PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUIZ TEAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK TERMODINAMIKA DI KELAS XI SEMESTER II SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.P. 2012/2013.

(1)

Oleh : Wasiyah NIM 409121088

Program Studi Pendidikan Fisika

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

JURUSAN FISIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


(2)

iii

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUIZ TEAM TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK

TERMODINAMIKA DI KELAS XI SEMESTER II SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN

TP. 2012 / 2013 Wasiyah (NIM 409121088)

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktifitas dan hasil belajar siswa yang diajar dengan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team dan strategi pembelajaran konvensional pada materi termodinamika di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2012/2013.

Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen. Populasi dalam penelitian adalah seluruh siswa kelas XI. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara cluster random sampling dengan mengambil 2 kelas dari 4 kelas secara acak yaitu kelas XI IPA 4 sebagai kelas eksperimen berjumlah 37 orang dan kelas XI IPA 1 sebagai kelas kontrol berjumlah 39 orang. Instrumen yang digunakan adalah soal pilihan berganda dan lembar aktivitas. Kelas eksperimen diberikan perlakuan dengan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team dan kelas kontrol dengan strategi pembelajaran konvensional.

Hasil pengujian pretes sebelum diberikan perlakuan yang berbeda, yaitu nilai rata-rata pretes kelas eksperimen 44,2 dengan standar deviasi 9,8 dan nilai rata-rata pretes kelas kontrol 43,3 dengan standar deviasi 10,5. Pada pengujian data pretes kedua kelas diperoleh bahwa data kedua kelas berdistribusi normal dan homogen. Hasil uji t pretes diperoleh thitung=0,39 dan ttabel=1,995. Karena thitung<

ttabel, maka Ho diterima artinya kemampuan awal siswa pada kedua kelas sama.

Kemudian diberikan perlakuan yaitu kelas eksperimen dengan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team dan kelas kontrol dengan strategi pembelajaran konvensional. Selama proses pembelajaran, nilai rata-rata aktivitas belajar siswa adalah 69,52 dengan kategori aktif. Setelah pembelajaran selesai diberikan, diperoleh postes dengan hasil rata-rata kelas eksperimen 73,6 dengan standar deviasi 9,4 dan kelas kontrol 63,5 dengan standar deviasi 12,3. Dari hasil pengolahan data postes diperoleh bahwa thitung= 3,99 dan ttabel= 1,668. Karena

thitung> ttabelmaka Haditerima yakni ada pengaruh strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok termodinamika di kelas XI Semester II SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2012/2013.


(3)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang memberikan kekuatan kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi Pokok Termodinamika di Kelas XI Semester II SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2012/2013”, disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengeahuan Alam, Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini, penulis menyampaikan terima kasih kepada: Bapak Drs. Henok Siagian, M.Si, sebagai dosen pembimbing skripsi yang telah banyak memberikan bimbingan, saran serta motivasi kepada penulis sejak awal rencana penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada Bapak Drs. Pintor Simamora, M.Si selaku dosen pembimbing akademik sekaligus dosen penguji, Bapak Drs. Makmur Sirait, M.Si, dan Bapak Drs. Rahmatsyah, M.Si, selaku penguji. Selanjutnya ucapan terima kasih juga penulis ucapkan kepada Bapak Motlan, M. Sc, Ph.D selaku Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Ibu Dr. Derlina, M.Si, selaku ketua Jurusan Fisika, serta Bapak Drs. Abdul Hakim, M.Si selaku sekretaris Jurusan Fisika. Ucapan terima kasih juga penulis sampaikan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staf Pegawai Jurusan Fisika FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis. Penghargaan juga disampaikan kepada Kepala SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan, Bapak Badaruddin, M.Pd yang telah banyak membantu selama penelitian ini. Teristimewa kepada ibu tercinta yang tak henti mengukir do’a, dan terus memotivasi penulis dalam menyelesaikan studi di Universitas Negeri Medan. Ucapan terima kasih yang tak henti juga penulis ucapkan kepada Arman, yang senantiasa mendampingi dan memberi motivasi kepada penulis. Kepada rekan-rekan seperjuangan Mahasiswa Fisika Dik B 2009, terima kasih atas saran-saran dan masukkannya. Kepada Siti Nurlayly batubara,


(4)

v

Icha Novika Sari, Fatimah Batubara, Shofia Ummi, Suci Khairani, Fajar Affandi, Nila Wahyuni, terima kasih untuk masukan dan motivasinya. Kepada rekan-rekan seperjuangan lainnya yaitu Siska, Nova, Putri, Gita, Fiktor, Fernando, Sheila, Rika, Yuli, Atika, Lamrobasa, dan Helastrin, terima kasih untuk kebersamaannya serta semua masukannya.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi ini. Namun penulis menyadari, masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik konstruktif dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.

