PENGARUH IQ DAN EQ TERHADAP PENDIDIKAN

LEMBARAN PERSEMBAHAN

Karyatulisini kami persembahkanuntuk :
1 .Kedua orang tua kami yang
sudahmendidikdanmembimbing kami sampaisaatini.
2 .Walikelas XI IPS 1 Ibu Karolina Elnusantari.SPd.
3 .Teman-temankelas XI IPS 1 yang selalu
memberimotivasidalampenyelesaiankaryatulisini.
LEMBARAN PERSETUJUAN
Nama

:

1. AnnisaNuraini
2. AsriNafisah .H.
3. Hafiz Nurfauzi
4. IdhamMinaldi
5. RediRahadianBagaskara

Kelas
Judul


:XI IPS 1
: Pengaruh IQ dan EQ
TerhadapPendidikandanPrestasiSiswa.

1

Karyatulisinitelahdibacadandisetujuioleh :
Guru Bahasa Indonesia

Karolina Elnusantari.SPd
NIP 19780917200604202
Tanggal Disetujui : April 2014
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang
Maha Esa yang senantiasa melimpahkan rahmatNyakepada kami untuk dapat menyelesaikan karya
tulis yang berjudul “ Pengaruh IQ dan EQ Terhadap
Pendidikandan Prestasi Siswa”.
Kami


mengucapkan

terimakasih

kepada

pembimbing kami ,Ibu Karolina Elnusantari.SPd yang
telah membantu dalam proses pembuatan karya tulis
ini . Kami juga mengucapkan terimakasih kepada

2

seluruh anggota kelompok dan teman-teman kelas XI
IPS 1 atas kerjasama saat karya tulis ini dibuat.
Dalam karya tulis ini kami menyadari masih
terdapat

kekurangan


oleh

karena

itu

,

kami

menerimakritikdan saran yang membangun demi
kesempurnaan karya tulis ini.

3

4

Besar harapan karya tulis ini dapat bermanfaat
bagi siapapun yang membacanya.


Depok,

April 2014
Penulis ,

Kelompok

DAFTAR ISI
Halaman
LEMBAR PERSEMBAHAN

i

LEMBAR PERSETUJUAN

ii

KATA PENGANTAR

iii


DAFTAR ISI

v

BAB I PENDAHULUAN
A.

LatarBelakang

1

B.

IdentifikasiMasalah

3

C.


PerumusanMasalah

D.

PembatasanMasalah

E.

KegunaanPenelitian

F.

SistematikaPenulisan

4
4
4
5

BAB II DESKRIPSI TEORI DAN KERANGKA

BERPIKIR
A. DeskripsiTeori

7

1. Hakikat IQ

7

2. Hakikat EQ

9

3. HakikatPrestasi

10
5

6


B. KerangkaBerpikir

14

BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. TujuanPenelitian
B. MetodePenelitian
C. WaktudanTempatPenelitian
D. TeknikPengambilanSampel
E. ObjekPenelitian
F. InstrumenPenelitian
G. TeknikPengumpulan Data
H. TeknikAnalisis Data

16
16
16
17
17
17

17
18

BAB IV PEMBAHASAN
A. TabelPenelitian
B. Analisis Hasil Penelitian

20
28

BAB V PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

36
37

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring
maka

dengan

kemajuan

perkembangan
teknologi

pun

zaman
semakin

meningkat untuk mengelola teknologi. Sumber
daya manusia yang baik


dapat mengikuti

perkembangan zaman sehingga pendidikan yang
baik sangat dibutuhkan untuk melatih kerja otak
dan keterampilan manusia .Pada saat ini, dunia
pendidikan telah memberi kemudahan bagi para
guru untuk dapat mengetahui seberapa cepat
kemampuan

para

siswa

yang

memiliki

kemampuan otak yang berbeda-beda.Demi lebih
mengoptimalkan kerja otak maka diperlukan tes
untuk mengetahui kemampuan kerja otak para
siswa sehingga dapat membedakan perlakuan
dalam mendidik para siswa sesuai dengan

1

kemampuan dalam menangkap materi pelajaran
yang telah diberikan oleh para guru.

