PERANAN PARTAI GOLKAR DALAM PROSES PEMBUATAN DAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN PUBLIK DI KABUPATEN LANGKAT.

(1)

PERANAN PARTAI GOLKAR DALAM PROSES PEMBUATAN

DAN PELAKSANAANKEBIJAKAN PUBLIK

DI KABUPATEN LANGKAT

Skripsi

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

Oleh

Dessy Sanjana Yanti Br Tarigan NIM. 308111029

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

(3)

(4)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Dessy Sanjana Yanti Br.Tarigan Dilahirkan di Petani jaya pada tanggal 8 Desember 1988 Anak pertama dari empat bersaudara pasangan Bapak Kebun Tarigan dan Ibu Keleng Br Ginting. Pada tahun 1996 memulai pendidikan Sekolah Dasar di SD Negeri No.057228 dan berhasil menamatkan pendidikan pada tahun 2002. Pada tahun 2002 melanjutkan pendidikan ke jenjang SMP, bersekolah di SMP Swasta Padat Karya dan berhasil menamatkan pendidikan tahun 2005. Pada tahun 2005 melanjutkan pendidikan kejenjang SMA, bersekolah di SMA .Negeri I Babalan dan berhasil menamatkan pendidikan tahun 2008 Pada tahun 2008 mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) ke Universitas Negeri Medan, dan berhasil serta diterima di Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewaganegaraan (PPKn) Fakultas Ilmu Sosial (FIS) UNIMED. Selama empat tahun menuntut ilmu di Jurusan Pendidikan Pancasilan dan Kewaganegaraan (PPKn) akhirnya berhasil menamatkan pendidikan dengan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan dengan hasil yang memuaskan.


(5)

(6)

KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis panjatkan atas Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan rahmat dan berkatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan dan penyusunan penulisan skripsi ini yang berjudul “Peranan Partai Golkar Dalam Proses Pembuatan dan Pelaksanaan Kebijakan Publik di Kabupaten Langkat”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Jurusan PPKn Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Medan. Skripsi ini penulis persembahkan buat orang- orang yang penulis sayangi dan cintai yaitu yang terutama buat Tuhan Yesus yang selalu setia menjaga dan melindungi penulis, kemudian kedua orang tua penulis yaitu Bapak K. Tarigan, S.Pd dan Ibu K. Br Ginting yang telah mendidik, membesarkan dan memberikan kasih sayang dan yang mengajari penulis untuk menjalani kehidupan ini, sehingga penulis bertumbuh semakin dewasa, kuat dan tegar. Juga kepada adik- adik penulis yaitu Ida Wati Br Tarigan, Eka Syahputra Tarigan, dan Pran Suranta Tarigan terima kasih telah mendukung penulis selama ini.

Skripsi ini juga terselesaikan berkat bantuan dari beberapa pihak. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar,M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan 2. Bapak Drs. Restu,MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial UNIMED yang

telah memberikan fasilitas dalam penyelesaian skripsi ini.

3. Ibu Dra. Nurmala Berutu,M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial UNIMED


(7)

4. Ibu Dra. Yusna Melianti,M.Hum selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

5. Bapak Parlaungan G. Siahaan,SH.M.Hum selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.

6. Bapak Drs. Halking M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak membimbing dan memberikan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

7. Ibu Dra. Rosnah Siregar,SH.M,Si selaku Dosen Pembimbing Akademik penulis.

8. Bapak dan Ibu Dosen di Jurusan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah memberikan ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama ini sebagai bekal dimasa yang akan dating.

9. Bapak H. Ngogesa Sitepu,SH selaku Bupati dan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Langkat yang telah membantu penulis pada saat melakukan penelitian

10.Bapak H. Hasanuddin,SE (Pak Nano) selaku Sekretaris DPD Partai Golkar Kabupaten Langkat. Beserta anggota- anggota Partai Golkar yang telah banyak memberikan bantuan kepada penulis sehingga terselesainya skripsi ini.

11.Yang tercinta Ayahnda dan Ibunda yang telah mengasuh dan membeasrkan, serta selalu mendoakan dan memberikan dukungan baik moril dan material kepada penulis, sehingga penulis dapat seperti yang diharapkan.


