PROSES BISNIS CV.ETERNA GARMENT pada

1
2
3
4
5

6

PENELITIAN PROSES BISNIS PADA CV. ETERNA GARMENT

7

SEMARANG

8
9

PENELITIAN

10


Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan

11

Tugas Mata Kuliah Teknologi Informasi ( Sistem Informasi Manajemen )

12
13

Dosen Pengampu:

14

Widayanto, S.Sos, M.Si

15
16

Penyusun :


17
18

Desy Wahyuni

14020214120046

19

Farizka Ayuningtyas

14020214120048

20

Rachma Putri S

14020214120056

21


Jessica Valery S

14020214140112

22
23
24

DEPARTEMEN ILMU ADMINISTRASI BISNIS KELAS 11

25

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

26

UNIVERSITAS DIPONEGORO

27


SEMARANG

28

2016

29

1

30

KATA PENGANTAR

31
32

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas rahmat dan hidayah-


33Nya kami dapat menyelesaikan tugas ini dengan baik yang disusun guna
34memenuhi tugas mata kuliah Sistem Informasi dan Manajemen.
35Terselesaikannya tugas ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan berbagai pihak.
36Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada :
37 1.

Bapak Widayanto selaku dosen mata kuliah Sistem Informasi Manajemen.

38 2.

Orang tua yang telah memberikan dukungan spiritual kepada kami.

39 3.

Teman-teman dan semua pihak yang telah membantu dan memberi

40

dukungan demi kelancaran penyusunan tugas ini


41Besar harapan kami semoga Laporan tugas ini bermanfaat serta menambah
42wawasan dan pengetahuan kepada kita semua agar menjadi saran untuk mencapai
43sukses dalam kegiatan belajar. Kami menyadari bahwa dalam pembuatan laporan
44ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu kritik dan saran sangat kami
45harapkan demi kesempurnaan laporan ini. Dan apabila dalam penulisan terdapat
46kata-kata yang kurang berkenan kami mohon maaf.
47
48

Semarang, 21 November 2016

49
50

Penyusun

51
52
53
54

55
56
57
58
59

2

60

DAFTAR ISI

61
62HALAMAN JUDUL
63KATA PENGANTAR..............................................................................
64DAFTAR ISI.............................................................................................
65DAFTAR GAMBAR................................................................................
66DAFTAR TABEL.....................................................................................

ii

iii
iv
iv

67BAB I PENDAHULUAN........................................................................

1

681.1 LATAR BELAKANG MASALAH ...................................................

1

691.2 PENGERTIAN...................................................................................

2

701.3 PERUMUSAN MASALAH ..............................................................

4


711.4 TUJUAN PENELITIAN ...................................................................

4

72BAB II GAMBARAN LOKASI.............................................................
732.1. Sejarah ...............................................................................................
742.2 Visi Misi ..............................................................................................
752.2.Nilai yang ditanamkan kepada karyawan ...........................................
762.3 Struktur Organisasi .............................................................................
772.4 Produk yang dihasilkan Perusahaan....................................................
782.5 Wilayah Distribusi ..............................................................................

5
5
7
7
8
9
11


79BAB III PEMBAHASAN........................................................................
803.1. Proses Bisnis Fungsi Keuangan/Akuntansi........................................
813.2. Proses Bisnis Fungsi Produksi............................................................
823.3. Proses Bisnis Fungsi SDM................................................................
833.4. Proses Bisnis Fungsi Penjualan dan Pemasaran.................................
843.5 Integrasi Antar Bidang.....................................................................

13
13
21
28
32
35

85Bab IV PENUTUP...................................................................................
864.1. Kesimpulan ........................................................................................
874.2. Saran/perbaikan..................................................................................

38
38

39

88Daftar Pustaka.........................................................................................
89Lampiran..................................................................................................
90

42
43

91
92
3

93

DAFTAR GAMBAR

94
95
96Gambar 2.1.1

: Merek CV. Eterna Garment

97Gambar 2.1.2

: CV. Eterna Garment tampak depan

98Gambar 2.4.1

: Struktur Organisasi CV. Eterna Garment Semarang

99Gambar 2.4.2

: Pemilik Usaha & Beberapa Karyawannya

100Gambar 2.5.1

: Beberapa Produk CV. Eterna Garment

101Gambar 2.6.1

: Client lokal

102Gambar 2.6.2

: Client luar negeri

103Gambar 3.2.2.1

: Bahan Baku

104Gambar 3.2.2.2

: Proses Pemotongan Kain

105Gambar 3.2.2.3

: Proses Bordir di CV. Eterna Garment Semarang

106
107

DAFTAR TABEL

108
109Tabel 1

: Flowchart Pencatatan Pembelian Bahan Baku

110Tabel 2

: Flowchart Proses Penggajian

111Tabel 3

: Flowchart Penyusunan Laporan Keuangan

112Tabel 4

: Jenis Mesin yang digunakan di CV. Eterna Garment

113Tabel 5

: Flowchart Proses Produksi CV. Eterna Garment

114Tabel 6

: Flowchart Proses Bisnis SDM CV. Eterna Garment

115Tabel 7

: Flowchart Proses Bisnis Penjualan & Pemasaran

116

CV. Eterna Garment Semarang

4

117

5

118

BAB I

119

PENDAHULUAN

120
121
1221.1

LATAR BELAKANG MASALAH

123

CV. Eterna Garment adalah perusahaan di bidang garment industri dan

124supplier produk konveksi yang berlokasi di Kota Semarang, Jawa Tengah. Eterna
125Garment telah berpengalaman lebih dari 8 tahun dan mampu menghasilkan
126berbagai produk Konveksi antara lain jenis pakaian kaos, kemeja, traning pack,
127topi, seragam kerja, jaket, dan lainya dengan total kapasitas mencapai 30.000 Pcs
128per bulan. Didirikan dengan semangat memenuhi permintaan pasar ritel Indonesia
129akan konveksi yang menghasilkan produk yang berkualitas dan mengikuti
130trend/mode dipasaran. Dengan di bantu dengan karyawan yang ahli dalam
131bidangnya dan dengan kekuatan perbankan menjadikan CV. Eterna Garment
132Semarang mampu berkembang dan semakin dipercaya dalam hal pembuatan
133pakaian.
134

Perkembangan bisnis yang semakin meningkat dengan pelanggan yang

135mencapai ribuan tidak dimungkiri menemui kendala dalam berbagai hal. Salah
136satu kendala CV, Eterna Garment adalah manajemen dalam semua proses bisnis
137mulai dari sumber daya manusia, keuangan, produksi dan pemasaran masih
138dikelola oleh satu orang saja yang hanya dibantu oleh istri dan Kepala Produksi.
139Sehingga, proses bisnis CV. Eterna garment masih kurang efektif dan efisien
140karena jika satu orang tersebut dibutuhkan pada waktu yang bersamaan, untuk
141bertanggung jawab memegang beberapa bidang akan kesulitan.
142

Berdasarkan masalah diatas, maka CV. Eterna garment membutuhkan orang

143yang dapat bertanggung jawab memegang beberapa bidang tersebut. Selain itu,
144CV. Eterna Garment juga membutuhkan sistem informasi yang terintegrasi antara
145bagian sumber daya manusia, keuangan, pemasaran dan produksi untuk
146membantu kinerja karyawan agar lebih efektif dan efisien, serta dapat
147menghasilkan laporan-laporan dari kegiatan yang ada agar lebih valid dan
148terjamin.

