Lembar Observasi Sistem Reproduksi ke Li
82
Lampiran 5
Lembar Observasi Siswa (LOS) 1A-5A
Tujuan
Mengidentifikasi struktur dan fungsi organ reproduksi pria dan wanita
Petunjuk Pengisian
1. Duduklah secara berkelompok
2. Tuliskan anggota kelompok anda
3. Bacalah dengan cermat petunjuk dalama LDS
4. Diskusikan LDS 1 dengan anggota kelompok anda
5. Isilah bagian-bagian yang kosong dalam LDS sesuai dengan eksplorasi anda
6. Komunikasikan hasil diskusi di depan kelas
FENOMENA BUDAYA KHITAN DI INDONESIA
Bacalah informasi di bawah ini dengan teliti!
Khitan merupakan praktik kuno yang dilakukan
oleh berbagai kalangan masyarakat untuk alasan
alasan-alasan agama maupun sosial budaya, dan
sampai saat ini masih terus berlangsung. Dalam
berbagai kebudayaan peristiwa khitan sering kali
dipandang sebagai peristiwa yang sakral, seperti
halnya upacara perkawinan. Kesakralan pada khitan
terlihat dalam upacara-upacara yang diselenggarakan.
Akan tetapi fenomena kesakralan dengan segala macam upacara khitan yang dilakukan hanya
tampak pada sunat laki-laki, sedangkan untuk khitan perempuan sangat jarang terlihat.
Menurut istilah medis, khitan disebut
sirkumsisi. Kata sirkumsisi berasal dari bahasa
Latin circum berarti “memutar” dan caedere
berarti “memotong”. Sirkumsisi (circumcision)
adalah tindakan memotong atau menghilangkan
sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari
penis pada pria. Frenulum dari penis dapat juga
dipotong secara bersamaan dalam prosedur yang
dinamakan frenektomi.
Khitan memberikan manfaat dari sisi kesehatan. Banyak penyakit yang bisa dicegah
dengan melaksanakan khitan, yaitu AIDS, kanker penis, kanker prostat. Sehingaa dengan
melihat adanya manfaat yang luar bisa tersebut, maka budaya khtan masih dilaksanakan oleh
masyarakat Indonesia.
Bagaimanakah pendapat Anda tentang fenomena budaya khitan yang saat
ini masih berlangsung di masyarakat?
Berdasarkan hasil observasi/diskusi, bagaimanakah manfaat khitan dalam
mencegah penyakit AIDS, kaker penis dan kanker prostat?
83
HASIL OBSERVASI
LEMBAR OBSERVASI SISWA 2A
84
(GAMETOGENESIS)
KELAS EKSPERIMEN
Tujuan
Menjelaskan proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan sel telus (oogenesis)
Petunjuk Pengisian
1. Duduklah secara berkelompok
2. Tuliskan anggota kelompok anda
3. Bacalah dengan cermat petunjuk dalama LDS
4. Diskusikan LDS 1 dengan anggota kelompok anda
5. Isilah bagian-bagian yang kosong dalam LDS sesuai dengan eksplorasi anda
6. Komunikasikan hasil diskusi di depan kelas
FENOMENA MEROKOK DI MASYARAKAT
Bacalah informasi di bawah ini dengan teliti!
Merokok merupakan kebiasaan yang sudah
mendarah daging di masyarakat. Fenomena ini ada
diberbagai kalangan, mulai dari anak-anak, orang
dewasa hingga lanjut usia sepertinya sudah sangat
akrab dengan kebiasaan merokok. Hampir setiap
harinya lebih dari satu batang rokok dihisap, tak
pernah peduli berapa banyak uang yang harus
dikeluarkan untuk memenuhi ambisinya. Rupanya,
dengan melihat
fenomena kebiasaan merokok dikalangan masyarakat
mungkin saja ini akan menjadi sebuah kebudayaan baru,
yaitu budaya merokok.
Budaya merokok akan terus tumbuh di
masyarakat. Pada hak budaya tersebut, merupakan budaya
yang dapat merugikan kesehatan. Berdasarkan informasi
yang didapat dari sebuah penelitian menyebutkan bahwa, hampir 100 ribu orang meninggal
setiap harinya karena rokok. Sementara itu, penelitian lain juga menyebutkan bahwa
kebiasaan merokok ternyata berdapak negatif bagi kesehatan reproduksi manusia, khusunya
pada pria.
