Peran Ekonomi Rekayasa dalam Dunia Konst
Peranan Ekonomi Rekayasa di Dunia Konstruksi
Ilmu ekonomi rekayasa berguna untuk memberikan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
mengenai berbagai masalah- masalah yang ada di dalam dunia teknik. Ilmu ini juga dipakai dalam studi
kelayakan dari sebuah kegiatan. Selain itu dapat juga mengevaluasi pengambilan keputusan dalam sebuah
kegiatan yang dilihat dari sisi ekonomi. Di dalam ekonomi rekayasa ini kita melakukan analisis dan
mencari alternatif- alternatif pada suatu kegiatan.
Biaya, manfaat, dan pendapatan perlu dianalisis berdasarkan kerangka waktu penggunaan uang selama
umur investasi proyek atau biasa disebut hubungan nilai uang dan waktu. Dengan analisis inilah dapat
diketahui atau diputuskan apakah kegiatan tersebut layak atau tidak untuk dilanjutkan tetapi juga tidak
melupakan aspek-aspek lainnya seperti sosial, teknis dan lain-lainnya. Untuk itu ekonomi rekayasa sangat
diperlukan di berbagai bidang tidak terkecuali dalam bidang konstruksi.
Pengantar ekonomi rekayasa dan metodenya berkaitan dengan nilai waktu terhadap uang. Evaluasi dari
ekonomi rekayasa adalah alternatif untuk mempertimbangkan biaya, bunga, pajak, probabilitas dalam
rentang waktu yang ditentukan, menentukan kelayakan, titik impas, dan tingkat pengembalian. Dan itu
semua merupakan indikator biaya yang ada pada sektor konstruksi. (Purdue School of Engineering and
Technology.2018.Engineering Economics for Construction).
Pada masa sekarang ini peranan ekonomi rekayasa di bidang konstruksi merupakan perkembangan
disiplin ilmu yang semakin beraneka ragam, yang semakin terkonsentrasi pada bidang-bidang tertentu,
contohnya ilmu ekonomi rekayasa yang merupakan salah satu cabang ilmu teknik sipil yang mempelajari
atau membahas mengenai suatu proyek. Analisis ekonomi rekayasa merupakan kajian dari ide-ide yang
dituangkan ke dalam suatu proyek agar dapat diwujudkan pada sasaran atau target yang ingin dicapai.
Definisi proyek itu sendiri merupakan suatu kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas
dengan sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan agar dapat
bermanfaat bagi kesejahteraan manusia. Untuk membangun suatu proyek diperlukan dana sebagai bentuk
investasi yang bisa diambil dari berbagai lembaga baik swasta maupun nasional. Dalam disiplin ilmu,
ekonomi rekayasa berfungsi sebagai kendali suatu proyek, dimulai dari tahap perencanaan desain sampai
dengan pelaksanaannya. Tahapan pembangunan proyek dari awal hingga ke tahap proyek bisa beroperasi
diharapkan dapat menghasilkan manfaat yang menguntungkan baik bagi manusia maupun lingkungan
sekitar.
Dalam pembangunan yang berkelanjutan, ekonomi rekayasa harus membuat keputusan mengenai proyek
mana yang akan dikembangkan, di mana untuk mengembangkan suatu proyek, kesesuaian jenis proyek
tertentu dan kapan memulai pekerjaan itu harus dipertimbangkan. Keuangan dan modal berperan besar
dalam setiap ekonomi atau bisnis. Investasi seringkali menjadi fokus utama dalam keberhasilan bisnis
konstruksi, dan pemerintahan dapat menghasilkan efek yang sangat nyata dalam hal menghasilkan
pertumbuhan yang cepat dan menghindari resesi mendadak. (Fantina Rangelova.2015.Fundamentals of
Economics in Sustainable Construction).
Pembangunan berkelanjutan dapat digambarkan sebagai ;
Penggunaan sumber daya yang efisien.
Hal ini berkaitan dengan mikroekonomi, dan menguraikan berbagai cara untuk mengalokasikan sumber
daya secara efisien sesuai tujuan dalam persaingan pasar. Pada bagian ini fokus utamanya berkaitan
dengan determinan permintaan dan penawaran untuk infrastruktur, perumahan, bangunan industri,
properti komersial, dan perbaikan maupun perawatan.
PERANAN EKONOMI REKAYASA DI DUNIA KONSTRUKSI
ROBBY YANUAR SETIAWAN - 21010113120118
Efektif dalam melindungi lingkungan.
