Buku Pedoman Akademik FIP UPTT Tahun 2017 (Boolket)

Lampiran 4 PEDOMAN AKADEMIK

Oleh: Tim Penyusun

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

2) Mahasiswa yang keberatan atas sanksi yang dijatuhkan Universitas Pahlawan Tuanku we Tambusai terhadap pelanggaran kode etik dapat mengajukan keberatan secara tertulis

dan diketahui oleh orang tua/wali

BAB V KETENTUAN PENUTUP

Pasal 19

Kode etik ini diberlakukan sama sekali tidak untuk mengurangi hak-hak normatif mahasiswa, tetapi untuk lebih mengarahkan potensi mahasiswa kepada hal-hal yang lebih baik. Penyusunan kode etik pada dasarnya merupakan bagian dari serangkaian tindakan transformasi Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai yang dinilai relevan dengan visi, misi dan tujuan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai . Diharapkan kode etik dapat menunjang terbentuk iklim akademik yang kondusif yang berbasis pada etika atau akhlak yang baik dari mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai .

Pasal 20

Seiring perjalanan waktu dan terjadinya perkembangan dalam perilaku mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, maka kode etik dapat disesuaikan. Untuk itu kepada seluruh civitas akademika diharapkan dapat memberikan masukan demi terbentuknya mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai yang beretika dan berakhlak terpuji.

Pasal 21

Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Bangkinang Pada Tanggal : 30 Januari 2017

Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Rektor,

Prof. Dr. Amir Luthfi

4) Setiap mahasiswa diperlakukan sama tanpa ada diskriminasi dalam

TIM PENYUSUN

proses pemeriksaan.

5) Mahasiswa memiliki hak untuk melakukan pembelaan dalam setiap

: Yusnira, M.Si. proses pemeriksaan.

Pengarah

Penyusun

: Rizki Ananda, M.Pd.

6) Pimpinan program studi wajib menyelesaikan pemerikasaan dalam waktu yang tidak

Anggota

: Astuti, M.Pd.

melebihi 14 (empat belas) hari kelas.

7) Jika pimpinan program studi tidak dapat menyelesaikan maka diselesaikan dengan

: Moh. Fauziddin, S.Ag, M.Pd. pimpinan institusi.

Editor

Anggota

: Fadhilaturrahmi, M.Pd.

Bagian Keempat Sanksi Pasal 17

1) Jenis sanksi yang dapat dijatuhkan terhadap pelanggaran kode etik adalah teguran, peringatan tertulis, peringatan keras, dan skorsing dan pemberhentian

sebagai

mahasiswa.

2) Penjatuhan sanksi terhadap pelanggaran Pedoman Perilaku diberikan oleh Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai setelah memperhatikan rekomendasi dan hasil pemeriksaan Pimpinan Program Studi an pimpinan institusi dengan ketentuan bahwa terhadap tindakan yang melanggar kode etik dan Keputusan Ketua tentang Peraturan Akademik, penerapan sanksi didasarkan pada ketentuan Peraturan Akademik.

3) Terhadap tindakan pelanggaran kode etik yang terjadi dalam ruangan perkuliahan/praktek/laboratorium yang disaksikan langsung oleh Dosen/Petugas laboratorium yang bersangkutan, maka dapat dilakukan penegakan sanksi secara langsung berupa peneguran, atau tidak diizinkan mengikuti perkuliahan/praktek pada hari itu tergantung pada pertimbangan dosen/petugas laboratorium terhadap berat ringannya pelanggaran.

Bagian Kelima Keberatan Mahasiswa

Pasal 18

1) Mahasiswa yang keberatan terhadap sanksi yang diberikan dosen dalam ruangan perkuliahan/laboratorium sebagaimana dicantumkan dalam ketentuan diatas dapat mengajukan keberatan kepada Pimpinan Program Studi didampingi oleh Pembimbing Akademik.

b) Terhadap tindakan pelanggaran kode etik yang terjadi dalam ruangan perkuliahan/ we

praktek/ laboratorium yang disaksikan langsung oleh Dosen/ Petugas laboratorium yang bersangkutan, maka dapat dilakukan penegakan sanksi secara langsung berupa peneguran, atau tidak diijinkan mengikuti perkuliahan/praktek pada hari itu tergantung pada pertimbangan dosen/ petugas laboratorium terhadap berat ringannya pelanggaran;

c) Setiap mahasiswa diperlakukan sama tanpa diskriminasi dalam proses pemeriksaan pelanggaran kode etik;

d) Mahasiswa memiliki hak untuk melakukan pembelaan pada setiap proses pemeriksaan;

e) Pemeriksaan terhadap pelanggaran kode etik berdasarkan laporan mahasiswa, dosen, petugas administratif, atau pihak lainnya hanya dapat dilakukan apabila disertai dengan bukti-bukti yang cukup tentang terjadinya pelanggaran kode etik;

f) Sanksi hanya dapat dijatuhkan pada mahasiswa apabila disertai dengan bukti-bukti yang cukup tentang terjadinya pelanggaran kode etik.

Bagian Kedua Pelaporan Pasal 15

1) Setiap orang yang mengetahui adanya pelanggaran kode etik memiliki hak untuk melaporkan kepada Pimpinan Program Studi dan dosen, dengan disertai bukti yang cukup. Atas pertimbangan Pimpinan Program Studi identitas pelapor dapat dirahasiakan, kecuali terhadap pelapor dari luar Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai wajib menyertakan identitas diri dan bukti-bukti yang cukup.

2) Pimpinan Program Studi wajib mencatat semua laporan dan bukti-bukti yang diserahkan oleh pelapor dan melaporkannya kepada Pimpinan Universitas Pahlawan Tuanku

Tambusai.

Bagian Ketiga Pemeriksaan Pasal 16

1) Pimpinan Program Studi dapat melanjutkan pemeriksaan setelah menerima bukti- bukti permulaan yang cukup mengenai terjadinya pelanggaran Pedoman Perilaku.

2) Pimpinan Program Studi memanggil mahasiswa yang dilaporkan melakukan

pelanggaran kode etik.

3) Pemeriksaan terhadap mahasiswa dilakukan pada waktu yang tidak menggangu jadwal

perkuliahan mahasiswa yang bersangkutan.

j) Taat terhadap hukum, peraturan di lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku IDENTITAS PEMILIK BUKU Tambusai dan norma-norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat.

Nama Lengkap

Bagian Kesembilan

Tempat/Tanggal Lahir : .....................................................................................