(8)

12.Buat adik- adikku tersayang yang juga telah memberikan dukungan dan semangat.

13.Buat Nini Biringku , bibik- bibikku, pak tua, mak tua, pak tengah,mak tengah, poda, mak uda dan mama, mamiku serta abang-abangku dan kakak- kakakku yang tercinta, penulis ucapakan terima kasih atas kasih sayang serta dukungan Doa selama ini diberikan kepada penulis. Penulis akan selalu ingat jasa dan akan terus mendoakan Nini serta keluarga lainya agar selalu sehat dan panjang umur.

14.Buat sahabat yang tercinta Suharni Samosir, Eni Purba, Romita, Aldo, Julvan, kak Titin Zai, kak Riris Panjaitan, Mutiara Sari Ginting, Ranta Tarigan, Rumini, Eli Tarigan, Cana Barus dan Jen. Terima kasih karena telah membantu, mendukung dan selalu memberikan semangat kepada penulis sehingga lebih bersemangat dan sukacita dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

15.Buat teman- teman kelas Reguler A PKn 2008 dan temen- temen PPLT di KARPEN Lubuk Pakam yang penulis sayangi.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini banyak hambatan dan kendala- kendala yang harus dihadapi, namun karena Kasih Yesus serta dorongan dan bantuan dari berbagai pihak akhirnya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan sukacita. Penulis mengucapkan terima kasih sebesar- besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukung penulis dalam penulisan skripsi ini,dan penulis berharap semoga skripsi ini dapat berguna dan bermanfaat nantinya.


(9)

Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, mengenai isi maupun dalam pemakaian tata bahasa, sehingga penulis memohon saran dan kritik guna membangun perbaikan yang lebih baik lagi dan bisa mencapai kesempurnaan.

Medan, Agustus 2012 Penulis

Dessy Sanjana Yanti Br Tarigan Nim. 308111029


(10)

vi DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ... i

LEMBAR PERSETUJUAN PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vi

DAFTAR LAMPIRAN ... vii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Kerangka Teori... 7

1. Pengertian Partai Politik………. .. 7

2. Fungsi dan Tujuan Partai Politik……… .. 9

3. Pengertian Kebijakan Publik……… .... 12

4. Proses Pembuatan Kebijakan Publik……… .... 17

5. Implementasi Kebijakan Publik………. ... 20

6. Pelayanan Publik………... 21

B. Kerangka Berpikir ... 24

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 27

A. Lokasi Penelitian ... 27

B. Populasi dan Sampel ... 27

C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 29

D. Teknik Pengumpulan Data ... 30


(11)

vi

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ... 32 B. Pembahasan Hasil Penelitian ... 49 BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ... 57 B. Saran ... 58 DAFTAR PUSTAKA ... 60 LAMPIRAN………..


(12)

DAFTAR LAMPIRAN

I. Daftar Angket Penelitian. II. Daftar Wawancara. III. Surat Nota Tugas.

IV. Penerbit Surat Izin Mengadakan Penelitian. V. Surat Izin Mengadakan Penelitian Dari Fakultas.

VI. Surat Keterangan Telah Mengadakan Penelitian Dari Tempat Penelitian. VII. Surat Keterangan Perpustakaan UNIMED.

VIII. Daftar Peserta Seminar Proposal Penelitian Mahasiswa. IX. Daftar Riwayat Hidup.


(13)

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Dalam sistem demokrasi, eksistensi Partai Golkar merupakan sebuah keniscayaan. Upaya demokratisasi membutuhkan sarana atau saluran politik dengan kebutuhan masyarakat disuatu negara. Partai Golkar adalah salah satu sarana yang memiliki ragam fungsi,platform (program partai) dan dasar pemikiran. Fungsi Partai Golkar salah satu bisa dijadikan sebagai pertimbangan untuk menilai demokratis dalam suatu pemerintahan.

Dalam perkembangannya, Partai Politik atau Partai Golkar dianggap sebagai media yang cukup representatif untuk berpartisipasi dalam rangka menentukan kebijakan (policy) melalui sistem ketatanegaraan yang di berikan oleh pemerintah kepada warga negara untuk mendirikan partai politik, maka disinilah kita mengetahui tempat sesungguhnya bagaimana negara dan warga negara berinteraksi.

