ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KOSAKATA DALAM NASKAH DRAMA BAHASA JEPANG YANG DIBUAT OLEH SISWA SMAN 1 CIAMIS.
Elim Siti Halimah, 2015
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KOSAKATA DALAM NASKAH DRAMA BAHASA JEPANG YANG DIBUAT OLEH SISWA SMAN 1 CIAMIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRAK
Tesis ini berjudul Analisis Kesalahan Penggunaan Kosakata dalam Naskah Drama Bahasa Jepang yang dibuat oleh siswa SMAN 1 Ciamis. Dasar pemikiran penelitian ini adalah pembelajar bahasa harus memiliki setidaknya kemampuan menulis dan kemampuan membaca. Pada proses pembelajaran bahasa Jepang, siswa banyak mengalami kesulitan seperti ketidakmampuan memahami tata bahasa dan penggunaan kosakata sehingga sering ditemukan kesalahan dalam berbahasa pada pembelajar bahasa Jepang. Melalui penelitian ini peneliti berharap bisa mengetahui kesalahan penggunaan kosakata dan ungkapan apa saja yang terjadi dalam naskah drama bahasa Jepang, mengetahui dan memahami penyebab terjadinya kesalahan tersebut, dan menemukan strategi pembelajaran agar kesalahan serupa yang dilakukan oleh siswa SMAN 1 Ciamis tidak terjadi di masa yang akan datang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang menggunakan teknik simak, teknik sadap, dan teknik catat. Untuk menguatkan data penulis melakukan wawancara kepada partisipan. Berdasarkan hasil pengolahan data, kesalahan yang muncul terbagi menjadi lima kategori, yaitu 1) kesalahan addition dan omission, 2) kesalahan penulisan huruf, 3) kesalahan urutan kata (word misorder),4) kesalahan pengunaan kosakata yang tidak sesuai dalam kalimat, dan 5) kesalahan penggunaan kata yang menyebabkan tidak tersampaikannya maksud kalimat. Dari kelima kategori tersebut terdapat 147 kesalahan yang muncul. Kesalahan tersebut disebabkan oleh empat faktor, yaitu, 1) Language Transfer, 2) Overgeneralization,3) Learning Strategy dan 4) Communication Strategy. Penyebab terjadinya kesalahan yang menonjol selain empat faktor diatas adalah kesalahan yang terjadi akibat kurangnya pengetahuan tentang kaidah-kaidah bahasa Jepang dan kesalahan performansi.
(2)
Elim Siti Halimah, 2015
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KOSAKATA DALAM NASKAH DRAMA BAHASA JEPANG YANG DIBUAT OLEH SISWA SMAN 1 CIAMIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
ABSTRACT
This thesis entitled Analysis of Vacabulary Application Mistake in The Text of Japanese
Language Drama which is Made by Students of SMAN 1 Ciamis. The basic thinking of this
research is that student of language should have at least writing and reading skills. In the process of learning Japanese language, student have a lot of difficulties such as disability in understanding language structure, using of vocabulary, so that often found errors in using language for the student who learn Japanese language. By this research hopefully the researcher will be able to recognize errors in using vocabulary and which phrases that occured in Japanese play scenario, knowing and understanding the causes of that errors, and finding the learning strategy in purpose to avoid the same mistakes which did by the student of SMAN 1 Ciamis in the future. This researchis a descriptive research, which uses listening technique and writing technique. To strengthen this data, writer did some interview to the participants. According to the result of data processing, the errors appeares divided into 5 categories, 1) addition and omission errors, 2) errors in writting, 3) word missorder, 4) errors in using unsuitable vocabulary in sentences and 5) errors in using words that make misunderstanding to the listeners. From these categories there were 147 errors appeared. These errors was due to 4 factors : 1) Language Transfer,2) Overgeneralization,3) Learning Strategy and 4)
Communication Strategy. The causes of the dominant errorsin addition of those factors above is
the errors that occured because of the lack of knowledge about the rules of Japanese language and performance errors.
