Tingkat Pengetahuan dan Sikap Guru SD terhadap Penyakit Epilepsi di SD Negeri 064969, SD Percobaan Negeri, dan SD Shafiyyatul Amaliyyah Kota Medan Tahun 2013

  TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP GURU SD TERHADAP PENYAKIT EPILEPSI DI SD NEGERI 064969, SD PERCOBAAN NEGERI, DAN SD SHAFIYYATUL AMALIYYAH KOTA MEDAN TAHUN 2013 Oleh: MEUTIA HASMI 100100070

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP GURU SD TERHADAP PENYAKIT EPILEPSI DI SD NEGERI 064969, SD PERCOBAAN NEGERI, DAN SD SHAFIYYATUL AMALIYYAH KOTA MEDAN TAHUN 2013 KARYA TULIS ILMIAH Oleh: MEUTIA HASMI 100100070

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  

LEMBAR PENGESAHAN

  Tingkat Pengetahuan dan Sikap Guru SD terhadap Penyakit Epilepsi di SD Negeri 064969, SD Percobaan Negeri, dan SD Shafiyyatul Amaliyyah Kota Medan Tahun 2013 Nama : Meutia Hasmi NIM : 100100070

  Pembimbing Penguji I (dr. Aldy S. Rambe, Sp.S(K)) (dr. Dina Aprillia, A., M.Ked(PD), Sp.PD) NIP. 19660524 199203 1 002 NIP. 19810411 200604 2 001

  Penguji II (Sri Lestari, S.P, M.Kes) NIP. 19710429 200501 2 002

  Medan, 13 Januari 2014 Dekan

  Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

  (Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH) NIP. 19540220 198011 1 001

  

ABSTRAK

  Epilepsi merupakan suatu gangguan neurologis kronis yang paling umum dengan insidensi tertinggi terjadi pada anak-anak, terutama di usia sekolah. Kurangnya informasi dan sikap yang negatif merupakan faktor yang paling berkontribusi terhadap stigma dan diskriminasi yang dirasakan oleh orang dengan epilepsi.

  Penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan sikap guru sekolah dasar terhadap penyakit epilepsi di Kota Medan.

  Populasi penelitian ini adalah guru-guru sekolah dasar yang mengajar di SD Negeri 064969, SD Percobaan Negeri, dan SD Shafiyyatul Amaliyyah Medan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara menggunakan kuesioner yang telah diuji validitasnya kepada para guru. Analisis data dilakukan menggunakan statistik deskriptif.

  Dari hasil penelitian diperoleh 70 responden, 24 responden (34.3%) adalah laki-laki dan 46 responden (65.7%) perempuan. Tingkat pengetahuan guru SD Negeri 064969, SD Percobaan Negeri, dan SD Shafiyyatul Amaliyyah berada pada kategori sedang, dengan persentase masing-masing sebesar 21,3%, 22,9%, dan 30%. Begitu pula dengan tingkat sikap guru di ketiga sekolah, berada pada kategori sedang dengan persentase masing-masing 24,4%, 27,1%, dan 32,8%.

  Guru harus memiliki program pendidikan kesehatan mengenai kondisi penyakit umum seperti epilepsi yang lazim terjadi di usia sekolah. Dengan didapatkannya pengetahuan yang baik tentang epilepsi, maka stigma dan diskriminasi yang ada dapat diperbaiki. Kata kunci: Pengetahuan, Sikap, Guru SD, Epilepsi

  

ABSTRACT

Epilepsy is a chronic neurological disorder that has the highest incidence in

children, especially at school age. The lack of information and negative attitudes

are factors that most contribute to the stigma and discrimination experienced by

people with epilepsy.

  This study is a descriptive study that aimed to determine the knowledge and attitudes of primary school teachers towards epilepsy in Medan. The population was elementary school teachers who teach in SDN 064969,

SD Negeri Percobaan, and SD Shafiyyatul Amaliyyah. The sampling method used

is total sampling. Data was collected by interview using a questionnaire that its

validity has been tested. Data analysis was performed using descriptive statistics.

  The results were obtained from 70 respondents, 24 respondents (34.3 %)

were male and 46 respondents (65.7 %) were female. Teacher knowledge in SDN

064969, SD Negeri Percobaan, and SD Shafiyyatul amaliyyah is in middle

category, the percentage of respectively 21.4 %, 22.9 %, and 30 %. Similarly, the

third level of the attitude of teachers in the school is also in middle category with

their respective percentage 24.4 %, 27.1 %, and 32.8 %.

  Further knowledge and education about epilepsy is still needed among the

teachers. Good knowledge and positive attitudes towards epilepsy, is expected to

improve the stigma and discrimination that exist in society. Keywords: Knowledge, attitude, elementary school teacher, epilepsy

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ilmiah ini, sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan sarjana kedokteran Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

  Adapun tujuan penulisan karya tulis ilmiah ini adalah untuk memaparkan landasan pemikiran dan segala konsep menyangkut penelitian yang akan dilaksanakan. Penelitian ini berjudul “Tingkat Pengetahuan dan Sikap Guru SD terhadap Penyakit Epilepsi di SD Negeri 064969, SD Percobaan Negeri, dan SD Shafiyyatul Amaliyyah Kota Medan tahun 2013”.

  Dalam penyelesaian proposal penelitian ini penulis banyak menerima bantuan dari beberapa pihak. Untuk itu penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada: 1.

  Bapak Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

  2. Bapak dr. Aldy S. Rambe, Sp.S(K) selaku Dosen Pembimbing atas arahan, ilmu, dan waktu yang telah diberikan untuk membimbing penulis sehingga karya tulis ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik.

  3. Ibu dr. Dina Aprillia, A., M.Ked(PD), Sp.PD, selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan petunjuk-petunjuk serta nasihat-nasihat dalam penyempurnaan karya tulis ilmiah ini.

