View of KAJIAN TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH ELEKTRONIK DI NEGARA MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG

INFOMATEK
Volume 20 Nomor 1 Juni 2018

KAJIAN TENTANG PENGELOLAAN LIMBAH ELEKTRONIK DI NEGARA
MAJU DAN NEGARA BERKEMBANG
Ayu Nindyapuspa*)
Program Studi Teknik Lingkungan
Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya
Abstrak: Perkembangan teknologi suatu perangkat elektronik semakin lama semakin pesat seiring dengan
perkembangan jaman. Hal ini menyebabkan kecenderungan masyarakat sering berganti-ganti perangkat
elektronik mengikuti perkembangan teknologi yang ada. Peralatan elektronik yang semakin cepat tergantikan
akan menjadi limbah elektronik (e-waste). Ada perbedaan sistem pengelolaan limbah elektronik baik di negara
maju maupun di negara berkembang, sehingga dibutuhkan kajian lebih lanjut mengenai pengelolaan limbah
elektronik di negara tersebut. Berdasarkan hasil kajian yang telah dilakukan, negara maju seperti Amerika
Serikat dan Swiss telah memiliki sistem pengelolaan yang baik. Sistem pengelolaan tersebut melibatkan
masyarakat sebagai konsumen, produsen, dan pemerintah. Namun, baik di negara maju seperti Amerika dan di
negara berkembang seperti India dan Cina, meskipun sudah memiliki regulasi, namun masih belum dapat
membangunsistem pengelolaan dengan baik.
Kata kunci: limbah elektronik, negara berkembang, negara maju, pengelolaan

I. PENDAHULUAN1

Pesatnya

1.1 Latar Belakang
Dewasa

ini

perkembangan

teknologi

perkembangan

pertumbuhan

kondisi

dan

sosial-ekonomi


perangkat elektronik sangat pesat seiring

masyarakat,

dengan perkembangan ilmu pengetahuan. Hal

peralatan listrik dan elektronik yang semakin

ini dapat berdampak pada produksi perangkat

tinggi, menyebabkan pergantian alat elektronik

elektronik

terbaharui.

di pasaran semakin sering terjadi. Hal ini

Penggunaan perangkat elektronik dipengaruhi


mengakibatkan masa pakai alat elektronik

faktor-faktor

pertumbuhan

yang digunakan menjadi semakin pendek.

ekonomi suatu negara, kependudukan, dan

Masyarakat lebih memilih untuk membeli

daya beli masyarakat (Gaidajis dkk., 2010 [1]).

perangkat elektronik dengan fitur yang lebih

yang

selalu


meningkatnya

canggih
*)

ayunindyapuspa@itats.ac.id

Pertama diterima : 1 Februari 2018
Direvisi : 4 Februari 2018
Disetujui untuk publikasi: 4 Februari 2018

serta

teknologi

daripada

adanya


tetap

permintaan

bertahan

untuk

memakai peralatan elektronik yang lama,
meskipun kondisinya masih dalam keadaan

Infomatek Volume 20 Nomor 1 Juni 2018 : 41 - 50

baik. Contoh yang paling sering ditemui

Sebanyak 8% dari sampah kota di negara

adalah penggunaan komputer PC sekarang

maju merupakan limbah elektronik. Di Uni


tergantikan oleh perangkat elektronik terbaru

Eropa, jumlah limbah elektronik meningkat 3-

seperti laptop, notebook, netbook, dan jenis

5% setiap tahunnya; tiga kali lebih cepat dari

komputer jinjing lainnya. Akibatnya, komputer

timbulan sampah kota [1]. Sedangkan di

menjadi barang usang dan tidak dipakai lagi

negara berkembang, belum ada data yang

oleh pemiliknya. Begitu pula dengan telepon

konkrit


genggam,

elektroniknya.

yang

semula

teknologinya

mengenai

laju

timbulan

limbah

sederhana hanya untuk telepon dan mengirim

pesan singkat, sekarang telah tergantikan

Penggunaan alat elektronik di negara maju

dengan handphone yang memiliki aplikasi

lebih

pintar

berkembang.

(smartphone).

