BLUE RONDO ALA TURC KARYA DAVE BRUBECK ARANSEMEN AL-JARREAU.

(1)

BLUE RONDO ALA TURC

KARYA DAVE BRUBECK ARANSEMEN AL-JARREAU

SKRIPSI

Disusun sebagai persyaratan memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Seni Musik

Rachma Putri Nurfitriani 1106154

DEPARTEMEN PENDIDIKAN MUSIK FAKULTAS PENDIDIKAN SENI DAN DESAIN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA BANDUNG


(2)

LEMBAR PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “BLUE RONDO ALA

TURC KARYA DAVE BRUBECK ARANSEMEN AL JARREAU” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri. Saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika ilmu yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi apabila di kemudian hari ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.


(3)

LEMBAR PENGESAHAN

BLUE RONDO ALA TURC KARYA DAVE BRUBECK ARANSEMEN AL JARREAU

Oleh

Rachma Putri Nurfitriani 1106154

DISETUJUKAN DAN DISAHKAN OLEH PEMBIMBING: Pembimbing 1

Drs. JL. Hestyono, M.Sn. NIP.195408181993031001

Pembimbing II

Henry Virgan, M.Pd NIP. 197209162003121001

Mengetahui

Ketua Departemen Pendidikan Seni Musik

Drs.Agus Firmansyah, M.Pd 196208301995121001


(4)

Rachma Putri Nurfitriani,2015

BLUE RONDO ALA TURC KARYA DAVE BRUBECK ARANSEMEN AL-JARREAU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BLUE RONDO ALA TURC KARYA DAVE BRUBECK ARANSEMEN AL-JARREAU

Oleh

Rachma Putri Nurfitriani 1106154

ABSTRAK

Musik merupakan salah satu media yang dapat digunakan untuk mengungkapkan perasaan seseorang, baik dalam bentuk musik instrumental maupun musik dengan vokal. Pada lagu Blue Rondo Ala Turc karya Dave Brubeck, Al-Jarreau mengaransemen musik instrumental menjadi musik vokal dengan menambahkan lirik pada karyanya. Dalam aransemennya pada lagu ini Al- Jarreau menyesuaikan lirik yang dibuatnya dengan melodi utama yang terdapat pada karya asli. Untuk menerjemahkan sebuah karya instrumental setiap orang pasti akan memiliki pendapat masing-masing, karena dalam karya instrumental emosi yang digambarkan hanya dapat dirasakan melalui melodi, ritmis, dan dinamika yang muncul. Oleh karena itu Al-Jarreau menginterpretasikan karya Brubeck ini melalui lirik dan mengaransemen lagu ini dengan didominasi oleh vokal. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitik, artinya penelitian ini bertujuan untuk menjawab berbagai permasalahan, dan pemahaman secara menyeluruh dan mendalam mengenai objek penelitian guna menghasilkan kesimpulan-kesimpulan penelitian. Hal menarik yang terdapat pada aransemen ini adalah perubahan dari musik instrumental menjadi musik vokal dan pengembangan harmoni yang menggunakan modal interchange sebagai cirinya. Karya ini menggunakan metris irregular dengan pembagian birama 9/8 menjadi 2-2-2-3. Melodi vokal yang terdapat pada aransemen Al-Jarreau mengambil melodi utama yang juga dimainkan pada kunci G piano. Hal ini membuat kesan unisono karena melodi utama dimainkan oleh dua instrumen yang berbeda. Birama yang semula 9/8 diubah menjadi 6/8 di bagian interlude. Pada interlude, Al-Jarreau menggunakan teknik scat singing untuk berimprovisasi dengan mengembangkan modal interchange dan mengolah modus F dorian juga A dorian. Semua instrumen memainkan improvisasi yang berdasar pada pengolahan modus-modus tersebut. Al-Jarreau juga membuat improvisasi dengan mengolah melodi dalam bentuk poliritmik dan improvisasi blue note.


(5)

Rachma Putri Nurfitriani,2015

BLUE RONDO ALA TURC KARYA DAVE BRUBECK ARANSEMEN AL-JARREAU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RONDO BLUE ALA TURC WORK OF DAVE BRUBECK ARRANGEMENT BY AL JARREAU

By

Rachma Putri Nurfitriani 1106154

ABSTRACT

Music is one medium that can be used to express one's feelings, either in the form of instrumental music and music with vocals. In the song Blue Rondo Ala Turc work of Dave Brubeck, Al Jarreau arranged instrumental music into vocal music by adding lyrics to his work. In the arrangements on this song, Al Jarreau adjust the lyrics made with the main melody contained in the original work. To translate a work of instrumental everyone will have their own opinion, because the emotions portrayed instrumental works can only be felt through melody, rhythm, and dynamics that arise. Therefore Al Jarreau interpret Brubeck’s work through the lyrics and arranged the song dominated by a vocal. This study is a qualitative study using descriptive analytic approach, meaning that this research aims to address various issues, and a thorough and in-depth understanding of the object of study in order to produce the conclusions of the study. Interesting thing contained in this arrangement is a change of instrumental music into vocal music and the development of harmony using the interchange of modal as its character. This work uses the metric irregular with the distribution of barline 9/8 into 2-2-2-3. Vocal melody contained in the arrangement Al Jarreau took the main melody which also played in the key of G piano. This makes an impression of Unisono as the main melody played by two different instruments. The barline originally from 9/8 converted into 6/8 in the


(6)

Rachma Putri Nurfitriani,2015

BLUE RONDO ALA TURC KARYA DAVE BRUBECK ARANSEMEN AL-JARREAU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

interlude. In the interlude, Al Jarreau using scat singing techniques to improvise by developing interchange modes and processing modes of F dorian and also A dorian. All instruments play improvisation based on the processing of those modes.Al Jarreau also made improvisation by processing melody in the form of polyrhythmic and improvisation of blue note.


