ANALISIS PENULISAN OUTLINE SEBAGAI HASIL BELAJAR METODA PENELITIAN PENDIDIKAN TATA BOGA.

(1)

KATA PENGANTAR……….……….. DAFTAR ISI……….…... DAFTAR TABEL………...

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah……….

B. Perumusan Masalah dan Pembataan masalah ……….

1. Perumusan Masalah………..

2. Pembatasan Masalah……….

C. Tujuan Penelitian……….………

1. Tujuan Umum………

2. Tujuan Khusus………

D. Asumsi ……….

E. Pertanyaan Penelitian………

F. Metode Penelitian………...

G. Lokasi dan Sampel Penelitian………. BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Belajar dan Hasil Belajar………..………

1. Pengertian Belajar……….

2. Pengertian Hasil Belajar………... B. Gambaran Perkuliahan Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga ………..

1. Tujuan Perkuliahan Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga……… 2. Materi Perkuliahan Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga …………...

a. Pengertian Penelitian Pendidikan Tata Boga……….. b. Dasar – dasar Metodologi penelitian……….. c. Komponen Penelitian Pendidikan ………….……….

d. Masalah Penelitian……….…………

ii iii vi 1 4 4 5 5 5 6 6 7 8 9 10 10 11 12 13 13 14 15 17 21


(2)

i. Penyusunan Instrumen Penelitian (observasi, wawancara, kuesioner, skala Guttman dan skala nilai)………. j. Kutipan dan Daftar Pustaka……….. k. Aplikasi Statistika dalam Penelitian……… l. Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif……… m. Outline Proposal Penelitian……….

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian………

B. Definisi Operasional………

C. Populasi dan Objek Penelitian………...

1. Populasi……….

2. Objek Penelitian……….………..

D. Teknik Pengumpulan Data ………….………

1. Studi literatur.………..

2. Studi Dokumentasi………..

E. Teknik Pengolahan Data Penelitian………

F. Prosedur Penelitian……….

1. Tahap Persiapan………

2. Tahap Pelaksanaan………..

3. Tahap Pembuatan Laporan……….

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Pengolahan Data Hasil Penelitian……….. B. Pembahasan Hasil Penelitian……….

33 36 42 42 43 52 52 54 54 55 55 55 55 56 59 59 60 60 61 70


(3)

DAFTAR PUSTAKA………

LAMPIRAN-LAMPIRAN :

A. KISI – KISI ANALISIS……….. B. INSTRUMEN ANALISIS……….. C. SURAT – SURAT……….. D. RIWAYAT HIDUP………

97 98 99 100


(4)

(5)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting dalam kehidupan manusia dan tidak dapat dipisahkan, baik dalam kehidupan perorangan maupun kelompok. Satuan pendidikan adalah layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan pada jalur formal, nonformal dan informal pada jenjang dan jenis pendidikan. Jalur pendidikan formal merupakan jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi. Pendidikan tinggi merupakan jenjang pendidikan yang mencakup program pendidikan diploma, sarjana, magister, spesialis dan doktor.

Salah satu lembaga pendidikan formal pada jenjang pendidikan tinggi yaitu Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). UPI merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang menghasilkan tenaga kependidikan dan diharapkan mampu mengembangkan ilmunya untuk berperan serta dalam pembangunan Bangsa dan Negara. UPI terdiri dari 6 fakultas, salah satunya adalah Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) yang mempersiapkan tenaga pengajar dan tenaga kerja lainnya dalam bidang teknologi dan kejuruan. Salah satu jurusan yang berada di bawah naungan FPTK adalah jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK).


(6)

Jurusan PKK saat ini memiliki tiga Program Studi yaitu Program Studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Program Studi Pendidikan Tata Busana, dan Program Studi Pendidikan Tata Boga. Salah satu tujuan yang ingin dicapai oleh jurusan PKK adalah membentuk lulusan yang memiliki kemampuan sebagai tenaga kerja pada lembaga pemerintahan dan non pemerintahan yang ada hubungannya dengan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.

Kemampuan yang harus dimiliki oleh mahasiswa jurusan PKK dapat dicapai dengan menempuh jumlah mata kuliah dalam program studi masing-masing. Menurut kurikulum 2009 pada program studi pendidikan Tata Boga terdiri Mata Kuliah Umum (MKU), Mata Kuliah Latihan Profesi (MKLP), Mata Kuliah Keahlian (MKK), Mata Kuliah Kemampuan Tambahan (MKKT) serta Mata Kuliah Profesi (MKP) yang terdiri dari Mata Kuliah Dasar Profesi (MKDP) dan Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP). Mata Kuliah Keahlian Profesi adalah mata kuliah yang diberikan kepada mahasiswa pendidikan Tata Boga yang program perkuliahannya secara teori.

Berdasarkan silabus perkuliahan metoda penelitian pendidikan tata boga, salah satu kompetensi yang diharapkan mahasiswa program studi Pendidikan Tata Boga adalah mampu melakukan penelitian di bidang pendidikan terutama dalam menyusun proposal penelitian yang diawali dengan adanya penyusunan outline. Outline menurut Juliandi, A (2007:1) adalah disain yang menjadi acuan penelitian sebagai bahan penulisan


(7)

skripsi. Kemampuan tentang penguasaan materi tersebut diperoleh mahasiswa khususnya dalam mata kuliah Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga. Mata kuliah ini diselenggarakan pada semester 6 dengan bobot 3 sks. Membahas materi tentang pengertian penelitian pendidikan tata boga, dasar metodologi penelitian, komponen penelitian pendidikan, masalah penelitian, variabel dan paradigma penelitian, kajian teori dan kerangka pikir, hipotesis dan pertanyaan penelitian, populasi dan sampel, penyusunan instrumen penelitian (observasi, wawancara, kuesioner, skala guttman dan rating scale), aplikasi statistika dalam penelitian, penelitian

kuantitatif, penelitian tindakan kelas, outline proposal penelitian.