Kebiasaan merokok dapat mempengaruhi keualitas sperma pada pria. Pria yang
merokok biasanya mengalami penurunan jumlah sperma motil dan munculnya berbagai
abnormalitas sperma dalam segi bentuk maupun pergerakan. Para peneliti mengatakan bahwa
zat-zat kimia dalam rokok dapat menyebabkan gangguan pada sistem vaskuler. Vaskularisasi
sangat penting untuk kerja organ, karena suatu organ tidak akan berfungsi tanpa suplai darah.
Aturan ini juga berlaku bagi testis. Meskipun efek langsung merokok pada infertilitas pria itu
masih kurang diketahui, penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat mengurangi kualitas
sperma dan ini dapat dijadikan alasan bahwa merokok dianggap sebagai salah faktor
penyebab infertilitas.
Lakukan kajian literasi kemudian diskusikan, bagaimanakah pengaruh
kebiasaan merokok terhadap kualitas sperma, ditinjau dari motilitas
(pergerakan), bentuk dan sebagainya?
Bandingkan kualitas sperma pada orang yang merokok dengan tidak
merokok!
85
HASIL DISKUSI/KAJIAN LITERASI
LEMBAR OBSERVASI SISWA 3A 86
(ovulasi, fertilisasi dan menstruasi)
KELAS EKSPERIMEN
Tujuan
Menguraikan proses ovulasi dan hormon yang mempengaruhinya
Mengidentifikasi proses fertilisasi
Menjelaskan proses menstruasi pada wanita
Petunjuk Pengisian
1. Duduklah secara berkelompok
2. Tuliskan anggota kelompok anda
3. Bacalah dengan cermat petunjuk dalama LDS
4. Diskusikan LDS 1 dengan anggota kelompok anda
5. Isilah bagian-bagian yang kosong dalam LDS sesuai dengan eksplorasi anda
6. Komunikasikan hasil diskusi di depan kelas
FENOMENA MENSTRUASI DI MASYARAKAT
Bacalah informasi di bawah ini dengan
teliti!
Menstruasi merupakan proses biologis
yang terkait dengan tanda dari kesehatan
sel telur dan uterus yang berlanjut serta
tanda lancarnya dari fungsi hormon seks.
Pada saat awal menstruasi (menarche)
terjadi perubahan reproduksi pembentukan
tubuh, perubahan reproduksi, perubahan
hormon, di tandai dengan tubuh mulai
membesar, payudara kelihatan besar,
pinggang mulai melebar, alat reproduksi
mulai siap di buahi, jerawat mulai tumbuh,
daerah kemaluan dan ketiak mulai tumbuh
rambut.
Menarche merupakan perdarahan secara
periodik dan siklik dari uterus, disertai
pelepasan (deskuamasi) endometrium dan
biasanya lama haid ± 7 hari. Panjang siklus
haid ialah jarak antara tanggal mulainya haid yang lalu dan mulainya haid berikutnya.
Panjang siklus haid yang normal atau dianggap sebagai siklus haid yang klasik ialah 28 hari.
Pada saat menstruasi masalah yang dialami banyak wanita adalah rasa tidak nyaman atau rasa
nyeri yang hebat. Hal ini biasa disebut dismenore (dysmenorrhoea). Gejala yang dirasakan
adalah nyeri panggul atau perut bagian bawah (umumnya berlangsung 8–72 jam), yang
menjalar ke punggung dan sepanjang paha, terjadi sebelum dan selama menstruasi. Selain itu,
tidak disertai dengan peningkatan jumlah darah haid dan puncak rasa nyeri sering kali terjadi
pada saat perdarahan masih sedikit.
87
Pada budaya Jawa yang terkait dengan usaha untuk mengurangi dismenore adalah
dengan minum jamu. Hal ini dikarenakan masyarakat masih percaya dengan ramuan turun
temurun di mana salah satu fungsi jamu itu sendiri untuk mengurangi dismenore primer
terutama bahan alami dari kunyit asam.