1

149
150
1511.2

PENGERTIAN PROSES BISNIS

152

Business process adalah sejumlah aktivitas yang mengubah sejumlah

153

input menjadi sejumlah output (barang dan jasa) untuk orang-orang lain

154

atau proses yang menggunakan orang dan alat.Semua orang melakukan hal

155

ini,

156
157

“supplier” atau “customer”
Dalam dekade terakhir ini, memperbaiki secara terus menerus proses

158

bisnis tersebut sangatlah penting apabila suatu perusahaan masih

159

menghendaki dapat bersaing di pasar. Perusahaan-perusahaan dipaksa

160

untuk terus menerus memperbaiki proses bisnisnya karena para pelanggan

161
162

terus menuntut barang dan jasa yang lebih baik dan lebih baik lagi.
Perusahaan yang melakukan perbaikan dengan model perbaikan

163
164

secara biasa secara terus-menerus (cuntinous improvement model).
Cuntinous improvement model : mengukur dan memahami proses

165

yang sekarang dilakukan, dan melakukan perbaikan sesuai dengan

166
167
168
169

pemahaman dan pengukuran tersebut.
Langkah-langkah sebagai berikut :
1. Mencatat dan memperhatikan apa yang dilakukan sekarang
2. Mengukur proses berdasarkan apa yang ddikehendaki oleh

170
171
172

pasar
4.

dan

dengan

satu

atau

lain

cara

memerankan

peran

3. Melakukan proses kembali berdasarkan kebutuhan pasar
Mengkur hasil dengan proses yang baru, yang telah dicapai

173
174
175

berdasarkan asumsi kehendak pasar
5. Mencatat serta meneliti perbaikan yang telah dilakukan
Pada masa sekarang ini, perubahan-perubahan secara cepat dan

176

mendasar seringkali diperlukan sekadar untuk tetap dalam keadaan break

177

even, sehingga perusahaan mencari cara yang lebih tepat dan cepat untuk

178

melakukan perbaikaan proses bisnis, mencari terobosan-terobosan baru

179

yang mendasar, tidak hanya sekadar perubahan-perubahan kecil-kecilan

180
181

tapi perubahan besar dan yang perlu dilakukan sekarang juga.
Dalam proses bisnis terdapat bidang-bidang yang terkait yang perlu

182diintegrasikan disebuah organisasi bisnis, diantaranya:

2

183
184



Bagian Keuangan

185

Bagian keuangan merupakan bagian yang mengelola aspek keuangan

186

yang digunakan untuk berbagai penggunaan bisnis, dan berhubungan

187

dengan kombinasi jenis-jenis pembiayaan yang terbaik agar dapat

188

mencapai efisiensi dalam perusahaan.

189



Bagian Produksi

190

Merupakan

191

penggunaan sumber daya (sumber daya, alat, sumber daya manusia,

192

sumber daya dana) secara efesien dan efektif untuk menambah kegunaan

193

suatu barang dan jasa. Tujuan utamanya adalah menciptakan nilai tambah

194

pada perusahaan demi kepuasaan konsumen.

195



bagian

yang

kegiatannya

untuk

mengoordinasikan

Bagian SDM / Personalia

196

Bagian

197

mengorganisasikan, dan mengawasi terhadap personalia (karyawan)

198

sehingga efektivitas dan efisien personalia dapat ditingkatkan secara

199

maksimal. Bagian ini bertugas untuk pengadaan tenaga kerja (penentuan

200

jumlah dan kualifikasi tenaga kerja, penarikan tenaga kerja dan

201

penempatan tenaga kerja). Pengembangan tenaga kerja (pendidikan dan

202

pelatihan, mutasi jabatan, dan promosi jabatan). Pemanfaatan tenaga kerja

203

(pemberhentian dan pemberian motivasi).

204



personalia

merupakan

bagian

yang

merencanakan,

Bagian Pemasaran

205

Bagian pemasaran kegiatannya mencakup perpindahan barang atau jasa

206

dari produsen ke konsumen atau semua kegiatan yang berhubungan

207

dengan arus barang dan atau jasa dari produsen ke konsumen. Selain itu

208

kegiatan lain pemasaran adalah mengadakan riset pasar, melaksanakan

209

segmentasi pasar, dan mempromosikan produk.

210
211
212
213
214

1

215
2161.3

PERUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari latar belakang diatas antara lain:

217
218

1.

Garment Semarang?

219
220

Bagaimana Proses Bisnis Fungsi Keuangan / Akuntansi di CV. Eterna

2.

Bagaimana Proses Bisnis Fungsi Produksi CV. Eterna Garment
Semarang ?

221
222

3.

Bagiamana Proses Bisnis Fungsi SDM CV. Eterna Garment Semarang?

223

4.

Bagaiamana Proses Bisnis Fungsi Penjualan dan Pemasaran CV. Eterna
Garment Semarang ?

224
225

5.

Bagaimana integrasi antara fungsi keuangan, fungsi produksi, fungsi
SDM dan fungsi pemasaran ?

226
227
2281.4

TUJUAN PENELITIAN
Tujuan dari penelitian yang dilakukan adalah:

229
230

1.

Kkeuangan / Akuntansi di CV. Eterna Garment Semarang.

231
232

2.
3.
4.

239

Untuk mengetahui dan memahami bagaimana proses bisnis fungsi
Penjualan dan Pemasaran di CV. Eterna Garment Semarang.

237
238

Untuk mengetahui dan memahami bagaimana proses bisnis fungsi
SDM di CV. Eterna Garment Semarang.

235
236

Untuk mengetahui dan memahami bagaimana proses bisnis fungsi
Produksi di CV. Eterna Garment Semarang.

233
234

Untuk mengetahui dan memahami bagaimana proses bisnis fungsi

5.

Untuk mengetahui dan memahami integrasi antara fungsi keuangan,
fungsi produksi, fungsi SDM, serta fungsi penjualan dan pemasaran.

