A. Struktur Perintah LINUX - 07. File Sistem Linux

Pemrograman Komputer B 

 

FI LE SI STEM LI NUX

A. Struktur Perintah LI NUX
[root@localhost root]# nama_perintah [pilihan] [argumen]
keterangan:
¾ [root@localhost root]#, prompt Linux yang berarti login sebagai root yang berada pada
host(mesin) localhost dan berada dalam directory root, tanda # menunjukkan sebagai
superuser.
¾ nama_perintah, perintah standar yang dijalankan shell.
¾ pilihan, untuk memberi opsi (mengubah atau menambah) dari keadaan default.
¾ argument , objek yang akan diproses oleh perintah (dapat dikosongkan).
Contoh :
[root@localhost root]# ls –a /bin
keterangan:
¾ nama_perintah, ls (list files) = menampilkan isi directory
¾ [pilihan], -a (all)
¾ [argument], /bin

Maksud dari directory di atas adalah memerintahkan komputer untuk menampilkan file-file
(ls) yang ada di directory /bin secara keseluruhan (-a)
Gunakan --help atau man untuk mendapatkan bantuan penjelasan mengenai nama_perintah
Contoh:
[root@localhost root]# ls --help
[root@localhost root]# man ls
Perintah-perintah Dasar Linux
Perintah untuk berbagai operasi dasar di sistem operasi linux, beserta penjelasannya, dapat dilihat
sebagai berikut:
Perintah
Keterangan

any_command –
help

Menampilkan keterangan bantu tentang pemakaian perintah. “–help”
sama dengan perintah pada DOS “/h”.

Ls


Melihat isi file dari direktori aktif. Pada linux perintah dir hanya berupa
alias dari perintah ls. Untuk perintah ls sendiri sering dibuatkan alias ls –
color, agar pada waktu di ls ditampilkan warna-warna sesuai dengan filefilenya, biasanya hijau untuk execute, dsb.

Ls –al

Melihat seluruh isi file pada direktori aktif beserta file hidden, lalu
ditampilkan layar per layar.

Cd directory

Change directory. Menggunakan cd tanpa nama direktori akan
menghantarkan anda ke home direktori. Dan cd - akan menghantarkan
anda ke direktori sebelumnya.

cp source

destination

Mengopi suatu file


Pertemuan 7 ‐ Jeje, SKom, MMSI – Universitas Gunadarma 
 



 
mcopy source

destination

mv source

destination
ln -s source
destination

Pemrograman Komputer B 

Mengcopy suatu file dari/ke dos filesystem. Contoh mcopy

a:autoexec.bat ~/junk . Gunakan man mtools untuk command yang
sejenis : mdir, mcd, mren, mmove, mdel, mmd, mrd, mformat….
Memindahkan atau mengganti nama file
Membuat Simbolic Links, contoh ln -sf /usr/X11R6/bin/XF86_SVGA
/etc/X11/X, membuat Simbolic link dari file XF86_SVGA ke X

rm files

Menghapus file

mkdir directory

Membuat direktori baru

rmdir directory

Menghapus direktori yang telah kosong

rm -r files


(recursive remove) Menghapus file, direktori dan subdirektorinya. Hatihati menggunakan perintah ini apabila anda login sebagai root, karena
root dengan mudah dapat menghapus seluruh file pada sistem dengan
perintah di atas, tidak ada perintah untuk undelete di Linux

More

Untuk melihat isi suatu file, dengan tambahan perintah more, maka isi
file tersebut ditampilkan layar per layar.

less filename

Melihat suatu file layar per layar, dan tekan tombol “q” apabila ingin
keluar,

pico filename

Edit suatu text file.

pico -w filename


Edit suatu text file, dengan menonaktifkan fungsi word wrap, sangat
berguna untuk mengedit file seperti /etc/fstab.

lynx file.html

Melihat file html atau browse ke net dengan text mode, dimana
gambar/image tidak dapat ditampilkan, tapi lynx adalah suatu browser
yang sangat cepat, sangat berguna bila anda hanya menginginkan suatu
artikel tanpa image.