Fenomena

ini

besar


dibandingkan
Hal

ini

juga

di

negara

menyebabkan

alat

jumlah limbah elektronik yang dihasilkan di

elektronik menjadi semakin pendek. Masa

negara maju lebih banyak dibandingkan di


pakai alat elektronik yang pendek dapat

negara

menimbulkan limbah elektronik atau biasa

limbah elektronik yang besar, negara maju

disebut e-waste. Berdasarkan Europe Union

tidak dapat mendaur-ulang limbah elektronik

Directive tahun 2002,

limbah elektronik

dengan cukup baik, karena biaya untuk proses

didefinisikan


peralatan

listrik,

daur ulangnya besar. Limbah elektronik yang

termasuk semua komponen, bagian rakitan,

dihasilkan diekspor ke negara berkembang

serta

dengan

dalam jumlah besar secara ilegal ke Cina dan

penggunaannya, yang tidak digunakan lagi

India untuk didaur ulang [2]. Di India limbah

dan sudah saatnya dibuang.

elektronik dari negara maju diolah untuk

mengakibatkan

bahan

masa

pakai

sebagai
habis

yang

suatu

terkait

berkembang.

Sebagai

penghasil

mendapatkan logam mulia yang terdapat di
Jumlah timbulan limbah elektronik secara

dalamnya, seperti emas, perak, platina, dan

global mencapai 20-50 ton per tahun, setara

paladium (Chatterjee dkk., 2009 [2]).

dengan 1-3% dari sampah di dunia. Pada
tahun

2010,

timbulan

elektronik

Daur ulang limbah elektronik yang dilakukan

mencapai 5,5 ton yang terdiri dari telepon

secara ilegal di India bersifat tidak ramah

genggam,

lingkungan,

komputer,

limbah

televisi

bekas,

dan

karena

proses

solder

untuk

diprediksi pada tahun 2015 timbulan limbah

pengambilan emasnya mengakibatkan polusi

elektronik meningkat sampai mencapai 9,8

udara. Limbah cair sisa ekstraksi logam di

ton.

dalam limbah elektronik juga dapat mencemari

42

Kajian tentang pengelolaan limbah elektronik
di negara maju dan negara berkembang

tanah. Sawah dan ladang sayur-mayur di

[4]). Kategori limbah elektronik dapat dilihat

sekitar tempat daur ulang limbah elektronik

pada Tabel 1.
Tabel 1

tercemar oleh polybrominated diphenyl eters

Kategori Limbah Elektronik

(PBDE) akibat pembakaran limbah elektronik

(Wang dkk., 2011 [3]). Berdasarkan Konvensi

No.
1.

Basel, kegiatan ekspor dan impor limbah
elektronik

tidak

boleh

dilakukan.

Namun

2.

konvensi ini tidak sepenuhnya dipatuhi oleh
negara penghasil limbah elektronik.

Kategori
Alat
elektronik
rumah
tangga
berukuran besar
Alat
elektronik
rumah
tangga
berukuran kecil

3.

Perangkat IT dan
alat telekomunikasi

4.

Alat
elektronik
pribadi
Alat elektronik untuk
pencahayaan
Perkakas listrik dan
elektronik (kecuali
peralatan industri
stasioner
dalam
skala besar)
Alat elektronik untuk
mainan
dan
olahraga

Contoh Peralatan
Lemari es, mesin cuci,
kompor listrik, pengering
pakaian
Vacuum
cleaner,
pembersih karpet, setrika,
toaster, mesin pembuat
kopi
Komputer,
laptop,
notebook, telepon, mesin
faks, telepon genggam

Berdasarkan hal-hal yang telah diuraikan di
atas, maka diperlukan kajian lebih dalam
mengenai pengelolaan limbah elektronik yang

5.

meliputi penggolongan, sumber, kebijakan

6.

penanganan,

sistem

pengelolaan,

dan

implementasinya di negara maju dan negara
berkembang.

7

II. ANALISIS DAN PEMBAHASAN
2.1. Jenis-jenis Limbah Elektronik
Berdasarkan EU Directive 2002/96/EC, limbah
elektronik dibagi menjadi 10 kategori. Kategori
nomor satu hingga empat merupakan alat
rumah tangga berukuran besar hingga kecil,
perangkat

teknologi

telekomunikasi,

serta

informasi
radio,

dan

alat

TV

dan

Radio, televisi, video
kamera, video perekam
Berbagai jenis lampu
yang menggunakan listrik
Alat bor, gergaji listrik,
solder listrik

