PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX (Survei terhadap mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia).

(1)

No. Daftar FPEB: 164/UN40.7.D1/LT/2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK

TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER

MOZILLA FIREFOX

(Survei terhadap mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia)

SKRIPSI

Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen

Universitas Pendidikan Indonesia

Oleh

Angga Herlambang Putra 1100282

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(2)

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI MOZILLA FIREFOX

Survei terhadap mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia

Oleh:

Angga Herlambang Putra

Sebuah skripsi yang ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada

Fakultas pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Angga Herlambang Putra 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian, dengan dicetak ulang, difoto copy, atau cara lainnya tanpa ijin dari penulis


(3)

LEMBAR PENGESAHAAN SKRIPSI

PENGARUH CITRA MEREK DAN FIITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER

MOZILLA FIREFOX

Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh: Pembimbing:

H. Mokh. Adib Sultan, ST.MT NIP. 19810310 200912 1 002

Mengetahui Ketua Program Studi

Dr.Vanessa Gaffar, SE.Ak.MBA NIP. 19740307 200212 2 001

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA


(4)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul "Pengaruh

Citra Merek dan Fitur Add-Ons AdBlock terhadap Keputusan Pengguna Aplikasi Browser Mozilla Firefox” ini beserta seluruh isinya benar – benar karya saya sendiri dan tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko ataupun sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Juni 2015 Penulis

Angga Herlambang Putra NIM 1100282


(5)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Angga Herlambang Putra (1100282), Pengaruh Citra Merek dan Fitur

Add-Ons AdBlock terhadap Keputusan Pengguna Aplikasi Browser Mozilla Firefox. (survei dilakukan terhadap mahasiswa program studi Ilmu Komputer

Universitas Pendidikan Indonesia). Dibawah bimbingan H. Mokh. Adib Sultan, ST. MT.

Untuk menjelajahi inernet, netizen yang sekarang sedang mengalami pertumbuhan di seluruh dunia pasti memerlukan sebuah aplikasi untuk dapat memasuki dunia maya tersebut. Berdasarkan data dari Stat Counter Global Stats yang membuktikan bahwa Mozilla Firefox dari tahun 2010 sebanyak 77,6% pengguna internet mengalami penurunan pengguna hingga akhir tahun 2014 menjadi 51,92%. Penelitian ini menarik populasi mahasiswa Program Studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia. Penarikan sampel menggunakan metode Non Probability Sampling yang lebih spesifik lagi yaitu menggunakan Insidental Sampling. Jenis analisis data yang digunakan adalah analisis data regresi liner berganda. Dalam hasil penelitian membuktikan bahwa citra merek dan fitur produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pengguna aplikasi browser Mozilla Firefox dan mengindikasikan citra merek dan fitur produk mempengaruhi keputusan pengguna aplikasi browser Mozilla Firefox sebesar 75,3% dan sisanya 24,7% merupakan pengaruh dari faktor lain. Berdasarkan hal tersebut maka perlu adanya peningkatan citra merek dan menemukan fitur produk baru sehingga keputusan pengguna dapat meningkat.


(6)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Angga Herlambang Putra (1100282), Influence of Brand Image and Feature Add-Ons AdBlock to Decision Mozilla Firefox Browser Application User. (Survey conducted on students of Computer Science major in Education University of Indonesia). Under guidance of H. Mokh. Adib Sultan, ST. MT.

To exploring the Internet, netizen which has increasing user in the entire world must need an aplication to be able to enter the virtual world. According to data from Stat Counter Global Stats is proved that Mozilla Firefox from 2010 as much as 77.6% of internet users has decreased in the end of 2014 to 51,92%. This research is interesting population to students of Computer Science major in Education University of Indonesia. Sampling using Non Probability Sampling method more specific is using incidental sampling. The type of data analysis used is multiple linear regression data analysis. In the research results prove that the brand image and product features positive and significant impact on the decision of the Mozilla Firefox browser application users and indicate that the brand image and product feature in this study affect the decision Mozilla Firefox browser application user has a coefficient of determination equal to 75,3% while the remaining 24,7% is influenced by other factors. According to that things its necessary to increases the brand image and inovates the new product feature to make user decision increasing.


(7)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Alma, Buchari.(2009). Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Bandung: Alfabeta

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: PT Rineka Cipta

Cristina Widya Utami, (2006). Manajemen Ritel (Strategi dan Implementasi Ritel.

Modern); Jakarta: Salemba Empat

Guntur, Efendi M. (2010). Transformasi Manajemen Pemasaran. Jakarta: CV Sagung Seto

Ismail Solihin. (2004). Kamus Pemasaran. Edisi Kesatu. Bandung: Penerbit Pustaka.

Istijanto.(2009). Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama

Keller, Kevin Lane. (2013). Strategic Brand Management. Ed.. 4th. Pearson Education, Inc.

Kotler, Amstrong, (2013), Marketing an Introduction, edisi ke tujuhbelas, Pearson Education, Inc., New Jersey.

Kotler, P., K.L Keller, (2012), Marketing management, edisi ke empatbelas, Pearson Education, Inc., New Jersey.

Nazir. (2011). Metode Penelitian. Bogor: Ghalia Indonesia

Riduwan, dkk. (2011). Cara Mudah Belajar SPSS dan Aplikasi Statistik Penelitian.Bandung: Alfabeta

Simamora, Bilson. (2011). Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitable. Jakarta: Dealer Gramedia Pustaka Utama

Sugiyono, (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kulaitatif dan R & D, Bandung : Cv. Alfa Beta,

Sugiyono. (2011). Statistika untuk Penelitian. Alfabeta. Bandung Sunarto. (2006). Prinsip-Prinsip Pemasaran, Amus, Yogyakarta

Swastha, Basu dan Hani Handoko. (2011). Manajemen Pemasaran-Analisis Perilaku Konsumen, BPFE, Yogyakarta.


(8)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber Jurnal:

Alana, Aditya Yessica. (2012). Pengaruh Citra Merek, Desain dan Fitur terhadap Keputusan Pembelian Handphone Nokia. Universitas Dipenogoro. Vol. 8, No. 2, Ed. Juni 2012

Hamidah, Siti dan Desi Anhita. (2013). Analisis Persepsi Citra Merek, Desain, Fitur dan Pengaruhnya terhada Keputusan Pembelian Produk Handphone Samsung Berbasis Android. STIE Pelita Indonesia. Vol. 21, No. 4, Ed Desember 2013.

Karem Lim Lay-Lee etc. (2013). FACTORS AFFECTING SMARTPHONE PURCHASE DECISION AMONG MALAYSIAN GENERATION Y. Asia Pacific University of Technology and Innovation. Vol. 3, No. 12, Ed. 2013 Prasetya, Dwi Ilham dan Muhammad Edwar, (2014). PENGARUH GAYA

HIDUP, FITUR PRODUK, DAN CITRA MEREK TERHADAP

KEPUTUSAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN JEJARING SOSIAL TWITTER DI SURABAYA SELATAN, Universitas Negeri Surabay

Syahputra, Febri Surya dan Farah Oktaviani. (2014). Pengaruh Brand Image terhadap Proses Keputusan Pembelian Konsumen. Universitas Telkom. Ed. Juli 2014

Zillur Rahman Siddique etc. (2013). Product Features Affecting Buying Decision for Mobile Phone Handset: A Study on Tertiary Students Segment in Bangladesh. Comilla University. Vol. 5, No. 25, Ed 2013

Sumber Internet:

Avi Tejo Bhaskoro. (2014). StatCounter: Mozilla Firefox Masih Menjadi Browser

Favorit di Indonesia Online tersedia di:

https://dailysocial.net/post/statcounter-mozilla-firefox-masih-menjadi-browser-favorit-pengguna-indonesia.com [Diakses 24 Maret 2015]

Deas, (2015). 4 Add-Ons Firefox yang Tidak Akan Anda Temukan pada Browser

Lain. Online. Tersedia di:

http://m.portal.paseban.com/?mod=content&act=read&id=158409 [Diakses 13 Januari 2015]

Global Stats Counter, (2015). Pertumbuhan Pengguna Aplikasi Browser di

Indonesia dan Dunia. Online tersedia di:

http://gs.statcounter.com/#browser-ww-quarterly-201001-201501 [Diakses 13 Januari 2015]


(9)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Internet Live Stat. (2015) Pertumbuhan Pengguna Internet di Indonesia. Online tersedia di: www.internetlivestats.com/internet-users/indonesia/ [Diakses 10 Januari 2015]

Mozilla Firefox, (2015). Batik Indonesia Kini Hadir dalam Firefox. Online tersedia di: https://addons.mozilla.org/en-US/firefox/addon/batik-firefox/reviews/ [Diakses 13 Januari 2015]

Top Ten Reviews, (2015). 2015 Internet Browser Software Product Comparisons. Online tersedia di: http://internet-browser-review.toptenreviews.com/ [Diakses 11 Februari 2015]

Lucyana, Wita dan Tri Sudarwanto. (2013). Pengaruh Citra, Kualitas jasa, dan Promosi terhadap Keputusan Konsumen Primagama. Universitas Negeri

Surabaya. Online tersedia di:

http://www.scribd.com/doc/228921264/PENGARUH-CITRA-KUALITAS- JASA-DAN-PROMOSI-TERHADAP-KEPUTUSAN-KONSUMEN-Studi-Pada-Primagama-Sooko-Mojokerto#scribd [Diakses 24 Maret 2015]


(10)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Penelitian

Faktor yang dapat mendukung suatu negara untuk menjadi negara yang maju adalah dengan meningkatkan kualitas masyarakatnya agar sadar dengan pentingnya teknologi. Teknologi mengalami perkembangan yang sangat cepat dan signifikan, hal ini dapat dibuktikan dengan adanya keragaman teknologi yang ada di dunia yang seiring dengan waktu mengalami perubahan. Teknologi yang mengalami perubahan umumnya menjadi lebih efisien dan efektif dalam membantu aktivitas manusia. Kualitas masyarakat sekarang mulai meningkat karena hal itu ditunjukan dengan banyaknya masyarakat yang mulai terbiasa dengan teknologi yang masuk dan tentunya dengan sarana serta prasarana yang berbasis teknologi.