Medan, Juli 2013 Penulis,


(5)

DAFTAR ISI

Halaman

Lembar Pengesahan i

Riwayat Hidup ii

Abstrak iii

Kata Pengantar iv

Daftar Isi vi

Daftar Tabel viii

Daftar Gambar ix

Daftar Lampiran x

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah 1

1.2 Identifikasi Masalah 3

1.3 Batasan Masalah 4

1.4 Rumusan Masalah 4

1.5 Tujuan Penelitian 4

1.6 Manfaat Penelitian 5

BAB II LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan tentang Belajar 6

2.1.1 Pengertian Belajar 6

2.1.2 Aktivitas Belajar 7

2.1.3 Hasil Belajar 8

2.2 Tinjauan tentang Strategi Pembelajaran Aktif 9

2.2.1 Pengertian Strategi 9

2.2.2 Pengertian Strategi Pembelajaran Aktif 10 2.2.3 Dimensi-dimensi Pembelajaran Aktif 11 2.2.4 Prinsip-prinsip Strategi Pembelajaran Aktif 12 2.2.5 Karakteristik Pembelajaran Aktif 14

2.3 Tinjauan Tentang Tipe Quiz Team 14

2.3.1 Pengertian 14

2.3.2 Kelebihan dan Kelemahan Tipe Quiz Team 15

2.3.3 Prosedur Tipe Quiz Team 15


(6)

vii

2.4.1 Sistem Termodinamika 16

2.4.2 Pengertian Energi Dalam 17

2.4.3 Formulasi Usaha, Kalor dan Eergi Dalam 18 2.4.4 Proses-proses Termodinamika Gas 19

2.4.5 Hukum I termodinamika 22

2.4.6 Kapasitas Kalor Gas 23

2.4.7 Hukum II Termodinamika 24

2.4.8 Mesin Carnot 25

2.4.9 Mesin Pendingin 26

2.5 Kerangka Konseptual 27

2.6 Hipotesis Penelitian 28

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian 30

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 30

3.3 Variabel Penelitian 30

3.4 Metode Penelitian 30

3.5 Instrumen Penelitian 31

3.6 Teknik Pengumpulan Data 32

3.7 Teknik Analisa Data 33

3.8 Prosedur Penelitian 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 37

4.1.1 Data Pretes Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol 37

4.1.2 Pengujian Analisa Data 38

4.1.3 Data Postest Kelas Eksperimen Dan Kelas Kontrol 40

4.1.4 Observasi 43

4.2 Pembahasan 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan 46

5.2 Saran 46


(7)

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Kegiatan dalam belajar aktif 12

Tabel 3.1 Two Group PretestPostest Design 31 Tabel 3.2 Spesifikasi Tes Hasil Belajar pada Materi Pokok

Termodinamika 32

Tabel 4.1 Data pretest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 37 Tabel 4.2 Uji Normalitas Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol 38

Tabel 4.3 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Data Pretest 39 Tabel 4.4 Ringkasan Perhitungan Uji t Pretest 39 Tabel 4.5 Data Postest Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol 40 Tabel 4.6 Uji Normalitas Data Postest Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol 41

Tabel 4.7 Ringkasan Hasil Uji Homogenitas Data Postest 41 Tabel 4.8 Ringkasan Perhitungan Uji t Postest 42 Tabel 4.9 Perkembangan Aktivitas Belajar Siswa Kelas Eksperimen


(8)

ix

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Grafik Proses Isokhorik 20

Gambar 2.2 Grafik Proses Isotermik 20

Gambar 2.3 Grafik Proses Isobarik 21

Gambar 2.4 Grafik Proses Adiabatik 22

Gambar 2.5 Siklus Carnot 25

Gambar 4.1 Diagram Batang Data Pretest Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol 38

Gambar 4.2 Diagram Batang Data Postest Kelas Eksperimen dan Kelas

Kontrol 40


(9)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah salah satu wahana yang dapat mewujudkan peningkatan sumber daya manusia sebagai tenaga terdidik dan terampil, serta memiliki jiwa pengabdian yang tinggi. Hingga saat ini masalah pendidikan masih menjadi perhatian khusus oleh pemerintah. Pasalnya Indeks Pembangunan Pendidikan Untuk Semua atau education for all (EFA) di Indonesia menurun tiap tahunnya. Untuk peningkatan kualitas pendidikan nasional, maka kegiatan proses belajar mengajar di sekolah merupakan kegiatan inti.