(7)

DAFTAR ISI

PERNYATAAN ... i

KATA PENGANTAR ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH... iii

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR GAMBAR ... vii

DAFTAR LAMPIRAN ... viii

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 3

C. Tujuan Penelitian ... 4

D. Manfaat Penelitian ... 4

E. Struktur Organisasi Skripsi ... 4

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Telaah pustaka a. Tentang Musik Jazz ... 6

b. Harmoni ... 16

c. Bentuk/ Form Musik Jazz ... 19

d. Instrumen/Alat musik... 21

e. Lirik... 21

f. Aransemen ... 21

g. Komposisi Musik ... 22

B. Penelitian Terdahulu ... 23

C. BiografiSingkat Al-Jarreau ... 24

D. Biografisingkat Dave Brubeck ... 25

BAB III METODE PENELITIAN ... 26

A. Metode Penelitian ... 26

B. Obyek Penelitian ... 26

C. Desain Penelitian ... 27

D. Teknik Pengumpulan Data ... 28


(8)

BAB IV TEMUAN DAN PEMBAHASAN ... 31

1. Melodi Vokal Blue Rondo Ala Turc ... 31

2. Aransemen Blue Rondo Ala Turc ... 48

A. PEMBAHASAN ... 61

1. Melodi Vokal Blue Rondo Ala Turc ... 61

2. Aransemen Blue Rondo Ala Turc ... 67

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI A. Simpulan ... 74

B. Implikasi dan Rekomendasi ... 75

DAFTAR PUSTAKA ... 76 RIWAYAT HIDUP


(9)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 – Blue Note Gambar 2.2 – Modus Ionian Gambar 2.3 – Modus Dorian Gambar 2.4 – Modus Phrygian Gambar 2.5 – Modus Lydian Gambar 2.6 – Modus Mixolydian Gambar 2.7 – Modus Aeolian Gambar 2.8 – Modus Locrian

Gambar 2.9 - Modal Interchange mayor ke minor Gambar 2.10 – Fungsi Paralel

Gambar 2.11 – contoh Fungsi Paralel Gambar 2.12 – Harmoni Vertikal Gambar 2.13 – Sekuen

Gambar 2.14 – Arpeggio Gambar 2.15 – Kontrapung


(10)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 – SK Skripsi

Lampiran 2 – Foto Dave Brubeck dan Al-Jarreau


(11)

Rachma Putri Nurfitriani,2015

BLUE RONDO ALA TURC KARYA DAVE BRUBECK ARANSEMEN AL-JARREAU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Musik Jazz berkembang di Amerika pada tahun 1920-an. Awalnya musik jazz merupakan luapan ekspresi dan emosi para budak Afro-Amerika pada masa itu, namun lama kelamaan musik jazz mulai diminati oleh semua elemen masyarakat. Orang-orang Afro-Amerika tersebut memainkan musik Blues di sela-sela waktu istirahat mereka. Menurut Yahya Salam dalam wawancara langsung Blues di artikan sebagai “suatu kerangka harmoni tertentu, yaitu I,IV,I,V,VI,I yang biasa di kenal dengan sebutan 12 Bar Blues. Konsep blues ini dikaitkan dengan konsep musik tonal diatonik.” Blues ini kemudian terus mengalami perkembangan ke gaya jazz awal yaitu New Orleans, Dixieland, dan Kansas-Style yang pada waktu itu hanya berlaku di lingkungan orang afro-amerika saja. Perkembangan musik jazz sangat pesat terutama ketika muunculnya gaya swing yang berlaku untuk dua ras di Amerika. Gaya swing ini kemudian menjadi jembatan bagi karakter musik dua ras di Amerika tersebut. Pada era bigband terjadi pembauran unsur ekspresi musik dari masing-masing ras, seperti ekspresi murni improvisasi yang merujuk pada tradisi kaum negro dan bentuk aransemen tertentu juga penulisan notasi yang lebih diwarnai tradisi orang kulit putih.

