PERAN PENGADILAN AGAMA DALAM MEMBERIKAN SOLUSI RUJUK TERHADAP KASUS PERCERAIAN (STUDI PADA PENGADILAN AGAMA KOTA BINJAI TAHUN 2011).

PaRAN PHNGATITLAN AG4i}€a saLAsg aambrB&RTKAN
S&K,E}$T

RUJUK TERSASEF gESqJ$ PEKCERAUAN

(sTullt PABA PSHGA*ES,AN AGAeg.4,
Kffi?,e effisAE €.AffiWru ASAI)

SkrfipnI

T)f;aj

ukon Unatnk

kfl wmeruuhi

Sobogiam Persyarotan bflewporoleh

Gelor

$nrjnmn Fendidilcsu


Sleh
Sshss S'abX*vEe
Tq&lL 3&S3r1&39

W
g*THEs

I

ff'A}{UT,TAS EtNfiU S#$XAS"

UNSVER{TAS F€ESERI e'fnSAN
2012

LEMBAIT PERSETUJUA}{ PEMBIMBING

Skripsi ini diajukem ole& Johem Fsh[ev$e nmM.3$Sf ll039
Fnogrum


s*l

Jrurusann Fcwdidilcsse Fanessila dan

Kewargsnegaraan

Fakultas llmu Sosial Universitas F{egori l?ledan

Telah Diperiksa Dan llisetuiui

Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Med*a, Juli 2012
PP-Kn
n
t

I

{

'(

Filp. t9561008 r9$51t?, 001

rfiP. 19561008 1985u 2 001

Lnn/ffiAKt PffiRSETEr.E{jrqN ffiAN P&NGESAWAN

$knipsi

o9etu

"$stuaxr

Fefu$ev6e,

Te$ah Siper&xhewkssa

&Xffi" $$$X11S39


di Separe Tim

Fed* ?"exagg*!3$

"FxaBi

SengerjE

?SX?

Tim Pengwji

Drs*&itt Buusa Sitphans.sun. .M,H$ry
Femrbiunbimg / Moderator

D-rr,,-$ribeq srsffisw-

M

M,$j


Feruguji

Dra. Y{rsme Metriamti. Mffi

,f

1

rtAl'

?f{f,r"1" "v

$ri Hsdrqtseru@, $II, M.Huq
Pcnguji

1:"

Disetujui Dan Disahkrn pada


Taraggafr 30

Juli ?$12

PaEitiE Ujian

IVIedan, Juli ?$12
E{etlaa -Sxar*rs*n PP-Kn

(el'-{*"""'

FY;J #
"ru**Ery

'
/il"\\\rol\x
A,
t .M"

\t't


Srn, Yusna. klelipnti, MltI
F[HP" 19561S0S r985r1 2 CI01

ABSTRAK
Johan Fahlevie, Nim. 308311039, Peran Pengadilan Agama Dalam
Memberikan Solusi Rujuk Terhadap Kasus Perceraian (Studi pada
Pengadilan Agama Kota Binjai Tahun 2011).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Peran Pengadilan Agama Dalam
Memberikan Solusi Rujuk Terhadap Kasus Perceraian (Studi Pada Pengadilan
Agama Kota Binjai).
Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriftif.
Untuk memperoleh data, penulis menggunakan alat pengumpulan data yaitu :
obsevasi, dan angket. Penelitian ini dilakukan di Pengadilan Agama Kota Binjai
dengan jumlah populasi adalah Hakim mediator dan Panitera Pengadilan Agama
Kota Binjai. Dengan menggunakan keseluruhan sampel yakni 18 orang, Hakim
mediator yang berjumlah 9 orang, Panitera berjumlah 9 orang termasuk Seketaris,
dan bagian fungsional Pengadilan Agama Kota Binjai.
Teknis analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data
deskriftif yang diujikan dalam bentuk tabel frekuensi setelah data terkumpul,

maka peneliti mengolah data dengan mentabulasi jawaban responden.Dari hasil
penelitian di lapangan setelah data yang dikumpulkan diolah dan dianalisis, maka
menghasilkan temuan penelitian yaitu adannya Peran Pengadilan Agama Dalam
Memberikan Solusi Rujuk Terhadap Kasus Perceraian (Studi Pada Pengadilan
Agama Kota Binjai). Pada saat sidang pertama perkara perceraian Hakim
Pengadilan Agama memberikan solusi un
tuk para perkara melakukan mediasi yang dipimpin oleh sorang mediator. Proses
mediasi ini untuk mendamaikan para perkara perceraian.