240
241
242
243
244
245
246

2

247
248

BAB II

249

GAMBARAN LOKASI

250
251
2522.1

Sejarah Perusahaan

253

CV. Eterna Garment adalah perusahaan di bidang garment industri dan

254supplier produk konveksi yang telah berpengalaman lebih dari 5 tahun. Usaha
255dimulai dengan kesederhaan dan kerja keras Pandu Praharta setelah lulus kuliah
256dari Fakultas Ekonomi Undip 2003. Pandu Praharta bersama dengan salah
257seorang temannya yang bernama Anugro langsung terjun ke usaha konveksi yang
258bernama Mumtaz.co pada tahun 2004. Ketika itu hanya terdapat 4 karyawan yang
259bekerja, dengan mengontrak rumah kecil di Jalan Mahoni No. 86 Sampangan
260Semarang.
261

Dalam

perkembangan

usahanya,

sekitar

tahun

2007

Mumtaz.co

262mendirikan CV. Eterna Garment. Pendiri Eterna Garment itu sendiri adalah Pandu
263Praharta, SE bersama Ir. Eko Prihananto. Nama Eterna Garment diberikan atas
264usulan istri dari Pandu Praharta. Awalnya, Eterna Garment berdiri dengan
265mengontrak sebuah gedung yang berlokasi di Ngimbun Karangjati, Ungaran
266Semarang. Kemudian mulai tahun 2008 sampai sekarang, CV. Eterna Garment
267berpindah menempati gedung milik sendiri di Jalan Fatmawati No.100
268Pedurungan Kidul, Semarang.
269

CV Eterna Garment menerima order produksi kaos distro, kaos promosi,

270kaos partai, polo shirt, kemeja kerja, seragam perusahaan, jaket, sweater/hoodie,
271celana olahraga, jas lab, jas almamater, hingga topi. Sejak Tahun 2013, Eterna
272Garment sebagai pemegang hak merek ReaLo untuk produk fashion remaja dan
273dewasa.
274

3

275

Gambar 2.1.1 : Merek CV. Eterna Garment

276
277
278

279

Gambar 2.1.2 : CV. Eterna Garment Semarang tampak depan

280
281
282
283
284
285
286
287
288
289
290
291
2922.2

Visi dan Misi

293

Visi:

4

294

Menjadi Konveksi Besar di Indonesia berbasis Online, serta Menumbuh

295

kembangkan Potensi Tekstil

296

Misi:

297
298

1. Menciptakan dan Menggali Peluang Pasar yang Potensial

299

2. Membantu melayani pembuatan Produk Konveksi ke Instansi, Sekolah,
Perusahaan.

300
301

3. Memacu Kreativitas dan Aktivitas Dalam Penjualan Online

302

4. Memproduksi Produk Konveksi Yang Berkualitas

303

5. Mendorong Berkembangnya Ekonomi Kreatif dan Sektor Usaha Kecil
Dan Menengah

304
305
3062.3

Prinsip dan Nilai yang ditanamkan kepada Karyawan

307

Sejak usaha yang dirintis masih kecil, pemilik berprinsip usaha harus

308

bersandarkan pada Islam. Dari

situlah lahir nilai-nilai yang berusaha

309

diterapkan di usaha Eterna Garment:

310

1) Kejujuran. Merupakan prinsip yang selalu berusaha untuk dipegang

311

didalam sebuah usaha. Dengan prinsip ini maka akan ada keterbukaan

312

tentang perusahaan.

313

2) Adil. Perusahaan berusaha adil dalam memperlakukan karyawan

314

berdasarkan keahliannya. Tidak menjaga jarak dan membeda-bedakan

315

antar karyawan.

316

3) Kerja keras/ulet. Ini adalah prinsip dalam bekerja. Sudah menjadi

317

sunnahtullah siapa yg mau bekerja keras pasti ada jalan menuju sukses dan

318

mampu mengatasi masalah. Eterna itu sendiri dimulai dari kecil dengan

319

bermodal kerja keras dan pantang menyerah.

320

4) Tawakal. Merupakan prinsip terakhir setelah kita bekerja keras, yang

321

kemudian hasilnya kita serahkan pada Allah SWT. Kita harus

322

berkeyakinan bahwa Allah SWT akan memberi yang terbaik dalam hidup

323

kita.

324
3252.4

Struktur Organisasi

5

328
329

331

333
334

Karyawan
Bagian
Jahit

332

335
336

338

340
341
342

Karyawan
Karyawan
Bagian
Bagian
Marker
Marker

339

IMAM
IMAM FATHONI
FATHONI
Kepala
Kepala Produksi
Produksi

337

S.E
PANDU
PANDU PRAHATA,
PRAHATA, S.E
Pemilik
Pemilik

330

NOOR
DR.
DR. TRI
TRI SRI
SRI NOOR
ASIH,
ASIH, M.Si
M.Si
Kepala
Kepala Keuangan
Keuangan

327

Karyawan
Karyawan
Bagian
Bagian
Cutting
Cutting

326

Gambar 2.4.1 : Struktur Organisani CV. Eterna Garment Semarang

343
344

345
346

Gambar 2.4.2 : Pemilik usaha dan beberapa karyawannya
Bapak Pandu Praharta, SE sebagai pemilik usaha, saat ini menjalankan

347usahanya dengan dibantu oleh istri yaitu DR. Tri Sri Noor Asih, M.si dan seorang
348Kepala Produksi yaitu Bapak Imam Fathoni. Segala pengelolaan yang
349berhubungan dengan keuangan diserahkan tanggung jawabnya kepada istri.

6

350Sedangkan untuk produksi, dikelola bersama dengan Bapak Fathoni. Untuk
351perekrutan karyawan, keputusan diambil oleh Bapak Pandu sendiri. Dan bagian
352pemasaran, untuk pasar lokal dan pasar ekspor terpisah.
353
3542.5

Produk yang dihasilkan Perusahaan

355

Dengan di bantu dengan karyawan yang ahli dalam bidangnya dan dengan

356kekuatan perbankan menjadikan CV. ETERNA GARMENT SEMARANG
357mampu berkembang dan semakin dipercaya dalam hal pembuatan pakaian. Eterna
358Garment menerima dan memproduksi segala macam produk konveksi dalam
359bentuk :
360
361



Kaos (T-shirt) ,

368

362



Kemeja/SeragamKerja

369

(uniform),

370



Seragam olahraga (training),

363



Seragam bengkel (wearpack/
coverall),

364



Kaos polo (polo shirt),

371



Rompi (vest),

365



Jas Almamater (blazer),

372



Seragam

366



Jaket (jacket),

373

367



Sweater (sweat shirt),

374

7

sepakbola/

futsal

(jersey)


Tas Souvenir (GoodyBag)

375
376
377

378
379

380
381

382
383

384
385

Gambar 2.5.1 : Beberapa Produk CV. Eterna Garment

386
3872.6

Wilayah Distribusi

388

Untuk wilayah pendistribusian hasil produksinya, terdapat dua pasar

389

sasaran yang menjadi target pasar dari CV. Eterna Garment, yaitu:

390

a. Pasar Lokal

391

Pasar lokal sendiri mencakup beberapa wilayah yang ada di Indonesia,

392

antara lain Jawa, khususnya untuk Jawa Tengah yaitu Semarang, kemudian

393

juga pernah menerima pesanan dari Kalimantan, Sulawesi danPalembang.

394

Untuk pasar Lokal, CV. Eterna Garment biasa menggarap pesanan dari

395

beberapa kampus dan Instansi. Misalnya di daerah Semarang sendiri,

396

beberapa kampus dan Instansi yang pernah memakai jasa konveksi CV.

