KD 3.7 Kelas IX Kemagnetan dan Induksi Elektromagnetik

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP………….

Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas / Semester : IX/Genap

Materi Pembelajaran : Kemagnetan, Induksi Elektromagnet

Alokasi Waktu : 15 JP

A. Kompetensi Inti

KI 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

KI 2 : Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

KI 3 : Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

KI 4 : Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar

1.1 mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi, kehidupan dalam ekosistem dan peranan dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya. 2.1 Menunjukkan perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu, objektif, jujur, teliti, cermat, tekun,

hati-hati, bertanggung jawab, terbuka, kritis, kreatif, inovatif dan peduli lingkungan) dalam aktifitas sehari-hari.

2.2 Menghargai kerja individu dan kelompok dalam aktifitas sehari-hari sebagai wujud implementasi melakukan percobaan dan melaporkan hasil percobaan.

3.7 Mendeskripsikan konsep medan magnet, induksi elektromagnet, dan penggunaannya dalam produk teknologi, serta pemanfaatan medan magnet dalam pergerakan/navigasi hewan untuk mencari makanan dan migrasi.

4.6 Membuat karya sederhana yang memanfaatkan prinsip elektromagnet dan / atau induksi elektromagnetik.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

1.1.1. Bersyukur atas nikmat dan karunia Tuhan yang Maha Esa. 1.1.2. Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu. 2.1.1 Menunjukkan perilaku rasa ingin tahu.


(2)

3.7.1. Menjelaskan pengertian medan magnet.

3.7.2. Menjelaskan pengertian induksi elektromagnet.

3.7.3. Menjelaskan penggunaan medan magnet dalam produk teknologi.

3.7.4. Menjelaskan penggunaan induksi elektromagnet dalam produk teknologi. 3.7.5. Menjelaskan kegunaan magnet dalam kehidupan sehari-hari.

3.7.6. Menjelaskan pemanfaatan magnet dalam kehidupan sehari-hari.

4.6.1. Membuat bel listrik sederhana dari kaleng bekas berdasarkan prinsip induksi elektromagnet

D. Materi Pembelajaran

Kemagnetan dan Induksi Elektromagnetik

 Medan magnet adalah ruang sebuah benda yang berada di dalam ruang itu mendapat gaya magnet. Makin besar kekuatan suatu magnet, makin besar pula medan magnetnya.

 Induksi elektromagnetik adalah peristiwa timbulnya arus listrik akibat adanya perubahan fluks magnetik. Fluk magnetik adalah banyaknya garis gaya magnet yang menembus suatu bidang.

 Medan magnet digambarkan sebagai garis-garis lengkung yang disebut garis gaya magnet.  Magnet dapat dibagi dua yaitu magnet alam dan magnet buatan.

 sifat kemagnetan suatu benda digolongkan menjadi dua golongan yaitu: benda magnetik dan benda nonmagnetik. Benda magnetik yaitu benda-benda yang dapat ditarik oleh magnet sedangkan benda nonmagnetik yaitu benda-benda yang tidak dapat ditarik oleh magnet.  Berdasarkan sifat kemagnetan bahan dapat dibagi tiga:

1. Feromagnetik yaitu bahan yang dapat ditarik kuat oleh magnet Contoh : Besi, baja, kobalt dan Nikel

2. Paramagnetik yaitu bahan yang ditarik lemah oleh magnet Contoh : aluminium dan platina.

3. Diamagnetik yaitu bahan yang tidak dapat ditarik magnet

Contoh : Bismut dan molekul organik (seperti bensin dan plastik)

 Setiap tempat dipermukaan bumi terdapat gaya magnet yang bekerja pada kutub magnet jarum kompas. Adanya gaya magnet ini menunjukkan bumi memiliki medan magnet. Medan magnet bumi ditimbulkan oleh sifat kemagnetan bumi, medan magnet bumi terbesar terletak pada kutub utara bumi dan kutub selatan bumi.