Menurut Staf Ahli Kemendikbud, Kacung Marijan, Indonesia mengalami masalah pendidikan yang komplek. Selain angka putus sekolah, pendidikan di Indonesia juga menghadapi berbagai masalah lain, mulai dari buruknya infrastruktur hingga kurangnya mutu guru. Masalah utama pendidikan di Indonesia diantaranya yaitu kualitas guru yang masih rendah dan kualitas kurikulum yang belum standar.

Dalam dunia pendidikan guru menduduki posisi tertinggi dalam hal penyampaian informasi dan pengembangan karakter siswa. Kualitas pendidikan terbentuk sesuai dengan kualitas pembelajaran yang dilaksanakan oleh guru sedangkan kualitas pembelajaran sangat bergantung pada kualitas guru yang bersangkutan. Jadi, guru memegang peranan yang sangat penting dalam dunia pendidikan. Secara umum, kualitas guru dan kompetensi guru di Indonesia masih belum sesuai dengan yang diharapkan. Dari sisi kualifikasi pendidikan, hingga saat ini dari 2,92 juta guru baru sekitar 51% yang berpendidikan S-1 atau lebih sedangkan sisanya belum berpendidikan S-1.

Kurikulum pendidikan di Indonesia juga menjadi masalah yang harus diperbaiki. Pasalnya kurikulum di Indonesia hampir setiap tahun mengalami perombakan dan belum adanya standar kurikulum yang digunakan. Mengingat sering adanya perubahan kurikulum pendidikan akan membuat proses belajar mengajar terganggu. Karena fokus pembelajaran yang dilakukan oleh guru akan


(10)

2

berganti mengikuti adanya kurikulum yang baru. Terlebih jika inti kurikulum yang digunakan berbeda dengan kurikulum lama sehingga mengakibatkan penyesuaian proses pembelajaran yang cukup lama.

Menurut Asrori Ardiansyah, dalam mempelajari fisika di sekolah sering sekali diucapkan oleh siswa bahwa pelajaran fisika itu sukar. Bisa dikatakan bahwa keadaan ini memang benar, namun dibalik kata sukar itu tersembunyi makna bahwa menguasai pelajaran fisika itu memerlukan pengorbanan yang cukup besar. Hanya siswa yang benar-benar memiliki bakat, minat dan kemampuan untuk mempelajari fisika yang mengatakan tidak demikian. Pelajaran fisika sendiri sebenarnya sangat relatif. Hal ini tergantung sejauh mana adanya titik temu yang serasi antara guru dengan siswa.

Dalam mempelajari fisika ada tiga unsur yang sangat saling terkait didalam pengertian fisika, yaitu: hasil ilmu, proses berfikir dan sikap yang mendasari kemajuan ilmu (sikap ilmiah). Sebagai hasil ilmu, kedalaman menyerap materi, siswa sangatlah dipengaruhi oleh pendekatan yang digunakan oleh guru.

Sedangkan pada kenyataannya, guru jarang sekali melakukan pendekatan dengan siswa. Guru lebih sering menggunakan pola mengajar dengan menyajikan materi dan penyelesaian soal-soal dengan rumus. Guru hampir tidak pernah melaksanakan strategi - strategi pembelajaran yang menimbulkan siswa tersebut untuk aktif. Siswa hanya menerima pelajaran, lalu diberi tugas untuk mengerjakan soal-soal.

Kenyataan tersebut juga dijelaskan berdasarkan observasi yang telah dilakukan di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan bahwa minat dan motivasi belajar siswa khususnya fisika masih tergolong rendah. Dari hasil wawancara yang dilakukan oleh peneliti kepada Ibu Evi Juliani, guru fisika SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan, beliau mengatakan bahwa hasil ulangan harian fisika masih jauh dari yang diharapkan. Hanya 1 10 orang saja yang mampu mencapai nilai di atas 60 dan selebihnya masih di bawah 60. Ketika diwawancara lebih lanjut ternyata pembelajaran yang digunakan adalah pembelajaran konvensional, demonstrasi dan praktikum. Namun, hasil yang didapat masih kurang memuaskan.