ABSTRACT
Johan Fahlevie, Nim. 308311039, Role of the Religious Providing Solutions
Refer Case Against Divorce (Studies in the Religious Binjai City in 2011).
This study aims to identify the Role of the Regligious Providing Solutions Refer
Case Against Divorce (Studies in the Religious Binjai City in 2011).
The method used in this research is descriptive method. To obtain data, writer use
data collection tools are: observation, and questionnaires. The research was
conducted in the Religious Binjai city with a population is a mediator and Judge
Town Clerk's Religious Binjai. By using the whole sample of 18 individuals,
totaling 9 Judge the mediator, the Registrar totaling 9 persons including the
Secretary, and the functional parts of the Religious Binjai City.

Technical analysis of the data used in this study is a descriptive analysis of the
data tested in the form of frequency tables after data is collected, so researchers to
process data by tabulating the answers of respondents.
From the results of research in the field after the collected data were processed
and analyzed, the result of research findings have Court Role of Religion in
Providing Solutions Refer Case Against Divorce (Studies in the Religious Binjai
City). At the time first meeting of the Religious Court divorce case provides a
solution for the case to mediation, led by the a mediator. The mediation process is
to reconcile the divorce case.
Keywords = Religious, Case, Solutions.

KATA PENGAFTTAR
B ismillah ir o hmannirr o him,

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah
melimpalrkan rahmat dan berkah'Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan

jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ihnu Sosial

Universitas Negeri Medan.
Dengan pengetahuan dan pengalaman yang terbatas akhimya penulis dapat

menyelesaikan skripsi

ini

dengan

judul

:

"Peran Pengadilan Agarrra Dalam

Memberikan Solusi Rujuk Terhadap Kasus Perceraian (Studi Pada Pengadilan
Agama Kota Binjai Tahun

20ll).


Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempuma, mengenai

isi maupun dalam pemakaian bahasq sehingga penulis mengbarapkan saran dan

laitikan yang membangun untuk perbaikan yang lebih baik. Mudah-mudalran
skripsi ini bermanfaat dan menambah pngetahuan bagr pa"a pembaca

Skripsi ini juga terselesaikan berkat bantuan dari beberapa pihak. Untuk
itu penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada

1.

:

Bapak Prcf. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik" M.Si, sebagai Rektor Universitas
Negeri Medan
i$

2. Bapak Drs. H. Rdptu, MS, sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial
3. Ibu

Dra Yusna Melianti" kI.tI,
'

sebagai Ketua Jrrusan Pendidikan Pancasila

if:

dan KewarganegaraanFakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan.

4. Bapak Gabriel Parlaungan Siahaaa SH, M.Hum, sebagai Sekretaris Jurusan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan
5. Bapak

Dr. Denny Setiawaru M.Si Sebagai Kepala l,aboratorium

Jurusan

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas
Negeri Medan.
6.

Ibu Dra. Siti Bunga Sitohang, M. Hum selaku Dosen Pembimbing Penulis.

7.

Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Akademik dan
dosen Penguji yang telah memberikan arahan dan motivasi selama perkuliahan

8. Ibu Sri Hadiningrum, SH, M.Hum,

sebagai Dosen Pengqii yang telatt

memberikan saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini

9.

Seluruh Bapak dan Ibu f,)osen serb seluruh Staf Unimed, khususnya yang ada

di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial
Universitas Negeri Medan yang telah banyak memberi bekal ilmu dan etika
berperilaku serta ilmu pengetahuan selama masa perkuliahan
10.

