MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GEMERINCING KANCING PADA MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN PERJUANGAN MELAWAN PENJAJAH KELAS V SDN 101868 BATANG KUIS T.A. 2012/2013.
2
LEMBAR PERSETUJUAN
Nama : Seri Wahyuni Siregar
NIM : 109 311 096
Program Studi : PGSD-S1
Judul : Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Model
Pembelajaran Kooperatif Tipe Gemerincing Kancing Pada Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Perjuangan Melawan Penjajah Kelas V SDN 101868Batang Kuis T.A. 2012/2013.
Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Medan 11 Mei 2013 Dosen Pembimbing
Drs. Robenhart Tamba M.Pd NIP. 196111251987031003
Mengetahui oleh Ketua Jurusan PPSD
Drs. Khairul Anwar, M.Pd
(2)
(3)
(4)
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT Karena atas hidayah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini yang merupakan salah satu syarat bagi penulis untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan PGSD S1 pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
Teristimewa penulis sampaikan ucapan terima kasih kepada Ayahanda serta Ibunda dan segenap keluarga tercinta yang dengan penuh kasih sayang, perhatian, kesabaran, serta Do’a telah menuntun penulis untuk bersabar dan tawakkal menghadapi rintangan dan ujian dalam penulisan Skripsi ini.
Selama dalam proses penyelesaian skripsi ini banyak kendala yang dihadapi penulis namun semua itu dapat diatasi karena bantuan dan Do’a yang tulus dari berbagai pihak terutama dosen pembimbing yang penuh kesabaran dan perhatian atas kekurangan penulis mengenai penyelesaian tugas akhir berupa Skripsi.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan yang telah memberikan kesempatan kepada penulis melaksanakan studi di Universitas Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
(5)
iii
3. Bapak Pembantu Dekan I Prof. Dr. Yusnadi, MS serta Bapak Pembantu Dekan II Dr. Aman Simare-mare, MS dan Bapak Pembantu Dekan III Drs. Edidon Hutasuhut, M.Pd Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan.
i. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd selaku Ketua Jurusan PGSD dan Bapak
Drs, Ramli Sitorus, M.Ed selaku Sekretaris Jurusan PGSD.
5. Bapak Drs.Robenhart Tamba, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah penuh kesabaran dan perhatian memberikan bimbingan, pengarahan, petunjuk demi terselesaikannya skripsi penulis.
6. Ibu Dra. Risma S, M.Pd sebagai dosen penyelaras I dan Ibu Dra Herawat Bukiti, M.Pd sebagai dosen penyelaras II serta bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS selaku dosen penyelaras III yang telah banyak memberikan saran dan masukan kepada penulis dalam menyelesaikan Skripsi ini.
7. Drs. H. Syamsul Sipahutar, S.Pd selaku Kepala Sekolah SDN 1018168 Batang Kuis yang telah memberikan izin pelaksanaan penelitian serta Bapak dan Ibu guru SDN 101868 Batang Kuis yang telah banyak memberikan bantuan dan kerjasama selama penulis melakukan penelitian di sekolah tersebut,
8. Khususnya ribuan terimakasih penulis ucapkan kepada Alm. Ayahanda dan Ibunda atas limpahan kasih sayang, semangat, dan Do’a yang tak henti -hentinya kepada penulis, yang sampai kapanpun takkan bisa penulis balas. Terimakasih Ayah/Bunda.
(6)
iv
9. Abang, kaka dan adik yang telah memberikan penulis semangat dan limpahan kasih sayang dalam mencapai cita-cita yang penulis impikan.
11. Teman-teman C Ekstensi angkatan 2009 yang telah berbagi suka maupun duka bersama penulis selama mengikuti perkuliahan.
12. Teman-teman yang penulis sayangi Tri Astuti Nasution, Kiki Amelia, Putri Manda Sari, Leni Karmila Rambe, Ardiana Putri Simatupang (adk), Rizky Rahmatika (adk), Sri Hadijah Tambunan (adk), Poppy Yanti Siregar (Adk), Yanna Bella (Adk).
13. Terimakasih juga buat teman spesial Fahri Ardiansyah yang tak henti-henti memberikan semangat dan dukungan kepada penulis
14. Terimakasih jg buat teman-teman PPL dan teman-teman lainnya yang tidak bisa di tuliskan namanya satu persatu dalam skripsi ini.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalas-Nya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi penulis serta dapat dijadikan sebagai sumbangan pemikiran dalam dunia pendidikan.
Medan, Mei 2013 Penulis
(7)
i ABSTRAK
SERI WAHYUNI SIREGAR, 109311096, Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Gemerincing Kancing Pada Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Perjuangan Melawan Penjajah Kelas V SDN 101868 Batang Kuis T.A. 2012/2013, Skripsi, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan, 2013.
