DESA ANTI MODERNISASI AKSESORIS : SOLIO PANDU : CARA KE BADUY TIPS : MENDAKI

B CK PACKIN’

fun, relax, low budget

KOMUNITAS TIM SERGAP

MENUJU 7 SUMMIT NUSANTARA BULOK BADUY DILAHIRKAN SEBAGAI PERTAPA

BADUY CATPER

TRACKING KE DESA ANTI MODERNISASI

AKSESORIS : SOLIO PANDU : CARA KE BADUY TIPS : MENDAKI * *

WWW.BACKPACKINMAGAZINE.COM

DAFTAR ISI SALAM RANSEL

BACKPACKIN’

da yang bilang, uang adalah segalanya. Tidak banyak hal yang bisa terlaksana tan- pa uang. Bahkan, untuk satu jepretan bersama penduduk lokal di India, kita harus

A mengeluarkan uang. Cuma satu kalimat dalam Bahasa Inggris yang bisa mereka

JULI-AGUSTUS 2010

katakan: no money no photo.

01 PANDU

02 11 BADUY

Namun, orang-orang Baduy di Banten kontra dengan pernyataan tersebut. Memang,

KAMU

DI SINI

mereka juga menggunakan rupiah dalam perniagaannya, tapi itu hanya dijadikan semacam

03 Kita memberi panduan bagaimana cara menuju 04 Baduy, baik baduy dalam atau luar. Panduan ini

fasilitator perniagaan. Sejumlah uang dan bermacam fasilitas yang ingin diberikan pemerin-

05 berisi jadwal kereta api dari dan ke Rangkasbitung,

tah mereka tolak dengan alasan ingin mempertahankan “amanat” adat. Mereka juga meno-

06 transaportasi yang digunakan, dan biaya yang per- 07 lu disiapkan.

lak pendidikan karena sebuah alasan filosofis, “Kalau kami pintar, kami

akan bisa menipu orang.”

09 BUDAYA PANGAN

19 URANG KANEKES

Keunikan orang Baduy dalam mempertahankan adat memanc-

11 Beras menjadi sebuah komoditas pangan yang ber-

ing Backpackin’ melakukan investigasi mendalam tentang Baduy. Kami

12 peran penting bagi warga Baduy. Penyimpanannya 13 dibuat spesial layaknya menjaga sesuatu yang ber-

menghadirkan sebanyak mungkin informasi, tidak hanya sekedar me-

14 nilai tinggi.

maparkan cara dan ongkos ke Baduy, tapi juga tentang budaya, kehidu-

3 DESA ANTI MODERNISASI

TRACKING KE

pan, hierarki adat, sampai sejarah adanya suku Baduy. Puluhan artikel

18 Sudah beberapa tahun Banten dinobatkan men- 25

Agak misterius, Baduy tidak ada dalam buku

17 KEASRIAN DI TENGAH HIRUK PIKUK BANTEN

dan investigasi langsung kami sarikan dalam edisi ini.

Lonely Planet Indonesia. Padahal, orang Indone-

sia mana yang tidak pernah mendengar Baduy?

“Pandu” sebagai rubrik baru kami hadirkan untuk mempermudah

jadi provinsi baru sapihan Jawa Barat. Pemban-

Rupanya belakangan saya baru tahu bahwa Warga

gunan Banten seakan berlari, tapi tidak dengan

pembaca melangkah ke tempat tujuan. Rute, jadwal kereta, tips, dan be-

Negara Asing memang tidak diperbolehkan masuk wilayah Baduy Dalam. Mayoritas konsumen Lone-

21 Baduy. Himpunan suara serangga dan hutan masih

berapa informasi esensial lain kami pepatkan dalam rubrik ini. Maraknya

ly Planet adalah wisatawan asing, jadi wajar saja

22 mendominasinya.

komunitas yang bisa dikategorikan sebagai backpacker turut menggoda kami melahirkan

kalau Baduy tidak dibahas.

rubrik “Komunitas”. Tim Sergap adalah komunitas pertama yang kami angkat. Catatan per-

jalanan Backpackin’ bersama Tim Sergap ke Gunung Ceremai untuk memasang papan jalur

terpaksa kami lempar ke website karena penuhnya kuota Backpackin’.

Ke depannya, Backpackin’ akan fokus ke satu atau dua lokasi tujuan saja, tentu den-

gan informasi yang lebih padat. Harapan kami, semoga Backpackin’ dapat menjadi pedo-

man andal dalam berpetualang dan menikmati Indonesia.

36 TIM SERGAP : MENUJU 7 SUMMIT NUSANTARA

Redaksi.

DILAHIRKAN

Cukup Dua Tahun untuk membuat Tim Sergap

SEBAGAI PERTAPA

T idak banyak komunitas yang memegang erat

“mapan” sebagai sebuah komunitas pecinta alam.

JULI - A

prinsipnya. Jangankan memegang erat, terkadang

Berawal dari hanya pendakian gunung, kini per-

2010 prinsip pun tak punya. Komunitas Baduy memper-

jalanannya juga mencakup beberapa kegiatan lain

KRU BACKPACKIN’ MAGAZINE

tahankan prinsip-prinsip dasar berkehidupan yang

berlabel “cinta alam Indonesia”. Tujuh puncak In-

41 donesia terpatri menjadi tujuan besar mereka.

GUSTUS

tertuang dalam pikukuh.

PIMPINAN UMUM : Jeremy Gemarista. PIMPINAN REDAKSI : Ambar Arum. TIM REDAKSI :

GALERI

23 GUNUNG CEREMAI

44 SOLIO, CHARGER PRAKTIS

45 41 RAMAH LINGKUNGAN

Muhammad Iqbal, Sri Anindiaty Nursastri. TIM ARTISTIK : Galih Permadi, Ricky Akbar, Aditya

GUSTUS

Berada di puncak kawah Ceremai dengan keting-

46 I Kini, manusia tak bisa lepas dari listrik. Padahal, Hadi Pratama, Finda Fickle Phantasmgoria. MARKETING : Rininta Meyftanoria. KONTAK 2010

gian 3.078 m dpl rasanya seperti diberi kedamaian

47 backpackers umumnya hidup jauh dari sumber lis-

REDAKSI : redaksiezinebi@yahoo.com. WEBSITE : www.backpackinmagazine.com

dan kekerdilan. Puas rasanya menjejakkan kaki di

48 trik. Maka kemudian muncul Solio Portable Solar

JULI - A titik tertinggi Jawa Barat.

Charge.

1 BACK

BACK

PACKIN’ 2

PACKIN’

CATPERBADUY CATPERBADUY

sekaligus oleh-oleh, kami membeli ikan asin dan beras di Pasar Brata, dekat stasiun Rang- kas. Satu liter beras di sini dijual Rp4.500, ka-

Tracking ke

tanya sih, berasnya lain dari yang biasa, ini beras kampung. Setengah kilogram ikan asin dibandrol Rp10.000. Dengar-dengar, orang

Desa Anti Modernisasi

Baduy suka sekali dengan ikan asin, jadi pan- tas untuk dijadikan oleh-oleh buat mereka

OLEH : MUHAMMAD IQBAL

yang nanti kami tempati rumahnya untuk bermalam.

Pukul 12 siang kami sudah sampai di Ciboleger. Tampak semacam tugu patung sekeluarga petani yang sepertinya dijadikan icon Ciboleger. Walau sudah lumutan di sana sini, tapi tulisan di bawahnya masih terbaca, “Selamat Datang di Ciboleger”.

Sampai di Ciboleger, rombongan isti- rahat, makan, dan sholat. Ada masjid yang

Foto :

cukup besar di dekat tempat kami istirahat.

