MENINGKATKAN PEMAHAMAN TENTANG PENINGGALAN SEJARAH HINDU-BUDHA MELALUI PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS V (Penelitian Tindakan Kelas Pada Pembelajaran IPS di Kelas V SD Negeri 3 Bojongmengger Keacamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis).

(1)

`

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA POKOK BAHASAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

TRANSPORTASI MELALUI MEDIA GAMBAR

(Penelitian Tindakan Kelas Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Yos Sudarso Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya)

SKRIPSI

Diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh:

Yuliana Christin Tri Hastuti

NIM. 1206674

PROGRAM S1 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS TASIKMALAYA

2014

YULIANA CHRISTIN TRI HASTUTI

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA


(2)

PADA POKOK BAHASAN PERKEMBANGAN TEKNOLOGI

TRANSPORTASI MELALUI MEDIA GAMBAR

(Penelitian Tindakan Kelas Mata Pelajaran IPS Kelas IV SD Yos Sudarso Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya)

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:

Pembimbing I,

Drs. H. Sadjaruddin Nurdin, M.Pd.

NIP.195105031976031003

Pembimbing II,

Rosarina Giyartini, M.Pd.

NIP. 197601172008122001

Diketahui,

Ketua Program studi S1 PGSD UPI Kampus Tasikmalaya

Drs. Rustono WS, M.Pd.


(3)

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Perkembangan Teknologi Transportasi Melalui Media Gambar ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko atau sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Tasikmalaya, Juni 2014 Yang membuat peryataan

Yuliana Christin Tri Hastuti NIM. 1206674


(4)

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Perkembangan Teknologi Transportasi Melalui MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas IV SD

Yos Sudarso Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya)

Oleh:

Yuliana Christin Tri Hastuti

NIM. 1206674

ABSTRAK

Pembelajaran IPS merupakan salah satu program pendidikan yang membina dan menyiapkan peserta didik sebagai warga negara yang baik dan memasyarakat.Program pendidikan ini menuntut seorang guru untuk melaksanakan pembelajaran yang menarik dan merangsang aktivitas siswa. Pada kenyataannya, kondisi pembelajaran IPS di sekolah,masih diwarnai oleh pendekatanpembelajar konvensional, di mana guru hanya mencekoki pikiran siswa dengan konsep-konsep materi pelajaran yang bersifat hapalan saja, kemudian dalam melakukan evaluasi juga hanya mengevaluasi materi yang diberikannya. Pembelajaran seperti itu, nampaknya tidak mampu menunjang dan mendorong siswa untuk mengaktualisasikan potensi dirinya secara optimal.Media gambar adalah salah satu sarana yang dapat membantu siswa untuk lebih memahami materi karena siswa secara nyata mempunyai gambaran tentang materi yang diberikan guru. Dengan adanya media gambar, pembelajaran lebih menarik dan siswa dapat lebih terlibat pada materi yang diberikan guru. Penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas, di mana subjek yang diteliti adalah siswa kelas IV SD Yos Sudarso Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya yang berjumlah 24 orang.Tindakan penelitian direncanakan dengan menggunakan 2 siklus.Teknik pengumpulan data yang digunakan dengan

menggunakan wawancara, observasi dan tes.Data

dianalisasecaradeskriptifdenganmenggunakanteknikskalapenilaianuntukmendapatkecende rungan yang terjadidalamkegiatan pembelajaran. Hasil penelitian yang dilakukan pada pelajaran IPS untuk siswa SD Yos Sudarso Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya pada materi Perkembangan Teknologi Transportasi ternyata mengalami peningkatan. Hal tersebut dapat dilihat pada rata-rata tes siswa yaitu 68,75 (siklus I), dan 82,50 (siklus II). Berdasarkan hasil penelitian ini, guru pengajar dalam memberikan materi pembelajaran pada pokok bahasan “perkembangan teknologi transportasi”, diharapkan menggunakan media gambar supaya siswa siswa lebih aktif dan hasil belajar siswa pun menjadi lebih meningkat.

Improving Student Results Highlights Developments In Transportation Technology Through MEDIA IMAGES (Classroom Action Research in Class IV SD Yos Sudarso Kecamatan


(5)

by:

Yuliana Christin Tri Hastuti NIM. 1206674

ABSTRACT

Social learning is one of the educational programs that nurture and prepare students as good citizens and the community. This educational program requires a teacher to implement an attractive and stimulating learning activities of students. In fact, social studies learning conditions in schools are still characterized by conventional learning approach, in which teachers are indoctrinating minds of students to the concepts that are the subject matter of memorizing it, then the evaluation also only evaluate the material provided. Learning as it is, does not seem able to support and encourage students to actualize her potential optimally. The media image is one tool that can help students to better understand the material because students have a real picture of the material provided by the teacher. With the media image, learning more interesting and students can be more involved in the material provided by the teacher. Study is a classroom action research, in which subjects studied are fourth grade SD Yos Sudarso Kecamatan Tawang of Tasikmalaya, amounting to 24 students. Action research is planned by using 2 cycles. Data collection techniques used by using observation and tests. Results of research conducted in the social studies for elementary students Yos Sudarso Kecamatan Tawang of Tasikmalaya on Transportation Technology Developments material turned out to have increased. This can be seen on student test average is 68.75 (first cycle), and 82.50 (cycle II). Based on these results, teacher educators in providing learning materials, are expected to use the media image that the students are more active students and student learning outcomes increased even more.