Etika dalam Menyampaikan Pendapat di Luar

Proses Pembelajaran

NIM

: ..................................................................................... Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai sangat menghargai kebebasan mengeluarkan

Pasal 13

Prodi

: ..................................................................................... pendapat di luar proses pembelajaran sepanjang dilakukan dengan memperhatikan norma- ......................................................................................

Alamat Lengkap

norma etika, yaitu:

Email

1) Didasarkan pada tujuan dan untuk kepentingan kebenaran, akademik dan menunjang proses pembelajaran.

No. Handphone

2) Menjaga dan menjunjung tinggi citra Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai .

3) Tertib dan terpuji dalam memberikan kontribusi pemikiran/sikap terhadap norma-

norma sosial.

4) Menjaga inventaris Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai maupun aset masyarakat.

5) Mematuhi ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dalam hal penyampaian

pendapat dan bersikap.

6) Mempersiapkan argumentasi yang rasional yang mencerminkan citra diri seorang individu yang berpendidikan dan individu yang akan menjadi seorang pendidik.

Alamat Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

7) Bertanggung jawab terhadap kebenaran fakta dan pendapat yang disampaikan. Kantor Pusat: Kampus I Jl. Tuanku Tambusai No. 23 Bangkinang-Kampar Telp. (0762) 21677

BAB IV PENEGAKAN KODE ETIK

Fax. (0762) 21677

Bagian Kesatu Penanggungjawab dan Pelaksana

Pasal 14

1) Untuk kepastian penegakan Kode etik ini, maka kode etik ini dijadikan sebagai bagian dari tata tertib yang berlaku di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

2) Ketua Program Studi bertanggung jawab terhadap penegakan kode etik di program studi masing-masing.

3) Penegakan kode etik dilaksanakan oleh Pimpinan Program Studi dan dosen di setiap Program Studi.

4) Penegakan kode etik memperhatikan hal-hal sebagai berikut:

a) Terhadap tindakan yang melanggar kode etik dan Keputusan Ketua tentang Peraturan Akademik, penegakannya tunduk pada ketentuan Peraturan Akademik;

KATA PENGANTAR

e) Toleransi bermasyarakat bermasyarakat, terutama yang terkait dengan masalah keagamaan;

f) Mematuhi aturan-aturan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam pihak maka Buku Pedoman Akademik ini dapat dirampungkan mengikuti jadwal yang telah

Puji serta syukur kehadirat Allah SWT dan ucapan terima kasih atas usaha semua

ditentukan. Meskipun baru pertama kali diterbitkan, namun secara umum cakupan dan isinya melaksanakan kegiatan keagamaan di lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku telah memenuhi hasrat banyak pihak terutama bidang akademik.

Tambusai .

4) Etika Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam kegiatan minat dan sarjana (program S1) di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Buku ini merupakan Pedoman Akademik bagi mahasiswa dalam menempuh studi

Melalui buku ini, mahasiswa diharapkan mampu memahami semua prosedur dan aturan serta

penalaran yaitu:

a) Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, sastra dan seni; pembelajaran di kelas, magang/PPL, wisuda dan kegiatan lainnya dapat berjalan sebagaimana

melaksanakan dan menaatinya, agar semua kegiatan akademik baik dalam proses

b) Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran, disiplin, bertanggung jawab dan berpikir mestinya. Selain itu, mahasiswa juga dapat merencanakan studi dan program-program

jernih;

penunjang terkait secara cermat dan antisipatif, sehingga bisa lulus tepat waktu dan memenuhi kriteria. Dengan demikian, program pendidikan bagi mahasiswa akan berjalan

c) Menjunjung tinggi kebudayaan nasional;

efisien, optimal dan memenuhi profil lulusan sesuai visi, misi dan tujuan program studi

d) Menjaga sopan santun dalam tutur kata dan perbuatan dalam setiap kegiatan; masing-masing.

e) Bekerjasama dalam memperoleh prestasi dengan cara-cara yang terpuji; Panduan ini juga menjadi acuan bagi dosen, tenaga kependidikan dan juga pengelola

dalam melaksanakan kegiatan perkuliahan dan pemberian layanan akademik. Disamping itu,

f) Menjaga dan menjunjung citra Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, serta tidak staf pengajar dan pendukung dapat memandangnya sebagai kerangka umum guna berperan

memaksakan kehendak pada orang lain;

g) Menghindarkan diri dari tindakan-tindakan yang bersifat amoral, anarkis, merusak menghadirkan layanan berkualitas, membangun nilai dan budaya dalam rangka mewujudkan

aktif mengembangkan institusi ke depan. Karena itu, diharapkan semua pihak mampu

visi dan tujuan UniversitasPahlawan Tuanku Tambusai.

dan mengganggu ketertiban;

h) Menghargai pendapat dan pemikiran orang lain, tidak plagiarisme; Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dapat dilaksanakan lebih

Semoga dengan diterbitkannya buku panduan ini, pelaksanaan pendidikan di

i) Suka menyebarkan ilmu pengetahuan dan kebenaran

lancar, mantap dan menjunjung nilai-nilai budaya dan kearifan local sesuai dengan yang dicita-citakan. Selanjutnya, buku ini akan terus menerus disesuaikan dengan perkembangan

5) Etika Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam bidang kegiatan yang terjadi, sehingga institusi dapat menjalankan tugasnya dengan baik, sebagai upaya

pengembangan organisasi yaitu:

dalam mendidik anak bangsa.

a) Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi, sastra dan seni;

b) Menjunjung tinggi nilai-nilai kejujuran;

Bangkinang, Agustus 2017

c) Menjunjung tinggi kebudayaan nasional;

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

d) Menjaga sopan santun dalam tutur kata dan perbuatan dalam setiap kegiatan;

Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

e) Mengutamakan kearifan dan kebijaksanaan dalam bertindak;

dto

f) Menghargai perbedaan pendapat dan menyikapinya dengan arif dan bijaksana, serta tidak memaksakan kehendak pada orang lain;

Yusnira, M.Si

g) Bertanggung jawab terhadap semua keputusan dan tindakan;

h) Peka terhadap masalah-masalah kemasyarakatan dan suka memberikan kontribusi dengan cara-cara yang baik dan terpuji dan tidak bertentangan dengan aturan akademik dan kampus;

i) Menjaga dan menjunjung citra Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ;

2. Penilaian Keberhasilan Mahasiswa dalam Mata Kuliah.......................................... 26 a) Menghormati setiap mahasiswa tanpa membedakan suku, agama, ras, status sosial

3. Penilaian Keberhasilan Studi Semester.................................................................... 28 dan tidak didasari atas perasaan suka atau tidak suka;

4. Penilaian Kelayakan untuk Melanjutkan Studi........................................................ 29

5. Jalur Penyelesaian Akhir Studi................................................................................. 29 b) Bersikap ramah, dan sopan dan berlaku adil terhadap setiap mahasiswa dalam

I. Prosedur Izin Berhenti Sementara Kuliah (Cuti Akademik) ....................................... 32 berinteraksi baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ;

6. Penilaian Keberhasilan program.............................................................................. 31

c) Bekerjasama dengan mahasiswa dalam menuntut ilmu pengetahuan dan saling

nasehat-menasehati dalam kebenaran;

d) Memiliki solidaritas yang kuat dan saling membantu untuk tujuan yang baik dan tidak bertentangan dengan norma hukum atau norma lainnya yang hidup di dalam masyarakat;

e) Suka membantu mahasiswa lain yang kurang mampu dalam pelajaran maupun kurang

mampu secara ekonomi;

f) Menjaga dan menjunjung citra Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ;

g) Menghormati perbedaan pendapat atau pandangan dengan mahasiswa lain.