Bapak Sugiono sebagai Pegawai Administrasi yang telah banyak berjasa
dalam membantu saya

I

l. Hakim

serta staf pegawai Pengadilan Agama Kota Binjai telah menerima saya

untuk membantu dan melakukan penelitian.
12. Buat orang tua saya Ayahanda

H. Zunaidi Arie dan Ibunda Hj. Zainab yang

telah membesarkan saya dan atas segala bekal ilmu kehidupan yang sangat
berrranfaat danl"berlarga bagi saya Dan kepada Abangda dan Kakanda yang
telah mendoakan dan mernberikan semangat serta dukungan.

13. Buat ternan saya di kampus

yakni : Nandau Rrra Yanda Ardiansyah, Arfan,

Abdi, Baver, Jefry, Reda Fihi" Mora, Fadly, Andi, Watryu, Nirwaq Gunawan"
Indra, Novian, Zuza" Beby, Ramayuni, Devi, Rabiatul, Tadm6 Nur Asyiah,

April, Ria Mashita dan semua rekan

mahasiswa Jurusan Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan stambuk 2008 Fakultas

llmu

Sosial

Univemitas Negeri Medan yang telah mendukung mendoalcan serta
membantu penulis dalam menyelesaikan slripsi ini, dan atas kenangan indah
yang tak akan terlupakan hrsama kalian
14.

Buat sahabat saya yang sering mengkritik dan bercanda-canda Bang Agung,
Bang Boby, Tomas,

Azline Amy, Don Febry, Bayu (Djaw), Riz4

Stabat

Skateboarding. Terimaksih t€lah mau menjalani hidup bersama saya15.

Dan kepada semua pihak yang telah membantu penulis sehingga
menyelesaikan skripsi ini.

Medan,

I

{

*
"r$

Yl

dapat

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ........................................................i
LEMBAR PERSETUJUAN DAN PENGESAHAN ..............................................ii
ABSTRAK ................................................................................................................iii
KATA PENGANTAR ..............................................................................................iv
DAFTAR ISI ............................................................................................................vii
DAFTAR TABEL. ...................................................................................................ix
DAFTAR LAMPIRAN. ...........................................................................................xii
BAB I PENDAHULUAN. ........................................................................................1
A. Latar Belakang...........................................................................................1
B. Identifikasi Masalah ..................................................................................7
C. Pembatasan Masalah..................................................................................7
D. Rumusan Masalah .....................................................................................7
E. Tujuan penelitian .......................................................................................8
F. Manfaat Penelitian .....................................................................................8
BAB II KAJIAN PUSTAKA. .................................................................................10
A. Kajian Teoritis ...........................................................................................10
1. Jenis-jenis talak. ....................................................................................10
2. Syarat dan rukun rujuk ..........................................................................14
3. Mediasi dan Mediator. ..........................................................................16
4. Mediasi di Pengadilan Agama ..............................................................24
B. Kerangka Berfikir ......................................................................................28

vii

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. .............................................................30
A. Lokasi Penelitian .......................................................................................30
B. Populasi Dan Sampel .................................................................................30
1. Populasi ..............................................................................................30
2. Sampel ..................................................................................................30
C. Variabel Penelitian Dan Definisi Penelitian ..............................................31
1. Variabel penelitian ................................................................................31
2. Definisi oprasional ................................................................................31
D. Teknik Pengumpulan Data ........................................................................32
E. Teknik Analisis Data .................................................................................32
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN........................................33
A. Hasil Penelitian. .......................................................................................33
B. Pembahasan Hasil Penelitian. ....................................................................57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. ..................................................................61
A. Kesimpulan ................................................................................................61
B. Saran ..........................................................................................................62
DAFTAR PUSTAKA ...............................................................................................64
LAMPIRAN. .............................................................................................................

viii

DAFTAR TABEL
Tabel
Tabel 1.