Kereta dan mobil-mobilan
listrik, video game, segala
peralatan olahraga yang
menggunakan listrik
8
Instrumen elektronik Instrumen
untuk
untuk
bidang radioterapi,
kardiologi,
kesehatan (kecuali dialisis,
pulmonary
peralatan
bekas ventilators, obat-obatan
pakai
yang nuklir, alat laboratorium
terinfeksi kuman)
untuk diagnosis in vitro
9
Instrumen
Control panel dalam
monitoring
skala industri
10 Dispenser otomatik
Dispenser untuk air
panas dan dingin serta
mesin ATM
Sumber: Europe Union Dir/Eective 2002/96C

sejenisnya.
Menurut Konvensi Basel, limbah elektronik
Jenis limbah elektronik tersebut memiliki

yang

persentase yang paling besar dibandingkan

bahan

dengan kategori limbah elektronik lainnya,

Berdasarkan

yaitu lebih dari 95% ((Bandyopadhyay, 2010

komponen alat elektronik yang termasuk

dibuang

menunjukkan

berbahaya
Pasal

dan
VIII

karakteristik

beracun

(B3).

Konvensi

Basel,

limbah B3 adalah sebagai berikut:

43

Infomatek Volume 20 Nomor 1 Juni 2018 : 41 - 50

1. Limbah

logam

dan

limbah

yang

9. Limbah kaca dari CRT.

mengandung perpaduan bahan antimoni,
arsenik, berilium, kadmium, timah, merkuri,

2.2. Timbulan Limbah Elektronik

selenium, telurium, dan talium.

Pada tahun 2006, timbulan limbah elektronik

2. Limbah yang mengandung bahan pengisi

mencapai antara 20-50 juta ton per tahun,

atau kontaminan berupa antimoni, berilium,

atau sekitar 1-3% dari sampah kota, yang

kadmium,

telurium,

mencapai 1636 juta ton per tahun. Komputer,

beserta senyawa-senyawanya, yang tidak

telepon genggam, dan televisi diperkirakan

termasuk limbah logam berukuran besar.

menyumbangkan 5,5 juta ton dari total limbah

3. Limbah yang mengandung bahan pengisi

elektronik yang dihasilkan pada tahun 2010.

atau kontaminan berupa arsenik, merkuri,

Jumlah ini meningkat menjadi 9,8 ton pada

talium,

tahun 2015.

yang

timah,

beserta
tidak

selenium,

senyawa-senyawanya,

termasuk

limbah

logam

berukuran besar.

Perubahan

4. Abu dari hasil proses insinerasi kabel
tembaga.

teknologi

juga

mempengaruhi

jumlah limbah elektronik yang dihasilkan.
Inovasi dalam produksi alat elektronik menjadi

5. Abu yang mengandung logam mulia dari

penyebab utama semakin pendeknya masa

proses insinerasi Printed Circuit Board

pakai oleh pengguna. Sebagai contoh adalah

(PCB).

menurunnya masa pakai CPU komputer. Pada

6. Limbah baterai yang tidak disortir.

tahun 1997 masa pakai CPU yang semula

7. Limbah rakitan alat listrik dan elektronik,

berkisar 4-6 tahun, menurun menjadi 2 tahun

yang dibagi menjadi:
a.
b.

pada tahun 2005 (Robinson, 2009 [5]). Jumlah

Rakitan alat elektronik yang terdiri dari

timbulan limbah elektronik di sejumlah negara

logam

dapat dilihat pada Tabel 2

Limbah rakitan alat listrik dan alat
elektronik atau yang sudah dihancurkan
(termasuk PCB), kaca dari Cathode Ray

Tabel 2
Timbulan Limbah Elektronik di Sejumlah Negara

Negara

Tubes (CRT), dan PCB-kapasitor, tidak
termasuk aki dan baterai.
8. Limbah kabel logam yang dilapisi dengan
plastik yang terkontaminasi oleh ter batu
bara,

timah,

organohalogen.