Jazz identik dengan improvisasi. Istilah improvisasi menurut Hardjana (2004) adalah “teknik tertua dalam permainan musik sepanjang jaman, sebelum manusia mengenal peradaban tulis menulis”. Para pemain musik ini melakukan improvisasi hanya dalam bentuk broken chord, yaitu wilayah improvisasi berdasarkan kerangka akor saja dan sudah direncanakan untuk dimainkan. Kreativitas solist untuk membuat improvisasi yang variatif sangatlah sulit karena terikat oleh aturan bentukan chord. Di akhir tahun 1950 para musisi yang mulai jenuh dengan chords yang berulang dan mencoba melakukan pendekatan modal (yang berhubungan dengan perasaan dan tidak ada hubungan khusus antara masing-masing not kecuali nada dasar yang merupakan pusat). Dijelaskan oleh Mack dalam buku Teori Dasar Musik Barat dan Harmoni


(12)

Rachma Putri Nurfitriani,2015

BLUE RONDO ALA TURC KARYA DAVE BRUBECK ARANSEMEN AL-JARREAU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tonal Dasar “Modal berarti, karya musik berasal dari satu jajaran nada dengan jarak interval tertentu dan tidak ada hubungan khusus antara masing-masing not tangga nada tersebut kecuali nada dasar yang merupakan pusat (finalis)” (1994, hal. 9)

Spitzer dalam artikelnya yang berjudul Modal Jazz Theory (2012) menjelaskan bahwa “Modal Jazz refers to improvisational music that is organized in a scalar (horizontal) way rather than in a chordal (vertical) manner”. Dengan demikian modalitas menyiratkan tidak hanya pendekatan linier, tetapi juga cara berpikir yang berbeda tentang harmoni.

Musisi yang menggunakan modal jazz dalam karyanya adalah John Coltrane pada John Coltrane’s classic quartet (1960-1964) , Miles Davis- Milestone (1959), Dave Brubeck – Blue Rondo Ala Turc (1959). Dari musisi yang telah disebutkan diatas, Dave Brubeck merupakan salah satu komponis yang pernah menciptakan karya musik berkomposisi modal jazz. Dave brubeck adalah seorang pianis asal Concord, California. Brubeck mendapat pengetahuan bermusik dari ibunya yang juga seorang pianis dan mengambil studi jurusan musik di Stockton. Dave Brubeck terkenal dengan ciri khasnya membuat lagu dengan metris yang tidak biasa, seperti lagu “Take five” dengan metris 5/4, juga lagu “Blue Rondo Ala Turc” yang bermetris 9/8. Blue Rondo Ala Turc adalah karya yang memiliki keunikan dari segi metrisnya. Karya ini dimainkan dengan formasi kuartet menggunakan piano yang dimainkan sendiri oleh Dave Brubeck, saxophone alto yang dimainkan oleh Paul Desmond, bass, dan drum. Banyak musisi yang mengaransemen ulang lagu ini hingga pada tahun 1981 Al Jarreau, penyanyi, arranger, dan komposer asal Milwaukee mengaransir lagu ini dengan menambahkan lirik untuk vokal. Dari pengamatan sepintas yang dilakukan oleh peneliti, secara keseluruhan bentuk dan struktur harmoni dari karya yang telah diaransemen ini tidak banyak berubah dari lagu asli. Al-Jarreau lebih banyak mengeksplorasi modal jazz dalam aransemennya sehingga banyak hal yang ingin diungkap oleh peneliti pada karya Dave Brubeck yang diaransemen oleh Al-Jarreau ini. Selain daripada itu, peneliti bertujuan mengupas lebih dalam melodi vokal dan harmonisasi pada karya ini agar pembaca mendapatkan wawasan baru mengenai lagu berkomposisi modal jazz.

Dari semua yang telah diungkap pada latar belakang ini, peneliti tertarik dengan keunikan karya Dave Brubeck yang diaransemen ulang oleh Al Jarreau pada lagu Blue Rondo A la Turc khususnya pada melodi vokal dan harmonisasi. Oleh karena itu, peneliti terdorong untuk menulis


(13)

Rachma Putri Nurfitriani,2015

BLUE RONDO ALA TURC KARYA DAVE BRUBECK ARANSEMEN AL-JARREAU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

skripsi yang berjudul : “BLUE RONDO ALA TURC KARYA DAVE BRUBECK

ARANSEMEN AL JARREAU”

B.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka peneliti merumuskan masalah “Bagaimana perubahan kompositoris Blue Rondo Ala Turc karya Dave Brubeck aransemen Al Jarreau?” Kemudian agar penelitian ini lebih fokus, maka peneliti menyusun pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Bagaimana melodi vokal lagu Blue Rondo A la Turc Karya Dave Brubeck Aransemen Al Jarreau?

2. Bagaimana aransemen Al-Jarreau pada lagu Blue Rondo A la Turc Karya Dave Brubeck?

C.Tujuan Penelitian

Tujuan yang di harapkan dalam penelitian ini yaitu bisa menjawab permasalahan yang ada pada penelitian. Tujuan penelitian ini yaitu untuk :

1. Mengetahui melodi vokal Blue Rondo A la Turc karya Dave Brubeck aransemen Al Jarreau.

2. Mengetahui lagu Blue Rondo A la Turc karya Dave Brubeck aransemen Al Jarreau.

D.Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini di harapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak, yaitu: 1. Hasil penelitian ini di harapkan bermanfaat bagi jurusan Pendidikan Seni Musik

Universitas Pendidikan Indonesia untuk menambah wawasan serta dapat dijadikan sumber untuk perpustakaan di jurusan terkait dengan musik Jazz.


(14)

Rachma Putri Nurfitriani,2015

BLUE RONDO ALA TURC KARYA DAVE BRUBECK ARANSEMEN AL-JARREAU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Sebagai informasi dan bahan referensi dalam menganalisis komposisi musik jazz, khususnya untuk lagu yang berjudul Blue Rondo A la Turc karya Dave Brubeck.