Penelitian ini dilaksanakan di SDN 1018168 Batang Kuis, jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing sebagai sasaran utama bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing, untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran IPS di kelas V SDN 101868 Batang Kuis dan untuk mengetahui perbedaan belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing dengan yang ti dak menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing pada pembelajaran IPS pokok bahasan perjuangan melawan penjajah di SDN 101868 Batang Kuis.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan perjuangan melawan penjajah di kelas V SDN 101868 Batang kuis. Jumlah Subjek Penelitian sebanyak 27 orang siswa yang berasal dari siswa kelas V pada tahun ajaran 2012/2013, dimana kegiatan dilakukan saat pembelajaran IPS berlangsung.
Untuk memperoleh data yang digunakan dalam penelitian ini penulis melakukan tes dan observasi. Adapun teknik analisa data dalam penelitian ini adalah deskripsi kualitatif dengan menguraikan persentase yang digunakan.
Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu tidak ada siswa (0%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 40. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 16 orang siswa (59%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 67. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebanyak 26 orang siswa (96%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 82,2. Dengan demikian maka dapat dikatakan kegiatan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran koopertaif tipe gemerincing kancing dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 101868 Batang Kuis pada pelajaran IPS pada pokok bahasan perjuangan melawan penjajah.
(8)
v
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... v
DAFTAR TABEL ... vii
DAFTAR GAMBAR ... viii
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN ... 1
1.1 Latar Belakang Masalah ... 1
1.2 Identifikasi Masalah ... 4
1.3 Pembatasan Masalah ... 4
1.4 Rumusan Msalah ... 4
1.5 Tujuan Penelitian ... 5
1.6 Manfaat Penelitian ... 5
BAB II KERANGKA TEORI ... 6
2.1 Kerangka Teori ... 6
2.1.1 Pengertian Belajar ... 8
2.1.2 Pengertian Hasil Belajar... 8
2.1.3 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Hasil Belajar ... 11
2.1.4 Pengertian Model Pembelajaran ... 13
2.1.5 Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Gemerincing Kancing ... 15
2.1.6 Kelebihan dan Kelemahan ... 17
2.1.7 Langkah Pembelajaran Kooperatif Tipe Gemerincing Kancing ... 19
2.1.8 Pengertian IPS d SD ... 20
2.1.9 Perjuangan Melawan Penjajah ... 21
(9)
vi
2.3 Hipotesisi Penelitian ... 25
BAB III METODE PENELITIAN ... 26
3.1 Jenis Penelitian ... 26
3.2 Subjek dan Objek Penelitian ... 26
3.3 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26
3.4 Variabel Penelitian ... 27
3.5 Defenisi Operasional Variabel Peneltian ... 27
3.6 Desain Penelitian ... 28
3.7 Prosedur Penelitian ... 29
3.8 Teknik Pengumpulan Data ... 34
3.9 Teknik Analisis Data ... 35
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 40
4.1 Hasil Penelitian ... 40
4.1.1 Deskripsi Keadaan ... 40
4.2 Rekapitulasi Nilai Pre test, Siklus I dan Siklus II ... 59
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 61
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 64
5.1 Kesimpulan ... 64
5.2 Saran ... 65
(10)
vii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Tahap Kegiatan Guru Selama Proses Pembelajaran... 19
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Sola... 35
Tabel 3.2 Jadwal Pelaksaan Penelitian... 39
Tabel 4.1 Nilai Hasil Belajar Pre Test Siswa ... 41
Tabel 4.2 Lembar Hasil Observasi Untuk Guru Selama Siklus I ... 46
Tabel 4.3 Lembar Hasil Observasi Untuk Siswa Selama Siklus I ... 47
Tabel 4.4 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 49
Tabel 4.5 Lembar Hasil Observasi Untuk Guru Selama Siklus II ... 54
Tabel 4.6 Lembar Hasil Observasi Untuk Siswa Selama Siklus II ... 56
Tabel 4.7 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 58
Tabel 4.8 Rekapitulasi Nilai Pre Test, Siklus I, dan Siklus II ... 59
Tabel 4.9 Tabel Rata-Rata Hasil Belajar Siswa ... 60
(11)
viii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan Kelas( Arikunto) ... 28 Gambar 4.1 Grafik Nilai Rata-rata Peningkatan Hasil Belajar Siswa ... 60 Gambar 4.2 Grafik Peningkatan Hasil Belajar Siswa secara Klasikal ... 61
(12)
66 Lampiran I
JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN
No Hari/ Tanggal Pertemuan/ Silkus
1 Sabtu, 16 Maret 2013 Melakukan Observasi
2 Senin, 25 Maret 2013 Pertemuan I Siklus I
3 Senin, 1 April 2013 Pertemuan II Siklus I
4 Sabtu, 20 April 2013 Pertemuan I Siklus II
4 Senin, 22 April 2013 Pertemuan II Siklus II
(13)
67 Lampiran 2
Daftar Nama Siswa Kelas V SD Negeri 101868 Batang Kuis
NO NAMA SISWA
1 Anissa
2 Adelina
3 Ayu
4 Ade. R
5 Diana
6 Desi utami
7 Deni. H
8 Ismail
9 Leony
10 Monika. P
11 M. Iqbal
12 Monika. P
13 M. Fiqri
14 Monik
15 Nurul
16 Noja
17 Oktavia
18 Putri Dira
19 Putri Delvina
20 Putri Aulia
21 Ridwan
22 Rendi
23 Sundari
24 Sunandar
25 Sopia
26 Franstalaga Lubis
(14)
68 Lampiran 3
SOAL-SOAL PRE TES SIKLUS I DAN II
1. Tahun berapakah bangsa Belanda di bawah pemimpin Cornelis de
Houtman berlabuh di Banten..