Menstruasi dipengaruhi beberapa faktor yang mempunyai sistem tersendiri, yaitu
sistem susunan saraf pusat dengan panca inderanya, sistem homonal aksis hipotalamushipofisis-ovarium, perubahan yang terjadi pada ovarium, uterus dan organ akhir dan
rangsangan estrogen dan progesteron pada panca indera atau langsung pada hipotalamus yang
menyebabkan perubahan emosi. Selain etrogen dan progesteron, proses menstruasi juga
dipengaruhi oleh FSH yang berfungsi merangsang folikel primordial yang dalam
perjalanannya mengeluarkan hormon estrogen untuk tanda seks sekunder wanita, dan LH
yang berfungsi untuk merangsang indung telur.
Bagaimana kerja hormon seks dalam mengatur proses mentruasi?
Mengapa terjadi dismenore pada saat seorang wanita mengalami
menstruasi?
Bagaimana jamu dapat mengurangi dismenore? Bagaimana cara kerjanya?
Jika dari hasil observasi Anda menemukan informasi lain tentang cara
untuk mengurangi dismenore, jelaskan!
HASIL OBSERVASI
88
LEMBAR OBSERVASI SISWA 4A
(KEHAMILAN, KELAHIRAN DAN LAKTASI)
89
KELAS EKSPERIMEN
Tujuan
Mengidentifikasi proses kehamilan dan kelahiran
Menjelaskan pentingnya ASI bagi bayi
Petunjuk Pengisian
1. Duduklah secara berkelompok
2. Tuliskan anggota kelompok anda
3. Bacalah dengan cermat petunjuk dalama LDS
4. Diskusikan LDS 1 dengan anggota kelompok anda
5. Isilah bagian-bagian yang kosong dalam LDS sesuai dengan eksplorasi anda
6. Komunikasikan hasil diskusi di depan kelas
FENOMENA KEHAMILAN DI MASYARAKAT
Bacalah informai di bawah ini dengan teliti!
Fenomena fakta dan mitos yang berupa anjuran atau larangan seputar kehamilan
begitu banyak yang beredar di masyarakat, seperti makanan, keseharian, tindak tanduk,
ataupun semua hal yang berkaitan dengan keseharian. Tradisi ini amat kuat diterapkan oleh
masyarakat. Beberapa mitos bahkan dipercaya sebagai amanat atau pesan dari nenek moyang
yang jika tidak ditaati akan menimbulkan dampak atau karma yang tidak menyenangkan.
Fakta dan mitos yang berupa anjuran atau larangan seputar kehamilan tersebut
terdapat berbagai macam nasehat, pantangan atau anjuran pada saat masa kehamilan. Fakta
atau mitos yang telah beredar, diantaranya larangan makan nanas, nanas dipercaya dapat
menyebabkan janin dalam kandungan gugur dan anjuran mengkonsumsi jamu dalam menjaga
kesehatan saat hamil.
Kebiasaan minum jamu yang ditemukan pada masyarakat jawa pada ibu hamil,
dimaksudkan sebagai upaya pencegahan penyakit, peningkatan daya tahan tubuh dan
meningkatkan kebugaran pada saat hamil. Penggunaan obat yang berasal dari bahan alam
atau yang dikenal jamu oleh masyarakat Indonesia sudah dimulai sejak jaman dulu. Jamu
tradisional yang biasa dikonsumsi oleh ibu-ibu nifas di desa Sukajadi adalah jamu galohgor
yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti daun-daunan, biji-bijian, rimpang, akar-akaran
dan sebagainya.
Konsumsi jamu untuk menghilangkan gangguan saat hamil pada ibu hamil. Mual dan
muntah sering dialami pada ibu-ibu yang hamil, ini terjadi pada awal masa kehamilan yang
disebut dengan morning sickness. Morning Sickness adalah salah satu tanda kehamilan yang
tidak pasti. Dalam kamus kita sering disebut dengan gejala mual-muntah. Biasanya terjadi
pada awal bulan kehamilan, yaitu pada trimester I (0-12 minggu), tapi hal ini juga tidak bisa
dijadikan dasar untuk setiap wanita hamil. Karena kondisi setiap wanita hamil sangatlah
berbeda- beda.
Lakukan observasi bagaimanakah morning sickness dapat terjadai pada
saat ibu hamil? Bagaimana dampak yang ditimbulkan?
Bagaimana jamu dapat berfungsi untuk mengurangi rasa muntah dan mual
(morning sickness) pada ibu hamil?
90
Lakukan obervasi di lingkungan Anda tentang anjuran dan pantangan pada
saat kehamilan/kelahiran dan uraikan bagaimana fakta-mitosnya!