44

kadmium,

dan

senyawa

Amerika Serikat (USEPA, 2011, [6])
Swiss (Wager dkk., 2011 [7])
Cina (Wang dkk., 2011 [8])
India (Rani dkk., 2012 [9])

Timbulan Limbah
Elektronik (ton)
2.370.000
113.000
1.583.000
146.000

Kajian tentang pengelolaan limbah elektronik
di negara maju dan negara berkembang

2.3. Pengelolaan Limbah Elektronik di

berkembang dengan melibatkan pemerintah

Amerika Serikat

federal,

Peraturan limbah elektronik di Amerika Serikat

pemerintah lokal, pendaur-ulang swasta, dan

tercantum dalam peraturan EPA-HQ-RCRA-

organisasi

2004-0012,

Waste

dikhususkan pada pengumpulan dan daur-

Management System; Modification of the

ulang limbah elektronik dari rumah tangga

Hazardous Waste Program; Cathode Ray

(Bouvier dkk., 2011 [11]).

yaitu

Hazardous

pemerintah
non

negara

profit.

bagian,

Program

EPR

Tubes; Final Rule. Peraturan ini diusulkan
pada tanggal 12 Juni 2002, namun baru

Extended

diterapkan pada tanggal 29 Januari tahun

adalah

2007. Jenis limbah elektronik yang diatur

bertanggung jawab terhadap tidak hanya pada

dalam peraturan ini adalah jenis CRT.

kondisi produk alat elektronik yang telah dibeli

Producer
sistem

Responsibility

dimana

pihak

(EPR)

produsen

oleh konsumen, melainkan juga hingga produk
Berdasarkan peraturan tersebut, salah satu

tersebut menjadi limbah. Pada sistem EPR

jenis

berlaku

limbah

Amerika

elektronik

Serikat

yang

adalah

dikelola

yang

di

memiliki

komponen PCB dan CRT.

sistem

pembayaran

biaya

pengambilan dan daur ulang alat elektronik
bekas yang dikenai oleh konsumen (Nnorom
dkk., 2008 [12]). Salah satu negara bagian di

Limbah elektronik yang dihasilkan di Amerika

Amerika Serikat yang menerapkan sistem

Serikat berasal dari pabrik, rumah tangga,

EPR adalah Maine. Pada tahun 2006, Maine

sektor bisnis, fasilitas umum, dan hasil impor.

menjadi

Keseluruhan limbah elektronik yang berasal

menerapkan sistem EPR dalam pengelolaan

dari sumber-sumber tersebut disalurkan ke

limbah

perantara untuk didaur-ulang, dibuang ke

Pemerintah Maine membuat kebijakan EPR ini

landfill, atau diekspor.

adalah untuk meningkatkan recovery limbah

Pada awalnya sebagian besar pengelolaan

elektronik yang berasal dari rumah tangga.

limbah elektronik di Amerika Serikat ditangani

Sistem EPR ini berlaku untuk limbah televisi

oleh pihak pengelola sampah kota (Ongondo

dan monitor (Wagner , 2009 [13]).

dkk.,

2011

bertanggung
sampah

[10]).
jawab

kota.

Pemerintah
terhadap

Namun

elektronik

bagian
rumah

pertama
tangga.

yang
Tujuan

Kota

manajemen

Amerika Serikat banyak mendapat kritik yang

adanya

keras dari LSM, karena mengekspor limbah

kebijakan Extended Producer Responsibility

elektronik melalui jaringan ilegal di Cina dan

(EPR),

Ghana. Limbah elektronik yang diekspor

pengelolaan

dengan

negara

limbah

elektronik

45

Infomatek Volume 20 Nomor 1 Juni 2018 : 41 - 50

berupa

komputer

yang

dapat

digunakan

1. 41%

berasal

dari

peralatan

kantor,

kembali dan komputer rusak. Komputer yang

perangkat IT dan telekomunikasi, peralatan

dapat digunakan kembali, masih memiliki nilai

elektronik pribadi, dan peralatan grafis.

jual, sehingga dapat diperbarui lagi dan dapat

2. 27% berasal dari peralatan elektronik

dijual di pasar barang bekas. Sedangkan,

rumah tangga, atau disebut white goods.

komponen-komponen

di

dalam

komputer

rusak dapat digunakan kembali, seperti PCB
dan mikroprosesor (Kahhat dkk., 2012 [14]).

