Pembayaran Jasa Lingkungan sebagai Alternatif Mekanisme Insentif bagi Masyarakat Pemelihara Kelestarian Sumberdaya Hutan
I
LEMBAR PENGESAHAN
,i
Pembayaran Jasa Lingkungan
Judul
In
sent
if bagi tvt asyarikat
Mekanisme'
[Uagai.{lternatif Sumberdaya
Kelestarian
p-emel ihara
Hutan.
Penulis
Christine Wuiandari
Jurusan
Manajemen Hutan
Fakultas
Pertanian
Publikasi
: Jurnal Hutan TroPika
No. ISSN
: 1858-2583
Volume
:
I
-;'g' 'h I'
No.2 Edisi Desember 2005
Bandar LamPung, 09 Pebruari 2009
Mengetahui:
Dekan I
kanian Unila
Ketua Jurusan Manajemen Hutan
Fakultas Pertanian Unila
E
is; Dr
NIP 131683147
Mensahkan
Ketua Lembaga Penelitian
j
E
t
tl.cr
TIr,'
'4t-t
f-{
t:\
tr -
kffiffitl
Vol'
Jurttal ltrttan Trolrlkn
I
Nrt, 7 Dt";r'tttltt't'rO{)'r
DAFTAR ISI
Taman Nasionar Kutai oleh Masyarakat
perestarian Ekosistem Mangrove di Kawasan
iloder
Dusun Teluk Lombok
Catur Adinugroho
Vlawan Gunawan ,Winyu
'
39 --46
dan Noorcahyati
Kecama'ran
Terpadu di Desa Margasari
secara
penoelolaan
Mangrove
Hutan
Dorconqi
Timur
Maringgai Kabupaten Lampung
Fitriana
n-,r,i-ixrtr, nti'dan Yutia Rahma
L;ffi
PenqaruhPupukDaunterhadapProduksidanMutuDaunMurbei(Morussp)
'
Pramesw ari
And adari d9n Diana
47
-53
55-58
i;;rh
Gede Pangrango
Alam di Taman Nasiorral Gunung
Damoak Ekonomi Kegiatan Pariwisata
Kawasan
t*rt rOrp Masyarakat Sekitar
Eva Rachmawati,""""'
Sungai Apit terhadap Hutan
Sekitar Hutan di Kecamatan
Masyarakat
Tinolqat Pemahaman
Hutan
Oin" Pengelolaan Kawasan
Evi Sribudiani .,."""""'
lnsentif Bagi MasYarakat
Sebagai Alternatif Mekanisme
Lingkungan
Jasa
Pembavaran
'p.*liinrt.
Hutan
Kelestarian Sumberdaya
Clrnsfine Wulandari
59 -- 65
67 -,.71
73-82 t
rssN 1858-2583
(73-82)
!iutan Tropika vol, 1 No, 2 Desember 2005
INSENTIF
JASA LINGKUNGAN SEBAGAI ALTERNATIF MEKANISME
PEMBAYARAN JAS
SUMBERDAYA HUTAN
BAGI MASYARNXNT PEMELIHARA KELESTARIAN
Alternative
(Pavment for Environmental services as an lncentive Mechanism
\' -'
for Comrnunity to Conserve Forest Resources)
"'
Christine Wulandarir
1)
Fakultas Pertanian Universitas Lanrprung
Jurusan Manajemen Hutan
2005
Diterima'15 September disetujui 1 Desember
ABSTRACT
ffi::HII jftffi]re[ iil
::fflJJ:'ffiffP,|Jfl:il.xiJT:lffiyffJ.ilfl'i:#; risl'I{::ii,:t:li:l:lf:i';,l[:i:':lT[:lfi,lT]i: '31
;:f,Xi:l;,[?T.$l[:::Jii ::'U:;:J"'&1[iUffi: tffiii"::*":'iy]J*':i:i,J]::::l;.1^$ lili',:',H liffi,?J
r.f2*et oriented approaches to environmental.managem.nlut:-'-n:lt^'11{'y::T,[::.'l^':;,t'l:ti#
ror promotins and
;;{fl}'ff[,'^H'':ir::;ifi:,[ffil',;;d;iifilr,:tgl1,i".:::{::i*,:m;i,^.j'.il:[.i*:ilillTIj,'."#lf:i:
iii,i,l;i;;'; ho,s],t to snourJ te orrereo an erncient mechanism
;-{,}J:[1i?:',1f1 ffi:l':?;::?ilJfil'
f::f S|ffi;;ffiil;ffi; ;ustainauti roiest manasement
ancr
.r ^^mmr rnitv surround
crrrrnr rnd lhp
rorests
rhe foresls.
and-well-being or communitv
memadai.