Ikan Asin di Pasar Brata

Terdapat beberapa pilihan tempat makan dengan bermacam menu yang ditawarkan,

Matahari awal Mei 2010 belum gagah tapi sayangnya harga makanan mahal. Nasi, menyinari stasiun Tanah Abang, tapi 16 orang sayur asem, dan telur dibandrol Rp10.000. rombongan kami yang belum saling menge-

nal sudah siap memegang tiket kereta Pa- Baduy Luar

tas menuju Rangkasbitung. Tepat pukul 7.41,

Pukul 1 siang kami lanjutkan perjalanan, kereta bergegas. Sedikit saja penumpang tracking ke Baduy Luar. Baru mendaki tang- yang terlihat berdiri.

ga sekitar 100 meter, kami mendapati per- Belum genap dua jam, kereta sudah batasan antara Ciboleger dan Baduy Luar. sampai. Pepi, pemandu kami, sudah menung- Semua tamu diharuskan registrasi terlebih

gu di stasiun. Ahim, ketua rombongan kami, dahulu. Seorang pemuda gempal dengan JULI - A

yang menghubunginya. Ahim cukup men- lincah memainkan komputernya, mengetik

I 2010

ghubungi Pepi untuk mengurusi seluruhnya, data diri kami, dan mencetak bukti pemba-

GUSTUS

gak misterius, Baduy tidak ada dalam buku Lonely Planet Indonesia. Padahal, orang Indo-

GUSTUS A bahwa Warga Negara Asing memang tidak diperbolehkan masuk wilayah Baduy Dalam. banyak kata waktu menyupiri kami menuju panya ada segelintir warga yang memang

termasuk transportasi dan tempat menginap. yaran dari kami. Saya pikir, Baduy sepenuh-

nesia mana yang tidak pernah mendengar Baduy? Rupanya belakangan saya baru tahu

Seorang supir Elf yang dibawa Pepi tidak nya melepaskan diri dari teknologi, tapi ru-

I 2010

Mayoritas konsumen Lonely Planet adalah wisatawan asing, jadi wajar saja kalau Baduy tidak

Ciboleger selama 1,5 jam.

harus mengerti teknologi karena tuntutan

dibahas.

Sebelumnya, untuk perbekalan dan dari pemerintah untuk urusan administrasi.

JULI - A BACK

3 BACK

PACKIN’ 4

PACKIN’

CATPERBADUY CATPERBADUY

Tidak sulit tracking menuju perkam-

Sebuah bambu panjang melintang di

pungan Baduy Luar. Di saat mendaki, sudah

tengah perjalanan. Ah, inilah rahasia orang

banyak batu-batu besar, sepertinya jenis batu

Baduy bisa tahan jalan berkilo-kilo tanpa

kali, yang sengaja dibalut masuk ke dalam

membawa minum. Lubang-lubang di bagian

tanah sehingga memudahkan pijakan kaki.

atasnya memungkinkan tangan untuk masuk

Cuaca sedang berpihak pada kami. Sebuah

dan menciduk air yang mengalir di dalam

kampung langsung kami temui. Seluruh ru-

bambu. Airnya tidak keruh. Saya coba masuk-

mahnya terbuat dari kayu-kayuan. Pasak-pa-

kan air ke botol air mineral, saya perhatikan,

sak yang menjuntai vertikal tidak langsung

terlihat beberapa lumut yang melayang-

berpijak pada tanah, tapi ada batu -sejenis

layang. Tapi nyatanya tidak ada dari rombon-

batu kali atau batu koral- yang menghubung-

gan yang mengeluh mulas.

kan pasak tersebut dengan tanah. Metode

Dalam perjalanan, sebuah jembatan

yang dipakai penduduk Baduy ini memang

bambu membuat kami berdecak kagum.

jauh lebih tahan gempa dibanding bangunan

Bermacam bambu besar dan kecil disam-

beton seperti yang banyak ada di kota.

bung dengan ijuk pohon enau yang dihim-

Atap rumah terbuat dari daun-daunan

pun menjadi sebuah jembatan hebat, tanpa

JULI - A

kering yang harus diganti setiap sepuluh ta-

paku! Terdapat pegangan di kanan dan kiri

I 2010

hun sekali. Apa mereka tidak takut terbakar

jembatan. Tumpuannya tersebar ke banyak

GUSTUS

waktu musim kemarau ya? Konstruksi dan

titik yang menyatu kembali di pohon besar

bahan rumah tersebut tidak berbeda jauh

pada ujung-ujung jembatan.

GUSTUS

dengan leuit, tempat penduduk Baduy me-

Setelah satu setengah jam berjalan,

I 2010

nyimpan cadangan beras/padi. Hanya saja,

sampailah kami di Kampung Cikakal, tempat

leuit lebih pendek dan lebih ramping.

menginap malam ini. Sebetulnya, perjalanan

JULI - A BACK

5 BACK

PACKIN’ 6

PACKIN’

CATPERBADUY CATPERBADUY

jam. Track cukup mudah, tidak ada tanjakan atau turunan yang sangat curam. Hanya saja jarang ditemukan jalan datar. Beberapa kali rombongan terpeleset, memang jalan agak licin karena semalam hujan lumayan lama.

Batas antara Baduy Luar dan Baduy Dalam adalah sebuah jembatan bambu, sep- erti yang kemarin ditemui. Tepat setelah jem- batan itu, ada tanjakan yang paling melelah- kan sepanjang sekitar setengah kilometer. Beberapa kali kami menemui orang Baduy. Mereka sudah terbiasa jalan berkilo-kilo tan- pa alas kaki. Hanya senyuman yang mereka lempar, tanpa sepatah katapun.

Sesampainya di Cibeo, beberapa war-

ga yang ada di sekitar tempat kami beris- tirahat menyambut kami. Salah seorang di

bisa lebih cepat kalau tidak sering istirahat

Foto :

antaranya memberi kami minum. Gelas yang

dan jalannya tidak lambat. Rombongan kami

Aliran Sungai Di Baduy

ia bawa terbuat dari batang bambu berdiam-

sebelumnya tidak ada yang pernah jalan ke

eter sekitar 10cm. Sudah aturannya, tidak

Baduy dan hanya beberapa saja yang biasa

bahwa di bawah sana ada gadis-gadis yang boleh ada gelas yang terbuat dari “bahan-

mendaki gunung, jadilah banyak istirahat se-

sedang mandi, hehe. Daripada kenapa-kena- bahan modern”. Saya cukup kaget melihat

lama perjalanan.

pa, kami lebih baik kembali ke tempat mengi- semacam teko yang mereka pakai. Saya ke-

Di Desa Cikakal, beras dan lauk dikum-

nap sajalah.

nal botol besar itu, mirip botol asam klorida

pulkan, lalu meminta tolong pemilik rumah

Selepas Magrib, kami langsung makan pekat ukuran 5 liter di laboratorium waktu

memasakkan makan malam dan makan pagi

hasil masakan Ibu pemilik rumah. Tidak ada kuliah dulu. Persis sekali.

besok untuk kami. Sore harinya kami menuju

aktivitas di malam hari. Biasanya warga lokal

Perkampungan Cibeo tidak jauh ber-

sungai untuk mandi. Penduduk Baduy sela-

Baduy hanya bercengkrama dengan sesama beda dengan perkampungan di Baduy Luar.

lu mandi ke sungai. Tidak boleh ada kamar

keluarganya atau tetangganya. Kami ngobrol- Bahan dan konstruksi bangunan rumah sama,

mandi di Baduy. Kalau masih di Baduy Luar,

ngobrol di teras rumah –walau tidak bisa sal- tapi terlihat lebih tidak teratur. Saya hanya

tidak ada pantangan untuk menggunakan

ing melihat karena minimnya cahaya- sampai bisa membedakan Baduy Luar dan Baduy Da- JULI - A

sabun atau shampoo, berbeda dengan kete-

tidak tahu mau menertawakan apa lagi.

lam dari pakaiannya saja. Kalau Baduy Dalam

I 2010

gasan di Baduy dalam.

selalu memakai ikat kepala putih, baju hitam

Baduy Dalam

GUSTUS

Sempat sebelumnya, saya dan bebera-

atau putih, dan semacam rok berwarna ge-

pa teman duduk-duduk di atas sungai, tiba-

Setelah sarapan, sebelum pukul tujuh, lap berlurik. Kalau ikat kepalanya tidak putih,

GUSTUS

tiba ada teriakan dalam bahasa Sunda yang

kami sudah beranjak menuju Kampung Cibeo, bajunya bukan berwarna hitam atau putih,

I 2010

kurang lebih artinya, “Aaaa… jangan turun,

salah satu kampung di Baduy Dalam. Den- dan atau memakai celana, bisa dipastikan dia

jangan turun.” Kami malah justru jadi tahu

gan berjalan biasa saja, butuh satu setengah adalah Baduy Luar. Mereka selalu membawa

JULI - A BACK

7 BACK

PACKIN’ 8

PACKIN’

CATPERBADUY PENGELUARAN KE BADUY

semacam

tas

Kereta Api Patas

APA KATA

“ Jawabannya

kecil yang dis-

Tanah Abang-Rangkasbitung PP

elempangkan.