2

3

Kemampuan kerja otak dibedakan menjadi dua
bagian yang berbeda namun saling berkaitan yaitu, IQ
(Intelegence Quotient) dan EQ (Emotional Quotient).
IQ tidak dapat berkembang. Jika seseorang telah
dilahirkan dengan IQ sedang maka IQ-nya tidak akan
bisa bertambah lagi ataupun berkurang.
EQ
seseorang

dapat

tumbuh

sejak

lahir

seiring
hingga

pertumbuhan
meninggal

dunia.Pertumbuhan EQ dipengaruhi oleh lingkungan
keluarga, dan contoh-contoh yang didapat seseorang
sejak lahir dari orang tuanya.
Banyaknya perbedaan kemampuan kerja otak
setiap siswa, maka kami ingin mengkaji pengaruh IQ
(Intelegent Qoutient) dan EQ (Emotional Quotient)
prestasi belajar siswa.
B. Identifikasi Masalah

4

Adapun identifikasi masalah dari uraian latar
belakang diatas adalah sebagai berikut :
1.

Bagaimana

pengaruh tingkat IQ dan EQ

terhadap prestasi siswa ?
2.

Mengapa tingkat IQ dan EQ diperlukan bagi
para pelajar ?

3.

Bagaimana cara agar dapat menstabilkan
tingkat IQ dan EQ?

4.

Siapa sajakah yang perlu diketahui tingkatan IQ
dan EQ?

5.

Kapan

diperlukannya

tingkat

IQ

dan

tersebut?
6.

Bagaimana perbedaan antara IQ dan EQ ?

C. Perumusan Masalah

EQ

5

Berdasarkan

identifikasi

masalah

di

atas,

penulismerumuskanya yaitu Bagaimana Pengaruh IQ
dan EQ terhadap Prestasi Siswa ?
D. Pembatasan Masalah
Berdasarkan

perumusan

masalah

tersebut,

penulis merumuskanmasalah yaitu Pengaruh IQ dan
EQ terhadap Prestasi Siswa di SMAN 4 Depok .
E. Kegunaan penelitian
Kegunaan dari penelitian yang dilakukan adalah
sebagai berikut :
1.

Sebagai bahan informasi kepada para siswa
dalam

2.

menstabilkan tingkat IQ dan EQ

Menambah pengetahuan bagi siswatentang
menstabilkan tingkat IQ dan EQ

3.

Dapat

memberi

pemahaman

kepada

siswa

tentang cara menstabilkan tingkat IQ dan EQ

6

D. Sistematika Penulisan
Penulisan karya tulis ini memiliki sistematika
yang terdiri atas :
BAB I PENDAHULUAN
Meliputi latar belakang, identifikasi masalah,
perumusan masalah, pembatasan masalah, kegunaan
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB

II

DESKRIPSI

TEORI

DAN

KERANGKA

BERPIKIR
Deskripsi teori meliputi hakikat IQ, dan kerangka
berpikir.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
Meliputi tujuan penelitian, metode penelitian,
waktudan

tempat

penelitian,

teknik

pengambilan

sampel, objek penelitian, instrumen penelitian, teknik
pengumpulan data, teknik analisis data.

7

BAB IV PEMBAHASAN
Meliputi

hasil

penelitian

dan Analisis

penelitian.
BAB V PENUTUP
Meliputi Simpulan dan saran.

hasil

BAB II
DESKRIPSI TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR
A. Deskripsi Teori
1.
Hakikat IQ
IQ Ialah istilah kecerdasan manusia dalam
kemampuan untuk menalar, perencanaan sesuatu,
kemampuan

memecahkan

masalah,

belajar,

pemahaman gagasan, berpikir, penggunaan bahasa
dan lainnya.1
IQ (intelligence
umum yang

quotient)

digunakan

untuk

adalah istilah
menjelaskan

sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan,
seperti
kemampuanmenalar,merencanakan,memecahkanmas
alah,

berpikir abstrak,

memahami

gagasan,

menggunakan bahasa, dan belajar.2

1.

8
http:/fadhlyashary.blogspot.com/2012/04/pengertian-

iq-eq-sq-dan-esq-html,diunduh pada 19 Februari 2014, pukul
15.43 WIB
2.

http://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan, diunduh pada

19 Februari 2014, pukul 15.43 WIB

9

Kecerdasan

Intelektual

(IQ)

adalah

ukuran

kemampuan intelektual, analisis, logika, dan rasio
seseorang. IQ merupakan kecerdasan otak untuk
menerima,

menyimpan,

dan

mengolah

informasi

menjadi fakta.3

3.

http://birohmah.unila.ac.id/mahasiswa-harus-cerdas-

secara-emosional-intelektual-dan-spiritual/, diunduh pada 19
Februari 2014, pukul 15.43 WIB

10

2.