Kebudayaan Masyarakat
Dilarang memakan buah nanas muda
Upacara 7 bulan usia kehamialan
Ibu hamil dan suaminya dilarang membunuh binatang
Jangan minum air es agar bayinya tidak besar
Ibu hamil tidak boleh makan pisang yang dempet
Dst.
HASIL OBSERVASI
Fakta
Mitos
LEMBAR OBSERVASI SISWA 5A
91
(KONTRASEPSI DAN KELAINAN SISTEM REPRODUKSI)
KELAS EKSPERIMEN
Tujuan
Mengidentifikasi berbagai metode kontrasepsi dan efektivitas penggunaannya
Mengidentifikasi berbagai kelainan/gangguan yang terjadi pada sistem reproduksi manusia
serta mengetahui cara mencegah dan mengatasinya
Petunjuk Pengisian
1. Duduklah secara berkelompok
2. Tuliskan anggota kelompok anda
3. Bacalah dengan cermat petunjuk dalama LDS
4. Diskusikan LDS 1 dengan anggota kelompok anda
5. Isilah bagian-bagian yang kosong dalam LDS sesuai dengan eksplorasi anda
6. Komunikasikan hasil diskusi di depan kelas
KESEHATAN REPRODUKSI
Bacalah informasi di bawah ini dengan teliti!
Sepertiga penduduk Indonesia adalah remaja, sehingga kesehatan reproduksi remaja
tetap menjadi salah satu prioritas program kesehatan di Indonesia. Masa remaja merupakan
suatu periode rentan kehidupan manusia yang sangat kritis karena merupakan tahap transisi
dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Remaja seringkali tidak menyadari bahwa suatu
tahap perkembangan sudah dimulai. Namun yang pasti setiap remaja akan mengalami suatu
perubahan baik fisik, emosional maupun sosial. Kematangan seksual dan perubahan bentuk
tubuh sangat berpengaruh pada kehidupan kejiwaan remaja. Kematangan seksual juga
mengakibatkan remaja mulai tertarik terhadap anatomi fisiologi
tubuhnya, juga mulai muncul perasaan tertarik kepada teman sebaya yang berlawanan jenis.
Remaja di Indonesia saat ini sedang mengalami peningkatan kerentanan terhadap berbagai
ancaman risiko kesehatan terutama yang berkaitan dengan kesehatan seksual dan reproduksi.
Perilaku kesehatan reproduksi remaja (KRR) saat ini sudah sangat mengkhawatirkan.
Hasil sebuah studi menyatakan bahwa lebih dari 500 juta remaja usia 10-14 tahun hidup di
negara berkembang, rata-rata pernah melakukan hubungan suami isteri (intercourse) pertama
kali di bawah usia 15 tahun. Data lain menunjukkan bahwa kurang lebih 60% kehamilan
yang terjadi pada remaja di negara berkembang adalah tidak dikehendaki (unwanted
pregnancy) serta kurang dari 111 juta kasus infeksi menular seksual diderita oleh kelompok
usia di bawah 25 tahun. Hasil Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI)
menunjukkan bahwa sekitar 8% pernah menggunakan narkoba. Diperkirakan 20-25% dari
semua infeksi HIV di dunia terjadi pada remaja, demikian pula dengan kejadian Penyakit
Menular Seksual (PMS) yang tertinggi adalah remaja, dan remaja putri lebih rentan.2,4
Remaja putri yang memiliki kesehatan reproduksi baik akan mendapatkan generasi yang
sehat, sehingga menciptakan bangsa kuat.
Tindakan untuk memelihara kesehatan reproduksi juga telah diterapkan oleh
masyrakat di sekitar kita. Tindakan tersebut berupa kebiasaan-kebiasaan yang bertujuan
untuk memelihara kebersihan organ genetalia eksternal yang dilakukan untuk
mempertahankan kesehatan dan mencegah infeksi pada sistem reproduksi. Pemeliharaan
dapat dilakukan pada setiap hari, saat menstruasi, hamil atau melahirkan.
92
Observasi dan lakukan kajian literasi untuk mengetahui bagaimana
upaya/kebiasaan yang biasa dilakukan oleh masyarakat untuk menjaga
kesehatan reproduksi?
