MODUL PERKULIAHAN Sistem Informasi Manaj

MODUL PERKULIAHAN

Sistem
Informasi
Manajemen
Mengelola Sumber Daya Informasi
Fakultas

Program Studi

Tatap Muka

Kode MK

Disusun Oleh

Fakultas Ilmu
Komputer

Sistem Informasi


06

MK18005

Nia Kusuma Wardhani, S.Kom, MM.

Abstract

Kompetensi

Modul ini menjelaskan tentang
Pengelolaan sumber daya informasi
pada suatu organisasi / perusahaan.

Diharapkan mahasiswa memahami dan
mampu memahami pengelolaan sumber
daya
informasi
pada
organisasi/perusahaan sebagai bagian

dari keunggulan kompetitif perusahaan.

Mengelola SDI, Perencanaan Strategis SDI, Konsep manajemen SDI.

Pendahuluan
Manajemen sumber daya informasi adalah aktivitas yang dijalankan manajer pada semua
tingkatan dalam perusahaan dengan tujuan mengidentifikasi, memperoleh, dan mengelola
sumberdaya informasi yang dibutuhkan untuk memenuhi keperluan pemakai.

Manajemen Sumber Daya Informasi

berkembang jika perusahaan berusaha semaksimal

mungkin memanfaatkan informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif, para eksekutif
menyadari jasa informasi sebagai area bisnis utama, menerima manajer jasa informasi dalam
lingkungan elit mereka, memperhatikan sumber daya informasi saat membuat perencanaan
startegis, terdapat rencana strategis sumber daya informasi yang formal dan rencana tersebut
membahas end-user-computing.
Karakteristik dari Informasi yang Efektif
Konsep yang berhubungan dengan pemrosesan informasi manusia, yaitu:

 Informasi adalah sesuatu yang dianggap berarti
 Informasi mengurangi ketidakpastian tentang situasi
 Pikiran manusia memproses informasi dalam keadaan sementara, karena
diambil dari ingatan jangka pendek
 Kecenderungan manusia memproses data ke dalam informasi adalah tetap
Perencanaan termasuk membangun tujuan dan sasaran. Juga termasuk menentukan strategi
yang diperlukan

untuk mencapai tujuan dan sasaran tadi. Pengorganisasian termasuk

identifikasi dan mengkombinasi sumberdaya sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan dan
sasarannya. Juga termasuk membuat struktur pengelolaan dan hubungan pelaporan.
Perencanaan meliputi :
 Perencanaan strategik
 Perencanaan Taktis
 Perencanaan Operasional

Manajemen Sumber Daya Informasi dapat tercapai jika perusahaan menyadari sepenuhnya
bahwa informasi merupakan hal yang sangat penting dalam membuat perencanaan strategis
perusahaan dan keunggulan kompetitif perusahaan dapat tercapai jika didukung oleh sumber

daya informasi yang unggul. Rencana strategis sumberdaya informasi membahas cara
membuat sumberdaya informasi tersedia bagi pemakai akhir, dan tetap mempertahankan
pengendalian atas sumberdaya tersebut.
Perencanaan strategis merupakan rencana jangka panjang yang akan mengidentifikasi tujuantujuan apa saja yang dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dan lingkungannya, serta
menentukan strategi untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut. Setelah rencana strategis
ditetapkan, tiap area fungsional bertanggung jawab untuk juga mengembangkan rencana
strategis mereka sendiri, sehingga dapat bekerja sama dalam mencapai tujuan utama
perusahaan.

Ilustrasi karakteristik keputusan dan kebutuhan informasinya sebagai berikut :

Karakteristik Kebutuhan Informasi
&
Keputusan

Proses pengambilan keputusan menurut Simon :

Inteligensia
Data (Intelligence)
pada

area pengambilan keputusan dikaji untuk melihat
gejala yang mungkin mengarah ke pemahaman masalah atau kesempatan

Design
Masalah
diformulasikan; solusi dibangun dan dites untuk kelayakan

Pilihan

Pilihan
dibuat diantara alternatif; dan kemudian diimplementasikan
(Choice)

Personil Sumber Daya Informasi
Personil yang menyediakan jasa informasi dalam perusahaan merupakan area fungsional
utama perusahaan yang terdiri dari analis system, programmer, database administrator, network
administrator, dan operator.
-

Analyst System

o

Analyst System / system analis adalah orang yang menganalisa system dengan
memperhatikan kekurangan dan kelebihan yang ada pada system dan prosedur
yang berlaku. Selain itu juga meneliti seberapa jauh kebutuhan manajemen akan
informasi serta penggunaan peralatan pengolahan data yang terintegrasi dengan
proses. Untuk kebutuhan menganalisa system tersebut maka System Analyst
akan banyak melakukan investigasi dan studi kelayakan kepada user sehingga
perlu memiliki kemampuan kerjasama dan komunikasi yang baik dengan user.
Dia juga akan melakukan evaluasi ekonomi dalam hal perencanaan anggaran
untuk pembelian hardware dan software serta budget untuk monitoring
pemeliharaannya.