Teknologi yang diciptakan manusia hingga saat ini dan masih sangat diperlukan dalam aktivitas manusia adalah internet. Banyak sekali kontribusi yang diberikan oleh internet yang memudahkan manusia untuk menjalaani aktivitasnya. Hal ini teridentifikasi dengan banyak aktivitas masyarakat yang menggunakannya dalam bentuk mengembangkan bisnis, menyimpan data untuk keperluan sehari hari, berinteraksi dengan teman dan orang terdekat, melakukan sharing dengan orang lain dan lainnya. Sehingga jumlah pengguna internet di dunia mengalami peningkatan yang signifikan.

Berikut data yang menggambarkan pertumbuhan pengguna internet di dunia. Berdasarkan data yang diperoleh teridentifikasi terjadi peningkatan populasi manusia di dunia yaitu dari 6,593,227,980 jiwa di tahun 2006 meningkat menjadi 6,673,105,940 jiwa di tahun 2007 dan terus meningkat hingga mencapai


(11)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7.243.784.121 jiwa di tahun 2014. Peningkatan pertumbuhan juga terjadi pada pengguna internet dari tahun 2006 hingga tahun 2010 yaitu sebesar 1,157,500,065 pengguna menjadi 2,034,259,368 pengguna dan terus mengalami peningkatan menjadi 2.925.249.355 pengguna pada tahun 2014. Hal tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.1.

Sumber: http://www.internetworldstats.com/stats.html, 2015

Gambar 1. 1

Pertumbuhan Pengguna Internet dan Populasi Dunia

Data pengguna internet tersebut tentunya merupakan keseluruhan pengguna yang tersebar diseluruh dunia. Banyak sekali faktor yang menyebabkan perbedaan pengguna internet di seluruh dunia seperti populasi penduduk, kesadaran akan teknologi, tingkat pendidikan, tingkat pendapatan ataupun akses yang tersedia untuk menjelajahi internet. Ada beberapa region yang terdapat di dunia dan memiliki populasi pengguna internet yang berbeda-beda. Hal ini dapat dilihat dari data berikut:

0 1.000.000.000 2.000.000.000 3.000.000.000 4.000.000.000 5.000.000.000 6.000.000.000 7.000.000.000 8.000.000.000

2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

Jiw

a

Tahun

Pengguna Internet Populasi Dunia


(12)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber: Internet World Stats, 2014

Gambar 1. 2

Distribusi Pengguna Internet di Dunia Berdasarkan Region

Pada Gambar 1.2 terungkap bahwa pengguna internet di seluruh dunia di dominasi oleh penduduk yang bertempat tinggal di benua Asia sebesar 45,7% dari populasi dunia. Hal ini dapat dikarena negara yang mayoritas memiliki penduduk tinggi berada di benua Asia seperti Cina, India dan Indonesia. Selanjutnya yang menjadi pengguna internet kedua terbesar adalah Eropa dengan proporsi 19,2%. Untuk region lainnya memiliki persentase dibawah 11% yang dimana bila dijumlahkan sebesar 36,3%. Hal ini membuktikan bahwa sudah lebih dari setengah populasi dunia merupakan pengguna internet yang berada di Asia dan Eropa.

Masyarakat Indonesia ternyata tidak terlepas dari penggunaan internet ini. Hal tersebut terjadi karena hinga saat ini masyarakat Indonesia telah banyak terhubung dengan negara-negara lain untuk melakukan aktivitasnya. Semakin sadar masyarakat akan penggunaan internet ini juga menjadikan penggunaan internet di Indonesia semakin bertambah dari tahun ketahun. Fenomena tersebut membuktikan juga bahwa penduduk di Indonesia dalam kehidupan sehari-harinya sudah menjadikan internet sebagai sesuatu yang penting. Tabel berikut ini menunjukan pertumbuhan penggunaan internet di Indonesia yang pada dasarnya disebabkan karena pertambahan penduduk di Indonesia.


(13)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber: Internet Live Stats, data diolah, 2014

Gambar 1. 3

Pertumbuhan Pengguna Internet di Indonesia

Berdasarkan dari Gambar 1.3, dari tahun 2000 hingga tahun 2014 negara Indonesia mengalami peningkatan penggunaan internet seiring dengan bertambahnya penduduk di Indonesia. Pada tahun 2000 dari keseluruhan populasi negara sebesar 208,938,698 jiwa ternyata penggunan internet pada tahun tersebut adalah 1,933,861 jiwa. Pertumbuhan terus meningkat ke tahun berikutnya hingga tahun 2008 ke tahun 2009 pengguna internet mengalami penurunan sebesar 11%. Pada tahun itu, pengguna internet sebesar 18,546,180 turun menjadi 16,434,093 pengguna internet. Tetapi setelah tahun tersebut menunjukan adanya peningkatan kembali hingga tahun 2014 menjadi sebesar 42,258,824 jiwa pengguna internet.

Indonesia merupakan sebagian kecil dari pertumbuhan netizen di dunia. Dengan melihat terus tumbuhnya pengguna internet dari tahun ke tahun, banyak peluang usaha dari kejadian ini seperti mempromosikan produk melalui sosial media, bisnis data internet, toko online, membuat aplikasi penunjang internet, hardware penunjang dan sebagainya. Dengan terus bertambahnya netizen,

0 50000000 100000000 150000000 200000000 250000000 300000000 2 0 0 0 2 0 0 1 2 0 0 2 2 0 0 3 2 0 0 4 2 0 0 5 2 0 0 6 2 0 0 7 2 0 0 8 2 0 0 9 2 0 1 0 2 0 1 1 2 0 1 2 2 0 1 3 2 0 1 4 Jiw a Tahun Pengguna Internet Populasi Negara


(14)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

semakin banyak pula orang yang menjelajahi internet dalam kesehariannya. Bila keseharian masyarakat menjelajahi internet karena efisiensi dan efektifitas yang dirasakan maka hal itu akan menjadi pasar yang memiliki peluang bisnis yang besar. Hal itu ternyata telah dirasakan oleh sebagian masyarakat Indonesia yang membuka usahanya melalui internet. sebagai contoh adanya forum jual beli online yang semakin pesat pertumbuhannya.

Perusahaan yang beroperasi di dalam kepentingan netizen adalah aplikasi penunjang untuk para pengguna internet. Banyak aplikasi penunjang yang dapat dinikmati oleh netizen agar memudahkan mereka dalam menjelajahi internet yang sangat luas ini. Salah satu aplikasi yang sangat dibutuhkan oleh netizen untuk menjelajahi dunia maya yaitu aplikasi browser atau aplikasi peramban. Aplikasi browser adalah sebuah aplikasi yang berguna untuk melakukan pencarian atau menampilkan situs-situs di internet melalui komputer. Browser menjadi sangat penting fungsinya karena tanpa browser kita tidak dapat menggunakan dan menikmati fitur-fitur web di internet. (sumber: http://internet-browser-review.toptenreviews.com/, Diakses 11 Februari 2015)


(15)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 1. 1

Daftar 10 Aplikasi Browser di Dunia Nama Aplikasi Browser

1. Mozilla Firefox 6. Maxthon 2. Google Chrome 7. Torch

3. Opera 8. SeaMonkey

4. Internet Explorer 9. Avant Browser

5. Safari 10. DeepNet Explorer

Sumber: http://internet-browser-review.toptenreviews.com/, 2015

Beberapa merek aplikasi browser yang terdapat pada Tabel 1.1 merupakan sebagian aplikasi browser yang digunakan oleh para netizen diseluruh dunia. Setiap aplikasi browser menawarkan berbagai kualitas, desain dan fitur yang berbeda. Hal itu merupakan sebuah strategi yang digunakan oleh masing-masing perusahaan agar produknya dapat bersaing dengan produk lain.. Persaingan aplikasi browser di dunia saat ini ditempati oleh beberapa aplikasi saja. Pada Gambar 1.4 terdapat data yang menunjukan persaingan antara 5 browser teratas dunia yang telah digunakan oleh netizen di seluruh dunia.


(16)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber: Stat Counter Global Stats, 2014

Gambar 1. 4

Pertumbuhan Pengguna Aplikasi Browser di Dunia tahun 2010-2014

Data pertumbuhan pengguna aplikasi browser yang terungkap pada Gambar 1.4 tersebut dapat dilihat di awal tahun 2010 yang menjadi market leader untuk aplikasi bowser adalah Internet Explorer yang menguasai pasar sebesar 54,67% dari netizen di dunia. Disusul di peringkat ke dua yaitu Mozilla Firefox sebesar 31,53%, setelah itu ada Google Chrome sebesar 6,79% dan posisi ke empat adalah Safari dengan 4,15% menguasai netizen di dunia. Untuk peringkat ke lima ada aplikasi Opera sebesar 1,89%. Dari tahun ke tahun, Internet Explorer dan Mozilla Firefox mengalami penurunan yang sangat signifikan hiingga akhir tahun 2014 yang masing-masing menguasai 22,44% dan 18,44% dari netizen di dunia. Dan yang mengalami perumbuhan yang sangat signifikan dan menjadi market leader di akhir tahun 2014 adalah Google Chrome dengan 50,95% dari netizen dunia. Sedangkan untuk Safari dan Opera masing-masing masih menduduki peringkat


(17)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang sama yaitu peringkat empat untuk Safari dan kelima untuk Opera seperti di awal tahun 2010 dengan 4,94% dan 1,64% dari keseluruhan netizen dunia.