Hakikat Teori EQ
Kecerdasan

emosional

(EQ

)

adalah

kemampuan pengendalian diri sendiri,semangat,
dan

ketekunan,

serta

kemampuan

untuk

memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi
frustrasi, kesanggupan untuk mengendalikan
dorongan hati dan emosi, tidak melebih-lebihkan
kesenangan,

mengatur

suasana

hati

dan

menjaga agar beban stress tidak melumpuhkan
kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan
terdalam orang lain (empati) dan berdoa, untuk
memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya,
kemampuan untuk menyelesaikan konflik, serta
untuk memimpin diri dan lingkungan sekitarnya. 4
EQ (EmotionalQuotient)
adalahkemampuanseseorang
untukmenerima, menilai, mengelola,

4.

http:fadhlyashary.blogspot.com,Loc.cit .

5.

http://id.wikipedia.org,Loc.Cit.

serta

11

mengontrol emosi dirinya

dan

oranglain

sekitarnya.5

4.

http:fadhlyashary.blogspot.com,Loc.cit .

5.

http://id.wikipedia.org,Loc.Cit.

di

Kecerdasan Emosional (EQ) adalah kemampuan
mengenali perasaan sendiri dan perasaan orang lain,
kemampuan memotivasi diri sendiri, serta kemampuan
mengolah emosi dengan baik pada diri sendiri dan
orang lain.6
3. Hakikat Teori Prestasi
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia
“Prestasi
(dilakukan,

adalah

hasil

yang

dikerjakan

dan

telah

dicapai

sebagainya)”.

Sedangkan menurut W.S Winkel (1996:165)
“Prestasi adalah bukti usaha yang telah dicapai. 7
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia,
prestasi diartikan sebagai hasil usaha yang
dicapai dari apa yang dikerjakan atau yang
diusahakan. Seseorang dianggap berprestasi,
jika dia telah meraih sesuatu

6.

http://birohmah.unila.ac.id/mahasiswa-harus-cerdas-

secara-emosional-intelektual-dan-spiritual/, diunduh pada 19
Februari 2014, pukul 16.03 WIB
7.

http://www.hmministry.com, LocCit.

hasil dari apa yang diusahakannya, baik karena hasil
belajar, bekerja, atau berlatih keterampilan dalam
bidang tertentu.8
Menurut Purwodaminta prestasi adalah standart test
untuk mengukur kecakapan atau pengetahuan bagi
seseorang didalam satu atau lebih dari garis-garis
pekerjaan atau belajar. Dalam kamus populer prestasi
ialah hasil sesuatu yang telah dicapai.9
Menurut

Drs.

H.

Abu

Ahmadi

menjelaskan Pengertian Prestasi Belajar sebagai
berikut: Secara teori bila sesuatu kegiatan dapat
memuaskan

suatu

kecenderungan

kebutuhan,

besar

untuk

maka

ada

mengulanginya.

Sumber penguat belajar dapat secara ekstrinsik
(nilai, pengakuan, penghargaan) dan dapat
secara ekstrinsik (kegairahan untuk menyelidiki,
mengartikan situasi).10

8.
http://belajarpsikologi.com/pengertian-prestasibelajar/, diunduh pada 19 Februari 2014, pukul 16.15 WIB
9.
ibid.
10.
ibid.

Kata prestasi berasal dari bahasa Belanda yaitu
”Presesatie” yang kemudian dalam bahasa Indonesia
menjadi ”Prestasi” yang berarti hasil usaha. 11
Sedangkan menurut Mas’ud Hasan Abdul Qohar
berpendapat

prestasi

adalah

apa

yang

telah

diciptakan, hasil yang menyenangkan hati yang
diperoleh dengan jalan keuletan kerja. 12
Sementara itu Widodo dalam Kamus Ilmiah
Populer berpendapat, bahwa prestasi adalah hasil
yang

telah

dicapai.Pada

umumnya

prestasi

ini

digunakan untuk menunjukkan suatu pencapaian
tingkat keberhasilan tentang suatu tujuan atau bukti
suatu keberhasilan.13
Menurut

Sardiman

A.M

“Prestasi

adalah

kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi
antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari
dalam maupun dari luar individu dalam belajar”. 14
Sedangkan pengertian prestasi menurut A.
15. ibid.