Bagian ini mempertimbangkan kegagalan sistem pasar, dengan mengacu pada berbagai konsep dan alat
ekonomi lingkungan untuk mendorong anggota industri konstruksi di masa depan untuk mengevaluasi
proyek lebih dari sekedar kriteria keuangan.
Pertumbuhan ekonomi yang memenuhi kebutuhan setiap orang.
Bagian ini mencakup cakupan wilayah makro ekonomi yang lebih luas. Hal ini menguraikan berbagai
tujuan pemerintah yang perlu dicapai bersamaan dengan pembangunan berkelanjutan. Menyoroti
kesulitan dalam mengelola ekonomi dan kebutuhan para profesional yang bekerja di industri konstruksi
untuk mendapatkan pertumbuhan ekonomi.
Kemajuan sosial yang memenuhi kebutuhan semua orang.
Masing-masing poin tersebut harus bertujuan untuk memajukan aspek social dalam masyarakat agar
semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
Dalam perencanaan konstruksi sangat dibutuhkan suatu analisis apakah suatu pembangunan layak atau
tidak untuk dilanjutkan pembangunannya. Ada beberapa langkah yang perlu diperhitungkan dalam dunia
konstruksi yang berkaitan dengan bidang ekonomi, yaitu cash flow, analisis menggunakan ekonomi
teknik, dan pemilihan alternatif. Cash flow adalah perkiraan arus kas masuk (pendapatan) dan arus kas
keluar (biaya) dari uang. Setelah itu analisis menggunakan ekonomi teknik yaitu perhitungan yang
mempertimbangkan time value of money, dilakukan pada arus kas pada setiap alternatif untuk
mendapatkan hasil pengukuran. Hasil pengukuran tersebut dibandingkan, dan kemudian dipilih yang
paling baik. Ini adalah hasil dari analisis ekonomi teknik. Dari berbagai alternatif-alternatif tersebut
dipilih alternatif manakah yang paling menguntungkan.
Dalam pemilihan alternatif-alternatif tentunya harus secara menyeluruh, dalam arti dari sudut pandang
yang luas dimulai dari mengenali masalah seperti perkataan John Dewey (seorang filsuf Amerika), suatu
masalah yang didefinisikan secara benar adalah masalah yang sebagian besar telah terselesaikan. Itu
berarti hanya masalah yang telah dikenali dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa
mengenali masalah dengan benar kita akan tersesat sehingga solusi yang tepat akan sulit tercapai. Setelah
mengenali masalah dengan baik kemudian kita harus menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
pada suatu proyek, di dalam suatu perusahaan berbagai masalah utama akan terkait dengan profit yang
akan dihasilkan dan masalah akan kepuasan ataupun kebermanfaatan akan terasa kurang. Untuk menilai
suatu alternatif dapat dilakukan dengan cara yang berbeda misalnya ; menghasilkan paling sedikit
kerusakan, memperbaiki distribusi kekayaan penduduk, menggunakan uang secara efisien dan ekonomis,
meminimalisir pengeluaran uang, memastikan bahwa yang mendapat benefit dari keputusan lebih banyak
dari pada yang menderita akibat keputusan yang diambil, meminimalisir waktu pencapaian tujuan, dan
meminimalisir waktu luang.
Menurut Pranoto (2001) dalam bukunya “Diktat Kuliah Ekonomi Rekayasa” definisi dari manfaat atau
benefit adalah kegunaan dan atau keuntungan setelah proyek tersebut selesai dibangun. Atau hasil produk
dari suatu proyek yang biasa dijual atau dinikmati. Sedangkan menurut Kodoatie (2000), manfaat dari
suatu proyek dapat diklasifikasikan menjadi manfaat langsung, manfaat tidak langsung, manfaat nyata
dan manfaat tidak nyata.
Manfaat langsung adalah manfaat yang langsung dapat diperoleh dari suatu proyek. Contoh dari manfaat
langsung ini adalah pembangunan PLTA yang dapat menghasilkan listrik,pembangunan jalan tol, dan
pembangunan bendungan untuk pengairan. Manfaat tidak langsung adalah manfaat yang baru dapat
dirasakan setelah beberapa waktu dari saat proyek tersebut selesai. Contoh dari manfaat tidak langsung ini
adalah pembuatan jembatan yang membuat suatu daerah menjadi berkembang industrinya, pembuatan
PERANAN EKONOMI REKAYASA DI DUNIA KONSTRUKSI
ROBBY YANUAR SETIAWAN - 21010113120118
tanggul banjir yang dapat mengatasi banjir selama bertahun-tahun, sehingga harga tanah di daerah
tersebut naik. Manfaat nyata adalah manfaat yang dapat diukur dalam bentuk suatu nilai uang. Contoh
dari manfaat nyata ini adalah pendapatan petani yang bertambah Rp. X / tahun karena hasil panen yang
baik setelah dibangun bendungan di daerah tersebut. Manfaat tidak nyata adalah manfaat dari suat proyek
yang tidak dapat diukur, tetapi dapat dirasakan dan dan diyakini ada manfaatnya. Contoh dari manfaat
tidak nyata ini adalah perasaan aman terhadap banjir sesudah adanya proyek pengendalian banjir.