Berdasarkan data tersebut dapat terlihat adanya tren yang terus menurun dialami oleh aplikasi browser Mozilla Firefox. Meskipun di Indonesia sendiri yang menjadi penguasa netizen dalam hal aplikasi browser adalah Mozilla Firefox. Hal yang sama ternyata dialami di Indonesia. Berbeda dengan pertumbuhan di dunia, hal ini dapat dipicu dengan berbagai alasan seperti tren yang sedang populer, selera konsumen, kemudahan yang didapat saat menggunakan ataupun kelengkapan yang tersedia dalam sebuah aplikasi. Berikut ini data yang menunjukan pertumbuhan pengguna aplikasi browser Mozilla Firefox di Indonesia:

Pada awal tahun 2010, Mozilla Firefox sudah menjadi aplikasi yang dipilih oleh netizen di Indonesia terbukti dengan 77,6% netizen menggunakan aplikasi ini di tahun 2010. Pada tahun selanjutnya dan banyaknya pesaing yang bermunculan dalam penawaran aplikasi browser, Mozilla Firefox mengalami penurunan pada tahun-tahun selanjutnya seperti pada tahun 2011 kuarter pertama sebanyak 78,06% pangsa pasar turun pada kuarter pertama tahun 2012 menjadi 67,48% menguasai pasar aplikasi browser, hingga apllikasi ini hanya menguasai netizen sebesar 51,92% di akhir tahun 2014 tetapi masih menjadi market leader untuk aplikasi browser di indonesia. Data tersebut dapat dilihat pada Gambar 1.5 berikut:


(18)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber: Stat Counter Global Stats, data diolah,2014

Gambar 1. 5

Pertumbuhan Pengguna Aplikasi Browser Mozilla Firefox di Indonesia tahun 2010-2014

Gambar 1.5 memperlihatkan adanya suatu permasalahan yaitu disaat pengguna internet semakin bertambah di Indonesia yang seharusnya membuat pengguna aplikasi browser juga ikut bertambah hal ini bertolak belakang dengan aplikasi browser Mozilla Firefox yang dari tahun ke tahun mengalami penurunan hingga akhir tahun 2014. Dengan seiring berkurangnya pengguna Mozilla Firefox membuktikan bahwa netizen dalam melakukan browsing semakin berkurang dan berpindah ke apllikasi browser lainnya.

Terdapat pernyataan yang kontradiktif dari kondisi terjadinya penurunan pengguna aplikasi browser Mozilla Firefox. Avi Tejo Bhaskoro yang merupakan seorang jurnalis DailySocial.net mengatakan bahwa aplikasi browser Mozilla Firefox merupakan aplikasi yang masih menjadi favorit dan diminati oleh masyarakat Indonesia (sumber: https://dailysocial.net, diakses tanggal 24 Maret

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 2 0 1 0 -1 2 0 1 0 -2 2 0 1 0 -3 2 0 1 0 -4 2 0 1 1 -1 2 0 1 1 -2 2 0 1 1 -3 2 0 1 1 -4 2 0 1 2 -1 2 0 1 2 -2 2 0 1 2 -3 2 0 1 2 -4 2 0 1 3 -1 2 0 1 3 -2 2 0 1 3 -3 2 0 1 3 -4 2 0 1 4 -1 2 0 1 4 -2 2 0 1 4 -3 2 0 1 4 -4 P e n g g u n a I n te rn e t (% ) Tahun


(19)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2015). Hal tersebut membuktikan bahwa citra merek dari Mozilla Firefox masih dikatakan baik dibandingkan dengan program browser lainnya.

Berdasarkan penelitian terdahulu, menurut Wyta Lucyana dan Tri Sudarmanto (2013) menyatakan bahwa variabel ctira merek mempunyai pengaruh yang kuat terhadap keputusan konsumen dalam menggunakan jasa bimbingan belajar Primagama di Mojokerto. Selain penelitian tersebut, Febri Surya Syahputra dan Farah Oktafani (2014) membuktikan adanya pengaruh yang signifikan dari citra merek sebesar 61,5% terhadap keputusan pengguna jasa AirAsia di Fakultas Komunikasi dan Bisnis Universitas Telkom. Penelitian lainnya yang dilakukan oleh Dwi Ilham Prasetya dan Muhammad Edwar (2014) membuktikan dalam penelitiannya bahwa citra merek dan fitur produk memiliki pengaruh terhadap keputusan penggunaan social media Twitter di Surabaya Selatan.

Selain citra merek sebuah produk, Kotler dan Keller (2012, hlm. 253) menyatakan juga bahwa hal yang melatarbelakangi konsumen memilih suatu produk adalah dengan melihat atribut produk antara lain adalah fitur, kualitas dan desain. Semakin bagus aspek-aspek tersebut maka semakin banyak netizen yang menggunakan aplikasi tersebut dan bila seorang netizen merasa adanya aspek yang baik dengan apa yang dimiliki aplikasi tersebut memungkinkan netizen tersebut akan menggunakannya. Bagi perusahaan yang memproduksi aplikasi browser sangat tergantung pada netizen yang dimana merupakan konsumen penting untuk keberlangsungan perusahaan. Banyak cara yang dilakukan perusahaan sehingga konsumen menggunakan aplikasinya.

Fitur Mozilla Firefox merupakan salah satu fitur yang paling banyak dan digemari oleh netizen. Dimana browser ini memiliki berbagai macam extension atau add-ons yang menarik. Sulit untuk menyebutkannya satu per satu, namun add-ons Mozilla Firefox menyediakan fitur unik yang jarang temui pada browser


(20)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lainnya, dan ini jugalah yang menjadi kelebihan dari Mozilla Firefox (sumber: http://m.portal.paseban.com, diakses 13 Januari 2015).

Fitur yang ditawarkan tentunya berbeda dari setiap aplikasi browser satu dengan yang lainnya. Fitur dapat menjadi alat bersaing yang membedakan antara produk yang berada di dalam suatu pasar. Semakin lengkap fitur suatu aplikasi browser akan berdampak pada semakin banyaknya konsumen untuk menggunakannya.

Penelitian terdahulu mengungkapkan terdapat beberapa faktor yang berpengaruh secara signifikan terhadap keputusan pengguna atau keputusan pembelian diantaranya seperti Karen Lim Lan-Yee, Han Kok-Siew dan Benjamin Chan Yien-Fah (2013) menyatakan bahwa dalam melakukan keputusan pembelian Smartphone konsumen akan mempertimbangan fitur produk, convenience, merek, dependency, pengaruh sosial dan harga. Selanjutnya menurut Zillur Rahman Siddique, Abdullah Al-Jamil dan Borak Ali (2013) menyatakan bahwa fitur poduk sangat penting dalam mempengaruhi keputusan pembelian produk mobile phone handset.

Pra penelitian yang dilakukan terhadap 30 orang mahasiswa Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia. Hal tersebut dilakukan dengan asumsi bahwa mahasiswa Ilmu Komputer memiliki intensitas menggunakan internet lebih tinggi dibanding dengan mahasiswa lainnya. Berikut ini juga membuktikan bahwa fitur produk menjadi pertimbangan dalam mengambil keputusan pengguna aplikasi Mozilla Firefox.


(21)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber: Pra Penelitian, data diolah, 2015

Gambar 1. 6

Tingkat Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Aplikas Browser Mozilla Firefox

Setelah dilakukan pra penelitian kepada 30 mahasiswa terungkap bahwa 13 orang dari 30 orang mahasiswa atau sebesar 43,33% menyatakan bahwa yang menjadi faktor utama dalam penggunaan aplikasi browser adalah fitur. Fitur merupakan fungsi tambahan yang ditawarkan oleh suatu produk pada penggunanya sehingga hal tersebut dapat membedakan terhada pesaingnya. Dan yang menjadi faktor kedua dalam penggunaan aplikasi browser adalah kualitas, hal ini dibuktikan dengan 11 orang atau sebesar 36,67% dari 30 orang mahasiswa. Selanjutnya ada desain yang menjadikan faktor dalam mempengaruhi penggunaan aplikasi Mozilla Firefox dengan proporsi 20%.

Addons.mozilla.org, umumnya dikenal sebagai "AMO" adalah situs resmi Mozilla Firefox untuk perangkat lunak Mozilla. Fitur Add-Ons memungkinkan netizen menambahkan fitur baru dan mengubah cara browsing atau mengaplikasikan karya para netizen. Melihat dan menjelajahi internet dengan ribuan cara untuk melakukan hal-hal secara online. Fitur Add-Ons yang ada merupakan fitur yang telah diciptakan oleh pengembang dari komunitas. Semua

0 5 10 15

Kualitas Fitur Desain

Ju

m

la

h

Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Aplikasi Mozilla Firefox


(22)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

fitur Add-Ons yang telah dikembangkan akan melalui para editor sebelum dipubliaksikan. (sumber: https://addons.mozilla.org, diakses 13 Januari 2015)

Dari keseluruhan fitur Ad-Ons yang ditawarkan Mozilla, tentunya ada sebuah fitur yang paling banyak digunakan oleh pengguna Mozilla Firefox yang dianggap sebagai fitur yang paling banyak memberikan manfaat dan keuntungan ketika menjelajahi internet di dalam dunia maya. Telah dilakukan pra penelitian pula terhadap fitur apa yang menjadi unggulan dan paling sering digunakan dalam aplikasi browser Mozilla Firefox.