(6)

DAFTAR ISI

Kata Pengantar ……… i

Ucapan Terima Kasih ……… ii

Daftar Isi ……… iv

Daftar Gambar ……… vi

Daftar Tabel ……… vii

Daftar Lampiran ………..……… viii

BAB. I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ……… 1

B. Identifikasi dan Perumusan Masalah ………. 3

C. Tujuan Penelitian ……….. 4

D. Manfaat Penelitian ……… 4

BAB. II KAJIAN PUSTAKA

A. Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial untuk Sekolah Dasar ………. 6

B. Karakteristik siswa Sekolah Dasar Kelas IV ……… 8

C. Tinjauan tentang Komponen Pengajaran ………..……… 9

D. Efektivitas Pembelajaran ……….……… 11

E. Media Pembelajaran ……… 12

F. Media Gambar……… 13

G. Perkembangan Teknologi Transportasi ……… 15

H. Anggapan Dasar ………. 19

I. Kerangka Berpikir ……… 19

J. Hipotesis………. 21


(7)

A. Subjek dan Lokasi Penelitian ………. 22

B. Metode Penelitian………. 22

C. Teknik dan Alat pengumpul Data ………..……… 25

D. Analisis Data dan Refleksi ………. 27

BAB. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian ……….…… 28

B. Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas ……… 31

C. Pembahasan Hasil Penelitian ……….……… 58

BAB. V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan………. 61

B. Saran ………..……… 62


(8)

DAFTAR GAMBAR

Gambar halaman

2.1 Alat transportasi darat ……….. 16

2.2 Alat transportasi udara ………..……….. 17

2.3 Alat transportasi laut ……….……… 18

2.4 Kerangka berpikir sederhana ………. 20

3.1 Siklus penelitian tindakan kelas………. 24

4.1 Denah SD Yos Sudarso ……… 28

4.2 Grafik perkembangan pembuatan RPP ………. 58

4.3 Grafik perkembangan pelaksanaan pembelajaran………. 59

4.4 Grafik peningkatan aktivitas siswa ……….. 60


(9)

DAFTAR TABEL

Tabel halaman

3.1 Jenis dan teknik pengumpulan data ……….. 26

4.1 Data keadaan siswa SD Yos Sudarso ……….. 29

4.2 Hasil Penilaian RPP Siklus I ………. 31

4.3 Hasil Obeservasi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I……… 37

4.4 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I ………. 42

4.5 Hasil Belajar Siswa Siklus I ……….. 43

4.6 Hasil Penilaian RPP Siklus II………. 46

4.7 Hasil Obeservasi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II………51

4.8 Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus II………. 55


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran halaman

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ………. 64

2. Lembar kerja siswa siklus I……… 69

3. Soal hasil belajar siklus I……… 71

4. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II……… 72

5. Lembar kerja siswa siklus II ……….. 77

6. Soal Hasil Belajar siklus II ……… 80

7. Hasil Observasi Perencanaan Pembelajaran siklus I ………. 82

8. Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ………. 86

9. Hasil Observasi Aktivitas siswa siklus I………. 90

10.Hasil Observasi Perencanaan Pembelajaran siklus II………. 93

11.Hasil Observasi Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II………. 97

12.Hasil Observasi Aktivitas siswa siklus II ………101

13.Gambar-gambar media pembelajaran siklus I ………104

14.Gambar-gambar media pembelajaran siklus II ……….108

15.Foto Kegiatan ………119


(11)

BAB I

PENDAHULUAN

A.

Latar Belakang Masalah

Pada waktu manusia dilahirkan pertama kali pasti belum bisa apa-apa. Lambat laun manusia akan mengalami perubahan dan perkembangan. Bayi mulai bisa berjalan bukan karena bayi tersebut bisa sendiri, namun melalui suatu proses yang disebut belajar. Setiap orang perlu belajar tanpa mengenal usia. Belajar sendiri mempunyai arti adanya perubahan tingkah laku manusia yang disebabkan adanya perkembangan dan bertambahnya pengetahuan (kognitif), keterampilan seseorang atau perubahan pada sikapnya yang kurang baik menjadi baik, yang negative menjadi positif.

Pelajaran IPS sebenarnya salah satu pelajaran yang bertujuan menyiapkan peserta didik supaya menjadi warga negara/generasi penerus bangsa yang berbudi pekerti luhur dan dapat hidup bermasyarakat. Untuk menunjang keberhasilan belajar siswa, maka dalam pembelajaran harus memikirkan/mempertimbangkan media yang akan digunakan.