a. Tahun 1959
b. Tahun 1999
c. Tahun1995
d. Tahun 1996
2. Pada tahun 1602 Belanda mendirikan kongsi dagang yang disebut..
a. Oost
b. Vereenidge Oost Indsche Compaganie (VOC)
c. Indsche
d. Vereenidge
3. Pada tahun berapakah terjadinya peristiwa Ambon Massacre..
a. Tahun 1622
b. Tahun1624
c. Tahun1625
d. Tahun1621
4. Penarikan pajak oleh belanda dilakukan dengan cara..
a. Hibah
b. Sewa
c. Paksa
d. Suka rela
5. Perjuangan melawan penjajah di lakukan oleh rakyat maluku yang dipimpin oleh..
a. Hasanuddin
b. Pattimura
c. Teuku umar
d. Imam bonjol
6. Bangsa Indonesia pernah dijajah oleh Belanda selama..
(15)
69
b. 325 Tahun
c. 320 Tahun
d. 310 Tahun
7. Oleh pemerintah Negeri Belanda VOC diberi hak istimewa yang disebut hak
actroii, yaitu..
a. Tidak melakukan perang dan perdamaian
b. Mencetak uang sendiri
c. Tidak mengatur pemerintahan kongsi
d. Tidak menguasai daerah
8. Perang diponegoro terjadi di..
a. Aceh
b. Jawa barat
c. Jawa tengah
d. Maluku
9. Perlawanan kaum Paderi terjadi di.. a. Sumatra barat
b. Jawa barat
c. Maluku
d. Sumatra utara
10.Bangsa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan, sebab..
a. Penjajahan menyebabkan kemajuan
b. Penjajahan menguasai pengetahuan
c. Penjajahan menimbulkan perang
(16)
70 Lampiran 4
KUNCI JAWABAN SOAL-SOAL PRE TES SIKLUS I DAN II
1. A
2. B
3. C
4. C
5. B
6. A
7. B
8. C
9. A
(17)
71 Lampiran 5
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SIKLUS I
Satuan Pengajaran : SDN 101868 Batang Kuis
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas I Semester : V/II
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x Pertemuan)
Standar Kompetensi
1. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam
mempersiapka dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada penjajahan Belanda dan Jepang
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat Menjelaskan perjuangan para tokoh
pejuang pada penjajahan Belanda dan Jepang II.Materi Ajar
Perjuangan melawan penjaja III. Model Pembelajaran
(18)
72
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian (respect ), Tekun (diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan Ketelitian ( carefulness)
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan awal (10 Menit)
a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing-masing
b. mempersiapkan siswa untuk belajar
c. Memberikan pertanyaan pembuka yang berkaitan dengan pokok bahasan
d. Memberikan motivasi
e. menjelaskan tujuan pembelajaran Kegiatan inti (50 Menit)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi,
a. guru Guru menyiapkan satu kotak kecil yang berisi kancing-kancing (benda-benda kecil lainnya)
b. Guru membentuk kelompok
c. Sebelum memulai tugasnya, masing-masing anggota dari setiap kelompok mendapat 2 atau 3 buah kancing (jumlah kancing bergantung pada sukar tidaknya tugas yang diberikan.
d. Setiap kali anggota selesai berbicara atau mengeluarkan pendapatnya, dia harus menyerahkan salah satu kancingnya di tengah-tengah meja kelompok
(19)
73
e. Jika kancing yang dimiliki salah seorang siswa habis, dia tidak boleh berbicara lagi sampai semua rekannya menghabiskan kancingnya masing-masing.
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. Mengadakan tanya jawab seputar perjuangan melawan penjajah
b. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
c. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
d. memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; e. memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
hasil belajar;
f. memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
Kegiatan Penutup (10 Menit)
(20)
74
a. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
e. Mengadakan uji kompetensi
V.Alat Dan Sumber Bahan Buku Sumber
a.Buku paket IPS 2008 Penerbit Yudhistira
b.Kurikulumtingkat satuan pendidikan (KTSP), 2006 Penerbit Erlangga
Alat
a. Kancing baju ( benda-benda kecil lainnya)
b. Buku Pake
VI. Evaluasi
a. Prosedur evaluasi : Tes
b. Bentuk evaluasi : Tes tertulis
(21)
(22)
76 Lampiran 6
SOAL SIKLUS I
1. Perjuangan melawan penjajah di lakukan oleh rakyat maluku yang dipimpin oleh..
a. Hasanuddin
b. Pattimura
c. Teuku umar
d. Imam bonjol
2. Bangsa Indonesia pernah dijajah oleh Belanda selama..
a. 350 Tahun
b. 325 Tahun
c. 320 Tahun
d. 310 Tahun
3. Oleh pemerintah Negeri Belanda VOC diberi hak istimewa yang disebut hak
actroii, yaitu..