(11)

Berdasarkan alasan di atas, salah satu usaha yang dapat dilakukan agar siswa aktif selama proses pembelajaran dan agar komunikasi siswa berlangsung dari berbagai arah baik interaksi antara guru dengan siswa maupun interaksi antara sesama siswa adalah menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team. Pembelajaran aktif tipe Quiz Team merupakan salah satu pembelajaran aktif (Active Learning) yang dikembangkan oleh Mel Silberman. Strategi pembelajaran aktif sudah terlebih dahulu di teliti oleh Icowardi Pakpahan, mahasiswa jurusan matematika Universitas Negeri Medan. Dari hasil analisis data diperoleh peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematika pada pokok bahasan pertidaksamaan siswa kelas X mulai dari tes awal sampai tes kemampuan pemecahan masalah. Banyaknya siswa yang mencapai ketuntasan belajar dari tes awal yaitu 4 dari 30 orang (13,33%) dengan rata-rata kelas 44,17. Hasil analisis data pada siklus I setelah dilakukan pendekatan Active Learning tipe Index Card Match (ICM), banyaknya siswa yang mencapai ketuntasan belajar adalah 14 dari 30 orang (46,67%) dengan rata-rata kelas 62,67. Hasil analisis data pada akhir siklus 2 dengan pendekatan yang sama serta dikolaborasikan dengan metode pengajaran ekspositori, banyaknya siswa yang mencapai ketuntasan belajar adalah 26 dari 30 orang (86,67%) dan rata-rata kelas 82,03.

Berdasarkan kriteria ketuntasan belajar klasikal maka pembelajaran ini telah mencapai target ketuntasan belajar klasikal. Kesulitan kesulitan siswa yang didapat dari hasil wawancara I telah diatasi pada siklus kedua dengan cara memperhatikan siswa siswa yang mempunyai masalah pada pemecahan masalah. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan beliau, maka dapat disimpulkan bahwa strategi active learning memiliki kombinasi kegiatan yang cukup banyak, sehingga harus membutuhkan waktu yang banyak pula, beliau menyarankan untuk mencoba strategi active learning tersebut.

Berdasarkan uraian di atas maka peneliti tertarik melakukan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar fisika siswa dengan mengangkat judul

”Pengaruh Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Quiz Team Terhadap Hasil

Belajar Siswa Pada Materi Pokok Termodinamika di Kelas XI Semester II SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2012/2013”


(12)

4

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan dapat diidentifikasi beberapa masalah dalam pembelajaran fisika yaitu:

1. Guru belum maksimal dalam melibatkan siswa secara aktif selama kegiatan belajar mengajar.

2. Kurangnya minat dan keaktifan siswa dalam pembelajaran fisika di sekolah.

3. Siswa kesulitan dalam menyelesaikan masalah-masalah fisika khususnya materi termodinamika.

4. Guru cenderung menggunakan metode ceramah selama pembelajaran di kelas.

5. Dalam pembelajaran, guru cenderung menggunakan strategi pembelajaran yang kurang bervariasi.

1.3 Batasan Masalah

Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih jelas dan terarah, maka perlu adanya batasan masalah. Dengan melihat banyaknya faktor yang mempengaruhi hasil belajar fisika siswa maka masalah penelitian ini dibatasi pada:

1. Strategi pembelajaran yang digunakan selama proses pembelajaran adalah Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Quiz Team

2. Subjek penelitian adalah siswa SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Kelas XI semester II T.P. 2012/2013

3. Materi pelajaran yang diteliti adalah Termodinamika

1.4 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah:

1. Bagaimana aktivitas belajar siswa kelas XI selama pelaksanaan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team ?