Judul

Hal

Kewajiban Hakim dalam PERMA No. 1 Tahun 2008 mengatur adanya
mediasi. Menurut Bapak/Ibu, apakah Hakim telah memberikan solusi
mediasi. ...............................................................................................34

Tabel 2.

Hakim akan mendorong langsung para pihak untuk ikut serta dalam
mediasi, Pengadilan Agama Kota Binjai telah melaksanakan
kewajiban tersebut. ..............................................................................36

Tabel 3.

Hakim Pengadilan Agama Kota Binjai akan menjelaskan dan memberi
informasi tentang tahap-tahap dan prosedur mediasi kepada para
pihak yang bersengketa .......................................................................37

Tabal 4.

Pengadilan Agama Kota Binjai memberikan tempat atau ruangan
khusus untuk menjalankan mediasi. ....................................................38

Tabel 5.

Pengadilan Agama Kota Binjai melaksanakan proses mediasi secara
rahasia..................................................................................................39

Tabel 6.

Pengadilan Agama Kota Binjai telah melaksanakan mediasi sesuai
tujuan mediasi yang di rumuskan dalam Perma ..................................41

Tabel 7.

Pengadilan Agama Kota Binjai melaksanakan proses mediasi yang
berlangsung paling lama 40 (empat puluh) hari kerja sejak mediator
dipilih oleh para pihak .........................................................................42

ix

Tabel 8.

Proses mediasi di Pengadilan Agama Kota Binjai, para pihak dituntut
untuk menempuh mediasi dengan iktikad baik, dan jika salah satu
pihak tidak dengan iktikad baik maka salah satu pihak dapat
menyatakan mundur sesuai dengan Pasal 12 PERMA........................43

Tabel 9.

Pengadilan Agama Kota Binjai akan melanjutkan sidang selanjutnya,
jika dalam waktu 40 (empat puluh) hari kerja sejak mediator dipilih,
secara berturut-turut tidak melaksanakan mediasi ..............................44

Tabel 10. Pengadilan Agama Kota Binjai telah menyediakan daftar nama-nama
mediator serta latarbelakang mediator tersebut ...................................45
Tabel 11. Mediator Pengadilan Agama Kota Binjai dapat menyatakan mediasi
gagal jika salah satu perkara tidak ikut pada 2 kali waktu berturut –
turut .....................................................................................................47
Tabel 12. Mediator Pengadilan Agama Kota Binjai menjaga komunikasi,
memberi wawasan kepada para pihak, mediator mengontrol jalannya
diskusi dan mendorong kearah penyelesaian ......................................48
Tabel 13. Pengadilan Agama Kota Binjai menjalankan proses perkara perceraian
melalui mediasi dengan penyelesaian sengketa yang cepat dan murah ..
.............................................................................................................49
Tabel 14. Proses mediasi di Pengadilan Agama Kota Binjai pernah terjadi
kaukus..................................................................................................50
Tabel 15. Pada sidang selanjutnya Pengadilan Agama Kota Binjia akan
menanyakan masalah terlebih dahulu dan memberikan waktu untuk
suami-isteri berpikir-pikir lagi ............................................................51

x

Tabel 16. Pengadilan Agama Kota Binjai akan membacakan gugatan jika
perdamaian tidak tercapai dalam sidang pertama ...............................52
Tabel 17. Pengadilan Agama Kota Binjai akan menunda sidang selama 2 (dua)
minggu untuk melihat rujuk diantara para perkara .............................52
Tabel 18. Dalam sidang jawaban Pengadilan Agama Kota Binjai sekali lagi
menannyakan kepada para pihak “bagaimana perkembangan saudara,
apakah ada perubahan untuk rujuk ?”. ................................................54
Tabel 19. Rekapitulasi jawaban angket responden. ............................................56

xi

DAFTAR LAMPIRAN

1.

Daftar Angket

2.

Nota Tugas

3.

Surat Mengadakan Penelitian dari Jurusan

4.