397

Eterna Garment diantaranya:

398



Udinus : jas almamater dan toga wisuda

399



Akademi Kepolisian : kaos seragam dan jaket

400



Pertamina: seragam baju

401



Stikes Karya Husada Semarang: kaos seragam

402



Universitas Diponegoro : jaket KKN,jaket angkatan,toga wisuda

403



Unissula : seragam kaos keperawatan

404



Unnes : seragam kaos, jaket angkatan

405
406

407

Gambar 2.6.1 : Client lokal (order yang pernah dikerjakan)

408
409

b. Pasar Ekspor

410

Pasar ekspor yang menjadi sasaran wilayah distribusi hasil

411

konveksi CV. Eterna Garment adalah Amerika dan Kanada. Tetapi untuk

412

pasar ekspornya tersebut, Eterna Garmen hanya memproduksi pants

413

(celana). Pesanan yang pernah dikerjakan untuk memenuhi pasar

414

ekspornya tersebut antara lain pesanan dari :

415



Nike (pant Haddad)

416



Jordan (pant Haddad)

417



Everlast (pant)

418



Reebok (pant)

419



Levis (cloth)

420
421

422
423
424
425
426
427
428
429
430
431
432
433
434
435
436
437
438
439
440

Gambar 2.6.2 : Client luar negeri (order yang pernah dikerjakan)

441
442
443
444
445
446
447

BAB III

448

PEMBAHASAN

449
450
4513.1
452

PROSES BISNIS FUNGSI KEUANGAN / AKUNTANSI
Pada

bagian

keuangan

ini

lebih

menfokuskan

pada

453

pengkoordinasikan dan menyiapkan kebutuhan anggaran, mulai dari

454

membuat laporan kinerja keuangan, mengurus dan menyelesaikan

455

pembayaran/penagihan

456

kewajiban/hak

457

sebagainya) sampai dengan

458

pengolahan laporan keuangan CV. Eterna Gaement Semarang belum

459

menggunakan aplikasi yang khusus dipakai untuk mengolah data

460

keuangannya. Di dalam proses keuangan ini CV. Eterna Garment Semarang

461

masih menggunakan sistem manual yaitu dengan merekap orang-orang atau

462

perusahan lain saat membeli barang dari CV. Eterna Garment Semarang

463

kemudian akan diserahkan ke bendahara CV. Eterna Garment Semarang

464

untuk dicatat dalam pembukuan sehingga bisa dihitung dari mulai modal

465

awal produksi pemasukan, pengeluaran sampai dengan menghasilkan laba

466

atau rugi. Beberapa proses pencatatan transaksi yang dilakukan CV. Eterna

467

Garment, diantaranya:

kepada

perseroan

pihak-pihak

terkait

yang

(karyawan,supplier,pemerintah

menjadi
dan

lain

membuat laporan keuangan. Dalam hal

468
4693.1.1
470
471

Melakukan Pencatatan Setiap Transaksi Yang Dilakukan
Suatu proses mengumpulkan dan mencatat bukti atas suatu
transaksi

yang

telah dilakukan

lalu

dipindahkan

pada

jurnal

472

umum/pembukuan. Hal ini dimaksudkan agar setiap transaksi yang

473

dilakukan tidak lupa dicatat sehingga hasilnya akan balance antara

474

pendapatan dengan pengeluaran. Tapi ternyata di CV. Eterna garment

475

Semarang hanya transaksi yang besar-besar yang dicatat di pembukuan

476

seperti, membeli mesin jahit, membeli bahan baku, dan sebagainya.

477

Transaksi yang kecil-kecil seperti kancing, jarum, dan lain

478

sebagainya tidak dimasukkan dalam pembukuan pengeluaran karena Pak

479

Pandu menganggap itu hanya pembelian kecil.

480

Langkah-langkah yang dilakukan untuk pencatatan transaksi:

481

1. Melakukan pengecekan bahan baku yang tersedia.

482

2. Melakukan pembelian bahan baku yang dibutuhkan.

483

3. Membayar semua transaksi yang telah dibeli.

484

4. Mencatat semua transaksi yang telah dilakukan.

485

5. Melakukan pembukuan pada setiap transaksi.

486
487
488
489
490
491
492
493
494
495
496
497
498
499
500
501
502

503
504
505
506
507
508

TABEL 1

509

Diagram Alir (Flowchart) Proses Pencatatan

510

Pembelian Bahan Baku

511

No

Pihak Yang Terkait
Produksi
Bendahara

Kegiatan

Mulai

1.
Melakukan
pengecekan bahan

Cek data bahan baku/
persediaan

baku.

Melakukan
pembelian

bahan

baku

Pembelian
bahan baku

Melakukan
pembayaran semua
transaksi

yang

Pembayaran
transaksi

Pembayaran
transaksi

dibeli.
Mencatat
transaksi

semua

Pencatatan
transaksi

selesai

512
513

Pengelola keuangan pada CV. Eterna Garment Semarang adalah

514

pemiliknya sendiri yaitu Bapak Pandu yang dibantu oleh istrinya. Karena

515

beliau belum memiliki keberanian untuk mempercayakan keuangan

516

kepada orang lain (bendahara). Sebelum Bapak Pandu membeli bahan

517

baku yang dibutuhkan, beliau juga mendiskusikan dahulu kepada kepala

518

produksi di CV. Eterna Garment tersebut.

5193.1.2

Melakukan Penggajian Karyawan

520

Proses penggajian merupakan hal yang rutin dilakukan oleh sebuah

521

perusahaan. Gaji merupakan imbalan yang pas ketika waktu dan tenaganya

522

sudah dikuras untuk perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan. Pada

523

CV. Eterna Garment Semarang terdapat sekitar 80 karyawan yang bekerja

524

pada CV. Eterna Garment tersebut. Gaji yang diberikan pada setiap

525

karyawan tersebut juga sama dengan gaji UMR Semarang. Jika terdapat

526

pesanan yang banyak dan harus lembur, karyawan CV. Eterna Garment

527

tersebut juga mendapat uang lembur.

528

Langkah-langkah yang dilakukan sebelum melakukan penggajian

529

karyawan :

530

1. Melakukan pendataan karyawan.

531

2. Mengecek data absensi dan kinerja.

532

3. Membayar gaji kepada karyawan.

533

4. Mencatat pada pembukuan.

534
535
536
537

538
539
540
541
542
543

TABEL 2

544

Diagram Alir Proses Penggajian

545

No

Pihak Yang Terkait
Bendahara
Manajer Sdm

Kegiatan

Pegawai

1. Melakukan
Mulai

pendataan karyawan
2. Mengecek

data

absensi dan kinerja
karyawan

3. Membayar

Baca
dokumen

gaji

karyawan

4. Mencatat
pembukuan

Peneri
maan
gaji

Pemba
yaran
gaji

pada
Pembu
kuan

Akhir
546
547
548

549
550
551
552
5533.1.3

Penyusunan Laporan Keuangan

554

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu

555

perusahaan pada suatu periode akuntansi yang dapat digunakan untuk

556

menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Pada CV. Eterna Garment

557

Semarang seorang pemiliknya yang merangkap jadi bendaharanya juga

558

membuat laporan keuangan. Selain untuk melihat kinerja CV-nya, dari

559

laporan keuangan tersebut dapat dilihat berapa pajak yang harus

560

dikeluarkan CV. Eterna Garment Semarang tersebut.

