pada PT X di Bandung). Skripsi, Bandung:

Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha.

Pelawi, T. E. (2011). Penentuan Biaya Kualitas Optimal pada PT Senang

Kharisma Textile. Skripsi, Yogyakarta: Program Sarjana Universitas Atma

Jaya Yogyakarta.

Rikho, Jansen (2016). 2016 MEA Dimulai, Pengertian Apa itu MEA Masih

Banyak Masyarakat Indonesia yang Tidak Mengerti. Diakses pada 24

September, 2016, dari http://news.hargatop.com/2016/01/04/2016-mea- dimulai-pengertian-apa-itu-mea-masih-banyak-masyarakat-indoensia-yang-tidak-mengerti/4119821.html


(25)

DAFTAR PUSTAKA 81

Saputro. (2010). Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Tingkat Pertumbuhan

Penjualan. Diakses pada 9 September, 2016, dari

http://cybercloning.blogspot.co.id/2011/04/bab-ii-tinjauan-pustaka-kerangka.html

Sari, R. M. (2014). Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Tingkat Profitabilitas (Studi Kasus Hotel Group Dedy Jaya di Kabupaten Brebes Jawa Tengah.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Sunjoyo, Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., & Kurniawan, A. (2013).

Aplikasi SPSS untuk Smart Riset . Bandung: Alfabeta.

Susanto, B. (2005). Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Tingkat Profitabilitas

Perusahaan (Studi Kasus pada Divisi Tempa dan Cor PT Pindad (Persero) Bandung). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas

Widyatama.

Swantari, A., & Habibie, F. H. (2015). Analisis Biaya Kualitas Terhadap Profitabilitas (Kasus PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.). Jurnal Ilmiah

Pariwisata-STP Trisakti, Vol 20, No. 3 , hal 1-14.

Tandiontong, M., Sitanggang, F., & Carolina, V. (2010). Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus pada The Majesty Hotel and Apartment, Bandung). Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi No. 2


(1)

THE INFLUENCE OF QUALITY COST ON THE LEVEL

OF PROFITABILITY

AT PT X CIMAHI

THESIS

In Partial Fulfillment of The Requirements for The Degree of

Bachelor of Science in Accounting

By

MELIANA RUSLI

1351027

BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG

2017


(2)

iii

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan kasih karuniaNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul

“Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Tingkat Profitabilitas PT X Cimahi” dengan

baik. Penulisan tugas akhir ini disusun untuk memenuhi persyaratan dalam memperoleh gelar sarjana Strata 1 (S1) pada Fakultas Ekonomi, Program Studi Akuntansi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

Penulis menyadari bahwa tugas akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan hati yang terbuka sebagai bahan perbaikan dan untuk menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak-pihak yang telah membantu dalam penyusunan tugas akhir ini:

1. Ibu Sinta Setiana, S.E., M.Si., selaku dosen pembimbing penulis selama menjalani tugas akhir ini. Terima kasih karena telah meluangkan waktu dan pikiran untuk memberikan bimbingan, arahan, dan petunjuk dalam penyusunan tugas akhir ini.

2. Mama, Papa, dan Andry Rusli yang tanpa henti selalu memberikan doa dan dukungan moril maupun materiil, untuk setiap nasihat, perhatian, dan kasih sayangnya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan lancar.

3. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

4. Ibu Elyzabet Indrawati Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA., selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

5. Ibu Debbianita, S.E., M.S., Ak., selaku Sekretaris Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

6. Bapak Drs. Soddin Mangunsong, M.S., Ak., CA., selaku dosen wali penulis.

7. Seluruh Dosen Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha atas ilmu yang diberikan selama masa perkuliahan.


(3)

iv

8. Seluruh staf Tata Usaha, staf perpustakaan dan karyawan Universitas Kristen Maranatha yang telah membantu dalam kelancaran studi selama masa kuliah.

9. Marleen Angelina, Shannon, Rigina Janet, Felicia Jonathan, Rika Sakana, Melani Emeh, Levianna Lele, Stephanie SL, Vania Josephine, Chika, Peci, Chelle, Tuna, Etel, Icha dan yang namanya tidak dapat disebutkan satu persatu. Terimakasih karena sudah mendengarkan curhatan penulis. Terimakasih juga atas kebersamaan dan dukungannya selama kuliah. 10.Seluruh teman seperjuangan akuntansi angkatan 2013 Universitas Kristen

Maranatha, yang telah memberikan semangat dan dukungan kepada penulis.

Akhir kata, semoga Tuhan selalu melimpahkan kasih dan berkatNya kepada semuah pihak atas semua kebaikan dan bantuan yang telah diberikan. Semoga tugas akhir ini dapat berguna dan member nilai tambah serta wacana baru bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan memberkati.

Bandung, Januari 2017


(4)

79 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Admaja, R. W. (2015). Analisis Pengaruh Kualitas Pelayanan (Service Quality) dan Nilai Pelanggan (Customer Value) terhadap Kepusasan Nasabah pada Bank BRI KCP Delanggu. Skripsi, Surakarta: Program Sarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Anwar, M. (2014). Analisis Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Profitabilitas Pada PT Semen Tonasa. Skripsi, Makassar: Program Sarjana Universitas Hasanuddin.

Arliany, I. (2015). Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Tingkat Penjualan (Studi Empiris pada PT Pindad (Persero)). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Widyatama.

Carter, W. K. (2009). Akuntansi Biaya. Buku 1. Edisi 14. Diterjemahkan oleh: Krista. Jakarta: Salemba Empat.