Outline yang dibuat mahasiswa dalam mata kuliah Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga dipersiapkan sebagai latihan rancangan penulisan skripsi. Berdasarkan studi pendahuluan yang telah dilakukan peneliti diperoleh informasi dari mahasiswa angkatan 2007 bahwa masih memiliki hambatan dalam menyusun outline sebagai produk akhir metoda penelitian pendidikan tata boga.

Kenyataan tersebut menggugah peneliti untuk melakukan penelitian

berkaitan dengan analisis. Westar et al (1982:20) mengemukakan bahwa

”analisis adalah segenap rangkaian perbuatan menelaah sesuatu secara mendalam, terutama mempelajari bagian – bagian dari suatu kebulatan untuk mengetahui ciri masing – masing bagian, hubungan satu sama lain dan peranannya dalam satu kesatuan bulat”.


(8)

Analisis disini adalah tentang analisis penulisan outline sebagai hasil belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI Angkatan 2007. Penulis melakukan penelitian ini karena penulis sebagai mahasiswa jurusan PKK Program Studi Pendidikan Tata Boga harus menguasai dan memahami metoda penelitian pendidikan tata boga salah satunya menyusun outline.

B. Perumusan Masalah dan Pembatasan Masalah

1. Perumusan Masalah

Sugiyono (2008 : 35) mengemukakan bahwa “Perumusan masalah merupakan suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data”. Penulis memandang perlu merumuskan masalah, sehingga masalah dalam penulisan skripsi ini lebih terarah dan jelas. Rumusan masalah dalam penelitian ini berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan adalah Bagaimana Analisis Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga?

Perumusan masalah di atas, dapat dijadikan judul skripsi sebagai berikut: “Analisis Penulisan Outline sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga”.

2. Pembatasan Masalah

Ruang lingkup permasalahan perlu dibatasi agar masalah tidak terlalu luas, seperti yang dikemukakan Surakhmad, W (2002 : 106), yaitu


(9)

Pembatasan masalah diperlukan bukan saja untuk memudahkan atau menyederhanakan masalah bagi penyelidik tetapi juga untuk menetapkan lebih dahulu segala sesuatu yang diperlukan untuk pemecahannya, tenaga, waktu dan lain – lain yang timbul dari rencana tertentu.

Ruang lingkup permasalahan dalam penelitian ini lebih terarah bila dibatasi pada analisis penulisan outline sebagai hasil belajar metoda penelitian pendidikan tata boga yaitu tentang:

1. Format

2. Judul

3. Latar belakang masalah

4. Rumusan masalah

5. Tujuan penelitian

6. Manfaat penelitian

7. Metodologi penelitian

8. Tinjauan pustaka

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Tujuan Umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tentang penulisan outline sebagai hasil belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI tahun angkatan 2007.

2. Tujuan Khusus

Tujuan khusus yang hendak dicapai dalam penelitian ini yaitu mendapatkan gambaran tentang penulisan outline yang di buat secara landscape yaitu:


(10)

a. Format

b. Judul

c. Latar belakang masalah

d. Rumusan masalah

e. Tujuan penelitian

f. Manfaat penelitian

g. Metodologi penelitian

h. Tinjauan pustaka

D. Asumsi

Penelitian yang penulis lakukan memiliki asumsi atau anggapan dasar yang dijadikan sebagai titik tolak pemikiran yang kebenarannya ditunjang oleh para ahli, seperti yang dikemukakan oleh Surakhmad, W (2002 : 58) “ Anggapan dasar adalah sebuah titik tolak pemikiran yang kebenarannya diterima oleh penyelidik”.

Berdasarkan pendapat tersebut, maka penulis merumuskan asumsi dalam penelitian ini yaitu:

1. Analisis merupakan serangkaian perbuatan meneliti atau menguraikan

sesuatu secara mendalam. Anggapan dasar ini selaras dengan pendapat

Westar et al (1982:20) yang mengemukakan bahwa ”segenap rangkaian

perbuatan menelaah sesuatu secara mendalam, terutama mempelajari bagian – bagian dari pada suatu kebulatan untuk mengetahui ciri masing – masing bagian, hubungan satu sama lain dan peranannya dalam satu kesatuan bulat”.


(11)

2. Outline merupakan suatu rancangan penelitian yang akan dilakukan sebagai bahan utama pembuatan skripsi mahasiswa. Anggapan dasar ini selaras dengan pendapat Juliandi, A (2007: 1) yang mengemukakan bahwa ”desain yang menjadi acuan penelitian sebagai bahan penulisan skripsi”.

3. Hasil belajar mahasiswa setelah mengikuti perkuliahan Metode Penelitian

Pendidikan Tata Boga merupakan gambaran keberhasilan mahasiswa belajar Metode Penelitian Pendidikan Tata Boga, Anggapan dasar ini selaras dengan pendapat Slameto (1995:2) yang mengemukakan bahwa ”suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.