Posisi dan peranan Partai Golkar sebagai Partai Politik dalam proses interaksi antara negara dengan rakyat dalam wujud kebijakan, disadari telah menjadi idealitas terjauh dari identitas partai modern. Masyarakat modern adalah mereka yang memandang politik tidak lagi sebatas ikatan ideologis dan keyakinan semata. Masyarakat modern lebih melihat politik sebagai proses aktualisasi diri dan kepentingan mereka yang akan diwujudkan dalam bentuk kebijakan publik menurut Howlett, (dalam Koirudin, 2004:67 ).


(14)

Dalam hal ini partisipasi masyarakat menjadi satu kunci dalam mengidentifikasikan kualitas dari lembaga- lembaga sosial politik yang hidup di masyarakat. Masyarakat modern semakin cerdas dan makin cukup akses terhadap informasi terhadap perubahan- perubahan yang terjadi saat sekarang ini. Masyarakat modern adalah mereka yang mengerti betul arti partisipasi mereka dalam proses politik negara.

Dilihat dari sistem politik, revolusi membawa tuntutan yang besar kepada perubahan sistem dan kehidupan politik Indonesia, karena pada saat itu masyarakat sendiri masih mempunyai kapasitas yang relatif rendah untuk bisa memahami segala perubahan tersebut.

Menurut Frederich, (dalam Suroto dkk,2003:21) mengatakan bahwa: Partai politik adalah kelompok manusia yang terorganisasi secara stabil dengan tujuan untuk merebut atau mempertahankan kekuasaan dalam pemerintahan bagi pemimpin partainya dan berdasarkan kekuasaan itu akan memberikan kegunaan materiil dan idiil kepada anggotanya.

Dengan demikian bahwa Partai Golkar juga dapat mewujudkan haknya untuk menyatakan pendapat sesuai dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. Beragam berpendapat didalam masyarakat akan melahirkan keinginan untuk membentuk suatu partai sesuai dengan ragam pendapat yang hidup.

Perlu di ketahui bahwa Partai Golkar juga memiliki beberapa fungsi, salah satunya pada fungsi input, dimana setiap partai menjadi sarana sosialisasi politik, komunikasi politik, rekruitmen politik, agregasi kepentingan, dan artikulasi kepentingan.


(15)

Menurut Easton,(Budiardjo 2004), terdapat tiga proses yang menjadi saluran bagi terselenggaranya sebuah sistem, yaitu input, process dan output. Input terdiri dari tuntutan dan dukungan yang datang dari masyarakat, process yang tidak lain adalah proses pembuatan kebijakan, dan output yang berhubungan dengan proses pelaksanaan kebijakan.

Dalam hal ini dapat di artikan bahwa Partai Golkar merupakan saluran bagi sebuah sistem politik yang terdiri dari tuntutan dan dukungan yang datangnya dari masyarakat. Sehingga membantu pemerintah dalam proses pembuatan dan pelaksanaan kebijakan umum (policy public).

Berdasarkan dari pemikiran di atas maka penulis tertarik untuk mengadakan penelitian terhadap peranan Partai Golkar . Kemudian diangkat menjadi sebuah karya ilmiah yang berjudul”Peranan Partai Golkar dalam Proses Pembuatan dan Kebijakan Publik di Kabupaten Langkat.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam pelaksanaan penelitian dalam bidang apa saja. Menurut Sugiyono, (2010: 385) “Identifikasi masalah adalah melakukan studi pendahuluan ke objek yang diteliti, melakukan observasi dan wawancara keberbagai sumber, sehingga permasalahannya dapat diidentifikasi”.

Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Peranan Partai Golkar dalam proses pembuatan kebijakan publik di Kabupaten Langkat.


(16)

2. Peranan Partai Golkar dalam proses pelaksanaan kebijakan publik di Kabupaten Langkat

C.Pembatasan Masalah

Menurut Sugiyono,(2010: 385 ), “Batasan masalah adalah membatasi ruang lingkup yang terlalu luas atau lebar sehingga penelitian lebih dapat fokus untuk dilakukan, serta meneliti antara variabel yang satu dengan yang lain”.