Bagian Keenam

Etika dalam Hubungan Mahasiswa dengan Pegawai

Pasal 10

Etika Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam hubungan antara mahasiswa dengan pegawai yaitu:

a) Menghormati setiap pegawai tanpa membedakan suku, agama, ras, status sosial dan

tidak didasari atas perasaan suka atau tidak suka;

b) Bersikap ramah dan sopan santun terhadap setiap pegawai dalam berinteraksi baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai .

Bagian Ketujuh Etika Mahasiswa dengan Masyarakat

Pasal 11

Etika Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam hubungan antara mahasiswa dengan masyarakat yaitu:

a) Menjaga dan menjunjung tinggi citra Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ;

b) Suka menolong masyarakat sesuai ilmu pengetahuan yang dimiliki; b) Suka menolong masyarakat sesuai ilmu pengetahuan yang dimiliki;

DAFTAR LAMPIRAN

kepada dosen atau pihak lainnya dengan tujuan untuk mempengaruhi

proses

bimbingan tugas/laporan akhir/skripsi. Lampiran 1 Struktur Kurikulum Prodi................................................................................ 36

3) Etika Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam mengikuti ujian yaitu: Lampiran 2 Peraturan Tata Tertib Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai............................................................................................................................. 47

a) Mematuhi tata tertib ujian yang ditetapkan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai; Lampiran 3 Kode Etik Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai....................................... 56

b) Jujur, beritikad baik dan tidak melakukan kecurangan; Lampiran 4 Hymne Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ........................................... 69

c) Percaya pada kemampuan sendiri dan tidak berupaya mempengaruhi orang lain untuk tujuan memperoleh kelulusan.

Bagian Keempat

Etika dalam Hubungan Mahasiswa dengan Dosen

Pasal 8

Etika Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam hubungan antara mahasiswa dengan dosen yaitu:

a) Menghormati setiap dosen tanpa membedakan suku, agama, ras, dan tidak didasari atas perasaan suka atau tidak suka;

b) Bersikap sopan santun terhadap setiap dosen dalam berinteraksi baik di dalam lingkungan maupun di luar lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ;

c) Menjaga nama baik dosen dan keluarganya;

d) Santun dalam mengemukakan pendapat atau mengungkapkan

ketidak-sepahaman

pendapat tentang keilmuan yang disertai dengan argumentasi yang rasional;

e) Jujur dan bertanggung jawab terhadap dosen dalam segala aspek dan menjauhi tindakan-tindakan mempengaruhi penilaian dosen;

f) Bekerjasama dengan dosen dalam mencapai tujuan pembelajaran, termasuk menyiapkan

perkuliahan/laboratorium;

g) Mematuhi perintah dan petunjuk dosen sepanjang perintah dan petunjuk tersebut tidak bertentangan dengan norma hukum dan norma lainnya yang hidup di tengah masyarakat.

Bagian Kelima

Etika dalam Hubungan Sesama Mahasiswa

Pasal 9

Etika Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam hubungan antara sesama mahasiswa yaitu:

KEPUTUSAN

11. Secara aktif ikut memelihara sarana dan prasarana Universitas Pahlawan Tuanku

REKTOR UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

Tambusai serta menjaga kebersihan, ketertiban, dan keamanan kampus.

Nomor: 164/UM/VIII/UM/KP/2017

12. Mentaati peraturan dan tata tertib yang berlaku di Universitas Pahlawan Tuanku

tentang

Tambusai serta unit di bawahnya.

PEDOMAN AKADEMIK FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

13. Berpenampilan sopan dan rapi.

TAHUN 2017

14. Berperilaku ramah, dan menjaga sopan santun terhadap orang lain.

REKTOR UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

15. Menghargai dan menghormati orang lain tanpa diskriminatif.

16. Menghindari perbuatan yang tidak bermanfaat dan/atau bertentangan dengan norma Menimbang : a. Bahwa untuk kesempurnaan pelayanan pendidikan dan untuk memberikan pelayanan informasi yang rasional, objektif, dan dapat

seorang pendidik, hukum atau norma kehidupan kampus.

dipertanggungjawabkan dalam menyelenggarakan program pendidikan tinggi di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku

Bagian Ketiga

Tambusai, maka perlu dibuat pedoman Akademik Universitas Pahlawan

Etika dalam Proses Pembelajaran

Fakultas Ilmu Pendidikan Tuanku Tambusai tahun 2017;

Pasal 7

1) Etika Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai di ruang kuliah dan/ atau perlu menetapkan Keputusan Rektor tentang pedoman Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai tahun

b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a,

laboratorium yaitu:

a) Hadir tepat waktu, atau sebelum dosen memasuki ruanga perkuliahan/laboratorium; Mengingat

: 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

b) Berpakaian rapi, bersih dan sopan dalam arti tidak menyimpang dari asas-asas Nasional;

kepatutan;

2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;

3. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi;

c) Menghormati mahasiswa lain dengan tidak melakukan perbuatan yang dapat

4. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional

mengganggu perkuliahan;

Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah

d) Santun dalam mengeluarkan pendapat;

Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;

e) Jujur, tidak menandatangani absensi kehadiran mahasiswa lain yang diketahuinya

5. Peraturan Pemerintah Nomor 4 Tahun 2014 tentang Akademik Tinggi;

6. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

tidak hadir dalam perkuliahan;

Nasional Indonesia;

f) Menjaga kebersihan dan inventaris Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai seperti

7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

ruang kuliah/ laboratorium beserta perbuatan yang ada di dalamnya;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 81 Tahun 2014

g) Senantiasa mengutamakan kesehatan dan keselamatan kerja selama beraktivitas di tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi;

laboratorium/kelas atau ruang kuliah.

9. Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 045/U/2002 tentang

2) Etika Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dalam pengerjaan tugas/ Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi;

10. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen

laporan akhir/ skripsi yaitu:

Pendidikan Nasional Nomor163/ DIKTI/Kep/2007 tanggal 29

a) Jujur dan mematuhi etika ilmiah dalam penulisan dan menyajikan tugas, laporan November 2007 tentang Penataan Kodifikasi Program Studi pada Perguruan Tinggi;

akhir/skripsi;

b) Menjunjung tinggi kejujuran dan menghindari hal-hal yang bersifat gratifikasi,

MEMUTUSKAN:

plagiarisme kepada dosen maupun pegawai;

Menetapkan : KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PEDOMAN AKADEMIK

c) Menyerahkan tugas/laporan tepat waktu;

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI TAHUN 2017.

BAB III

Pasal 1

ETIKA MAHASISWA

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Tahun 2017 merupakan dokumen akademik yang

Bagian Kesatu

berfungsi sebagai pegangan dan acuan bagi sivitas akademika dalam

Ruang Lingkup Pemberlakuan

Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi di lingkungan Fakultas Ilmu

Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai. Kode etik Mahasiswa ini memiliki ruang lingkup keberlakuan dan penerapan terhadap:

Pasal 5

1) Seluruh Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai .

Pasal 2

Pedoman Akademik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 berbentuk buku

2) Setiap interaksi dan aktivitas mahasiswa di lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku sebagai lampiran yang merupakan bagian dan satu kesatuan yang tidak Tambusai .

terpisahkan dari Keputusan Rektor ini, terdiri atas bab-bab sebagai berikut:

3) Perilaku mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai di luar lingkungan

BAB I. PENDAHULUAN;

Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, sepanjang tindakan yang dilakukan terkait

BAB II. PROGRAM PENDIDIKAN; BAB III. SISTEM ADMINISTRASI DAN

secara langsung dengan aktivitas yang disetujui oleh Universitas Pahlawan Tuanku PENYELENGGARAAN KEGIATAN Tambusai atau tindakan yang terkait langsung dengan kegiatan ekstrakurikuler.

AKADEMIK; DAN BAB IV. PENUTUP.

Pasal 3

Bagian Kedua

Pedoman Akademik Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan

Standar Etika Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Tuanku Tambusai berlaku untuk 1 (satu) tahun akademik dan jika

dipandang perlu dapat direvisi sesuai dengan tuntutan perkembangan ilmu Standar etika Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai adalah standar perilaku yang baik

Pasal 6

pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya, serta peraturan perundang- yang mencerminkan ketinggian etika dan ketaatan terhadap norma-norma kehidupan

undangan.

kampus yang hidup dalam masyarakat, meliputi:

Pasal 4

1. Beriman dan Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.

2. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Tahun 1945.

3. Memiliki moralitas yang tinggi.

4. Memiliki ketaatan terhadap norma-norma lainnya yang hidup dalam lingkungan Ditetapkan di Bangkinang kampus.

Pada tanggal 28 Agustus 2017

5. Menghormati hak asasi manusia. Rektor,

6. Memiliki integritas dan rasa tanggungjawab yang tinggi.

7. Menghargai ilmu pengetahuan, teknologi dan seni serta menjunjung tinggi kebudayaan nasional.

Prof. Dr. H. Amir Luthfi

8. Mengutamakan kepentingan negara, bangsa, dan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai di atas kepentingan diri sendiri, seseorang atau kelompok.

9. Menjaga dan menjunjung citra Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai .

10. Memiliki jiwa kemandirian dan kemampuan meningkatkan kualitas secara terus- menerus

BAB I

8) Etika Mahasiswa adalah nilai, azas akhlak yang harus dipraktekkan dalam kehidupan

PENDAHULUAN

sehari-hari oleh mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai berdasarkan norma-norma dalam kehidupan bermasyarakat.

Pendidikan Nasional, berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermatabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa

BAB II

melalui pelaksanaan “Tri Dharma Perguruan Tinggi”. Adapun tujuan pendidikan tinggi,

MAKSUD, TUJUAN, DAN MANFAAT

sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012

Pasal 2

Tentang Pendidikan Tinggi, yaitu: Kode Etik Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dimaksudkan sebagai pedoman bagi seluruh mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai untuk

1. Berkembangnya potensi Mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif,

berperilaku yang baik dalam melaksanakan aktivitas di lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dan di tengah masyarakat pada umumnya.

mandiri, terampil, kompeten dan berbudaya untuk kepentingan bangsa;

2. Dihasilkannya lulusan yang menguasai cabang Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi

Pasal 3

untuk memenuhi kepentingan nasional dan peningkatan daya saing bangsa; Tujuan yang ingin dicapai melalui penyusunan dan pelaksanaan kode etik Universitas

3. Dihasilkannya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penelitian yang memperhatikan

Pahlawan Tuanku Tambusai adalah untuk:

dan menerapkan nilai Humaniora agar bermanfaat bagi kemajuan bangsa, serta kemajuan

1) Mewujudkan komitmen bersama mahasiswa untuk mendukung terwujudnya visi, peradaban dan kesejahteraan umat manusia; dan

misi, dan tujuan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

4. Terwujudnya Pengabdian kepada Masyarakat berbasis penalaran dan karya Penelitian

2) Membentuk mahasiswa yang berilmu, bertakwa dan berakhlak yang mulia. yang bermanfaat dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan

3) Menciptakan proses pendidikan yang tertib, teratur dengan iklim akademik yang bangsa.

kondusif.

Dalam konteks itu, fungsi perguruan tinggi diarahkan untuk:

4) Membentuk mahasiswa yang berdisiplin, beretika, bertanggung jawab dan patuh

1. Mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang pada norma kehidupan kampus, sehingga dapat membentuk lulusan yang berkarakter bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa;

pendidik.

2. Mengembangkan Civitas Akademika yang inovatif, responsif, kreatif, terampil, berdaya saing dan kooperatif melalui pelaksanaan Tridharma; dan

Pasal 4

3. Mengembangkan ilmu Pengetahuan dan Teknologi dengan memperhatikan dan Manfaat kode etik Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai adalah: menerapkan nilai Humaniora.

1) Memberi koreksi diri untuk mahasiswa berperilaku dengan baik.