(3)
Elim Siti Halimah, 2015
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KOSAKATA DALAM NASKAH DRAMA BAHASA JEPANG YANG DIBUAT OLEH SISWA SMAN 1 CIAMIS
(4)
Elim Siti Halimah, 2015
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KOSAKATA D ALAM NASKAH D RAMA BAHASA JEPANG YANG D IBUAT OLEH SISWA SMAN 1 CIAMIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan
Pernyataan ... i
Abstrak ... ii
Kata Pengantar ... iv
Ucapan Terima Kasih ... v
Daftar Isi ... vii
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1
B. Rumusan dan batasan Masalah ... 3
C. Tujuan Penelitian ... 4
D. Manfaat Penelitian ... 4
E. Sistematika Penulisan ... 5
BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN PENELITIAN A. Kajian Teori ... 1. Kesalahan berbahasa ... 6
2. Jenis kesalahan berbahasa ... 6
3. Pengertian Analisis Kesalahan ... 12
4. Tujuan Analisis Kesalahan ... 13
5. Lingkupan Analisis Kesalahan ... 13
6. Pengertian Sintaksis ... 14
7. Kesalahan Sintaksis ... 18
B. Kerangka Pemikiran ... 19
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 22
B. Sumber Data ... 22
C. Teknik Pengumpulan Data ... 22
D. Instrumen Penelitian ... 24
(5)
Elim Siti Halimah, 2015
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KOSAKATA D ALAM NASKAH D RAMA BAHASA JEPANG YANG D IBUAT OLEH SISWA SMAN 1 CIAMIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
A. Analisis Data ... 26 B. Analisis Jenis-Jenis Kesalahan ... 27 1. Kesalahan Penulisan huruf ... 28 2. Kesalahan Penambahan atau Pengurangan kata
a. Kesalahan Penambahan kata ... 28 b. Kesalahan Pengurangan kata ... 34 3. Kesalahan Pengurutan Kata ... 36 4. Kesalahan Penggunaan kata yang
Tidak sesuai
... 37
5.Kesalahan yang mengakibatkan tidak tersampaikannya maksud kalimat
... 40
C. Pembahasan ... 43 BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan ... 51 B. Rekomendasi ... 52 Daftar Pustaka ... 53
(6)
Elim Siti Halimah, 2015
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KOSAKATA D ALAM NASKAH D RAMA BAHASA JEPANG YANG D IBUAT OLEH SISWA SMAN 1 CIAMIS
(7)
Elim Siti Halimah, 2015
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KOSAKATA D ALAM NASKAH DRAMA BAHASA JEPANG YANG D IBUAT OLEH SISWA SMAN 1 CIAMIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan, menjabarkan suatu fenomena yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara aktual (Sutedi, 2009: 58). Dengan pendekatan goyou bunseki.
B. Sumber Data
Sumber data awal yang diambil sebagai objek penelitian dalam penelitian ini adalah 11 naskah drama bahasaJepang yang telah dibuat oleh siswa Kelas X SMAN 1 Ciamis tahun pelajaran 2012/2013.
C. Teknik Pengumpulan data
Dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang diperlukan digunakan tekniksimak, karena cara yang digunakan untuk memperoleh data dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa. Istilah menyimak disini tidak hanya berkaitan dengan penggunaan bahasa secara lisan tetapi juga penggunaan bahasa secara tertulis.Teknik ini mempunyai teknik dasar yang berwujud teknik sadap. Teknik sadap disebut sebagai teknik dasar dalam Teknik simak karena pada hakikatnya penyimakan diwujudkan dengan penyadapan. Dalam penelitian ini, penyadapan penggunaan bahasa secara tertulis, karena peneliti berhadapan dengan penggunaan bahasa bukan dengan orang yang sedang berbicara tetapi berupa
(8)
23
Elim Siti Halimah, 2015
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KOSAKATA D ALAM NASKAH DRAMA BAHASA JEPANG YANG D IBUAT OLEH SISWA SMAN 1 CIAMIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
bahasa tertulis, misalnya naskah kuno, teks narasi, bahasa mass media dan lainnya. Dalam penelitian ini teknik sadap digunakan terhadap objek penelitian bahasa secara tertulis berupa 11 naskah drama bahasaJepang yang telah dibuat oleh siswa Kelas X SMAN 1 Ciamis tahun pelajaran 2012/2013. Dalam praktik selanjutnya teknik sadap diikuti dengan teknik lanjutan yang salah satunya berupa teknik catat. Teknik catat biasanya digunakan pada penggunaan bahasa secara tertulis sebagai lanjutan dari metode simak yang dikumpulkan diperoleh dengan menggunakan teknik catat. Dalam penelitian ini, peneliti mencatat kesalahan-kesalahan kalimat bahasa Jepang yang muncul pada data naskah drama yang sedang diteliti.