a. Tidak melakukan perang dan perdamaian
b. Mencetak uang sendiri
c. Tidak mengatur pemerintahan kongsi
d. Tidak menguasai daerah
4. Perang diponegoro terjadi di..
a. Aceh
b. Jawa barat
c. Jawa tengah
d. Maluku
5. Perlawanan kaum Paderi terjadi di..
a. Sumatra barat b. Jawa barat
c. Maluku
d. Sumatra utara
6. Bangsa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan, sebab..
(23)
77
b. Penjajahan menguasai pengetahuan
c. Penjajahan menimbulkan perang
d. Penjajahan tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan
7. Tahun berapakah bangsa Belanda di bawah pemimpin Cornelis de Houtman
berlabuh di Banten..
a. Tahun 1959
b. Tahun 1999
c. Tahun1995
d. Tahun 1996
8.Pada tahun 1602 Belanda mendirikan kongsi dagang yang disebut..
a. Oost
b. Vereenidge Oost Indsche Compaganie (VOC)
c. Indsche
d. Vereenidge
9. Pada tahun berapakah terjadinya peristiwa Ambon Massacre..
a. Tahun 1622
b. Tahun1624
c. Tahun1625
d. Tahun1621
10. Penarikan pajak oleh belanda dilakukan dengan cara..
a. Hibah
b. Sewa
c. Paksa
d. Sukarela
(24)
78 Lampiran 7
KUNCI JAWABAN SOAL SIKLUS I
1. B 2. A 3. B 4. B 5. B 6. D 7. B 8. B 9. C 10.C
(25)
79 Lampiran 8
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )
SIKLUS II
Satuan Pengajaran : SDN 101868 Batang Kuis
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas I Semester : V/II
Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x Pertemuan)
Standar Kompetensi
1. Menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapka dan mempertahankan Kemerdekaan Indonesia
Kompetensi Dasar
1.1 Mendeskripsikan perjuangan para tokoh pejuang pada penjajahan Belanda dan Jepang
I.Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat Menjelaskan perjuangan para tokoh pejuang pada penjajahan
Belanda dan Jepang II. Materi Ajar
Perjuangan melawan penjajah III. Model Pembelajaran
(26)
80
Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian (respect ), Tekun (diligence ) , Jujur ( fairnes ) dan Ketelitian ( carefulness)
IV. Langkah-Langkah Pembelajaran Kegiatan awal (10 Menit)
a. Mengajak semua siswa berdoa sesuai dengan agama dan kepercayaanya masing-masing
mempersiapkan siswa untuk belajar
b. Memberikan pertanyaan pembuka yang berkaitan dengan pokok bahasan
c. Memberikan motivasi
d. menjelaskan tujuan pembelajaran Kegiatan inti (50 Menit)
Eksplorasi
Dalam kegiatan eksplorasi,
a. guru Guru menyiapkan satu kotak kecil yang berisi kancing-kancing (benda-benda kecil lainnya)
b. Guru membentuk kelompok
c. Sebelum memulai tugasnya, masing-masing anggota dari setiap kelompok mendapat 2 atau 3 buah kancing (jumlah kancing bergantung pada sukar tidaknya tugas yang diberikan.
d. Setiap kali anggota selesai berbicara atau mengeluarkan pendapatnya, dia harus menyerahkan salah satu kancingnya di tengah-tengah meja kelompok
(27)
81
e. Jika kancing yang dimiliki salah seorang siswa habis, dia tidak boleh berbicara lagi sampai semua rekannya menghabiskan kancingnya masing-masing.
f. Jika semua kancing sudah habis, sedangkan tugas belum selesai, kelompok
boleh mengambil kesempatan untuk membagi-bagi kancing lagi dan mengulangi prosedurnya sendiri..
Elaborasi
Dalam kegiatan elaborasi, guru:
a. Mengadakan tanya jawab seputar perjuangan melawan penjajah
b. memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;
c. memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah,
dan bertindak tanpa rasa takut;
d. memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif; e. memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan
hasil belajar;
f. memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok;
Konfirmasi
Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa
b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.