561

Langkah-langkah yang dilakukan dalam penyusunan laporan

562

keuangan :

563

1. Mencatat semua data transaksi yang secara tunai maupun kredit.

564

2. Mencatat penjualan

565

3. Memindahkan ke pembukuan

566

4. Membuat laporan laba/rugi

567
568
569
570
571
572
573
574
575
576
577
578
579

580
581
582
583
584

TABEL 3

585

Diagram Alir (Flowchart) Penyusunan Laporan Keuangan

586

No

Kegiatan

Pihak Yang Terkait
Bendahara
Produksi

1.
Mulai

2. Mencatat

semua

transaksi

Pencatatan
semua
transaksi

Data semua
transaksi

3. Mencatat penjualan
Data semua
penjualan

4. Memindahkan

ke

pembukuan
Pemindahan
transaksi+penj
ualan ke
pembukuan

5.

Pemindahan
transaksi+penju
alan ke
pembukuan

6. Membuat
laba/rugi

laporan
Pembuatan
laporan
laba/rugi

Akhir

587
588
589
590
591
592
593
594

595
596
597
598
599
600
601
602
6033.2

PROSES BISNIS BAGIAN PRODUKSI

604

Kegiatan operasional diartikan sebagai kegiatan untuk mengatur dan

605

pengkoordinasikan penggunaan sumber – sumber daya berupa sumber daya

606

manusia, sumber daya alat, dan sumber daya dana serta bahan baku secara

607

efektif dan efisien untuk menciptakan dan menambah kegunaan (utility)

608

suatu barang.

609

Dalam mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber –

610

sumber daya, bagian operasional perlu membuat keputusan – keputusan

611

yang berhubungan dengan upaya –upaya untuk mencapai tujuan, agar

612

barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dan tepat seperti yang diharapkan,

613

yaitu tepat mutu (kualitas), tepat jumlah (kuantitas), dan tepat waktu dengan

614

biaya yang rendah.

615

Selain itu perlu ada pengendalian serta pengawasan terhadap bahan

616

baku atau persediaan, seperti memperkirakan atau mengestimasi persediaan

617

dan juga mencatat persediaan yang yang akan dipesan melalui kerja sama

618

yang baik dengan pemasok (supplier) demi keberlanjutan produksi dan

619

organisasi. CV. Eterna Garment memasok bahan bakunya dari China.

620

Sebagian dari bahan baku nya ada juga yang dipasok dari dalam negeri,

621

tetapi hanya untuk sebagian perlengkapannya seperti, benang, kancing,

622

karet, dll.

623

Standar produksi yang ditetapkan oleh CV. Eterna Garment

624

mengikuti standar yang di inginkan oleh konsumen. Misalnya untuk produk

625

ekspor, salah satu standar yang ditetapkan adalah jahitan yang rapi dengan

626

benang yang tidak terputus, jika benang terputus maka harus diulang dari

627

awal. Begitu juga dengan standar lokal, tergantung permintaan konsumen.

628

Jadwal produksi dilakukan jika terdapat orderan, sesuai permintaan

629

konsumen (deadline). Untuk saat ini, perharinya CV. Eterna Garmen bias

630

menerima orderan 5000 s/d 200.000 untuk 1 model, baik itu permintaan

631

ekspor maupun lokal.

632

Dalam proses produksi tentu terdapat peralatan

633

perlengkapan

634

penunjang untuk dapat melakukan produksi. CV. Eterna Garment sendiri

635

menggunakan mesin-mesin untuk kegiatan operasinya. Beberapa mesin

636

tersebut diantaranya :

637
6383.2.1 Jenis dan Spesifikasi Mesin yang dipakai

Jenis Mesin

Jumlah

Gambar

Jarum Satu
16
(Single Needleddl
5550)

Jarum Satu
(Single Needleddl 4
5530)
Jarum Satu
4
(Single
Needle
KM)

sda (beda spesifikasi)

sda (beda spesifikasi)

Obras

Benang 21

Empat

Mesin

Bordir

12

Kepala

1

Obras Benang Lima

3

Overdack

8

Bartek

1

Lubang Kancing

1

Mesin Karet

1

Mesin Cutting

1

Total

61

639
640

Tabel 4 : Jenis Mesin yang digunakan CV. Eterna Garment

641
642
643
644
645
646
6473.2.2 Uraian proses produksi
648
649

1. Bahan baku dipasok dari China kemudian diangkut menggunakan alat
transportasi menuju tempat penyimpanan barang.

650

Gambar 3.2.2.1 : Bahan baku

651
652
653
654

2. Bahan baku tekstil ditata sedemikian rupa pada rak penyimpanan agar
tidak membahayakan.

655

3. Setelah dari gudang, bahan baku akan melalui proses penjiplakan pola dan

656

pemotongan. Bahan digelar di atas papan potong, setelah itu digambar

657

sesuai dengan pola karton yang sudah disiapkan. Setelah semua pola

658

selesai dijiplak, bahan tekstil dipotong sesuai dengan bentuk pola

659
660

menggunakan mesin pemotong kain.

661
662
663

Gambar 3.2.2.2 : Proses pemotongan kain
4. Potongan-potongan bahan tersebut akan dijahit menggunakan mesin jahit
menjadi baju, jaket, jarsey, pants, dll.

664

5. Bagian-bagian yang memerlukan bordir atau sablon terlebih dahulu

665

gambarnya akan didesain di komputer kemudian dibordir atau disablon

666

secara printing ataupun secara manual.

667

Gambar 3.2.2.3: Proses bordir di CV. Eterna Garment Semarang

668
669
670
671

6. Setelah pakaian selesai dijahit, pakaian akan melewati proses finishing
yaitu buang benang.

672

7. Pakaian jadi yang telah selesai dijahit dan telah melalui proses buang

673

benang akan dicek kelayakannya dengan cara quality control yang

674

dilakukan oleh pimpinan industri sendiri.

675

8. Pakaian yang lolos quality control akan dikemas dalam plastik kemasan.

676
677
678
679
680
681
682
683
684
685

TABEL 5

686

Diagram Alir (Flow Chart) Proses Bisnis

687

Fungsi Produksi CV.Eterna Garment
Gudang

Bagian pemotongan
kain

Bagian jahit

Bagian Produksi

Mulai

Kain

Mint
a
kain
ke
guda
ng
Kain

Me
mot
ong
Kai
n
Potonga
n kain
dikirim
ke Bag.
Penjahit
an

Potonga
n Kain

Jahi
t

Jaket,Ke
meja,
Pants,
dll

Disera
hkan
ke
Bag.
Produ
ksi

Bordi
r,sabl
on,
dll

Mint
a
Akse
soris

Potonga
n Kain
Aksesori
s
Finis
hing

Selesai

6883.1 PROSES BISNIS SUMBER DAYA MANUSIA
689

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu faktor yang

690

sangat penting bahkan tidak bisa dilepaskan dari sebuah organisasi, baik

691

perusahaan ataupun instuisi. Selain itu, SDM juga merupakan faktor yang

692

mempengaruhi perkembangan suatu perusahaan.

693

Menurut Hasibuan, Sumber Daya Manusia (SDM) terdiri dari daya

694

fikir dan daya fisik manusia. Artinya kemampuan setiap manusia sangat

695

ditentukan oleh daya fisik dan daya fikirnya.

