Menggabungkan MONEV Ke Dalam Siklus Manajemen
EVALUASI
Nyoman Anita Damayanti
dan
Stefanus Supriyanto
Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR
Review
Integrated Planning Process
STRATEGIC PLAN
OPERATIONAL PLAN
Mission
Goals
Objectives
Strategies
Financial Projections
Analyses
Key Result Areas
Operational Objectives
Performance Indicators
Action Plans
Budgets
RESULTS
MANAGEMENT
Control System
Results
Corrective Action
Reward System
STRATEGIC PLAN
OPERATIONAL PLAN
Mission
Goals
Objectives
Strategies
Financial Projections
Analyses
Key Result Areas
Operational Objectives
Performance Indicators
Action Plans
Budgets
RESULTS
MANAGEMENT
Control System
Results
Corrective Action
Reward System
Menggabungkan MONEV
Ke Dalam Siklus Manajemen
Plannin
g
Monitori
ng
Evaluatio
n (4)
REPORTIN
G
Implemen
tation (3)
Budgeti
ng (2)
Dr. Nyoman Anita D, drg., M.S
PERENCANAAN DAN EVALUASI
Integral dengan Proses Menyeluruh (fungsi
Manajemen
New Plans
Planning
Implementation
of Plans
Controlling:
Comparing Plans
with Results
Undesirable
Deviation
CORRECTIVE
ACTION
No
Undesirable
Deviations
from Plans
EVALUASI
* Integral dengan perencanaan
- Dilaksanakan untuk mengukur pencapaian
hasil kerja
- Mengetahui kesesuaian rencana dg
pelaksanaan
Memperoleh Informasi
Pengambilan Keputusan
• Informasi untuk pengambilan keputusan (Decision
Making)
Bagian dari proses pengambilan keputusan
Hasil Evaluasi
Sumber Informasi untuk Decision
Making
• Kegiatan analisis berbagai macam perkembangan dan
pelaksanaan program
Mempelajari relevansi, adekusi, progres,
efektifitas, efisiensi, dan dampak program
- Proses penilaian pelaksanaan kerja secara menyeluruh,
secara sistematik
- Dengan membandingkan kriteria atau tujuan pencapaian
Pengambilan
Keputusan
KAITAN EVALUASI DAN PERENCANAAN
Tradisional
-Evaluasi terpisah dengan
perencanaan
- Planning deals with future
- Evaluation deals with
assessing
in the post.
Modern
- Evaluasi integral
dengan perencanaan
PENGERTIAN EVALUASI
PROVUS : …comparing performance againts standards to
determine wether to improve, maintain or
terminate a program
SCRIVEN : … GATHERING AND COMBINING
PERFORMANCE DATA WITH WEIGHTED SET
OF GOAL SCALE
STUFFLEBEAM : … defining, obtaining and using information
for decision making to provide relevant
information to decision makers.
MORRIS SCAEFER : … that part of the decision making
process, in which information about
ations and their result are
systematically assses againts norms and
their criteria, in order to select among
alternatives for the future
W.H. O : … A SYSTEMATIC WAY OF LEARNING FROM EXPERIENCE AND
USING THE LESSON LEARNED TO IMPROVE CURRENT
ACTIVITIES AND PROMOTE BETTER PLANNING BY CAREFUL
SELECTION OF ALTERNATIVES FOR FUTURE ACTION. THIS
INVOLVE A CRITICAL ANALYSIS OF DIFFERENT ASPECTS OF
DEVELOPMENT AND IMPLEMENTATION OF A PROGRAME, ITS
RELEVANCE, ITS FORMULATION, ITS EFFICIENCY AND
EFFECTIVENESS, ITS COST AND ITS ACCEPTANCE BY ALL
PATIS INVOLVED
EVALUASI
Proses membandingkan performance dengan standar (rencana); tujuan
Untuk meningkatkan
(Improve)
Mempertahankan
(Maintain)
Menghentikan
(Terminate)
EVALUASI
Proses membandingkan performance dengan standar (rencana); tujuan
*Untuk meningkatkan
(Improve)
* Mempertahankan
(Maintain)
*Menghentikan
(Terminate)
Stufelebeam memlebagi model evaluasi CIPP
menjadi empat macam:
1. Contect evaluation to serve planning decision.
Konteks evaluasi ini memlebantu merencanakan
keputusan, menentukan kelebutuhan yang akan
dicapai oleh program dan merumuskan tujuan
program.