Dari hasil pra penelitian tersebut juga dapat ditarik kesimpulan bahwa para pengguna aplikasi browser Mozilla Firefox paling banyak menggunakan fitur Add-Ons AdBlock sebagai fitur tambahan yang paling banyak memberikan manfaat. Terlihat 33,33% memilih fitur AdBlock. Untuk fitur selanjutnya yang palling banyak kedua digunakan adalah Internet Download Manager Integration Module dengan perolehan 28,57%. Dan posisi ketiga adalah tema firefox yang menyuguhkan tampilan yang berbeda dari pengguna lainnya. Untuk fitur Add-Ons lainnya yang dianggap kurang memberikan keuntungan dan manfaat yaitu Firebug, Down Them All, AvastWeb Antivirus dan SQL Lite ternyata memiliki proporsi dibawah 5% dengan masing-masing memperoleh 4,76%, 2,38%, 2,38% dan 2,38%. Penjelasan data tersebut tergambar dalam Gambar 1.7.


(23)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber: Pra Penelitian, data diolah, 2015

Gambar 1. 7

Tingkat Penggunaan Fitur Add-Ons Mozilla Firefox

Berdasarkan uraian dan data yang telah dijelaskan, penyusun tertarik untuk meneliti permasalahan dimana semakin meningkatnya pengguna internet di Indonesia tidak berbanding lurus dengan penggunaan aplikasi browser Mozilla firefox yang dimana mengalami penurunan yang signifikan dari tahun ketahun. Untuk memberikan solusi atas permasalahan tersebut, Mozilla Firefox menawarkan berbagai macam fitur yang menarik dan sangat membantu para netizen dalam menjelajahi internet. Berdasarkan pra penelitian, Add-Ons yang banyak digunakan oleh para netizen adalah fitur AdBlock.

Berdasarkan fenomena yang telah dijelaskan, penyusun tertarik melakukan penelitian dengan judul “Pengaruh Citra Merek dan Fitur Add-Ons AdBlock Terhadap Keputusan Pengguna Aplikasi Browser Mozilla Firefox”. Survei

terhadap mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia.

28,57

33,33

4,76 19,05

11,90

2,38 2,38 2,38

Internet Dowload Manager Integration Module AdBlock

Firebug Tema Firefox

Video DownloadHelper DownThemAll

Avast WebAntivirus SQL Lite


(24)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1.2 Identifikasi Masalah Penelitian

Teknologi merupakan hal yang tidak akan lepas dari kehidupan manusia. Fungsi teknologi dari waktu ke watu memberikan manfaat yang besar untuk aktivitas manusia. Salah satu penemuan teknologi yang berperan penting dalam kehidupan sekarang adalah internet. Dengan internet, manusia dapat melakukan aktivitas dengan mudah dan praktis. Banyak manfaat yang diberikan seperti berkomunikasi dengan teman atau keluarga, melakukan bisnis online, membantu hal promosi barang atau jasa, menyimpan data dengan bebas dan lainnya.

Untuk melakukan browsing di internet, tentunya pengguna internet atau netizen memerlukan suatu aplikasi sebagai penunjang masuk kedalam search engine yang ada. Ada beberapa aplikasi browser yang sekarang ini mengalami peningkatan penggunaan dan adapun yang mengalami penurunan.

Saat ini, aplikasi browser Mozilla Firefox sedang mengalami penurunan penggunaan di dunia maupun di Indoensia. Bila kita lihat, pengguna internet di Indonesia hingga tahun 2014 mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Seharusnya hal ini akan berdampak positif pada penggunaan aplikasi Mozilla Firefox. Tetapi hasil dilapangan tidak seperti apa yang diharapkan, maka dengan hal tersebut terdapat suatu permasalahan yang dapat diidentifikasi. Hal ini juga membuktikan bahwa banyak netizen yang berpindah menggunakan aplikasi selain Mozilla Firefox sebagai apliksi browser.

Sebagai jalan keluar dari permasalahan tersebut, Mozilla dengan keunggulannya yaitu dengan memiliki citra merek yang baik dan kuat akan memberikan sebuah solusi untuk meningkatkan penggunanya. Selain memiliki keunggulan dalam citra merek, Mozilla Firefox juga memiliki banyak fitur penunjang untuk para netizen disaat mereka menjelajahi dunia maya. Fitur yang tersedia di Mozilla Firefox memang tidak dimiliki oleh apllikasi browser lainnya. Menurut pra penelitian, fitur unggulan yang banyak digunakan oleh netizen adalah


(25)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

fitur AdBlock. Dengan begitu diharapkan fitur AdBlock yang dimiliki oleh Mozilla Firefox akan meningkatkan pengguna aplikasi ini.

1.3 Rumusan Masalah Penelitian

Berdasarkan fenomena tersebut dan data yang relevan, maka penulis dapat merumuskan masalah sebagai berikut:

1. Bagaimana deskripsi citra merek aplikasi browser Mozilla Firefox menurut mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia?

2. Bagaimana deskripsi fitur Add-Ons AdBlock aplikasi browser Mozilla Firefox menurut mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia?

3. Bagaimana deskripsi keputusan pengguna aplikasi browser Mozilla Firefox menurut mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia?

4. Bagaimana pengaruh citra merek dan fitur Add-Ons AdBlock terhadap keputusan pengguna aplikasi browser Mozilla Firefox secara parsial menurut mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia?

5. Bagaimana pengaruh citra merek dan fitur Add-Ons AdBlock terhadap keputusan pengguna aplikasi browser Mozilla Firefox secara simultan menurut mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia?

1.4 Tujuan Penelitian


(26)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Untuk mengetahui deskripsi citra merek aplikasi browser Mozilla Firefox menurut mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia.

2. Untuk mengetahui deskripsi fitur Add-Ons AdBlock aplikasi browser Mozilla Firefox menurut mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia.

3. Untuk mengetahui deskripsi keputusan pengguna aplikasi browser Mozilla Firefox menurut mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia.

4. Untuk mengetahui pengaruh citra merek dan fitur Add-Ons AdBlock terhadap keputusan pengguna aplikasi browser Mozilla Firefox secara parsial menurut mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia.

5. Untuk mengetahui pengaruh citra merek dan fitur Add-Ons AdBlock terhadap keputusan pengguna aplikasi browser Mozilla Firefox secara simultan menurut mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia.

1.5 Kegunaan Penelitian

a. Secara Teoritis, penelitian ini dapat berguna dengan memberikan kontribusi dalam bidang keilmuan bagi para akademisi. Keilmuan tersebut khususnya dalam bidang manajemen pemasaran yang bila dikerucutkan hal ini dapat berguna dalam konsep bauran pemasaran jasa. Selain itu, konsep keilmuan dalam hal keputusan pengguna yang diharapkan dapat membantu dalam referensi teori lainnya.

b. Secara Praktis, penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk Mozilla Firefox dalam pengambilan keputusan di dunia sesungguhnya dan dapat


(27)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memberikan kontribusi untuk menentukan strategi-strategi pemasaran lainnya sehingga pengguna Mozilla Firefox mengalami peningkatan dan pada akhirnya aplikasi browser Mozilla Firefox menjadi aplikasi browser yang memimpin pasar Indonesia maupun dunia.


(28)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN

Penelitian yang baik dan dapat dipertanggungjawabkan memiliki kejelasan terhadap tempat penelitian, subjek yang diteliti, objek yang diteliti, cara penelitian tersebut dilakukan, waktu yang dibutuhkan serta hal lainnya yang menunjang data dari penelitian. Dari pernyataan tersebut, maka di dalam bab ini dijelaskan objek dan metode yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian ini sehingga didapat sebuah data dan hasil yang relevan.

3.1 Objek Penelitian

Penelitian ini mengkaji adanya variabel bebas (Independen Variabel) dan veriabel tidak bebas (Dependent Variabel). Untuk variabel yang menjadi variabel bebas adalah citra merek (X1) dan fitur produk (X2). Sedangkan untuk variabel yang menjadi variabel tidak bebas dalam penelitian ini adalah keputusan pengguna (Y). Penelitian ini akan dilakukan kepada subjek penelitian dengan tujuan untuk mencari dan membuktikan hasil dari penelitian yang dilakukan dilapangan.

Subjek yang menjadi pihak yang akan diteliti oleh peneliti adalah mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia. Alasan yang menjadi pemilihan subjek penelitian adalah karena mahasiswa memiliki aktivitas yang tinggi dalam mengakses internet serta mahasiswa Ilmu Komputer dianggap memiliki intensitas mengakses internet lebih tinggi dari mahasiswa lainnya.

3.2 Metode dan Desain Penelitian

3.2.1 Metode Penelitian

Untuk mendapatkan hasil yang diharapkan dalam melakukan penelitian, penggunaan metode penelitian yang tepat akan membantu peneliti untuk mencapai tujuan tersebut. Dengan metode penelitian, penulis akan menjelaskan


(29)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bagaimana kondisi suatu variabel penelitian ataupun menjelaskan bagaimana keterkaitan antara variabel. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan dua metode yang berbeda yaitu deskriptif dan verifikatif.

Menurut Sugiyono (2014,hlm. 35), penelitian deskriptif adalah penelitian yang berfungsi untuk mendeskriptifkan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi yang sebagaimana adanya, tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum. Penelitian deskriptif dilakukan untuk memperoeh gambaran dari citra merek dan atribut produk serta keputusan pengguna yang dilakukan oleh mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia.