HASIL OBSERVASI
Lampiran 5
Lembar Observasi Siswa (LOS) 1A-5A
Tujuan
Mengidentifikasi struktur dan fungsi organ reproduksi pria dan wanita
Petunjuk Pengisian
1. Duduklah secara berkelompok
2. Tuliskan anggota kelompok anda
3. Bacalah dengan cermat petunjuk dalama LDS
4. Diskusikan LDS 1 dengan anggota kelompok anda
5. Isilah bagian-bagian yang kosong dalam LDS sesuai dengan eksplorasi anda
6. Komunikasikan hasil diskusi di depan kelas
FENOMENA BUDAYA KHITAN DI INDONESIA
Bacalah informasi di bawah ini dengan teliti!
Khitan merupakan praktik kuno yang dilakukan
oleh berbagai kalangan masyarakat untuk alasan
alasan-alasan agama maupun sosial budaya, dan
sampai saat ini masih terus berlangsung. Dalam
berbagai kebudayaan peristiwa khitan sering kali
dipandang sebagai peristiwa yang sakral, seperti
halnya upacara perkawinan. Kesakralan pada khitan
terlihat dalam upacara-upacara yang diselenggarakan.
Akan tetapi fenomena kesakralan dengan segala macam upacara khitan yang dilakukan hanya
tampak pada sunat laki-laki, sedangkan untuk khitan perempuan sangat jarang terlihat.
Menurut istilah medis, khitan disebut
sirkumsisi. Kata sirkumsisi berasal dari bahasa
Latin circum berarti “memutar” dan caedere
berarti “memotong”. Sirkumsisi (circumcision)
adalah tindakan memotong atau menghilangkan
sebagian atau seluruh kulit penutup depan dari
penis pada pria. Frenulum dari penis dapat juga
dipotong secara bersamaan dalam prosedur yang
dinamakan frenektomi.
Khitan memberikan manfaat dari sisi kesehatan. Banyak penyakit yang bisa dicegah
dengan melaksanakan khitan, yaitu AIDS, kanker penis, kanker prostat. Sehingaa dengan
melihat adanya manfaat yang luar bisa tersebut, maka budaya khtan masih dilaksanakan oleh
masyarakat Indonesia.
Bagaimanakah pendapat Anda tentang fenomena budaya khitan yang saat
ini masih berlangsung di masyarakat?
Berdasarkan hasil observasi/diskusi, bagaimanakah manfaat khitan dalam
mencegah penyakit AIDS, kaker penis dan kanker prostat?
83
HASIL OBSERVASI
LEMBAR OBSERVASI SISWA 2A
84
(GAMETOGENESIS)
KELAS EKSPERIMEN
Tujuan
Menjelaskan proses pembentukan sperma (spermatogenesis) dan sel telus (oogenesis)
Petunjuk Pengisian
1. Duduklah secara berkelompok
2. Tuliskan anggota kelompok anda
3. Bacalah dengan cermat petunjuk dalama LDS
4. Diskusikan LDS 1 dengan anggota kelompok anda
5. Isilah bagian-bagian yang kosong dalam LDS sesuai dengan eksplorasi anda
6. Komunikasikan hasil diskusi di depan kelas
FENOMENA MEROKOK DI MASYARAKAT
Bacalah informasi di bawah ini dengan teliti!
Merokok merupakan kebiasaan yang sudah
mendarah daging di masyarakat. Fenomena ini ada
diberbagai kalangan, mulai dari anak-anak, orang
dewasa hingga lanjut usia sepertinya sudah sangat
akrab dengan kebiasaan merokok. Hampir setiap
harinya lebih dari satu batang rokok dihisap, tak
pernah peduli berapa banyak uang yang harus
dikeluarkan untuk memenuhi ambisinya. Rupanya,
dengan melihat
fenomena kebiasaan merokok dikalangan masyarakat
mungkin saja ini akan menjadi sebuah kebudayaan baru,
yaitu budaya merokok.
Budaya merokok akan terus tumbuh di
masyarakat. Pada hak budaya tersebut, merupakan budaya
yang dapat merugikan kesehatan. Berdasarkan informasi
yang didapat dari sebuah penelitian menyebutkan bahwa, hampir 100 ribu orang meninggal
setiap harinya karena rokok. Sementara itu, penelitian lain juga menyebutkan bahwa
kebiasaan merokok ternyata berdapak negatif bagi kesehatan reproduksi manusia, khusunya
pada pria.