 Besarnya gaya medan magnet disekitar kawat berarus dipengaruhi oleh : 1. Besarnya kuat arus listrik

2. Kuat medan magnet pada kawat 3. Panjang kawat

Secara matematis dirumuskan F = B.I.l F = Gaya Magnet ( N )


(3)

I = kuat Arus Listrik ( A ) l = Panjang Kawat ( m )

 Transformator adalah alat yang digunakan untuk menaikkan dan menurunkan tegangan. Transformator terbagi atas dua yaitu transformator step up dan transformator step down. Pada transformator berlaku persamaan Np

Ns

=Vp

Vs

=Is

Ip  Cara membuat magnet yaitu

1. Dengan cara digosok.

2. Dengan cara mengalirkan arus listrik

3. Dengan cara induksi magnetik

 Garis-garis gaya magnet yang dihasilkan oleh kawat lurus berarus listrik ternyata berbentuk melingkar dan berpusat pada kawat. Arah garis gaya magnet ditentukan dengan aturan kaidah tangan kanan. Caranya adalah misalkan tanganmu menggenggam kawat lurus berarus listrik tersebut, julurkan ibu jarimu sejajar dengan kawat, menurut aturan tangan kanan arah ibu jari sama dengan arah aliran arus listrik dalam kawat. Sementara itu, arah melingkar keempat jarimu yang lain sama dengan arah garis gaya magnet.

Gambar 4. Aturan kaedah tangan kanan E. Kegiatan Pembelajaran


(4)

1. Pertemuan Pertama (2 JP)

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

 Guru memotivasi siswa dengan menayangkan video tentang medan magnet. 1. Apa yang terjadi jika magnet kita dekatkan dengan besi?

2. Apa yang terjadi jika magnet kita dekatkan dengan kayu?  Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari magnet.

 Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu percobaan sederhana untuk memahami medan magnet.

b. Kegiatan Inti (60 menit) Mengamati :

 Guru memperlihatkan sebuah magnet batang dan didekatkan dengan beberapa buah paku.

 Guru memperlihatkan sebuah magnet batang dan dijauhkan dengan beberapa buah paku.

Menanya :

 Siswa menanyakan kenapa semakin jauh paku dari magnet kekuatan magnet semakin berkurang.

 Siswa menanyakan ada apa disekitar magnet. Mengumpulkan data/informasi :

 Perserta didik melakukan eksperimen mengenai medan magnet. Menalar / Mengasosiasi :

 Siswa menganalisis hasil eksperimen medan magnet yang telah dilakukan. Mengkomunikasikan :

 Mempresentasikan hasil kegiatan.

 Membuat kesimpulan berdasarkan hasil percobaan. c. Penutup (10 menit)

 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran  Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.

 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.  Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa

2. Pertemuan Kedua (2 JP)

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

 Guru memotivasi siswa dengan menanyakan arah medan magnet.  Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari magnet.

 Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu percobaan sederhana untuk memahami medan magnet disekitar arus listrik.

b. Kegiatan Inti (60 menit) Mengamati :

 Guru memperlihatkan peristiwa adanya medan magnet disekitar arus listrik melalui alat peraga arus listrik yang dialirkan dan diletakkan kompas dibawah kabel berarus listrik.

Menanya :

 Siswa menanyakan kenapa jarum kompas dapat bergerak di sekitar arus listrik. Mengumpulkan data/informasi :

 Siswa melakukan eksperimen mengenai medan magnet disekitar arus listrik dan faktor-faktor yang menentukan besarnya medan magnet.

Menalar / Mengasosiasi :

 Siswa menganalisis data untuk membuat kesimpulan bahwa di sekitar arus listrik terdapat medan magnet dan faktor-faktor yang menentukan besarnya medan magnet. Mengkomunikasikan :

 Mempresentasikan hasil percobaan. c. Penutup (10 menit)

 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran  Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.


(5)

 Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa. 3. Pertemuan Ketiga (2 JP)

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

 Guru memotivasi siswa dengan menanyakan magnet apakah yang akan terjadi jika kawat diberikan arus listrik.