E.Struktur Organisasi Skripsi

Sistematika skripsi bertujuan untuk memberikan gambaran serta mempermudah pembaca dalam mengetahui garis besar skripsi ini, yang pada bagian awal terdiri dari halaman judul, halaman pengesahan, pernyataan, motto dan persembahan, prakata, abstrak, abstract, daftar isi, daftar grafik, daftar tabel, daftar gambar.

BAB I PENDAHULUAN : A.Latar Belakang

B. Rumusan Masalah C.Tujuan Penelitian D.Manfaat Penelitian E. Sistematika Skripsi

BAB II LANDASAN TEORETIS : A.Telaah Pustaka

B. Penelitian Terdahulu

BAB III METODE PENELITIAN : A.Metode Penelitian

B. Desain Penelitian C.Objek Penelitian

D.Teknik Pengumpulan Data E. Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI


(15)

Rachma Putri Nurfitriani,2015

BLUE RONDO ALA TURC KARYA DAVE BRUBECK ARANSEMEN AL-JARREAU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bagian isi terdiri dari Bab 1 Pendahuluan, Bab 2 Landasan Teori, Bab 3 Metode Penelitian, Bab 4 Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab 5 Simpulan, implikasi dan rekomendasi. Pada bagian Bab 1 Pendahuluan, terdiri atas latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika skripsi. Pada bagian Bab 2 Landasan Teori, memuat landasan teori yang berisi telaah pustaka, dan kajian penelitian yang relevan serta kerangka berpikir. Pada bagian Bab 3 Metode Penelitian, berisi mengenai hal-hal yang berhubungan dengan prosedur penelitian yang meliputi jenis penelitian, lokasi dan sasanran penelitian, sumber data, teknik pengumulan data, dan teknik analisis data. Pada bagian Bab 4 Hasil Penelitian, memuat data-data yang diperoleh dari lapangan sebagai hasil penelitian dan dibahas secara deskriptif analisis. Pada bagian Bab 5 Penutup, merupakan bab terakhir yang memuat tentang simpulan, implikasi dan saran.

Bagian akhir dari skripsi ini terdiri dari daftar pustaka yang digunakan sebagai sumber teori penelitian yang dipakai dalam skripsi ini, dan lampiran serta pelengkap dari hasil penelitian yang telah dilakukan.


(16)

BAB III

METODE PENELITAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik untuk menggambarkan fenomena yang terdapat pada objek penelitian. Artinya, penelitian ini bertujuan untuk memperoleh kesimpulan penelitian, menjawab permasalahan dan pemahaman mendalam mengenai objek yang di teliti. Deskriptif analitik merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk menggambarkan secara sistematis dan akurat mengenai faktor-faktor dan sifat-sifat tertentu yang terdapat pada objek penelitian. Dalam hal ini, yang menjadi objek penelitian adalah komposisi Blue Rondo A la Turc karya Dave Brubeck aransemen Al Jarreau, yaitu melalui studi analisis partitur, audio, dan visual.

Peneliti memilih karya yang telah di aransemen oleh Al-Jarreau karena memiliki keunikan tersendiri dari karya aslinya. Dalam aransemennya, Al-Jarreau menambahkan lirik untuk vokal dan pada bagian interlude menggunakan pengembangan modal sebagai acuan untuk membuat improvisasi. Peneliti memfokuskan penelitian ini pada perubahan kompositoris lagu tersebut.

B.Objek Penelitian

Penelitian ini tentang bagaimana perubahan kompositoris Blue Rondo Ala Turc aransemen Al-Jarreau. Salah satu alasan peneliti memillih aransemen Al-Jarreau untuk diteliti karena aransemen tersebut memiliki keunikan tersendiri yaitu menggabungkan harmoni tonal dan modal dalam komposisinya. Selain itu arranger juga menjadikan vokal sebagai melodi utama pada lagu tersebut. Objek dari penelitian ini adalah komposisi Blue Rondo A la Turc karya Dave Brubeck aransemen Al Jarreau.


(17)

C. Desain Penelitian

Untuk memudahkan proses penelitian yang akan dilakukan guna mengarahkan pada pembahasan dalam penelitian ini, peneliti lebih dulu membuat desain penelitian sebagai berikut:

1. Studi Pendahuluan a. Observasi

Sebelum peneliti memilih materi yang akan digunakan untuk menjadi bahan penelitian, peneliti mendengarkan karya musik jazz lain yang juga diaransemen oleh Al-Jarreau. Peneliti mengamati satu persatu karya musik jazz tersebut sehingga peneliti dapat menyatakan bahwa hampir semua karya musik jazz yang didengarkan memiliki teknik improvisasi dan ciri khas yang hampir sama tetapi dengan interpretasi yang berbeda.

Menurut hasil pengamatan yang dilakukan peneliti melalui audio, lagu Blue Rondo Ala Turc memiliki ciri khas dalam aransemennya yaitu menggabungkan harmoni tonal dan modal. Selain itu arranger menambahkan lirik pada lagu yang sebelumnya merupakan lagu instrumental.

b. Merumuskan Masalah

Rumusan masalah sangat penting dalam sebuah penelitian, oleh karenanya, peneliti merumuskan masalah setelah melakukan beberapa studi pendahuluan. Rumusan masalah berkaitan dengan Blue Rondo Ala Turc Karya Dave Brubeck Aransemen Al-Jarreau yang mencakup perubahan kompositoris pada aransemen lagu tersebut.

c. Merumuskan Asumsi

Pada tahap ini peneliti menuliskan asumsi atau jawaban sementara dari rumusan masalah yang pada akhir penelitian akan disesuaikan dengan hasil penelitian.