Kondisi pembelajaran IPS di sekolah,pada kenyataannya masih diwarnai oleh pendekatan yang menekankan cara belajar konvensional, guru hanya memberikan materi-materi yang yang harus dihafalkan, lalu memberi latihan/evaluasi sebagai tanda untuk mengukur kemampuan anak akan apa yang telah diberikan guru. Cara pembelajaran yang demikian akan cepat membuat anak bosan pada saat mengikuti kegiatan belajar di dalam kelas.

Perkembangan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, seharusnya bisa mendorong upaya-upaya pembaharuan dalam proses belajar. Para guru dituntut agar mampu menggunakan alat-alat modern yang ada. Namun apabila di sekolah alat-alat pendidikan modern belum memadai, guru dapat menggunakan alat lain yang lebih murah dan efisien meskipun sederhana. Karena hal ini merupakan suatu keharusan dalam upaya mencapai tujuan pengajaran yang diharapkan (Azhar Arsyad, 2013; hlm 2).


(12)

Pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran dan memadatkan informasi(Azhar Arsyad, 2013, hlm. 20).

Filosofi China mengenai media pembelajaran adalah, “Saya mendengar-saya dapat lupa, saya melihat-saya akan ingat dan saya melakukan-saya lebih paham”. Sementara menurut People (dalam Zaenal Aqib 2013, hlm. 48), menyebutkan: “seluruh pengetahuan yang kita peroleh, 75% dari melihat, 13% dari mendengar dan 12% dari mengecap, mencium dan meraba”.

Berdasarkan pendapat di atas, maka media pengelihatan (visual) memberi dampak yang sangat besar dalam proses pembelajaran. Salah satu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran IPS adalah media visual.

Bentuk visual bisa berupa:”1) gambar representative seperti gambar, lukisan atau foto 2) diagram yang melukiskan hubungan konsep, organisasi dan struktur isi materi 3) peta yang menunjukkan hubungan ruang 4) grafik, termasuk tabel dan bagan yang menggambarkan data”(Azhar Arsyad, 2013, hlm.89).

Penelitian ini lebih difokuskan pada media gambar dan akan dilaksanakan di SD Yos Sudarso Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya. SD Yos Sudarso dipilih sebagai objek penelitian karena sekolah tersebut adalah lokasi peneliti bekerja, dan secara kebetulan hasil belajar IPS di kelas IV dirasa kurang optimal.

Peneliti mencoba menerapkan pengajaran dengan media gambar untuk mengoptimalkan pembelajaran, sekaligus mengurangi cara pembelajaran konvensional yang kurang bervariasi. Penelitian ini berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Perkembangan Teknologi Transportasi Melalui Media Gambar”

B.

Identifikasi dan Perumusan Masalah

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, penulis melihat adanya beberapa permasalahan yang muncul diantaranya:

a. Kurang tepatnya cara dan media pengajaran yang digunakan dalam pembelajaran IPS, sehingga siswa kurang memahami materi pelajaran.


(13)

b. Kurang senangnya siswa terhadap pelajaran IPS dikarenakan pelajaran IPS hanya dirasakan sebagai pelajaran hafalan.

c. Sebagian siswa masih ada yang bermain-main dan tidak memperhatikan materi yang diberikan guru pada saat pelajaran IPS berlangsung

d. Kurangnya kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran agar menjadi lebih menarik.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut di atas penulis merumusan masalah pada penelitian ini dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut :

a. Bagaimana meningkatkan kemampuan guru dalam membuat perencanaan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS tentang transportasi melalui media gambar di kelas IV SD Yos Sudarso?

b. Bagaimana meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS tentang transportasi melalui media gambar di kelas IV SD Yos Sudarso?

c. Bagaimana meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS tentang transportasi melalui media gambar di kelas IV SD Yos Sudarso?

d. Bagaimana meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS tentang transportasi melalui media gambar di kelas IV SD Yos Sudarso?

C.

Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian tindakan kelas ini adalah untuk:

a. Meningkatkan kemampuan guru dalam membuat perencanaan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS tentang transportasi melalui media gambar di kelas IV SD Yos Sudarso.

b. Meningkatkan kemampuan guru dalam mengelola pelaksanaan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS tentang transportasi melalui media gambar di kelas IV SD Yos Sudarso.

c. Meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran IPS tentang transportasi melalui media gambar di kelas IV SD Yos Sudarso.

d. Meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS tentang transportasi melalui media gambar di kelas IV SD Yos Sudarso.


(14)

D.

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat diantaranya :

1. Teoretis:

a. Menambah dan memperluas hasanah ilmu pengetahuan terutama dalam pendidikan IPS di SD.

b. Sebagai bahan dan sumber untuk meningkatkan pembelajaran IPS tentang transportasi.

c. Diharapkan dapat menambah khazanah keilmuan peneliti lain dan pembaca tentang strategi dan model pembelajaran terhadap hasil belajar siswa.

2. Praktis: a. Bagi Siswa

1) Untuk meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran IPS tentang teknologi transportasi.

