Teori evolusi darwin dalam perspektif

evolusi

Pengertian Evolusi
Evolusi (dalam kajian biologi) berarti

perubahan pada sifat-sifat terwariskan
suatu populasi organisme dari satu generasi
ke generasi berikutnya
variasi, reproduksi, dan seleksi. Sifat-sifat
yang menjadi dasar evolusi ini dibawa
oleh gen yang diwariskan kepada keturunan
suatu makhluk hidup dan menjadi bervariasi
dalam suatu populasi

Teori Darwin
Setelah melalui pengamatan dan

kajian yang mendalam, akhirnya
Charles Darwin mengemukakan teori
evolusinya dalam bukunya yang
berjudul On The Origin of Species by

Means of Natural Selection atau Asal
Mula Spesies yang Terjadi Melalui
Seleksi Alam. Buku ini diterbitkan
pada tanggal 24 November 1859.

Darwin mengemukakan hal pokok tentang evolusi yaitu :
Di muka bumi tidak ada individu yang benar-benar
sama hal ini terbuti dengan adanya variasi dalam satu
keturunan seayah dan seibu meskipun keduanya
kembar identik
Setiap populasi berkecenderungan bertambah banyak
hal ini karena setiap mahluk hidup mempunyai
kemapuan berkembang biak
Suatu individu harus berjuang mempertahanan hidup
agar mampu berkembang biak karena untuk
berkembang biak dibutuhkan makanan dan ruangan
yang cukup
Pertambahan populasi tidak berjalan terus menerus
karena selesi alam sehingga hanya ada individu yang
mampu bertahan saja yang akan berkembang biak

dan dapat melangsungkan hidupnya

Perbandingan Teori Beberapa Ilmuwan
Perbandingan Teori Evolusi Lamarck Weismann
dan Darwin
a. Teori Evolusi Lamarck Vs Teori Evolusi
Darwin
Teori Evolusi Lamarck berisi dua gagasan utama,
yaitu:
1. Gagasan use and disuse (digunakan dan
tidak digunakan)
bagian tubuh yang digunakan secara intensif
untuk menghadapi suatu lingkungan tertentu
akan menjadi besar dan kuat. Sementara itu,
bagian tubuh yang jarang digunakan akan
mengalami kemunduran.

2. Sifat atau ciri-ciri dari lingkungan dapat diwariskan
kepada keturunannya.
#Contoh teori ini adalah evolusi pada jerapah berleher panjang.

Menurut Lamarck, nenek moyang jerapah sebenarnya berleher
pendek. Jerapah yang berleher pendek menjulurkan lehernya
untuk mencapai makanannya pada daun-daun cabang pohon yang
tinggi. Oleh karena itu, leher jerapah menjadi panjang. Sifat leher
jerapah yang panjang tersebut akan diwariskan pada
keturunannya. Dengan demikian, semua jerapah berleher
panjang.
#Sebaliknya, menurut Darwin, evolusi terjadi melalui seleksi alam
dengan adanya adaptasi makhluk hidup. Darwin berpendapat
bahwa nenek moyang jerapah terdiri atas jerapah yang berleher
panjang dan jerapah berleher pendek. Karena makanan jerapah
adalah daun-daunan di pohon yang tinggi, maka hanya jerapah
berleher panjang yang dapat menjangkaunya. Jerapah berleher
pendek tidak dapat menjangkau daun-daun di pohon yang tinggi
tersebut sehingga kekurangan makanan dan akhirnya mati.

b.

Teori Darwin Vs Teori Weismann
Sebenarnya, Weismann tidak menentang pandangan

Darwin, tetapi lebih menjelaskan pandangan Darwin
mengenai seleksi alam.
Weismann berpendapat bahwa perubahan sel tubuh
karena pengaruh lingkungan tidak akan diwariskan
kepada keturunannya. Evolusi menyangkut bagaimana
pewarisan gen-gen melalui sel-sel kelamin, artinya
evolusi adalah gejala seleksi alam terhadap faktorfaktor genetika.
Sifat leher panjang atau pendek jerapah dikendalikan
oleh gen. Gen untuk leher panjang bersifat dominan.
Sedangkan, gen untuk leher pendek adalah resesif.
Karena jerapah berleher pendek tidak mampu
beradaptasi dengan lingkungan, maka jerapah ini akan
punah.

 
c. Teori Evolusi Lamarck Vs Teori Evolusi Weismann
Lamarck berpendapat bahwa makhluk hidup beradaptasi
terhadap lingkungannya melalui perubahan pada organ
tubuhnya. Kemudian, sifat atau fungsi organ tersebut
diwariskan kepada keturunannya. Menurut Lamarck, nenek

moyang menjangan tidak bertanduk. Namun, dikarenakan
sering mengadu kepala, maka tanduk tumbuh di kepala
menjangan.
Teori Lamarck ditentang oleh Weismann. Weismann
berpendapat bahwa perubahan sel-sel tubuh akibat
pengaruh lingkungan tidak diwariskan pada keturunannya.
Weismann membuktikan teorinya dengan mengawinkan
dua ekor tikus yang masing-masing ekornya telah dipotong.
Kemudian, anak-anak yang sudah dewasa dipotong ekornya
dan dikawinkan dengan sesamanya. Hasilnya tetap anakanak tikus yang berekor. Percobaan ini dilakukan hingga 21
generasi tikus dan hasilnya tetap sama.

Petunjuk adanya evolusi
1. adanya variasi makhluk hidup

dialam tidak pernah ditemukan individu
yang sama persis. Selalu tanpa perbedaan
disetiap individu meskipun tergolong dalam 1
spesies, variasi selalu muncul disetiap
generasi, variasi inilah yang menjadi bukti

adanya evolusi
2. Adanya rekaman fosil
fosil merupaan catatan sejarah kehidupan
yang paling penting, hasil penelitian
menunjukkan bahwa fosil berasal dari mahluk
hidup yang telah punah, ini menunjkuan
bahwa mahluk hidup pernah berevolusi,

3. Anatomi perbandingan

berbagai macam mahluk hidup punya organ tubuh
yang sebenarnya bentuk dasarnya sama, tetapi beda
fungsinya, hal ini disebut homologi, mahluk hidup juga
punya alat tubuh yang bentuk dasarnya beda tapi
fungsinya sama, ini disebut analogi
4.
Alat tubuh yang tersisa
beberapa organisme memilii organ yang tanpa nya
tidak memiliki fungsi yang berguna seperti tulang ekor
pada manusia, hal ini memberikan teori bahwa tulang

ekor manusia homolog dengan ekor pada primata lainnya,
jadi organ vestigial dapat dipandang sebagai bukti adanya
evolusi,

5. Biogeografi

intinya hewan yang berpindah dari habitat
asalnya mengalami evolusi karena keadaan alamnya
yang berbeda dari habitat asalnya
6. Embriologi pebandingan
dalam embriologi perbandingan ada
hubungan kekerabatan pada verteberata yang
ditunjukan adanya persamaan bentuk
perkembangan yang dialami dari zigot sampai
embrio , makin banyak persamaan yang dimiliki
embrio makin dekat juga hubungan
kekerabatannya

 Studi perbandingan biokimia
Bila membandingkan makhluk hidup pada


tingkat biokimia, ternyata hasilnya
mendukung teori evolusi. Sebagai contoh, Hb
manusia lebih mirip dengan simpanse atau
gorilla daripada dengan anjing atau cacing
tanah. Tingkat kemiripan ini menunjukkan
manusia lebih dekat kekerabatannya dengan
simpanse atau gorilla daripada dengan anjing
atau cacing tanah.