PENbAHULUAN
:ajaumumnya,upayamerehabilitasihutandanlahan
..r: OitrXr1ah selama ini lebih berorientasi pada target
,rlf*r[rri
pendekatan struktural fisik maupun vegetatif'
j*JrngLrn partisipasi masyarakat, .aspek sosial
belum
.*l**Urgrrn, dan kesejahteraan masyarakat lokal
Dari segi
fierhatian yang proporsional'
kegiatan
melaksar;akan
",.^oipii
,.nrniavaan, dana dntuk
sehingga
pemerintah,
,rrnlrirn ini bladanya berasal dari
irnorn
demikfan s'eringkali dipahami sebagai kegiatan
rand cosf- centered.
Dada akhir dekade tahun 2000'an, pendekatan
,.ngrfo[rn lin$kungan atau sumberdaya alam termasuk
,r*ittO.V, fritan yang berorientasi, pada permintaan
sektor di
;il-#;i.giat seuagalmana layaknya semuaatau
aspek
l,Orng efonimi lainnya, Aspek pemasaran
sektor
ekonomi secara umurrr selalu bertumpu kepada
berperan
srvasta dan merekalah yang diharapkan dapat
dapat
pemerintah
srrrra aktif. Di sisi laiir, diharapkan
mrnyirpt rn perangkat atau mekanisme qenOe]:l?:iY:
trningd, tinlkungin dan sumberdaya alam (termasuk
nutai) dapat dikelola secara lestan. Selain
,rrnn"riJ.v.
-fem6rintan
clan masyarakat. bersama lembaga
itu,
personil
,orrOaya maSyarakat diharapkan siap derrgan
rrngehla pem'bayaran iasa lingkungJn yang kapasttasnya
Alamat korespbndensi:
Chrtsntlile Wulahdart
iu*Jan Uanalemen Hutan Fakultas Pertanian Unlla
Jl Soemanlri bodionegoro No
1 Bandat Lampung
Keterbatasarr tersedianya dana
dan kemampuan
atau
lingkungan
kapasitas nengelolaan membuat kerusakan
permasaiahan
iemarin paran. Sebagai respon terhadap
misalnya
tersebut maka lahir berbagai gagasan inovatif
for
Jatam bentuk pembayaran jasa lingkungan \Payment
Environnenta/ Senrices atau PES)
di
Mekanisme pembayaran jasa lingkur:gan termasuk
pengelolaan
lrlrrny, jasa air adalah ialah satu inovasi
fi^giu.gu, secara lestari yang cukup dikenal di berbagai
Jangit beralasan karena 20Yo
belahan dunia. Hal
'ni
p.nOrOrf dunia kekurangan akses terhadap fasilitas. dir
[.ttln Orn separuh pen-duduk dunia- kekurangan 3l?l
2000)'
lasilitas kesehatan (C0sgrove dan Rijsberman'
perkembangan
lrfenr*t Landell'Mills dan Porras (2002),
adanya
memang
p.*rrrr.rn iasa air di dunia diakibatkan
peraturan
pernrintaan pasar (52%), karena'q?ly'
(B%) dan hal-hal
irr.r.ir,tun (28%), adanyi penav/aran
lainnya (24/,)
jasa lingkulrgan di
implementasi mekanisme pembayara.n
perencanaan
suatu wilayah perlu diintegrasikan dengan
adanya
spasial (ipatial planning) diseltai .dengan
nasional"
dan
provinsi
tintas seit"oral,
rLiup.lrian
-Jrn fonsultasi boftom-up .q'h.{.
Diperlukan pula ,Oany,
besaran kompensasi hingga,
penyusunan ptot.t
wittingnes$'f0:r
didapatkan fesesuaian atau equilibrium
'li.:=
-P
accept dan w rllin gn ess-lo aY'
':l
': :
,73'
--::ei
Hulan Tropika Vol, 1 No. 2 Desember 2005
i
:=t
,I
r(ompensasi terhadap jasa lingkungan .bukan suatu
,*r.trn universal unluk mernerangi kemiskian di
kemiskinan di sekitar kawasan
:edesaan (termasuk
'
icnseruasi oan kawasan hutan) dan degradasi
yang
i;ngkungan. Agar berfungsi sebagai instrumen
:elnargi untuli memperkuat strategi'strategi peningkatan
;ergnidupan masyarakat, maka skema kompensasi
sabilinya menjadi bagian dari strategi pembangunan
:z=:a\
Wulandari C. Pembayaran lasa lingkungan
(73-82)
Yanq lehih luas
hendaknya memberikan keuntungan bagi masyarakat
hulu, hilir dan kelestarian sumberdaya alam.