 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari magnet

 Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu percobaan sederhana untuk mengetahui magnet dapat menghasilkan arus listrik.

b. Kegiatan Inti (60 menit ) Mengamati :

 Guru memperlihatkan peristiwa cara membangkitkan arus listrik dari pengaruh medan magnet.

Menanya :

 Guru menanyakan Siswa kenapa jarum ampere meter dapat bergerak. Mengumpulkan data/informasi :

 Perserta didik melakukan eksperimen mengenai medan magnet dapat menghasilkan arus listrik dan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya arus listrik yang dihasilkan medan magnet.

Menalar / Mengasosiasi :

 Siswa menganalisis data untuk membuat kesimpulan bahwa medan magnet dapat menghasilkan arus listrik dan faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya arus listrik yang dihasilkan medan magnet.

Mengkomunikasikan :

 Mempresentasikan hasil percobaan. c. Penutup (10 menit)

 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran  Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.

 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.  Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.

4. Pertemuan Keempat (2 JP)

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

 Guru memotivasi siswa dengan menanyakan manfaat induksi elektromagnet dalam kehidupan sehari-hari.

 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari induksi elektromagnetik

 Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu percobaan sederhana untuk menentukan bagian-bagian transformator.

b. Kegiatan Inti (60 menit ) Mengamati :

 Guru memperlihatkan transformator. Menanya :

 Guru menanyakan Siswa manfaat transformator dan bagian-bagian dari transformator.

Mengumpulkan data/informasi :

 Perserta didik melakukan eksperimen menentukan bagian transformator.

 Siswa menentukan hubungan antara tegangan, jumlah lilitan, dan kuat arus pada transformator.

Menalar / Mengasosiasi :

 Siswa menganalisis data untuk menentukan hubungan antara tegangan, jumlah lilitan, dan kuat arus pada transformator.

Mengkomunikasikan :


(6)

c. Penutup (10 menit)

 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran  Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.

 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.  Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.

5. Pertemuan Kelima (2JP)

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

 Guru memotivasi siswa dengan menanyakan alat-alat sederhana yang memanfaatkan induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.

 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari induksi elektromagnetik.  Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu membuat

alarm sederhana dengan memanfaatkan induksi elektromagnetik. b. Kegiatan Inti (60 menit )

Mengamati :

 Guru memperlihatkan alarm sederhana melalui video. Menanya :

 Guru menanyakan Siswa bagian-bagian dari alarm sederhana. Mengumpulkan data/informasi :

 Perserta didik melakukan eksperimen cara membuat alarm sederhana. Menalar / Mengasosiasi :

 Siswa menganalisis sistem kerja alarm sederhana. Mengkomunikasikan :

 Mempresentasikan hasil percobaan. c. Penutup (10 menit)

 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran  Siswa dan guru merefleksi hasil kegiatan.

 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.  Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.

6. Pertemuan Keenam (2 JP)

a. Kegiatan Pendahuluan (10 menit)

 Guru memotivasi siswa dengan menanyakan alat-alat sederhana yang memanfaatkan medan magnet dalam kehidupan sehari-hari.

 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat mempelajari medan magnet.

 Menyampaikan informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu membuat generator listrik sederhana dengan memanfaatkan medan magnet.

b. Kegiatan Inti (60 menit ) Mengamati :

 Guru memperlihatkan generator listrik sederhana melalui video. Menanya :

 Guru menanyakan Siswa bagian-bagian dari generator listrik. Mengumpulkan data/informasi :

 Perserta didik melakukan eksperimen cara membuat generator listrik sederhana. Menalar / Mengasosiasi :

 Siswa menganalisis data tentang sistem kerja generator listrik sederhana. Mengkomunikasikan :

 Mempresentasikan hasil percobaan. c. Penutup (10 menit)

 Siswa dan guru mereview hasil kegiatan pembelajaran  Siswa dan guru merefleksikan hasil kegiatan.