(18)

2. Pelaksanaan Penelitian

Setelah memaksimalkan tahap persiapan, peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan acuan dan metode penelitian. Selama proses penelitian, peneliti mengumpulkan data-data terkait melalui analisis partitur, audio, audiovisual, serta studi literatur. Data-data yang diperoleh peneliti antara lain partitur yang ditranskrip melalui proses hearing, audio Blue Rondo Ala Turc aransemen Al-Jarreau berupa file

format ‘mp3’, serta biografi singkat Al-Jarreau. 3. Penyusunan Laporan

Setelah melakukan penelitian, peneliti membuat laporan penelitian berupa hasil penelitian yang sebenarnya, dokumentasi berupa partitur, dan hasil studi menggunakan media audio untuk kemudian dideskripsikan dalam bentuk tulisan.

D.Teknik Pengumpulan Data

Dalam proses penelitian ini diperlukan teknik pengumpulan data yang tepat agar data-data dapat terkumpul dengan akurat dan mendalam. Berdasarkan karakteristik data yang dikumpulkan itu berupa kemampuan dan beberapa informasi mengenai kajian harmoni terstruktur, maka teknik yang dianggap paling tepat untuk mengumpulkan data-data tersebut adalah wawancara dan studi literatur.

1. Analisis Dokumen

Teknik pengumpulan data berkaitan dengan sumber data. Dalam suatu penelitian, sumber data melibatkan tiga faktor, yaitu : latar penelitian, orang-orang yang terlibat, dan segala sesuatu yang dihasilkan melalui keterlibatan orang-orang tersebut. Dokumen dalam penelitian ini berupa :

a. Partitur lagu Blue Rondo Ala Turc aransemen Al-Jarreau

Partitur sebagai sarana yang sangat penting bagi peneliti dalam proses penelitian ini.


(19)

b. Audio lagu Blue Rondo Ala Turc aransemen Al-Jarreau

Audio berfungsi sebagai sarana penunjang dalam penelitian tersebut. 2. Wawancara

Wawancara adalah suatu teknik yang digunakan untuk memperoleh informasi tentang kejadian yang oleh peneliti tidak dapat diamati sendiri secara langsung, baik karena tindakan atau peristiwa yang terjadi di masa lampau ataupun karena peneliti tidak diperbolehkan hadir di tempat itu.

Dalam penelitian ini bentuk wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur artinya pertanyaan diajukan setelah disusun terlebih dahulu oleh peneliti yang dirumuskan dalam pedoman wawancara. Dalam hal ini, peneliti melakukan wawancara dengan para ahli teori musik guna mendapatkan informasi yang akurat mengenai aransemen Al-Jarreau tersebut.

3. Studi Literatur

Studi literatur dilakukan dengan membaca, menguti, mempelajari literatur-literatur dan buku-buku, serta media lain untuk membantu mencari informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian, seperti buku Ilmu Bentuk Musik oleh Karl-Edmund Prier SJ, Ilmu Melodi oleh Dieter Mack, Sejarah Musik oleh Dieter Mack, dan Kamus Musik oleh Pono Banoe.

E.Analisis Data

Dalam penyusunan laporan penelitian ini, peneliti melakukan beberapa langkah analisis data, yaitu:

1. Reduksi Data

Proses reduksi data dalam penelitian ini terdiri dari hal-hal yang berhubungan dengan aspek penting dalam proses penelitian Blue Rondo Ala Turc karya Dave


(20)

Brubeck aransemen Al-Jarreau. Pada akhirnya peneliti mereduksi data-data yang dianggap penting dan membuang data-data yang tidak diperlukan dalam penelitian.

2. Verifikasi Data

Proses verifikasi data adalah meminta pendapat ahli musik atau praktisi musik mengenai kebenaran pola pikir atau cara pandang peneliti menyikapi persoalan penelitian.

3. Penyajian Data

Penyajian data merupakan langkah kedua yang dilakukan peneliti. Penyajian data ini diikuti oleh proses pengumpulan data-data yang saling berhubungan satu sama lain melalui studi partitur dan audio. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat hasil reduksi data untuk diolah lebihsehingga pada akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan.

Setelah diperoleh, data kemudian disajikan dalam bentuk deskripsi. Data-data yang saling berhubungan dikelompokkan hingga menjdai kelompok-kelompok data yang untuk selanjutnya akan disimpulkan.