3. 14% berasal dari peralatan pendingin.
4. 1% berasal dari alat konstruksi, alat
berkebun,

mainan,

dan

peralatan

pencahayaan [7].
2.4. Pengelolaan Limbah Elektronik di
Swiss

Ada empat organisasi yang menangani limbah

Pengelolaan limbah elektronik di Swiss diatur

elektronik di Swiss yaitu:

dalam

1. The Swiss Association for Information,

Swiss

Environment

Federal
(FOEN),

Office
dengan

for

the

membuat

Communication

and

Organizational

kebijakan Ordinance on The Return, the

Technology

Taking Back and the Disposal of Electrical and

mengelola limbah elektronik “coklat”, yaitu

Electronic Equipment (ORDEE). Bagian kedua

perangkat elektronik rumah tangga yang

dalam peraturan ORDEE mengatur tentang

meliputi

sistem take back dan pembuangan limbah

perlengkapan film, televisi, proyektor, dan

elektronik pada tahun 1998. Dalam pasal 4

pemutar video [1].

diatur mekanisme sistem take back oleh

2. Stiftung

(SWICO).

perangkat

Organisasi

audio

Entsorgung

non

Schweiz

ini

mobile,

System

produsen dan pedagang. Pembuangan limbah

(S.EN.S). Organisasi ini mengelola limbah

elektronik diatur dalam Pasal 5e8, tentang

elektronik “putih”, yaitu alat dapur yang

persyaratan pembuangan limbah elektronik,

bersifat

sesuai

seperti mesin pencuci piring, peralatan

dengan

ketentuan

yang

berlaku

sebagai dasar untuk perijinan pembuangan

built-in

dan

berukuran

besar,

laundry, serta lemari es [1].
3. Swiss Light Recycling Foundation (SLRS).

(Khetriwal dkk., 2009 [15]).

Organisasi ini mengelola limbah lampu
Berdasarkan Material Flow Analysis, hampir
113.000

ton

limbah

elektronik

memiliki komposisi sebagai berikut:

di

Swiss

[15].
4. Stakeholder
Disposal

Organisation
(INOBAT).

Battery

Organisasi

mengelola limbah baterai [15].

46

for

ini

Kajian tentang pengelolaan limbah elektronik
di negara maju dan negara berkembang

Limbah

elektronik

harus

sebagian besar dipasarkan ke grey market.

dikumpulkan oleh konsumen. Dari tempat

Konsumen lebih memilih untuk membeli alat

pengumpulan,

tersebut

elektronik di grey market, karena harganya

Pembongkaran

yang lebih murah dari harga di tempat

diangkut

yang

limbah

untuk

dihasilkan

elektronik

dibongkar.

limbah elektronik dilakukan secara manual

penjualan

dengan

macam

memperhatikan

keamanan

dan

resmi,
pajak.

yang

dikenai

Adanya

berbagai

produsen

alat

teridentifikasi

yang

keselamatan lingkungan, guna meminimisasi

elektronik

pencemaran lingkungan. Setelah dibongkar,

menjual

limbah elektronik tersebut dibawa ke tempat

membuat

daur-ulang untuk dicacah dan dikelompokkan,

menjadi lebih sulit (Wath dkk., 2009 [17]).

guna

mendapatkan

yang
alat

tidak

elektronik

pengelolaan

2.5. Pengelolaan Limbah Elektronik di India

1.

Kategori Peralatan
Elektronik
Peralatan IT dan
telekomunikasi

Penanganan limbah elektronik di India diatur
dalam E-waste Management and Handling
Rules yang mulai diberlakukan sejak tanggal 1
Sebelum

peraturan

tersebut

berlaku, pengelolaan limbah elektronik diatur
dalam The Hazardous Wastes Management
Handling

mengatur

elektronik

Tabel 3

No.

and

limbah

market

Penggolongan Limbah Elektronik di India [18]

tembaga, dan logam mulia [15].

2012.

grey

komponen-komponen

utama seperti plastik, kaca, besi, aluminium,

Mei

ke

Rules

tahun

pengelolaan

2003,

limbah

yang
industri

(Borthakur dkk., 2012 [16]). Berdasarkan

2.

Peralatan
konsumen

elektronik

Jenis Peralatan
Pemroses
data
tersentralisasi,
mainframes,
komputer
mini, komputer pribadi,
komputer
laptop,
notebook, notepad, printer
beserta cartridge, mesin
fotokopi, mesin ketik
elektronik, terminals user,
faks,
telex,
telepon,
telepon berbayar, telepon
cordless,
telepon
genggam,
mesin
penjawab
Televisi
(baik
LCD
maupun LED), lemari es,
mesin cuci, AC

peraturan baru yang berlaku di India, limbah
elektronik dibagi menjadi dua kategori, yaitu

Pengguna alat elektronik skala rumah tangga

peralatan

serta

dan perkantoran merupakan penghasil utama

peralatan elektronik konsumen. Penggolongan

limbah elektronik. Konsumen membuang alat

limbah elektronik di India dapat dilihat pada

elektronik

Tabel 3.

