KONSEP HUTANG EKUITAS sebuah pilihan dalam (1)

KONSEP HUTANG & EKUITAS

DEFINISI HUTANG
• Menurut FASB dlm SFAC No. 6
“Hutang adalah pengorbanan manfaat ekonomi masa
mendatang yg mungkin timbul karena kewajiban
sekarang suatu entitas untuk menyerahkan aktiva atau
memberikan jasa kepada entitas lain di masa
mendatang sebagai akibat transaksi masa lalu”
• Menurut IAI (1994)
“kewajiban merupakan hutang perusahaan masa kini yg
timbul dari peristiwa masa lalu, penyelesaiannya
diharapkan mengakibatkan arus keluar dari sumber
daya perusahaa yang mengandung manfaat ekonomi”
Siti Maghfiroh

2

KARAKTERISTIK AKTIVA
1. Adanya kewajiban sekarang dalam bentuk
pengorbanan manfaat ekonomi di masa

mendatang dari penyerahan barang dan jasa
2. Berasal dari transaksi / peristiwa masa lalu
(telah terjadi)

Siti Maghfiroh

3

1. Kewajiban Sekarang
• Kewajiban sekarang memiliki arti bahwa
kewajiban tersebut timbul karena pada saat
sekarang suatu entitas memiliki tanggung jawab
yg tidak dapat dihindari utk menyerahkan
barang/jasa.
• Kewajiban yg masih tergantung pada persitiwa
masa mendatang, tidak boleh diakui sebagai
hutang kecuali ada suatu kemungkinan yg cukup
besar bahwa peristiwa tersebut akan terjadi
Siti Maghfiroh


4

2. Hasil Transaksi Masa Lalu
• Transaksi menunjukkan yang benar terjadi
sehingga dapat diguakan utk memastikan bahwa
hanya kewajiban sekarang yg harus dicatat
sebagai hutang dlm neraca
• Masa lalu yg bagaimana yg menjadi syarat
dipenuhi?
1. Saat terjadinya penyerahan barang
2. Executory contract, adalah kontrak yg belum
dilaksanakan oleh kedua pihak, maka kontrak ini
tidak dapat dijadikan dasar utk mengakui hutang
Siti Maghfiroh

5

TERJADINYA HUTANG
• Kohler (1970) menyatakan kriteria hutang:
a)Terjadi / telah terjadi (current liability)

b)Terjadi pada suatu saat tertentu di masa
mendatang (funded debt), hutang yh masih
harus dibayar (accrued liability)
c) Terjadi karena tdk dilaksanakannya suatu
tindakan di masa yg akan datang, misalnya
pendapatan yg ditangguhkan dan hutang
bersyarat (contingent liability)
Siti Maghfiroh

6

TERJADINYA HUTANG
• Hutang dapat terjadi karena beberapa faktor:
1. Kewajiban legal / kontrak (contractual liabilities), adalah hutang yg
timbul karena adanya ketentuan formal berupa peraturan hukum
utk membayar kas atau menyerahkan barang (jasa) kepada entitas
tertentu. Contoh: hutang dagang, hutang bank
2. Kewajiban konstruktif (constructive liabilities), kewajiban tsb timbul
karena sengaja diciptakan utk tujuan/kondisi tertentu. Contoh: bous
yg akan diberikan kpd karyawan

3. Kewajiban Equitabel (equitable liabilities), hutang yg timbul karena
adanya kebijakan yg diambil oleh perusahaan karena alasan
moral/etika dan perlakuannya diterima oleh praktik secara umum.
Contoh hutang garansi

Siti Maghfiroh

7

TERJADINYA HUTANG
• Unconditional Right of Offset, suatu transaksi keuangan yg berasal
dari transaksi usaha dan menimbulkan kewajiban utk melakukan
pembayaran di masa mendatang, apabila suatu barang dan jasa
telah diterima.
• Hutang bisa diakui dgn kriteria sbb:
1. Ada kemungkinan bahwa pengorbanan potensi jasa / manfaat
ekonomi masa mendatang akan dilakukan atau akan terjadi
2. Jumlah hutang dapat diukur dgn cukup pasti
Menurut Kam (1990) dpt diakui berdasar:
1. Didasarkan pada hukum

2. Pemakaian prinsip konservatisme
3. Substansi ekonomi suatu transaksi
4. Kemamuan mengukur nilai hutang
Siti Maghfiroh

8

PENYELESAIAN HUTANG
• IAI (1994), penyelesaian kewajiban:
1.Pembayaran kas
2.Penyerahan aktiva
3.Pemberian jasa
4.Penggantian kewajiban tersebut dgn
kewajiban yg lain,
5.Konversi kewajiban menjadi ekuitas
Siti Maghfiroh

9

PENYELESAIAN HUTANG

1.