Ciptani, Monika. (2016). Pengukuran Biaya Kualitas: Suatu Paradigma

Alternatif. Diakses pada 24 September 2016, dari

http://jurnalakuntansi.petra.ac.id/index.php/aku/article/view/15657

Fitriyah, N. (2016). Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Tingkat Profitabilitas (Studi Kasus Pada Salah Satu Perusahaan Mesin Turbin di Bandung). Bandung: Program Sarjana Universitas Widyatama.

Garrison, R. H., Norren, E. W., & Brewer, P. C. (2013). Akuntansi Manajerial. Buku 1. Edisi 14. Jakarta: Salemba Empat.

Gaspersz, V. (2005). Total Quality Management. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Ghozali, I. (2006). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Haloho, M. (2006). Analisis Pengaruh Biaya Produksi dan Biaya Kualitas terhadap Laba PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) Kuala Tanjung Asahan. Skripsi, Medan: Program SarjanaUniversitas Sumatera Utara.

Hansen, D. R., & Mowen, M. M. (2005). Akuntansi Manajemen. Edisi 7. Jakarta: Salemba Empat.

Hansen, D. R., & Mowen, M. M. (2009). Akuntansi Manajerial. Edisi 8. Diterjemahkan oleh: Deny Arnos Kwary. Jakarta: Salemba Empat.

Horngren, C. T., Datar, S. M., & Foster, G. (2008). Akuntansi Biaya. Jilid 2. Edisi 11.Diterjemahkan oleh: Desi Adhariani: PT Indeks.


(5)

DAFTAR PUSTAKA 80

Universitas Kristen Maranatha Icha. (2014). Beban (Expense). Diakses pada 10 September, 2016, dari

http://www.slideshare.net/ichacmiley/expense-beban

Ikatan Akuntan Indonesia. (2007). Standar Akuntansi Keuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Jafkhairi. (2015). Hadapi MEA dengan Produk ber-SNi dan Pekerja ber-SKKNI.

Diakses pada 24 September, 2016, dari

http://www.beritasatu.com/ekonomi/258228-hadapi-mea-dengan-produk-bersni-dan-pekerja-berskkni.html

Jogiyanto. (2010). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM.

Komara, A. T., Djuhara, D., & Sonia, L. (2012). Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Laba Bersih Perusahaan (Studi Kasus pada PT Pindad (Persero)). Jurnal Ekonomi, Bisnis & Entrepreneurship Vol. 6, No. 2, Oktober 2012 , hal 106-117.

Kusherdiyana. (2015). Pengaruh Tingkat Biaya Kualitas Terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus pada PT Coca Cola Bottling Indonesia). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha.

Maidin, H. A., Sudirman, I., & Immanuel, Y. (2011). Analisis Biaya Kualitas Terhadap Profitabilitas Unit Perawatan VIP Rumah Sakit Stella Maris Makassar.

Martusa, R., & Haslim, H. D. (2011). Peranan Analisis Biaya Kualitas Dalam Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi. Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi No. 4 Tahun ke-2 Januari-April 2011 , hal 1-20.

Mulyadi. (2010). Akuntansi Biaya . Edisi 5. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen YKPN.

Nathania, N. (2009). Peranan Biaya Kualitas dalam Menunjang Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus pada PT X di Bandung). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Kristen Maranatha.

Pelawi, T. E. (2011). Penentuan Biaya Kualitas Optimal pada PT Senang Kharisma Textile. Skripsi, Yogyakarta: Program Sarjana Universitas Atma Jaya Yogyakarta.

Rikho, Jansen (2016). 2016 MEA Dimulai, Pengertian Apa itu MEA Masih Banyak Masyarakat Indonesia yang Tidak Mengerti. Diakses pada 24 September, 2016, dari http://news.hargatop.com/2016/01/04/2016-mea- dimulai-pengertian-apa-itu-mea-masih-banyak-masyarakat-indoensia-yang-tidak-mengerti/4119821.html


(6)

DAFTAR PUSTAKA 81

Universitas Kristen Maranatha Saputro. (2010). Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Tingkat Pertumbuhan

Penjualan. Diakses pada 9 September, 2016, dari

http://cybercloning.blogspot.co.id/2011/04/bab-ii-tinjauan-pustaka-kerangka.html

Sari, R. M. (2014). Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Tingkat Profitabilitas (Studi Kasus Hotel Group Dedy Jaya di Kabupaten Brebes Jawa Tengah.

Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta. Suliyanto. (2006). Metode Riset Bisnis. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Sunjoyo, Setiawan, R., Carolina, V., Magdalena, N., & Kurniawan, A. (2013). Aplikasi SPSS untuk Smart Riset . Bandung: Alfabeta.

Susanto, B. (2005). Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus pada Divisi Tempa dan Cor PT Pindad (Persero) Bandung). Skripsi, Bandung: Program Sarjana Universitas Widyatama.

Swantari, A., & Habibie, F. H. (2015). Analisis Biaya Kualitas Terhadap Profitabilitas (Kasus PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk.). Jurnal Ilmiah Pariwisata-STP Trisakti, Vol 20, No. 3 , hal 1-14.

Tandiontong, M., Sitanggang, F., & Carolina, V. (2010). Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Tingkat Profitabilitas Perusahaan (Studi Kasus pada The Majesty Hotel and Apartment, Bandung). Akurat Jurnal Ilmiah Akuntansi No. 2 Tahun ke-1 Mei-Agustus 2010 , hal 1-17.