Sugiyono (2014, hlm. 37) berpendapat bahwa, penelitian verifikatif pada dasarnya ingin menguji kebenaran data yang diperoleh dilapangan yang telah dikumpulkan. Metode verifikatif dalam penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data di lapangan serta memiliki tujuan untuk mengkaji bagaimana pengaruh citra merek dan fitur produk terhadap keputusan pengguna fitur Mozilla Firefox di program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia. Berdasarkan jenis penelitian di atas, yaitu penelitian deskriptif dan verifikatif yang dilakukan melalui pengumpulan data dilapangan maka metode penelitian yang digunakan adalah explanatory survei. Explanatory survei adalah suatu survei yang digunakan untuk menjelaskan hubungan kausal atau sebab akibat antara dua variabel yang melalui pengujian hipotesis, survei dilakukan dengan cara mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data.

Menurut Sugiyono (2011, hlm. 66) metode survei digunakan untuk mendapat data dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan), tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuesioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya.

Dengan menggunakan metode ini, peneliti dapat mengetahui langsung pendapat mengenai objek yang sedang diteliti karena peneliti terjun langsung ke lapangan dan menemui sempel dari keseluruhan populasi.


(30)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.2.2 Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rencana untuk melakukan studi yang akan digunakan sebagai pedoman dalam mengumpulkan dan mengaanalisis data. Desain penelitian menjamin bahwa penelitian akan lebih relevan terhadap masalah yang diteliti

Penelitian ini sendiri menguji tingkat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dimana masalah yang menjadi inti dalam penelitian ini memiliki ketergantungan antara yang satu dengan yang lainnya. Maka desain penelitian ini lebih cocok bersifat kausal.

Desain kausal ini mempunyai tujuan utama yaitu mendapatkan bukti hubungan sebab akibat, sehingga diketahui mana yang menjadi variabel yang mempengaruhi, dan mana veriabel yang terpengaruhi. Menurut Arikunto (2010, hlm. 51) bahwa desain kausalitas bertujuan untuk menemukan ada tidaknya hubungan, dan berarti atau tidaknya hubungan antar variabel. Oleh karena itu desain kausalitas pada penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh fitur produk terhadap kepuasan konsumen.

3.3 Operasional Variabel

Untuk persiapan pengolahan data, maka dibuat panduan operasional variabel, yang di dalamnya membuat variabel X yaitu citra merek dan fitur produk dan variabel Y yaitu keputusan pengguna yang dapat dijadikan sebagai acuan kuesioner beserta indikator-indikator yang terkait, yang dibuat dalam bentuk Tabel 3.1.

Tabel 3. 1 Operasional Variabel

Variabel Dimensi Indikator Ukuran Skala

Citra Merek (X1) Menurut Keller (2013), citra merek adalah penglihatan dan kepercayaan yang terpendam di

Favorability of brand association  Kredibilitas merek dalam memberikan layanan  Manfaat yang

diberikan kepada konsumen  Memenuhi

 Tingkat kredibilitas merek dalam memberikan layanan

 Tingkat manfaat yang diberikan kepada konsumen  Tingkat


(31)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

benak konsumen, sebagai cerminan

asosiasi yang tertahan di ingatan

konsumen. kebutuhan dalam menjelajah internet pemenuhan kebutuhan dalam menjelajah internet Strength of brand association  Popularitas merek browser Mozilla Firefox  Reputasi merek aplikasi browser Mozilla Firefox  Keterkaitan perusahaan Mozilla terhadap produk Firefox

 Tingkat popularitas merek browser Mozilla Firefox  Tingkat reputasi

merek aplikasi browser Mozilla Firefox

 Tingkat keterkaitan perusahaan Mozilla terhadap produk Firefox Interval Uniqueness of brand association

 Logo yang membedakan Mozilla Firefox dengan merek lain

 Fitur yang ditawarkan Mozilla Firefox

 Tingkat keunikan logo yang membedakan Mozilla Firefox dengan merek lain  Tingkat keunikan

fitur yang ditawarkan Mozilla Firefox Interval Fitur (X2) Kotler dan Keller

(2012) fitur adalah suatu alat bersaing yang

membedakan produk perusahaan dengan produk pesaing dan berendapat bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan fitur dengan kualitas, kinerja dan inovasi terbaik.

Seorang manajer dari perusahaan tersebut berfokus untuk membuat produk yang unggul serta memutakhirkan

Keunggulan  Keistimewaan fitur AdBlock yang dimiliki Mozilla Firefox  Keunggulan fitur

AdBlock yang dimiliki Mozilla Firefox

 Tingkat

keistimewaan fitur AdBlock yang dimiliki Mozilla Firefox

 Tingkat keunggulan fitur AdBlock yang dimiliki Mozilla Firefox

Interval

Inovasi  Kesesuaian fitur AdBlock Mozilla Firefox dengan kebutuhan  Kepentingan fitur

AdBlock untuk menunjang pengoperasian Mozilla Firefox  Ketertarikan dengan inovasi fitur AdBlock yang dibuat Mozilla Firefox

 Tingkat kesesuaian fitur AdBlock Mozilla Firefox dengan kebutuhan  Tingkat

kepentingan fitur AdBlock untuk menunjang pengoperasian Mozilla Firefox  Tingkat ketertarikan

dengan inovasi fitur AdBlock yang dibuat Mozilla Firefox

Interval

Kualitas  Kenyamanan dalam pengoperasian fitur AdBlock Mozilla Firefox  Tingkat kenyamanan dalam pengoperasian fitur AdBlock Mozilla Firefox


(32)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Keamanan fitur AdBlock Mozilla Firefox dalam

pengoperasian

 Tingkat keamanan fitur AdBlock Mozilla Firefox dalam

pengoperasian Kinerja  Kecepatan fitur

AdBlock Mozilla Firefox dalam melakukan proses

 Keandalan fitur AdBlock Mozilla Firefox  Kesesuaian kinerja dengan fitur AdBlock yang ditawarkan Mozilla Firefox

 Tingkat kecepatan fitur AdBlock Mozilla Firefox dalam melakukan proses

 Tingkat keandalan fitur AdBlock Mozilla Firefox  Tingkat kesesuaian

kinerja dengan fitur AdBlock yang ditawarkan Mozilla Firefox

Interval

Mutakhir  Kemudahan pengoperasian fitur AdBlock Mozilla Firefox  Kemudahan dalam mencari fitur AdBlock Mozilla Firefox  Kecanggihan fitur AdBlock Mozilla Firefox  Kemudahan dalam mengunduh fitur AdBlock Mozilla Firefox

 Tingkat kemudahan pengoperasian fitur AdBlock Mozilla Firefox

 Tingkat kemudahan dalam mencari fitur AdBlock Mozilla Firefox

 Tingkat

kecanggihan fitur AdBlock Mozilla Firefox

 Tingkat kemudahan dalam mengunduh fitur AdBlock Mozilla Firefox Interval Keputusan Pengguna (Y) Kotler dan Keller

(2012) Pada tahap evaluasi ini, konsumen menyusun merek-merek dalam himpunan pilihan serta membentuk niat pembelian. Konsumen juga memilih produk yang menurutnya mana yang paling mereka sukai dan

Pemilihan Produk 

Kualitas yang ditawarkan Mozilla Firefox  Kemudahan penggunaan Mozilla Firefox  Keamanan penggunaan Mozilla Firefox  Kenyamanan menggunakan aplikasi Mozilla Firefox

 Tingkat kualitas yang ditawarkan Mozilla Firefox  Tingkat kemudahan

penggunaan Mozilla Firefox  Tingkat keamanan

penggunaan Mozilla Firefox  Tingkat kenyamanan menggunakan aplikasi Mozilla Firefox Interval Pemilihan Merek 

Kepopuleran aplikasi browser Mozilla Firefox  Kepopuleran  Tingkat kepopuleran aplikasi browser Mozilla Firefox Interval


(33)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memenuhi selera. Pemenuhan selera memang sangat penting untuk pengambilan keputusan

pembelian karena menjadi dasar pemilihan sebuah produk

fitur AdBlock yang ditawarkan Mozilla Firefox  Reputasi aplikasi

Mozilla Firefox  Tingkat kepopuleran fitur AdBlock yang ditawarkan Mozilla Firefox

 Tingkat reputasi aplikasi Mozilla Firefox

Pemilihan Penyalur 

Kemudahan mencari aplikasi Mozilla Firefox  Kemudahan mengunduh aplikasi Mozilla Firefox

 Tingkat kemudahan mencari aplikasi Mozilla Firefox  Tingkat kemudahan

mengunduh aplikasi Mozilla Firefox

Interval

Waktu Penggunaan 

Frekuensi penggunaan Mozilla Firefox saat menjelajahi internet  Frekuensi penggunaan aplikasi Mozilla Firefox dalam kurun waktu tertentu

 Tingkat frekuensi penggunaan

Mozilla Firefox saat menjelajahi internet  Tingkat frekuensi

penggunaan aplikasi Mozilla Firefox dalam kurun waktu tertentu Interval

3.4 Jenis, Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Data merupakan hal sangat penting dalam melakukan sebuah penelitian. Dari sebuah data yang diperoleh akan ditarik kesimpulan yang merupakan hasil dari interpretasi. Maka dari itu, kejelasan sebuah data yang diperoleh juga sangat penting sehingga penelitian tersebut dapat dipertanggungjawabkan. Gambaran tentang hal tersebut akan dijelaskan pada sub bab ini. Berdasarkan hal tersebut diperlukan beberapa informasi mengenai jenis data, sumber data yang diperoleh dan bagaimana teknik yang dilakukan untuk mendapatkan data tersebut.

3.4.1 Jenis dan Sumber Data

Menurut Istijanto (2009, hlm. 36), data merupakan sesuatu yang harus dikumpulkan terlebih dahulu oleh peneliti sebelum mengolahnya menjadi informasi. Berkaitan dengan data yang dikumpulkan, pada dasarnya jenis data dapat dibedakan menajdi dua jenis yaitu data primer dan data sekunder.