Dalam konteks l/ang lebih luas, dalam suslainab/e
jasa
davelopmont dan povarty alloviation, pembayaran
lingkungan berpotensi untuk diimplementasikan dengan
mdmpeihati- kan pre-conditionlng dari pembayaran dan
imbaijasa lingkungan, yaitu mulai dari penguatan slrategi
peningkatan pengfiidupan mas/arakat, modal sosial, dan
kepastian hukum atas kepemilikan lahan'
)engan demikian, secara umum pasar jasa lingkungan
, apit pula diartikan sebagai kesempatan bagi masyarakat
yang hidup di dalam dan sekitar kawasan konservasi serta
irGtrn hutan untuk meningkatkan taraf hidup mereka
iCMF et al., 2005). Selairi itu, mekanisme ini luga
i,lujukan untuk meningkatkan modal sosial dan
:engakuan atas hqk masyarakat dalam mengelola dan
:eigakses sumberdaya alam aiau hutan (recognilion)'
DEFINISI PEMBAYARAN JASA LINGKUNGAN
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2002
tentang Tata''Hutan dan Penyusunan Rencana
Pengeiolaan Hutan, Pemanfaatan Hutan dan
Penggunaan Kawasan Hutan disebutkan bahwa
pem-a-nfaa,an iasa lingkungan adalah bentuk usaha untuk
memanfaatkan potensi
iasa lingkungan dengan
tidak
merusak lingkungan dan tidak mengurangi fungsi pokok
hutan.
ttflr
hulu/
'i,.,s
- ':n/
Lebih laniut disebutkan pula dalam peraturan pemerintah
tersebut bahwa iasa lingkungan adalah jasa ekosistem
alamiah dan sistem budidaya yang manfaatnya dapat
Yayasan/
irlservasi
lembaga
masyaraRal
independenl
Jasa lingkungan:
Sumberdaya Air/Daerah Aliran Sungai
Masy, Hilir
Keanekanagaman haYati
Karbon sequestration
Landscape beauty/ekowisata
(konsumen)
dimanfaatkan baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam rangka membantu memelihara dan
meningkatt
LEMBAR PENGESAHAN
,i
Pembayaran Jasa Lingkungan
Judul
In
sent
if bagi tvt asyarikat
Mekanisme'
[Uagai.{lternatif Sumberdaya
Kelestarian
p-emel ihara
Hutan.
Penulis
Christine Wuiandari
Jurusan
Manajemen Hutan
Fakultas
Pertanian
Publikasi
: Jurnal Hutan TroPika
No. ISSN
: 1858-2583
Volume
:
I
-;'g' 'h I'
No.2 Edisi Desember 2005
Bandar LamPung, 09 Pebruari 2009
Mengetahui:
Dekan I
kanian Unila
Ketua Jurusan Manajemen Hutan
Fakultas Pertanian Unila
E
is; Dr
NIP 131683147
Mensahkan
Ketua Lembaga Penelitian
j
E
t
tl.cr
TIr,'
'4t-t
f-{
t:\
tr -
kffiffitl
Vol'
Jurttal ltrttan Trolrlkn
I
Nrt, 7 Dt";r'tttltt't'rO{)'r
DAFTAR ISI
Taman Nasionar Kutai oleh Masyarakat
perestarian Ekosistem Mangrove di Kawasan
iloder
Dusun Teluk Lombok
Catur Adinugroho
Vlawan Gunawan ,Winyu
'
39 --46
dan Noorcahyati
Kecama'ran
Terpadu di Desa Margasari
secara
penoelolaan
Mangrove
Hutan
Dorconqi
Timur
Maringgai Kabupaten Lampung
Fitriana
n-,r,i-ixrtr, nti'dan Yutia Rahma
L;ffi
PenqaruhPupukDaunterhadapProduksidanMutuDaunMurbei(Morussp)
'
Pramesw ari
And adari d9n Diana
47
-53
55-58
i;;rh
Gede Pangrango
Alam di Taman Nasiorral Gunung
Damoak Ekonomi Kegiatan Pariwisata
Kawasan
t*rt rOrp Masyarakat Sekitar
Eva Rachmawati,""""'
Sungai Apit terhadap Hutan
Sekitar Hutan di Kecamatan
Masyarakat
Tinolqat Pemahaman
Hutan
Oin" Pengelolaan Kawasan
Evi Sribudiani .,."""""'
lnsentif Bagi MasYarakat
Sebagai Alternatif Mekanisme
Lingkungan
Jasa
Pembavaran
'p.*liinrt.