  4. Ibu Sri Lestari, S.P, M.Kes, sekalu Dosen Penguji II yang telah memberikan petunjuk-petunjuk serta nasihat-nasihat dalam penyempurnaan karya tulis ilmiah ini.

5. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran

  Universitas Sumatera Utara atas bimbingan selama perkuliahan hingga penyelesaian studi dan juga penulisan karya tulis ilmiah ini.

  6. Seluruh responden guru-guru di SD Negeri 064969, SD Percobaan Negeri, dan SD Shafiyyatul Amaliyyah Kota Medan yang telah banyak berjasa secara sukarela meluangkan waktunya untuk diwawancarai sehingga penelitian ini dapat berjalan dengan lancar.

  7. Orang tua penulis yang telah membesarkan dengan penuh kasih sayang dan tiada bosan-bosannya mendoakan serta memberikan semangat kepada penulis dalam menyelesaikan karya tulis dan pendidikan.

8. Rekan-rekan mahasiswa FK USU stambuk 2010 yang telah memberi saran, kritik, dukungan moral dalam penyelesaian karya tulis ilmiah ini.

  Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan masukan berupa kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan karya tulis ilmiah ini.

  Medan, Desember 2013 Penulis,

  (Meutia Hasmi)

DAFTAR ISI

  Halaman

  

HALAMAN PERSETUJUAN ...………………………………………… i

ABSTRAK ……………………………………………………………….. ii

ABSTRACT ……………………………………………………………... iii

KATA PENGANTAR ...…………………………………………………. iv

DAFTAR ISI …………………………………………………………….. vi

DAFTAR TABEL ……………………………………………………….. ix

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………….. x

DAFTAR SINGKATAN ………………………………………………… xi

BAB 1 PENDAHULUAN ………………………………………………. 1

  1.1. Latar Belakang ……………………………………………….. 1

  1.2. Rumusan Masalah ……………………………………………. 2

  1.3. Tujuan Penelitian …………………………………………….. 3

  1.4. Manfaat Penelitian …………………………………………… 3

  

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………… 4

  2.1. Epilepsi ………………………………………………………. 4

  2.1.1. Definisi ………………………………………………… 4

  2.1.2. Epidemiologi …………………………………………… 5

  2.1.3. Etiologi ………………………………………………… 6

  2.1.4. Klasifikasi ……………………………………………… 7

  2.1.5. Patofisiologi …………………………………………… 10

  2.1.6. Gejala Klinis …………………………………………… 12

  2.1.7. Penegakan Diagnosis ………………………………….. 13

  2.1.8. Penatalaksanaan ……………………………………….. 15

  2.2. Perilaku ……………………………………………………….. 17

  2.2.1. Pengetahuan …………………………………………… 19

  2.2.2. Sikap …………………………………………………… 21

  2.2.3. Tindakan ………………………………………………. 22

  

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL …. 23

  3.1. Kerangka Konsep Penelitian …………………………………. 23

  3.2. Definisi Operasional dan Variabel …………………………… 23

  

BAB 4 METODOLOGI PENELITIAN ……………………………….. 25

  4.1. Rancangan Penelitian ………………………………………… 25

  4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian …………………………………. 25

  4.3. Populasi dan Sampel Penelitian ………………………………. 25

  4.4. Metode Pengumpulan Data …………………………………… 26

  4.5. Metode Pengolahan dan Analisis Data ………………………. 26

  

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………… 27

  5.1. Hasil Penelitian ……………………………………………….. 27

  5.1.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ……………………………. 27

  5.1.2. Deskripsi Karakteristik Responden ……………………. 27

  5.1.3. Sumber Informasi Mengenai Epilepsi …………………. 29

  5.1.4. Pengetahuan tentang Epilepsi ………………………….. 29

  5.1.5. Sikat terhadap Penyakit Epilepsi ………………………. 31

  5.2. Pembahasan …………………………………………………… 34

  5.2.1. Pengetahuan ……………………………………………. 34

  5.2.2. Sikap …………………………………………………… 37

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN ………………………………… 40

  6.1. Kesimpulan ………………………………………………….... 40

  6.2. Saran ………………………………………………………….. 40

  

DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………… 42

LAMPIRAN

  

DAFTAR TABEL

  Nomor Judul Halaman

  2.1. Manifestasi klinis bangkitan epilepsi

  12

  2.2. Daftar OAE yang umum digunakan dan indikasinya

  16

  5.1. Distribusi frekuensi karakteristik responden

  28

  5.2. Distribusi frekuensi sumber informasi responden

  29

  5.3. Distribusi frekuensi jawaban responden pada variabel

  30 pengetahuan

  5.4. Distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat

  30 pengetahuan

  5.5. Distribusi tempat mengajar responden terhadap tingkat

  31 pengetahuan

  5.6. Distribusi frekuensi jawaban responden pada variabel sikap 32

  5.7. Distribusi frekuensi responden berdasarkan sikap

  33

  5.8. Distribusi tempat mengajar responden terhadap tingkat

  34 sikap

  

DAFTAR GAMBAR

  Nomor Judul Halaman

  2.1. Distribusi penyebab utama kejang di berbagai usia

  7

  3.1. Skema kerangka konsep penelitian

  23

DAFTAR SINGKATAN

  CT : Computed Tomography EEG : Elektroensefalografi GABA : Gamma-aminobutyric acid

  ILAE : International League Against Epilepsy MRI : Magnetic Resonance Imaging OAE : Obat Anti Epilepsi ODE : Orang Dengan Epilepsi PET : Positron Emission Tomography SD : Sekolah Dasar SPECT : Single Photon Emission Computerised Tomography WHO : World Health Organization