E. Pertanyaan Penelitian

Dalam melaksanakan penelitian, penulis perlu merumuskan

pertanyaan penelitian sesuai dengan tujuan penelitian dan kemampuan penulis. Sukmadinata, N.S. (2010:10) mengemukakan, bahwa : “Hal – hal pokok yang ingin diperoleh dari penelitian dirumuskan dalam bentuk hipotesis atau pertanyaan penelitian”. Pertanyaan di dalam penelitian “Analisis Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga” adalah :

1. Bagaimana penulisan format outline yang telah disusun oleh

mahasiswa Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga?

2. Bagaimana penulisan judul yang telah disusun oleh mahasiswa


(12)

3. Bagaimana penulisan latar belakang masalah yang telah disusun oleh mahasiswa Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga?

4. Bagaimana penulisan rumusan masalah yang telah disusun oleh

mahasiswa Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga

5. Bagaimana penulisan tujuan penelitian yang telah disusun oleh

mahasiswa Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga?

6. Bagaimana penulisan manfaat penelitian yang telah disusun oleh

mahasiswa Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga?

7. Bagaimana penulisan metodologi penelitian yang telah disusun oleh

mahasiswa Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga?

8. Bagaimana penulisan tinjauan pustaka yang telah disusun oleh

mahasiswa Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga?

F. Metode Penelitian

Metode penelitian yang penulis gunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif. Penelitian deskriptif menurut Sudjana, N (2001: 64) adalah penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang.


(13)

Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis yaitu dengan

menggunakan skala guttman. Skala guttman akan didapat jawaban yang tegas

yaitu “ya – tidak”; “ada – tidak ada”; “benar – salah”; “pernah – tidak pernah”; “positive – negative” dan lain – lain.

G. Lokasi Penelitian dan Objek Penelitian

Lokasi penelitian tempat seorang peneliti melakukan kegiatan penelitian untuk memperoleh data dari responden. Lokasi penelitian ini di Jurusan PKK FPTK Universitas Pendidikan Indonesia tepatnya Jl. Dr. Setiabudhi No. 207 Bandung. Objek dalam penelitian ini outline yang dibuat oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga yang telah menempuh dan lulus mengikuti perkuliahan Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga terbatas pada angkatan 2007 dengan jumlah 31 orang dari 31 outline.


(14)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian adalah kegiatan sistematis terencana yang dilakukan penulis guna untuk memecahkan suatu permasalahan. Metode penelitian yang penulis gunakan adalah metode deskriptif, sesuai dengan pendapat yang dikemukakan oleh Sukmadinata, N.S. (2010:72). Mengemukakan bahwa metode deskriptif yaitu

Suatu bentuk penelitian yang paling mendasar. Ditunjukan untuk mendeskriptifkan atau menggambarkan fenomena – fenomena yang ada, baik fenomena yang bersifat alami ataupun rekayasa manusia. Penelitian deskriptif mengkaji aktifitas, karakteristik, perubahan, hubungan, kesamaan, dan perbedaannya dengan fenomena lain.

Metode deskriptif yang penulis gunakan bertujuan untuk melakukan

penelitian mengenai “Analisis Penulisan Outline sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga”.

B. Definisi Operasional

Definisi operasional dalam penelitian ini diperlukan untuk menghindari terjadinya kesalahpahaman antara pembaca dengan penulis tentang istilah dalam judul penelitian “Analisis Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga”.


(15)

Penulis akan mengemukakan definisi operasional sebagai berikut :

1. Analisis Penulisan Outline sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga

a. Analisis

Analisis menurut Westar et al (1982:20) adalah “segenap rangkaian

perbuatan menelaah sesuatu secara mendalam, terutama mempelajari bagian – bagian daripada suatu kebulatan untuk mengetahui ciri masing – masing bagian, hubungan satu sama lain dan peranannya dalam satu kesatuan bulat”.

b. Penulisan Outline

Penulisan outline menurut Juliandi, A. (2007) adalah disain yang menjadi acuan penelitian sebagai bahan penulisan skripsi, sedangkan skripsi merupakan karya ilmiah terakhir yang harus disusun mahasiswa dan dipertahankan di depan sidang (ujian) akhir guna memperoleh gelar Sarjana.

c. Hasil belajar

Hasil belajar menurut Slameto (1995:2) adalah “suatu proses usaha yang

dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya”.

d. Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga

Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga adalah salah satu mata kuliah pengantar yang termasuk Mata Kuliah Keahlian Pofesi (MKKP). Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga merupakan usaha yang sistimatis untuk menemukan jawaban yang ilmiah terhadap suatu masalah dalam Pendidikan Tata


(16)

Boga berkenaan dengan paket keahlian diantaranya paket katering, paket restoran, paket patiseri, paket dietetika dan paket pariwisata.

Pengertian analisis penulisan outline sebagai hasil belajar metoda penelitian pendidikan tata boga yang dimaksud dalam penelitian ini mengacu pada pendapat di atas ialah perbuatan menelaah sesuatu secara mendalam disain yang menjadi acuan penelitian sebagai bahan penulisan skripsi dalam proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku dalam salah satu mata kuliah pengantar yang termasuk Mata Kuliah Keahlian Profesi (MKKP).

C. Populasi dan Objek Penelitian 1. Populasi

Pengumpulan data dan sampel dalam suatu penelitian diperoleh karena adanya sumber data. Sumber data tersebut berupa populasi penelitian. Arikunto, S. (2006:108) mengemukakan bahwa “Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian. Pendapat tersebut menjadi acuan penulis dalam menentukan populasi penelitian, dengan demikian yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Angkatan 2007 Jurusan PKK FPTK UPI yang telah selesai membuat tugas penyusunan outline skripsi dalam Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga sebanyak 31 outline dari 31 mahasiswa yang tercatat sudah mengontrak dan lulus mata kuliah Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga.