4. Pengambilan Kesimpulan

Langkah terakhir dalam pengolahan data yaitu penarikan kesimpulan, namun penarikan kesimpulan bisa kembali ke langkah awal jika kesimpulan dianggap kurang akurat


(21)

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI a. Simpulan

Blue Rondo Ala Turc adalah sebuah karya dari Dave Brubeck yang berhasil membuat dobrakan bagi perkembangan musik jazz di akhir tahun 1950-an. Karya ini memiliki birama 9/8 dan struktur harmoni yang berbeda dari jazz kebanyakan pada masa itu. Brubeck mencoba “keluar jalur” dengan membuat lagu yang berkomposisi modal jazz. Ciri lagu yang berkomposisi modal adalah dengan adanya modal interchange di dalamnya. Karya ini rupanya menyita perhatian Al-Jarreau vokalis jazz dunia yang terkenal dengan teknik scat singing-nya. Al-Jarreau mengaransemen ulang lagu ini dengan gayanya tanpa menghilangkan ciri khas dari lagu aslinya.

Pada aransemennya, Al-Jarreau menggunakan instrumen piano, bass, organ, drum, dan vokal. Al-Jarreau dikenal sebagai arranger yang suka menambahkan lirik pada lagu instrumental. Karya Dave Brubeck ini menggunakan metris irregular dengan pembagian birama 9/8 menjadi 2-2-2-3, Al-Jarreau tetap mempertahankan keunikan metris ini dengan menambahkan aksen-aksen khusus di beberapa bagian. Al-Jarreau hanya memasukkan lirik tanpa mengubah komposisi lagu asli secara garis besar. Lirik yang ditulis oleh Al-Jarreau ini sesuai dengan pergerakan melodi dan benar-benar menceritakan isi dari karya tersebut. Melodi vokal yang terdapat pada aransemen Al-Jarreau mengambil melodi utama yang juga dimainkan pada kunci G piano. Hal ini membuat kesan unisono karena melodi utama dimainkan oleh dua instrumen yang berbeda. Al-Jarreau membuat melodi utama dimainkan oleh dua instrumen bukan tanpa alasan, karena kebanyakan musisi yang suka berimprovisasi dengan scat singing membutuhkan “guide”. Selain itu perubahan kesan yang sangat nyata terjadi pada bagian interlude dimana Al-Jarreau mengubah birama 9/8 menjadi 6/8. Improvisasi scat singing yang dilakukan Al-Jarreau pada interlude adalah dengan mengolah modus F dorian dan A dorian menjadi sebuah harmonisasi yang terkesan


(22)

padat dan kompleks. Pada bagian interlude juga terdapat pengembangan dalam bentuk poliritmik dan terdapat pula improvisasi dengan blue note.

Selanjunya aransemen yang dilakukan Al-Jarreau pada lagu ini tidak mengubah bentuk asli dari lagu tersebut. Hanya saja Al-Jarreau memberikan nyawa baru pada lagu sehingga lagu blue rondo ala turc ini terkesan lebih hidup dengan adanya vokal dan penggunaan modal interchange pada interludenya benar-benar memberi kesan yang sangat berbeda dari lagu aslinya.

b. Implikasi dan Rekomendasi

Meneliti karya yang berkomposisi modal jazz sebenarnya sangat menyenangkan dan sangat membuka wawasan kita sebagai calon sarjana pendidikan seni musik. Ditambah lagi masih belum banyak orang yang tertarik meneliti kasus modal jazz dikarenakan minimnya sarana dan prasarana untuk menggali potensi lebih dalam terkait materi, dll. Hal ini dapat menjadi kesempatan yang bagus untuk lebih mengembangkan potensi diri dengan meneliti hal-hal yang belum banyak diteliti sebelumnya. Peneliti menyadari banyaknya kelemahan dalam skripsi ini dikarenakan terbatasnya pengetahuan peneliti tentang objek penelitian, namun dengan selesainya penelitian ini, maka peneliti akan merekomendasikan hal-hal sebagai berikut untuk dasar penelitian selanjutnya, yaitu :

1. Menggali lebih dalam tentang modal jazz, baik dari segi pengolahan melodi, harmonisasi, dan lain-lain.

2. Menggali bagaimana efek modal jazz dalam perkembangan musik jazz hingga saat ini.

Hal-hal diatas merupakan rekomendasi peneliti sebagai dasar penelitian lanjutan yang belum dapat terkupas sepenuhnya pada penelitian ini.


(23)

1

Rachma Putri Nurfitriani,2015

BLUE RONDO ALA TURC KARYA DAVE BRUBECK ARANSEMEN AL-JARREAU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Banoe, P. (2003). Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.

Banoe, P. (2003). pengantar pengetahuan harmoni. Yogyakarta: Kanisius. Chappel, J. (2007). Blues guitar for dummies. Canada : Wiley Publishing, Inc.

River St. Hoboken

Levine, M. (1995). The Jazz Theory Book. California: Sher Music CO,. PO. www.googlebook.com

Mack, D. (1995). Ilmu Melodi. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

Mack, D. (2004). Sejarah Musik Jilid 4. Yogyakarta: Pussat Musik Liturgi.

Mack, D. (1994). Teori Dasar Musik Barat dan Harmoni Tonal Dasar. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

Hariman, H. (2008). Improvisasi Jazz Siapa Takut? PT. Gramedia Pustaka Utama Szwed, J. F. (2008). Memahami dan Menikmati Jazz. PT. Gramedia Pustaka

Utama

Takesue, S. (2014). Music Fundamentals A Balanced Approach Second Edition. www.googlebook.com

Ws, Simon (2012). Analisis Lagu Down With The Sickness Karya Distrubed Aransemen Richard Cheese. (Skripsi Program Strata Satu Pendidikan Seni Musik). Universitas Pendidikan Indonesia.


