Proceeding CALL FOR PAPER SNFT 2011 Men

Proceeding CALL FOR PAPER - SNFT 2011

Menentukan Jarak kedalaman Gambar dari Dua Gambar 2 Dimensi Dengan
Menggunakan Metode Trigonometri Sederhana
Moch Ali Rokhib
Jurusan Teknik Informatika
Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Kampus 2. Jl. Raya Candi 250 Candi Sidoarjo
Community Collage Teknologi Informasi (CCTI) Sidoarjo
Jl. Jenggolo 1c Buduran sidoarjo
Email : rimba_77@yahoo.com

Abstraks
Ide dasar untuk menentukan kedalaman gambar ini adalah dengan membandingkan titik suatu objek dari dua buah
gambar yang kemudian dengan menggunakan fungsi trigonometri untuk mencari kedalaman sebuah gambar yang
ada. Memang seharusnya kamera yang di pergunakan untuk mengambil gambar adalah kamera khusus yang di
pergunakan untuk gambar stereo dan tahu akan kalibrasi kamera yang di pergunakan. Tetapi hal itu tidaklah menjadi
masalah dalam mempelajari computer vision.
Kata kunci: Trigonometri, gambar stereo, Kalibrasi

1. PENDAHULUAN

Komputer vision merupakan cabang ilmu komputer
yang mempelajari tentang bagaimana cara komputer
memandang, mengamati dan mengenali suatu objek
atau benda. Di dalam sebuah pengenalan suatu objek
disini di perlukan beberapa perhitungan dan cara
untuk mengaplikasikannya. Telah banyak penelitian
yang telah di lakukan dan banyak pula metodemetode dan teori-teori yang telah di hasilkan dalam
bidang komputer vision ini.
Khususnya dalam bidang rekonstruksi tiga dimensi
banyak peneliti mengkaji bagaimana cara mencari
kedalam gambar atau sumbu Z dari suatu gambar
yang telah di buat. Seperti yang di lakukan oleh Elli
Petsa, George E. Karras [1], Antonio Torralba and
Aude Oliva [2]
disini penulis mencoba untuk mengaplikasikan
bagaimana menentukan sebuah kedalaman gambar
yang penulis ambil dari input dua buah foto dan di
olah dengan menggunakan metode yang paling
sederhana untuk mendapatkan kedalaman sebuah
gambar. Aplikasi yang mungkin bisa di buat dengan

sistem ini adalah bagaimana
kita melakukan
rekonstruksi sebuah objek tiga dimensi dari input dua
buah gambar dua dimensi yang telah ada.
Disini

2. DASAR PEMIKIRAN
2.1 Segitiga Siku-Siku
Segitiga adalah sebuah bangun dua dimensi dimana
jumlah sudutnya jika di jumlahkan akan berjumlah

180 derajat. Sebuah segitiga akan disebut dengan
segitiga siku-siku bilamana salah satu sudutnya
memiliki besaran 90 derajat.
Segitiga siku-siku ini di dalam aplikasinya di
kehidupan sehari hari dapat di pergunakan untuk
menentukan tinggi dari sebuah objek dengan di
ketahui jarak dan sudutnya.

30º

50 m
Gambar 2.1 Mengukur ketinggian
Pada contoh kasus di atas (Gambar 2.1) disitu di
ketahui jarak kita dengan pohon tersebut adalah 50
meter, sedang waktu kita melihat pucuk dari pohon
kita memerlukan sudut 30 derajat. Dengan
menggunakan fungsi-fungsi trigonometri sederhana

1

Proceeding CALL FOR PAPER - SNFT 2011
disitu kita sudah dapat menentukan
ketinggian dari pohon tersebut.

kira-kira

2.2 Trigonometri
Trigoneometri berasal dari bahasa yunani yang berarti
trigon yang berarti sudut dan metro yang berarti
mengukur. Arti dari trigonometri adalah sebuah

cabang ilmu matematika yang berhadapan dengan
sudut segitiga dan fungsi trigonometrik seperti fungsi
sinus, cosinus dan tangen[3].
Fungsi-fungsi dasar dari trigonometri adalah sebagai
berikut di bawah ini[4]:

yang di buat oleh mata kita berubah. Semakin jauh
kita memandang maka titik sudut yang di buat mata
kita semakin kecil, dan semakin dekat objek dengan
mata kita maka sudut yang di buat akan semakin
besar.

a ‫ﻬ‬
‫ﻬ‬

b ‫ﻬ‬
‫ﻬ‬
Gambar 2.3. Ilustrasi Pandangan mata
a) jauh, b) dekat


Gambar 2.2 Rumus dasar trigonometri
Pada gambar 2.1 diatas dengan variabel yang sudah
ada kita dapat menggunakan rumus tangen untuk
memperkirakan ketinggian dari pohon yang kita lihat.

y = Tan α * x
Sehingga di perkirakan tinggi pohon adalah 28,9
meter.
Dalam penggunaanya disini trigonometri di
pergunakan untuk menentukan atau mencari
kedalaman gambar dari input 2 buah gambar foto
yang di ambil tanpa melihat atau menghitung
kalibrasi kamera yang di pergunakan.

2.3 Menentukan Kedalaman Gambar
Ide dasar untuk menentukan kedalaman gambar ini
adalah dengan membandingkan titik suatu objek dari
dua buah gambar yang kemudian dengan
menggunakan fungsi trigonometri untuk mencari
kedalaman sebuah gambar yang ada.

Seperti halnya dengan mata manusia, dimana mata
yang sebelah kanan akan melihat sesuatu yang sedikit
berbeda dengan apa yang di lihat dari mata kiri.
Semakin jauh sebuah objek maka akan semakin kecil
perbedaanya, dan semakin dekat mata kita dengan
objek maka akan terlihat semakin besar berbedaanya.
Perbedaan-perbedaan tersebut ada karena titik sudut

Dari dasar seperti di atas sekiranya kita dapat
mengambil
perhitungan
untuk
menentukan
kedalaman atau jarak suatu objek yang ada.
Di dalam menentukan kedalaman gambar ada 3
kemungkinan yang akan terjadi yang akan
mempengaruhi sudut dari suatu objek yaitu apakan
objek tersebut ada di depan mata, ataukah objek itu
ada di sebelah kanan atau mungkin objek itu ada di
sebelah kiri.

Untuk kemungkinan yang pertama artinya bahwa
objek akan berada di antara titik fokus dari kedua
gambar. Untuk kemungkinan yang kedua berarti
objek berada pada sebelah kanan atau sama dengan
dari titik fokus yang kedua.
Sedang untuk
kemungkinan yang ketiga adalah objek akan berada
pada sebelah kiri atau sama dengan titik fokus yang
pertama. Untuk lebih jelasnya dapat di lihat pada

Gambar a

gambar 2.4.

2

Proceeding CALL FOR PAPER - SNFT 2011

Untuk mencari sudut dari antara titik objek dan kedua
gambar (θ) dapat di cari dengan rumus sebagai

berikut di bawah ini

Gambar b

θ

δ-α,

bila t1>f1 and t2>t2

α-δ,

bila t1