2) Untuk meningkatkan daya tarik dan pemahaman siswa dalam mempelajari pelajaran IPS melalui media gambar.

b. Bagi Guru

1) Memberi manfaat bagi guru dalam rangka mengembangkan dan memperbaharui cara mengajar demi meningkatkan perhatian siswa.

2) Sebagai masukan bagi guru dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar

c. Bagi Kepala Sekolah

1) Sebagai masukan dalam rangka memotivasi para guru untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar.

2) Sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk meningkatkan mutu sekolah.

d. Bagi Peneliti sendiri

1) Menambah pengetahuan peneliti tentang cara menyelesai suatu masalah yang berkaitan dengan materi.


(15)

BAB III

METODE PENELITIAN

A.

Subjek dan Lokasi Penelitian

1. SubjekPenelitian

Subjekpenelitianini adalah guru yang mengajar IPS dansiswakelas IV SD YosSudarsoKecamatanTawang Kota Tasikmalaya. Alasan digunakan SD Yos Sudarso sebagai subjek penelitian karena sekolah ini merupakan sekolah di mana peneliti bekerja selain itu peneliti juga ingin mencoba membantu guru pengajar IPS untuk meningkatkan hasil Proses Belajar Mengajar di kelas IV dalam mata pelajaran IPS tentang teknologi transportasi. Hasil yang diperoleh siswa pada materi ini kurang maksimal maka dari itulah peneliti mencoba membantu supaya hasil yang didapatkan lebih maksimal lagi.Untuk meningkatkan hasil pembelajaran IPS tersebut, maka peneliti mencoba mengajar dengan menggunakan media gambar. Penggunaan media gambar bisa membantu siswa untuk mengingat materi yang diberikan oleh guru, selain itu pada usia anak kelas IV masih dalam tahap operasional kongkret sehingga dengan adanya contoh yang jelas dan menarik maka anak akan lebih paham. Kegiatan penelitian tindakan kelas ini dilakukan saat pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial semester genap tahun 2014 pada materi teknologi transportasi. Jumlah siswa yang menjadi telitian ada 24 siswa,10 siswa laki – laki dan 14 siswa perempuan.

2. WaktudanTempatPenelitian

a. Waktu penelitian, dilaksanakan di bulanMaret 2014 menyesuaikandengan program semester pembelajarankelas IV SD YosSudarsoTasikmalaya.

b. Tempat penelitian, dilaksanakan di kompleks SD Yos Sudarso yang terletak di Jl. KebonTiwu II No. 2 KecamatanTawangTasikmalaya

B.

Metode Penelitian

PenelitianinimenggunakanmetodePenelitianTindakanKelas (PTK), menurut

Paizaluddin (2013: hlm.7)


(16)

diberikantindakan, yang secarasengajadimunculkandalamsebuahkelas, yang bertujuanmemecahkanmasalahataumeningkatkanmutupembelajaran di kelastersebut.Tindakan yang secara sengaja dimunculkan.

Menurut Suharsimi Arikunto, dalam hal ini arti kelas tidak terikat pada pengertian ruang kelas, tetapi dalam pengertian yang lebih spesifik, yaitu kelas adalah sekelompok siswa yang dalam waktu yang sama, menerima pelajaran yang sama dari guru yang sama juga (Suharsimi, 2005). Sama seperti pendapat Suhasimi, Purwadi menyatakan bahwa Penelitian Tindakan Kelas adalah suatu bentuk penelitian yang dilaksanakan oleh guru dalam melaksanakan tugas pokoknya, yaitu mengelola pelaksanaan kegiatan belajar mengajar (KBM), dalam arti luas (Purwadi, 1999).Berdasarkan pengertian ini, maka dapat dipahami bahwa PTK sebenarnya disebut dengan penelitian tindakan yang mengambil subjek penelitiannya di kelas.

Penelitiantindakanmemiliki ciri-ciri yang intinya ada perbuatan yang dilakukan berupa tindakan perbaikan yang dirancang dengan sebaik-baiknya kemudian akan dicobakan, dievaluasikan dengan maksud apakah dapat memecahkan masalah dalam pembelajaran atau belum bisa memecahkan masalah pembelajaran.

PenelitianTindakanKelasdipilihkarenametodeinidianggapsebagaimetode yang relevandengantujuanpendidikanyaitumengatasi, memperbaiki masalah yang akandilakukanoleh guru sebagaipendidikgunamengatasipermasalahan di kelas. Adapun model PTK yang digunakanadalah model Kemmis dan Taggart, karena sederhana, mudahdilaksanakan, sesuaidenganrencanakegiatan yang dilakukanpenelitiyaitusatusiklussatu kali pembelajaran.