Kebiasaan merokok dapat mempengaruhi keualitas sperma pada pria. Pria yang
merokok biasanya mengalami penurunan jumlah sperma motil dan munculnya berbagai
abnormalitas sperma dalam segi bentuk maupun pergerakan. Para peneliti mengatakan bahwa
zat-zat kimia dalam rokok dapat menyebabkan gangguan pada sistem vaskuler. Vaskularisasi
sangat penting untuk kerja organ, karena suatu organ tidak akan berfungsi tanpa suplai darah.
Aturan ini juga berlaku bagi testis. Meskipun efek langsung merokok pada infertilitas pria itu
masih kurang diketahui, penelitian menunjukkan bahwa merokok dapat mengurangi kualitas
sperma dan ini dapat dijadikan alasan bahwa merokok dianggap sebagai salah faktor
penyebab infertilitas.
Lakukan kajian literasi kemudian diskusikan, bagaimanakah pengaruh
kebiasaan merokok terhadap kualitas sperma, ditinjau dari motilitas
(pergerakan), bentuk dan sebagainya?
Bandingkan kualitas sperma pada orang yang merokok dengan tidak
merokok!
85
HASIL DISKUSI/KAJIAN LITERASI
LEMBAR OBSERVASI SISWA 3A 86
(ovulasi, fertilisasi dan menstruasi)
KELAS EKSPERIMEN
Tujuan
Menguraikan proses ovulasi dan hormon yang mempengaruhinya
Mengidentifikasi proses fertilisasi
Menjelaskan proses menstruasi pada wanita
Petunjuk Pengisian
1. Duduklah secara berkelompok
2. Tuliskan anggota kelompok anda
3. Bacalah dengan cermat petunjuk dalama LDS
4. Diskusikan LDS 1 dengan anggota kelompok anda
5. Isilah bagian-bagian yang kosong dalam LDS sesuai dengan eksplorasi anda
6. Komunikasikan hasil diskusi di depan kelas
FENOMENA MENSTRUASI DI MASYARAKAT
Bacalah informasi di bawah ini dengan
teliti!
Menstruasi merupakan proses biologis
yang terkait dengan tanda dari kesehatan
sel telur dan uterus yang berlanjut serta
tanda lancarnya dari fungsi hormon seks.
Pada saat awal menstruasi (menarche)
terjadi perubahan reproduksi pembentukan
tubuh, perubahan reproduksi, perubahan
hormon, di tandai dengan tubuh mulai
membesar, payudara kelihatan besar,
pinggang mulai melebar, alat reproduksi
mulai siap di buahi, jerawat mulai tumbuh,
daerah kemaluan dan ketiak mulai tumbuh
rambut.
Menarche merupakan perdarahan secara
periodik dan siklik dari uterus, disertai
pelepasan (deskuamasi) endometrium dan
biasanya lama haid ± 7 hari. Panjang siklus
haid ialah jarak antara tanggal mulainya haid yang lalu dan mulainya haid berikutnya.
Panjang siklus haid yang normal atau dianggap sebagai siklus haid yang klasik ialah 28 hari.
Pada saat menstruasi masalah yang dialami banyak wanita adalah rasa tidak nyaman atau rasa
nyeri yang hebat. Hal ini biasa disebut dismenore (dysmenorrhoea). Gejala yang dirasakan
adalah nyeri panggul atau perut bagian bawah (umumnya berlangsung 8–72 jam), yang
menjalar ke punggung dan sepanjang paha, terjadi sebelum dan selama menstruasi. Selain itu,
tidak disertai dengan peningkatan jumlah darah haid dan puncak rasa nyeri sering kali terjadi
pada saat perdarahan masih sedikit.
87
Pada budaya Jawa yang terkait dengan usaha untuk mengurangi dismenore adalah
dengan minum jamu. Hal ini dikarenakan masyarakat masih percaya dengan ramuan turun
temurun di mana salah satu fungsi jamu itu sendiri untuk mengurangi dismenore primer
terutama bahan alami dari kunyit asam.