Tabrani“Prestasi adalah kemampuan nyata (actual
ability) yang dicapai individu dari satu kegiatan atau
usaha”.15

.

10.

http://ichaituika.blogspot.com/2013/06/pengertianprestasi.html.19 February 2014

16

B. Kerangka Berpikir
IQ adalah suatu ukuran kemampuan pada
seseorang untuk melakukan aktifitas seperti menalar,
memecahkan

permasalahan,

dan

lainnya

yang

menggunakan fungsi kinerja otak.
EQ adalah suatu ukuran kemampuan pada
seseorang

untuk

melakukan

hal-hal

seperti

pengendalian emosi dan pengendalian diri yang
menggunakan hati nurani dan perasaan.
Prestasi adalah hasil yang telah dicapai dari
semua usaha yang telah dilakukan seseorang dalam
hal-hal tertentu.
Tingkat IQ dan tingkat EQ berperan sangat besar
pada prestasi siswa, terutama prestasi belajar.Karna
IQ erat kaitan nya dengan fungsi otak yang digunakan
untuk mengerjakan semua kegiatan untuk mencapai
suatu prestasi.Sedangkan EQ berperan untuk

17

menyeimbangankan diri lewat tingkat emosi pada
setiap orang. Tingkat emosi berperan dalam cara pola
fikir seseorang terhadap hal apapun, baik pada orang
lain maupun pada diri nya sendiri. Jika tingkat IQ dan
tingkat EQ seimbang maka prestasi yang akan dicapai
pun akan memuaskan.

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
A.

Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.

Mengetahui bagaimana pengaruh tingkat IQ dan
tingkat EQ terhadap prestasi belajar siswa.

2.

Memberikan informasi tentang pentingnya IQ dan
EQ pada para pembaca.

B.

Metode Penelitian
Penelitian tentang pengaruh tingkat IQ dan

tingkat EQ ini menggunakan metode kuantitatif, atau
biasadisebut juga dengan metode survai.

C.

Waktu dan Tempat Penelitian.
Waktu

:25 Maret 2014

Tempat

:SMAN 4 DEPOK

18

19

D.

Teknik Pengambilan Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan

didalam penelitian ini dengan cara random acak yaitu
dari beberapa kelas , kami hanya mengambil 20
sampel .
E.

Objek Penelitian
Objek yang digunakan di dalam penelitian ini

adalah siswa kelas X, XI dan XIISMAN 4 Depok
sebagai sampel.
F.

Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan didalam

penilitian ini adalah berupa angket, computer dan
internet .
G.
Teknik Pengumpulan Data
Adapun teknik pengumpulan data adalah
menggunakan survai, dimana data dikumpuulkan
dengan cara menyebarkan angket yang berisi
pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan
materi yang kami sampaikan dalam karya tulis ini

20

untuk para siswa siswi SMAN 4 DEPOK sebagai
sampel.
H .Teknik Analisis Data
Semua data yang diperoleh dari angket yang
sudah disebarkan dan sudah di jawab oleh para
sampel kemudian kami menggunakan teknik analisis
kuantitatif lalu kami masukan ke dalam laporan berupa
tabel yang didalam nya terdapat jumlah orang yang
memilih setiap option yang sudah di sediakan.
Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang
menekankan

pada

jumlah

data

yang

diperoleh,

sehingga data yang digunakan untuk mengisi laporan
adalah berupa angka-angka. Selanjutnya kami tarik
kesimpulan dengan cermat dan hati-hati berdasarkan
jumlah data yang sudah diperoleh dari angket yang
sudah disebarkan sebelumnya.
Analisis data ini dilakukan setelah semua angket
telah tersebar dan sudah terjawab oleh para siswa dan
siswi SMAN 4 Depok, lalu baru kami mulai penarikan

21

kesimpulan. Analisis data ini melalui tiga tahap utama,
yaitu:

penyebaran

angket,

pengumpulan

penarikan kesimpulan atau verifikasi.

data,

BAB IV
PEMBAHASAN
A.

Tabel Penelitian
HASIL LAPORAN

1.

Apakah Anda mengetahui tentang IQ dan EQ?

Option

A. Ya

1. Jumlah Sampel
2. Presentase
2.

17
85%

B. Tidak
2
10%

C. Jawaban
Lain
1
5%

Menurut Anda, pentingkah IQ dan EQ?