Sesuai dengan masalah penelitian yang diidentifikasikan di atas, berikut ini peneliti merumuskan pembatasan masalah penelitian. Adapun maksudnya agar permasalahan yang diteliti menjadi jelas, terarah dan tidak terlalu luas, sehingga dapat dihindari salah pengertian tentang masalah penelitian. Maka pembatasan masalah yang akan diteliti adalah:

1. Peranan Partai Golkar dalam proses pembuatan kebijakan publik di Kabupaten Langkat.

2. Peranan Partai Golkar dalam proses pelaksanaan kebijakan publik di Kabupaten Langkat.

D. Perumusan Masalah

Didalam sebuah penelitian perlu ditegaskan dan dirumuskan masalah yang akan diteliti. Hal ini sesuai dengan dengan pendapat Arikunto,(2000:19) yakni “ Agar penelitian dapat dicapai dengan sebaik-baiknya, peneliti harus merumuskan


(17)

masalahnya sehingga jelas dari mana harus memulai, kemana harus pergi dan dengan apa”.

Berdasarkan pendapat diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana peranan Partai Golkar dalam proses pembuatan kebijakan publik di Kabupaten Langkat?

2. Bagaimana peranan Partai Golkar dalam pelaksanaan kebijakan publik di Kabupaten Langkat?

E. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui maksud dari suatu penelitian, maka perlu adanya tujuan penelitian, menurut Sugiyono,(2010: 386) Tujuan penelitian adalah untuk melakukan penelitian atau tujuan penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang dituliskan. Jawaban dari tujuan penelitian dapat dilihat/diperoleh dalam kesimpulan dan saran”.

Sesuai rumusan masalah diatas maka penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui peranan Partai Golkar dalam proses pembuatan kebijakan publik Kabupaten Langkat.

2. Untuk mengetahui Partai Golkar dalam pelaksanaan kebijakan publik di Kabupaten Langkat.

F. Manfaat Penelitian


(18)

1. Untuk dijadikan bahan masukan kepada Partai Golkar maupun Pemerintah dalam rangka membuat kebijakan publik kepada masyarakat

2. Untuk bahan masukan bagi mahasiswa dalam meneliti masalah yang sama pada lokasi yang berbeda.

3. Menambah wawasan Penulis tentang Peranan Partai Politik dalam proses pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik

4. Memberikan sumbangan terhadap masyarakat khususnya tentang proses membuat kebijakan publik sehingga masyarakat lebih paham dan dapat dimengerti mengenai kebijakan public yang di buat oleh pemerintah .


(19)

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyimpulkan bahwa:

1. Partai politik pada dasarnya merupakan sarana penghubung (intermediary) antara masyarakat dan negara. Sehingga, apabila ada hal yang menjadi pertentangan atau kesalahpahaman antara masyarakat dan pemerintah maka dapat dijembatani oleh partai politik. Demikian juga Partai Golkar memiliki peranan yang sangat penting dalam institusi (kelembagaan) sosial yang terorganisasi, sehingga keberadaan partai Golkar berusaha untuk memproleh serta menggunakan dan mempertahankan kekuasaan politiknya supaya dapat mempengaruhi kebijakan umum (mengikat masyarakat) dalam memberi perubahan pada sistem politik di Kabupaten Langkat serta dalam kehidupan masyarakat.

2. Peranan Partai Golkar dalam memberikan pengaruh dalam proses pembuatan kebijakan publik membawa dampak yang positif kepada masyarakat, dimana partai Golkar selalu mengupayakan kepentingan rakyatnya misalnya dalam pengajuan dana pembangunan, sarang wallet yang harus disampaikan kepada pemerintah.

3. Terwujudnya aspirasi masyarakat merupakan harapan bagi Partai Golkar, sehingga kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan merupakan untuk kepentingan masyarakat. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Partai Golkar adalah mengusulkan dana untuk pembangunan jalan.