2) Memberi kenyamanan dalam pergaulan antar mahasiswa, antara mahasiswa dengan Untuk pelaksanaannya, Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan sistem

sivitas akademika Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, antara mahasiswa dengan pendidikan nasional, peraturan-peraturan tentang pokok-pokok organisasi universitas, institut,

Pimpinan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai di dalam lingkungan kampus. sekolah tinggi, akademi, tata cara penyusunan kurikulum, dan sebagainya agar terdapat

3) Memelihara fasilitas atau sarana prasarana di lingkungan kampus. keseragaman dalam penyelenggaraan pendidikan di semua perguruan tinggi. Untuk merealisasikan penyelenggaraan pendidikan sebagaimana dipersyaratkan oleh peraturan perundangan, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai menetapkan visi, misi, dan tujuan pendidikan sebagai berikut:

MEMUTUSKAN :

A. Visi

“Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi yang Menghasilkan Tenaga Pendidik Menetapkan

: KEPUTUSAN REKTOR TENTANG KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

Berkualitas dan Beroriesntasi Kewirausahaan di Tingkat Nasional pada Tahun

KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

B. Misi

BAB I KETENTUAN UMUM

Pasal 1

1. Menyelenggarakan pendidikan berkualitas untuk menghasilkan tenaga pendidik yang kompeten dan kompetitif serta berwawasan edupreneurship dalam bidang Pendidikan

Dalam Surat Keputusan ini yang dimaksud dengan: Guru Sekolah Dasar, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan

1) Pedoman Perilaku Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai adalah Matematika, Pendidikan Bahasa Inggris, dan Pendidikan Jasmani. pedoman tertulis yang merupakan standar perilaku bagi Mahasiswa Universitas

2. Melakukan penelitian dan pengembangan dalam bidang pendidikan dan pembelajaran. Pahlawan Tuanku Tambusai dalam berinteraksi dengan sesama mahasiswa, staf

3. Melaksanakan pengabdian masyarakat bidang pendidikan dan pembelajaran. akademik dan non akademik, alumni dan masyarakat luas dalam lingkup kegiatan

4. Menyelenggarakan pengelolaan fakultas berdasarkan prinsip good governance pembelajaran dan ekstrakurikuler.

university.

2) Program Studi adalah unsur pelaksana akademik yang mengkoordinasikan dan/atau

5. Membangun jejaring dan kemitraan pada tingkat lokal, nasional, dan internasional. melaksanakan pendidikan akademik dan/atau profesional, dan/atau vokasi dalam satu

atau seperangkat cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan/atau kesenian tertentu.

C. Tujuan

3) Dosen adalah pegawai Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dengan tugas utama

1. Meningkatkan pendidikan dan pengajaran dengan mengembangkan lingkungan mendidik, serta melakukan penelitian dan pelayanan kepada masyarakat.

belajar kondusif, berbasis ICT, dan berwawasan edupreneur.

4) Mahasiswa adalah peserta didik yang terdaftar secara sah pada salah satu program

2. Meningkatkan kuantitas dan kualitas penelitian untuk perbaikan mutu pendidikan dan studi pada Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dan tercatat dalam PD-Dikti

pembelajaran.

program studi.

3. Melaksanakan kegiatan pengabdian untuk meningkatkan mutu pendidikan dan

5) Ujian adalah bentuk pernilaian hasil belajar yang dapat diselenggarakan melalui ujian

pembelajaran.

4. Mewujudkan tata kelola yang baik (good governance dan clean governance) dalam skripsi/tesis/disertasi.

tengah semester, ujian akhir semester, ujian akhir program studi, atau ujian

tata kelola perguruan tinggi.

6) Perkuliahan adalah kegiatan tatap muka antara Dosen dan Mahasiswa melalui proses

5. Memperluas jejaring dan kemitraan pada tingkat lokal, nasional, dan internasional. yang terjadi dalam perencanaan dan penyajian materi belajar mengajar di Universitas

Pahlawan Tuanku Tambusai serta evaluasi atas proses-proses itu berserta produk dan

D. Program Studi di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku

unsur yang terlibat.

Tambusai

7) Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dirancang dan dilaksanakan di luar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai berdiri kegiatan kurikuler yang bertujuan untuk melengkapi kegiatan kurikuler, terutama

berdasarkan SK Menristekdikti Nomor 97/KP/I/2017 Program studi yang dibina oleh untuk pembentukan dan pembangunan soft skill dan karakter mahasiswa atau lulusan.

Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai saat ini berjumlah 5 (lima) program studi, yaitu:

Tabel 1.1

Lampiran 3

Data Prodi Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

No

Nama Prodi

Jenjang

NOMOR : 069/KPTS/UPTT/KP/2017

Program

TENTANG

1. Pendidikan Guru Sekolah Dassar

S1

KODE ETIK MAHASISWA UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI

2. Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini

S1

3. Pend. Matematika

S1

REKTOR UNIVERSITAS PAHLAWAN TUANKU TAMBUSAI,

4. Pend. Bahasa Inggris

S1

Menimbang

: a. bahwa untuk menjadi perguruan tinggi yang unggul dalam kualitas, upaya untuk mengembangkan kemampuan dan watak serta

5. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi

S1

peradaban bangsa yang bermartabat merupakan salah satu program yang harus dilaksanakan di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai;

E. Kalender Akademik Tahun Akademik 2017/2018

b. bahwa watak dan peradaban dimaksud dalam butir a) akan

1. Kegiatan Perkuliahan Semester Ganjil Tahun Akademik 2017/2018

membantu menciptakan suasana yang tertib di lingkungan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai sehingga tercapainya

No Kegiatan

Waktu

lingkungan yang kondusif bagi pelaksanaan pembelajaran di

1. Registrasi mahasiswa baru

Kampus;

• Gelombang I

19 Juni s.d 04 Juli 2017

• Gelombang II

04 s.d 11 Agustus 2017

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud, dianggap

2. Registrasi Mahasiswa Aktif perlu untuk menetapkan Kode Etik Mahasiswa di lingkungan • Masa Registrasi & Pengisian KRS

Universitas Pahlawan dalam suatu Surat Keputusan Rektor (mahasiswa aktif)

01 s.d 11 Agustus 2017

Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

• Batas akhir pengajuan surat cuti kuliah • Batas akhir pengajuan surat aktif kuliah

3. Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa

: 1. Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Baru

14 s.d 16 Agustus 2017

Mengingat

Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 78 Tahun

4. Pengisian KRS mahasiswa baru

21 s.d 26 Agustus 2017

2003, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301

5. Perkuliahan semester ganjil T.A 2017/2017

02 September s.d 31

Tahun 2003);

Desember 2017

2. Undang-undang No. 16 Tahun 2001 tentang Yayasan sebagaimana

6. Ujian Tengah Semester (UTS)

23 s.d 29 Oktober 2017

yang telah diubah dengan Undang-undang No 28 Tahun 2004

7. Wisuda Sarjana TA. 2017/2018

tentang Yayasan;

• Pendaftaran wisuda

3. Undang-undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi; • Batas akhir pengiriman berkas calon September 2017