Selanjutnya untuk menguatkan data yang telah diperoleh maka peneliti melakukan wawancara terhadap penulis dari objek data yang diteliti. Arikunto (2010:198-199) berpendapat bahwa wawancara atau kuisioner lisan adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Wawancara berdasarkan pelaksanaanya dibedakan menjadi tiga, yakni:
1. Interviu bebas (inguided interview), yaitu pewawancara bebas menanyakan apa saja, tetapi juga mengingat akan data apa yang akan dikumpulkan. Dalam pelaksanaannya pewawancara tidak membawa pedoman apa yang akan ditanyakan. Kebaikan metode ini adalah bahwa responden tidak menyadari bahwa dirinya sedang diwawancara.
2. Interviu terpimpin (guided interview), wawancara yang dilakukan dengan membawa sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci seperti yang dimaksud dalam interviu terstruktur.
(9)
24
Elim Siti Halimah, 2015
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KOSAKATA D ALAM NASKAH DRAMA BAHASA JEPANG YANG D IBUAT OLEH SISWA SMAN 1 CIAMIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Interviu bebas terpimpin, merupakan kombinasi antara interviu bebas dan interviu terpimpin.
Pada penelitian ini, wawancara yang dilaksanakan untuk memperkuat data yang telah terkumpul adalah dengan menggunakan metode interviu terpimpin (guided interview)
D. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini data yang diteliti berupa data tulisan yang diperkuat dengan data lisan. Data lisan digunakan untuk memperkuat data tulisan yang telah diperiksa peneliti mengenai penyebab munculnya kesalahan penggunaan kosakata dalam naskah tersebut. Untuk mendapatkan data dibutuhkan alat bantu berupa daftar pertanyaan, dan perekam. Daftar pertanyaan berisi pertanyaan-pertanyaan yang digunakan dalam wawancara. Hasil Wawancara yang telah direkam kemudian digunakan peneliti untuk membantu dalam mengelompokkan data.
E. Langkah-langkah Penelitian
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengumpulkan naskah drama
2. Menganalisis kesalahan dan mengklasifikasikannya ke dalam lima kategori, yakni (1) kesalahan penulisan huruf, (2) penghilangan/ penambahan kata, (3) kesalahan urutan kata/missorder, (4) ketidaksesuaian penggunaan kosakata dalam kalimat serta (5) kesalahan yang mengakibatkan tidak tersampaikannya maksud kalimat.
(10)
25
Elim Siti Halimah, 2015
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KOSAKATA D ALAM NASKAH DRAMA BAHASA JEPANG YANG D IBUAT OLEH SISWA SMAN 1 CIAMIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Melakukan wawancara untuk mengetahui penyebab kesalahan. 4. Membuat kesimpulan penelitian.
(11)
Elim Siti Halimah, 2015
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KOSAKATA D ALAM NASKAH DRAMA BAHASA JEPANG YANG D IBUAT OLEH SISWA SMAN 1 CIAMIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data pada penelitian ini, maka pertanyaan yang diungkapkan pada BAB 1 mengenai kesalahan penggunaan kosakata apa saja yang muncul dalam naskah drama bahasa Jepang yang dibuat oleh siswa SMAN 1 Ciamis kelas X tahun pelajaran 2012/2013 dan apa penyebab kesalahan tersebut, dapat terjawab dan dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Kesalahan penggunaan kosakata yang muncul dalam naskah drama bahasa Jepang yang dibuat oleh siswa SMAN 1 Ciamis kelas X tahun pelajaran 2012/2013, dapat dipilah kedalam lima kategori yakni (1) kesalahan penulisan huruf, (2) penghilangan/ penambahan kata, (3) kesalahan urutan kata/missorder, (4) ketidaksesuaian penggunaan kosakata dalam kalimat serta (5) kesalahan yang mengakibatkan tidak tersampaikannya maksud kalimat.