 Guru memberikan penghargaan pada kelompok yang berkinerja baik.  Pemberian tugas untuk mengetahui daya serap materi siswa.

F. Penilaian

1. Jenis / tehnik penilaian dan bentuk instrumen


(7)

Sikap Observasi Lembar Observasi Rubrik Penilaian Pengetahuan Tes tertulis Lembar tes tulis Uraian

Keterampilan Tes praktik Lembar Pengamatan Rubrik pengamatan

2. Instrumen penilaian a. Pertemuan Pertama

a). Sikap

Teknik Penilaian : Observasi

Instrumen : Lembar Observasi

Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Sikap Rasa Ingin Tahu

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa ingin tahu. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan

1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

N

o Aspek Pengamatan

Skor S

B B C K

4 3 2 1

1 Siswa memperhatikan peragaan guru.

2 Siswa menanyakan konsep-konsep yang belum diketahui

3 Siswa serius dalam melakukan eksperimen

4 Siswa menanggapi pendapat dari pertanyaan temannya

Ket :

SB = Sangat baik B = Baik

C = Cukup K = Kurang


(8)

Teknik Penilaian: Tes tertulis

Instrumen : Lembar tes tulis Bentuk Instrumen : Uraian

1. Jelaskan pengertian medan magnet?

Jawab: Medan magnet adalah ruang sebuah benda yang berada di dalam ruang itu mendapat gaya magnet.

2. Gambarkan garis-garis gaya medan magnet.. Jawab :

Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh Skor maksimum x4 c). Keterampilan

Teknik Penilaian : Tes Praktik

Instrumen : Lembar Pengamatan Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan

N

O Aspek yang dinilai

Penilaian

1 2 3 4

1. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan kemagnetan

2. Melaksanakan eksperimen sesuai dengan prosedur 3. Menggambar garis gaya magnet dengan benar

4 Membuat Kesimpulan Jumlah Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh Skor maksimum x4

b. Pertemuan Kedua a). Sikap

Teknik Penilaian : Observasi

Instrumen : Lembar Observasi

Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Rasa Ingin Tahu

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa ingin tahu. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :


(9)

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

N

o Aspek Pengamatan

Skor S

B B C K

4 3 2 1

1 Siswa memperhatikan peragaan guru.

2 Siswa menanyakan konsep-konsep yang belum diketahui

3 Siswa serius dalam melakukan eksperimen 4 Siswa menanggapi pendapat dari pertanyaan

temannya

Ket :

SB = Sangat baik B = Baik

C = Cukup K = Kurang

b). Pengetahuan

Teknik Penilaian: Tes tertulis

Instrumen : Lembar tes tertulis Bentuk Instrumen : Uraian

1. Jelaskan cara menentukan arah medan magnet disekitar arus listrik?

Jawab: Dengan cara meletakkan jarus kompas disekitar medan magnet yang dialiri arus listrik.

Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh Skor maksimum x4 c). Keterampilan

Teknik Penilaian : Tes Praktik

Instrumen : Lembar Pengamatan Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan

N

O Aspek yang dinilai

Penilaian

1 2 3 4

1. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan kemagnetan

2. Melaksanakan eksperimen sesuai dengan prosedur 3. Menentukan arah medan magnet disekitar arus listrik


(10)

4 Membuat Kesimpulan Jumlah

Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperolehSkor maksimum x4

c. Pertemuan Ketiga a). Sikap

Teknik Penilaian : Observasi

Instrumen : Lembar Observasi

Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Rasa Ingin Tahu

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa ingin tahu. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

N

o Aspek Pengamatan

Skor S

B B C K

4 3 2 1

1 Siswa memperhatikan peragaan guru.

2 Siswa menanyakan konsep-konsep yang belum diketahui

3 Siswa serius dalam melakukan eksperimen 4 Siswa menanggapi pendapat dari pertanyaan

temannya Ket :

SB = Sangat baik B = Baik

C = Cukup K = Kurang b). Pengetahuan

Teknik Penilaian: Tes tertulis


(11)

Bentuk Instrumen : Uraian

1. Jelaskan magnet apa yang terjadi jika kawat diberikan arus listrik

Jawab: apabila kawat diberi arus listrik magnet yang terjadi yaitu magnet sementara.

Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh Skor maksimum x4 c). Keterampilan

Teknik Penilaian: Tes Praktik

Instrumen : Lembar pengamatan

Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan N

O Aspek yang dinilai

Penilaian

1 2 3 4

1. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan kemagnetan

2. Melaksanakan eksperimen sesuai dengan prosedur 3. Memahami medan magnet dapat menghasilkan arus

listrik.

4 Membuat Kesimpulan Jumlah

Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh Skor maksimum x4

d. Pertemuan Keempat a). Sikap

Teknik Penilaian : Observasi

Instrumen : Lembar Observasi

Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Rasa Ingin Tahu

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa ingin tahu. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan


(12)

o

S

B B C K

4 3 2 1

1 Siswa memperhatikan peragaan guru.

2 Siswa menanyakan konsep-konsep yang belum diketahui

3 Siswa serius dalam melakukan eksperimen 4 Siswa menanggapi pendapat dari pertanyaan

temannya

Ket :

SB = Sangat baik B = Baik

C = Cukup K = Kurang

b). Pengetahuan

Teknik Penilaian: Tes Tertulis

Instrumen : Lembar tes tulis Bentuk Instrumen : Uraian

1. Jelaskan manfaat induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari? Jawab: maanfaat induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari yaitu

a. Sebagai pembangkit tenaga listrik

b. Trafo sebagai penaik dan penurun tegangan Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh Skor maksimum x4 c). Keterampilan

Teknik Penilaian: Tes Praktik

Instrumen : Lembar Pengamatan

Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan N

O Aspek yang dinilai

Penilaian

1 2 3 4

1. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan kemagnetan

2. Melaksanakan eksperimen sesuai dengan prosedur 3. Menentukan bagian-bagian transformator

4 Membuat Kesimpulan Jumlah Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperolehSkor maksimum x4

e. Pertemuan Kelima a). Sikap


(13)

Teknik Penilaian : Observasi

Instrumen : Lembar Observasi

Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Rasa Ingin Tahu

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa ingin tahu. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

N

o Aspek Pengamatan

Skor S

B B C K

4 3 2 1

1 Siswa memperhatikan peragaan guru.

2 Siswa menanyakan konsep-konsep yang belum diketahui

3 Siswa melakukan eksperimen dengan serius. 4 Siswa dapat menyimpulkan prinsip kerja alarm

berdasarkan eksperimen.

Ket :

SB = Sangat baik B = Baik

C = Cukup K = Kurang

b). Pengetahuan

Teknik Penilaian: Tes Tertulis

Instrumen : Lembar tes tulis Bentuk Instrumen : Uraian

1. Jelaskan prinsip kerja alarm sederhana.

Jawab: Rangkaian alaem pada gambar, saat Switch (S1) ditekan (ON), arus listrik akan mengalir ke Kumparan Elektromagnet melalui Interuptor sehingga terjadi medan magnet untuk menarik pembersih komedo (pemukul). pembersih komedo yang ditarik tersebut kemudian memukul kaleng sehingga alarm Listrik berbunyi. Ketika pembersih komedo ditarik oleh Elektromagnet, hubungan listrik di Interuptor


(14)

pun terputus dan menyebabkan Kumparan Elektromagnetik tidak dialiri arus listrik. Kumparan Elektromagnetik yang tidak dialiri arus listrik tersebut akan kehilangan medan magnetnya sehingga tidak mampu lagi menarik pembersih komedo. pembersih komedo yang terlepas tersebut akan mengayun kembali ke posisi semula dan Interuptor menjadi terhubung kembali sehingga arus listrik dapat mengalir lagi ke Kumparan Elektromagnet untuk menarik Armature. Demikian siklus proses tersebut berulang-ulang kembali dengan cepat dalam hitungan detik sehingga menghasilkan suara yang berkesinambungan (terus menerus). Suara atau bunyi alarm Listrik ini akan terhenti jika Switch (S1) di-OFF-kan.

Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh Skor maksimum x4 c). Keterampilan

Teknik Penilaian: Tes Praktik

Instrumen : Lembar Pengamatan

Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan

N

O Aspek yang dinilai

Penilaian

1 2 3 4

1. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan bel listrik.

2. Melaksanakan eksperimen sesuai dengan prosedur 3. Menentukan bagian-bagian alarm sederhana

4 Membuat Kesimpulan prinsip kerja alarm sederhana Jumlah

Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh Skor maksimum x4 f. Pertemuan Keenam

a). Sikap

Teknik Penilaian : Observasi

Instrumen : Lembar Observasi

Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Rasa Ingin Tahu

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa ingin tahu. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :


(15)

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

N

o Aspek Pengamatan

Skor S

B B C K

4 3 2 1

1 Siswa memperhatikan peragaan guru.

2 Siswa menanyakan konsep-konsep yang belum diketahui

3 Siswa melakukan eksperimen dengan serius. 4 Siswa dapat menyimpulkan prinsip kerja

generator listrik sederhana berdasarkan eksperimen.

Ket :

SB = Sangat baik B = Baik

C = Cukup K = Kurang

b). Pengetahuan

Teknik Penilaian: Tes Tertulis

Instrumen : Lembar tes tulis Bentuk Instrumen : Uraian

1. Jelaskan prinsip kerja generator listrik sederhana?

Jawab: sebuah generator bekerja dengan menginduksi medan magnet menjadi sebuah daya voltasi pada kumparan kawat.

Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperolehSkor maksimum x4

c). Keterampilan

Teknik Penilaian: Tes Praktik

Instrumen : Lembar Pengamatan

Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan N

O Aspek yang dinilai

Penilaian

1 2 3 4

1. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan bel listrik.


(16)

3. Menentukan bagian-bagian alarm sederhana

4 Membuat Kesimpulan prinsip kerja alarm sederhana Jumlah

Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh Skor maksimum x4 G. Media / alat, Bahan dan Sumber Belajar

a. Pertemuan Pertama

1). Media : Infokus, Komputer/laptop 2). Alat

 Magnet Batang  Paku-paku kecil  Kertas HVS  Serbuk besi

 Alat tulis untuk menggambar 3). Sumber Belajar :

 Buku IPA FISIKA SMP Kelas IX Penerbit Erlangga  internet

 Lingkungan Sekitar b. Pertemuan Kedua

1). Media : Infokus, Komputer 2). Alat

 Dua buah magnet Batang  Sebuah statif

 Seutas benang 3). Sumber Belajar :

 Buku IPA FISIKA SMP Kelas IX Penerbit Erlangga  internet

 Lingkungan Sekitar c. Pertemuan Ketiga

1). Media : Infokus, Laptop/Komputer 2). Alat :

 Dua buah magnet Batang  Galvano meter

 Dua buah Solenoida yang berbeda jumlah lilitan 3). Sumber Belajar :

 Buku IPA SMP Kelas IX Penerbit PT. Karya Mandiri Nusantara  internet


(17)

 Lingkungan Sekitar d. Pertemuan Keempat

1). Media : Infokus, Laptop/Komputer 2). Alat

 Dua buah trafo kecil (500 mA) yang masing-masing berupa trafo step-up dan trafo step-down.