4. Keterlibatan Partai Golkar dalam memberikan pengaruh seperti pengawasan dan motivasi dalam pelaksanaan kebijakan publik, merupakan membantu Pemerintah dalam


(20)

mengingatkan tugasnya, sehingga Pemerintah tidak lalai akan tugas maupun janjinya kepada masyarakat. Dalam arti Partai Golkar ikut mengkontrol kinerja Pemerintah dalam memberikan dan menyalurkan sikap kritis terhadap pemerintah. Pertama, sikap kritis disalurkan dan dicerminkan oleh wakil-wakil partai Golkar yang terdapat dalam lembaga legislatif. Kedua, partai Golkar dapat menyuarakan analisis dan sikap kritisnya melalui jalur non parlementer, misalnya dengan jalan diskusi dan debat publik tentang kebijakan pemerintah, dan dapat juga dilakukan melalui dialog dengan media massa untuk pembentukan opini publik sehingga mendapatkan dukungan politis publik.

B. Saran

Adapun harapan untuk Partai Golkar yang ada di Kabupaten Langkat adalah:

1. Harapan untuk Partai Golkar yang ada di kabupaten Langkat adalah diharapkan setiap kebijakan yang diinginkan masyarakat dapat terpenuhi, baik kebijakan dalam perbaikan jalan maupun perbaikan jembatan dalam bentuk pembanguan- pembangunan.

2. Dengan kehadiran Partai Golkar diharapkan mampu membawa dampak yang positif dan membawa perubahan bagi masyarakat di Kabupaten Langkat, dan bukan hanya memanfaatkan rakyat untuk mengejar kekuasaan belaka atau mencari jabatan saja. 3. Partai Golkar juga harus mampu menjadi jalan penghubung antara masyarakat dengan

pemerintah di Kabupaten Langkat.

4. Dengan adanya keterlibatan Partai Golkar sebagai penyalur aspirasi masyarakat diharapkan harus memiliki sikap yang kritis terhadap menghadapi kebijakan- kebijakan yang ada di Kabupaten Langkat.


(21)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, 2000. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta

Basri, Seta.2011. Pengantar Ilmu Politik. Bekasi:Indie Book Corner.

Dunn, N. William. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: UGM Press.

Fakultas Ilmu Sosial, 2000. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1. Medan

Kirbiantoro, S, dkk.2006. Pergulatan Ideologi Partai Politik Indonesia. Jakarta: PT Citra Mandala Pratama.

Koirudin. 2004. Partai Politik dan Agenda Transisi Demokrasi. Malang: Pustaka pelajar

Putra, Fadillah. 2003. Partai Politik & Kebijakan Publik. Malang: Pustaka Pelajar.

Poltak, Lijan. 2006. Reformasi Pelayanan Publik : Kebijakan dan dan Implementasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Sanit, Arbi. 2002. Sistem Politik Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.

Surjadi. 2009. Pengembangan Kinerja Pelayanan Publik. Jakarta: Refika Aditama.

Syafiie, Inu Kencana. 1997. Ilmu Administrasi Publik. Jakarta: Asdi Mahasatya. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif. Bandung : Alfabeta.

Suroto, dkk. 2003. Partai Politik di Indonesia. Jakarta: PT Citra Mandala Pratama

Wahab, Abdul Solichin. 2008. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Malang: Pustaka Pelajar.


(22)

Perundang- undangan:

Undang- undang No. 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik

Jurnal

Halking. (Juni 2005) “ Pemahaman Warga Negara Tentang Kebijakan Publik


(1)

masalahnya sehingga jelas dari mana harus memulai, kemana harus pergi dan dengan apa”.

Berdasarkan pendapat diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Bagaimana peranan Partai Golkar dalam proses pembuatan kebijakan publik di Kabupaten Langkat?

2. Bagaimana peranan Partai Golkar dalam pelaksanaan kebijakan publik di Kabupaten Langkat?

E. Tujuan Penelitian

Untuk mengetahui maksud dari suatu penelitian, maka perlu adanya tujuan penelitian, menurut Sugiyono,(2010: 386) Tujuan penelitian adalah untuk melakukan penelitian atau tujuan penelitian berkaitan erat dengan rumusan masalah yang dituliskan. Jawaban dari tujuan penelitian dapat dilihat/diperoleh dalam kesimpulan dan saran”.