Menstruasi dipengaruhi beberapa faktor yang mempunyai sistem tersendiri, yaitu
sistem susunan saraf pusat dengan panca inderanya, sistem homonal aksis hipotalamushipofisis-ovarium, perubahan yang terjadi pada ovarium, uterus dan organ akhir dan
rangsangan estrogen dan progesteron pada panca indera atau langsung pada hipotalamus yang
menyebabkan perubahan emosi. Selain etrogen dan progesteron, proses menstruasi juga
dipengaruhi oleh FSH yang berfungsi merangsang folikel primordial yang dalam
perjalanannya mengeluarkan hormon estrogen untuk tanda seks sekunder wanita, dan LH
yang berfungsi untuk merangsang indung telur.
Bagaimana kerja hormon seks dalam mengatur proses mentruasi?
Mengapa terjadi dismenore pada saat seorang wanita mengalami
menstruasi?
Bagaimana jamu dapat mengurangi dismenore? Bagaimana cara kerjanya?
Jika dari hasil observasi Anda menemukan informasi lain tentang cara
untuk mengurangi dismenore, jelaskan!
HASIL OBSERVASI
88
LEMBAR OBSERVASI SISWA 4A
(KEHAMILAN, KELAHIRAN DAN LAKTASI)
89
KELAS EKSPERIMEN
Tujuan
Mengidentifikasi proses kehamilan dan kelahiran
Menjelaskan pentingnya ASI bagi bayi
Petunjuk Pengisian
1. Duduklah secara berkelompok
2. Tuliskan anggota kelompok anda
3. Bacalah dengan cermat petunjuk dalama LDS
4. Diskusikan LDS 1 dengan anggota kelompok anda
5. Isilah bagian-bagian yang kosong dalam LDS sesuai dengan eksplorasi anda
6. Komunikasikan hasil diskusi di depan kelas
FENOMENA KEHAMILAN DI MASYARAKAT
Bacalah informai di bawah ini dengan teliti!
Fenomena fakta dan mitos yang berupa anjuran atau larangan seputar kehamilan
begitu banyak yang beredar di masyarakat, seperti makanan, keseharian, tindak tanduk,
ataupun semua hal yang berkaitan dengan keseharian. Tradisi ini amat kuat diterapkan oleh
masyarakat. Beberapa mitos bahkan dipercaya sebagai amanat atau pesan dari nenek moyang
yang jika tidak ditaati akan menimbulkan dampak atau karma yang tidak menyenangkan.
Fakta dan mitos yang berupa anjuran atau larangan seputar kehamilan tersebut
terdapat berbagai macam nasehat, pantangan atau anjuran pada saat masa kehamilan. Fakta
atau mitos yang telah beredar, diantaranya larangan makan nanas, nanas dipercaya dapat
menyebabkan janin dalam kandungan gugur dan anjuran mengkonsumsi jamu dalam menjaga
kesehatan saat hamil.
Kebiasaan minum jamu yang ditemukan pada masyarakat jawa pada ibu hamil,
dimaksudkan sebagai upaya pencegahan penyakit, peningkatan daya tahan tubuh dan
meningkatkan kebugaran pada saat hamil. Penggunaan obat yang berasal dari bahan alam
atau yang dikenal jamu oleh masyarakat Indonesia sudah dimulai sejak jaman dulu. Jamu
tradisional yang biasa dikonsumsi oleh ibu-ibu nifas di desa Sukajadi adalah jamu galohgor
yang terbuat dari bahan-bahan alami seperti daun-daunan, biji-bijian, rimpang, akar-akaran
dan sebagainya.
Konsumsi jamu untuk menghilangkan gangguan saat hamil pada ibu hamil. Mual dan
muntah sering dialami pada ibu-ibu yang hamil, ini terjadi pada awal masa kehamilan yang
disebut dengan morning sickness. Morning Sickness adalah salah satu tanda kehamilan yang
tidak pasti. Dalam kamus kita sering disebut dengan gejala mual-muntah. Biasanya terjadi
pada awal bulan kehamilan, yaitu pada trimester I (0-12 minggu), tapi hal ini juga tidak bisa
dijadikan dasar untuk setiap wanita hamil. Karena kondisi setiap wanita hamil sangatlah
berbeda- beda.
Lakukan observasi bagaimanakah morning sickness dapat terjadai pada
saat ibu hamil? Bagaimana dampak yang ditimbulkan?
Bagaimana jamu dapat berfungsi untuk mengurangi rasa muntah dan mual
(morning sickness) pada ibu hamil?