(1)

2. Pelaksanaan Penelitian

Setelah memaksimalkan tahap persiapan, peneliti melaksanakan penelitian sesuai dengan acuan dan metode penelitian. Selama proses penelitian, peneliti mengumpulkan data-data terkait melalui analisis partitur, audio, audiovisual, serta studi literatur. Data-data yang diperoleh peneliti antara lain partitur yang ditranskrip melalui proses hearing, audio Blue Rondo Ala Turc aransemen Al-Jarreau berupa file format ‘mp3’, serta biografi singkat Al-Jarreau.

3. Penyusunan Laporan

Setelah melakukan penelitian, peneliti membuat laporan penelitian berupa hasil penelitian yang sebenarnya, dokumentasi berupa partitur, dan hasil studi menggunakan media audio untuk kemudian dideskripsikan dalam bentuk tulisan.

D.Teknik Pengumpulan Data

Dalam proses penelitian ini diperlukan teknik pengumpulan data yang tepat agar data-data dapat terkumpul dengan akurat dan mendalam. Berdasarkan karakteristik data yang dikumpulkan itu berupa kemampuan dan beberapa informasi mengenai kajian harmoni terstruktur, maka teknik yang dianggap paling tepat untuk mengumpulkan data-data tersebut adalah wawancara dan studi literatur.

1. Analisis Dokumen

Teknik pengumpulan data berkaitan dengan sumber data. Dalam suatu penelitian, sumber data melibatkan tiga faktor, yaitu : latar penelitian, orang-orang yang terlibat, dan segala sesuatu yang dihasilkan melalui keterlibatan orang-orang tersebut. Dokumen dalam penelitian ini berupa :

a. Partitur lagu Blue Rondo Ala Turc aransemen Al-Jarreau

Partitur sebagai sarana yang sangat penting bagi peneliti dalam proses penelitian ini.


(2)

b. Audio lagu Blue Rondo Ala Turc aransemen Al-Jarreau

Audio berfungsi sebagai sarana penunjang dalam penelitian tersebut. 2. Wawancara

Wawancara adalah suatu teknik yang digunakan untuk memperoleh informasi tentang kejadian yang oleh peneliti tidak dapat diamati sendiri secara langsung, baik karena tindakan atau peristiwa yang terjadi di masa lampau ataupun karena peneliti tidak diperbolehkan hadir di tempat itu.

Dalam penelitian ini bentuk wawancara yang digunakan adalah wawancara terstruktur artinya pertanyaan diajukan setelah disusun terlebih dahulu oleh peneliti yang dirumuskan dalam pedoman wawancara. Dalam hal ini, peneliti melakukan wawancara dengan para ahli teori musik guna mendapatkan informasi yang akurat mengenai aransemen Al-Jarreau tersebut.

3. Studi Literatur

Studi literatur dilakukan dengan membaca, menguti, mempelajari literatur-literatur dan buku-buku, serta media lain untuk membantu mencari informasi mengenai hal-hal yang berkaitan dengan penelitian, seperti buku Ilmu Bentuk Musik oleh Karl-Edmund Prier SJ, Ilmu Melodi oleh Dieter Mack, Sejarah Musik oleh Dieter Mack, dan Kamus Musik oleh Pono Banoe.

E.Analisis Data

Dalam penyusunan laporan penelitian ini, peneliti melakukan beberapa langkah analisis data, yaitu:

1. Reduksi Data

Proses reduksi data dalam penelitian ini terdiri dari hal-hal yang berhubungan dengan aspek penting dalam proses penelitian Blue Rondo Ala Turc karya Dave


(3)

Brubeck aransemen Al-Jarreau. Pada akhirnya peneliti mereduksi data-data yang dianggap penting dan membuang data-data yang tidak diperlukan dalam penelitian.

2. Verifikasi Data

Proses verifikasi data adalah meminta pendapat ahli musik atau praktisi musik mengenai kebenaran pola pikir atau cara pandang peneliti menyikapi persoalan penelitian.

3. Penyajian Data

Penyajian data merupakan langkah kedua yang dilakukan peneliti. Penyajian data ini diikuti oleh proses pengumpulan data-data yang saling berhubungan satu sama lain melalui studi partitur dan audio. Hal ini dimaksudkan untuk memperkuat hasil reduksi data untuk diolah lebihsehingga pada akhirnya menghasilkan suatu kesimpulan.

Setelah diperoleh, data kemudian disajikan dalam bentuk deskripsi. Data-data yang saling berhubungan dikelompokkan hingga menjdai kelompok-kelompok data yang untuk selanjutnya akan disimpulkan.

4. Pengambilan Kesimpulan

Langkah terakhir dalam pengolahan data yaitu penarikan kesimpulan, namun penarikan kesimpulan bisa kembali ke langkah awal jika kesimpulan dianggap kurang akurat


(4)

BAB V

SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI a. Simpulan

Blue Rondo Ala Turc adalah sebuah karya dari Dave Brubeck yang berhasil membuat dobrakan bagi perkembangan musik jazz di akhir tahun 1950-an. Karya ini memiliki birama 9/8 dan struktur harmoni yang berbeda dari jazz kebanyakan pada masa itu. Brubeck mencoba “keluar jalur” dengan membuat lagu yang berkomposisi modal jazz. Ciri lagu yang berkomposisi modal adalah dengan adanya modal interchange di dalamnya. Karya ini rupanya menyita perhatian Al-Jarreau vokalis jazz dunia yang terkenal dengan teknik scat singing-nya. Al-Jarreau mengaransemen ulang lagu ini dengan gayanya tanpa menghilangkan ciri khas dari lagu aslinya.