Sesuai rumusan masalah diatas maka penelitian ini bertujuan :

1. Untuk mengetahui peranan Partai Golkar dalam proses pembuatan kebijakan publik Kabupaten Langkat.

2. Untuk mengetahui Partai Golkar dalam pelaksanaan kebijakan publik di Kabupaten Langkat.

F. Manfaat Penelitian


(2)

1. Untuk dijadikan bahan masukan kepada Partai Golkar maupun Pemerintah dalam rangka membuat kebijakan publik kepada masyarakat

2. Untuk bahan masukan bagi mahasiswa dalam meneliti masalah yang sama pada lokasi yang berbeda.

3. Menambah wawasan Penulis tentang Peranan Partai Politik dalam proses pembuatan dan pelaksanaan kebijakan publik

4. Memberikan sumbangan terhadap masyarakat khususnya tentang proses membuat kebijakan publik sehingga masyarakat lebih paham dan dapat dimengerti mengenai kebijakan public yang di buat oleh pemerintah .


(3)

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian maka penulis menyimpulkan bahwa:

1. Partai politik pada dasarnya merupakan sarana penghubung (intermediary) antara masyarakat dan negara. Sehingga, apabila ada hal yang menjadi pertentangan atau kesalahpahaman antara masyarakat dan pemerintah maka dapat dijembatani oleh partai politik. Demikian juga Partai Golkar memiliki peranan yang sangat penting dalam institusi (kelembagaan) sosial yang terorganisasi, sehingga keberadaan partai Golkar berusaha untuk memproleh serta menggunakan dan mempertahankan kekuasaan politiknya supaya dapat mempengaruhi kebijakan umum (mengikat masyarakat) dalam memberi perubahan pada sistem politik di Kabupaten Langkat serta dalam kehidupan masyarakat.

2. Peranan Partai Golkar dalam memberikan pengaruh dalam proses pembuatan kebijakan publik membawa dampak yang positif kepada masyarakat, dimana partai Golkar selalu mengupayakan kepentingan rakyatnya misalnya dalam pengajuan dana pembangunan, sarang wallet yang harus disampaikan kepada pemerintah.

3. Terwujudnya aspirasi masyarakat merupakan harapan bagi Partai Golkar, sehingga kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan merupakan untuk kepentingan masyarakat. Adapun kegiatan yang dilakukan oleh Partai Golkar adalah mengusulkan dana untuk pembangunan jalan.

4. Keterlibatan Partai Golkar dalam memberikan pengaruh seperti pengawasan dan motivasi dalam pelaksanaan kebijakan publik, merupakan membantu Pemerintah dalam


(4)

mengingatkan tugasnya, sehingga Pemerintah tidak lalai akan tugas maupun janjinya kepada masyarakat. Dalam arti Partai Golkar ikut mengkontrol kinerja Pemerintah dalam memberikan dan menyalurkan sikap kritis terhadap pemerintah. Pertama, sikap kritis disalurkan dan dicerminkan oleh wakil-wakil partai Golkar yang terdapat dalam lembaga legislatif. Kedua, partai Golkar dapat menyuarakan analisis dan sikap kritisnya melalui jalur non parlementer, misalnya dengan jalan diskusi dan debat publik tentang kebijakan pemerintah, dan dapat juga dilakukan melalui dialog dengan media massa untuk pembentukan opini publik sehingga mendapatkan dukungan politis publik.

B. Saran

Adapun harapan untuk Partai Golkar yang ada di Kabupaten Langkat adalah:

1. Harapan untuk Partai Golkar yang ada di kabupaten Langkat adalah diharapkan setiap kebijakan yang diinginkan masyarakat dapat terpenuhi, baik kebijakan dalam perbaikan jalan maupun perbaikan jembatan dalam bentuk pembanguan- pembangunan.

2. Dengan kehadiran Partai Golkar diharapkan mampu membawa dampak yang positif dan membawa perubahan bagi masyarakat di Kabupaten Langkat, dan bukan hanya memanfaatkan rakyat untuk mengejar kekuasaan belaka atau mencari jabatan saja. 3. Partai Golkar juga harus mampu menjadi jalan penghubung antara masyarakat dengan

pemerintah di Kabupaten Langkat.