(34)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Data primer

Data primer adalah, data asli yang dikumpulkan oleh peneliti untuk menjawab permasalahan yang diteliti secara khusus. Data ini belum tersedia karena peneliti perlu terjun langsung ke lapangan untuk menemui sumbernya sehingga data primer bisa dikatakan data yang didapat oleh peneliti dengan tangannya sendiri.

2. Data Sekunder

Dataa sekunder merupkan data yang dikumpulkan oleh pihak lain (bukan oleh peneliti sendiri) untuk tujuan yang lain. Dalam hal ini, peneliti hanya sekedar mencatat, mengakses dan meminta data tersebut ke pihak lain yang telah mengumpulkan data tersebut sebelumnya.

Data sekunder yang didapat dalam penelitian ini diperoleh dari hasil pencarian di internet, membaca buku literatur, membaca jurnal dan penelitian lainnya.

Tabel 3. 2 Jenis dan Sumber Data

No Data Penelitian Jenis Data Sumber Data

1. Data Pertumbuhan Pengguna Internet di Dunia

Sekunder http://www.internetwor ldstats.com/stats.htm 2. Data Pengguna Internet di

Indonesia

Sekunder Internet Live Stats 3. Daftar 10 Aplikasi Browser di

Dunia

Sekunder http://internet-browser-review.toptenreviews.c om/

4. Pertumbuhan Pengguna Aplikasi Browser di Dunia tahun 2010-2014 (dalam %)

Sekunder Stat Counter Global Stats

5. Pertumbuhan Pengguna Aplikasi Browser Mozilla Firefox di Indonesia tahun 2010-2014 (dalam %)

Sekunder Stat Counter Global Stats

6. Distribusi Pengguna Internet di Dunia Berdasarkan Region

Sekunder Internet World Stats 7. Aplikasi Mozilla Firefox masih Sekunder http://www.DailySocial


(35)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memiliki citra merek yang baik .net

8. Tingkat Faktor yang

Mempengaruhi Penggunaan Aplikas Browser Mozilla Firefox

Primer Pra Penelitian

9. Tingkat Penggunaan Fitur Add-Ons Mozilla Firefox

Primer Pra Penelitian Sumber: Dari berbagai sumber, data diolah, 2015

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Dalam mendapatkan data, peneliti dapat melakukan beberapa cara yang dapat ditempuh. Masing-masing teknik pengumpulan data dilakukan berdasarkan data apa yang ingin diperoleh. Menurut Nazir (2011, hlm. 174) ada beberapa cara dalam mengumpulkan data yaitu:

a. Observasi langsung

Pengumpulan data dengan observasi langsung atai pengamatan langsung adalah cara pengambilan data dengan menggunakan data tanpa ada standar pertolongan alat lain untuk kerpeluan tersebut

b. Wawancara

Proses memperoleh keterangan untuk tujuan peneliti dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau koresponden dengan alat yang digunakan yang disebut interview guied (panduan wawancara).

Saat melakukan wawancara dengan konsumen keripik Riki, peneliti menggunakan daftar pertanyaan yang telah disusun sebelumnya di dalam selembar kertas. Saat melakukan wawancara, peneliti berpedoman pada urutan pertanyaan yang telah disusun

c. Keusioner

Alat lain untuk mengumpulkan data adalah daftar pertanyaan, yang sering disebut secara umum dengan nama kuesioner.

3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

Data diperoleh dari sebuah kumpulan anggota subjek yang akan diteliti serta memiliki permasalahan yang sedang diangkat. Maka dari itu diperlukan sebuah


(36)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

populasi penelitian. Untuk memudahkan dalam penelitian, maka dibuat anggota subjek yang lebih kecil serta masih bisa mewakili kondisi dan situasi suatu populasi. Berdasarkan penjelasan tersebut, dalam sub bab ini dijelaskan tentang populasi dan sampel serta cara untuk menarik sampel tersebut.

3.5.1 Populasi

Pengertian populasi menurut Nazir (2011, hlm. 273) adalah kumpulan dari ukuran-ukuran tentang sesuatu yang ingin kita buat inferensi. Populasi itu berkenaan dengan data, bukan dengan orangnya ataupun dengan bendanya.

Populasi dari penelitian ini adalah mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia yang masih terdaftar sebagai mahasiswa. Berdasarkan hasil observasi kepada pihak yang bersangkutan, telah diperoleh sebuah data sekunder yang memberikan informasi bahwa populasi yang akan diteliti sebanyak 686 orang. Alasan peneliti memilih populasi tersebut adalah karena mahasiswa program studi Ilmu Komputer memiliki program perkuliahan yang bersangkutan langsung dengan internet sehingga peneliti memiliki asumsi bahwa mereka memiliki intensitas menggunakan internet lebih tinggi dibanding mahasiswa lainnya. Dari pernyataan tersebut, mereka memiliki kecocokan dengan permasalahan yang sedang diteliti.

3.5.2 Sampel

Menurut Istijanto (2009, hlm. 113) sampel dapat diartikan sebagai suatu bagian yang ditarik dari populasi dan sampel selalu menjadi bagian yang lebih kecil dari populasi. Untuk penarikan jumlah sampel penelitian menghitung dengan rumus slovin yang diambil dari buku metodologi penelitian pendekatan praktis dalam penelitian:

n

=

+�


(37)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

n : Jumlah sampel

e2 : Presisi yang ditetapkan 0,01 N : Jumlah populasi

Dari rumus diatas, maka jumlah sampel yang akan diambil sebagai responden dalam penelitian ini adalah berdasarkan jumlah populasi yang menjadi responden penelitian. Populasi yang dituju adalah mahasiswa program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia, adapun jumlah populasi adalah 686 orang. Dari jumlah tersebut maka jumlah sampel adalah sebagai berikut:

� =

+ . , � = ,

� = ,

Dari perhitungan diatas maka jumlah sampel yang menjadi responden adalah 87,28 orang. Untuk mempermudah dan meningkatkan akurasi penelitian maka akan dibulatkan menjadi 90 orang responden.

3.5.3 Teknik Penarikan Sampel

Teknik penarikan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini adalah Non Probability Samping. Menurut Sugiyono (2014, hlm. 84), non probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.

Adapun teknik pengambilan sampel yaitu teknik insidental sampling, adalah teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan atau insidental bertemu dengan peneliti (Sugiyono, 2014, hlm 85). Dalam hal ini yang menjadi sampel adalah konsumen yang menggunakan aplikasi Mozilla Firefox di program studi Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia.


(38)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6 Uji Validitas dan Uji Reliabilitas

3.6.1 Uji Validitas

Validitas didefiniskan sebagai sejauh mana perbandingan skor skala yang diamati mencerminkan perbedaan sejati antar objek atas karakteristik yang sedang diuji ketimbang kesalahan sistematik atau acak. Uji validitas digunakan untuk menguji sejauh mana item kuesioner yang valid dan mana yang tidak. Hal ini dilakukan untuk mencari korelasi dari setiap item pertanyaan dengan skor total pernyataan untuk hasil jawaban responden yang mempunyai skala pengukuran interval minimal serta pilihan jawaban lebih dari dua pilihan.

Uji validitas dapat diuji dengan menggunakan alat uji analisis faktor. Riduwan (2011, hlm. 143) analisis faktor adalah analisis yang berguna untuk mengetahui faktor mana yang unggul atau dominan dari beberapa variabel yang dipilih. Dapat juga membedakan variabel prioritas yang dirangking berdasarkan hasil analisis tersebut. Analisis awal dilakukan untuk mengetahui variabel mana saja yang layak dimasukan dalam analisis lanjut, karena tidak semua variabel dapat masuk analisis lanjutan dan harus melewati tahap penyaringan terlebih dahulu.

Agar analisis dapat dilanjutkan, caranya adalah dengan melihat nilai KMO dan Barlett test. Dalam variabel itu dapat melihat nilai KMO MSA (Kaiser Meyer Olikin Measure of Sampling Adequacy). Dalam perhitungan ini terdapat nilai MSA Ideal yang menjadi indikator validitas suatu pernyataan. Nilai MSA Ideal adalah 0,5. Proses selanjutnya adalah dengan melihat tabel Anti-image Matrix yang berguna untuk menentukan variabel mana saja yang layak digunakan untuk dianalisis pada tahap selanjutnya.

Keputusan pengujian validitas item responden adalah sebagai berikut :

1. Nilai KMO and Barlett’s Test secara keseluruhan ≥ 0,5 maka variabel penelitian dikatakan valid

2. Nilai KMO and Barlett’s Test secara keseluruhan ≤ 0,5 maka variabel penelitian dikatakan tidak valid


(39)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan valid apabila nilai MSA hitung > MSA Ideal

4. Item pertanyaan atau pernyataan responden penelitian dikatakan tidak valid apabila nilai MSA hitung<MSA Ideal

Secara teknis, penghitungan dan pengolahan data dalam uji validitas menggunakan program SPSS 20.0 for Windows dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 3. 3

Uji Validitas Keseluruhan

Kaiser-Meyer-Olkin Measure of Sampling Adequacy. ,820 Bartlett's Test of Sphericity Approx. Chi-Square 1008,048

df 325

Sig. ,000

Sumber: Hasil pengolahan data dengan program SPSS 20.0 for Windows, 2015 Pada tabel 3.3 membuktikan bahwa nilai KMO and Barlett’s Test keseluruhan pada penelitian ini adalah 0,820. Hal itu berarti nilai KMO and

Barlett’s Test (0,820 ≥ 0,5). Maka dari itu validitas penelitian ini telah valid dan dapat digunakan pada penelitian.