(28)
82 Kegiatan Penutup (10 Menit)
Dalam kegiatan penutup, guru:
a. bersama-sama dengan peserta didik dan/atau sendiri membuat
rangkuman/simpulan pelajaran;
b. melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram;
c. memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran;
d. merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan/atau memberikan tugas baik tugas individual maupun kelompok sesuai dengan hasil belajar peserta didik;
e. Mengadakan uji kompetensi
V. Alat Dan Sumber Bahan Buku Sumber
a. Buku paket IPS 2008 Penerbit Yudhistira
b. Kurikulumtingkat satuan pendidikan (KTSP), 2006 Penerbit Erlangga
Alat
a. Kancing baju ( benda-benda kecil lainnya)
b. Buku PAKET
VI. Evaluasi
a. Prosedur evaluasi : Tes
b. Bentuk evaluasi : Tes tertulis
(29)
(30)
84 Lampiran 9
SOAL SIKLUS II
1. Perang Asia Timur Raya terjadi pada.. a.28 Oktober 1928
b. 21 April 1931 c.8 Desember 1941 d.17 Agustus 1945
2. Empat serangkai yang teridiri dari bung karno yang teridi dari Bung Karno, Bung Hatta, Ki Hajar Dewantara, dan K.H. Mas mansyur membentuk oerganisasi.. pada tahun 1942
a. PNI
b. Putera c. Peta
d. Masyumi
3. Salah satu gerakan dalam perhimpunana “Tiga A” pada masa Jepang
adalah..
a. Jepang cahaya Asia
b. Jepang lampu Asia
c. Teuku Umar
d. Jepang Bulan Asia
4. Hasil kongres pemuda II tanggal 28 Oktober 1928 adalah..
a. Sumpah pemudah
(31)
85
c. Lagu kebangsaan Indonesia
d. Pancasila
5. Perjuangan Supryadi dalam memimpin Peta untuk menghadapi Belanda
terjadi di.. a. Blitar
b. Magelang
c. Ambarawa
d. Semarang
6. Untuk menggalang semangat persatuan bangsa, beberapa organisasi pemuda
mengadakan Kongres pemuda II di.. a. Jakarta
b. Yogyakarta
c. Bandung
d. Surakarta
7. Tujuan mula-mula bangsa-bangsa Eropa datang ke Indonesia adalah untuk
a. Menjajah bangsa Indonesia
b. Berdagang rempah-rempah
c. Membuktikan bangsaEropa palaut-pelaut ulang
d. Mencari tanah baru
8. Perlawanan kaum Paderi terjadi di.. a. Sumatra barat
b. Jawa barat
c. Maluku
(32)
86
9. Bangsa Indonesia menentang segala bentuk penjajahan, sebab..
a. Penjajahan menyebabkan kemajuan
b. Penjajahan menguasai pengetahuan
c. Penjajahan menimbulkan perang
d. Penjajahan tidak sesuai dengan peri kemanusiaan dan peri keadilan
10. Teuku Umar gugur di..
a. Meulobah
b. Maluku
c. Aceh
(33)
87 Lampiran 10
KUNCI JAWABAN SOAL SIKLUS II 1. C
2. B 3. A 4. A 5. B 6. A 7. B 8. B 9. D 10.A
(34)
88 Lamran 11
(35)
89
Peneliti memberikan pre test kepada anak didik
(36)
90
Anak didik sedang mengerjakan tugas secara berkelompok
Peneliti sedang memantau anak didik yang sedang mengerjakan tugasnya secara berkelompok
(37)
91
Anak didik sedang mengadakan tanyak jawab
(38)
92 Anak didik
tersebut sedang mengembalikan kancing
(39)
93
(40)
(41)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang MasalahKurikulum Ilmu Pengetahuan sosial (IPS) disempurnakan untuk meningkatkan mutu pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial. Pengembangan terhadap kurikulum Ilmu Pengetahuan Sosial dilakukan untuk meningkatkan relevansi program pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dengan keadaan dan kebutuhan setempat. Ilmu Pengetahuan Sosial itu merupakan salah satu pelajaran yang harus di pahami oleh siswa, karena Ilmu Pengetahuan Sosial tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sehari-hari. Sebab Ilmu Pengetahuan Sosial itu mengkaji mengenai masalah-masalah dan perkembangan sosial yang ada dimasyrakat. Namun, hal demikian sering tidak di sadari oleh sebagian siswa yang di sebabkan minimalnya informasi mengenai apa dan bagaimana sebenarnya Ilmu Pengetahuan Sosial itu. Secara umum selama ini mata pelajaran IPS kurang mendapat perhatian semestinya. Padahal, dengan memahami IPS akan membimbing siswa menghadapi kenyataan dalam lingkungan sosialnya dan dapat menghadapi masalah-masalah sosial yang terjadi dengan lebih arif dan bijaksana. IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang diberikan di SD yang mengkaji seperangkat peristiwa, fakta, konsep, dan generalisasi yang berkaitan dengan isu sosial.
Proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial harus merupakan serangkaian kegiatan yang aktif, menyenangkan dan bermakna bagi siswa. Pembelajaran yang bermakna akan membawa siswa pada pengalaman belajar
(42)
2
yang mengesankan. Pengalaman yang diperoleh siswa akan semakin berkesan apabila proses pembelajaran yang diperoleh siswa merupakan hasil dari pemahaman dan penemuannya sendiri. Dalam konteks ini siswa mengalami dan melakukannya sendiri.