Surat Izin Mengadakan Penelitian dari Fakultas

5.

Surat Penelitian dari Tempat Penelitian

6.

Surat Keterangan Bebas Perpustakaan dari Jurusan

7.

Surat Keterangan Bebas Perpustakaan dari UNIMED

8.

Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa Jurusan PP-Kn

9.

Kartu Bimbingan Skripsi

10. Pernyataan Keaslian Tulisan
11. Daftar Riwayat Hidup

xii

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan uraian dan pembahasan penelitian diatas, maka dapat
disimpulkan bahwa :
1. Perceraian yang terjadi di sebuah rumah tangga dapat dilakukan dengan
cara mengucapkan talak kepada isteri dan pengaduan kepada Pengadilan
Agama setempat merupakan cara masyarakat Indonesia untuk mencari
penyelesaian secara hukum.
2. Latarbelakang perceraian di Pengadilan Agama banyak karena faktor
ekonomi dan tidak terjaganya keharmonisan antara suami dan isteri.
Umur perkawinan tersebut masih di bawah 25 tahun, sehingga masih
sangat rentan karena rata-rata perkawinan adalah perkawinan muda.
3. Penyelesaian melalui Pengadilan Agama merupakan penyelesaian yang
diakui oleh Hukum, proses penyelesaian tersebut diwajibkan kepada para
perkara untuk menjalani proses mediasi yang dipimpin oleh seorang
Hakim mediator yang bersertifikat.
4. Peran dan fungsi Hakim mediator dalam melaksanakan proses mediasi
sangat mempengaruhi hasil perdamaian antara para perkara. Hakim
mediator harus memiliki pendengaran yang baik dalam mengartikan
kata-kata dari para perkara, dan memberikan serta membuka wawasan
para perkara perceraian agar perdamaian terjadi dalam mediasi.

61

62

5. Berhasil atau gagalnya proses mediasi tergantung oleh para perkara
perceraian. Hakim mediator hanya bertugas sebagai fasilitas untuk para
perkara perceraian berbicara kepada mediator yang telah memiliki
kemampuan khusus untuk kasus yang menjalani mediasi.
B. Saran
1. Diharapkan kepada Pengadilan Agama Kota Binjai untuk mewajibkan
para Hakim mediator bersertifikat seperti yang dianjurkan dalam
PERMA, karena Hakim mediator di Pengadilan Agama Kota Binjai
hanya memiliki satu Hakim mediator yang bersertifat dari daftar Hakim
mediator di Pengadilan Agama Kota Binjai.
2. Hakim mediator Pengadilan Agama Kota Binjai diharapkan lebih
meningkatkan kualitasnya dalam menjalankan fungsi dan perannya
dalam mediasi.
3. Untuk para perkara perceraian harus lebih memahami prosedur dan
tahap-tahap perkara perceraian di Pengadilan Agama Kota Binjai. Agar
lebih paham dan mengerti untuk meneruskan kasusnya di Pengadilan
Agama Kota Binjai.

Daftar Pustaka
Buku
Afandi, Ali. 2004. Hukum Waris, Hukum Keluarga, Hukum Pembuktian, Jakarta:
PT. Rineka Cipta.
Alwi, Hasan. 2003. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Amriani, Nurnaningsih. 2011. MEDIASI, Alternatif Penyelesaian Sengketa
Perdata di Pengadilan, Jakarta : PT. RajaGrafindo Persada.
Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Edisi
Revisi VI, Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Lusiana, Elvi. 2011. 100+ Kesalahan dalam Pernikahan, Jakarta Selatan : PT.
AgroMedia Pustaka.
Sukadana, I Made. 2012. MEDIASI PERADILAN, Mediasi dalam Sistem
Peradilan Indonesia dalam Rangka Mewujudkan Proses Peradilan yang
Sederhana, dan Biaya Ringan. Jakarta : PT. Prestasi Pustaka.
Wahid, Wiwi Alwiyah. 2012. Kesalahan-Kesalahan Seputar Tahap-Tahap
Pernikahan Paling Sering Terjadi, Jakarta Selatan : Sabil
Perundang-undangan
Undang-undang Republik Indonesia No. 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan
Kedua atas Undang-undang No. 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama,
Jakarta: Cemerlang.
Undang-undang No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan & Kompilasi Hukum
Islam serta Perpu Tahun 2009 Tentang Penyelengaraan Ibadah Haji,
Surabaya: Kasindo Utama.
Peraturan Mahkamah Agung R.I No. 1 Tahun 2008 Tentang Prosedur Mediasi di
Pengadilan. http://hukum.unsrat.ac.id/ma/perma_1_2008.pdf (diakses 20
April 2012, online)