2. Input evaluation, structuring decision. Evaluasi ini
memlebantu mengatur keputusan, menentukan
sumleber-sumleber yang ada, alternatif apa yang
diamlebil, apa rencana dan strategi untuk mencapai
kelebutuhan serta lebagaimana prosedur kerja untuk
mencapainya.
3. Proces evaluation to serve implementing decision.
Evaluasi proses untuk memlebatu
mengimplementasikan keputusan. Sampai sejauh
mana rencana diterapkan? Apa yang harus direvisi?
MACAM EVALUASI SECARA UMUM
Evaluasi Formatif
Dilaksanakan saat program sedang
berjalan (during program)
a.
Diperoleh informasi tentang
kerugian atau hambatan
b. Untuk umpan balik
c. Untuk perbaikan program
(lebih pada controlling/
monitoring)
Evaluasi Sumatif
Dilaksanakan diakhir program
atau beberapa waktu setelah
program berakhir
• Informasi tentang pencapaian
tujuan (sesuai rencana)
• Alasan
Pengambilan
keputusan untuk rencana
selanjutnya
RUANG LINGKUP EVALUASI
Tergantung pada:
• Macam Evaluasi
• Jenis Program yang dievaluasi
• Siapa yang memanfaatkan hasil evaluasi (Decision
Maker)
• Siapa yang melakukan evaluasi (Penanggung Jawab)
Input
Sumber
Daya
Pengembangan
SDM,
Manajemen,
SIK
Proses
Pelaksanaan
Yankes
Kapasitas
Cakupan
Output
Outcome
Keluaran
Yankes
Hasil
Penggunaan
Yankes
Pengaruh
Penggunaan
Yankes
Kebutuhan
Status Kesehatan
TUJUAN
EVALUASI
1. Alat Memperbaiki pelaksanaan program
2. Alat memperbaiki pengalokasian sumber daya dan
perbaikan manajemen
3. Perbaikan pelaksanaan dan perencanaan suatu
program
KONSEP DASAR EVALUASI
* Konseptual (Conceptual)
* Observasi (Observe)
* Memutuskan (Judge)
* Bertindak (Action)
Informasi
(Stimulus)
Bandingkan
Pemilihan
Kriteria
(Norma/standar/ren
cana)
Hasil
(keputusan)
Pelaksanaan
Perencanaan
Bandingkan
Hasil
(Keputusan)
PROSES EVALUASI
1.
Tahap berpikir secara konseptual
Kegiatan:
* Penentuan jenis evaluasi (sumatif, formatif)
* Penentuan tingkat atau level/penanggung jawab
evaluasi
* Formulasi tujuan dan sasaran serta manfaat
evaluasi
* Formulasi sumber dan jenis informasi yang
dibutuhkan
* Formulasi kriteria atau indikator yang digunakan
* Formulasi model/kerangka kerja/ rancang bangun
2. Tahap Kegiatan Operasional
* Pengumpulan informasi
teknik : * Wawancara
* Observasi
* NGT
* Time and Motion Study
* Penelusuran dokumen
* Penelusuran data (informasi)
3. Tahap Kegiatan Penilaian
* Formulasi derajat keberhasilan
* Formulasi dan identifikasi masalah (kegagalan)
* Formulasi faktor-faktor penunjang dan penghambat
program
* Formulasi sebab ketidak berhasilan program
Pelaporan hasil evaluasi
4. Tahap Kegiatan Tindak Lanjut
* Formulasi atau rekomendasi tindak pemecahan
masalah
* Feedback informasi tambahan
* Feedback hasil evaluasi
* Follow up/monitoring pelaksanaan tindak koreksi/
pemecahan masalah
KERANGKA PIKIR PROSES EVALUASI
Kriteria
Membandingkan
Analisis
Hasil
Penilaian
Keberhasilan
Pelapor
an/
Komuni
kasi
hasil
Pengumpulan
Informasi
Tahap I
Pengambilan
Keputusan:
• Perbaiki,
teruskan,
hentikan
• Perencanaan
program baru
• Wasdal Program
• Dst
Tahap II
Tahap III
Tahap IV
Tahap V
FORMULASI SUMBER DAN JENIS
INFORMASI YANG DIPERLUKAN
Pertanyaan yang perlu dijawab:
a. Informasi apa yang diperlukan?
b. Sumber Informasi? Tersedia?
c. Informasi yang tersedia
Sudah adekuat?