2. Penyebab terjadinya kesalahan tersebut yaitu 1) Language Transfer,2) Overgeneralization,3) Learning Strategy,4) Communication Strategy,5)
kurangnya pengetahuan tentang kaidah-kaidah bahasa Jepang dan 6) kesalahan performansi.
3. Upaya yang bisa dilakukan agar kesalahan serupa tidak terulang di masa yang akan datang, diantaranya dengan memberitahukan hasil analisis dalam penelitian kepada siswa dan mempublikasikannya dalam jurnal ilmiah. Di samping itu strategi pembelajaran yang telah terbukti menyebabkan
(12)
51
Elim Siti Halimah, 2015
ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KOSAKATA D ALAM NASKAH DRAMA BAHASA JEPANG YANG D IBUAT OLEH SISWA SMAN 1 CIAMIS
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
kesalahan, harus diganti dengan strategi lain yang lebih baik. Dan untuk meningkatkan kemampuan siswa khususnya dalam menulis dan berbicara, perlu diadakan latihan intensif dan diberikan contoh/model yang baik.
B.Rekomendasi
Saran untuk penelitian selanjutnya, dikarenakan dalam penelitian ini lebih banyak berkutat di masalah kesalahan dilihat dari tataran sintaksisnya saja, penelitian ini belum menyentuh tataran linguistik lainnya, seperti morfologi, semantik, dan fonologi ataupun kategori kesalahan berbahasa lainnya. Untuk penelitian selanjutnya penulis menyarankan agar analisis kesalahan penggunaan kosakata ini dapat diteliti dari sudut lainnya.
(1)
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan, menjabarkan suatu fenomena yang terjadi saat ini dengan menggunakan prosedur ilmiah untuk menjawab masalah secara aktual (Sutedi, 2009: 58). Dengan pendekatan goyou bunseki.
B. Sumber Data
Sumber data awal yang diambil sebagai objek penelitian dalam penelitian ini adalah 11 naskah drama bahasaJepang yang telah dibuat oleh siswa Kelas X SMAN 1 Ciamis tahun pelajaran 2012/2013.
C. Teknik Pengumpulan data
Dalam penelitian ini untuk mendapatkan data yang diperlukan digunakan tekniksimak, karena cara yang digunakan untuk memperoleh data dilakukan dengan menyimak penggunaan bahasa. Istilah menyimak disini tidak hanya berkaitan dengan penggunaan bahasa secara lisan tetapi juga penggunaan bahasa secara tertulis.Teknik ini mempunyai teknik dasar yang berwujud teknik sadap. Teknik sadap disebut sebagai teknik dasar dalam Teknik simak karena pada hakikatnya penyimakan diwujudkan dengan penyadapan. Dalam penelitian ini, penyadapan penggunaan bahasa secara tertulis, karena peneliti berhadapan dengan
(2)
23
bahasa tertulis, misalnya naskah kuno, teks narasi, bahasa mass media dan lainnya. Dalam penelitian ini teknik sadap digunakan terhadap objek penelitian bahasa secara tertulis berupa 11 naskah drama bahasaJepang yang telah dibuat oleh siswa Kelas X SMAN 1 Ciamis tahun pelajaran 2012/2013. Dalam praktik selanjutnya teknik sadap diikuti dengan teknik lanjutan yang salah satunya berupa teknik catat. Teknik catat biasanya digunakan pada penggunaan bahasa secara tertulis sebagai lanjutan dari metode simak yang dikumpulkan diperoleh dengan menggunakan teknik catat. Dalam penelitian ini, peneliti mencatat kesalahan-kesalahan kalimat bahasa Jepang yang muncul pada data naskah drama yang sedang diteliti.
Selanjutnya untuk menguatkan data yang telah diperoleh maka peneliti melakukan wawancara terhadap penulis dari objek data yang diteliti. Arikunto (2010:198-199) berpendapat bahwa wawancara atau kuisioner lisan adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara untuk memperoleh informasi dari terwawancara. Wawancara berdasarkan pelaksanaanya dibedakan menjadi tiga, yakni:
1. Interviu bebas (inguided interview), yaitu pewawancara bebas
menanyakan apa saja, tetapi juga mengingat akan data apa yang akan dikumpulkan. Dalam pelaksanaannya pewawancara tidak membawa pedoman apa yang akan ditanyakan. Kebaikan metode ini adalah bahwa responden tidak menyadari bahwa dirinya sedang diwawancara.