2. Bagaimanakah hasil belajar siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team pada materi pokok termodinamika kelas XI di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2012/1013


(13)

3. Bagaimanakah hasil belajar siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran konvensional pada materi pokok termodinamika kelas XI di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2012/1013

4. Adakah pengaruh yang signifikan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok termodinamika di kelas XI SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2012/1013

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa kelas XI selama pelaksanaan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team pada materi pokok termodinamika di kelas XI di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2012/1013

3. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran konvensional pada materi pokok termodinamika di kelas XI di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2012/1013

4. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok termodinamika di kelas XI SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P 2012/1013

1.6 Manfaat Penelitian

Sehubungan dengan tujuan penelitian di atas, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, yakni:

1. Sebagai bahan informasi alternatif pemilihan strategi pembelajaran bagi guru-guru fisika untuk memilih strategi pembelajaran yang lebih baik dan tepat pada pembelajaran fisika

2. Sebagai bahan informasi hasil belajar penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan


(14)

46

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh dan analisa data serta pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team pada materi pokok termodinamika di kelas XI semester II SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2012/2013 adalah meningkat dan diperoleh rata-rata skor aktivitas belajar siswa pada ketiga pertemuan mencapai 69,52 dengan kategori aktif.

2. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team adalah 73,6. 3. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol yang diberi perlakuan

dengan strategi pembelajaran konvensional adalah 63,5.

4. Berdasarkan hasil perhitungan uji t diperoleh bahwa thitung = 3,99 dan

ttabel= 1,668. Karena thitung> ttabel maka Ha diterima yakni ada pengaruh

yang signifikan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok termodinamika di kelas XI Semester II SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2012/2013.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti mempunyai beberapa saran, yaitu :

1. Bagi guru bidang studi fisika di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan agar berkenan mencoba menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagai salah satu alternatif untuk meningkatkan aktifitas dan hasil belajar siswa.


(15)

2. Bagi para peneliti selanjutnya yang ingin menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team sebaiknya memilih kelas yang memiliki jumlah siswa maksimal 20 orang, agar mendapat hasil yang lebih baik. 3. Bagi para peneliti yang ingin menggunakan strategi pembelajaran aktif

tipe Quiz Team dalam penelitian sebaiknya benar-benar mengetahui karakteristik siswa.

4. Bagi para peneliti selanjutnya yang ingin meneliti strategi yang sama disarankan melakukan penelitian pada lokasi dan materi pokok yang berbeda serta terlebih dahulu memperhatikan kelemahan-kelemahan dalam penelitian ini untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik.


(16)

48

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2011), DasarDasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta, Bumi Aksara Dahar, R,W, (1988), Teori–Teori Belajar. Bandung,

Djamarah, S,B dan Zain, A,. (2006), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta,Rineka Cipta.

Djamarah, S,B, (2006), Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta

Dimyati dan Mudjiono., (2004). Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.

FMIPA, (2011), Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program Studi Pendidikan, FMIPA UNIMED, Medan.

Hamalik, O, (2001). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. Hamdani, (2011), Strategi Belajar Mengajar, Bandung, Pustaka Setia

Margono, S, (2010), Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta, Rineka Cipta Pakpahan, I, (2012), Penerapan Pendekatan Active Learning Tipe Index Card

Match (ICM) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Pertidaksamaan di Kelas X SMA Negeri 1 Silima Punggapungga Tahun Ajaran 2011/2012, Unimed, FMIPA Purwanto, (2011), Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.

Rosyid, M, F, dkk, (2008), Kajian Konsep Fisika 2 untuk Kelas XI, Solo, Platinum Silberman, M.,( 2007 ), Active Learning, Yogyakarta, Pustaka Insan Madani. Sudjana.,(2005), Metoda Statistika, Bandung, Penerbit Tarsito.

Supiyanto., 2007. Fisika untuk SMA kelas XI. Jakarta : Phibeta

Supriyanto dan Sumarno., (2007), Fisika untuk SMA MA kelas XI. Semarang, CV. Aneka Ilmu


(17)

Zaelani, A, dkk., (2006), 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Fisika untuk SMA/MA. Bandung : Yrama Widya

Sumber internet:

Wawan Listyawan. http://alaskawruh.blogspot.com/2012/06/pembelajaran-aktif-active-learning.html

Long Life Education. http://cumanulisaja.blogspot.com/2012/05/hasil-belajar-menurut-bloom.html

Cakudik. http://mgmpmatsatapmalang.wordpress.com/2012/07/07/ taksonomi-bloom-versi-baru/

Rendik Setiawan. http://positivego.blogspot.com/2012/11/masalah-pendidikan-di-indonesia.html

M. Asrori Ardiansyah. http://www.majalahpendidikan.com/2011/05/cara-belajar-fisika.html


(1)

1.2 Identifikasi Masalah

Dari latar belakang masalah yang telah diuraikan dapat diidentifikasi beberapa masalah dalam pembelajaran fisika yaitu:

1. Guru belum maksimal dalam melibatkan siswa secara aktif selama kegiatan belajar mengajar.

2. Kurangnya minat dan keaktifan siswa dalam pembelajaran fisika di sekolah.

3. Siswa kesulitan dalam menyelesaikan masalah-masalah fisika khususnya materi termodinamika.

4. Guru cenderung menggunakan metode ceramah selama pembelajaran di kelas.

5. Dalam pembelajaran, guru cenderung menggunakan strategi pembelajaran yang kurang bervariasi.

1.3 Batasan Masalah

Agar permasalahan dalam penelitian ini lebih jelas dan terarah, maka perlu adanya batasan masalah. Dengan melihat banyaknya faktor yang mempengaruhi hasil belajar fisika siswa maka masalah penelitian ini dibatasi pada:

1. Strategi pembelajaran yang digunakan selama proses pembelajaran adalah Strategi Pembelajaran Aktif Tipe Quiz Team

2. Subjek penelitian adalah siswa SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Kelas XI semester II T.P. 2012/2013

3. Materi pelajaran yang diteliti adalah Termodinamika

1.4 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah:

1. Bagaimana aktivitas belajar siswa kelas XI selama pelaksanaan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team ?

2. Bagaimanakah hasil belajar siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team pada materi pokok termodinamika kelas XI di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2012/1013


(2)

3. Bagaimanakah hasil belajar siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran konvensional pada materi pokok termodinamika kelas XI di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2012/1013

4. Adakah pengaruh yang signifikan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz

Team terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok termodinamika di

kelas XI SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2012/1013

1.5 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah diatas maka tujuan yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah:

1. Untuk mengetahui aktivitas belajar siswa kelas XI selama pelaksanaan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team

2. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team pada materi pokok termodinamika di kelas XI di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2012/1013

3. Untuk mengetahui hasil belajar siswa dengan menerapkan strategi pembelajaran konvensional pada materi pokok termodinamika di kelas XI di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2012/1013

4. Untuk mengetahui pengaruh yang signifikan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok termodinamika di kelas XI SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P 2012/1013

1.6 Manfaat Penelitian

Sehubungan dengan tujuan penelitian di atas, penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, yakni:

1. Sebagai bahan informasi alternatif pemilihan strategi pembelajaran bagi guru-guru fisika untuk memilih strategi pembelajaran yang lebih baik dan tepat pada pembelajaran fisika

2. Sebagai bahan informasi hasil belajar penerapan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan


(3)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Berdasarkan data hasil penelitian yang diperoleh dan analisa data serta pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Aktivitas belajar siswa selama mengikuti pembelajaran dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team pada materi pokok termodinamika di kelas XI semester II SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2012/2013 adalah meningkat dan diperoleh rata-rata skor aktivitas belajar siswa pada ketiga pertemuan mencapai 69,52 dengan kategori aktif.

2. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen yang diberi perlakuan dengan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team adalah 73,6. 3. Nilai rata-rata hasil belajar siswa pada kelas kontrol yang diberi perlakuan

dengan strategi pembelajaran konvensional adalah 63,5.

4. Berdasarkan hasil perhitungan uji t diperoleh bahwa thitung = 3,99 dan ttabel= 1,668. Karena thitung> ttabel maka Ha diterima yakni ada pengaruh yang signifikan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team terhadap hasil belajar siswa pada materi pokok termodinamika di kelas XI Semester II SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2012/2013.

5.2. Saran

Berdasarkan hasil dan kesimpulan dalam penelitian ini, maka peneliti mempunyai beberapa saran, yaitu :

1. Bagi guru bidang studi fisika di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan agar berkenan mencoba menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz

Team dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sebagai salah satu


(4)

2. Bagi para peneliti selanjutnya yang ingin menggunakan strategi pembelajaran aktif tipe Quiz Team sebaiknya memilih kelas yang memiliki jumlah siswa maksimal 20 orang, agar mendapat hasil yang lebih baik. 3. Bagi para peneliti yang ingin menggunakan strategi pembelajaran aktif

tipe Quiz Team dalam penelitian sebaiknya benar-benar mengetahui karakteristik siswa.