696

Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi unsur utama dalam setiap

697

aktivitas yang dilakukan. Kalaupun menggunakan peralatan yang canggih

698

dan handal namun tanpa dibarengi peran aktif SDM yang baik, peralatan

699

tersebut tidak akan bekerja secara maksimal.

700
701

3.1.1

Proses Perekrutan

702

Salah satu kunci utama dalam menciptakan Sumber Daya Manusia

703

(SDM) yang baik adalah terletak pada proses rekrutmen dan seleksi tenaga

704

kerja. Proses perekrutan karyawan ini dilakukan untuk mengantisipasi

705

permintaan/ kebutuhan adanya tenaga kerja dan mengevaluasi ukuran, sifat

706

dan

707

permintaan tersebut. Dengan pengaturan manajemen sumber daya manusia

708

secara profesional, diharapkan pegawai bekerja secara produktif.

sumber-sumber

pasokan

yang

dibutuhkan

untuk

memenuhi

709

Pada CV. Eterna Garment, proses perekrutan yang dilakukan masih

710

sangat sederhana. yaitu dengan cara menyebarkan informasi terkait

711

lowongan pekerjaan dari mulut ke mulut karena sasaran karyawan yang

712

diinginkan adalah mereka yang tinggal di daerah dekat dengan CV. Eterna

713

Garment. Hanya ada satu persyaratan khusus untuk dapat diterima sebagai

714

karyawan yaitu harus bisa menjahit. Setelah proses perekrutan, dilakukan

715

training terhadap karyawan baru dengan memberikan pelatihan mengenai

716

pekerjaan yang akan dilakukan oleh karyawan tersebut. Karyawan baru

717

akan diajari pekerjaan yang sesuai dengan bagiannya. Status karyawan

718

pada CV.Eterna Garment adalah masih karyawan kontrak. Hal ini

719

dilakukan untuk meminimalisir kemungkinan buruk yang bisa saja terjadi

720

di masa yang akan datang.

7213.3.2

Pengembangan Sumber Daya Manusia

722

Proses pengembangan Sumber Daya Manusia yang dilakukan

723

adalah melalui pelatihan-pelatihan yang diadakan terkait kemampuan/skill

724

yang dibutuhkan karyawan, utamanya menjahit. Pelatihan juga dilakukan

725

jika terdapat mesin baru yang digunakan, yang teknologinya lebih maju

726

dari pada mesin lainnya.

7273.3.3

Sistem Penggajian

728

Gaji karyawan diberikan setiap akhir bulan dengan nominal pasti

729

setiap bulannya. Hal ini diakibatkan karena sudah adanya jumlah target

730

pasti yang harus diselesaikan setiap bulannya. Sehingga, gaji tidak

731

tergantung dengan jumlah barang yang dapat dihasilkan.

7323.3.4

Fasiltas khusus/ Kompensasi

733

Tidak ada fasilitas khusus yang diberikan terkait karyawan. Hanya

734

saja, karyawan biasa diberikan kegiatan outting atau rekreasi dari

735

perusahaan guna mengembalikan performa kerja para karyawan yang

736

kadang bisa dilanda kejenuhan. Kegitana ini biasa berbentuk jalan-jalan

737

keluar perusahaan ke suatu tempat wisata yang dimana biaya kegiatan ini

738

ditanggung sepenuhnya oleh perusahaan.

7393.3.5

Hubungan antar Karyawan dan Manajemen

740

Sejauh ini, tidak ada masalah atau hambatan khusus terkait

741

hubungan karyawan dengan sesama karyawan maupun karyawan dengan

742

owner perusahaan. Dari sumber yang kami tanyakan, owner berusaha

743

semaksimal mungkin untuk menciptakan atmosfir tempat kerja yang baik

744

dan menyenangkan. Walaupun tetap ada aturan-aturan yang harus dipatuhi.

745

Menurut pemilik perusahaan, salah satu kunci membuat karyawan merasa

746

betah untuk bekerja adalah dengan mempekerjakannya secara baik serta

747

membuat atmosfir kerja yang menyenangkan.

748
749
7503.3.6

Evaluasi Kerja

751

Evaluasi kerja pada CV. Eterna adalah masih adanya karyawan

752

yang absen di hari kerja tanpa keterangan yang jelas atau tanpa izin

753

sebelumnya. Hal ini menyulitkan kegiatan produksi yang terus mengejar

754

target. Walau demikian, tetap ada ketentuan khusus bagi karyawan yang

755

melakukan hal serupa.

756
757
758
759
760
761
762
763
764
765
766
767
768
769
770
771
772
773
774
775
776
777
778
779
780
781

TABEL 6

782

Diagram Alir (Flow Chart) Proses Bisnis

783

Fungsi Sumber Daya Manusia

784

Kegiatan

Karyawan

Pihak yang terkait
Owner
MULAI

Butuh
Butuh Karyawan

Karyawan
Owner

Waktu
1 hari
1 hari

Menentuka
n

Jumlah

SDM

yang

1 hari

akan
Menentukan
Jumlah SDM yg
akan Direkrut

Direkrut
Melakukan
Pencarian

Mencari Karyawan
Melalui Komunitas
Wanita Tani

Karyawan
Menyusun
Daftar

1 hari

Karyawan

Daftar Karyawan
Baru

Baru
Karyawan
Mengikuti
Trainng

1 hari

1 hari
Training

Melakkan
Penemptan
Karyawa
Karyawan

Penempatan
Karyawan

Melaksanak
an
Tugasnya

Karyawan
Melaksanakan
Tugasnya

1 hari

Owner
Mengevaluasi

Evaluasi
Kerja
Karyawan

Kerja
Karyawan

1 hari

SELESAI
785
786
787
788
789
790
791
792
793
794
795
796
797
798
799
800
801
802
803
804
805
806

3.2 PROSES BISNIS FUNGSI PENJUALAN DAN PEMASARAN

807

Dalam pemasaran produknya, CV. Eterna Garment telah memiliki

808

wilayah distribusi yang tersebar dibeberapa daerah di Indonesia.Diantara

809

beberapa wilayah tersebut yaituJawa Tengah, Palembang, Kalimantan, dan

810

Sulawesi. Meskipun begitu, sekitar 70% pendistribusian berada di wilayah

811

Jawa Tengah, khususnya daerah Semarang. Untuk segmen pasarnya

812

sendiri, saat ini Eterna Garment menjangkau usia remaja dan dewasa,

813

dengan merek milik sendiri bernama ”ReaLo”. Selain memiliki pasar

814

lokal, produk dari Eterna Garmen sudah merambah ke pasar ekspor. Dua

815

negara besar yang menjadi target pasar ekspor merekayaitu Amerika dan

816

Kanada.Beberapa merek terkenal dunia yang pernah memakai jasa

817

konveksi CV. Eterna Garment diantaranya adalah Nike, Reebok, Jordan,

818

Everlast, dan Levi’s. Berbeda dengan proses packing dan distribusi untuk

819

pasar lokal, dimana packingdilakukan di rumah produksi, yangsetelah

820

selesai lalu diantarkan ke alamat pemesan sesuai jadwal, untuk pasar

821

ekspor pendistribusian sepenuhnya di bawah tanggung jawab pihak ketiga

822

yang sudah dipercaya oleh pemilik garment.