2. Interviu terpimpin (guided interview), wawancara yang dilakukan dengan
membawa sederetan pertanyaan lengkap dan terperinci seperti yang dimaksud dalam interviu terstruktur.
(3)
3. Interviu bebas terpimpin, merupakan kombinasi antara interviu bebas dan interviu terpimpin.
Pada penelitian ini, wawancara yang dilaksanakan untuk memperkuat data yang telah terkumpul adalah dengan menggunakan metode interviu terpimpin (guided interview)
D. Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini data yang diteliti berupa data tulisan yang diperkuat dengan data lisan. Data lisan digunakan untuk memperkuat data tulisan yang telah diperiksa peneliti mengenai penyebab munculnya kesalahan penggunaan kosakata dalam naskah tersebut. Untuk mendapatkan data dibutuhkan alat bantu berupa daftar pertanyaan, dan perekam. Daftar pertanyaan berisi pertanyaan-pertanyaan yang digunakan dalam wawancara. Hasil Wawancara yang telah direkam kemudian digunakan peneliti untuk membantu dalam mengelompokkan data.
E. Langkah-langkah Penelitian
Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Mengumpulkan naskah drama
2. Menganalisis kesalahan dan mengklasifikasikannya ke dalam lima
kategori, yakni (1) kesalahan penulisan huruf, (2) penghilangan/
penambahan kata, (3) kesalahan urutan kata/missorder, (4)
(4)
25
3. Melakukan wawancara untuk mengetahui penyebab kesalahan.
(5)
BAB V
SIMPULAN DAN REKOMENDASI
A. Simpulan
Berdasarkan hasil pengolahan data pada penelitian ini, maka pertanyaan yang diungkapkan pada BAB 1 mengenai kesalahan penggunaan kosakata apa saja yang muncul dalam naskah drama bahasa Jepang yang dibuat oleh siswa SMAN 1 Ciamis kelas X tahun pelajaran 2012/2013 dan apa penyebab kesalahan tersebut, dapat terjawab dan dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Kesalahan penggunaan kosakata yang muncul dalam naskah drama bahasa
Jepang yang dibuat oleh siswa SMAN 1 Ciamis kelas X tahun pelajaran 2012/2013, dapat dipilah kedalam lima kategori yakni (1) kesalahan penulisan huruf, (2) penghilangan/ penambahan kata, (3) kesalahan urutan kata/missorder, (4) ketidaksesuaian penggunaan kosakata dalam kalimat serta (5) kesalahan yang mengakibatkan tidak tersampaikannya maksud kalimat.
2. Penyebab terjadinya kesalahan tersebut yaitu 1) Language Transfer,2)
Overgeneralization,3) Learning Strategy,4) Communication Strategy,5) kurangnya pengetahuan tentang kaidah-kaidah bahasa Jepang dan 6) kesalahan performansi.
3. Upaya yang bisa dilakukan agar kesalahan serupa tidak terulang di masa
yang akan datang, diantaranya dengan memberitahukan hasil analisis dalam penelitian kepada siswa dan mempublikasikannya dalam jurnal ilmiah. Di
(6)
51
kesalahan, harus diganti dengan strategi lain yang lebih baik. Dan untuk meningkatkan kemampuan siswa khususnya dalam menulis dan berbicara, perlu diadakan latihan intensif dan diberikan contoh/model yang baik.
B.Rekomendasi
Saran untuk penelitian selanjutnya, dikarenakan dalam penelitian ini lebih banyak berkutat di masalah kesalahan dilihat dari tataran sintaksisnya saja, penelitian ini belum menyentuh tataran linguistik lainnya, seperti morfologi, semantik, dan fonologi ataupun kategori kesalahan berbahasa lainnya. Untuk penelitian selanjutnya penulis menyarankan agar analisis kesalahan penggunaan kosakata ini dapat diteliti dari sudut lainnya.