Perlu survei?
a. Jenis Informasi
Tergantung input, proses, output, outcome/effect,
dampak
Tujuan: meningkatkan kinerja kader
* Input : sumber daya, kebijakan
ex: KAP kader
KAP ( )
* Proses kegiatan sesuai kebijakan, sesuai strategi
umum/operasional
ex: Meningkatkan KAP kader
Pelatihan
Waktu ; Frekwensi ; pelatihan ; hambatan/kelancaran ; Proses pelatihan ;dst
* Output : Hasil (kegiatan yang sudah dijalankan)
ex: Jumlah kader yang dilatih
* Effect/outcome : Hasil antara sebelum menjadi
dampak
ex: Kondisi KAP (KAP meningkat)
* Dampak: Hasil akhir
ex: hasil kerja kader meningkat
Menurunnya masalah kesehatan
(menurunnya angka kesakitan)
Meningkatnya status kesehatan
(menurunnya angka kematian)
b. Sumber Informasi
langsung (responden);
tak langsung(dokumen)
Matrik Kebutuhan dan Sumber Informasi (p.94 PE,2003)
No
Jenis
Metode
Informasi
1.
KAP
Kader
2.
……….
FGD
…….
Sasaran/
Sumber info
Teknik
Rapat
Pelaksanaan
-Masyaraka
t
-Nakes
(Pembina
Wawa
ncara
Balai desa Pemenuhan Minim
suatu
kebutuhan sampai
kecamatan data
mahal
utama
………
…
………….
kader)
-……………
Toma
….
Manfaat
informasi
………..
Waktu
/biaya
………
….
Tugas : a. List jenis informasi yang dibutuhkan
dan sumber informasi untuk kegiatankegiatan
1. Rumah sakit misal: GKM/Diklat
(Mahasiswa bebas memilih)
2. Puskesmas misal: KIA, KB, Gizi,
P2M (Mahasiswa bebas memilih)
b. Buat matrix!
TAHAP KEGIATAN
OPERASIONAL
• Pengambilan dan analisis data
• Evaluasi
pelaksanaan
Bukan
Bukan pengambil
keputusan
TAHAP KEGIATAN
PENILAIAN
•
Relevansi, misalnya:
Informasi yang dikelompokkan dapat menjawab:
1. Apakah program kesehatan sesuai dengan prioritas
kesehatan?
2. Program memiliki pengaruh terhadap perubahan sosial?
3. Manfaat program terhadap penghasilan?
4. Manfaat program terhadap kesehatan?
Contoh :
Goal: Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Policy Objective : Menurunnya angka kesakitan dan
kematian
Program Objective: Penyediaan imunisasi bagi
kunjungan baru di Rumah sakit
Implementation : Imunisasi Bumil dan Bayi
KRITERIA EVALUASI (WHO)
1.Relevansi
2.Adequacy (kecukupan)
3.Progress
4.Pemerataan dan keadilan (Equity)
5.Efisiensi
6.Efektivitas
7.Kualitas (mutu)
8.Kelayakan, loyalitas
9.Transformasi
10.Dampak
Ad .1) Relevansi
Rasionalisasi program
Kebijakan umum
Ad.2) Adequacy (kecukupan)
* Besar perhatian /jumlah jenis yankes yang dijalankan untuk
mengatasi masalah kesehatan
Adequacy of effort
(Effort = the amount of action (input))
Adequacy of effort =
Jumlah kegiatan yang dilaksanakan
x 100 %
Kegiatan yang direncanakan
ex: Menurunnya angka kesakitan
Upaya Yankes yang dicanangkan 17, yang dijalankan 12
jenis
12
Adequacy of effort =
x 100 % = 70,59%
17
* Adequacy of Performance
Besar masalah yang
dapat diatasi melalui pencapaian hasil suatu kegiatan
Pencapaian hasil kegiatan
Adequacy or Performance =
x100%
Sasaran (Coverage)
Ex: Kunjungan Bumil 3000 orang/tahun
Coverage kunjungan Bumil :4% jumlah penduduk (30.000)
Frekwensi kunjungan 4 kali
Coverage = 4.800 kunjungan
3000
Adequacy of Performance =
x100% = 62,5%
4.800
(37,5% belum teratasi)
Ad.3) Progress (Pengawasan kemajuan)
Perbandingan rencana dan kenyataan
Informasi yang diperlukan :
* Kemajuan pelaksanaan program dibanding penggunaan