Agar berhasil maka PTK dilakukandalambentukpengkajianberdaur (cyclicad) yang terdiriempattahap.MenurutKemmisdan Taggart (dalam Paizaluddin,2013; hlm.30)

keempattahapanitumeliputiperencanaan, tindakan,

observasidanrefleksi.Keempatkomponentersebutdilakukandalamsatusiklus. SIKLUS I

Perencanaan

Tindakan/Observasi

Refleksi

Tindakan/Observasi

Refleksi

Perencanaan


(17)

SIKLUS II

Gambar 3.1

Siklus Penelitian Tindakan Kelas

1. Perencanaan

Sebelum membuat perencanaan, peneliti melakukan observasi supaya mempunyai gambaran tentang keadaan kelas yang akan diteliti saat proses Kegiatan Belajar Mengajar. Pada dasarnya guru masih menggunakan metode ceramah atau semua kegiatan masih didominasi oleh guru sehingga hal ini menyebabkan siswa menjadi kurang aktif dan cenderung bosan. Maka dari itu penulis mencoba memecahkan persoalan tersebut dengan akan mencoba mengajar dengan menggunakan media gambar yang bertujuan supaya siswa aktif, tidak bosan, dan apa yang diberikan tetap diingat dan dipahami siswa terutama siswa yang lambat dalam menangkap pelajaran. Penulis akan bersama-sama observer akan mendiskusikan permasalahan yang berkaitan dengan PTK dengan menggunakan media gambar guna meningkatkan hasil belajar siswa. Kemudian waktu pelaksanaan akan ditentukan pula.

Tak lupa pula penulis berdiskusi dengan observer tentang membuat instrument penilaian yang meliputi : Lembar Kerja Siswa, lembar observasi kinerja guru dalam melaksanakan RPP, lembar penilaian tentang RPP, dan lembar kinerja siswa.

2. Rencana pada Siklus 1

a. Guru menyampaikan materi dengan menggunakan media gambar sambil melakukan tanya jawab kemudian memberikan pertanyaan.


(18)

Peneliti mengadakan pengamatan terhadap proses belajar IPS dengan menggunakan media gambar. Siswa akan dilihat kemampuannya dalam menangkap materi melalui media gambar.

c. Pada akhir pelajaran peneliti dan observer melakukan diskusi tentang jalannya proses pembelajaran.

d. Guru dan penulis melakukan perbaikan pada siklus ke 2

e. Refleksi dilakukan guna meningkatkan perbaikan pada pembelajaran yang telah dilakukan dengan melihat catatan saat proses pembelajaran yang nantinya akan dapat memperbaiki proses pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar siswa. Pada refleksi ini, peneliti melihat dari hasil yang didapat siswa pada saat mengerjakan evaluasi mau pun pada saat proses pembelajaran di dalam kelas. Dari hasil dan aktivitas yang terlihat dapat menjadi pertimbangan bagi guru untuk melakukan perbaikan.Keberhasilan guru saat mengajar juga harus menjadi pertimbangan.Apa yang diberikan guru akan dikatakan berhasil jika semua anak bisa menangkap dan mengerti materi yang diberikan. Namun, jika setengah dari jumlah anak tidak mengerti maka perbaikan perlu dilakukan kembali di Siklus II.

C.

Teknik dan Alat pengumpul Data

1. TeknikPengumpulan Data

Teknikpengumpul data yang digunakanadalahtes, observasi, danwawancarasebagaiacuandalampengumpulan data yang diharapkan.

a. Soal Tes: diperlukanuntukmendapat data tentanghasilbelajarsiswa

b. Lembar Observasi: diperlukanuntukmendapatkan data kemampuan guru menggunakan media gambar, perilakusiswaselamapembelajaranmenggunakan media gambar danpenilaian guru dalammembuat RPP yang sesuaidenganpenggunaan media gambar.

c. Pedoman Wawancara: untukmendapat data

tentangtingkatkeberhasilanpenggunaan media gambar.

Tabel 3.1. Jenis dan Teknik Pengumpulan Data

No. Jenis Data Alat Pengumpulan


(19)

1. Perencanaan pembelajaran teknologi transportasi

Format penilaian RPP tiap siklus

Lampiran 1

2. Pengetahuan siswa tentang teknologi transportasi selama kegiatan pembelajaran.

LKS Lampiran 2

3. Kinerja guru ketika

melaksanakan pembelajaran teknologi transportasi melalui media gambar

Lembar observasi proses pembelajaran

Lampiran 3

4. Hasil belajarsiswa tentang teknologi transportasi setelah menggunakan media gambar.

Tes tertulis( pos test )

Lampiran 4

2. AlatPengumpul Data

Alatpengumpul data dalam PTK inimeliputites, observasidanwawancara. a. Tes: menggunakanbutirsoaluntukmengetahui hasil belajarsiswa

b. Observasi: menggunakanlembarobservasiuntukmengukurtingkatkemampuan guru dalampembelajaranmenggunakan media gambar, perilakusiswaselamapembelajaranmenggunakan media gambardankemampuan guru dalammembuat RPP yang berorientasipenggunaan media gambar.

c. Wawancara:

menggunakanpanduanwawancarauntukmengetahuipendapatsiswadanpenelitimit ratentangpengaruhpenggunaan media gambar.

D.