(17)

2. Objek Penelitian

Penelitian secara ideal harus menyelidiki seluruh populasi, tetapi apabila

populasi terlampau besar dapat diambil sejumlah objek yang reprensentif mengacu pada pendapat Sugiyono (2008:297) yang mengemukakan bahwa “Objek adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut”. Objek dalam penelitian ini outline yang dibuat oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga yang telah menempuh dan lulus mengikuti perkuliahan Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga terbatas pada angkatan 2007 dengan jumlah 31 outline dari 31 mahasiswa.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data merupakan suatu cara untuk menerapkan metode pada masalah yang sedang diteliti. Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis adalah :

1. Studi literatur

“Studi literatur atau kajian pustaka dapat diartikan sebagai kajian mendalami, mencermati, menelaah, mengidentifikasi pengetahuan” (Arikunto, S. 2006:75). Studi literatur dilakukan dengan mempelajari sumber-sumber tertulis berupa buku-buku, dan artikel yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk memperoleh bahan yang diperlukan sebagai landasan teoritis yang dapat mendukung penulisan skripsi ini.

2. Studi dokumentasi

Studi dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokumen tertulis. Dokumen yang telah diperoleh


(18)

kemudian dianalisis (diurai), dibandingkan dan dipadukan (sintesis) membentuk satu hasil kajian yang sistematis, padu dan utuh. Instrumen untuk metode dokumentasi adalah pedoman dokumentasi dengan menggunakan skala penilaian yang terdiri dari suatu himpunan karakteristik atau kualitas yang dianalis dan dimaksudkan untuk mengidentifikasi tingkat atau tahapan di mana karakteristik atau sifat yang nampak.

Kategori yang dianalisis pada studi dokumentasi penelitian ini adalah outline yang ditulis mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI angkatan 2007 mulai dari judul, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan tinjauan pustaka.

E. Teknik Pengolahan Data Penelitian

Pengolahan data bertujuan untuk mengubah data mentah dari hasil pengukuran menjadi data yang dapat diinterpretasikan, sehingga dapat memberikan arahan untuk mengkajian lebih lanjut. Teknik pengolahan data yang

digunakan adalah persentase, yaitu persentase dari jawaban skala guttman

dengan cara mengumpulkan outline mahasiswa selanjutnya dianalisis oleh peneliti.

Sugiyono (2008 : 139) mengemukakan bahwa ”Skala guttman akan

didapat jawaban yang tegas yaitu “ya – tidak”; “ada – tidak ada”, “benar – salah”; “pernah – tidak pernah”; “positive – negative” dan lain – lain”.

Dalam penelitian ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian. Variabel yang akan di ukur dijabarkan menjadi indikator variabel, kemudian indikator tersebut sebagai titik


(19)

tolak untuk menyusun item – item instrumen yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan.

Pengolahan data penelitian dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut :

1. Mengumpulkan outline dari mahasiswa pendidikan tata boga angkatan 2007.

2. Menganalisis outline mulai dari judul outline, rumusan masalah, latar

belakang masalah, tujuan penelitian, indikator penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan tinjauan pustaka.

3. Mentabulasi data yaitu proses pengelompokan data dengan cara menggunakan

skala guttman untuk mengukur penulisan outline sebagai hasil belajar Metoda

Penelitian Tata Boga kemudian menjumlah dan memasukkan dalam tabel-tabel kategori penilaian, sehingga data diketahui frekwensinya.

4. Persentasi data

Perhitungan data digunakan untuk mengetahui besar kecilnya jawaban yang diberikan responden dalam bentuk persentasi, hal ini dikarenakan jumlah jawaban setiap responden tidak pernah sama. Angka persentase diperoleh dengan rumus statistik sederhana menurut Ali, M. (2002:187) yaitu:

Keterangan :

P = Persentase f = Frekwensi data n = Jumlah responden 100% = Bilangan tetap


(20)

Rumusan tersebut digunakan untuk mendapatkan angka persentase

jawaban responden pada penilaian outline dengan menggunakan skala guttman,

dengan memilih satu jawaban yang tegas, setelah data dipersentaskan kemudian dianalisis dengan menggunakan kriteria berdasarkan batasan-batasan yang dikemukakan Ali, M. (1997 : 184) sebagai berikut :

100% : Seluruhnya 76% - 99% : Sebagian besar

51% - 75% : Lebih dari setengahnya 50% : Setengahnya

26% - 49% : Kurang dari setengahnya 25% - 1% : Sebagian kecil

0% : Tidak seorangpun

Ditafsirkan dengan menggunakan batasan yang dikemukakan oleh Djamarah dan Zain, A. (2002:121), yaitu :

Tabel 3.1 Tabel Penafsiran Data

Persentase Kategori Penilaian Outline

81% - 100% Sangat Baik 61% - 80% Baik 41% - 60% Cukup Baik 21% - 40% Kurang Baik

0% - 20% Sangat Kurang Baik Sumber : Djamarah dan Zain, A. (2002:121)

Penentuan frekuensi untuk penelitian ini meliputi kemampuan responden dalam menentukan judul, menyusun latar belakang masalah, merumuskan masalah, menentukan tujuan penelitian, menentukan manfaat penelitian, menentukan metodologi penelitian dan menentukan tinjauan pustaka dengan cara penulis mengumpulkan outline responden kemudian di analisis dengan

menggunakan skala guttman dan menafsirkan data sesuai kriteria berdasarkan


(21)