MEREKA

Rp8.000

cukup sederhana Saya pernah

Menurutmu, apa yang paling meny-

Jalan sampai ke Baduy Dalam

bertanya pada

Carter Elf Rangkas-Ciboleger PP

tapi mendalam,

enangkan dari Baduy?

ada keluhan gak?

Rp500.000:16 orang = seorang Baduy

Rp32.000 Haikal, 24, “Kalau kami Dalam, “Apa Roiz

isinya?”

Dia

Keteguhan masyarakat

Staf Kantor Auditor

pintar, kami jadi

baduy dalam untuk tetap

Ternyata capek juga, kalo

Pemandu Rp400.000:16 orang =

jawab, pakaian

menjaga dan melestarikan

jalannya pagi mungkin

Rp25.000

bisa menipu sewak-

yang

budaya mereka.

lebih seger ya…

tu-waktu bisa

orang”. ”

Administrasi masuk Baduy

menjadi pakaian

dan uang daftar ke Jaro Dainah

ganti mereka.

Alamnya oke gak?

Pesan buat yang mau ke Baduy?

Rp3.000

Hanya setengah jam kami berada di

Fara, 17, Pelajar

Iin, 24, Pegawai Swasta

Baduy Dalam karena harus mengejar kere-

Oke, apalagi kalo pagi hari

1. Untuk yang nggak

Sumbangan penginapan

ta terakhir dari Rangkas pukul 15.54. Kami

dan dilihat dari puncak

pernah jalan jauh dan

Rp10.000

bukit, oke banget !!

pamit, lalu beranjak menuju Ciboleger untuk

olahraga, sebaiknya

exercise dulu deh, selanjutnya menuju Jakarta kembali. Kalau

Makan 2x

cardio dan

dihitung-hitung, hari ini kami total jalan kaki

Rp20.000

ketahanan tubuh!

selama enam jam dengan rute Cikakal-Cibeo-

Ada keluhan waktu perjalanan dari

2. Pakai sandal atau sepatu yang

Ciboleger. Prediksi saya itu semua berjarak 10

nyaman untuk treking

Total Rp98.000

Tanah Abang ke Ciboleger?

kilometer.

atau naik gunung.

Ahim, 24, PNS

Lepas dari benar atau salah dari sudut

3. Bawa senter dan tisu basah karena

Gak ada, ngeluhnya pas

nda ada lampu dan untuk cebok.

pandang ini dan itu, jelas komunitas Baduy

pulang dari Ciboleger ke Ta-

4. Rain coat plus sleeping

dengan kesadarannya menolak teknologi

nah Abang, Elf-nya ngebut

bag juga boleh

modern. Tidak sama dengan definisi tert-

gak aturan karena ngejar

inggal yang identik dengan tidak mampu

jadwal kereta

mengejar teknologi kekinian. Mereka mem- punyai prinsip yang kuat untuk mempertah-

Kalau ada yang ngajak ke Baduy lagi, mau ikut gak?

ankan sudut pandangnya sendiri.

Fara

Mau!! Masih penasaran sama Cikartawana dan Cikeusik. Tapi kalau ada waktu dan

Seperti yang dipaparkan dalam sebuah

JULI - A

uangnya sih

video di Yotube, warga Baduy menolak pen-

Ahim

didikan, bahkan ketika pemerintah mau mem-

Mau tapi butuh waktu yang lebih panjang, jangan marathon kayak kemarin

GUSTUS

berikannya secara gratis dengan membangun

Roiz

sarana prasarana pendukung, mereka tetap

Ikut donk

Haikal

menolak. Jawabannya cukup sederhana tapi

Lihat sikon dan toleransi

I 2010

mendalam, “Kalau kami pintar, kami jadi bisa

Iin

menipu orang.”.

Kalo yang ngajak mau bayarin sewa porter, hayuk atuh!

PACKIN’ 10

BACK

PANDUBADUY PANDUBADUY

JADWAL KERETA JAKARTA - RANGKASBITUNG

INFO

Berangkat

Dari Ke Keterangan

1. Ada pantangan di Baduy Dalam, misalnya

7.41 Jak

Mer Patas

8.00 Thb

Rk

Rangkas Jaya

dilarang pakai sabun, shampoo, dan kamera

8.30 Jak

Rk

Pnp Lokal

2. Baduy (Luar dan Dalam) tidak ada WC,

9.17 Pse

Rk

Pnp Lokal

cuma sungai yang jadi andalan untuk MCK

10.17 Pse

Rk

Pnp Lokal

3. Masuk Baduy ada tiket masuk Rp2.000/

11.40 Jak

Rk

Pnp Lokal

orang

13.40 Jak

Mer Banten Express

4. Bisa dibilang tidak mungkin ke Baduy tan-

15.40 Jak

Rk

Pnp Lokal

pa pemandu

16.40 Pse

Rk

Pnp Lokal

17.00 Thb

Rk

Rangkas Jaya

TIPS

17.30 Jak

Rk

Pnp Lokal

18.02 Pse

Rk

Pnp Lokal

1. Hati-hati memilih sungai untuk mandi, di

19.30 Thb

Prp Pnp Lokal

beberapa tempat banyak sekali lintah.

20.05 Jak

Rk

Pnp Lokal

MENUJU CIBOLEGER

2. Sejak dini hari sampai subuh, agak sulit

1. Kereta api Tanah Abang-Rangkasbitung;

WAKTU TERBAIK melawan dinginnya udara. Sleeping bag akan

JADWAL KERETA RANGKASBITUNG - JAKARTA

2 jam perjalanan; Ekonomi Rp2.000; Patas

sangat membantu.

3. Jas hujan perlu untuk jaga-jaga. Berangkat

Rp4.000

Semua waktu, kecuali:

Dari Ke Keterangan

Dilanjutkan Angkot Rangkas-Aweh Rp4.000

1. Hapit-lemah (penanggalan Baduy) atau bu-

4. Membawa lotion anti nyamuk, karena ban-

4.10 Rk

Jak Ekonomi

dan Aweh-Ciboleger Rp12.000

lan Kawalu (penanggalan Sunda dan Jawa) yak nyamuk

4.50 Rk

Pse Ekonomi

5.20 Rk

Pse Ekonomi

2. Untuk rombongan bisa menggunakan Elf

atau bulan Februari-Maret (penanggalan

5. Sepatu lebih disarankan, karena ketika hu-

6.00 Rk

Thb Rangkas Jaya

yang dicarter Rangkas-Ciboleger (1 jam per-

Masehi). Pada bulan ini, Baduy Dalam tidak jan jalan licin

6.30 Rk

Jak Ekonomi

jalanan) Tarif PP Rp500.000; hubungi Pepi

boleh dimasuki pengunjung. Ambil jarak 1

6. Lebih baik bawa senter, karena komponen

7.53 Mer

Jak Banten Express

3. Menggunakan kendaraan pribadi dengan

bulan ke depan dan belakang untuk aman- rumah di Baduy berbahan kayu yang mudah

10.00 Rk

Thb Rangkas Jaya

rute: Jakarta-Tol Tangerang-pintu tol Balara-

nya, jadi bulan Januari atau April.

terbakar.