823

Dalam hal mempromosikan jasa konveksinya, CV. Eterna Garment

824

juga mempercayakan kepada pihak ketiga, dengan menggunakan jasa

825

advertensi elektronika berupa website. Melalui website resmi tersebut

826

tersedia segala informasi mengenai CV. Eterna Garment.

827

Terkait dengan penjualan produk, Eterna Garment memberikan

828

prosedur pemesanan untuk memudahkan di dalam melakukan proses

829

transaksi. Berikut merupakan proses pemesanan dan order-nya:

830

1. Menunjukkan produk seragam beserta modelnya ke Customer Service

831



Desain / model berasal dari calon pelanggan. Desain bisa dikirim

832

via BBM, YM atau email ke [email protected] atau

833

[email protected]

834
835



Jika calon pelanggan belum memiliki desain, tim desainer Eterna
Garment siap mendesainkan untuk calon pelanggan

836
837

2. Mengkonfirmasi lewat email atau SMS atau BBM atau YM

838

Pihak konveksi akan konfirmasi tentang harga, waktu, biaya

839

pengiriman, dll.

840

3. Jika Harga dan Waktu Produksi deal

841
842

1) Konsumen membayar Uang Muka / Down Payment (DP) 50%
terlebih dahulu

843

2) Pesanan diproduksi sesuai waktu yang diproduksi

844

3) Jika konsumen menghendaki, sebelum diproduksi seluruhnya,

845

bisa dibuatkan proofing / sampel / dummy dahulu. Pembuatan

846

memakan waktu maksimal 10 hari

847

4) Setelah peoduksi selesai, CV. Eterna Garment akan mengirimkan

848

foto pesanan jadinya via email atau BBM atu YM ke konsumen

849
850
851

5) Konsumen melunasi sisa pembayaran, yaitu 50% sisanya
4. Pesanan / barang selesai lalu dikirim sesuai jadwal dan sesuai
alamat pemesan

852
853
854
855
856
857
858
859
860
861
862
863
864
865
866
867
868

TABEL 7

869

Diagram Alir (Flow Chart) Proses Bisnis

870

Fungsi Penjualan dan Pemasaran

871

No

Kegiatan

Konsumen

Perusahaan

1

2

ketiga

3

bagian

bagian

bagian

Pemasaran

Produksi

Keuangan
Data

Mulai

Buat
website

untuk

membuatkan

suatu

website
Perusahaan

mulai

mengaktifkan

Kepala

mulai

melakukan promosi
Perusahan
meminta
pihak

Pihak yang terkait
Kepala
Kepala

website

sebagai

Membaca
informasi

website

media

informasi
Melakukan penerimaan
order, menerima desain

4

dari

konsumen

order

Terima
order

atau

Konfir
masi

membuat desain
Melakukan konfirmasi
pengad
aan

tentang harga, waktu

5

dan biaya pengiriman
barang
Melakukan pengiriman

6

foto pesanan jadi

Pelu

Memberikan
faktur

nasan

Melakukan pengiriman

7
872

barang ke konsumen
3.3 Integrasi Antar Empat Bidang

selesai
selesai

873

Dalam sebuah proses bisnis sebuah perusahaan atau CV pun tidak

874

mungkin satu bidang bekerja sendiri, pasti dalam satu bidang

875

membutuhkan integrasi dengan bidang lain agar proses bisnis tersebut

876

berjalan sesuai dengan tujuan perusahaan. Berikut integrasi antara bidang

877

keuangan/akuntasi, produksi, SDM dan pemasaran :

878

a. Bagian keuangan

879

Pada pengeluaran yaitu bagian keuangan berintegrasi pada bagian

880

produksi untuk meminta daftar bahan baku yang akan di beli untuk

881

proses bisnis. Selain itu, bagian keuangan juga berintegrasi dengan

882

bagian SDM perihal meminta data para karyawan CV. Eterna Garment

883

untuk sistem penggajian karyawan.

884

Pada pemasukan yaitu bagian keuangan juga berintegrasi dengan

885

bagian produksi dan pemasaran perihal tentang berapa banyak barang

886

yang dihasilkan dan berapa banyak barang mampu terjual.

887

b. Bagian produksi

888

Pada bagian produksi berintegrasi dengan bagian keuangan oerihal

889

tentang meminta dana untuk membeli bahan baku yang akan dibeli

890

untuk proses bisnis. Selain itu, bagian produksi juga berintegrasi

891

dengan bagian pemasaran untuk melaporkan jumlah hasil produksi

892

yang harus terjual oleh bagian pemasaran.

893

c. Bagian SDM

894

Pada bagian SDM berintegrasi dengan bidang pemasaran dan

895

produksi perihal tentang kebutuhan karyawan yang dibutuhkan pada

896

setiap bagian. Selain itu, bagian SDM juga berintegrasi dengan bagian

897

keuangan perihal sistem penggajian karyawan.

898

d. Bagian pemasaran

899

Pada bagian pemasaran berintegrasi dengan produksi perihal

900

tentang hasil produksi yang harus di pasarkan. Selain itu, bagian

901

pemasaran juga berintegrasi dengan bagian keuangan perihal berapa

902

banyak pendapatan yang berhasil didapatkan dari penjualan.

Kegiatan

Keuangan

Pihat Terkait
Produksi
SDM

Pemasaran

Karyawan

Keput
usan
beli

Data
BB

Meminta
daftar

bahan

baku
Beli
BB

Data

Keputu
san gaji

Meminta

Kary.

list

karyawan
Terim
a gaji

Serahka
n SDM

Data
Dijual
produksi

Penjualan
hasil produksi

penda
patan

903
904
905
906

Kegiatan

Keuangan

Pihak Yang Terkait
Produksi
SDM
Pemasaran

Karyawa
n

Data
disimpa
n

Baca
data
Kary.

Penempatan

keput
usan

Data
karyw.
wan

Baca
data
kary.

karyawan

pene
mpat
an

pene
mpat
an

907
908
909
910
911
912
913
914
915
916
917
918
919
920

BAB IV

921

PENUTUP

pene
mpat
an

923
9244.1

Kesimpulan

925

a. CV. Eterna Garment adalah perusahaan di bidang garment industri dan

926

supplier produk konveksi yang berlokasi di Kota Semarang yang sudah

927

berpengalaman lebih dari 8 tahun dan mampu menghasilkan berbagai

928

produk Konveksi antara lain jenis pakaian kaos, kemeja, traning pack,

929

topi, seragam kerja, jaket, dan lainya.

930

b. Dalam proses bisnis yang dilakukan CV. Eterna Garment terdapat empat

931

bagian, yaitu bidang keuangan/akuntansi, bidang produksi, bidang SDM,

932

dan bidang pemasaran.