Option

A. Ya

B. Tidak

C. Jawaban
Lain

22

23

1. Jumlah Sampel
2. Presentase
3.

20
100%

0
0%

0
0%

Apakah tes IQ dan EQ berguna bagi Anda?

Option

A. Ya

B. Tidak

C. Jawaban
Lain

1. Jumlah Sampel
2. Presentase
4.

20
100%

0
0%

0
0%

Apakah IQ dan EQ dapat menentukan

kesuksesan prestasi akademik Anda?
Option
1. Jumlah Sampel
2. Presentase
5.

A. Ya
10
50%

B. Tidak

C. Jawaban
Lain
0
0%

10
50%

Bagaimana sikap Anda ketika mengetahui teman

Anda mempunyai IQ dan EQ rendah?
Option
1. Jumlah Sampel
2. Presentase
6.

A. Menjauh
0
0%

B. Mendekat
3
15%

C. Biasa Saja
17
85%

Apakah Anda sudah melakukan tes IQ

sebelumnya ?
Option

A. Sudah

B. Belum

C. Mungkin

24

1. Jumlah Sampel
2. Presentase
7.

19
95%

0
0%

1
5%

Apakah Anda megetahui tentang batas waktu

perkembangan IQ dan EQ pada seseorang?
Option
1. Jumlah Sampel
2. Presentase
8.

A. Ya
4
20%

B. Tidak
16
80%

C. Mungkin
0
0%

B. Tidak
4
20%

C. Mungkin
5
25%

Apakah IQ Anda tinggi ?

Option
1. Jumlah Sampel
2. Presentase
9.

A. Ya
11
55%

Menurut Anda lebih penting mana IQ atau EQ ?

Option
1. Jumlah Sampel
2. Presentase
10.

B. EQ
2
10%

C. Keduanya
13
65%

Tahukah Anda cara meningkatkan IQ dan EQ ?

Option
1. Jumlah Sampel
2. Presentase
11.

A. IQ
5
25%

A. Ya
8
40%

B. Tidak
9
45%

Apa yang Anda lakukan untuk meningkatkan IQ

Anda ?

C. Mungkin
3
15%

25

Option

A. Lebih
Tekun

1. Jumlah Sampel
2. Presentase
12.

C. Berdoa

Saja
1
5%

2
10%

Dapatkah IQ yang sudah tinggi menjadi rendah ?

Option
1. Jumlah Sampel
2. Presentase
13.

Belajar
17
85%

B. Biasa

A. Bisa
12
60%

B. Tidak

C. Mungkin

Bisa
0
0%

7
35%

Apakah IQ orang desa dan orang kota itu

berbeda ?
Option
1. Jumlah Sampel
2. Presentase
14.

A. Berbeda
2
10%

B. Tidak

C. Mungkin

Berbeda
4
20%

14
70%

Bagaimana prestasi Anda ketika Anda tahu tingat

IQ dan EQ Anda ?
Option
1. Jumlah Sampel
2. Presentase

A. Meningkat
8
40%

B. Menurun

C. Biasa Saja

1
5%

11
55%

26

15.

Bagaimana reaksi Anda ketika anda tahu tingkat

IQ dan EQ Anda?
Option
1. Jumlah Sampel
2. Presentase
16.

A. Senang
9
45%

B. Sedih

C. Biasa Saja

1
5%

10
50%

Apa yang Anda lakukan jika IQ dan EQ Anda

rendah ?
Option

1. Jumlah Sampel
2. Presentase

17.

A. Belajar
Lebih
Tekun
17
85%

B. Diam

C. Berdoa

Saja
1
5%

2
10%

Apa yang Anda lakukan jika teman Anda tahu IQ

dan EQ Anda rendah?
Option
1. Jumlah Sampel
2. Presentase

A. Senang
0
0%

B. Sedih
2
10%

18. Apakah Anda merasa malu mempunyai IQ dan
EQ rendah?

C. Biasa Saja
18
90%

27

Option
1. Jumlah Sampel
2. Presentase

A. Ya
2
10%

B. Tidak

C. Biasa

9
45%

Saja
9
45%

19. Apakah yang Anda lakukan jika IQ dan EQ anda
tinggi ?
Option
1. Jumlah Sampel
2. Presentase

A. Bangga
10
50%

B. Tidak
Bangga
1
5%

C. Biasa
Saja
9
45%

20. Apa yang Anda lakukan jika teman Anda tahu IQ
dan EQ anda Tinggi?
Option
1. Jumlah Sampel
2. Presentase

A. Bangga
4
20%

B. Tidak
Bangga
0
0%

C. Biasa
Saja
16
80%

28

B.