Pada aransemennya, Al-Jarreau menggunakan instrumen piano, bass, organ, drum, dan vokal. Al-Jarreau dikenal sebagai arranger yang suka menambahkan lirik pada lagu instrumental. Karya Dave Brubeck ini menggunakan metris irregular dengan pembagian birama 9/8 menjadi 2-2-2-3, Al-Jarreau tetap mempertahankan keunikan metris ini dengan menambahkan aksen-aksen khusus di beberapa bagian. Al-Jarreau hanya memasukkan lirik tanpa mengubah komposisi lagu asli secara garis besar. Lirik yang ditulis oleh Al-Jarreau ini sesuai dengan pergerakan melodi dan benar-benar menceritakan isi dari karya tersebut. Melodi vokal yang terdapat pada aransemen Al-Jarreau mengambil melodi utama yang juga dimainkan pada kunci G piano. Hal ini membuat kesan unisono karena melodi utama dimainkan oleh dua instrumen yang berbeda. Al-Jarreau membuat melodi utama dimainkan oleh dua instrumen bukan tanpa alasan, karena kebanyakan musisi yang suka berimprovisasi dengan scat singing membutuhkan “guide”. Selain itu perubahan kesan yang sangat nyata terjadi pada bagian interlude dimana Al-Jarreau mengubah birama 9/8 menjadi 6/8. Improvisasi scat singing yang dilakukan Al-Jarreau pada interlude adalah dengan mengolah modus F dorian dan A dorian menjadi sebuah harmonisasi yang terkesan


(5)

padat dan kompleks. Pada bagian interlude juga terdapat pengembangan dalam bentuk poliritmik dan terdapat pula improvisasi dengan blue note.

Selanjunya aransemen yang dilakukan Al-Jarreau pada lagu ini tidak mengubah bentuk asli dari lagu tersebut. Hanya saja Al-Jarreau memberikan nyawa baru pada lagu sehingga lagu blue rondo ala turc ini terkesan lebih hidup dengan adanya vokal dan penggunaan modal interchange pada interludenya benar-benar memberi kesan yang sangat berbeda dari lagu aslinya.

b. Implikasi dan Rekomendasi

Meneliti karya yang berkomposisi modal jazz sebenarnya sangat menyenangkan dan sangat membuka wawasan kita sebagai calon sarjana pendidikan seni musik. Ditambah lagi masih belum banyak orang yang tertarik meneliti kasus modal jazz dikarenakan minimnya sarana dan prasarana untuk menggali potensi lebih dalam terkait materi, dll. Hal ini dapat menjadi kesempatan yang bagus untuk lebih mengembangkan potensi diri dengan meneliti hal-hal yang belum banyak diteliti sebelumnya. Peneliti menyadari banyaknya kelemahan dalam skripsi ini dikarenakan terbatasnya pengetahuan peneliti tentang objek penelitian, namun dengan selesainya penelitian ini, maka peneliti akan merekomendasikan hal-hal sebagai berikut untuk dasar penelitian selanjutnya, yaitu :

1. Menggali lebih dalam tentang modal jazz, baik dari segi pengolahan melodi, harmonisasi, dan lain-lain.

2. Menggali bagaimana efek modal jazz dalam perkembangan musik jazz hingga saat ini.

Hal-hal diatas merupakan rekomendasi peneliti sebagai dasar penelitian lanjutan yang belum dapat terkupas sepenuhnya pada penelitian ini.


(6)

1

Rachma Putri Nurfitriani,2015

BLUE RONDO ALA TURC KARYA DAVE BRUBECK ARANSEMEN AL-JARREAU

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Banoe, P. (2003). Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.

Banoe, P. (2003). pengantar pengetahuan harmoni. Yogyakarta: Kanisius. Chappel, J. (2007). Blues guitar for dummies. Canada : Wiley Publishing, Inc.

River St. Hoboken

Levine, M. (1995). The Jazz Theory Book. California: Sher Music CO,. PO. www.googlebook.com

Mack, D. (1995). Ilmu Melodi. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

Mack, D. (2004). Sejarah Musik Jilid 4. Yogyakarta: Pussat Musik Liturgi.

Mack, D. (1994). Teori Dasar Musik Barat dan Harmoni Tonal Dasar. Yogyakarta: Pusat Musik Liturgi.

Hariman, H. (2008). Improvisasi Jazz Siapa Takut? PT. Gramedia Pustaka Utama Szwed, J. F. (2008). Memahami dan Menikmati Jazz. PT. Gramedia Pustaka

Utama

Takesue, S. (2014). Music Fundamentals A Balanced Approach Second Edition. www.googlebook.com

Ws, Simon (2012). Analisis Lagu Down With The Sickness Karya Distrubed

Aransemen Richard Cheese. (Skripsi Program Strata Satu Pendidikan Seni Musik). Universitas Pendidikan Indonesia.