Penggunaan multimetode dalam proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Siswa menjadi aktif selama mengikuti proses pembelajaran, dimana aktifitas siswa dapat di ukur dari kegiatan memperhatikan, mencatat, bertanya, menjawab, mengembangkan pendapat dan mengerjakan tugas baik individu maupun kelompok.
Berdasarkan pengamatan awal terhadap proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pokok bahasan perjuangan melawan penjajah di SDN 101868 Batang Kuis diperoleh informasi bahwa masih banyak siswa yang mendapat hasil belajar yang rendah. Kurangnya aktivitas siswa ketika proses pembelajaran berlangsu. Secara umum kendala yang dihadapi sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran IPS adalah penyajian materi dengan menggunakan metode atau model pembelajaran yang kurang baik. Metode yang digunakan pada umumnya adalah metode ceramah cenderung terkesan teacher centered (yang menjadikan proses pembelajaran hanya dikuasai guru sedangkan siswa hanya duduk tenang dan mendengarkan informasi dari guru), Kerja sama antar siswa sangat rendah.
Keadaan seperti ini mengakibatkan siswa menjadi pasif dalam belajar. Dalam pengamatan ini terlihat bahwa guru belum mampu mendayagunakan segala potensi yang ada dalam dirinya. Hal ini tampak ketika guru melaksanakan proses belajar mengajar, guru hanya menggunakan metode ceramah. Akibatnya timbul
(43)
3
kejenuhan pada diri siswa. Siswa menjadi malas dan bosan.Untuk mengatasi permasalahan di atas peneliti mencoba mengimplementasikan pembelajaran kooperatif dalam rangka meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 101868 Batang Kuis pada Pokok Bahasan Perjuangan Melawan Penjajah. Belajar kooperatif bukanlah sesuatu yang baru. Sebagai guru dan mungkin siswa kita pernah menggunakannya atau mengalaminya sebagai contoh saat bekerja dalam labolatorium. Dalam belajar kooperatif tipe gemerincing kancing, siswa dibentuk dalam kelompok-kelompok yang terdiri dari 4 atau 5 orang untuk bekerja sama dalam menguasai materi yang diberikan guru. Dalam pembelajaran Kooperatif ini ada tipe yang dapat digunakan dalam proses belajar mengajar yaitu tipe gemerincing kancing. Dimana masing-masing anggota kelompok mendapat kesempatan untuk memberikan kontribusi mereka dan mendengarkan pandangan dan pemikiran orang lain. Tipe gemerincing kancing ini menjadikan proses pembelajaran lebih aktif, kreatif dan menyenangkan. Tipe ini dapat diterapkan semua mata pelajaran dan tingkatan kelas. Dalam kegiatan gemerincing kancing masing-masing anggota kelompok berkesempatan memberikan kontribusi mereka dan mendengarkan pandangan anggota yang lain. Tipe gemerincing kancing ini dapat digunakan untuk mengatasi hambatan pemerataan kesempatan yang sering mewarnai kerja kelompok. Dalam belajar kelompok sering kali ada satu anak atau anggota kelompok yang terlalu dominan. Dalam situasi seperti ini pemerataan tanggung jawab dalam kelompok bisa jadi tidak tecapai karena anak yang pasif terlalu menggantungkan diri pada rekannya yang dominan. Tipe ini memastikan
(44)
4
setiap siswa mendapatkan kesempatan yang sama untuk berperan serta dan berkontribusi pada kelompoknya masing-masing.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka peneliti tertarik melakukan penelitian dengan judul Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Model pembelajaran Kooperatif Tipe Gemerincing Kancing Pada Mata Pelajaran IPS Pokok Bahasan Perjuangan Melawan Penjajah Kelas V SDN 101868 Batang Kuis T.A 2012/2013.
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
a. Hasil belajar siswa pada pelajaran IPS Pokok Bahasan Perjuangan Melawan Penjajah masih rendah
b. Guru tidak menggunakan model atau metode pembelajaran yang tepat.
c. Kurangnya aktivitas siswa ketika proses pembelajaran berlangsung. d. Kerja sama antar siswa sangat rendah.
1.3 Pembatasan Masalah
Mengigat keterbatasan peneliti baik dari segi kemampuan, waktu, dan dana untuk melakukan penelitian ini, penulis perlu membatasi masalah yang akan di teliti. Adapun masalah yang akan di teliti adalah meningkatan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Perjuangan Melawan Penjajah dengan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing di SDN 101868 Batang Kuis T.A 2012/2013.
(45)
5
1.4 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah dengan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing dapat meningkatakan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Perjuangan Melawan Penjajah di kelas V SDN 101868 Batang Kuis Tahun Ajaran 2012/2013.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS pokok bahasan Perjuangan Melawan Penjajah dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Gemerincing Kancing. 1.6 Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
a. Dapat dijadikan bahan yang bermanfaat khususnya dalam meningkatkan hasil belajar IPS, khususnya pada pokok bahasan perjuangan melawan penjajah.
b. Meningkatkan keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung.