11.10 Rk

Jak Ekonomi

ja Timur belok kiri-Rangkasbitung-Lebak-

2. Juli-Agustus. Biasanya pengunjung ramai

7. Kain basahan untuk wanita ketika mandi.

12.05 Rk

Pse Ekonomi

Aweh- Ciboleger.

karena sedang libur sekolah.

8. Tracking ke Baduy Dalam lebih indah di

13.05 Rk

Pse Ekonomi

3. Musim hujan, jalan jadi licin.

pagi hari

14.35 Rk

Jak Ekonomi

MENUJU BADUY DALAM

15.57 Mer

Jak Patas

AKTIVITAS PILIHAN

NOMOR KONTAK

JULI - A

Hanya bisa diakses dengan berjalan

I 2010

kaki. Track menurun dan mendaki, cukup me-

1. Bercengkrama dengan warga Baduy asli,

Pepi (pemandu)

Keterangan:

lelahkan. Kalau berjalan normal, butuh waktu

banyak warga yang bisa berbahasa Indone-

GUSTUS

Jak = Jakarta Kota; Pse = Pasar Senen;

sekitar 3,5 jam dari Ciboleger ke Baduy Da-

sia dengan lancar

Agus Bule (pemandu)

Thb = Tanah Abang; Mer = Merak;

lam (Kampung Cibeo) atau 2 jam dari Baduy

2. Tracking menuju Baduy Dalam

GUSTUS

085710421217 atau 0857161122124

Rk = Rangkasbitung;; Prp = PR Panjang

Luar (Kampung Cikakal) ke Baduy Dalam

3. Camping di pinggir danau

I 2010

Kantor Sekretariat Desa Kanekes

(Cibeo). Tidak ada trek ekstrim seperti me-

4. Mandi di sungai

(untuk perizinan) 085710421117

JULI - A

manjat atau melompat.

5. Hunting oleh-oleh kerajinan khas Baduy

11 BACK

BACK

PACKIN’ 12

PACKIN’

BULOKBADUY BULOKBADUY

Dilahirkan

Beberapa versi cerita menyatakan

takan bahwa nama Baduy mungkin berasal dari kata Buddha.

asal muasal keberadaan penduduk Baduy.

Ia juga menduga Baduy berasal dari nama Sungai Cibaduyut.

“ WR van Ho-

Berdasarkan sebuah buku karya CL Blume,

Ketika sekelompok orang ini lari dari Pajajaran dan berha-

evell, seorang

Sebagai

komunitas Baduy berasal dari Kerajaan Pa-

sil lolos dari pengikut islam, mereka menetap di sepanjang

jajaran. Sekelompok orang ini bersembunyi

anak sungai itu. Saat ini, tidak ada lagi yang namanya sungai

penulis, punya

ketika Pajajaran runtuh pada awal abad ke-17,

Cibaduyut, tapi sungai Cibaduy masih mengalir membelah

Petapa pendapat yang

seiring bergeliatnya islam di Indonesia.

kawasan Baduy. Aliran sungai itu memisahkan daerah Baduy

Tidak seirama dengan pernyataan

dari daerah muslim di utara. Namun demikian, pemisahan

lain. Nama

tersebut, Van Tricht, seorang dokter yang

tidak terlalu berarti lagi karena beberapa jembatan bambu

OLEH : MUHAMMAD IQBAL

Baduy, katanya, JULI - A

pada tahun 1928 melakukan riset kesehatan,

sudah dibuat untuk melintasi sungai tersebut.

T megang erat, terkadang prinsip pun

idak banyak komunitas yang meme- mengatakan bahwa komunitas Baduy hany-

WR van Hoevell, seorang penulis, punya pendapat

mungkin be-

I 2010

gang erat prinsipnya. Jangankan me- alah orang asli dari daerah ini yang mempu-

yang lain. Nama Baduy, katanya, mungkin berasal dari sebu-

GUSTUS

nyai daya tolak yang kuat terhadap pengaruh

tan orang-orang muslim. Karena sekelompok orang ini tidak

rasal dari sebu-

dari luar.

mau mengikuti ajaran islam, maka mereka disamakan dengan

tak punya. Komunitas Baduy mempertahankan

tan orang-orang

GUSTUS

Asal kata Baduy juga masih banyak

orang-orang Badawi Arab yang biasa berkelana di padang

prinsip-prinsip dasar berkehidupan yang tertu-

pendapat. Spanoghe, seorang pejabat Be-

pasir. Orang Belanda membuyarkan pengucapan dengan

muslim.” 2010

ang dalam pikukuh.

landa dalam laporannya tahun 1838 menya-

logatnya, muncullah sebutan Baduy.

JULI - A BACK

13 BACK

PACKIN’ 14

PACKIN’

BULOKBADUY BULOKBADUY

diajarkan nenek moyang mer-

“ Sebuah Arca rilaku seperti yang dijabarkan

eka.

dalam pikukuh. Setiap individu

Berbeda dengan Baduy Luar bernama Domas dalam komunitas Baduy yang yang sudah terlihat mengadopsi

dianggap sebagai melanggar pikukuh akan “diber-

sebagian teknologi. Kantor sek-

sihkan” dengan upacara nyapu.

retaris desa sudah mempunyai

Arca yang pal- Beratnya hukuman tergantung

seperangkat komputer leng-

ing sakral, tidak pada kedudukannya. Semakin

kap dengan printer-nya. Kalau

tinggi kedudukannya semakin

masyarakat Baduy Luar berkun- boleh dikunjungi tinggi hukumannya. jung ke kenalannya yang ada di

Segala aspek kehidupan

oleh tamu. “ berpusat pada pikukuh. Semua

Jakarta dan sekitarnya, mereka

sudah biasa menggunakan san-

orang dilahirkan untuk menja- dal dan alat transportasi umum. Secara tu- di petapa, memenuhi kewajibannya dengan run-temurun, aturan-aturan tersebut tidak sungguh-sungguh sesuai kedudukannya, dicatat, tapi hanya disampaikan secara lisan, menjalani hidup sederhana, dan tidak mem- sambung-menyambung sampai sekarang. bebani siapapun. Ingatan masyarakat Baduy memang terkenal tajam.

Pu’un

Masyarakat Baduy, terutama Baduy

Berdasarkan agama atau sistem adat,

Arca Domas

Dalam, sangat memegang erat pikukuh, yaitu

kepemimpinan, sistem kerabat, kemurnian

ketentuan adat mutlak yang diwariskan tu-

Kepercayaan yang dianut komunitas turunan, dan orientasi adat serta agama

run-temurun. Pikukuh ini mereka pertahank-

Baduy adalah Sunda Wiwitan yang bisa dikat- perkampungan Baduy dapat dibedakan

an agar tidak terjadi perubahan apapun atau

egorikan sebagai animisme. Pada perkem- menjadi Baduy Dalam, Baduy Luar, dan Dan-

sesedikit mungkin. Banyak contoh konkret

bangan selanjutnya, kepercayaan mereka gka. Kampung Tangtu merupakan kampung

penolakan yang dilakukan masyarakat Baduy.

juga dipengaruhi oleh Budha, Hindu, dan Is- utama, yaitu kampung para leluhur, letaknya

Di antaranya, yang paling dirasakan pengun-

lam. Sebuah Arca bernama Domas dianggap di Baduy Dalam. Kampung Panamping ada-

jung, mereka tidak menerima masuknya lis-

sebagai Arca yang paling sakral, tidak boleh lah kampung pinggiran yang menjadi tempat

trik dan alat-alat elektronik. Bermacam jenis

dikunjungi oleh tamu. Letaknya juga diraha- tinggal warga Baduy Luar. Sedangkan Kam-

pengajian dan pendidikan juga mereka to-

siakan.

pung Dangka berarti “kampung kotor” atau

lak. Dalam bidang pertanian, mereka tidak

Penemuan-penemuan

arkeologis kampung tempat tinggal orang-orang ber-

mengubah kontur lahan persawahan, tidak

memberikan kesimpulan bahwa Arca Domas dosa yang berlokasi masih satu wilayah den- JULI - A

menggunakan alat-alat seperti pacul dan

adalah sebuah pemakaman, tapi komuni- gan Baduy Luar. Beberapa nama kampung di

I 2010

bajak, tidak membuat terasering, dan tidak

tas Baduy berpendapat bahwa Arca Domas Baduy Luar, yaitu Cikadu, Kadu Ketuk, Kadu

GUSTUS

mengubah aliran sungai.

adalah tempat para leluhur mereka mening- Kolot, Gajeboh, Cisagu, dan Cikakal.