tar -zxvf

Meng-untar sebuah file tar sekaligus meng-uncompress file tersebut
(*.tar.gz atau *.tgz), untuk meletakkannya direktori yg diinginkan
tambahkan option -C direktori, contoh tar -zxvf filename.tar.gz -C /opt
(meletakkan file tersebut di direktori /opt

filename.tar.gz

tar -xvf


filename.tar
gunzip

filename.gz
bunzip2

filename.bz2
unzip

filename.zip
find / -name

“filename”
locate filename
Pine

Meng-untar sebuah file tar yang tidak terkompress (*.tar).
Meng-uncompress sebuah file zip (*.gz” or *.z). dengan menggunakan
gzip (juga zip atau compress) jika anda menginginkan mengompress file.

Meng-uncompress file dengan format (*.bz2) dengan utiliti “bzip2″,
digunakan pada file yang besar.
Meng-uncompress file dengan format (*.zip) dengan utiliti “unzip” yang
kompatibel dengan pkzip for DOS.
Mencari “namafile” pada komputer anda dimulai dengan direktori /.
Namafile tersebut mungkin saja berisi wildcard (*,?).
Mencari file dengan string “filename”. Sangat mudah dan cepat dari
perintah di atas.
Email reader yang sangat mudah digunakan, dan menjadi favorit banyak
pemakai mesin Unix. Atau anda bisa pakai email yang sangat customize,
yaitu mutt

Pertemuan 7 ‐ Jeje, SKom, MMSI – Universitas Gunadarma 
 



 

Pemrograman Komputer B 


talk username1

Berbicara dengan keyboard dengan user lain yg sedang login pada mesin
kita (atau gunakan talk username1@machinename untuk berbicara
dengan komputer lain). Untuk menerima undangan percakapan, ketikkan
talk username2. Jika seseorang mencoba untuk berbicara dengan anda
dan itu dirasakan mengganggu, anda bisa menggunakan perintah mesg
n untuk menolak pesan tersebut. Dan gunakan perintah who atau rwho
untuk melihat siapa user yang mengganggu tersebut.

Mc

Menjalankan “Morton Commander” … eh… salah maksudnya “Midnight
Commander” sebagai file manager, cepat dan bagus.

telnet server

Untuk menghubungkan komputer kita ke komputer lain dengan
menggunakan protokol TELNET. Gunakan nama mesin atau Nomor IP

mesin, dan anda akan mendapatkan prompt login name dari mesin
tersebut, masukkan passwordnya, oh ya .. anda juga harus punya
account di mesin remote tersebut. Telnet akan menghubungkan anda
dengan komputer lain dan membiarkan anda untuk mengoperasikan
mesin tersebut. Telnet sangat tidak aman, setiap yang anda ketik
menjadi “open text”, juga dengan password anda! Gunakan ssh alih-alih
telnet untuk mengakses mesin secara remote.

rlogin server

(remote login) Menghubungkan anda kekomputer lain. Loginname dan
password, tetapi apabila account anda tersebut telah dipakai, maka anda
akan mendapatkan pesan kesalahan pada password anda. Sangat tidak
aman juga, gunakan ssh sebagai gantinya.

rsh server

(remote shell) Jalan lain untuk menghubungkan anda ke remote
machine. Apabila login name/password anda sedang dipakai di remote
mesin tsb, maka password anda tidak akan berlaku. Idem dengan rlogin,

gantikan dengan ssh.

ftp server

Ftp ke mesin lain, ini sangat berguna untuk mengopy file ke/dari remote
mesin. Juga tidak aman, gunakan scp dari keluarga ssh sebagai
gantinya.

Minicom

Program Minicom (dapat dikatakan seperti “Procomm/Hyperterminal for
Linux”).

./program_name

Menjalankan program pada direktori aktif, yang mana tidak terdapat
pada PATH anda

Xinit

Menjalankan X-window server (tanpa windows manager).