01 Agustus

s.d 30

4. Peraturan Pemerintah No.4 Tahun 2014 tentang Penyelenggaraan wisudawan ke Kopertis X

Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; • Pelaksanaan Wisuda Angkatan I UP

03 Oktober 2017

5. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 44

31 Oktober 2017

Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi;

8. Ujian Akhir Semester (UAS)

02 s.d 07 Januari 2018

6. Keputusan Menteri Pendididikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

9. Input Nilai No. 155/U/1998 tentang Pedoman Umum Organisasi Kemahasiswaan • Masa perbaikan nilai dan ujulan susulan

08 s.d 13 Januari 2018

di Perguruan Tinggi;

• Batas akhir penyerahan DPNA ke prodi

7. Keputusan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi •

19 Januari 2018

No.97/KPT/I/2017 tanggal 20 Januari 2017 tentang Izin Universitas Penyerahan rekap nilai ke bagian

Pahlawan Tuanku Tambusai;

8. Akte Notaris H. M Dahad Umar, SH No. 26 tanggal 15 November • Percetakan dan distribusi KHS

2007 Jo No. 29 tanggal 22 Februari 2008;

10. Program Pengalaman Lapangan Kependidikan

: Berita Acara Rapat Dewan Kode Etik STIKes Tuanku Tambusai dan • Pembekalan mahasiswa PPL

STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai tanggal 4 Januari 2017;

Pasal 21

• Penyerahan mahasiswa PPL ke sekolah

Untuk menampung pembelaan diri ketidakpuasan, permohonan peninjauan kembali atau

mitra

keluhan atas sanksi yang dijatuhkan pimpinan kepada mahasiswa seperti pada pasal 18

2. Kegiatan Perkuliahan Semester Genap Tahun Akademik 2017/2018

ayat (2) maka mahasiswa bersangkutan dapat mengajukan permohonan kepada Senat

Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

1. Registrasi

• Masa Registrasi & Pengisian KRS

Pasal 22

(mahasiswa aktif)

01 s.d 10 Februari 2018

• Batas akhir pengajuan surat cuti kuliah

1) Semua perbuatan yang melanggar Peraturan Tata Tertib ini diusahakan

• Batas akhir pengajuan surat aktif kuliah

penyelesaiannya secara internal di dalam Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

2. Perkuliahan semester genap T.A 2017/2018

12 Februari s.d 09 Juni 2018

sendiri. Bila masalah perselisihan/pertentangan antar kelompok diusahakan

02 s.d 08 April 2018 penyelesaiannya secara musyawarah untuk mencapai mufakat dengan prinsip yang

3. Ujian Tengah Semester (UTS)

25 Juni s.d 01 Juli 2018 bersalah tetap dihukum.

4. Ujian Akhir Semester (UAS)

5. Input Nilai

• Masa perbaikan nilai dan ujulan susulan

09 s.d 14 Juli 2018

2) Peraturan Tata Tertib Mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai ini berlaku

20 Juli 2018 semenjak mulai ditetapkan dengan ketentuan

• Batas akhir penyerahan DPNA ke prodi

• Penyerahan rekap nilai ke bagian akademik

23 Juli 2018

• Percetakan dan distribusi KHS

11 Agustus 2018

a. Bila terdapat kekeliruan ataupun kesalahan dalam keputusan ini akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

b. Segala ketentuan atau peraturan tata tertib sebelumnya yang bertentangan dengan peraturan ini dinyatakan dicabut dan tidak berlaku lagi.

c. Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan tata tertib ini akan ditentukan kemudian.

Ditetapkan di : Bangkinang Pada Tanggal : 30 Januari 2017

Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Rektor,

Prof. Dr. Amir Luthfi

BAB II

n. Menyalahgunakan komputer, alat labor atau peralatan lainnya sehingga dapat

PROGRAM PENDIDIKAN

menimbulkan kerugian kepada warga kampus lainnya, baik langsung maupun tidak langsung.

A. Kompetensi Lulusan

BAB VII ORGANISASI

Pendidikan sarjana (S-1) merupakan pendidikan akademik dengan masa studi 8–

Pasal 17

14 semester. Jenjang pendidikan ini menekankan pada penguasaan pengetahuan

1) Setiap mahasiswa atau kelompok mahasiswa dilarang mendirikan organiasi akademik yang melandasi kerja profesional di lapangan. Lulusan diharapkan memiliki mahasiswa intra Perguruan Tinggi selain daripada yang tersebut dalam Kep. kemampuan sebagai berikut.

Mendikbud No. 045 7/U/90.

1. Memahami karakteristik dan potensi peserta didik yang bervariasi, serta memfasilitasi

2) Dilarang menggunakan sesuatu organisasi secara formal ataupun untuk memaksakan perkembangannya secara berkesinambungan.

kehendak seseorang atau kelompok tertentu.

2. Mengomunikasikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kepada peserta didik.

3. Menguasai teori, prinsip, dan prosedur dalam merancang program pembelajaran yang

BAB VIII SANKSI

mendidik.

Pasal 18

4. Mengelola pembelajaran dan perubahan kultur kelas serta sekolah untuk

1) Semua tindakan atau perbuatan warga kampus yang bertentangan/tidak mengembangkan proses dan hasil pembelajaran peserta didik.

sesuai/menyimpang dari tata tertib baik secara langsung maupun tidak langsung

5. Melaksanakan penilaian untuk memperbaiki proses dan hasil belajar peserta didik yang dilakukan oleh perorangan maupun kelompok anggota warga kampus dalam rangka pengembangan potensinya.

dikenakan sanksi oleh Pimpinan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

6. Membina sikap serta memberi keteladanan.

2) Sanksi dapat berbentuk;

7. Menguasai pendekatan dan metode penelitian kelas yang dapat digunakan untuk

a. Teguran tertulis

memperbaiki pembelajaran.

b. Tidak diikut sertakan dalam kegiatan akademis dan ekstra kurikuler di lingkungan

8. Mempublikasikan gagasan dan hasil penelitian yang berkaitan dengan bidang

Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

pendidikan.

c. Penangguhan atau pembatalan semua kegiatan akademis, administratif dan ekstra kurikuler dalam jangka waktu tertentu.