4. Bagi para peneliti selanjutnya yang ingin meneliti strategi yang sama disarankan melakukan penelitian pada lokasi dan materi pokok yang berbeda serta terlebih dahulu memperhatikan kelemahan-kelemahan dalam penelitian ini untuk memperoleh hasil belajar yang lebih baik.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S., (2011), DasarDasar Evaluasi Pendidikan, Jakarta, Bumi Aksara

Dahar, R,W, (1988), Teori–Teori Belajar. Bandung,

Djamarah, S,B dan Zain, A,. (2006), Strategi Belajar Mengajar, Jakarta,Rineka Cipta.

Djamarah, S,B, (2006), Psikologi Belajar, Jakarta: Rineka Cipta

Dimyati dan Mudjiono., (2004). Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta.

FMIPA, (2011), Pedoman Penulisan Proposal dan Skripsi Mahasiswa Program

Studi Pendidikan, FMIPA UNIMED, Medan.

Hamalik, O, (2001). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Hamdani, (2011), Strategi Belajar Mengajar, Bandung, Pustaka Setia

Margono, S, (2010), Metodologi Penelitian Pendidikan, Jakarta, Rineka Cipta

Pakpahan, I, (2012), Penerapan Pendekatan Active Learning Tipe Index Card

Match (ICM) untuk Meningkatkan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Pada Pokok Bahasan Pertidaksamaan di Kelas X SMA Negeri 1 Silima Punggapungga Tahun Ajaran 2011/2012, Unimed, FMIPA

Purwanto, (2011), Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta, Pustaka Pelajar.

Rosyid, M, F, dkk, (2008), Kajian Konsep Fisika 2 untuk Kelas XI, Solo, Platinum

Silberman, M.,( 2007 ), Active Learning, Yogyakarta, Pustaka Insan Madani.

Sudjana.,(2005), Metoda Statistika, Bandung, Penerbit Tarsito.

Supiyanto., 2007. Fisika untuk SMA kelas XI. Jakarta : Phibeta

Supriyanto dan Sumarno., (2007), Fisika untuk SMA MA kelas XI. Semarang, CV. Aneka Ilmu


(6)

Zaelani, A, dkk., (2006), 1700 Bank Soal Bimbingan Pemantapan Fisika untuk

SMA/MA. Bandung : Yrama Widya

Sumber internet:

Wawan Listyawan. http://alaskawruh.blogspot.com/2012/06/pembelajaran-aktif-active-learning.html

Long Life Education. http://cumanulisaja.blogspot.com/2012/05/hasil-belajar-menurut-bloom.html

Cakudik. http://mgmpmatsatapmalang.wordpress.com/2012/07/07/ taksonomi-bloom-versi-baru/

Rendik Setiawan. http://positivego.blogspot.com/2012/11/masalah-pendidikan-di-indonesia.html

M. Asrori Ardiansyah. http://www.majalahpendidikan.com/2011/05/cara-belajar-fisika.html


Dokumen yang terkait

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MATERI KERANGKA TUBUH MANUSIA MELALUI STRATEGI TEAM QUIZ PADA SISWA KELAS IVA SDN DADAPREJO 1 BATU

0 9 16

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 UNGGUL DARUL IMARAH PADA MATERI LAJU REAKSI

0 2 1

PENGARUH PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN AKTIF TIPE TEKA-TEKI SILANG TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS IVSD NEGERI 4 METRO TIMUR

0 18 69

ANALISIS KEEFEKTIFAN STRATEGI PEMBELAJARAN TRUE OR FALSE DAN TAKE AND GIVE TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI ASAM BASA KELAS XI SMA NEGERI 1 ALALAK

0 0 10

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA PADA MATERI PERSAMAAN KUADRAT DENGAN METODE BELAJAR AKTIF TIPE QUIZ TEAM DI KELAS IX SMPN 24 KOTA JAMBI Husni Sabil

0 0 5

65 EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ BERBANTUAN MACROMEDIA FLASH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA MATERI KUBUS DAN BALOK KELAS VIII Zainudin

0 0 9

PENGARUH STRATEGI TEAM QUIZ TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS IV SD 20 PONTIANAK SELATAN

0 0 11

PENGARUH MODEL KOOPERATIF TIPE KARTU ARISAN PADA MATERI SEL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA ARTIKEL PENELITIAN

0 4 10

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN AKTIF TIPE QUIZ TEAM TERHADAP PRESTASI BELAJAR FISIKA SISWA KELAS X SMKN 1 PANDAK BANTUL

0 0 6

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN INDEX CARD MATCH TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB MATERI TEORI HIBRIDISASI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 SUNGAI RAYA

0 3 6