Hutan
Kelestarian Sumberdaya
Clrnsfine Wulandari
59 -- 65
67 -,.71
73-82 t
rssN 1858-2583
(73-82)
!iutan Tropika vol, 1 No, 2 Desember 2005
INSENTIF
JASA LINGKUNGAN SEBAGAI ALTERNATIF MEKANISME
PEMBAYARAN JAS
SUMBERDAYA HUTAN
BAGI MASYARNXNT PEMELIHARA KELESTARIAN
Alternative
(Pavment for Environmental services as an lncentive Mechanism
\' -'
for Comrnunity to Conserve Forest Resources)
"'
Christine Wulandarir
1)
Fakultas Pertanian Universitas Lanrprung
Jurusan Manajemen Hutan
2005
Diterima'15 September disetujui 1 Desember
ABSTRACT
ffi::HII jftffi]re[ iil
::fflJJ:'ffiffP,|Jfl:il.xiJT:lffiyffJ.ilfl'i:#; risl'I{::ii,:t:li:l:lf:i';,l[:i:':lT[:lfi,lT]i: '31
;:f,Xi:l;,[?T.$l[:::Jii ::'U:;:J"'&1[iUffi: tffiii"::*":'iy]J*':i:i,J]::::l;.1^$ lili',:',H liffi,?J
r.f2*et oriented approaches to environmental.managem.nlut:-'-n:lt^'11{'y::T,[::.'l^':;,t'l:ti#
ror promotins and
;;{fl}'ff[,'^H'':ir::;ifi:,[ffil',;;d;iifilr,:tgl1,i".:::{::i*,:m;i,^.j'.il:[.i*:ilillTIj,'."#lf:i:
iii,i,l;i;;'; ho,s],t to snourJ te orrereo an erncient mechanism
;-{,}J:[1i?:',1f1 ffi:l':?;::?ilJfil'
f::f S|ffi;;ffiil;ffi; ;ustainauti roiest manasement
ancr
.r ^^mmr rnitv surround
crrrrnr rnd lhp
rorests
rhe foresls.
and-well-being or communitv
memadai.
PENbAHULUAN
:ajaumumnya,upayamerehabilitasihutandanlahan
..r: OitrXr1ah selama ini lebih berorientasi pada target
,rlf*r[rri
pendekatan struktural fisik maupun vegetatif'
j*JrngLrn partisipasi masyarakat, .aspek sosial
belum
.*l**Urgrrn, dan kesejahteraan masyarakat lokal
Dari segi
fierhatian yang proporsional'
kegiatan
melaksar;akan
",.^oipii
,.nrniavaan, dana dntuk
sehingga
pemerintah,
,rrnlrirn ini bladanya berasal dari
irnorn
demikfan s'eringkali dipahami sebagai kegiatan
rand cosf- centered.
Dada akhir dekade tahun 2000'an, pendekatan
,.ngrfo[rn lin$kungan atau sumberdaya alam termasuk
,r*ittO.V, fritan yang berorientasi, pada permintaan
sektor di
;il-#;i.giat seuagalmana layaknya semuaatau
aspek
l,Orng efonimi lainnya, Aspek pemasaran
sektor
ekonomi secara umurrr selalu bertumpu kepada
berperan
srvasta dan merekalah yang diharapkan dapat
dapat
pemerintah
srrrra aktif. Di sisi laiir, diharapkan
mrnyirpt rn perangkat atau mekanisme qenOe]:l?:iY:
trningd, tinlkungin dan sumberdaya alam (termasuk
nutai) dapat dikelola secara lestan. Selain
,rrnn"riJ.v.