B. Struktur Kurikulum

d. Diberhentikan dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai Beban studi untuk pendidikan S-1 berkisar antara 144–160 sks. Secara garis

e. Dikeluarkan dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai besar, struktur kurikulum S-1 terdiri atas kurikulum inti (core curriculum) yang

f. Penuntutan di Pengadilan Negeri.

dimaksudkan untuk mengembangkan kompetensi utama lulusan (sekitar 85% dari keseluruhan SKS yang harus diambil oleh mahasiswa) dan kurikulum pilihan (elective

Pasal 19

curriculum) yang dimaksudkan untuk memperkuat kompetensi utama (sekitar 15% dari Mahasiswa yang dijatuhi hukuman penjara oleh Pengadilan Negeri akan dikeluarkan keseluruhan sks yang harus diambil oleh mahasiswa).

dari Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

Pasal 20

Mahasiswa yang telah dikeluarkan seperti tersebut pada pasal 18 ayat (2) dan pasal 19, tidak boleh diterima lagi di Perguruan Tinggi dalam lingkungan Kopertis Wilayah X.

BAB VI DISIPLIN MAHASISWA

C. Sistem Kredit Semester

Pasal 16

Sistem pendidikan di Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai diselenggarakan

1) Mahasiswa harus mematuhi semua peraturan yang dikeluarkan Universitas Pahlawan dengan menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS). Dengan sistem ini mahasiswa dapat Tuanku Tambusai sehubungan dengan penggunaan prasarana dan sarana pendidikan.

melakukan perencanaan studi secara fleksibel sesuai dengan kondisinya masing-masing.

2) Mahasiswa harus berperilaku terpuji dan harus menghindari diri dari perbuatan yang

1. Pengertian Sistem Kredit Semester

dapat menimbulkan kecelakaan, kerusakan, kekacauan atau kesengsaraan terhadap Dalam sistem kredit semester (SKS), beban studi mahasiswa, beban kerja orang lain sehingga bisa mendatangkan kerugian atau resiko yang serius seperti:

tenaga pengajar, dan beban penyelenggara program dinyatakan dalam satuan kredit

a. Melakukan tindakan yang dapat mengganggu: semester (sks), yaitu satuan yang digunakan untuk menyatakan besaran beban studi

1. Perkuliahan, praktikum, seminar dan sejenisnya mahasiswa, besaran pengakuan terhadap keberhasilan usaha kumulatif bagi suatu

2. Ujian program tertentu, serta usaha untuk menyelenggarakan pendidikan bagi Perguruan

3. Rapat atau pertemuan lainnya yang telah mendapat izin termasuk acara

Tinggi.

keagamaan. kesenian, olah raga dan sebagainya Semester adalah satuan waktu yang setara dengan 14-16 minggu kerja. Mulai

b. Mengganggu kelancaran administrasi atau menghalangi petugas Universitas tahun akademik 2012/2013 Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai menerapkan Pahlawan Tuanku Tambusai atau petugas pemerintah lainnya dalam melaksanakan

semester ganjil, semester genap, dan semester padat.

tugasnya.

2. Sistem Kredit Semester (SKS) Sebagai Sistem Pengelolaan Program Studi

c. Merusak, mengotori atau menghancurkan milik Universitas Pahlawan Tuanku Sistem Kredit Semester sebagai sistem penyelenggaraan pendidikan, Tambusai atau menggunakannya tanpa izin.

memiliki tujuan sebagai berikut:

d. Menghina secara lisan maupun tertulis atau mengancam warga kampus.

a. Memberikan kesempatan kepada para mahasiswa agar dapat mengambil mata kuliah

e. Memiliki dan menggunakan senjata api, bahan peledak, senjata tajam atau racun

sesuai dengan minat, bakat dan kemampuan.

tanpa izin.

b. Memberikan kesempatan kepada mahasiswa yang cakap dan giat belajar, agar dapat

f. Mencuri, memalsukan tanda tangan, nilai dan perbuatan sejenisnya. menyelesaikan studi lebih cepat dari waktu yang ditentukan.

g. Memiliki, mengedarkan atau menyalahgunakan obat-obat terlarang.

c. Memberikan kemungkinan agar sistem pendidikan dengan “ input dan out put ” jamak

h. Mabuk dan perbuatan tidak senonoh lainnya. dapat dilaksanakan.

d. Mempermudah penyesuaian kurikulum yang disesuaikan dengan perkembangan ilmu

i. Berjudi dan sejenisnya.

dan teknologi yang sangat pesat dewasa ini.

j. Berbuat asusila atau menyebarkan pornografi

e. Memberikan kemungkinan agar sistem evaluasi kemajuan belajar mahasiswa dapat k. Berpenampilan diri yang tidak senonoh, yang tidak sesuai dengan norma adat dan

diselenggarakan dengan sebaik-baiknya.

f. Memungkinkan pengalihan (Transfer) kredit antara jurusan, antara program studi dalam l. Melakukan sesuatu perbuatan yang dapat menimbulkan tuntutan hokum terhadap

agama.

suatu perguruan tinggi.

Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai atau menyeret warga kampus ke pengadilan atau pembatalan suatu izin yang dimiliki oleh Universitas Pahlawan

3. Ciri-ciri Sistem Kredit Semester

Tuanku Tambusai. Sistem kredit semester merupakan sebuah sistem pengelolaan perkuliahan m. Memiliki kunci salah satu gedung/ruangan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

yang ditandai dengan:

secara tidak sah.

a. Adanya variasi dan keluwesan program yang memungkinkan mahasiswa untuk menyusun rencana studi sesuai dengan kemampuan, minat, dan kesibukannya;

4) Setiap mahasiswa pengikut ujian dilarang membawa keluar semua bahan atau material menyusun kombinasi antarprogram yang berbeda; dan

b. Adanya variasi dan keluwesan program yang memungkinkan mahasiswa untuk

yang berhubungan dengan ujian yang sedang berlangsung, kecuali kalua sudah

c. Dimungkinkannya mahasiswa untuk menabung kredit yang diperolehnya untuk

diizinkan sebelumnya.

sampai pada penyelesaian studinya.

5) Tiap mahasiswa yang dicurigai menggunakan atau berusaha menggunakan cara-cara yang tidak jujur dalam ruangan ujian termasuk menyontek dan perjokian atau

a. Sistem Kredit Semester untuk Perkuliahan

sejenisnya, akan dikenakan hukuman disiplin sesuai dengan tata tertib akademik. Untuk perkuliahan, nilai satuan kredit semester ditentukan berdasarkan

6) Bila pengikut ujian berbuat sesuatu yang dapat mengganggu pengikut lainnya, maka atas beban meliputi 3 jenis kegiatan perminggu sebagai berikut:

yang bersangkutan diberi peringatan atau dikeluarkan dari ruangan ujian.

1) Untuk Mahasiswa

7) Pengikut ujian diizinkan keluar ruangan tapi harus ditemani/diawasi oleh pengawas.