Tabel 3. 4

Hasil Pengujian Pertama Validitas Variabel X1 (Citra Merek) No. Bulir MSA MSA Ideal Keterangan

1 0,884 0,5 Valid

2 0,697 0,5 Valid

3 0,754 0,5 Valid

4 0,667 0,5 Valid

5 0,782 0,5 Valid

6 0,300 0,5 Tidak Valid

7 0,386 0,5 Tidak Valid

8 0,714 0,5 Valid

Sumber: Hasil pengolahan data dengan program SPSS 20.0 for Windows, 2015

Berdasarkan tabel 3.4 dapat diungkapkan bahwa pada variabel X1 (citra merek) terdapat dua bulir pernyataan yang tidak memenuhi validitas suatu alat


(40)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ukur penelitian yaitu bulir 6 dan 7. Maka dari itu diperlukan pengujian ulang untuk butir yang valid

Tabel 3. 5

Hasil Pengujian Kedua Validitas Variabel X1 (Citra Merek) No. Bulir MSA MSA Ideal Keterangan

1 0,865 0,5 Valid

2 0,671 0,5 Valid

3 0,761 0,5 Valid

4 0,833 0,5 Valid

5 0,858 0,5 Valid

8 0,836 0,5 Valid

Sumber: Hasil pengolahan data dengan program SPSS 20.0 for Windows, 2015

Dalam hasil pengujian kedua telah terbukti bahwa semua bulir untuk variabel X1 telah valid karena telah memiliki nilai lebih dari 0,5 yang merupakan syarat dalam uji validitas dan dapat dilanjutkan untuk uji reliabilitas.

Tabel 3. 6

Hasil Pengujian Pertama Validitas Variabel X2 (Fitur Produk) No. Bulir MSA MSA Ideal Keterangan

1 0,726 0,5 Valid

2 0,437 0,5 Tidak Valid

3 0,706 0,5 Valid

4 0,555 0,5 Valid

5 0,668 0,5 Valid

6 0,648 0,5 Valid

7 0,651 0,5 Valid

8 0,815 0,5 Valid

9 0,659 0,5 Valid

10 0,809 0,5 Valid

11 0,669 0,5 Valid

12 0,581 0,5 Valid

13 0,719 0,5 Valid

14 0,738 0,5 Valid

15 0,814 0,5 Valid


(41)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada tabel 3.6 dapat dirasakan adanya bulir yang tidak memenuhi validitas penelitian pada alat ukur penelitian untuk variabel X2 (fitur produk) yaitu bulir 2 yang selanjutnya akan dibuang dan dilakukan pengujian yang kedua kalinya.

Tabel 3. 7

Hasil Pengujian Kedua Validitas Variabel X2 (Fitur Produk) No. Bulir MSA MSA Ideal Keterangan

1 0,787 0,5 Valid

3 0,802 0,5 Valid

4 0,749 0,5 Valid

5 0,771 0,5 Valid

6 0,774 0,5 Valid

7 0,740 0,5 Valid

8 0,781 0,5 Valid

9 0,820 0,5 Valid

10 0,884 0,5 Valid

11 0,858 0,5 Valid

12 0,793 0,5 Valid

13 0,809 0,5 Valid

14 0,755 0,5 Valid

15 0,885 0,5 Valid

Sumber: Hasil pengolahan data dengan program SPSS 20.0 for Windows, 2015 Tabel 3.7 mengungkapkan bahwa seluruh butir pada variabel fitur produk (X2) telah memiliki nilai lebih dari ketentuan. Hal tersebut membuktikan bahwa butir-butir variabel X2 telah valid dan dapat digunakan untuk penelitian.

Tabel 3. 8

Hasil Pengujian Validitas Pertama Variabel Y (Keputusan Pengguna) No. Bulir MSA MSA Ideal Keterangan

1 0,884 0,5 Valid

2 0,885 0,5 Valid

3 0,740 0,5 Valid

4 0,875 0,5 Valid

5 0,667 0,5 Valid

6 0,494 0,5 Tidak Valid

7 0,782 0,5 Valid

8 0,816 0,5 Valid

9 0,699 0,5 Valid

10 0,644 0,5 Valid

11 0,493 0,5 Tidak Valid


(42)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 3.8 juga menunjukan adanya 2 bulir yang tidak dapat digunakan sebagai alat ukur penelitian pada variabel Y (keputusan pengguna) yaitu pada bulir 6 dan 11. Untuk membuat setiap bulir menjadi valid perlu adanya uji yang kedua

Tabel 3. 9

Hasil Pengujian Kedua Validitas Variabel Y (Keputusan Pengguna) No. Bulir MSA MSA Ideal Keterangan

1 0,865 0,5 Valid

2 0,888 0,5 Valid

3 0,849 0,5 Valid

4 0,905 0,5 Valid

5 0,833 0,5 Valid

7 0,858 0,5 Valid

8 0,825 0,5 Valid

9 0,763 0,5 Valid

10 0,753 0,5 Valid

Sumber: Hasil pengolahan data dengan program SPSS 20.0 for Windows, 2015

Setelah dilakukan pengujian yang kedua maka telah terbukti bahwa setiap bulir pernyataan pada variabel Y telah valid. Tahap selanjutnya adalah dengan menguji setiap variabel ke dalam pengujian reliabilitas.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Pengujian reliabilitas yang peneliti gunakan adalah dengan menggunakan rumus alpha cronchbach. Koefisien Alpha Cronchbach (Cα ) merupakan statistik yang sering dipakai untuk menguji reliabilitas suatu instrumen penelitian. Suatu instrumen penelitian diindikasikan memiliki tingkat reliabilitas memadai jika koefisien Alpha Cronbach lebih besar atau sama dengan 0,70. Rumus untuk mengukur reliabilitas yaitu: seperti yang terlihat pada rumus dibawah ini :

α = �ℎ

+ �− ℎ

(Kim dan Mueller. 1995)

Keterangan:

α = alpha rocnhbach (koefisien reliabilitas) k = jumlah variabel


(43)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

h2 = rata-rata komunalitas

Keputusan yang diambil dari uji reliabilitas ini diambil dengan ketentuan memiliki nilai reliabilitas alpha cronchbach sebagai berikut:

a. Jika rhitung ≥ rtabel berarti item pernyataan tersebut dikatakan reliable. b. Jika rhitung ≤ rtabel berarti item pernyataan tersebut dikatakan tidak reliable.

Penghitungan dan pengolahan data dalam uji reliabilitas menggunakan program SPSS 20.0 for Windows dengan hasil sebagai berikut:

Tabel 3. 10 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Nilai rHitung Nilai rTabel Keterangan

Citra Merek 0,820 0,7 Reliabel

Fitur Produk 0,891 0,7 Reliabel

Keputusan Pengguna 0,910 0,7 Reliabel

Sumber: Hasil pengolahan data dengan program SPSS 20.0 for Windows, 2015

Berdasarkan tabel 3.10 hasil uji reliabilitas variabel X1, X2 dan Y menunjukkan bahwa semua variabel dinyatakan reliabel. Setelah memperhatikan kedua pengujian instrumen dapat disimpulkan bahwa instrumen dinyatakan telah valid dan reliabel. Hal itu dapat diartikan bahwa penelitian yang sedang dilakukan dapat dilanjutkan dan tidak ada hal apapun yang dapat dijadikan suatu kendala terhadap terjadinya kegagalan penelitian dikarenakan oleh instrumen yang belum teruji kevalidan dan kereliabilitasannya.

3.7 Rancangan Analisis dan Hipotesis

Memahami data yang diperoleh sangat penting dalam penelitian. Untuk memahami sebuah data diperlukan gambaran yang dan hasil yang baik dalam sebuah interpretasi data. Berdasarkan hal tersebut diperlukan sebuah rancangan analisis data dan penarikan kesimpulan yang tepat, maka dijelaskan pada sub bab ini tentang rancangan analisis dan hipotesis.


(44)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.7.1 Rancangan Analisis

Kegiatan analisis data dilakukan setelah seluruh data terkumpul. Setelah data terkumpul dimulailah langkah pengolahan data dan menjelaskan data hasil laporan tersebut, sehingga dari hasil tersebut dapat dilihat apakah variabel x berpengaruh terhadap variabel y yang dimana menjelaskan tentang keterkaitan. Prosedur yang digunakan di dalam pengolahan data penelitian adalah sebagai berikut:

1. Editing, yaitu pemeriksaan angket yang terkumpul kembali setelah diisi oleh beberapa responden. Pemeriksaan tersebut mencakup kelengkapan pengisian angket secara menyeluruh.