F. Prosedur Penelitian

Prosedur penelitian merupakan urutan kerja atau langkah – langkah yang dilakukan selama penelitian dari awal penelitian berakhir. Arikunto, S. (2006 : 21) mengungkapkan bahwa langkah – langkah penelitian adalah sebagai berikut:

1. Memilih masalah

2. Studi pendahuluan

3. Merumuskan masalah

4. Merumuskan anggapan dasar

5. Memilih pendekatan

6. Menentukan variabel dan sumber data

7. Menentukan dan menyusun instrumen

8. Mengumpulkan data

9. Analisis data

10.Menarik kesimpulan

11.Menulis laporan

Prosedur penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini pada dasarnya adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Persiapan penelitian yaitu dengan membuat rancangan penelitian yang berfungsi sebagai kerangka awal dalam penelitian, supaya penelitian yang akan dilakukan terlaksana sesuai tujuan yang akan dicapai. Langkah – langkah yang dilakukan dalam tahap persiapan adalah:

a. Pengamatan lapangan untuk menentukan permasalahan yang akan diambil

b. Pemilihan masalah dan membuat rumusan masalah

c. Penyusunan proposal penelitian

d. Proses bimbingan penyusunan BAB I, BAB II, BAB III

e. Penyusunan skala penilaian outline


(22)

2. Tahap Pelaksanaan

Pelaksanaan penelitian yaitu proses pengambilan dan pengolahan data. Langkah – langkah yang dilakukan dalam tahap pelaksanaan adalah :

a. Pengumpulan outline mahasiswa

b. Pengecekkan outline

c. Menganalisis outline (menggunakan skala guttman)

d. Penyusunan laporan hasil pengolahan data

e. Pembuatan kesimpulan, implikasi dan rekomendasi

f. Pelaksanaan Seminar II

3. Tahap Pembuatan Laporan

Pembuatan laporan penelitian yaitu proses penyusunan hasil dari penelitian kedalam bentuk yang lebih tersusun dengan rapi dan rapat dimengerti oleh orang yang membacanya. Laporan penelitian berisi tentang seluruh kegiatan penelitian yang telah dilaksanakan beserta hasil penelitian tersebut. Draft skripsi yang telah disetujui dijadikan bahan untuk ujian sidang skripsi.


(23)

BAB V

KESIMPULAN DAN IMPLIKASI

A. Kesimpulan Hasil Penelitian

Kesimpulan penelitian mengenai “Analisis Penulisan Outline sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga (Penelitian terbatas pada outline yang disusun mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI Angkatan tahun 2007) didasari dari tujuan penelitian. Berdasarkan analisis penelitian yang telah dilakukan penulis dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata

Boga dengan aspek yang dianalisis pada format berada pada kriteria sangat baik. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa dapat membuat format pada outline yang meliputi mengetik dengan menggunakan komputer, menggunakan

huruf jenis Times New Roman Font 12, menggunakan kertas HVS 70 – 80

gram, menggunakan kertas ukuran A4 atau kuarto, mengetik dengan bentuk landscape, menuliskan komponen judul, logo universitas, nama penyusun, NIM (Nomor Induk Mahasiswa), nama program studi, nama jurusan, nama

fakultas, nama universitas, dan tahun pada cover, menuliskan komponen latar

belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian, dan tinjauan pustaka pada isi outline.

2. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata

Boga dengan aspek yang dianalisis pada judul berada pada kriteria sangat baik. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa telah dapat membuat judul dengan benar sesuai dengan rambu-rambu yang telah ditentukan.


(24)

3. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga dengan aspek yang dianalisis pada latar belakang masalah berada pada kriteria baik. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa mampu menyusun latar belakang masalah yang meliputi pemilihan permasalahan, rasional, esensial, mensiratkan kesenjangan dan keuntungan masalah tersebut diteliti serta kedudukan masalah yang akan diteliti dalam ruang lingkup studi yang ditekuni peneliti.

4. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidiksan Tata

Boga dengan aspek yang dianalisis pada rumusan masalah berada pada kriteria baik. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa telah mampu menyusun rumusan

masalah dengan jelas, padat, bermakna feasible, signifikan dan bersifat etis.

5. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata

Boga dengan aspek yang dianalisis pada tujuan penelitian berada pada kriteria baik. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa telah menulis tujuan penelitian terhadap permasalahan yang akan diteliti, mengandung komponen tujuan umum dan tujuan khusus.

6. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata

Boga dengan aspek yang dianalisis pada manfaat penelitian berada pada kriteria baik. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa telah menyusun manfaat penelitian pada outline.

7. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata

Boga dengan aspek yang dianalisis pada metodologi penelitian berada pada kriteria baik. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa telah menyusun metode


(25)

penelitian, populasi, sampel, metode pengumpulan data dan metode pengolahan data.

8. Penulisan Outline Sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata

Boga dengan aspek yang dianalisis pada tinjauan pustaka berada pada kriteria baik. Hal ini menunjukan bahwa mahasiswa telah menyusun tinjauan pustaka dengan memilih buku/sumber, daftar pustaka, mencantumkan sumber tertulis atau tercetak, mencantumkan judul penerbit, mencantumkan kota penerbit, mencantumkan nama penerbit, mencantumkan sumber tertulis yang bersangkutan di cetak miring, mementukan jarak antara baris satu dengan berikutnya untuk satu sumber adalah satu spasi, menentukan jarak antara sumber satu dengan berikutnya adalah dua spasi.