Analisis Hasil Penelitian
Dari 20 orang yang sudah menjawab
beberapa pertanyaan, pada pertanyaan pertama
yaitu apakah mereka mengetahui tentang IQ Dan
EQ , ada 17 orang dengan presentase

85%

yang memilih jawaban ya , sedangkan 2 orang
dengan presentase 10% yang memilih jawaban
tidak dan 1 orang lain dengan presentase 5%
yang menjawab dengan jawaban lain.
Pada

pertanyaan

yang

kedua

yaitu

menurut mereka pentingkah IQ dan EQ .dari 20
orang

yang

sudah

menjawab

semua

nya

menjawab jawaban iya dengan presentase 100%
sedangkan jawaban tidak dan jawaban lain tidak
ada yang memilih .
Pada pertanyaan ke tiga yaitu apakah tes
IQ dan EQ berguna bagi mereka ada 20 orang

29

yang menjawab jawaban iya dengan presentase
100% sedangkan jawaban yang lainnya tidak
ada yang menjawab.
Pada Pertanyaan ke empat yaitu apakah
IQ dan EQ dapat menentukan kesuksesan
prestasi akademik anda, sebanyak 10 orang
dengan presentase 50% memilih jawaban iya
dan 10 orang lainnya dengan presentase 50%
memilih jawaban tidak .
Pada pertanyaan ke lima yaitu bagaimana
sikap mereka ketika mngetahui teman mereka
mempunyai IQ dan EQ yang rendah sebanyak 3
orang dengan presentase 15% memilih jawaban
mendekat dan sisa

nya sebanyak 17 orang

dengan presentase 85% memilih jawaban biasa
saja.

30

Pada pertanyaan ke enam yaitu apakah
mereka sudah melakukan tes IQ sebelumnya
sebanyak 19 orang dengan presentase 95%
memilih jawaban sudah dan sisanya yaitu 1
orang dengan presentase 5% memilih jawaban
mungkin.
Pada pertanyaan ke tujuh yaitu apakah
mereka

mengetahui

tentang

batas

waktu

perkembangan IQ dan EQ pada seseorang,
sebanyak 4 orang dengan presentase 20%
memilih jawaban iya dan 16 orang lainnya
dengan presentase 80% memilih jawaban tidak.
Pada
pertanyaan

pertanyaan
yang

ke

delapan

menanyakan

apakah

yaitu
IQ

mereka tinggi sebanyak 11 orang dengan
presentase 55% menjawab iya, 4 orang dengan
presentase 20% menjawab tidak dan sisanya

31

sebanyak 5 orang dengan presentase 25%
menjawab mungkin.
Pada

pertanyaan

ke

Sembilan

yaitu

menurut mereka lebih penting mana antara IQ
dan EQ, sebanyak 5 orang dengan presentase
25%

menjawab

presentase

10%

IQ

dan

2

menjawab

orang
EQ,

dengan

sisa

nya

sebanyak 13 orang dengan presentase 65%
menjawab kedua nya.
Pada pertanyaan ke sepuluh yaitu tahukah
mereka cara untuk meningkatkan IQ dan EQ,
sebanyak 8 orang dengan presentase 40%
memilih jawaban ya dan 9 orang dengan
presentase

45%

memilih

jawaban

45%

sedangkan yang lainnya yaitu sebanyak 3 orang
dengan prestase 15% menjawab mungkin.