 Kabel penghubung  Circuit board  Catu daya

 2 buah multimeter digital/analog 3). Sumber Belajar

 Buku IPA SMP Kelas IX Penerbit PT. Karya Mandiri Nusantara  internet

 Lingkungan Sekitar e. Pertemuan Kelima

1). Media : Infokus, Laptop/Komputer 2). Alat:

 Karton padi  Paper Klip  Kabel

 Kawat tembaga

 Kaleng bekas minuman  Paku payung

 Baterai 1,5 V 3 buah  Rol benang

 Skrup benang  Pembersih komedo  Lakban

3). Sumber Belajar :

 Buku IPA SMP Kelas IX Penerbit PT. Karya Mandiri Nusantara.  Internet

 Lingkungan Sekitar f. Pertemuan Keenam

1). Media : Infokus, Laptop/Komputer 2). Alat :

 Motor listrik  Kabel listrik


(18)

 LED

 CD bekas 2 buah  Karet Roda  Mor

 Papan dudukan motor listrik  Tiang statif roda

3). Sumber Belajar :

 Buku IPA SMP Kelas IX Penerbit PT. Karya Mandiri Nusantara  Internet.

 Lingkungan Sekitar

Mengetahui, Lhokseumawe, 21 Mei 2015

Ka. SMP……….. Guru Bid.Studi

………... ………


(1)

Teknik Penilaian : Observasi

Instrumen : Lembar Observasi

Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Rasa Ingin Tahu

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa ingin tahu. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

N

o Aspek Pengamatan

Skor S

B B C K

4 3 2 1

1 Siswa memperhatikan peragaan guru.

2 Siswa menanyakan konsep-konsep yang belum diketahui

3 Siswa melakukan eksperimen dengan serius. 4 Siswa dapat menyimpulkan prinsip kerja alarm

berdasarkan eksperimen.

Ket :

SB = Sangat baik B = Baik

C = Cukup K = Kurang

b). Pengetahuan

Teknik Penilaian: Tes Tertulis

Instrumen : Lembar tes tulis Bentuk Instrumen : Uraian

1. Jelaskan prinsip kerja alarm sederhana.

Jawab: Rangkaian alaem pada gambar, saat Switch (S1) ditekan (ON), arus listrik akan mengalir ke Kumparan Elektromagnet melalui Interuptor sehingga terjadi medan magnet untuk menarik pembersih komedo (pemukul). pembersih komedo yang ditarik tersebut kemudian memukul kaleng sehingga alarm Listrik berbunyi. Ketika pembersih komedo ditarik oleh Elektromagnet, hubungan listrik di Interuptor


(2)

pun terputus dan menyebabkan Kumparan Elektromagnetik tidak dialiri arus listrik. Kumparan Elektromagnetik yang tidak dialiri arus listrik tersebut akan kehilangan medan magnetnya sehingga tidak mampu lagi menarik pembersih komedo. pembersih komedo yang terlepas tersebut akan mengayun kembali ke posisi semula dan Interuptor menjadi terhubung kembali sehingga arus listrik dapat mengalir lagi ke Kumparan Elektromagnet untuk menarik Armature. Demikian siklus proses tersebut berulang-ulang kembali dengan cepat dalam hitungan detik sehingga menghasilkan suara yang berkesinambungan (terus menerus). Suara atau bunyi alarm Listrik ini akan terhenti jika Switch (S1) di-OFF-kan.

Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh Skor maksimum x4 c). Keterampilan

Teknik Penilaian: Tes Praktik

Instrumen : Lembar Pengamatan

Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan

N

O Aspek yang dinilai

Penilaian

1 2 3 4

1. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan bel listrik.

2. Melaksanakan eksperimen sesuai dengan prosedur 3. Menentukan bagian-bagian alarm sederhana

4 Membuat Kesimpulan prinsip kerja alarm sederhana Jumlah

Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh Skor maksimum x4 f. Pertemuan Keenam

a). Sikap

Teknik Penilaian : Observasi

Instrumen : Lembar Observasi

Bentuk Instrumen : Rubrik Penilaian Rasa Ingin Tahu

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh Siswa sendiri untuk menilai sikap sosial Siswa dalam rasa ingin tahu. Berilah tanda cek (v) pada kolom skor sesuai rasa ingin tahu yang ditampilkan oleh Siswa, dengan kriteria sebagai berikut :


(3)

4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak melakukan

2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

N

o Aspek Pengamatan

Skor S

B B C K

4 3 2 1

1 Siswa memperhatikan peragaan guru.

2 Siswa menanyakan konsep-konsep yang belum diketahui

3 Siswa melakukan eksperimen dengan serius. 4 Siswa dapat menyimpulkan prinsip kerja

generator listrik sederhana berdasarkan eksperimen.