B. Implikasi Hasil Penelitian

Kesimpulan yang telah disusun, mengandung implikasi sebagai berikut:

1. Hasil analisis format pada penulisan outline mahasiswa sebagai hasil belajar

Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga, berdasarkan data yang telah dianalisis dan diolah sebagian besar rata-rata keseluruhan mahasiswa dapat menyusun format pada outline dengan sangat baik. Hasil analisis ini mengandung implikasi pengetahuan responden dalam membuat format pada outline harus dipertahankan kualitasnya dan responden dapat meningkatkan kemampuannya lagi dengan cara melihat contoh outline dengan teliti terutama pada cover judul outline, nama program studi dan pada isi outline yang menuliskan komponen tinjauan pustaka serta membaca buku pedoman penulisan karya ilmiah UPI.


(26)

2. Hasil analisis judul pada penulisan outline mahasiswa sebagai hasil belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga, berdasarkan data yang telah dianalisis dan diolah sebagian besar rata-rata keseluruhan dapat menyusun

judul pada outline dengan sangat baik. Hasil analisis ini mengandung implikasi

pengetahuan responden dalam membuat judul pada outline harus dipertahankan kualitasnya dan responden dapat meningkatkan kemampuannya lagi dengan

cara membaca judul yang komunikatif, mempelajari tujuan penelitian pada

judul, mempelajari judul dengan satu variabel, mempelajari judul dengan dua variabel, buku pedoman penulisan karya ilmiah UPI.

3. Hasil analisis latar belakang masalah pada penulisan outline mahasiswa

sebagai hasil belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga, berdasarkan data yang telah dianalisis dan diolah lebih dari setengahnya rata-rata keseluruhan dapat menyusun latar belakang masalah pada outline dengan

baik.. Hasil analisis ini mengandung implikasi pengetahuan responden dalam

membuat latar belakang masalah pada outline harus dipertahankan kualitasnya agar lebih baik lagi, dan responden dapat meningkatkan kemampuannya

dengan cara membaca buku pedoman penulisan karya ilmiah UPI dan

membaca buku tentang metodologi penelitian yang berisi alasan memilih permasalahan untuk diteliti (adanya alasan umum dan pribadi), memiliki alasan rasional dan esenial, keuntungan yang akan diperoleh seandainya masalah tersebut diteliti, adanya penjelasan singkat tentang kedudukan atau posisi masalah yang akan diteliti dalam ruang lingkup bidang studi yang ditekuni oleh peneliti, adanya gejala kesenjangan yang terdapat dilapangan sebagai adanya


(27)

dasar pemikiran untuk memunculkan permasalahan, adanya kerugian yang akan timbul apabila masalah tersebut tidak diteliti.

4. Hasil analisis rumusan masalah pada penulisan outline mahasiswa sebagai

hasil belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga, berdasarkan data yang telah dianalisis dan diolah lebih dari setengahnya rata-rata keseluruhan dapat

menyusun rumusan masalah pada outline dengan baik. Hasil analisis ini

mengandung implikasi pengetahuan responden dalam membuat rumusan masalah pada outline harus dipertahankan kualitasnya agar lebih baik lagi, dan

responden dapat meningkatkan kemampuannya dengan cara membaca buku

pedoman penulisan karya ilmiah UPI dan membaca buku tentang metodologi penelitian yang berisi tentang rumusan masalah penelitian.

5. Hasil analisis tujuan penelitian pada penulisan outline mahasiswa sebagai hasil

belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga, berdasarkan data yang telah dianalisis dan diolah sebagian besar rata-rata keseluruhan dapat menyusun

tujuan penelitian pada outline dengan baik. Hasil analisis ini mengandung

implikasi pengetahuan responden dalam membuat tujuan penelitian pada outline harus dipertahankan kualitasnya agar lebih baik lagi, dan responden dapat meningkatkan kemampuannya dengan cara membaca buku pedoman penulisan karya ilmiah UPI, membaca buku tentang tujuan penelitian mengandung komponen tujuan umum dan komponen tujuan khusus., dan browsing internet mengenai tujuan penelitian pada outline.

6. Hasil analisis manfaat penelitian pada penulisan outline mahasiswa sebagai


(28)

telah dianalisis dan diolah sebagian besar rata-rata keseluruhan dapat

menyusun manfaat penelitian pada outline dengan baik. Hasil analisis ini

mengandung implikasi pengetahuan responden dalam menyusun manfaat penelitian pada outline harus dipertahankan kualitasnya agar lebih baik lagi, dan responden dapat meningkatkan kemampuannya dengan cara membaca buku pedoman penulisan karya ilmiah UPI, membaca buku tentang manfaat penelitian yang mengandung teoritis dan praktis.

7. Hasil analisis metodologi penelitian pada penulisan outline mahasiswa sebagai

hasil belajar metoda penelitian pendidikan tata boga, berdasarkan data yang telah dianalisis dan diolah sebagian besar rata-rata keseluruhan dapat

menyusun metodologi penelitian pada outline dengan sangat baik. Hasil

analisis ini mengandung implikasi pengetahuan responden dalam menyusun metodologi penelitian pada outline harus dipertahankan kualitasnya, dan responden dapat meningkatkan kemampuannya lagi dengan cara membaca buku pedoman penulisan karya ilmiah UPI dan membaca buku tentang metodologi penelitian yang mengenai populasi, metode pengumpulan data dan pengolahan data.