933

c. Dalam proses bisnis bidang keuangan yaitu tugas utamanya adalah

934

memfokuskan pada pengkoordinasikan dan menyiapkan kebutuhan

935

anggaran selama proses bisnis. Selain itu juga mencatat semua transaksi

936

selama proses bisnis, menggaji karyawan, sampai dengan membuat

937

laporan keuangan laba rugi.

938

d. Dalam proses bisnis tugas produksi yaitu mengendalian serta mengawasi

939

bahan baku atau persediaan. Selain juga juga mengawasi selama proses

940

produksi berjalan. Pada CV. Eterna Garment kepuasan konsumen

941

merupakan hal yang paling utama, maka dari itu standar produksi sesuai

942

keinginan konsumen sendiri.

943

e. Dalam bidang SDM bertanggung jawab yaitu mulai dari perekrutan

944

(pada CV. Eterna Garment menyebarkan informasi lowongan pekerjaan

945

dengan cara mulut ke mulut), pengembangan sumber daya manusia

946

yaitu dengan melakukan training, sistem penggajian, adanya fasilitas

947

khusus/kompensasi (pada CV. Eterna Garment biasanya diadakan jalan-

948

jalan bersama karyawan untuk menghilangkan kejenuhan bekerja yang

949

dimana biayanya ditanggung oleh CV. Eterna Garment), hubungan antar

950

karyawan dan evaluasi kerja

951

f. Dalam pemasaran produknya, CV. Eterna Garment telah memiliki

952

wilayah distribusi yang tersebar dibeberapa daerah di Indonesia. Untuk

953

segmen pasarnya sendiri, saat ini Eterna Garment menjangkau usia

954

remaja dan dewasa, dengan merek milik sendiri bernama ”ReaLo”.

955

Selain memiliki pasar lokal, produk dari Eterna Garmen sudah

956

merambah ke pasar ekspor.

957

g. Dalam hal mempromosikan jasa konveksinya, CV. Eterna Garment juga

958

mempercayakan kepada pihak ketiga, dengan menggunakan jasa

959

advertensi elektronika berupa website. Melalui website resmi tersebut

960

tersedia segala informasi mengenai CV. Eterna Garment.

961
9624.2

Saran / perbaikan

963

a. Pada sistem keuangan sebaiknya CV. Eterna Garment mencatat semua

964

transaksi yang telah dilakukan. Meskipun hanya transaksi kecil seperti

965

kancing tetapi sebaiknya tetap dilakukan pencatatan karena hal tersebut

966

juga merupakan pengeluaran walaupun kecil.

967

b. Selain itu, sebaiknya CV. Eterna Garment memiliki aplikasi mengenai

968

keuangan yang lebih canggih agar lebih efisien. Misalnya Ms. Excel

969

daripada melalui manual di buku.

970

c. Sebaiknya CV. Eterna Garment memberikan kepercayan kepada orang

971

lain untuk bertanggung jawab dan mengepalai satu bidang seperti bagian

972

SDM, keuangan dan pemasaran yang masih dipegang pemiliknya

973

sehingga lebih efektif dan efisien dan tugas si pemilik hanya sebagai

974

pengawas semua bidang.

975

d. Dalam proses perekrutan karyawan sebaiknya tidak hanya disebarkan

976

mulut ke mulut tapi coba dengan di sebarkan via lainnya seperti

977

pamflet,brosur, sosial media agar karyawannya bisa dari daerah mana

978

saja asalkan memiliki keahlian yang dibutuhkan.

979

e. Dalam zaman yang modern ini sebaiknya CV. Eterna Garment memiliki

980

alat promosi yang lebih banyak misalnya WA, line,bbm, facebook dan

981

lain sebagainya agar informasi tentang produk-produk CV. Etrena

982

Garment dan pemesanan bisa menyebar lebih luas dan lebih mudah.

983

f. Pada bagian produksi sebaiknya CV. Eterna Garment menata persediaan

984

bahan bakunya dengan bail. Perlu ada pemeliharaan terhadap persediaan

985

agar tidak mudah rusak dan tertata dengan rapi.

986

g. Ada baiknya, walaupun berusaha menciptakan atmosfir kerja yang

987

menyenangkan, peraturan terkait absensi karyawan dibuat lebih ketat

988

dan jelas sehingga dapat meminimalisir absen karyawan tanpa izin. Bagi

989

proses perekrutan, ada baiknya dibuat sedikit lebih formal, tidak hanya

990

dari mulut ke mulut. Hal ini berguna untuk menyaring calon karyawan

991

yang bisa bekerja dengan lebih profesional.

992
993
994
995
996
997
998
999
1000
1001
1002
1003
1004
1005
1006
1007
1008
1009
1010
1011
1012
1013

DAFTAR PUSTAKA

1014Daryanto.2013.”Sari Kuliah Manajemen Pemasaran”.Bandung: Satu Nusa
1015Purwanto, Iwan.2012.”Manajemen Strategi”.Bandung:Yrama Widya
1016http://www.vendorkonveksi.com
1017
1018
1019
1020
1021
1022
1023
1024
1025
1026
1027
1028
1029
1030
1031
1032
1033
1034
1035
1036
1037
1038
1039
1040
1041
1042
1043LAMPIRAN
1044

1045

Status Perusahaan CV, Legalitas Lengkap

1046

(SIUP, AKTA NOTARIS, TDP dll)

1047

1048
1049
1050
1051
1052
1053
1054
1055
1056
1057
1058

Dokumen yang terkait

FREKWENSI PESAN PEMELIHARAAN KESEHATAN DALAM IKLAN LAYANAN MASYARAKAT Analisis Isi pada Empat Versi ILM Televisi Tanggap Flu Burung Milik Komnas FBPI

10 189 3

SENSUALITAS DALAM FILM HOROR DI INDONESIA(Analisis Isi pada Film Tali Pocong Perawan karya Arie Azis)

33 290 2

ANALISIS SISTEM PENGENDALIAN INTERN DALAM PROSES PEMBERIAN KREDIT USAHA RAKYAT (KUR) (StudiKasusPada PT. Bank Rakyat Indonesia Unit Oro-Oro Dowo Malang)

160 705 25

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

DOMESTIFIKASI PEREMPUAN DALAM IKLAN Studi Semiotika pada Iklan "Mama Suka", "Mama Lemon", dan "BuKrim"

133 700 21

PROSES KOMUNIKASI INTERPERSONAL DALAM SITUASI PERTEMUAN ANTAR BUDAYA STUDI DI RUANG TUNGGU TERMINAL PENUMPANG KAPAL LAUT PELABUHAN TANJUNG PERAK SURABAYA

97 602 2

Representasi Nasionalisme Melalui Karya Fotografi (Analisis Semiotik pada Buku "Ketika Indonesia Dipertanyakan")

53 338 50

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

ANALISIS PROSES PENYUSUNAN PLAN OF ACTION (POA) PADA TINGKAT PUSKESMAS DI KABUPATEN JEMBER TAHUN 2007

6 120 23

DAMPAK INVESTASI ASET TEKNOLOGI INFORMASI TERHADAP INOVASI DENGAN LINGKUNGAN INDUSTRI SEBAGAI VARIABEL PEMODERASI (Studi Empiris pada perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Tahun 2006-2012)

12 142 22