Ket :

SB = Sangat baik B = Baik

C = Cukup K = Kurang

b). Pengetahuan

Teknik Penilaian: Tes Tertulis

Instrumen : Lembar tes tulis Bentuk Instrumen : Uraian

1. Jelaskan prinsip kerja generator listrik sederhana?

Jawab: sebuah generator bekerja dengan menginduksi medan magnet menjadi sebuah daya voltasi pada kumparan kawat.

Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperolehSkor maksimum x4

c). Keterampilan

Teknik Penilaian: Tes Praktik

Instrumen : Lembar Pengamatan

Bentuk Instrumen : Rubrik Pengamatan N

O Aspek yang dinilai

Penilaian

1 2 3 4

1. Menggunakan alat dan bahan yang sesuai dengan bel listrik.


(4)

3. Menentukan bagian-bagian alarm sederhana

4 Membuat Kesimpulan prinsip kerja alarm sederhana Jumlah

Ket :

Nilai = Jumlah Skor yang diperoleh Skor maksimum x4 G. Media / alat, Bahan dan Sumber Belajar

a. Pertemuan Pertama

1). Media : Infokus, Komputer/laptop 2). Alat

 Magnet Batang  Paku-paku kecil  Kertas HVS  Serbuk besi

 Alat tulis untuk menggambar 3). Sumber Belajar :

 Buku IPA FISIKA SMP Kelas IX Penerbit Erlangga  internet

 Lingkungan Sekitar

b. Pertemuan Kedua

1). Media : Infokus, Komputer 2). Alat

 Dua buah magnet Batang  Sebuah statif

 Seutas benang 3). Sumber Belajar :

 Buku IPA FISIKA SMP Kelas IX Penerbit Erlangga  internet

 Lingkungan Sekitar

c. Pertemuan Ketiga

1). Media : Infokus, Laptop/Komputer 2). Alat :

 Dua buah magnet Batang  Galvano meter

 Dua buah Solenoida yang berbeda jumlah lilitan 3). Sumber Belajar :

 Buku IPA SMP Kelas IX Penerbit PT. Karya Mandiri Nusantara  internet


(5)

 Lingkungan Sekitar

d. Pertemuan Keempat

1). Media : Infokus, Laptop/Komputer 2). Alat

 Dua buah trafo kecil (500 mA) yang masing-masing berupa trafo step-up dan trafo step-down.

 Kabel penghubung  Circuit board  Catu daya

 2 buah multimeter digital/analog 3). Sumber Belajar

 Buku IPA SMP Kelas IX Penerbit PT. Karya Mandiri Nusantara  internet

 Lingkungan Sekitar

e. Pertemuan Kelima

1). Media : Infokus, Laptop/Komputer 2). Alat:

 Karton padi  Paper Klip  Kabel

 Kawat tembaga

 Kaleng bekas minuman  Paku payung

 Baterai 1,5 V 3 buah  Rol benang

 Skrup benang  Pembersih komedo  Lakban

3). Sumber Belajar :

 Buku IPA SMP Kelas IX Penerbit PT. Karya Mandiri Nusantara.  Internet

 Lingkungan Sekitar

f. Pertemuan Keenam

1). Media : Infokus, Laptop/Komputer 2). Alat :

 Motor listrik  Kabel listrik


(6)

 LED

 CD bekas 2 buah  Karet Roda  Mor

 Papan dudukan motor listrik  Tiang statif roda

3). Sumber Belajar :

 Buku IPA SMP Kelas IX Penerbit PT. Karya Mandiri Nusantara  Internet.

 Lingkungan Sekitar

Mengetahui, Lhokseumawe, 21 Mei 2015

Ka. SMP……….. Guru Bid.Studi

………... ………