8) Selama ujian berlangsung tidak dibenarkan makan/minum atau merokok. dalam bentuk kuliah.

a) 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan tenaga pengajar, misalnya

b) 60 menit acara kegiatan akademik terstruktur yaitu kegiatan studi yang

BAB V PELANTIKAN KELULUSAN

tidak terjadwal tetapi direncanakan oleh tenaga pengajar, misalnya dalam

Pasal 13

bentuk membuat pekerjaan rumah atau penyelesaian soal-soal.

1) Seorang yang telah berhasil menyelesaikan seluruh beban dari program studi dan

c) 60 menit acara kegiatan akademik mandiri yaitu kegiatan yang dilakukan dinyatakan lulus dalam ujian komprehensif atau sejenisnya dilarang menggunakan mahasiswa secara mandiri untuk mendalami materi berdasarkan buku

gelar akadernik atau sebutan profesional sebelum yang bersangkutan dilantik dalam referensi.

suatu upacara wisuda.

2) Untuk Tenaga Pengajar

2) Pelantikan secara langsung dilaksanakan pada hari wisuda yang telah ditentukan.

a) 50 menit acara tatap muka terjadwal dengan mahasiswa.

3) Pelantikan secara inabsentia diberlakukan bila calon wisudawan/wati tidak dapat

b) 60 menit acara perencanaan dan evaluasi kegiatan akademik terstruktur. mengahadiri upacara wisuda, dengan menyelesaikan semua persyaratan administrasi

c) 60 menit pengembangan materi kuliah. sesuai dengan ketentuan yang dikeluarkan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai.

4) Para wisudawan/wati berhak menerima ijazah, transkrip nilai, dan hak lainnya sesuai

b. Nilai Kredit Semester untuk Praktikum, Penelitian, Kuliah Lapangan dan Sejenisnya

dengan peraturan yang berlaku.

Nilai kredit semester untuk praktikum, penelitian kerja lapangan dan sejenisnya ditentukan sebagai berikut:

Pasal 14

Satu Kredit Semester sama dengan penyelesaian kegiatan selama 4 s.d Calon wisudawan/wati yang tidak bisa menghadiri pelantikan dengan izin dapat dilantik

5 jam perminggu atau keseluruhan 64 s.d 85 jam per semester. pada wisuda berikutnya. Penundaan wisuda hanya berlaku satu kali.

1) Nilai satu kredit semester untuk praktikum dan laboratorium.

Pasal 15

Untuk praktikum di laboratorium nilai satu kredit semester adalah beban Seorang calon wisuda yang telah memenuhi persyaratan akademik baru dilantik bila tugas di laboratorium sebanyak 2 sampai 4 jam per minggu selama 1 semester. yang bersangkutan telah melunasi semua kewajiban administratif yang dibebankan

2) Nilai kredit semester untuk kerja lapangan dan yang sejenisnya. kepadanya disamping persyaratan lain yang ditetapkan Perguruan Tinggi seperti Untuk kerja lapangan dan sejenisnya nilai satu kredit semester adalah beban

pengembalian pinjaman buku dan peralatan laboratorium.

tugas di lapangan sebanyak 4 sampai 5 jam per minggu selama 1 semester.

3) Pimpinan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai dan Pimpinan Program Studi berhak

3) Nilai kredit semester untuk penelitian penyusunan Skripsi, Makalah dan mengunjungi atau mengetahui keadaan pondokan rnahasiswa.

sejenisnya.

4) Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai tidak bertanggung jawab atas segala Nilai kredit semester adalah beban tugas penelitian sebanyak 3 sampai 4 jam kelalaian dalam hal sewa menyewa pondokan.

sehari selama satu bulan, dimana satu bulan dianggap setara dengan 25 hari

5) Pada dasarnya semua mahasiswa melaksanakan kegiatan akademik harus sehat jasmani

kerja

dan rohani.

D. Beban Studi per Semester

6) Tiap mahasiswa memiliki polis asuransi kesehatan.

1. Jenjang S-1

BAB IV PERKULIAHAN DAN UJIAN

a. Beban studi per semester bagi mahasiswa ditentukan berdasarkan prestasi

Pasal 10

akademik dan ketersediaan waktu. Secara umum, mahasiswa memiliki beban

Perkuliahan

studi 18–20 sks per semester. Prodi menggunakan indeks prestasi (IP) semester sebelumnya sebagai patokan untuk menentukan jumlah maksimal sks yang dapat

1) Setiap mahasiswa wajib menghadiri kuliah, praktikum, seminar dan tugas akademik diambil oleh seorang mahasiswa, dengan ketentuan sebagai berikut: lainnya sesuai dengan aturan akademik yang berlaku.

IP < 2,50 dapat mengambil maksimal 16 sks

2) Bagi yang tidak menghadiri tugas-tugas tersebut pada ayat 1 di atas harus memberitahu

2,50 ≤ IP < 3,00 dapat mengambil maksimal 21 sks

sesuai dengan kelaziman yang berlaku di Perguruan Tinggi dalam hal ini Universitas

3,00 ≤ IP < 3,50 dapat mengambil maksimal 23 sks

Pahlawan Tuanku Tambusai.

IP ≥ 3,50 dapat mengambil maksimal 24 sks

Pasal 11

(Pengambilan lebih dari 23 sks harus dengan persetujuan Rektor)

1) Selama vakansi atau libur, tiap mahasiswa Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Pengangguran, Kemiskinan dan Fasilitas Kesehatan terhadap Kualitas Sumber Daya Manusia di Kabupaten Jember Tahun 2004-2013

21 388 5

PENGALAMAN KELUARGA DALAM MERAWAT ANGGOTA KELUARGA DENGAN GANGGUAN JIWA (SKIZOFRENIA) Di Wilayah Puskesmas Kedung Kandang Malang Tahun 2015

28 256 11

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

Analisis Pertumbuhan Antar Sektor di Wilayah Kabupaten Magetan dan Sekitarnya Tahun 1996-2005

3 59 17

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22

Hubungan antara Kondisi Psikologis dengan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Kelas IX Kelompok Belajar Paket B Rukun Sentosa Kabupaten Lamongan Tahun Pelajaran 2012-2013

12 269 5

Identifikasi Jenis Kayu Yang Dimanfaatkan Untuk Pembuatan Perahu Tradisional Nelayan Muncar Kabupaten Banyuwangi dan Pemanfaatanya Sebagai Buku Nonteks.

26 327 121

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Pengaruh kualitas aktiva produktif dan non performing financing terhadap return on asset perbankan syariah (Studi Pada 3 Bank Umum Syariah Tahun 2011 – 2014)

6 101 0

Peranan Hubungan Masyarakat (Humas) Mpr Ri Dalam Mensosialisasikan Empat Pilar Bangsa Tahun 2014

4 126 93