2.
3.

In-Substance Defeseance, adalah suatu rencana perjanjian dimana
seorang debitur menempatkan sejumlah tertentu harta moneter
secukupnya yg bebas resiko pada kuasa badan perwakilan (trust)
tertentu utk digunakan sebagai pembayaran hutang di masa
mendatang
Kredit tangguhan (Deferred credit), kredit tersebut apabila sesuai
dgn definisi hutang pada akuntansi berterima umum. Contoh:
Deferred Taxes alokasi pajak, Deferred Pension Cost
Hutang & Rugi Kontijensi (Contingent Loss / liabilities), adalah
suatu kondisi atau situasi yg menimbulkan ketidakpastian akan
timbulnya kemungkinan hutang/rugi suatu perusahaan, dimana
timbulnya kemungkinan tersebut tergantung pada terjadi/tidaknya
satu peristiwa atau lebih di masa mendatang

Siti Maghfiroh


10

KONSEP EKUITAS
• Menurut FASB ekuitas adalah “hak sisa terhadap
aktiva suatu entitas setelah dikurangi hutang”
• Ada karakteristik ekuitas:
1. Ekuitas sama dgn aktiva netto, yaitu selisih antara
aktiva perusahaan dgn gutang perusahaan
2. Ekuitas dpt bertambah atau berkurang karena
kenaikan atau penurunan aktiva netto baik yg
berasal dr sumber bukan pemilik (pendapatan
dan biaya) maupun investasi oleh pemilik atau
distribusi kepada pemilik
Siti Maghfiroh

11

KOMPONEN EKUITAS
OWNERS’ EQUITY


LEGAL CAPITAL

1.Par value of preferred
stcok
2.Par value of common
stock
3.Common (or preferred
stock subscribed)
4.Sstock warrant and
options
5.Stock Devidends to be
distributed
6.Common stock from the
reissuance

Retained Earning
(Earned Capital)

PAID IN CAPITAL

1.On preferred stock
2.On common stock
3.From other sources
(stock splits, preferred
stock, conversion, dll)

Income
Statement

Prior Period
Adjustment

Debit
Expenses

UNREALIZED CAPITAL
ADJUSTMENT
1.Unrealized portfolio
losses for non market
securities

2.Unrealized foreign
exchange gains and losses
3.Donated capital

Devidend

Debit
Losses

Revenue

Siti Maghfiroh

Gains
12

KOMPONEN EKUITAS
• Modal setoran (contributed capital), terdiri dari
modal yuridiksi (legal capital) yg dihitung
berdasar nilai pari (par value) menunjukkan

aktiva netto yg tdk dpt distribusikan. Kelebihan
nilai diatas nilai nominal diakui sebagai agio
saham (additional paid in capital)
• Laba Ditahan (retained earnings) terdiri dari
laporan laba rugi, penyesuaian periode
sebelumnya, dan deviden
• Penyesuaian modal belum terealisasi (unrealized
capital adjustment)
Siti Maghfiroh

13

TEORI EKUITAS
1. Teori Proprietary, teori ini memusatkan
perhatiannya kepada pemilik. Jadi dalam
akuntansi, tujuan perusahaan, jenis modal,
makna rekening & lainnya dilihat dari sudut
pandang pemilik
2. Teori Entitas (kesatuan usaha), Perusahaan
dianggap bertindak atas nama dan
kepentingannya sendiri terpisah dari pemilik.
Siti Maghfiroh

14

TEORI EKUITAS
3. Teori ekuitas residual, pemegang saham
memiliki ekuitas di perusahaan seperti
pemegang ekuitas lainnya, tetapi pemegang
tidak dianggap sebagai pemilik
4. Teori enterprise, perusahaan dipandang
sebagai lembaga sosial yg dioperasikan dalam
rangka memberikan manfaat bagi banyak
pihak yg berkepentingan
Siti Maghfiroh

15

TEORI EKUITAS
5. Teori Dana (fund), unit aktifitas operasi ini
disebut dana yg meliputi sekelompok aktiva
dan kewajiban dan restriksi atau batasanbatasan yg menggambarkan fungsi atau
aktifitas ekonomi

Siti Maghfiroh

16