Jadi dapat disimpulkan ekonomi rekayasa pada suatu proyek pembangunan mengarahkan para perencana
dalam menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif hasil perencanaan yang dipilih. Penentuan
alternatif mempunyai bentuk yang bermacam-macam. Alternatif ini bisa berupa perbandingan biaya dari
beberapa pilihan yang direkomendasi, dapat pula ekonomi rekayasa melibatkan unsur resiko yang
mungkin bisa terjadi. Disamping itu, selain membandingkan dengan berbagai macam biaya, ekonomi
rekayasa juga dapat dikembangkan berdasarkan manfaat dari proyek yang bersangkutan bagi masyarakat
luas, sehingga tujuan suatu konstruksi tercapai dari semua sisi.
Sumber referensi ;
IUPUI. (2018) Engineering Economics for Construction, Purdue School of Engineering and Technology
laman akses https://engr.iupui.edu.
Kodoatie, Robert J. (2000) Analisis Ekonomi Teknik, Penerbit Andi : Yogyakarta.
Permatasari, Adina. (2018)
https://academia.edu.
Peran Ekonomi Rekayasa di Dunia Konstruksi, laman akses
Rangelova, Fantina. (2015) Fundamentals of Economics in Sustainable Construction, Bultest Standart Ltd
: Bulgaria.
Samto, Pranoto. (2001) Diktat Kuliah Ekonomi Rekayasa, Teknik Sipil Universitas Diponegoro :
Semarang.
Wikipedia. (2018) Ekonomi Teknik, laman akses https://id.wikipedia.org.
PERANAN EKONOMI REKAYASA DI DUNIA KONSTRUKSI
ROBBY YANUAR SETIAWAN - 21010113120118
Ilmu ekonomi rekayasa berguna untuk memberikan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan
mengenai berbagai masalah- masalah yang ada di dalam dunia teknik. Ilmu ini juga dipakai dalam studi
kelayakan dari sebuah kegiatan. Selain itu dapat juga mengevaluasi pengambilan keputusan dalam sebuah
kegiatan yang dilihat dari sisi ekonomi. Di dalam ekonomi rekayasa ini kita melakukan analisis dan
mencari alternatif- alternatif pada suatu kegiatan.
Biaya, manfaat, dan pendapatan perlu dianalisis berdasarkan kerangka waktu penggunaan uang selama
umur investasi proyek atau biasa disebut hubungan nilai uang dan waktu. Dengan analisis inilah dapat
diketahui atau diputuskan apakah kegiatan tersebut layak atau tidak untuk dilanjutkan tetapi juga tidak
melupakan aspek-aspek lainnya seperti sosial, teknis dan lain-lainnya. Untuk itu ekonomi rekayasa sangat
diperlukan di berbagai bidang tidak terkecuali dalam bidang konstruksi.
Pengantar ekonomi rekayasa dan metodenya berkaitan dengan nilai waktu terhadap uang. Evaluasi dari
ekonomi rekayasa adalah alternatif untuk mempertimbangkan biaya, bunga, pajak, probabilitas dalam
rentang waktu yang ditentukan, menentukan kelayakan, titik impas, dan tingkat pengembalian. Dan itu
semua merupakan indikator biaya yang ada pada sektor konstruksi. (Purdue School of Engineering and
Technology.2018.Engineering Economics for Construction).
Pada masa sekarang ini peranan ekonomi rekayasa di bidang konstruksi merupakan perkembangan
disiplin ilmu yang semakin beraneka ragam, yang semakin terkonsentrasi pada bidang-bidang tertentu,
contohnya ilmu ekonomi rekayasa yang merupakan salah satu cabang ilmu teknik sipil yang mempelajari
atau membahas mengenai suatu proyek. Analisis ekonomi rekayasa merupakan kajian dari ide-ide yang
dituangkan ke dalam suatu proyek agar dapat diwujudkan pada sasaran atau target yang ingin dicapai.