2. Bagi Guru
a. Sebagai bahan untuk pengembangan kualitas pembelajaran di kelas. b. Sebagai acuan dan umpan balik untuk mengukur tingkat keberhasilan
kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
3. Bagi Sekolah
Menambah pengetahuan dalam pembelajaran Koopertaif dengan tipe Gemerincing Kancing.
(46)
62
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5. 1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 1018168 Batang Kuis Tahun Ajaran 2012/2013. Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah:
1. Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu tidak ada siswa (0%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 40.
2. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan model pembelajaran koopertaif tipe gemerincing kancing diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 16 orang siswa (59%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 67.
3. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebanyak 26 orang siswa (96%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 82,2.
4. Dengan demikian maka dapat dikatakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan perjuangan melawan penjajah.
(47)
63
Keunggulan Dari Penelitian Ini Adalah Sebagai Berikut:
1. Siswa dapat lebih berperan aktif dan termotivasi dalam belajar sehingga sehingga hasil belajar dapat meningkat.
2. Komunikasi guru dan siswa dapat terjalin dengan akrab sehingga suasana
kelas menjadi menyenangkan.
3. Kerjasama antara siswa dalam diskusi dapat berjalan dengan baik dan prestasi antar kelompok terjadi kompetensi yang positif.
4. Dengan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing ini siswa mendapatkan pengalaman belajar yang berkesan.
Kelemahan Dari Penelitian Ini Adalah:
1. Siswa masih ada yang ribut saat proses pembelajaran berlangsung,
2. Siswa masih sulit untuk membuat kesimpulan/laporan hasil diskusi karena kurangnya kerjasama dalam kelompok.
3. Guru masih kurang mengoptimalkan waktu pembelajaran.
4. Tugas yang diberikan belum terlalu banyak karena melihat keterbatasan waktu untuk mengerjakannya.
5.2 Saran
Adapun saran yang diutarakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sebagai guru harus mampu mengamati permasalahan belajar siswa dan
juga berusaha belajar melakukan PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
2. Guru diharapkan bisa menggunakan metode atau teknik dan model
pembelajaran yang variatif sehingga siswa tidak mudah bosan dan bisa lebih aktif dan termotivasi dalam belajar.
(48)
64
3. Guru diharapkan juga suka membuat media atau alat peraga dalam mengajar sehingga siswa dapat lebih paham secara kongkret dan jelas dalam belajar IPS.
4. Model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing juga dapat dijadikan alternatif yang bisa dilakukan untuk memperbaiki proses belajar sehingga tercapai hasil belajar yang memuaskan.
(49)
65
DAFTAR PUSTAKA
Asy’ari, dkk. 2006. Ilmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Erlangga.
Ahmadi, Khoiril, Lif dan Amri Sofan.2011. Mengembangkan Pembelajaran IPS Terpadus: Jakarta
Dimyati, Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Huda, Miftahul . 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. http: //id. Wikepedia.Org/wikil/ IPS Intelectuay/ 20 februari 2012 Pukul 12.30. Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Indriani, Pramita dan Saefur, Rochmat. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial: Yudhistira
.
Munandar, Utami . 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat Jakarta: Rineka Cipta.
Rachmawati, Yeni dan Kurniati, Euis.2010. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak. Jakarta: Kencana
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sudjana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Slameto 2010. Hasil Belajar. Jakarta: Bandung
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta, Kencana
Uno,Hamzah B. 2011. Menciptakan Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
(50)
5
RIWAYAT HIDUP Identitas Diri
Nama : SERI WAHYUNI SIREGAR
Tempat/Tanggal Lahir : Parau Sorat 15 Juni 1990
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Anak Ke : 8 dari 9 Bersaudara
Jumlah Bersaudara : 9 Orang
Alamat : Jln. Lintas Riau Kabupaten Padang Lawas
Nama Orang Tua :
Nama Ayah : ALM. LUAT SIREGAR
Nama Ibu : ZAMZUMA HASIBUAN
Alamat : Jln. Lintas Riau Kabupaten Padang Lawas
Riwayat Pendidikan
1. TAHUN 1997-2003 : SD NEGERI 148053 AER BALE
2. TAHUN 2003-2006 : SMP NEGERI 1 SOSA
3. TAHUN 2006-2009 : SMA NEGERI 1 SOSA
4. TAHUN 2009-2013 : PGSD S1 UNIMED
Hormat Saya,
(1)
1.4 Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah dengan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing dapat meningkatakan hasil belajar siswa pada pokok bahasan Perjuangan Melawan Penjajah di kelas V SDN 101868 Batang Kuis Tahun Ajaran 2012/2013.