8. Hasil analisis tinjauan pustaka pada penulisan outline mahasiswa sebagai hasil

belajar metoda penelitian pendidikan tata boga, berdasarkan data yang telah dianalisis dan diolah sebagian besar rata-rata keseluruhan dapat menyusun

tinjauan pustaka pada outline dengan baik. Hasil analisis ini mengandung

implikasi pengetahuan responden dalam membuat tinjauan pustaka pada outline harus dipertahankan kualitasnya agar lebih baik lagi, dan responden


(29)

dapat meningkatkan kemampuannya dengan cara membaca buku tentang penulisan tinjauan pustaka yang meliputi cara menulis daftar pustaka berdasarkan jenis sumber yang digunakan sesuai buku pedoman penulisan karya ilmiah UPI, cara menulis tinjauan pustaka secara alpabet, cara mencantumkan tahun penerbit, judul penerbit, kota penerbit, nama penerbit.

Rekomendasi penelitian disusun berdasarkan kesimpulan dan implikasi

hasil penelitian. Penulis mencoba mengajukan rekomendasi yang sekiranya dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi mahasiswa yang sudah menulis outline sebagai hasil belajar metoda penelitian pendidikan tata boga:

1. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI

hendaknya dipertahankan kualitasnya.

2. Mahasiswa yang sedang dan akan mengambil mata kuliah Metoda Penelitian

Pendidikan Tata Boga dapat meningkatkan wawasan dalam penelitian mengenai Analisis Penulisan Outline sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga yang berhubungan tentang format, judul, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan tinjauan pustaka.


(30)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (2002). Penelitian Pendidikan, Prosedur dan Strategi Mengajar.

Bandung: Angkasa

_________(1997). Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT.Sinar

Baru

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :

Rineka Cipta.

Dzamarah dan Zain, A. (2002). Strategi Belajar Mengajar (Edisi Revisi). Jakarta :

PT Rineka Cipta.

Hasan, M.I. (2002) Pokok – pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya.

Jakarta : Ghalia Indonesia

Juliandi, A (2007). Disadur dari buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas

Ekonomi UMSU Tahun 1997 (online). Tersedia http: www.Pedoman

Penelitian.html [20 Agustus 2010]

Lasmanawati, E. (2008) Program Perkuliahan Penelitian Pendidikan Tata Boga.

PKK FPTK UPI. Tidak diterbitkan

Nazir, M. (1983) Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Riduwan (2006) Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti

Pemula. Bandung : Alfabeta

Slameto (1995) Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:

PT.Rineka

Sudjana, N. (2005). Dasar – dasar Proses Belajar mengajar. Bandung: Sinar

Baru

___________(2001). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya


(31)

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta

________ (1999). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta

Sukmadinata, N.S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja

Rosda Karya.

Surakhmad, W. (2002). Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik.

Bandung : Tarsito

UPI. (2009).Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : Universitas Pendidikan

Indonesia

__________ Kurikulum Ketentuan dan Struktur Program. Bandung : Universitas

Pendidikan Indonesia

Wardiyanta (2006). Metode Penelitian Pariwisata. Yogyakarta : C.V Andi Offset

Wester et al (1982). Upaya Pembaharuan Dalam Pendidikan dan Pengajaran.

Bandung: Remaja Karya


(1)

2. Hasil analisis judul pada penulisan outline mahasiswa sebagai hasil belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga, berdasarkan data yang telah dianalisis dan diolah sebagian besar rata-rata keseluruhan dapat menyusun judul pada outline dengan sangat baik. Hasil analisis ini mengandung implikasi pengetahuan responden dalam membuat judul pada outline harus dipertahankan kualitasnya dan responden dapat meningkatkan kemampuannya lagi dengan cara membaca judul yang komunikatif, mempelajari tujuan penelitian pada judul, mempelajari judul dengan satu variabel, mempelajari judul dengan dua variabel, buku pedoman penulisan karya ilmiah UPI.

3. Hasil analisis latar belakang masalah pada penulisan outline mahasiswa sebagai hasil belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga, berdasarkan data yang telah dianalisis dan diolah lebih dari setengahnya rata-rata keseluruhan dapat menyusun latar belakang masalah pada outline dengan baik.. Hasil analisis ini mengandung implikasi pengetahuan responden dalam membuat latar belakang masalah pada outline harus dipertahankan kualitasnya agar lebih baik lagi, dan responden dapat meningkatkan kemampuannya dengan cara membaca buku pedoman penulisan karya ilmiah UPI dan membaca buku tentang metodologi penelitian yang berisi alasan memilih permasalahan untuk diteliti (adanya alasan umum dan pribadi), memiliki alasan rasional dan esenial, keuntungan yang akan diperoleh seandainya masalah tersebut diteliti, adanya penjelasan singkat tentang kedudukan atau posisi masalah yang akan diteliti dalam ruang lingkup bidang studi yang ditekuni oleh peneliti, adanya gejala kesenjangan yang terdapat dilapangan sebagai adanya


(2)

dasar pemikiran untuk memunculkan permasalahan, adanya kerugian yang akan timbul apabila masalah tersebut tidak diteliti.

4. Hasil analisis rumusan masalah pada penulisan outline mahasiswa sebagai hasil belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga, berdasarkan data yang telah dianalisis dan diolah lebih dari setengahnya rata-rata keseluruhan dapat menyusun rumusan masalah pada outline dengan baik. Hasil analisis ini mengandung implikasi pengetahuan responden dalam membuat rumusan masalah pada outline harus dipertahankan kualitasnya agar lebih baik lagi, dan responden dapat meningkatkan kemampuannya dengan cara membaca buku pedoman penulisan karya ilmiah UPI dan membaca buku tentang metodologi penelitian yang berisi tentang rumusan masalah penelitian.