Analisis Data dan Refleksi

Data

dikumpulkanpadasetiapkegiatanobservasidarimulaiperencanaansampaipelaksanaan.Kem udiandarisetiapsetiapsikluspenelitiandianalisasecaradeskriptifdenganmenggunakanteknik skalapenilaianuntukmendapatkecenderungan yang terjadidalamkegiatan pembelajaran. Adapunpelaksanaannyaadalahsebagaiberikut:

1. Pengumpulan data hasilpenelitiantentang RPP, kemampuan guru dalammengelolapembelajaran, perilakusiswaselamapembelajaranmenggunakan


(20)

media gambar, tingkatkeberhasilanpenggunaan media gambardalampembelajaran IPS di kelas IV SekolahDasar.

2. Pengelompokan data, yaitu RPP, perilakusiswa, kinerja guru,

tingkatkeberhasilanpembelajaranmenggunakan media

gambardanhasilbelajarsiswadalampembelajaran IPS di kelas IV SD YosSudarso. 3. Rekomendasidantindaklanjutditentukanberdasarkanrefleksi data,

apakahperluatautidakdiadakansikluspembelajaranberikutnya menurut Winarno (1995; hlm.130)


(21)

28

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan

Setelah melihat hasil yang diperoleh dalam kegiatan penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tentang teknologi transportasi dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Yos Sudarso Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, dengan perincian sebagai berikut :

1. Dalam pembuatan rencana pembelajaran (RPP) untuk kelas IV dengan menggunakan media gambar, ternyata guru harus mengetahui karakteristik dari siswa sehingga guru dapat menentukan strategi apa yang paling tepat digunakan demi peningkatan proses pembelajaran. Peneliti melakukan diskusi dengan observer dalam hal pembuatan RPP yang akan digunakan, selain itu peneliti juga melihat RPP yang dibuat oleh guru pengajar di sekolah. Ternyata perencanaan dengan penggunaan media gambar memberikan hasil yang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil observasi setiap siklus terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Pada siklus I diperoleh hasil 73% dan pada siklus II mengalami kenaikan menjadi 98 %.

2. Pada pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media gambar ternyata sudah ada kemajuan atau perkembangan dari pada pelaksanaan saat siklus I. Di mana pada siklus I guru hanya menyiapkan beberapa gambar sehingga siswa kurang bisa memahami. Pada siklus II gambar yang digunakan lebih banyak dan bervariasi. Pada siklus II guru sudah lebih banyak mengalami perubahan dalam menyampaikan materi. Hal tersebut dapat dilihat dengan adanya kenaikan pada penilaian pelaksanaan pembelajaran yaitu 75% pada siklus I dan pada siklus II mengalami kenaikan menjadi 96 %.


(22)

29

3. Peningkatan aktivitas siswa dengan menggunakan media gambar juga mengalami kenaikan yang menggembirakan. Pada siklus I siswa hanya melihat gambar saja, sedangkan pada siklus II siswa diajak untuk ikut aktif dalam pembelajaran. Peneliti pada siklus II mengajak siswa untuk terlibat langsung dalam pembelajaran dengan cara tiap kelompok diberi macam-macam kartu gambar lalu siswa memasangkan sesuai perintah guru. Pada siklus I siswa hanya mendapatkan hasil 66% sedangkan pada siklus II mengalami kenaikan menjadi 85%.

4. Sebagai penentuan dalam Penelitian tindakan di kelas IV SD Yos Sudarso mengalami peningkatan atau tidak jika menggunakan media gambar, maka kita dapat melihat dari hasil yang didapatkan dari pelaksanaan evaluasi siswa –siswi. Hasil belajar yang diperoleh para siswa pada siklus I yaitu 68,75 dan pada siklus II menjadi 82,50. Peningkatan hasil belajar siswa akan terlihat jika kita dapat menggunakan/menyiapkan media gambar yang memadai dan menarik untuk siswa.

B.

Saran

Keberhasilan dalam pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada materi Teknologi Transportasi dengan menggunakan media gambar ternyata sangat membawa pengaruh bagi guru, siswa , mau pun untuk sekolah sendiri. Dari keberhasilan tersebut, peneliti menyarankan : 1. Guru hendaknya menggunakan media atau metode yang tepat dalam

menyampaikan materi kepada peserta didik, sehingga nantinya membantu dalam peningkatan hasil belajar peserta didik sendiri. 2. Dalam Kegiatan Belajar Mengajar guru dapat menggunakan media

gambar yang bervariasi guna membantu daya tarik dalam pemahaman peserta didik pada materi yang akan diberikan, karena dengan gambar peserta didik akan lebih mudah mengingat materi yang diberikan.


(23)

30

3. Sebelum proses pembelajaran dimulai, guru sebaiknya menyiapkan materi yang akan diberikan kepada siswa dengan model penyajian yang lebih menarik karena itu juga dapat menambahkan poin tersendiri bagi kesuksesan peserta didik.

4. Ruang kelas sebaiknya ditata dengan baik sehingga akan membuat peserta didik menjadi lebih nyaman dan betah dalam mengikuti pelajaran.

5. Dalam merancang pembelajaran guru juga harus memperhatikan karakteristik peserta didik dan materi yang akan diberikan, sehingga pembelajaran dapat mencapai hasil yang optimal.