resources
* Kesesuaian pencapaian dengan rencana
* Informasi faktor penunjang dan penghambat
* Informasi tindakan koreksi terhadap penyebab
hambatan
* Tujuan: - Monitoring/pengawasan jalannya kegiatan
- Monitoring kemajuan yang telah dicapai dan
hambatan
Tindakan Koreksi
Ad.4) Equity
- Kemampuan akses organisasi dalam memberikan Yankes
- Tidak harus rata
- Sesuai kebutuhan
Indikator kunci Yankes
Ad.5) Effiency (p 110)
Hubungan hasil yang dicapai dengan usaha yang
dijalankan (input)
harus ada pembanding
standar
Effiency =
O
I
Efisiensi teknis (hasil dikaitkan input selain
uang
waktu, metode, dst)
Efisiensi biaya
Hasil dikaitkan dengan uang
Perhatikan/pelajari hal. 110, PE 2003.
Praktekkan
Ad. 6) EFFECTIVENESS (Pencapaian/target)
Tidak sama dengan adequacy of performance
(denominator aop
coverage; denominator
effectiveness
2003)
target) (108 & 109& PE,
Ad. 7) KUALITAS :
Input
proses
output (hasil)
* Kualitas input : mutu sumber daya
fisik;
akreditasi
* Kualitas proses : yg dinilai
tangible;
reliability; assuance; empathy dan
responsiveness
Ad.*) TRANSFORMASI :
kriteria yang menunjukan tingkat
perubahan yang sesuai tujuan individu
dan pengguna layanan
Ad.9) DAMPAK :
akibat kesakitan; Kemauan
presentasi; status kesehaatn dst
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA
Nyoman Anita Damayanti
dan
Stefanus Supriyanto
Staf Pengajar Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR
Review
Integrated Planning Process
STRATEGIC PLAN
OPERATIONAL PLAN
Mission
Goals
Objectives
Strategies
Financial Projections
Analyses
Key Result Areas
Operational Objectives
Performance Indicators
Action Plans
Budgets
RESULTS
MANAGEMENT
Control System
Results
Corrective Action
Reward System
STRATEGIC PLAN
OPERATIONAL PLAN
Mission
Goals
Objectives
Strategies
Financial Projections
Analyses
Key Result Areas
Operational Objectives
Performance Indicators
Action Plans
Budgets
RESULTS
MANAGEMENT
Control System
Results
Corrective Action
Reward System
Menggabungkan MONEV
Ke Dalam Siklus Manajemen
Plannin
g
Monitori
ng
Evaluatio
n (4)
REPORTIN
G
Implemen
tation (3)
Budgeti
ng (2)
Dr. Nyoman Anita D, drg., M.S
PERENCANAAN DAN EVALUASI
Integral dengan Proses Menyeluruh (fungsi
Manajemen
New Plans
Planning
Implementation
of Plans
Controlling:
Comparing Plans
with Results
Undesirable
Deviation
CORRECTIVE
ACTION
No
Undesirable
Deviations
from Plans
EVALUASI
* Integral dengan perencanaan
- Dilaksanakan untuk mengukur pencapaian
hasil kerja
- Mengetahui kesesuaian rencana dg
pelaksanaan
Memperoleh Informasi
Pengambilan Keputusan
• Informasi untuk pengambilan keputusan (Decision
Making)
Bagian dari proses pengambilan keputusan
Hasil Evaluasi
Sumber Informasi untuk Decision
Making
• Kegiatan analisis berbagai macam perkembangan dan
pelaksanaan program
Mempelajari relevansi, adekusi, progres,
efektifitas, efisiensi, dan dampak program
- Proses penilaian pelaksanaan kerja secara menyeluruh,
secara sistematik
- Dengan membandingkan kriteria atau tujuan pencapaian
Pengambilan
Keputusan
KAITAN EVALUASI DAN PERENCANAAN
Tradisional
-Evaluasi terpisah dengan
perencanaan
- Planning deals with future
- Evaluation deals with
assessing
in the post.