Dalam berdagang, mereka tidak

galkan dunia dengan lenyapnya roh sekaligus Komunitas

melakukan tawar-menawar. Alasannya jelas,

raga mereka.

pemimpin tertinggi yang disebut Pu’un. Mas-

I 2010

masyarakat Baduy sebisa mungkin tidak

Agama -bagi komunitas Baduy- meru- ing-masing kampung di Baduy Dalam (Cibeo,

menerima budaya-budaya baru selain yang

pakan hubungan antara cara berpikir dan pe- Cikeusik, dan Cikertawana) mempunyai satu

JULI - A

15 BACK

BACK

PACKIN’ 16

PACKIN’

BULOKBADUY BULOKBADUY

Pusaka Buana dan Sasaka Domas, mem-

ulayat di wilayah Baduy (Kompas, 20 April sak hutan dan lahan di kawasan Baduy. Mas-

bimbing komunitas menjadi petapa, dan

2010). Jaro Dainah sebagai ketua rombon- duki, wakil Gubernur Jawa Barat menanggapi,

mengadakan upacara kawula yang ketika

gan adat Baduy menyerukan beberapa keluh “Saya menitipkan gunung-gunung yang ada

itu tidak boleh ada pengunjung masuk ke

kesah mereka di aula Setda Provinsi Banten. di Banten agar tetap terjaga kelestariannya,

Baduy Dalam kecuali mereka yang datang

Dainah mengatakan, saat ini banyak war- warga Baduy harus bertindak jika ada orang

bukan untuk berkunjung, tetapi untuk mem-

ga Baduy yang memiliki lahan di luar tanah yang akan merusak hutan.”

inta bantuan Pu’un dalam urusan pribadinya.

ulayat tapi belum memiliki bukti kepemilikan

Dalam acara tersebut, warga Baduy

Terkadang, pengunjung yang datang pada

tanah. Sementara, warga Baduy terus ber- memberikan beberapa hasil pertanian, se-

bulan-bulan terlarang itu tetap berkehendak

tambah.

dangkan pemerintah Banten memberikan

masuk ke Baduy Dalam. Para pengunjung

Dalam Seba yang diikuti sekitar 605 benih ikan dan bingkisan berisi bahan kebu-

nakal ini biasanya dibekali beberapa bahan

warga Baduy tersebut, mereka juga meminta tuhan pokok. Tanpa komunikasi yang inten-

dan alat ritual yang dibawa oleh pemandu.

pemerintah memperhatikan kesejahteraan sif, kerukunan keduanya tidak akan sebaik ini. warga di luar Baduy yang tinggal di wilayah Andai banyak suku dan kepala daerah yang

Seba

perbatasan tanah ulayat. Sebab, kata Dain- mau menengok kisah sukses Baduy dan Pe-

Paradigma orang pada umumnya yang

ah, jika banyak warga yang menganggur di merintah Jawa Barat ini.

menyatakan bahwa komunitas Baduy ter-

wilayah perbatasan, dampaknya akan meru-

tutup sepenuhnya dari dunia luar dapat di-

Pu’un. Jadi secara keseluruhan ada tiga Pu’un patahkan. Buktinya, ada Seba, yaitu sebuah yang bertindak seperti seorang pemimpin. acara yang dilakukan oleh beberapa perwak- Pu’un ini adalah jabatan yang diwariskan tu- ilan masyarakat Baduy untuk memberikan run-temurun walaupun tidak otomatis dari sebagian hasil bumi mereka kepada pemer- Bapak ke Anak, bisa juga kerabat yang lain. intah. Belakangan, Seba mendapat defi- Jangka waktu jabatannya tidak ditentukan, nisi baru, sebagai ajang “curhat” komunitas hanya berdasarkan kemampuannya meme- Baduy kepada pemerintah. gang jabatan itu.

Memang, dalam setiap acara yang di-

Pemimpin-pemimpin yang penting lakukan setahun sekali ini, perwakilan Baduy lainnya adalah Tangkesan (dukun kepala), selalu menyampaikan keluh kesahnya kepada Jaro Tangku (kepala desa), Girang Seurat (pe- pemerintah yang sedang menjabat. Namun, mangku adat), Baresan Salapan, Tanggunan inti dari Seba bukanlah demikian, melainkan Jaro Duawelas (kepala para jaro), Jaro Dan- memberikan semacam oleh-oleh kepada pe- gka (kepala kampung dangka), Kokolotan merintah dan sebagai ajang untuk mempere-

JULI - A

(kepala kampung panamping), kolot (kepala rat silaturahim. Begitulah amanat dari leluhur

I 2010 kampung pajaroan), dan Penghulu (dukun mereka yang tidak berani mereka langgar.

GUSTUS

atau pemimpin upacara siklus kehidupan).

Setiap tahun, Seba selalu mereka jalankan.

Pu’un lah yang menjadi kepala pemer- Seba terakhir dilakukan pada 19 April

GUSTUS intahan. Para pemimpin lain hanya memban- 2010. Dalam kesempatan itu, komunitas

I 2010

tunya. Kewajiban Pu’un, seperti ditetapkan Baduy meminta pemerintah Banten dan dalam pikukuh, adalah memelihara Sasaka Kabupaten Lebak menjaga keutuhan tanah

JULI - A BACK

17 BACK

PACKIN’ 18

PACKIN’

PENGANANBADUY PENGANANBADUY

dalam mengonsumsi beras.

eras menjadi sebuah komoditas pangan yang ber-

B dibuat spesial layaknya menjaga sesuatu yang ber- tersebut di leuit, tempat sep-

Setelah panen, mereka me-

peran penting bagi warga Baduy. Penyimpanannya nyimpan beras hasil panen

nilai tinggi.

erti rumah namun lebih kecil yang berfungsi menampung

Adat istiadat suatu suku tercermin da- beras. lam kebiasaan penduduknya. Tidak terkecuali

Uniknya, beras hasil ladang mereka bu- urang Kanekes atau orang Baduy. Mereka pu- kan menjadi sumber beras yang dikonsumsi nya cara tersendiri dalam mengelola pangan sehari-hari. Mereka lebih memilih untuk mem- untuk kebutuhan hariannya. Memang tidak beli beras dari luar ketimbang menggunakan ada yang khas dari makanan di Baduy, tapi beras hasil panen mereka sendiri. Setidaknya nilai-nilai yang mereka anut untuk menjaga ada dua alasan yang mendasari pilihan itu. dan mengelola makanan menarik untuk dite- Pertama, dengan membeli beras ke luar, lusuri. Pada umumnya, warga Baduy masih warga Baduy bisa menjaga hubungan baik makan makanan yang sangat sederhana, dengan masyarakat di luar wilayah Kanekes. yaitu nasi, sayur, serta ikan asin atau telur Biasanya mereka membeli beras dari pasar asin.