elektronik baru dengan teknologi yang lebih

IT

dan

telekomunikasi,

lama

untuk

mendapatkan

alat

canggih. Di India, konsumen yang memiliki
Produsen alat elektronik yang melakukan

lebih dari satu alat elektronik, dapat menjual

pengadaan komponen-komponen elektronik

kembali alat tersebut atau disumbangkan ke

47

Infomatek Volume 20 Nomor 1 Juni 2018 : 41 - 50

sekolah, panti asuhan, rumah sakit, dan lain-

ulang menjadi bahan baku industri. Ada empat

lain. Limbah elektronik dari luar India dapat

pihak

masuk tanpa membayar biaya ekspor maupun

elektronik dari konsumen, yaitu pengepul

biaya lain, karena pada umumnya dikirim

keliling, penjual alat elektronik, pengepul

dalam bentuk sumbangan [17].

khusus, dan pasar barang bekas [8].

2.6. Pengelolaan Limbah Elektronik di Cina

Cina merupakan negara dengan pengimpor

Penanganan limbah elektronik di Cina diatur

limbah elektronik terbesar di dunia melalui

dalam Regulations on Recovery Processing of

jalur

Waste Electrical and Electronic Products yang

elektronik dari Eropa, Amerika Serikat, dan

mulai berlaku sejak 1 Januari 2011.

negara tetangga seperti Korea Selatan dan

yang

dapat

pelabuhan.

menampung

Cina

menerima

limbah

limbah

Jepang (Chi dkk., 2011 [19]). Bahkan, Cina
Peraturan tentang limbah elektronik di Cina

juga

tidak menjelaskan jenis-jenis peralatan yang

tersebut secara ilegal ke Mong Cai, Vietnam,

tergolong limbah elektronik. Yang dijelaskan

melalui daerah Dongxin (Shinkuma dkk., 2009

terbatas pada kriteria fasilitas daur ulang

[20]).

menyelundupkan

limbah

elektronik

limbah elektronik. Meskipun tidak diterangkan
tersebut

Di daerah Cina Selatan, juga terdapat tempat

menyebutkan bahwa beberapa jenis alat

daur-ulang limbah elektronik yang berdekatan

elektronik tidak diperkenankan masuk ke Cina.

dengan kawasan persawahan. Tanah di Cina

Namun ada beberapa jenis alat elektronik

Selatan tercemar polybrominated diphenyl

yang didaur ulang, baik secara legal maupun

ether (PBDE) dan polychlorinated biphenyl

ilegal. Sebagai contoh, jenis limbah elektronik

(PCB). Kedua zat pencemar tersebut sudah

yang didaur ulang di Beijing adalah mesin

masuk ke dalam rantai makanan, terutama di

cuci, televisi, komputer, dan telepon genggam

dalam tanaman pangan. Padi dan tanaman

[8].

pangan di sekitar tempat daur-ulang di Cina

dalam

peraturan,

peraturan

Selatan telah terkontaminasi PBDE [3].
Daur ulang limbah elektronik di Beijing tidak
berjalan dengan baik. Sebanyak 70% limbah

IV KESIMPULAN DAN SARAN

elektronik disimpan di rumah dan di kantor.

serta negara berkembang (Cina dan India)

Lama penyimpanan limbah elektronik dapat

sudah memiliki peraturan yang spesifik untuk

mencapai bulanan, hingga tahunan. Sekitar

mengelola limbah elektronik. Akan tetapi

12% limbah elektronik dibongkar untuk didaur

dalam praktek di lapangan, masih banyak

48

Kajian tentang pengelolaan limbah elektronik
di negara maju dan negara berkembang

pelanggaran yang dilakukan oleh negara

Environmental Impacts. Science of the

Amerika Serikat, Cina, dan India. Negara

Total Environment, Vol 408, p. 183-191.

tersebut masih melakukan kegiatan ekspor

[6] USEPA Office of Resource Conservation

impor limbah elektronik dan mengolah limbah

and Recovery. 2011. Electronics Waste

elektronik dengan cara yang tidak ramah

Management in the United State Through

lingkungan.

2009.
[7] Wager, P.A. Hischier, R. Eugster, M.
2011. "Environmental impacts of the

DAFTAR PUSTAKA
[1]

Gaidajis,

G.,

Aktsoglou.

.