Modern
- Evaluasi integral
dengan perencanaan
PENGERTIAN EVALUASI
PROVUS : …comparing performance againts standards to
determine wether to improve, maintain or
terminate a program
SCRIVEN : … GATHERING AND COMBINING
PERFORMANCE DATA WITH WEIGHTED SET
OF GOAL SCALE
STUFFLEBEAM : … defining, obtaining and using information
for decision making to provide relevant
information to decision makers.
MORRIS SCAEFER : … that part of the decision making
process, in which information about
ations and their result are
systematically assses againts norms and
their criteria, in order to select among
alternatives for the future
W.H. O : … A SYSTEMATIC WAY OF LEARNING FROM EXPERIENCE AND
USING THE LESSON LEARNED TO IMPROVE CURRENT
ACTIVITIES AND PROMOTE BETTER PLANNING BY CAREFUL
SELECTION OF ALTERNATIVES FOR FUTURE ACTION. THIS
INVOLVE A CRITICAL ANALYSIS OF DIFFERENT ASPECTS OF
DEVELOPMENT AND IMPLEMENTATION OF A PROGRAME, ITS
RELEVANCE, ITS FORMULATION, ITS EFFICIENCY AND
EFFECTIVENESS, ITS COST AND ITS ACCEPTANCE BY ALL
PATIS INVOLVED
EVALUASI
Proses membandingkan performance dengan standar (rencana); tujuan
Untuk meningkatkan
(Improve)
Mempertahankan
(Maintain)
Menghentikan
(Terminate)
EVALUASI
Proses membandingkan performance dengan standar (rencana); tujuan
*Untuk meningkatkan
(Improve)
* Mempertahankan
(Maintain)
*Menghentikan
(Terminate)
Stufelebeam memlebagi model evaluasi CIPP
menjadi empat macam:
1. Contect evaluation to serve planning decision.
Konteks evaluasi ini memlebantu merencanakan
keputusan, menentukan kelebutuhan yang akan
dicapai oleh program dan merumuskan tujuan
program.
2. Input evaluation, structuring decision. Evaluasi ini
memlebantu mengatur keputusan, menentukan
sumleber-sumleber yang ada, alternatif apa yang
diamlebil, apa rencana dan strategi untuk mencapai
kelebutuhan serta lebagaimana prosedur kerja untuk
mencapainya.
3. Proces evaluation to serve implementing decision.
Evaluasi proses untuk memlebatu
mengimplementasikan keputusan. Sampai sejauh
mana rencana diterapkan? Apa yang harus direvisi?
MACAM EVALUASI SECARA UMUM
Evaluasi Formatif
Dilaksanakan saat program sedang
berjalan (during program)
a.
Diperoleh informasi tentang
kerugian atau hambatan
b. Untuk umpan balik
c. Untuk perbaikan program
(lebih pada controlling/
monitoring)
Evaluasi Sumatif
Dilaksanakan diakhir program
atau beberapa waktu setelah
program berakhir
• Informasi tentang pencapaian
tujuan (sesuai rencana)
• Alasan
Pengambilan
keputusan untuk rencana
selanjutnya
RUANG LINGKUP EVALUASI
Tergantung pada:
• Macam Evaluasi
• Jenis Program yang dievaluasi
• Siapa yang memanfaatkan hasil evaluasi (Decision
Maker)
• Siapa yang melakukan evaluasi (Penanggung Jawab)
Input
Sumber
Daya
Pengembangan
SDM,
Manajemen,
SIK
Proses
Pelaksanaan
Yankes
Kapasitas
Cakupan
Output
Outcome
Keluaran
Yankes
Hasil
Penggunaan
Yankes
Pengaruh
Penggunaan
Yankes
Kebutuhan
Status Kesehatan
TUJUAN
EVALUASI
1. Alat Memperbaiki pelaksanaan program
2. Alat memperbaiki pengalokasian sumber daya dan
perbaikan manajemen
3. Perbaikan pelaksanaan dan perencanaan suatu
program
KONSEP DASAR EVALUASI
* Konseptual (Conceptual)
* Observasi (Observe)
* Memutuskan (Judge)
* Bertindak (Action)
Informasi
(Stimulus)
Bandingkan
Pemilihan
Kriteria
(Norma/standar/ren
cana)
Hasil
(keputusan)
Pelaksanaan
Perencanaan
Bandingkan
Hasil
(Keputusan)
PROSES EVALUASI
1.