4. Dengan adanya keterlibatan Partai Golkar sebagai penyalur aspirasi masyarakat diharapkan harus memiliki sikap yang kritis terhadap menghadapi kebijakan- kebijakan yang ada di Kabupaten Langkat.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, 2000. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta: Rineka Cipta

Basri, Seta.2011. Pengantar Ilmu Politik. Bekasi:Indie Book Corner.

Dunn, N. William. 2003. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: UGM Press.

Fakultas Ilmu Sosial, 2000. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1. Medan

Kirbiantoro, S, dkk.2006. Pergulatan Ideologi Partai Politik Indonesia. Jakarta: PT Citra Mandala Pratama.

Koirudin. 2004. Partai Politik dan Agenda Transisi Demokrasi. Malang: Pustaka pelajar

Putra, Fadillah. 2003. Partai Politik & Kebijakan Publik. Malang: Pustaka Pelajar.

Poltak, Lijan. 2006. Reformasi Pelayanan Publik : Kebijakan dan dan Implementasi. Jakarta: Bumi Aksara.

Sanit, Arbi. 2002. Sistem Politik Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.

Surjadi. 2009. Pengembangan Kinerja Pelayanan Publik. Jakarta: Refika Aditama.

Syafiie, Inu Kencana. 1997. Ilmu Administrasi Publik. Jakarta: Asdi Mahasatya. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kualitatif dan

Kuantitatif. Bandung : Alfabeta.

Suroto, dkk. 2003. Partai Politik di Indonesia. Jakarta: PT Citra Mandala Pratama

Wahab, Abdul Solichin. 2008. Pengantar Analisis Kebijakan Publik. Malang: Pustaka Pelajar.


(6)

Perundang- undangan:

Undang- undang No. 2 Tahun 2008 Tentang Partai Politik

Jurnal

Halking. (Juni 2005) “ Pemahaman Warga Negara Tentang Kebijakan Publik


Dokumen yang terkait

Peran Elit Lokal Dalam Pemenangan Pemilu Legislatif 2014(Studi Deskriptif Elit Partai Golkar Di Kabupaten Langkat)

13 99 114

Konstruksi Harian Media Indonesia Terhadap Partai Golkar Dalam Berita Hak Angket Kasus Mafia Pajak

2 51 110

PELAKSANAAN FUNGSI PARTAI POLITIK SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN POLITIK (Studi Di Kantor Partai Golkar Dan Partai PDI Kabupaten Nunukan)

0 38 30

PELAKSANAAN REKRUTMEN KADER PARTAI DALAM PARTAI POLITIK (Studi Penelitian Di Kantor DPC Partai PDIP Dan DPD Partai Golkar Kota Tarakan)

0 4 31

STRATEGI PARTAI GOLKAR DALAM PEMENANGAN PEMILIHAN KEPALA DAERAH 2005 (STUDI DI DPD PARTAI GOLKAR KABUPATEN MALANG)

0 7 2

PERANAN PARTAI POLITIK DALAM MENDUKUNG PELAKSANAAN PEMERINTAHAN PADA PROSES PEMBUATAN DAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN PUBLIK STUDI KASUS DPD PARTAI KEADILAN SEJAHTERA KOTA MEDAN.

0 2 24

PERAN PARTAI POLITIK GOLKAR DALAM PENDIDIKAN POLITIK (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen) Peran Partai Politik Golkar Dalam Pendidikan Politik (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen).

0 1 17

PENDAHULUAN Peran Partai Politik Golkar Dalam Pendidikan Politik (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen).

2 11 6

PERAN PARTAI POLITIK GOLKAR DALAM PENDIDIKAN POLITIK (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen) Peran Partai Politik Golkar Dalam Pendidikan Politik (Studi Kasus di DPD Partai GOLKAR Kabupaten Sragen).

0 1 12

PENTINGNYA PARTISIPASI DAN PERANAN KELEMBAGAAN POLITIK DALAM PROSES PEMBUATAN KEBIJAKAN PUBLIK Dadi Junaedi Iskandar

0 0 19