5. Hasil analisis tujuan penelitian pada penulisan outline mahasiswa sebagai hasil belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga, berdasarkan data yang telah dianalisis dan diolah sebagian besar rata-rata keseluruhan dapat menyusun tujuan penelitian pada outline dengan baik. Hasil analisis ini mengandung implikasi pengetahuan responden dalam membuat tujuan penelitian pada outline harus dipertahankan kualitasnya agar lebih baik lagi, dan responden dapat meningkatkan kemampuannya dengan cara membaca buku pedoman penulisan karya ilmiah UPI, membaca buku tentang tujuan penelitian mengandung komponen tujuan umum dan komponen tujuan khusus., dan

browsing internet mengenai tujuan penelitian pada outline.

6. Hasil analisis manfaat penelitian pada penulisan outline mahasiswa sebagai hasil belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga berdasarkan data yang


(3)

telah dianalisis dan diolah sebagian besar rata-rata keseluruhan dapat menyusun manfaat penelitian pada outline dengan baik. Hasil analisis ini mengandung implikasi pengetahuan responden dalam menyusun manfaat penelitian pada outline harus dipertahankan kualitasnya agar lebih baik lagi, dan responden dapat meningkatkan kemampuannya dengan cara membaca buku pedoman penulisan karya ilmiah UPI, membaca buku tentang manfaat penelitian yang mengandung teoritis dan praktis.

7. Hasil analisis metodologi penelitian pada penulisan outline mahasiswa sebagai hasil belajar metoda penelitian pendidikan tata boga, berdasarkan data yang telah dianalisis dan diolah sebagian besar rata-rata keseluruhan dapat menyusun metodologi penelitian pada outline dengan sangat baik. Hasil analisis ini mengandung implikasi pengetahuan responden dalam menyusun metodologi penelitian pada outline harus dipertahankan kualitasnya, dan responden dapat meningkatkan kemampuannya lagi dengan cara membaca buku pedoman penulisan karya ilmiah UPI dan membaca buku tentang metodologi penelitian yang mengenai populasi, metode pengumpulan data dan pengolahan data.

8. Hasil analisis tinjauan pustaka pada penulisan outline mahasiswa sebagai hasil belajar metoda penelitian pendidikan tata boga, berdasarkan data yang telah dianalisis dan diolah sebagian besar rata-rata keseluruhan dapat menyusun tinjauan pustaka pada outline dengan baik. Hasil analisis ini mengandung implikasi pengetahuan responden dalam membuat tinjauan pustaka pada outline harus dipertahankan kualitasnya agar lebih baik lagi, dan responden


(4)

dapat meningkatkan kemampuannya dengan cara membaca buku tentang penulisan tinjauan pustaka yang meliputi cara menulis daftar pustaka berdasarkan jenis sumber yang digunakan sesuai buku pedoman penulisan karya ilmiah UPI, cara menulis tinjauan pustaka secara alpabet, cara mencantumkan tahun penerbit, judul penerbit, kota penerbit, nama penerbit. Rekomendasi penelitian disusun berdasarkan kesimpulan dan implikasi hasil penelitian. Penulis mencoba mengajukan rekomendasi yang sekiranya dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi mahasiswa yang sudah menulis outline sebagai hasil belajar metoda penelitian pendidikan tata boga:

1. Mahasiswa Program Studi Pendidikan Tata Boga Jurusan PKK FPTK UPI hendaknya dipertahankan kualitasnya.

2. Mahasiswa yang sedang dan akan mengambil mata kuliah Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga dapat meningkatkan wawasan dalam penelitian mengenai Analisis Penulisan Outline sebagai Hasil Belajar Metoda Penelitian Pendidikan Tata Boga yang berhubungan tentang format, judul, latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, metodologi penelitian dan tinjauan pustaka.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Ali, M. (2002). Penelitian Pendidikan, Prosedur dan Strategi Mengajar. Bandung: Angkasa

_________(1997). Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT.Sinar Baru

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta.

Dzamarah dan Zain, A. (2002). Strategi Belajar Mengajar (Edisi Revisi). Jakarta : PT Rineka Cipta.

Hasan, M.I. (2002) Pokok – pokok Materi Metodologi Penelitian dan Aplikasinya. Jakarta : Ghalia Indonesia

Juliandi, A (2007). Disadur dari buku Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Fakultas Ekonomi UMSU Tahun 1997 (online). Tersedia http: www.Pedoman Penelitian.html [20 Agustus 2010]

Lasmanawati, E. (2008) Program Perkuliahan Penelitian Pendidikan Tata Boga.

PKK FPTK UPI. Tidak diterbitkan

Nazir, M. (1983) Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia

Riduwan (2006) Belajar Mudah Penelitian untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung : Alfabeta

Slameto (1995) Belajar dan Faktor- faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT.Rineka

Sudjana, N. (2005). Dasar – dasar Proses Belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru

___________(2001). Penilaian Hasil Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya


(6)

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta

________ (1999). Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta

Sukmadinata, N.S. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Surakhmad, W. (2002). Pengantar Penelitian Ilmiah Dasar Metode Teknik. Bandung : Tarsito

UPI. (2009).Pedoman Penulisan Karya Ilmiah. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia

__________ Kurikulum Ketentuan dan Struktur Program. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia

Wardiyanta (2006). Metode Penelitian Pariwisata. Yogyakarta : C.V Andi Offset Wester et al (1982). Upaya Pembaharuan Dalam Pendidikan dan Pengajaran.

Bandung: Remaja Karya