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS pokok bahasan Perjuangan Melawan Penjajah dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Gemerincing Kancing. 1.6 Manfaat Penelitian
1. Bagi Siswa
a. Dapat dijadikan bahan yang bermanfaat khususnya dalam meningkatkan hasil belajar IPS, khususnya pada pokok bahasan perjuangan melawan penjajah.
b. Meningkatkan keaktifan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. 2. Bagi Guru
a. Sebagai bahan untuk pengembangan kualitas pembelajaran di kelas. b. Sebagai acuan dan umpan balik untuk mengukur tingkat keberhasilan
kegiatan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). 3. Bagi Sekolah
Menambah pengetahuan dalam pembelajaran Koopertaif dengan tipe Gemerincing Kancing.
(2)
62
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5. 1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka diperoleh kesimpulan bahwa penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing dapat meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN 1018168 Batang Kuis Tahun Ajaran 2012/2013. Beberapa kesimpulan yang dapat ditarik dari hasil penelitian ini adalah:
1. Setelah pelaksanaan pre test diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu tidak ada siswa (0%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 40.
2. Setelah pelaksanaan siklus I dengan menggunakan model pembelajaran koopertaif tipe gemerincing kancing diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal yaitu 16 orang siswa (59%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 67.
3. Setelah pelaksanaan siklus II dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing diperoleh tingkat ketuntasan hasil belajar secara klasikal sebanyak 26 orang siswa (96%) yang mencapai tingkat ketuntasan belajar dengan nilai rata-rata 82,2.
4. Dengan demikian maka dapat dikatakan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan perjuangan melawan penjajah.
(3)
Keunggulan Dari Penelitian Ini Adalah Sebagai Berikut:
1. Siswa dapat lebih berperan aktif dan termotivasi dalam belajar sehingga sehingga hasil belajar dapat meningkat.
2. Komunikasi guru dan siswa dapat terjalin dengan akrab sehingga suasana kelas menjadi menyenangkan.
3. Kerjasama antara siswa dalam diskusi dapat berjalan dengan baik dan prestasi antar kelompok terjadi kompetensi yang positif.
4. Dengan model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing ini siswa mendapatkan pengalaman belajar yang berkesan.
Kelemahan Dari Penelitian Ini Adalah:
1. Siswa masih ada yang ribut saat proses pembelajaran berlangsung,
2. Siswa masih sulit untuk membuat kesimpulan/laporan hasil diskusi karena kurangnya kerjasama dalam kelompok.
3. Guru masih kurang mengoptimalkan waktu pembelajaran.
4. Tugas yang diberikan belum terlalu banyak karena melihat keterbatasan waktu untuk mengerjakannya.
5.2 Saran
Adapun saran yang diutarakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Sebagai guru harus mampu mengamati permasalahan belajar siswa dan
juga berusaha belajar melakukan PTK (Penelitian Tindakan Kelas)
2. Guru diharapkan bisa menggunakan metode atau teknik dan model pembelajaran yang variatif sehingga siswa tidak mudah bosan dan bisa lebih aktif dan termotivasi dalam belajar.
(4)
64
3. Guru diharapkan juga suka membuat media atau alat peraga dalam mengajar sehingga siswa dapat lebih paham secara kongkret dan jelas dalam belajar IPS.
4. Model pembelajaran kooperatif tipe gemerincing kancing juga dapat dijadikan alternatif yang bisa dilakukan untuk memperbaiki proses belajar sehingga tercapai hasil belajar yang memuaskan.
(5)
65
Terpadus: Jakarta
Dimyati, Mudjiono, 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Huda, Miftahul . 2011. Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Hamalik, Oemar. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. http: //id. Wikepedia.Org/wikil/ IPS Intelectuay/ 20 februari 2012 Pukul 12.30. Isjoni. 2009. Pembelajaran Kooperatif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Indriani, Pramita dan Saefur, Rochmat. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial: Yudhistira
.
Munandar, Utami . 2009. Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat Jakarta: Rineka Cipta.
Rachmawati, Yeni dan Kurniati, Euis.2010. Strategi Pengembangan Kreativitas Pada Anak. Jakarta: Kencana
Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.
Sudjana. 1989. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Slameto 2010. Hasil Belajar. Jakarta: Bandung
Trianto. 2009. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta, Kencana
Uno,Hamzah B. 2011. Menciptakan Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara
(6)
5
RIWAYAT HIDUP Identitas Diri
Nama : SERI WAHYUNI SIREGAR
Tempat/Tanggal Lahir : Parau Sorat 15 Juni 1990
Agama : Islam
Status : Belum Menikah
Anak Ke : 8 dari 9 Bersaudara
Jumlah Bersaudara : 9 Orang
Alamat : Jln. Lintas Riau Kabupaten Padang Lawas
Nama Orang Tua :
Nama Ayah : ALM. LUAT SIREGAR
Nama Ibu : ZAMZUMA HASIBUAN
Alamat : Jln. Lintas Riau Kabupaten Padang Lawas Riwayat Pendidikan
1. TAHUN 1997-2003 : SD NEGERI 148053 AER BALE 2. TAHUN 2003-2006 : SMP NEGERI 1 SOSA
3. TAHUN 2006-2009 : SMA NEGERI 1 SOSA 4. TAHUN 2009-2013 : PGSD S1 UNIMED
Hormat Saya,