32

Pada pertanyaan ke sebelas yaitu apa
yang mereka lakukan untuk meningkatkan IQ
mereka sebanyak 17 orang dengan presentase
85% memilih jawaban lebih tekun belajar, 1
orang dengan presentase 5% memilih jawaban
biasa saja dan sisa nya sebanyak 2 orang
dengan

presentase

10%

memilih

jawaban

berdoa.
Pada pertanyaan ke dua belas yaitu
dapatkah IQ yang sudah tinggi menjadi rendah,
sebanyak 12 orang dengan presentase 60%
memilih jawaban bisa, dan 7 orang dengan
presentase 35% memilih jawaban mungkin.
Pada pertanyaan ke tiga belas yaitu
apakah IQ antara orang kota dan orang desa
berbeda, sebanyak 2 orang dengan presentase
10% memilih jawaban berbeda, 4 orang dengan
presentase 20% memilih jawaban tidak berbeda

33

dan sisanya memilih mungkin yaitu sebanyak 14
orang dengan presentase 70%.
Pada pertanyaan ke empat belas yaitu
bagaimana prestasi mereka ketika mereka telah
mengetahui tingkat IQ dan EQ mereka, sebanyak
8

orang

dengan

jawaban

presentase

meningkat,

dan

1

40%

memilih

orang

dengan

presentase 5% memilih jawaban menurun sisa
nya sebanyak 11 orang dengan presentase 55%
memilih jawaban biasa saja.
Pada pertanyaan ke lima belas yaitu
bagaimana reaksi mereka setelah mengetahui
tingkat IQ dan EQ mereka, sebanyak 9 orang
dengan

presentase

senang,

1

menjawab

orang
sedih

45%
dengan
dan

10

memilih

jawaban

presentase
orang

5%

dengan

presentase 50% memilih jawaban biasa saja.

34

Pada pertanyaan ke enam belas yaitu apa
yang akan mereka lakukan ketika IQ dan EQ
mereka rendah, sebanyak 17 orang dengan
presentase 85% memilih jawaban lebih tekun
belajar, 1 orang dengan presentase 5% memilih
jawaban diam saja dan sisanya sebanyak 2
orang dengan presentase 10% memilih jawaban
berdoa.
Pada pertanyaan ke tujuh belas yaitu apa
yang mereka lakukan jika teman mereka tahu IQ
dan EQ mereka rendah, sebanyak 2 orang
dengan presentase 10% memilih jawaban sedih
dan 18 orang dengan presentase 90% memilih
jawaban biasa saja.
Pada pertanyaan ke delapan belas dengan
pertanyaan

apakah

mereka

merasa

malu

mempunyai IQ dan EQ rendah, sebanyak 2
orang dengan presentase 10% memilih jawaban

35

ya, 9 orang dengan presentase 45% memilih
jawaban tidak dan sisa nya sebanyak 9 orang
dengan presentase 45% memilih jawaban biasa
saja.
Pada pertanyaan ke Sembilan belas yaitu
apakah yang mereka lakukan jika IQ dan EQ
mereka tinggi, sebanyak 10 orang dengan
presentase 50% memilih jawaban bangga, 1
orang dengan presentase 5% memilih jawaban
tidak bangga dan sisa nya memilih jawaban
biasa saja sebanyak 9 orang dengan presentase
45%.
Pada pertanyaan ke dua puluh yaitu apa
yang mereka lakukan jika teman mereka tahu IQ
dan EQ mereka tinggi, sebanyak 4 orang dengan
presentase 20% memilih jawaban bangga dan 16
orang dengan presentase 80% memilih jawaban
biasa saja.

36

BAB V
PENUTUP
A.

Simpulan
Prestasi yang baik dapat diperoleh dari usaha
dan kerja keras, selain itu diperlukan pula IQ dan
EQ yang berimbang. Jika IQ dan EQ sudah
seimbang maka dalam proses belajar mengakar
pun akan lebih mudah untuk menyerap pelajaran
yang telah dipelajari.
Selain

itu,

berdoa

juga

dibutuhkan

untuk

mendapatkan prestasi yang lebih baik lagi. Selain
itu tingkat IQ dan EQ juga harus diasah setiap saat
karna jika hanya di biarkan begitu saja tingkat IQ
dan EQ itu akan menurun.

37

38

B.

Saran
Untuk mendapatkan Prestasi yang baik,
kita perlu untuk terus meningkatkan tingkat IQ
dan EQ kita hingga mencapai tingkat yang
berimbang dan tinggi.Maka diperlukan usahausaha lebih dalam meningkatkan tingkat IQ dan
EQ, seperti lebih rajin belajar dan lebih sering
beraktivitas dengan kerja otak.

DAFTAR PUSTAKA
http:/fadhlyashary.blogspot.com/2012/04/pengertian-iqeq-sq-dan-esq-html.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kecerdasan.
http://birohmah.unila.ac.id/mahasiswa-harus-cerdassecara-emosional-intelektual-dan-spiritual/.
http://www.hmministry.com/2011/03/1355/EQ_vsIQ.
GBI.
http://belajarpsikologi.com/pengertian-prestasi-belajar/.
http://ichatuika.blogspot.com/2013/06/pengertianprestasi.html.