Definisi proyek itu sendiri merupakan suatu kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas
dengan sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk mencapai sasaran yang telah ditentukan agar dapat
bermanfaat bagi kesejahteraan manusia. Untuk membangun suatu proyek diperlukan dana sebagai bentuk
investasi yang bisa diambil dari berbagai lembaga baik swasta maupun nasional. Dalam disiplin ilmu,
ekonomi rekayasa berfungsi sebagai kendali suatu proyek, dimulai dari tahap perencanaan desain sampai
dengan pelaksanaannya. Tahapan pembangunan proyek dari awal hingga ke tahap proyek bisa beroperasi
diharapkan dapat menghasilkan manfaat yang menguntungkan baik bagi manusia maupun lingkungan
sekitar.
Dalam pembangunan yang berkelanjutan, ekonomi rekayasa harus membuat keputusan mengenai proyek
mana yang akan dikembangkan, di mana untuk mengembangkan suatu proyek, kesesuaian jenis proyek
tertentu dan kapan memulai pekerjaan itu harus dipertimbangkan. Keuangan dan modal berperan besar
dalam setiap ekonomi atau bisnis. Investasi seringkali menjadi fokus utama dalam keberhasilan bisnis
konstruksi, dan pemerintahan dapat menghasilkan efek yang sangat nyata dalam hal menghasilkan
pertumbuhan yang cepat dan menghindari resesi mendadak. (Fantina Rangelova.2015.Fundamentals of
Economics in Sustainable Construction).
Pembangunan berkelanjutan dapat digambarkan sebagai ;
Penggunaan sumber daya yang efisien.
Hal ini berkaitan dengan mikroekonomi, dan menguraikan berbagai cara untuk mengalokasikan sumber
daya secara efisien sesuai tujuan dalam persaingan pasar. Pada bagian ini fokus utamanya berkaitan
dengan determinan permintaan dan penawaran untuk infrastruktur, perumahan, bangunan industri,
properti komersial, dan perbaikan maupun perawatan.
PERANAN EKONOMI REKAYASA DI DUNIA KONSTRUKSI
ROBBY YANUAR SETIAWAN - 21010113120118
Efektif dalam melindungi lingkungan.
Bagian ini mempertimbangkan kegagalan sistem pasar, dengan mengacu pada berbagai konsep dan alat
ekonomi lingkungan untuk mendorong anggota industri konstruksi di masa depan untuk mengevaluasi
proyek lebih dari sekedar kriteria keuangan.
Pertumbuhan ekonomi yang memenuhi kebutuhan setiap orang.
Bagian ini mencakup cakupan wilayah makro ekonomi yang lebih luas. Hal ini menguraikan berbagai
tujuan pemerintah yang perlu dicapai bersamaan dengan pembangunan berkelanjutan. Menyoroti
kesulitan dalam mengelola ekonomi dan kebutuhan para profesional yang bekerja di industri konstruksi
untuk mendapatkan pertumbuhan ekonomi.
Kemajuan sosial yang memenuhi kebutuhan semua orang.
Masing-masing poin tersebut harus bertujuan untuk memajukan aspek social dalam masyarakat agar
semua kebutuhan masyarakat dapat terpenuhi.
Dalam perencanaan konstruksi sangat dibutuhkan suatu analisis apakah suatu pembangunan layak atau
tidak untuk dilanjutkan pembangunannya. Ada beberapa langkah yang perlu diperhitungkan dalam dunia
konstruksi yang berkaitan dengan bidang ekonomi, yaitu cash flow, analisis menggunakan ekonomi
teknik, dan pemilihan alternatif. Cash flow adalah perkiraan arus kas masuk (pendapatan) dan arus kas
keluar (biaya) dari uang. Setelah itu analisis menggunakan ekonomi teknik yaitu perhitungan yang
mempertimbangkan time value of money, dilakukan pada arus kas pada setiap alternatif untuk
mendapatkan hasil pengukuran. Hasil pengukuran tersebut dibandingkan, dan kemudian dipilih yang
paling baik. Ini adalah hasil dari analisis ekonomi teknik. Dari berbagai alternatif-alternatif tersebut
dipilih alternatif manakah yang paling menguntungkan.