63

64

Media Online
E-Book,

Perkara Cerai Susan Karena Kekerasan Rumah Tangga
http://www.masalahperceraian.com/contoh_desc.php (diakses 25 Mei 2012,
online).

Herjanara, Djulia. 2011. Pelaksanaan Mediasi Sebagai Instrumen Efektif Pada
Pengadilan Agama Dalam Rangka Pemenuhan Rasa Keadilan
“Implementasi
PERMA
No.
1
Tahun
2008”.
http://www.badilag.net/data/ARTIKEL/Instrumen%20Efektif%20Mediasi.p
df (diakses 16 Juni 2012, online)
Kutbi, Amin. 2010. Nikah, Talak, Cerai, Rujuk. http:// profil aminkutbi.
blogspot.com ( diakses 14 April 2012, online).
Naofal, Erlan. 2006. Perkembangan alasan perceraian dan akibat perceraian
menurut hukum islam dan hukum belanda. http://www.kadilag.net/data
(diakses 23 Februari 2012, online).
PA Binjai http://www.pa-binjai.go.id/ (diakses 5 April 2012, online)
PA

Wonosobo. Prosedur Mediasi Pengadilan Agama http://www.pawonosobo.go.id/ PA WONOSOBO (diakses 20 Juni 2012, Online).

PA Bandung. TEORI DAN IMPLEMENTASI MEDIASI DALAM SISTEM
PERADILAN AGAMA (diakses 20 Juni 2012, Online).
Qarias, Abdul. 2011. Landasan Teoritis Konsep Mediasi. http://abdulqariassingkily.blogspot.com/2011/06/landasan-teoristis-konsep-mediasi
dan.html?zx=70a875665af20091 (diakses 18 Juni 2012, online).
Rahmiyati, 2010. Pandangan Hakim Mediator Terhadap Keberhasilan Mediasi di
Pengadilan Agama Malang dan Kabupaten Malang. http://lib.uinmalang.ac.id/thesis/fullchapter/06210015-rahmiyati (diakses 18 Juni 2012,
online).

Dokumen yang terkait

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

5 53 167

ANALISIS TERHADAP HASIL MEDIASI YANG GAGAL DI PENGADILAN AGAMA KOTA MALANG DALAM KASUS PERCERAIAN PADA BULAN JANUARI 2015 (Studi di Pengadilan Agama Kota Malang)

0 10 29

PEMBAGIAN HARTA BERSAMA AKIBAT DARI PERCERAIAN (Studi Kasus di Pengadilan Agama Kota Surakarta) Pembagian Harta Bersama Akibat Dari Perceraian (Studi Kasus Di Pengadilan Agama Kota Surakarta).

0 2 19

ANALISIS TINGKAT PERCERAIAN DI KOTA SEMARANG TAHUN 2006-2010 (STUDI KASUS KANTOR PENGADILAN AGAMA KOTA Analisis Tingkat Perceraian Di Kota Semarang Tahun 2006-2010 (Studi Kasus Kantor Pengadilan Agama Kota Semarang).

0 1 13

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 16

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 2

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 8

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 13

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 2

Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian (Studi Kasus Komunikasi Persuasif Hakim Pengadilan Agama dalam Memediasi Masalah Perceraian)

0 0 39