Tahap berpikir secara konseptual
Kegiatan:
* Penentuan jenis evaluasi (sumatif, formatif)
* Penentuan tingkat atau level/penanggung jawab
evaluasi
* Formulasi tujuan dan sasaran serta manfaat
evaluasi
* Formulasi sumber dan jenis informasi yang
dibutuhkan
* Formulasi kriteria atau indikator yang digunakan
* Formulasi model/kerangka kerja/ rancang bangun
2. Tahap Kegiatan Operasional
* Pengumpulan informasi
teknik : * Wawancara
* Observasi
* NGT
* Time and Motion Study
* Penelusuran dokumen
* Penelusuran data (informasi)
3. Tahap Kegiatan Penilaian
* Formulasi derajat keberhasilan
* Formulasi dan identifikasi masalah (kegagalan)
* Formulasi faktor-faktor penunjang dan penghambat
program
* Formulasi sebab ketidak berhasilan program
Pelaporan hasil evaluasi
4. Tahap Kegiatan Tindak Lanjut
* Formulasi atau rekomendasi tindak pemecahan
masalah
* Feedback informasi tambahan
* Feedback hasil evaluasi
* Follow up/monitoring pelaksanaan tindak koreksi/
pemecahan masalah
KERANGKA PIKIR PROSES EVALUASI
Kriteria
Membandingkan
Analisis
Hasil
Penilaian
Keberhasilan
Pelapor
an/
Komuni
kasi
hasil
Pengumpulan
Informasi
Tahap I
Pengambilan
Keputusan:
• Perbaiki,
teruskan,
hentikan
• Perencanaan
program baru
• Wasdal Program
• Dst
Tahap II
Tahap III
Tahap IV
Tahap V
FORMULASI SUMBER DAN JENIS
INFORMASI YANG DIPERLUKAN
Pertanyaan yang perlu dijawab:
a. Informasi apa yang diperlukan?
b. Sumber Informasi? Tersedia?
c. Informasi yang tersedia
Sudah adekuat?
Perlu survei?
a. Jenis Informasi
Tergantung input, proses, output, outcome/effect,
dampak
Tujuan: meningkatkan kinerja kader
* Input : sumber daya, kebijakan
ex: KAP kader
KAP ( )
* Proses kegiatan sesuai kebijakan, sesuai strategi
umum/operasional
ex: Meningkatkan KAP kader
Pelatihan
Waktu ; Frekwensi ; pelatihan ; hambatan/kelancaran ; Proses pelatihan ;dst
* Output : Hasil (kegiatan yang sudah dijalankan)
ex: Jumlah kader yang dilatih
* Effect/outcome : Hasil antara sebelum menjadi
dampak
ex: Kondisi KAP (KAP meningkat)
* Dampak: Hasil akhir
ex: hasil kerja kader meningkat
Menurunnya masalah kesehatan
(menurunnya angka kesakitan)
Meningkatnya status kesehatan
(menurunnya angka kematian)
b. Sumber Informasi
langsung (responden);
tak langsung(dokumen)
Matrik Kebutuhan dan Sumber Informasi (p.94 PE,2003)
No
Jenis
Metode
Informasi
1.
KAP
Kader
2.
……….
FGD
…….
Sasaran/
Sumber info
Teknik
Rapat
Pelaksanaan
-Masyaraka
t
-Nakes
(Pembina
Wawa
ncara
Balai desa Pemenuhan Minim
suatu
kebutuhan sampai
kecamatan data
mahal
utama
………
…
………….
kader)
-……………
Toma
….
Manfaat
informasi
………..
Waktu
/biaya
………
….
Tugas : a. List jenis informasi yang dibutuhkan
dan sumber informasi untuk kegiatankegiatan
1. Rumah sakit misal: GKM/Diklat
(Mahasiswa bebas memilih)
2. Puskesmas misal: KIA, KB, Gizi,
P2M (Mahasiswa bebas memilih)
b. Buat matrix!