Dalam pemilihan alternatif-alternatif tentunya harus secara menyeluruh, dalam arti dari sudut pandang
yang luas dimulai dari mengenali masalah seperti perkataan John Dewey (seorang filsuf Amerika), suatu
masalah yang didefinisikan secara benar adalah masalah yang sebagian besar telah terselesaikan. Itu
berarti hanya masalah yang telah dikenali dengan benarlah yang berpotensi untuk diselesaikan, tanpa
mengenali masalah dengan benar kita akan tersesat sehingga solusi yang tepat akan sulit tercapai. Setelah
mengenali masalah dengan baik kemudian kita harus menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai
pada suatu proyek, di dalam suatu perusahaan berbagai masalah utama akan terkait dengan profit yang
akan dihasilkan dan masalah akan kepuasan ataupun kebermanfaatan akan terasa kurang. Untuk menilai
suatu alternatif dapat dilakukan dengan cara yang berbeda misalnya ; menghasilkan paling sedikit
kerusakan, memperbaiki distribusi kekayaan penduduk, menggunakan uang secara efisien dan ekonomis,
meminimalisir pengeluaran uang, memastikan bahwa yang mendapat benefit dari keputusan lebih banyak
dari pada yang menderita akibat keputusan yang diambil, meminimalisir waktu pencapaian tujuan, dan
meminimalisir waktu luang.
Menurut Pranoto (2001) dalam bukunya “Diktat Kuliah Ekonomi Rekayasa” definisi dari manfaat atau
benefit adalah kegunaan dan atau keuntungan setelah proyek tersebut selesai dibangun. Atau hasil produk
dari suatu proyek yang biasa dijual atau dinikmati. Sedangkan menurut Kodoatie (2000), manfaat dari
suatu proyek dapat diklasifikasikan menjadi manfaat langsung, manfaat tidak langsung, manfaat nyata
dan manfaat tidak nyata.
Manfaat langsung adalah manfaat yang langsung dapat diperoleh dari suatu proyek. Contoh dari manfaat
langsung ini adalah pembangunan PLTA yang dapat menghasilkan listrik,pembangunan jalan tol, dan
pembangunan bendungan untuk pengairan. Manfaat tidak langsung adalah manfaat yang baru dapat
dirasakan setelah beberapa waktu dari saat proyek tersebut selesai. Contoh dari manfaat tidak langsung ini
adalah pembuatan jembatan yang membuat suatu daerah menjadi berkembang industrinya, pembuatan
PERANAN EKONOMI REKAYASA DI DUNIA KONSTRUKSI
ROBBY YANUAR SETIAWAN - 21010113120118
tanggul banjir yang dapat mengatasi banjir selama bertahun-tahun, sehingga harga tanah di daerah
tersebut naik. Manfaat nyata adalah manfaat yang dapat diukur dalam bentuk suatu nilai uang. Contoh
dari manfaat nyata ini adalah pendapatan petani yang bertambah Rp. X / tahun karena hasil panen yang
baik setelah dibangun bendungan di daerah tersebut. Manfaat tidak nyata adalah manfaat dari suat proyek
yang tidak dapat diukur, tetapi dapat dirasakan dan dan diyakini ada manfaatnya. Contoh dari manfaat
tidak nyata ini adalah perasaan aman terhadap banjir sesudah adanya proyek pengendalian banjir.
Jadi dapat disimpulkan ekonomi rekayasa pada suatu proyek pembangunan mengarahkan para perencana
dalam menentukan pilihan terbaik dari beberapa alternatif hasil perencanaan yang dipilih. Penentuan
alternatif mempunyai bentuk yang bermacam-macam. Alternatif ini bisa berupa perbandingan biaya dari
beberapa pilihan yang direkomendasi, dapat pula ekonomi rekayasa melibatkan unsur resiko yang
mungkin bisa terjadi. Disamping itu, selain membandingkan dengan berbagai macam biaya, ekonomi
rekayasa juga dapat dikembangkan berdasarkan manfaat dari proyek yang bersangkutan bagi masyarakat
luas, sehingga tujuan suatu konstruksi tercapai dari semua sisi.
Sumber referensi ;
IUPUI. (2018) Engineering Economics for Construction, Purdue School of Engineering and Technology
laman akses https://engr.iupui.edu.
Kodoatie, Robert J. (2000) Analisis Ekonomi Teknik, Penerbit Andi : Yogyakarta.
Permatasari, Adina. (2018)
https://academia.edu.
Peran Ekonomi Rekayasa di Dunia Konstruksi, laman akses
Rangelova, Fantina. (2015) Fundamentals of Economics in Sustainable Construction, Bultest Standart Ltd
: Bulgaria.
Samto, Pranoto. (2001) Diktat Kuliah Ekonomi Rekayasa, Teknik Sipil Universitas Diponegoro :
Semarang.
Wikipedia. (2018) Ekonomi Teknik, laman akses https://id.wikipedia.org.
PERANAN EKONOMI REKAYASA DI DUNIA KONSTRUKSI
ROBBY YANUAR SETIAWAN - 21010113120118