90
Lakukan obervasi di lingkungan Anda tentang anjuran dan pantangan pada
saat kehamilan/kelahiran dan uraikan bagaimana fakta-mitosnya!
Kebudayaan Masyarakat
Dilarang memakan buah nanas muda
Upacara 7 bulan usia kehamialan
Ibu hamil dan suaminya dilarang membunuh binatang
Jangan minum air es agar bayinya tidak besar
Ibu hamil tidak boleh makan pisang yang dempet
Dst.
HASIL OBSERVASI
Fakta
Mitos
LEMBAR OBSERVASI SISWA 5A
91
(KONTRASEPSI DAN KELAINAN SISTEM REPRODUKSI)
KELAS EKSPERIMEN
Tujuan
Mengidentifikasi berbagai metode kontrasepsi dan efektivitas penggunaannya
Mengidentifikasi berbagai kelainan/gangguan yang terjadi pada sistem reproduksi manusia
serta mengetahui cara mencegah dan mengatasinya
Petunjuk Pengisian
1. Duduklah secara berkelompok
2. Tuliskan anggota kelompok anda
3. Bacalah dengan cermat petunjuk dalama LDS
4. Diskusikan LDS 1 dengan anggota kelompok anda
5. Isilah bagian-bagian yang kosong dalam LDS sesuai dengan eksplorasi anda
6. Komunikasikan hasil diskusi di depan kelas
KESEHATAN REPRODUKSI
Bacalah informasi di bawah ini dengan teliti!
Sepertiga penduduk Indonesia adalah remaja, sehingga kesehatan reproduksi remaja
tetap menjadi salah satu prioritas program kesehatan di Indonesia. Masa remaja merupakan
suatu periode rentan kehidupan manusia yang sangat kritis karena merupakan tahap transisi
dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Remaja seringkali tidak menyadari bahwa suatu
tahap perkembangan sudah dimulai. Namun yang pasti setiap remaja akan mengalami suatu
perubahan baik fisik, emosional maupun sosial. Kematangan seksual dan perubahan bentuk
tubuh sangat berpengaruh pada kehidupan kejiwaan remaja. Kematangan seksual juga
mengakibatkan remaja mulai tertarik terhadap anatomi fisiologi
tubuhnya, juga mulai muncul perasaan tertarik kepada teman sebaya yang berlawanan jenis.
Remaja di Indonesia saat ini sedang mengalami peningkatan kerentanan terhadap berbagai
ancaman risiko kesehatan terutama yang berkaitan dengan kesehatan seksual dan reproduksi.
Perilaku kesehatan reproduksi remaja (KRR) saat ini sudah sangat mengkhawatirkan.
Hasil sebuah studi menyatakan bahwa lebih dari 500 juta remaja usia 10-14 tahun hidup di
negara berkembang, rata-rata pernah melakukan hubungan suami isteri (intercourse) pertama
kali di bawah usia 15 tahun. Data lain menunjukkan bahwa kurang lebih 60% kehamilan
yang terjadi pada remaja di negara berkembang adalah tidak dikehendaki (unwanted
pregnancy) serta kurang dari 111 juta kasus infeksi menular seksual diderita oleh kelompok
usia di bawah 25 tahun. Hasil Survei Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI)
menunjukkan bahwa sekitar 8% pernah menggunakan narkoba. Diperkirakan 20-25% dari
semua infeksi HIV di dunia terjadi pada remaja, demikian pula dengan kejadian Penyakit
Menular Seksual (PMS) yang tertinggi adalah remaja, dan remaja putri lebih rentan.2,4
Remaja putri yang memiliki kesehatan reproduksi baik akan mendapatkan generasi yang
sehat, sehingga menciptakan bangsa kuat.
Tindakan untuk memelihara kesehatan reproduksi juga telah diterapkan oleh
masyrakat di sekitar kita. Tindakan tersebut berupa kebiasaan-kebiasaan yang bertujuan
untuk memelihara kebersihan organ genetalia eksternal yang dilakukan untuk
mempertahankan kesehatan dan mencegah infeksi pada sistem reproduksi. Pemeliharaan
dapat dilakukan pada setiap hari, saat menstruasi, hamil atau melahirkan.
92
Observasi dan lakukan kajian literasi untuk mengetahui bagaimana
upaya/kebiasaan yang biasa dilakukan oleh masyarakat untuk menjaga
kesehatan reproduksi?
HASIL OBSERVASI