Ciboleger, atau membeli ketika ada operasi Masyarakat Baduy hidup berladang pasar yang diadakan Pemprov Banten. Ked- dengan beras sebagai hasil utamanya. Warga ua, sebagai persiapan menghadapi kemung- Baduy dikenal pandai mengatur persediaan kinan terburuk apabila terjadi kekeringan. beras mereka. Komoditas ini bernilai tinggi

Beras menjadi semacam tabungan un- di kalangan warga Baduy. Mereka sangat irit tuk masa tua mereka, sehingga tidak perlu

JULI - A

Budaya Pangan

I 2010

GUSTUS

Urang Kanekes

GUSTUS

I 2010

OLEH : AMBAR ARUM

JULI - A

FOTO : BERBAGAI SUMBER

19 BACK PACKIN’ 20

PENGANANBADUY PENGANANBADUY

pan sampai puluhan tahun, bahkan ratusan

Walaupun nilai budaya dan

“ Bagi penda- patkan variasi makanan. Di

tahun.

kesederhanaan masih sangat

Baduy tidak ada warung, apal-

kental di Baduy, tapi arus mod- tang, cukup sulit agi tukang makanan gerobak.

Selain beras, warga Baduy memiliki

merepotkan atau bergantung pada anak- produk kuliner unggulan yang sering mereka

Biasanya, pendatang meminta cucu. Dengan demikian, maka Baduy tidak

ernisasi melibas tanpa pandang

mendapatkan

tolong untuk dibuatkan maka- pernah mengalami kelaparan ataupun krisis adalah madu. Madu Baduy sangat terkenal

jual ke masyarakat luar Baduy. Salah satunya

bulu, termasuk kepada urang

Kanekes. Makanan dan minuman variasi makanan. nan dengan memberikan uang

beras. Uang memang sangat penting, namun karena selain rasanya enak, keasliannya juga

sekedarnya kepada tuan ru- beras tentu lebih penting. Dapat kita lihat

modern seperti softdrink, mie

Di Baduy

mah. Bahan baku makanannya banyak tempat penyimpanan beras (leuit) dan diolah secara alami, tanpa bahan pen-

terjamin. Madu langsung diambil dari hutan

instan, dan makanan ringan lain-

nya, sudah tak asing lagi di lidah

tidak ada war- biasanya berasal dari penda-

dibangun untuk berjaga-jaga agar tidak gawet.

warga Baduy, terutama mereka

tang.

yang senang melancong ke luar ung, apalagi tu- Tidak ada batasan ma-

kekurangan.

Durian Baduy tidak kalah pamornya

Karena kebiasaan menyimpan beras, dengan madu di mata masyarakat luar Baduy.

daerah Baduy.

kang makanan kanan apa yang harus diba-

maka tidak heran apabila beras yang ada di Harganyapun terhitung sangat murah. Tiga

wa atau boleh dibawa. Hanya Baduy banyak yang berusia puluhan tahun. buah durian hanya dihargai Rp10 ribu. Bahkan

Namun, bukan berarti

gerobak. ”

mereka melanggar peraturan

saja, ada baiknya membawa JULI - A

Benih yang digunakan adalah benih tradis- kalau beruntung, pendatang yang sedang ke

adat. Aturan adat Baduy han-

ikan asin yang menjadi maka-

I 2010 ional, bukan hasil rekayasa genetik atau hibr- Baduy dapat menikmati durian ini dengan

ya melarang masyarakatnya makan daging nan favorit penduduk Baduy. Jadi, tuan ru- GUSTUS

ida seperti yang biasa kita konsumsi. Dengan cuma-cuma bersama tuan rumahnya. Jenis kambing, anjing, dan kucing serta minum se- mah juga merasa senang memasakkan untuk begitu, mereka membutuhkan waktu yang durian Baduy berbeda dengan jenis yang

suatu yang memabukkan. Karena itulah, ma- kita. Bagaimanapun sederhananya makanan GUSTUS lebih panjang untuk panen, itupun dengan biasa dijumpai di perkotaan. Biji duriannya

kanan-makanan instan bisa diterima warga di Baduy, tetap tidak meluluhkan kesan ke- I

jumlah yang lebih sedikit. Namun, kadar air lebih kecil sehingga daging buahnya lebih 2010 Baduy, walaupun tidak terlalu mendominasi. bersamaannya, sesuatu yang sudah jarang berasnya rendah sehingga lebih awet disim-

banyak.

Bagi pendatang, cukup sulit menda- ditemukan penduduk perkotaan.

JULI - A

21 BACK

BACK

PACKIN’ 22

PACKIN’

GALERI

GUNUNG

CEREMAI

erada di puncak kawah Ceremai dengan ketinggian 3.078 m dpl

B rasanya seperti diberi kedamaian

dan kekerdilan. Puas rasanya menjejakkan kaki di titik tertinggi Jawa Barat. Belasan jam pendakian seperti tak ada arti, walau- pun menggunakan jalur yang paling sulit, Linggarjati.

FOTO :

IKA SOEWADJI

ORDINATBADUY ORDINATBADUY

adalah Baduy Dalam. Itulah

provinsi baru sapihan Jawa Barat. Pembangunan Ban- mendorong Baduy Luar ma- S ten seakan berlari, tapi tidak dengan Baduy. Himpu- nut terhadap Baduy Dalam.

udah beberapa tahun Banten dinobatkan menjadi

salah satu faktor kuat yang

nan suara serangga dan hutan masih mendominasinya.

perkembangan waktu, jumlah penduduk berkembang sampai mem-

Seiring

Baduy bukanlah merupakan nama bludak 18 kali lipat dalam waktu 1 abad, 1888- desa, bukan nama kampung, dan bukan nama 1986. Tercatat, pada tahun 2003, jumlah desa tempat apapun. Baduy yang biasa disebut- Baduy menjadi 52 buah dengan populasi sebut selama ini sejatinya merupakan nama 7.180 jiwa1). Saat ini, suku yang bertempat di kaki pegunungan

Bahasa sehari-hari yang digunakan ko- Kendeng, desa Kanekes, kecamatan Leuwi- munitas Baduy adalah Bahasa Sunda dengan damar, kabupaten Lebak, Banten, sekitar 60 dialek Sunda-Banten atau orang biasa me- kilometer sebelah selatan Rangkasbitung. nyebutnya “Sunda Kasar”. Inilah salah satu Ketinggian wilayah yang masuk cakupan faktor kenapa komunitas Baduy cenderung

Keasrian di Tengah

Baduy adalah 300-600 meter di atas per- diam ketika berhadapan dengan orang as- mukaan laut dengan topografi berbukit dan ing. Mereka malu dengan cara biacara mer- bergelombang.

Hiruk Pikuk Banten

eka yang kasar, maka diam menjadi bernilai

Luasan total kawasan Baduy adalah emas. OLEH : MUHAMMAD IQBAL

501 hektar. Tanahnya terbagi menjadi tiga

Sifat komunitas Baduy sudah terke- jenis relief; sebuah gunung vulkanis di utara, nal jujur, polos, dan tanpa basa-basi, bahkan sedimen vulkanis di tengah, dan campuran dalam berdagang mereka tidak melakukan tanah vulkanis-sedimen di selatan. Pegunun- tawar-menawar. Segala atribut yang digu- gan, jurang yang dalam, air terjun, dan riam nakan serba sederhana, bahkan sabun pun banyak terdapat di bagian selatan. Sumber tidak mereka pakai ketika mandi, terutama air panas ikut memenuhi keindahan alam untuk Baduy Dalam. Baduy di sebelah timur.