System

analyst

diharapkan

dapat


menganalisa

dan

mendokumentasikan prosedur yang diperlukan sesuai kebutuhan system yang
diimplementasikan.

o

System analyst bertugas mengumpulkan keterangan dari user dan manajemen
mengenai alur data dan prosedur yang berlaku pada system, sebagai bahan
utama dalam perancangan system yang akan dibuat.

-

Programmer
o

Programmer adalah orang yang membuat program aplikasi atau pengembang

perangkat lunak (software). Programmer merupakan specialist computer
programming yang bekerja dengan kode-kode bahasa pemrograman untuk
membuat software aplikasi. Contoh bahasa pemrograman yang digunakan
programmer adalah : Java, C++, Pascal, Visual Basic, Foxpro, dan sebagainya.

-

Database Administrator
o

Orang yang melakukan pemeliharaan terhadap database yang digunakan pada
system. Kadangkala system mengalami gangguan dikarenakan terdapat
kesalahan fatal (error) pada database, sehingga perlu dilakukan pemeliharaan
secara berkala (maintenance).

o

Dalam hal profesionalisme kerja bidang database administrator, diperlukan
adanya sertifikasi kompetensi yang diakui nasional maupun internasional,
misalnya Oracle Database Administrator. Untuk mendapatkan sertifikasi tersebut

harus melalui tahap pendidikan dan pelatihan yang intensif dan dengan
pengujian yang terukur.

-

Network Administrator
o

Merupakan bidang kerja yang tugasnya mengelola jaringan computer (network)
pada suatu perusahaan. Network administrator bertanggung jawab terhadap
instalasi jaringan computer, kelancaran arus data, dan security system. Apalagi
jaringan computer sangat rentan terhadap virus computer yang dapat
mengakibatkan terjadinya kehilangan data (data lost), atau bahkan server down.

o

Sertifikasi bidang networking yang diakui nasional dan internasional juga
sebaiknya dimiliki oleh seorang network administrator, contoh : Cisco Certified
Network Administrator.


-

Operator

o

Operator adalah orang yang bertugas mengoperasikan computer dalam hal
penggunaan system informasi untuk operasional bisnis perusahaan sesuai
dengan kebutuhan manajemen dan prosedur yang berlaku.

o

Bidang kerja operator computer tidak memerlukan keahlian khusus di bidang
computer karena akan diberikan pelatihan sehubungan dengan pekerjaannya
mengoperasikan computer pada suatu system informasi.

Sumber Daya Informasi
Sumber Daya Informasi terdiri dari :
-


Hardware

-

Software

-

Personil spesialis informasi

-

Pengguna (user)

-

Fasilitas

-

Database

-

Informasi

Pendekatan Contingency untuk ke Pengelolaan adalah :
 Lingkungan eksternal
 Internal Organisasi
 Tahapan Pertumbuhan dan Faktor Waktu
 Faktor Personal
 Peranan Manajer
Semua sumber daya tersebut harus dikelola dengan baik untuk memenuhi kebutuhan akan
informasi yang berkualitas dan mencapai keunggulan kompetitif perusahaan. Sehingga
diperlukan manajer khusus yang kompeten dan mampu mengelola jasa informasi tersebut,
biasa dikenal dengan istilah Chief Information Officer (CIO) atau manager divisi IT atau kepala
bagian IT.
Tanggung jawab Chief Information Officer meliputi :
1. Berkontribusi terhadap perencanaan strategis perusahaan dan jasa informasi

2. Merupakan pimpinan utama dalam pencapaian dan pemeliharaan kualitas informasi yang
dihasilkan, security system, melakukan tindakan preventif dalam rangka mengantisipasi
keadaan yang tidak terduga, menjaga anggaran belanja dan biaya pemeliharaan sumber daya
informasi tetap terkendali dan tidak melebihi budget yang sudah ditentukan.
Sistem Informasi Sumber Daya Informasi adalah system yang menyediakan informasi
mengenai sumber daya informasi perusahaan kepada para pemakai (user) di seluruh bagian
perusahaan tersebut.
Keamanan Sistem
Keamanan system informasi pada suatu perusahaan merupakan hal yang sangat penting dan
perlu mendapat perhatian khusus dalam penanganannya. Karena masalah keamanan system
perlu di antisipasi dengan baik sehingga dapat meminimalkan kerusakan yang mungkin terjadi
karena factor eksternal maupun internal system, serta memberi perlindungan terhadap semua
sumber daya informasi perusahaan dari ancaman oleh pihak yang tidak berwenang.
Tujuan keamanan pada system adalah :
1. Kerahasiaan informasi yang dimiliki oleh perusahaan
2. Ketersediaan informasi yang berkualitas dan up to date
3. Integritas
Untuk mengatasi ancaman keamanan pada system perlu dilakukan pengendalian akses
sebagai berikut :
1. Identifikasi pengguna (User identification)
2. Pembuktian keaslian pengguna
3. Otorisasi pengguna dengan penentuan hak akses pada tingkatan pengguna.

Kerangka Pengelolaan Sistem Informasi
 Sistem Pemrosesan Transaksi
 Sistem Pelaporan ke Manajer
 Sistem Pendukung Keputusan
 Sistem Berlandaskan Knowledge
 Sistem Perkantoran

Ilustrasi pemrosesan transaksi dan pelaporan sebagai berikut :

Pemrosesan Permintaan