2. Coding, yaitu pemberian skor atau kode untuk setiap pilihan dari item berdasarkan ketentuan yang ada dimana untuk menghitung bobot nilai dari setiap pertanyaan atau pernyataan dalam angket menggunakan skala semantik. Dalam skala perbedaan semantik ini menggunakan skala interval serata dalam skala ini menunjukkan suatu keadaan yang saling bertentangan

kemungkinan jawaban bukan hanya “setuju” dan “tidak setuju” melainkan

dibuat dengan lebih banyak kemungkinan jawaban. Jawaban dari setiap item instrument yang menggunaka skala semantik deferensial mempunyai gradasi dari negatif sampai positif yang berupa angka-angka antara lain sebagai berikut:

Negatif Positif

Gambar 3. 1

Skala Semantik Deferansial

Adapun batas penelitian yaitu :

Tabel 3. 11 Tabel Batas Penelitian

Bobot Keterangan


(45)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7 Positif

Negatif 6

5 4 3 2 1

3. Tabulating, maksudnya menghitung hasil skoring dan dituangkan dalam tabel rekapitulasi secara lengkap.

4. Analisis Data, analisis data dalam penelitian ini akan diarahkan untuk menjawab permasalahan sebagaimana diungkapkan pada rumusan masalah. Untuk itu penulis menggunakan dua macam analisis, yaitu :

1) Analisis deskriptif, analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan skor variabel X dan variabel Y serta kedudukannya, dengan prosedur sebagai berikut :

1. Menentukan jumlah skor kriterium (SK) dengan rumus :

SK = ST x JB x JR

Keterangan:

SK = skor kriterium ST = skor tertinggi JB = jumlah bulir JR = jumlah responden

2. Membandingkan jumlah skor hasil kuesioner dengan jumlah skor kriterium, untuk mencari jumlah skor hasil kuesioner dengan rumus :

xi = x1+ x2+ x3 + …. + xn


(46)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

∑xi = jumlah skor hasil kuesioner variabel X

x1- xn = jumlah skor kuesioner masing-masing reponden

3. Membuat daerah kategori kontinum menjadi lima tingkatan, contohnya sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

 Menentukan kontinum tertinggi dan terendah. Tinggi : SK = ST x JB x JR

Rendah : SK = SR x JB x JR

Keterangan: ST = skor tertinggi SR = skor terendah JB = jumlah butir JR = jumlah responden

 Menentukan selisih skor kontinum dari setiap tingkatan rumus :

R =

� � � � � ���− � � � � �ℎ

 Membuat garis kontinum dan menentukan daerah letak skor hasil penelitian. Menentukan persentase letak skor hasil penelitian (rating scale) dalam garis kontinum (S/Skor maksimal x 100%).

Rendah Sedang Tinggi

Gambar 3. 2 Contoh Garis Kontinum


(1)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Daftar 10 Aplikasi Browser di Dunia ... Error! Bookmark not defined. Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 1 Operasional Variabel... Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 2 Jenis dan Sumber Data ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 3 Uji Validitas Keseluruhan ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 4 Hasil Pengujian Pertama Validitas Variabel X1 (Citra Merek) .... Error!

Bookmark not defined.

Tabel 3. 5 Hasil Pengujian Kedua Validitas Variabel X1 (Citra Merek)... Error!

Bookmark not defined.

Tabel 3. 6 Hasil Pengujian Pertama Validitas Variabel X2 (Fitur Produk) ... Error!

Bookmark not defined.

Tabel 3. 7 Hasil Pengujian Kedua Validitas Variabel X2 (Fitur Produk) ... Error!

Bookmark not defined.

Tabel 3. 8 Hasil Pengujian Validitas Pertama Variabel Y (Keputusan Pengguna) ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 9 Hasil Pengujian Kedua Validitas Variabel Y (Keputusan Pengguna) ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 10 Hasil Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 11 Tabel Batas Penelitian ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 12 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefesien ... Error!

Bookmark not defined.

Tabel 3. 13 Pedoman untuk Interpretasi Koefisien KorelasiError! Bookmark not

defined.

Tabel 4. 1 Karakteristik Reponden Berdasarkan Jenis KelaminError! Bookmark not defined. Tabel 4. 2 Karakteristik Responden Berdasarkan UsiaError! Bookmark not

defined.

Tabel 4. 3 Karakteristik Responden berdasarkan Tingkat Semester ... Error!


(2)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4. 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Biaya HidupError! Bookmark

not defined.

Tabel 4. 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Tempat Tinggal ... Error!

Bookmark not defined.

Tabel 4. 6 Tanggapan Responden terhadap Favorability of Brand Association ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 7 Tanggapan Responden terhadap Strength of Brand Association .. Error!

Bookmark not defined.

Tabel 4. 8 Tanggapan Responden terhadap Uniqueness of Brand Association ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 9 Rekapitulasi Tanggapan Responden untuk Variabel Citra Merek (X1) ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 10 Tanggapan Responden terhadap KeunggulanError! Bookmark not

defined.

Tabel 4. 11 Tanggapan Responden terhadap InovasiError! Bookmark not defined.

Tabel 4. 12 Tanggapan Responden terhadap KualitasError! Bookmark not defined.

Tabel 4. 13 Tanggapan Responden terhadap KinerjaError! Bookmark not defined.

Tabel 4. 14 Tanggapan Responden terhadap MutakhirError! Bookmark not defined.

Tabel 4. 15 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Fitur Produk (X2)... Error!

Bookmark not defined.

Tabel 4. 16 Tanggapan Responden terhadap Pemilihan ProdukError! Bookmark

not defined.

Tabel 4. 17 Tanggapan Responden terhadap Pemilihan MerekError! Bookmark

not defined.

Tabel 4. 18 Tanggapan Responden terhadap Pemilihan Penyalur ... Error!


(3)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4. 19 Tanggapan Responden terhadap Waktu Penggunaan ... Error!

Bookmark not defined.

Tabel 4. 20 Rekapitulasi Hasil Penelitian Variabel Keputusan Pengguna (Y) ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 21 Analisis Deskriptif ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 22 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-SmirnovError! Bookmark not

defined.

Tabel 4. 23 Hasil Uji Autokorelasi ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 24 Hasil Uji Multikolinearitas... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 25 Koefisien Regresi ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 26 Hasil Uji Korelasi Pearson ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 27 Hasil Pengaruh Citra Merek dan Fitur Produk terhadap Keputusan Pengguna ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 28 Hasil Pengujian Secara Parsial dengan Uji tError! Bookmark not

defined.

Tabel 4. 29 Hasil Pengujian Hipotesis Secara Simultan dengan Uji F ... Error!


(4)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. 1 Pertumbuhan Pengguna Internet dan Populasi Dunia ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 1. 2 Distribusi Pengguna Internet di Dunia Berdasarkan Region .... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 1. 3 Pertumbuhan Pengguna Internet di IndonesiaError! Bookmark not

defined.

Gambar 1. 4 Pertumbuhan Pengguna Aplikasi Browser di Dunia tahun 2010-2014 ... Error! Bookmark not defined. Gambar 1. 5 Pertumbuhan Pengguna Aplikasi Browser Mozilla Firefox di Indonesia tahun 2010-2014 ... Error! Bookmark not defined. Gambar 1. 6 Tingkat Faktor yang Mempengaruhi Penggunaan Aplikas Browser Mozilla Firefox... Error! Bookmark not defined. Gambar 1. 7 Tingkat Penggunaan Fitur Add-Ons Mozilla Firefox ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 2. 1 Proses Keputusan Pembelian ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2. 2 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. Gambar 2. 3 Paradigma Penelitian ... Error! Bookmark not defined. Gambar 3. 1 Skala Semantik Deferansial ... Error! Bookmark not defined. Gambar 3. 2 Contoh Garis Kontinum ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 1 Logo Mozilla Firefox ... Error! Bookmark not defined. Gambar 4. 2 Daerah Kontinum Variabel X1 (Citra Merek)Error! Bookmark not

defined.

Gambar 4. 3 Daerah Kontinum Variabel X (Fitur Produk)Error! Bookmark not

defined.

Gambar 4. 4 Daerah Kontinum Variabel Y (Keputusan Pengguna) ... Error!

Bookmark not defined.

Gambar 4. 5 Normal P-P Plot dalam Uji NormalitasError! Bookmark not defined.


(5)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu


(6)

Angga Herlambang Putra, 2015

PENGARUH CITRA MEREK DAN FITUR ADD-ONS ADBLOCK TERHADAP KEPUTUSAN PENGGUNA APLIKASI BROWSER MOZILLA FIREFOX

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Administrasi

Lampiran 2 Kuesioner Penelitian

Lampiran 3 Data Uji Validitas dan Reliabilitas Lampiran 4 Output Uji Validitas dan Reliabilitas

Lampiran 5 Data Interval

Lampiran 6 Output SPSS Uji Korelasi dan Regresi Variabel


Dokumen yang terkait

Pengaruh Citra Merek dan Reputasi Perusahaan Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Samsung pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sumatera Utara

13 138 97

Pengaruh Nilai Pelanggan dan Citra Perusahaan Terhadap Loyalitas Pelanggan (Survei Pada Mahasiswa Universitas Komputer Indonesia)

0 9 1

IMPLEMENTASI WEB VULNERABILITY SCANNER SEBAGAI ADD ONS MOZILLA FIREFOX.

0 0 100

IMPLEMENTASI GOOGLE HACK UNTUK MEMBANTU PENCARIAN DI INTERNET SEBAGAI ADD-ONS MOZILLA FIREFOX.

0 2 87

PengaruhHarga, KualitasProduk, dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Apple (iPhone) Pada Mahasiswa Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara

0 0 10

PengaruhHarga, KualitasProduk, dan Citra Merek Terhadap Keputusan Pembelian Smartphone Merek Apple (iPhone) Pada Mahasiswa Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Universitas Sumatera Utara

0 0 2

this PDF file PENGARUH CITRA MEREK (BRAND IMAGE) TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN (Survei pada Mahasiswa Program Studi Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya Malang Tahun Angkatan 20142015 dan 20152016 Pengguna Oppo Smartphone) |

2 12 9

IMPLEMENTASI GOOGLE HACK UNTUK MEMBANTU PENCARIAN DI INTERNET SEBAGAI ADD-ONS MOZILLA FIREFOX TUGAS AKHIR - IMPLEMENTASI GOOGLE HACK UNTUK MEMBANTU PENCARIAN DI INTERNET SEBAGAI ADD-ONS MOZILLA FIREFOX

0 0 18

IMPLEMENTASI WEB VULNERABILITY SCANNER SEBAGAI ADD ONS MOZILLA FIREFOX

0 0 19

IMPLEMENTASI GOOGLE HACK FOR PENETRATION TESTING SEBAGAI ADD-ONS MOZILA FIREFOX TUGAS AKHIR - IMPLEMENTASI GOOGLE HACK FOR PENETRATION TESTING SEBAGAI ADD-ONS MOZILA FIREFOX

0 0 20