LAMPIRAN
ANGKET

1.

ApakahAndamengetahuitentang IQ dan EQ?

A.

Ya

B.

Tidak

C.

Jawaban Lain

2. MenurutAnda, pentingkah IQ dan EQ?
A.

Ya

B.

Tidak

C.

Jawaban Lain

3. Apakahtes IQ dan EQ bergunabagiAnda?
A.

Ya

B.

Tidak

C.

Jawaban lain

4. Apakah IQ dan EQ
dapatmenentukankesuksesanprestasiakademikAnda ?
A.

Ya

B.

Tidak

C.

Jawaban Lain

5. BagaimanasikapAndaketikamengetahuitemanAnda
mempunyai IQ dan EQ rendah?
A.

Menjauh

B.

Mendekat

C.

BiasaSaja

6. ApakahAndasudahmelakukantes IQ sebelumnya ?
A.

Sudah

B.

Belum

C.

Mungkin

7. ApakahAndamegetahuitentangbataswaktuperkemba
ngan IQ dan EQ padaseseorang?
A.

Ya

B.

Tidak

C.

Mungkin

8. ApakahmenurutAnda IQ andatinggi ?
A.

Ya

B.

Tidak

C.

Mungkin

9. MenurutAndalebihpentingmana IQ atauEQ ?
A.

IQ

B.

EQ

C.

Keduanya

10. TahukahAndacarameningkatkan IQ danEQ ?
A.

Ya

B.

Tidak

C.

Mungkin

11. Apa yang Andalakukanuntukmeningkatkan IQ Anda
?
A.

Lebihtekunbelajar

B.

Diamsaja

C.

Berdoa

12. Dapatkah IQ yang sudahtinggimenjadirendah ?
A.

Bisa

B.

TidakBisa

C.

Mungkin

13. Apakah IQ orang desadan orang kotaituberbeda ?
A.

Berbeda

B.

TidakBerbeda

C.

Mungkin

14. BagaimanaprestasiAndaketikaAndatahutingat IQ
dan EQ Anda ?
A. Meningkat
B. Menurun
C. BiasaSaja

15. BagaimanareaksiAndaketikaandatahutingkat IQ
dan EQ Anda?
A. Senang
B. Sedih
C. BiasaSaja

16. Apa yang Andalakukanjika IQ dan EQ
Andarendah ?
A.

BelajarLebihTekun

B.

DiamSaja

C.

Berdoa

17. Apa yang AndalakukanjikatemanAndatahu IQ dan
EQ Andarendah?
A.

Senang

B.

Sedih

C.

BiasaSaja

18. Apakahandamerasamalumempunyai IQ dan EQ
rendah?
A. Ya
B. Tidak
C. BiasaSaja

19. Apakah yang Andalakukanjika IQ dan EQ
andatinggi ?
A. Bangga
B. TidakBangga
C. BiasaSaja

20. Apa yang AndalakukanjikatemanAndatahu IQ dan
EQ andaTinggi?
A. Bangga
B. TidakBangga
C.

BiasaSaja

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

KEPEKAAN ESCHERICHIA COLI UROPATOGENIK TERHADAP ANTIBIOTIK PADA PASIEN INFEKSI SALURAN KEMIH DI RSU Dr. SAIFUL ANWAR MALANG (PERIODE JANUARI-DESEMBER 2008)

2 106 1

EFEKTIFITAS BERBAGAI KONSENTRASI DEKOK DAUN KEMANGI (Ocimum basilicum L) TERHADAP PERTUMBUHAN JAMUR Colletotrichum capsici SECARA IN-VITRO

4 157 1

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PENGEMBANGAN TARI SEMUT BERBASIS PENDIDIKAN KARAKTER DI SD MUHAMMADIYAH 8 DAU MALANG

57 502 20

STRATEGI PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN MALANG KOTA LAYAK ANAK (MAKOLA) MELALUI PENYEDIAAN FASILITAS PENDIDIKAN

73 431 39

FENOMENA INDUSTRI JASA (JASA SEKS) TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL ( Study Pada Masyarakat Gang Dolly Surabaya)

63 375 2

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26