Kerajinan

Total kampung yang ada di Baduy adalah 59 buah. Hanya 3 yang ada di Baduy

Salah satu keunggulan Baduy adalah

Dalam, yaitu Cibeo, Cikeuseik, dan Cikeurta- jumlah kerajinan yang berlimpah. Biji petai JULI - A

warna. Uniknya, 56 kampung lainnya manut bisa mereka sulap menjadi semacam mini

I 2010

dengan apa yang dikatakan 3 kampung di lonceng yang unik. Bermacam kulit kayu bisa

GUSTUS

Baduy Dalam tersebut. Tidak ada istilah pe- berubah fungsi menjadi gelang-gelang ra- makzulan ataupun kudeta walau jumlah mer- jutan yang cantik. Sebuah gelang dibandrol

GUSTUS

eka jauh lebih banyak. Masyarakat percaya, Rp3.000. Harga yang sama untuk pernak-

I 2010

dahulu memang asal muasal Baduy Luar ada- pernik gantungan kunci. Bermacam bahan lah dari Baduy Dalam. Leluhur Baduy Luar dasar alami tersebut tidak sulit mereka temu-

JULI - A BACK

25 BACK

PACKIN’ 26

PACKIN’

ORDINATBADUY ORDINATBADUY

tani mereka. Selain tanaman musiman, komunitas Baduy juga pandai menanam albasia, durian, kelapa, dan pohon nira. Kalau sudah saatnya, pohon albasia ditebang lalu dijual ke luar Baduy. Nira yang dihasilkan dari pohon yang mereka tanam, dibuat semacam gula batu berwarna cokelat. Bahan yang sama diguna- kan untuk membuat brown sugar yang biasa kita lihat di kafe-kafe dan hotel-hotel. Hanya saja, brown sugar berbentuk serbuk halus sedangkan nira olahan warga Baduy masih besar-besar dan kasar-kasar.

Madu juga menjadi ciri khas hasil bumi dari Baduy. Madu Baduy dijamin keasliannya. Mereka bukan menernakkan lebah untuk di- ambil madunya, tapi mengambil langsung ke hutan. Jadi, kalau di tanaman pangan ada

Foto Atas :

istilah tanaman organik, maka madu Baduy

Seorang Ibu sedang Merajut

juga bisa dilabeli madu organik.

Seluruh hasil bumi yang mereka dapat

kan di lingkungannya.

biasanya dijual, kecuali beras/padi yang mer-

Sepanjang hari, kalau sedang tidak

eka simpan dalam leuit. Hasil penjualan hasil

pergi ke ladang, Ibu-Ibu warga Baduy mera-

bumi tersebut dibelikan bahan makanan lain

jut benang menjadi kain khas Baduy hanya

seperti ikan asin, ikan mas, dan sebagainya.

dengan alat rajut sederhana. Bunyi “tek-tek-

Rumah yang banyak dibuat komunitas

tek” dari mesin rajutan sederhana itu kerap

Baduy hampir seluruh bahannya dari kayu-

menyemarakkan suasana bersama dengan

kayuan dan daun-daunan kering sebagai at-

suara serangga.

apnya. Menurut pikukuh (aturan baku) yang

Mayoritas, warga Baduy bermata

ada, paku haram digunakan, seperti banyak

pencaharian sebagai petani dengan padi se-

rumah adat di pelosok Indonesia lain. Sekilas,

bagai tanaman utama. Selain itu, mereka juga

rumah satu dengan lainnya tidak terlihat per-

menanam jagung, kacang panjang, ketimun,

bedaannya. Tidak bisa terlihat apakah pemilik

terong, dll. Saking kuatnya pertanian mem-

rumah itu kaya, biasa saja, atau miskin. Hanya

pengaruhi mereka, sampai mereka membuat

sedikit perbedaan di luas teras rumah.

kalender sendiri yang berbeda dengan kalen-

Pikukuh yang ada mengharuskan war-

der Sunda, Jawa, apalagi Masehi. Sistem kal-

ga Baduy untuk tidak memasak di atas ta- Foto :

nah, melainkan harus di dalam rumah pang- Gula Merah Baduy

ender tersebut berkaitan erat dengan usaha

27 BACK

PACKIN’

ORDINATBADUY ORDINATBADUY

erikut ketentuan-ketentuan bagi

barangan

para pengunjung Baduy, disa- dur dari papan besar yang ada

12. Tidak mencabut atau merusak tana-

di dekat perbatasan Baduy Luar dengan

man sepanjang jalan yang dilalui

Ciboleger:

13. Tidak membawa atau mengkonsumsi

1. Menghargai atau menghormati adat

minuman yang memabukkan

istiadat Baduy

14. Tidak membawa atau mengkonsumsi

2. Mengisi buku tamu yang telah disedia-

obat-obatan terlarang (narkoba, sabu,

kan

dan lain-lain)

Foto Atas :

3. Tidak membawa radio tape serta

15. Tidak melanggar norma susila

Leuit Tempat Menyimpan Gabah

tidak membunyikannya selama berada di Baduy

16. Tidak menggunakan sabun dan odol

2-3 leuit. Semakin tinggi status ekonominya,

jika mandi di sungai

semakin banyak leuit yang dimilikinya. Leuit

4. Tidak membawa gitar atau memaink-

17. Melaksanakan ajaran atau perintah mudah terbakar itu. Keadaan ini rawan sekali kit. Sirkulasi udara dibuat sedemikian rupa

gung yang semuanya terbuat dari bahan mampu menangkal cuaca dan hama penya-

an selama di Baduy

agama secara tertib dan tidak mencolok memancing kebakaran. Banyak pihak telah sehingga dapat menyimpan gabah kering

5. Tidak membawa senapan angin atau

mengingatkan komunitas Baduy untuk men- dalam waktu yang lama.

sejenisnya

18. Bagi orang kulit putih (bukan Bangsa

inggalkan kebiasaan tersebut, tapi bagi mer- Kumpulan leuit terpisah dari pemuki-

Indonesia) dilarang masuk ke Baduy Da-

lam (Cibeo, Cikeurtawana, Cikeusik, hu- eka pikukuh harus ditaati, apapun risikonya. man penduduk. Alasan sederhana, kalau pe-

6. Tidak menangkap atau membunuh bi-

natang yang di perjalanan

tan tutupan/larangan)

Menurut salah seorang warga Baduy Dalam, mukiman terbakar, cadangan makanan tidak sekitar dua puluh tahun yang lalu ada keba- ikut terbakar. Walau tidak dijaga, tapi tidak

19. Dilarang memotret, membawa reka- karan hebat yang melahap lebih dari seratus ada yang berani mencuri gabah dalam leuit,

7. Tidak membuang sampah sembaran-

man video, membuat film, membuat re- rumah hanya dalam waktu singkat. Namun karena tentu ada sanksi adat tersendiri untuk

gan (terutama dari kaleng atau plastik)

kaman suara di wilayah Baduy Dalam demikian, sampai detik ini mereka tetap me- itu.

8. Tidak membuang sampah ataupun se-

20. Pada bulan Kawalu menurut penang- kata jera.

masak di atas rumahnya seakan tidak kenal

Bisa saja orang mengkategorikan ko-

jenisnya ke sungai

munitas Baduy kuno, tidak mengikuti zaman,

galan Baduy selama 3 (tiga) bulan ber-

tapi itu bukan berarti miskin dan tidak mam-

Leuit JULI - A

9. Tidak membuang puntung rokok yang

turut-turut Baduy Dalam Tertutup untuk

pu. Tidak ada istilah kelaparan selama masih

masih menyala

semua tamu

I 2010 Salah satu keunikan yang juga men- ada leuit yang kokoh berdiri. Ratusan tahun jadi ciri khas komunitas Baduy adalah adan- mereka menjaga budaya leuit lestari. Jangan

10. Tidak meninggalkan api bekas masak

21. Semua tamu atau pengunjung tanpa

GUSTUS

ya leuit, yaitu tempat menyimpan gabah heran kalau suatu saat ditawari makan beras

terkecuali dilarang memasuki hutan tutu- bagi masyarakat Sunda yang juga diadopsi berwarna merah oleh orang Baduy, lalu dia

atau api unggun dalam keadaan meny-

oleh komunitas Baduy. Khusus untuk leuit di bilang, “Nasi yang kamu makan itu adalah

I 2010

Baduy, setiap rumah biasanya mempunyai hasil panen tiga puluh tahun yang lalu, loh.”