Angelakoglou,

K.,

and

"E-waste: Environmental

Electrical

and

Electronic

A

follow-up".

Equipment

Journal of Engineering Science and

Science of the Total Environment. Vol

Technology Review, Vol 3 (1), p. 193-

409, p. 1746–1756

(WEEE):

[8] Wang, Z., Zhang, B., Yin, J., and Zhang,

Chatterjee, S. and Kumar, K. 2009.

X.

"Effective Electronic Waste Management

towards E-waste Recycling for Residents

and Recycling Process Involving Formal

in Beijing City, China". Journal of Cleaner

and Non-Formal Sectors". International

Production, Vol 19, p. 977-984

Journal of Physical Sciences, Vol 4 (13),
[3]

Waste

Problems and Current Management".

199, 2010
[2]

Swiss collection and recovery systems for

2011.

"Willingness

and

Behavior

[9] Rani, B., Singh, U., Maheshwari, R., and

p. 893-905

Chauhan, A.K. 2012. "Perils of Electronic

Wang, Y., Luo, C., Li, J., Yin H., Li, X.,

Waste:

Zhang, G. 2011. "Characterization of

Strategies".

PBDEs in soils and vegetations near an

Scientific Research, Vol 3, p. 17-21

e-waste recycling site in South China".

Issues

[10] Ongondo,

and

Journal
F.O.,

Management
of

Williams,

Advanced
I.D.,

and

Environmental Pollution, Vol. 159, p.

Cherrett, T.J. 2011. "How are WEEE

2443-2448

Doing?

A

Global

Review

of

the

[4] Bandyopadhyay, A. 2010. "Electronic

Management of Electrical and Electronic

Waste Management: India Practices and

Wastes".Waste Management, Vol. 31, p.

Guidelines".

714-730

International

Journal

of

Energy and Environment, Vol 1, p. 793804
[5]

Robinson,

[11] Bouvier, R. and Wagner, T. 2011. "The
Influence of Collection Facility Attributes

B.H.

2009.

E-waste:

An

Assessment of Global Production and

on

Household

Electronic

Collection

Waste:

The

Rates

of

Case

of

49

Infomatek Volume 20 Nomor 1 Juni 2018 : 41 - 50

Televisions

and

Computer

Monitors".

[16] Borthakur,

A.

and

Singh,

P.

2012.

Resources, Conservation and Recycling,

"Electronic waste in India: Problems and

Vol 55, p. 1051-1059

Policies".

International

Journal

of

[12] Nnorom, I.C. and Osibanjo, O. 2008.

Environmental Science.Vol 3, p. 353-362

"Overview of Electronic Waste (E-waste)

[17] Wath, S.B., Vaidya, A.N., Dutt, P.S., and

Management Practices and Legislations,

Chakrabarti, T. 2009."A Roadmap for

and Their Poor Applications in the

Development

Developing

Management System in India". Science of

Countries".Resources,

Conservation and Recycling, Vol 52, p.
843-858

Sustainable

E-waste

the Total Environment, Vol 409, p. 19–32
[18] Ministry of Electronics and Information

[13] Wagner,

T.P.

"Shared

Technology, Government of India. 2011.

Responsibility for Managing Electronic

E-waste (Management and Handling)

Waste:

Rules.

A

2009.

Case

Study

of

Maine,

USA".Waste Management. Vol 29, p.
3014-3021
[14] Kahhat,

R. and

[19] Chi, X., Streicher-Porte, M., Wang, M.Y.L,
and

Williams,

E.

2012.

Reuter,

electronic

M.A.

waste

2011.

recycling:

"Informal
A

sector

"Materials Flow Analysis of E-waste:

review with special focus on China".

Domestic Flows and Exports of Used

Waste Management, Vol 31, p. 731–742

Computers from the United States".

[20] Shinkuma,

T.

and

Huong,

N.T.M.H.

Resources, Conservation and Recycling,

2009."The Flow of E-waste Material

Vol 67, p. 67-74

the Asia Region and a Reconsideration of

[15] Khetriwal, D.S, Kraeuchi, P., and Widmer,

Waste".

waste

Assessment Review. Vol 29, p. 25-31

Management:

Key

Issues

for

Experience". Journal of Environmental
Management, Vol 90, p. 153-165

in

International Trade Policies on Elektronic

R. 2009. "Producer Responsibility for EConsideration - Learning from the Swiss

50

of

Environmental

Impact