TAHAP KEGIATAN
OPERASIONAL
• Pengambilan dan analisis data
• Evaluasi
pelaksanaan
Bukan
Bukan pengambil
keputusan
TAHAP KEGIATAN
PENILAIAN
•
Relevansi, misalnya:
Informasi yang dikelompokkan dapat menjawab:
1. Apakah program kesehatan sesuai dengan prioritas
kesehatan?
2. Program memiliki pengaruh terhadap perubahan sosial?
3. Manfaat program terhadap penghasilan?
4. Manfaat program terhadap kesehatan?
Contoh :
Goal: Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Policy Objective : Menurunnya angka kesakitan dan
kematian
Program Objective: Penyediaan imunisasi bagi
kunjungan baru di Rumah sakit
Implementation : Imunisasi Bumil dan Bayi
KRITERIA EVALUASI (WHO)
1.Relevansi
2.Adequacy (kecukupan)
3.Progress
4.Pemerataan dan keadilan (Equity)
5.Efisiensi
6.Efektivitas
7.Kualitas (mutu)
8.Kelayakan, loyalitas
9.Transformasi
10.Dampak
Ad .1) Relevansi
Rasionalisasi program
Kebijakan umum
Ad.2) Adequacy (kecukupan)
* Besar perhatian /jumlah jenis yankes yang dijalankan untuk
mengatasi masalah kesehatan
Adequacy of effort
(Effort = the amount of action (input))
Adequacy of effort =
Jumlah kegiatan yang dilaksanakan
x 100 %
Kegiatan yang direncanakan
ex: Menurunnya angka kesakitan
Upaya Yankes yang dicanangkan 17, yang dijalankan 12
jenis
12
Adequacy of effort =
x 100 % = 70,59%
17
* Adequacy of Performance
Besar masalah yang
dapat diatasi melalui pencapaian hasil suatu kegiatan
Pencapaian hasil kegiatan
Adequacy or Performance =
x100%
Sasaran (Coverage)
Ex: Kunjungan Bumil 3000 orang/tahun
Coverage kunjungan Bumil :4% jumlah penduduk (30.000)
Frekwensi kunjungan 4 kali
Coverage = 4.800 kunjungan
3000
Adequacy of Performance =
x100% = 62,5%
4.800
(37,5% belum teratasi)
Ad.3) Progress (Pengawasan kemajuan)
Perbandingan rencana dan kenyataan
Informasi yang diperlukan :
* Kemajuan pelaksanaan program dibanding penggunaan
resources
* Kesesuaian pencapaian dengan rencana
* Informasi faktor penunjang dan penghambat
* Informasi tindakan koreksi terhadap penyebab
hambatan
* Tujuan: - Monitoring/pengawasan jalannya kegiatan
- Monitoring kemajuan yang telah dicapai dan
hambatan
Tindakan Koreksi
Ad.4) Equity
- Kemampuan akses organisasi dalam memberikan Yankes
- Tidak harus rata
- Sesuai kebutuhan
Indikator kunci Yankes
Ad.5) Effiency (p 110)
Hubungan hasil yang dicapai dengan usaha yang
dijalankan (input)
harus ada pembanding
standar
Effiency =
O
I
Efisiensi teknis (hasil dikaitkan input selain
uang
waktu, metode, dst)
Efisiensi biaya
Hasil dikaitkan dengan uang
Perhatikan/pelajari hal. 110, PE 2003.
Praktekkan
Ad. 6) EFFECTIVENESS (Pencapaian/target)
Tidak sama dengan adequacy of performance
(denominator aop
coverage; denominator
effectiveness
2003)
target) (108 & 109& PE,
Ad. 7) KUALITAS :
Input
proses
output (hasil)
* Kualitas input : mutu sumber daya
fisik;
akreditasi
* Kualitas proses : yg dinilai
tangible;
reliability; assuance; empathy dan
responsiveness
Ad.*) TRANSFORMASI :
kriteria yang menunjukan tingkat
perubahan yang sesuai tujuan individu
dan pengguna layanan
Ad.9) DAMPAK :
akibat kesakitan; Kemauan
presentasi; status kesehaatn dst
TERIMAKASIH ATAS
PERHATIANNYA