11. Tidak menebang pohon secara sem-

JULI - A BACK

29 BACK

PACKIN’ 30

PACKIN’

TOKOHDJARODAINAH

TOKOH

DJARO

Backpackin’ tidak memilih juru bicara tersebut, melainkan dua orang Djaro sebagai sosok

DAINAH yang diangkat dalam edisi ini. Pertama adalah Djaro Dainah sebagai pemimpin yang mempunyai

garis koordinasi langsung dengan pemerintah. Bisa dibilang, Djaro Dainah adalah lurah yang di- tunjuk Pu’un sebagai koordinator urusan kepemerintahan.

OLEH : MUHAMMAD IQBAL

Djaro Dainah ketika itu sedang

“ Pu’un itu sta- peringatan jangan melanggar,

memotong kayu saat ditemui di

itu kan mengawasi. Tapi bisa

tusnya sebagai dilihat secara lahiriah dan ba-

rumahnya. Kayu itu sepertinya

untuk stok kayu bakar. Ia lang-

ketua adat, kalau tiniah. Itu fungsi adat. Hukum

sung masuk dan menggunakan

adat menurut saya itu paling

kemeja hitam berlengan pan- di luar itu sama kuat di seluruh Bangsa Indone- jang dengan lencana di kantong

seperti kiai, sia karena adat itu takut kepada

dada bagian kanannya, siap

Yang Maha Kuasa, takut kepada

menjawab beberapa pertanyaan

jadi ngurus ke- malaikat. Kalau hukum nasional

Backpackin’.

bisa direvisi, bisa diamandemen,

batinan, ngurus tiap hari bisa diubah-ubah. Ka-

Kepala Desa itu beda dengan

keagamaan.” lau hukum adat sebagai hukum

Pu’un ya?

Qur’an, ada patokan. Panjang

tidak bisa dipotong pendek bagai ketua adat, kalau di luar itu sama tidak bisa disambung. Harus jelas. Itu hukum seperti kiai, jadi ngurus kebatinan, ngurus adat namanya. keagamaan. Kalau Kepala Desa itu ngurus ad-

Pu’un itu statusnya se-

ministrasi, membawahi seluruh desa Kanekes, Memang orang sini gak mau dipanggil

baik Baduy Luar maupun Baduy Dalam.

orang Baduy ya Pak, maunya disebut orang

Jadi Pu’un sebagai tokoh adat, ngurus Kanekes?

paranormal, batiniah, cara hidup di dunia di

Masalah panggilan itu, Baduy, Kanekes, akhirat, itu dikelola oleh lembaga adat. Kalau Kolot, Maneh, tidak masalah. Paling agak Kepala Desa itu sama seperti di luar Baduy, tersinggung kalau disebut Rawayan. Raw-

cuma bedanya tidak modern. Secara aturan DJARO SEBAGAI TANGAN KANAN PU’UN ayan itu statusnya jembatan, dulunya itu kan

administrasi, aturan tugas fungsi itu sama. jembatan gantung, raweyan, goyang-goyang, JULI - A

P tinggal di Baduy Dalam. Selama menurut kabar yang beredar, Pu’un tidak bisa

enduduk Baduy mempunyai pemimpin Sayang, Backpackin’ belum diberi kesempatan

Kami punya Sekdes, punya pamong, RT RW. makanya disebut Rawayan.

I 2010

Karena kami itu di 59 kampung maka diben- tertinggi yang biasa disebut Pu’un, Kalau disebut Baduy itu memang di

untuk mewawancarai Pu’un karena memang

tuklah istilahnya Pamong Desa. Pamong Desa lokasinya ada Cibaduy, ada Bukit Baduy, ka-

GUSTUS

itu mewakili desa di atas RT RW.

lau nama kampung Baduy memang gak ada.

melaksanakan tugasnya, Pu’un dibantu oleh ditemui hanya sekedar untuk wawancara. Ada

GUSTUS

Kalau desa itu namanya Desa Kanekes. Kalau

pemimpin-pemimpin yang lebih kecil, disebut semacam juru bicara khusus sebagai perwaki-

Apa fungsi utama Kepala Desa?

di KTP itu statusnya Desa Kanekes, Kecama- 2010

Jaro yang tersebar di Baduy Luar dan Dalam. lannya.

Kerja kepala desa itu adalah sebagai tan Leuwi Damar, Lebak, Banten.

JULI - A BACK

31 BACK

PACKIN’ 32

PACKIN’

TOKOHDJARODAINAH TOKOHDJARODAINAH

Kan suka ada pembersihan Pak oleh Baduy

Dalam ke Baduy Luar, apa masyarakat Baduy Luar gak marah dengan pembersihan itu?

Nah, kalau tentang baju, aturan sebenarnya gimana?

Nah itu Hukum Adat, ada setahun

Baduy Dalam itu harus selalu pakai baju hitam atau putih. Ikat kepalanya harus

sekali, kalau istilah polisi itu razia. Tapi kalau

putih. Kalau Baduy Luar tidak harus putih. Sarung (pakaian bawah-red) Baduy Dalam

teguran, peringatan itu setiap bulan. Itu oleh

namanya Samping Aros, warna hitam lurik-lurik. Kalau Baduy Luar bebas, boleh pakai

seluruh tokoh adat Baduy Luar dan Baduy

celana.

Dalam. Tidak ada tersinggung. Itu memang aturan adat.

Apa memang harus begitu ya Pak?

Ini amanat nenek moyang, kami bukannya ketinggalan.

Tapi betul gak sih Pak gak boleh pakai ge-

Oh Baduy Dalam ada KTP juga Pak?

las dan teko?

Itu kan banyak peraturan yang dibuat oleh petinggi Baduy, apa yang terjadi kalau

Oh kalau Baduy Dalam enggak. Hanya

Oh itu di Baduy Dalam memang gak

itu dilanggar?

kalau dia mau ke Jakarta saya kasih identitas. boleh. Kalau di Baduy Luar lebih bebas. Di Ada yang cukup ditegur, ada yang diberi sanksi hukum. Di sini ada Rutan (rumah Ada surat. Takut ada hal-hal lain. Takut ada rumah saya sendiri ada, itu ada toleransi

tahanan-red) adat. Dia bisa ditahan di situ 40 hari cuma dikasih makan.

kecelakaan. Kalau KTP hanya ada karena saya harus bersinggungan dengan di Baduy Luar.

orang-orang di luar Kanekes.

Tentang Seba sebagai ajang ketemu orang Baduy dan pemerintah, apa itu wajib?

DJARO

Itu kewajiban, setahun sekali. Itu amanat adat. Bukan Pu’un yang jalan kaki ke

SAMI tempat pemerintah tapi ada perwakilan. Saya ikut yang kemarin (Seba 2010-red). Selanjutnya, Backpackin’ menemui Djaro Sami di kampong Cibeo, Baduy Dalam.

Kalau Boediyono disebut RI 2, maka bisa pula Djaro Sami disebut Baduy 2. Ia ada- lah Djaro Adat yang biasanya dijadikan wakil bagi Pu’un. Berikut petikan wawan- Tentu banyak keluhan yang disampaikan waktu Seba itu, keluhan masyarakat Baduy

yang paling berat apa sih Pak?

caranya:

Kalau ada yang ngejarah lahan. Kami minta hak Ulayat tolong dijaga. Kalau ada kerbau, sapi, kambing tolong dijaga (wilayah Baduy tidak boleh diinjak hewan-hewan