(24)

(25)

Daftar Pustaka

Aqib, Zaenal. 2013. Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual

(Inovatif). Bandung:CV Yrama Widya

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta:PT RajaGrafindo Persada

Budimansyah, Dasim, Suparlan dan Meirawan, D.PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif,

Efektif, dan Menyenangkan). 2010. Bandung:PT Genesindo

Depdiknas.2006. Permendiknas Nomor 22tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk satuan

Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.Media Makmur maju Mandiri

Haditono, Sri Rahayu. 2006. Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai

Bagiannya. Yogyakarta: GajahMada University Press

Hamalik, Oemar.1993. Strategi Belajar Mengajar. Bandung:Mandar Maju

Hamalik, Oemar.2001. Perencanaan PengajaranBerdasarkan Perencanaan Sistem. Jakarta:Bumi Aksara

Paizaluddin dan Ermalinda.2013.Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action

Research) Panduan Teoritis dan Praktis. Bandung:Penerbit Alfa Beta

Rahmat, Abdul.2009. Super Teacher. Bandung:MQS Publishing

Sadiman, A.S., Rahardjo, R., Haryono, A. dan Rahardjito.1986. Media Pendidikan:

Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfatannya. Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada

Sudirman. 1989. Ilmu Pendidikan. Bandung :Remaja Karya

Utami Munandar. S,C. 1992. Mengembangkan Bakat dan Kreatifitas Anak Sekolah. Jakarta: PT Gramedia Widyasarana Indonesia


(1)

gambardanhasilbelajarsiswadalampembelajaran IPS di kelas IV SD YosSudarso. 3. Rekomendasidantindaklanjutditentukanberdasarkanrefleksi data,

apakahperluatautidakdiadakansikluspembelajaranberikutnya menurut Winarno (1995; hlm.130)


(2)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.

Kesimpulan

Setelah melihat hasil yang diperoleh dalam kegiatan penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran tentang teknologi transportasi dengan menggunakan media gambar dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Yos Sudarso Kecamatan Tawang Kota Tasikmalaya, dengan perincian sebagai berikut :

1. Dalam pembuatan rencana pembelajaran (RPP) untuk kelas IV dengan menggunakan media gambar, ternyata guru harus mengetahui karakteristik dari siswa sehingga guru dapat menentukan strategi apa yang paling tepat digunakan demi peningkatan proses pembelajaran. Peneliti melakukan diskusi dengan observer dalam hal pembuatan RPP yang akan digunakan, selain itu peneliti juga melihat RPP yang dibuat oleh guru pengajar di sekolah. Ternyata perencanaan dengan penggunaan media gambar memberikan hasil yang baik. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil observasi setiap siklus terhadap Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Pada siklus I diperoleh hasil 73% dan pada siklus II mengalami kenaikan menjadi 98 %.

2. Pada pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media gambar ternyata sudah ada kemajuan atau perkembangan dari pada pelaksanaan saat siklus I. Di mana pada siklus I guru hanya menyiapkan beberapa gambar sehingga siswa kurang bisa memahami. Pada siklus II gambar yang digunakan lebih banyak dan bervariasi. Pada siklus II guru sudah lebih banyak mengalami perubahan dalam menyampaikan materi. Hal tersebut dapat dilihat dengan adanya kenaikan pada penilaian pelaksanaan pembelajaran yaitu 75% pada siklus I dan pada siklus II mengalami kenaikan menjadi 96 %.


(3)

3. Peningkatan aktivitas siswa dengan menggunakan media gambar juga mengalami kenaikan yang menggembirakan. Pada siklus I siswa hanya melihat gambar saja, sedangkan pada siklus II siswa diajak untuk ikut aktif dalam pembelajaran. Peneliti pada siklus II mengajak siswa untuk terlibat langsung dalam pembelajaran dengan cara tiap kelompok diberi macam-macam kartu gambar lalu siswa memasangkan sesuai perintah guru. Pada siklus I siswa hanya mendapatkan hasil 66% sedangkan pada siklus II mengalami kenaikan menjadi 85%.

4. Sebagai penentuan dalam Penelitian tindakan di kelas IV SD Yos Sudarso mengalami peningkatan atau tidak jika menggunakan media gambar, maka kita dapat melihat dari hasil yang didapatkan dari pelaksanaan evaluasi siswa –siswi. Hasil belajar yang diperoleh para siswa pada siklus I yaitu 68,75 dan pada siklus II menjadi 82,50. Peningkatan hasil belajar siswa akan terlihat jika kita dapat menggunakan/menyiapkan media gambar yang memadai dan menarik untuk siswa.

B.