-fem6rintan
clan masyarakat. bersama lembaga
itu,
personil
,orrOaya maSyarakat diharapkan siap derrgan
rrngehla pem'bayaran iasa lingkungJn yang kapasttasnya
Alamat korespbndensi:
Chrtsntlile Wulahdart
iu*Jan Uanalemen Hutan Fakultas Pertanian Unlla
Jl Soemanlri bodionegoro No
1 Bandat Lampung
Keterbatasarr tersedianya dana
dan kemampuan
atau
lingkungan
kapasitas nengelolaan membuat kerusakan
permasaiahan
iemarin paran. Sebagai respon terhadap
misalnya
tersebut maka lahir berbagai gagasan inovatif
for
Jatam bentuk pembayaran jasa lingkungan \Payment
Environnenta/ Senrices atau PES)
di
Mekanisme pembayaran jasa lingkur:gan termasuk
pengelolaan
lrlrrny, jasa air adalah ialah satu inovasi
fi^giu.gu, secara lestari yang cukup dikenal di berbagai
Jangit beralasan karena 20Yo
belahan dunia. Hal
'ni
p.nOrOrf dunia kekurangan akses terhadap fasilitas. dir
[.ttln Orn separuh pen-duduk dunia- kekurangan 3l?l
2000)'
lasilitas kesehatan (C0sgrove dan Rijsberman'
perkembangan
lrfenr*t Landell'Mills dan Porras (2002),
adanya
memang
p.*rrrr.rn iasa air di dunia diakibatkan
peraturan
pernrintaan pasar (52%), karena'q?ly'
(B%) dan hal-hal
irr.r.ir,tun (28%), adanyi penav/aran
lainnya (24/,)
jasa lingkulrgan di
implementasi mekanisme pembayara.n
perencanaan
suatu wilayah perlu diintegrasikan dengan
adanya
spasial (ipatial planning) diseltai .dengan
nasional"
dan
provinsi
tintas seit"oral,
rLiup.lrian
-Jrn fonsultasi boftom-up .q'h.{.
Diperlukan pula ,Oany,
besaran kompensasi hingga,
penyusunan ptot.t
wittingnes$'f0:r
didapatkan fesesuaian atau equilibrium
'li.:=
-P
accept dan w rllin gn ess-lo aY'
':l
': :
,73'
--::ei
Hulan Tropika Vol, 1 No. 2 Desember 2005
i
:=t
,I
r(ompensasi terhadap jasa lingkungan .bukan suatu
,*r.trn universal unluk mernerangi kemiskian di
kemiskinan di sekitar kawasan
:edesaan (termasuk
'
icnseruasi oan kawasan hutan) dan degradasi
yang
i;ngkungan. Agar berfungsi sebagai instrumen
:elnargi untuli memperkuat strategi'strategi peningkatan
;ergnidupan masyarakat, maka skema kompensasi
sabilinya menjadi bagian dari strategi pembangunan
:z=:a\
Wulandari C. Pembayaran lasa lingkungan
(73-82)
Yanq lehih luas
hendaknya memberikan keuntungan bagi masyarakat
hulu, hilir dan kelestarian sumberdaya alam.
Dalam konteks l/ang lebih luas, dalam suslainab/e
jasa
davelopmont dan povarty alloviation, pembayaran
lingkungan berpotensi untuk diimplementasikan dengan
mdmpeihati- kan pre-conditionlng dari pembayaran dan
imbaijasa lingkungan, yaitu mulai dari penguatan slrategi
peningkatan pengfiidupan mas/arakat, modal sosial, dan
kepastian hukum atas kepemilikan lahan'
)engan demikian, secara umum pasar jasa lingkungan
, apit pula diartikan sebagai kesempatan bagi masyarakat
yang hidup di dalam dan sekitar kawasan konservasi serta
irGtrn hutan untuk meningkatkan taraf hidup mereka
iCMF et al., 2005). Selairi itu, mekanisme ini luga
i,lujukan untuk meningkatkan modal sosial dan
:engakuan atas hqk masyarakat dalam mengelola dan
:eigakses sumberdaya alam aiau hutan (recognilion)'
DEFINISI PEMBAYARAN JASA LINGKUNGAN
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 34 tahun 2002
tentang Tata''Hutan dan Penyusunan Rencana
Pengeiolaan Hutan, Pemanfaatan Hutan dan
Penggunaan Kawasan Hutan disebutkan bahwa
pem-a-nfaa,an iasa lingkungan adalah bentuk usaha untuk
memanfaatkan potensi
iasa lingkungan dengan
tidak
merusak lingkungan dan tidak mengurangi fungsi pokok
hutan.
ttflr
hulu/
'i,.,s
- ':n/
Lebih laniut disebutkan pula dalam peraturan pemerintah
tersebut bahwa iasa lingkungan adalah jasa ekosistem
alamiah dan sistem budidaya yang manfaatnya dapat
Yayasan/
irlservasi
lembaga
masyaraRal
independenl
Jasa lingkungan:
Sumberdaya Air/Daerah Aliran Sungai
Masy, Hilir
Keanekanagaman haYati
Karbon sequestration
Landscape beauty/ekowisata
(konsumen)
dimanfaatkan baik secara langsung maupun tidak
langsung dalam rangka membantu memelihara dan
meningkatt