Saran

Keberhasilan dalam pelaksanaan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial pada materi Teknologi Transportasi dengan menggunakan media gambar ternyata sangat membawa pengaruh bagi guru, siswa , mau pun untuk sekolah sendiri. Dari keberhasilan tersebut, peneliti menyarankan : 1. Guru hendaknya menggunakan media atau metode yang tepat dalam

menyampaikan materi kepada peserta didik, sehingga nantinya membantu dalam peningkatan hasil belajar peserta didik sendiri. 2. Dalam Kegiatan Belajar Mengajar guru dapat menggunakan media

gambar yang bervariasi guna membantu daya tarik dalam pemahaman peserta didik pada materi yang akan diberikan, karena dengan gambar peserta didik akan lebih mudah mengingat materi yang diberikan.


(4)

3. Sebelum proses pembelajaran dimulai, guru sebaiknya menyiapkan materi yang akan diberikan kepada siswa dengan model penyajian yang lebih menarik karena itu juga dapat menambahkan poin tersendiri bagi kesuksesan peserta didik.

4. Ruang kelas sebaiknya ditata dengan baik sehingga akan membuat peserta didik menjadi lebih nyaman dan betah dalam mengikuti pelajaran.

5. Dalam merancang pembelajaran guru juga harus memperhatikan karakteristik peserta didik dan materi yang akan diberikan, sehingga pembelajaran dapat mencapai hasil yang optimal.


(5)

(6)

Aqib, Zaenal. 2013. Model-Model, Media, dan Strategi Pembelajaran Kontekstual

(Inovatif). Bandung:CV Yrama Widya

Arsyad, Azhar. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta:PT RajaGrafindo Persada

Budimansyah, Dasim, Suparlan dan Meirawan, D.PAKEM (Pembelajaran Aktif, Kreatif,

Efektif, dan Menyenangkan). 2010. Bandung:PT Genesindo

Depdiknas.2006. Permendiknas Nomor 22tahun 2006 Tentang Standar Isi Untuk satuan

Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta.Media Makmur maju Mandiri

Haditono, Sri Rahayu. 2006. Psikologi Perkembangan Pengantar dalam Berbagai

Bagiannya. Yogyakarta: GajahMada University Press

Hamalik, Oemar.1993. Strategi Belajar Mengajar. Bandung:Mandar Maju

Hamalik, Oemar.2001. Perencanaan PengajaranBerdasarkan Perencanaan Sistem. Jakarta:Bumi Aksara

Paizaluddin dan Ermalinda.2013.Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action

Research) Panduan Teoritis dan Praktis. Bandung:Penerbit Alfa Beta

Rahmat, Abdul.2009. Super Teacher. Bandung:MQS Publishing

Sadiman, A.S., Rahardjo, R., Haryono, A. dan Rahardjito.1986. Media Pendidikan:

Pengertian, Pengembangan, dan Pemanfatannya. Jakarta: PT RajaGrafindo

Persada

Sudirman. 1989. Ilmu Pendidikan. Bandung :Remaja Karya

Utami Munandar. S,C. 1992. Mengembangkan Bakat dan Kreatifitas Anak Sekolah. Jakarta: PT Gramedia Widyasarana Indonesia


Dokumen yang terkait

Penggunaan Media Pembelajaran “Multimedia Presentasi” Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Atom Karbon Dan Senyawa Hidrokarbon (Penelitian Tindakan Kelas Di Sma Negeri 1 Jasinga)

1 7 311

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN BERBICARADENGAN MEDIA GAMBAR (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SD Negeri II Nambangan, Selogiri, Wonogiri)

1 41 285

PENERAPAN TEKNIK PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG KENAMPAKAN ALAM DI SD : Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN 4 Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.

0 1 44

MENINGKATKAN KEMAMPUAN SISWA TENTANG TEKNOLOGI KOMUNIKASI MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DI SD : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas IV di SD Negeri 2 Pamalayan Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis.

0 0 43

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG MEMPERTAHANKAN KEMERDEKAAN RI MELALUI MEDIA VISUAL PADA PEMBELAJARAN IPS : Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas V SDN 3 Cikatomas Kecamatan Cikatomas Kabupaten Tasikmalaya.

0 0 34

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA PADA MATERI PENINGGALAN SEJARAH KERAJAAN HINDU-BUDHA (Penelitian Tindakan Kelas di Kelas V SDN Neglasari Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang).

0 4 43

PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPS DI SD : Penelitian Tindakan Kelas pada pembelajaran IPS Tentang Peninggalan Sejarah di Kelas V SDN Waringinjaya 01 Kecamatan Kedungwaringin Kabupaten Bekasi.

1 2 36

MENINGKATKAN PEMAHAMAN SISWA TENTANG PROSES PRODUKSI PADI MELALUI MEDIA GAMBAR SERI DI SEKOLAH DASAR : Penelitian Tindakan Kelas pada Pembelajaran IPS di Kelas IV SD Negeri Sidareja 01 Kecamatan Sidareja Kabupaten Cilacap.

0 0 29

Peningkatan hasil belajar IPS materi peninggalan-peninggalan sejarah hindu-budha di Indonesia dengan metode mind mapping pada kelas V di MI Darul Karomah Sidoarjo.

0 0 114

Penggunaan Media Gambar untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPS Siswa Kelas V SD Negeri 001 Seikijang Kabupaten Pelalawan (Penelitian Quasy Experiment)

0 0 12