Startx

Menjalankan X-window server dan meload default windows manager.
Sama seperti perintah “win” under DOS dengan Win3.1

startx — :1

Menjalankan sesi X-windows berikutnya pada display 1 (default
menggunakan display 0). Anda dapat menjalankan banyak GUI terminal
secara bersamaan, untuk pindah antar GUI gunakan , , etc, tapi ini akan
lebih banyak memakan memori.

Xterm

(pada X terminal) ,menjalankan X-windows terminal. Untuk keluar
ketikkan exit

Xboing

(pada X terminal). Sangat lucu deh …., seperti games-games lama …..

Gimp

(pada X terminal) Program image editor yang sangat bagus, bisa
disamakan dengan Adobe Photoshop, yang membedakan adalah
program ini gratis.

netscape

(pada X terminal) menjalankan netscape, versi pada waktu tulisan ini

Pertemuan 7 ‐ Jeje, SKom, MMSI – Universitas Gunadarma 
 



Pemrograman Komputer B 

 

dibuat telah mencapai versi 4.7
netscape -display
host:0.0

(pada X terminal) menjalankan netscape pada mesin yang aktif dan
menampilkan outputnya pada mesin yang bernama host display 0 screen
0. Anda harus memberikan akses untuk mesin aktif untuk
menampilkannya pada mesin host dengan perintah xhost

shutdown -h now

(sebagai root) Shut down sistem. Umumnya digunakan untuk remote
shutdown. Gunakan untuk shutdown pada konsol (dapat dijalankan oleh
user).

halt

reboot (sebagai root) Halt atau reboot mesin. Lebih simple dari perintah
di atas.

man topic

Menampilkan daftar dari sistem manual pages (help) sesuai dengan
topic. Coba man man. lalu tekan q untuk keluar dari viewer. Perintah info
topic Manual pages dapat dibaca dilhat dengan cara any_command –
help.

apropos topic

Menampilkan bantuan manual berdasarkan topik..

pwd

Melihat direktori kerja saat ini

hostname

Menampilkan nama local host (mesin dimana anda sedang bekerja).
Gunakan perintah netconf (sebagai root) untuk merubah nama host dari
mesin tersebut, atau edit file /etc/hosts

whoami

Mencetak login name anda

id username

Mencetak user id (uid) atau group id (gid)

date

Mencetak atau merubah tanggal dan waktu pada komputer, contoh
merubah tanggal dan waktu ke 2000-12-31 23:57 dengan perintah; date
123123572000

time

Melihat jumlah waktu yg ditangani untuk penyelesaian suatu proses +
info lainnya. Jangan dibingungkan dengan perintah date

who

Melihat user yang login pada komputer kita.

rwho -a

Melihat semua user yg login pada network anda. Layanan perintah rwho
ini harus diaktifkan, jalankan setup sebagai root untuk mengaktifkannya.

finger username

Melihat informasi user, coba jalankan; finger root

last

Melihat user sebelumnya yang telah login di komputer.

uptime

Melihat jumlah waktu pemakaian komputer oleh seseorang, terhitung
proses reboot terakhir.

ps

(=print status) Melihat proses-proses yang dijalankan oleh user

ps axu

Melihat seluruh proses yang dijalankan, walaupun tanpa terminal control,
juga ditampilkan nama dari user untuk setiap proses.

top

Melihat proses yang berjalan, dengan urutan penggunaan cpu.

uname -a

Informasi system kernel anda

free

Informasi memory (dalam kilobytes).

df -h

(=disk free) Melihat informasi pemakaian disk pada seluruh system (in
human-readable form)

du / -bh

(=disk usage) Melihat secara detil pemakaian disk untuk setiap direktori,
dimulai dari root (in human legible form).

cat /proc/cpuinfo

Cpu info. Melihat file pada /proc directori yang bukan merupakan file
nyata (not real files).

Pertemuan 7 ‐ Jeje, SKom, MMSI – Universitas Gunadarma 
 



 

Pemrograman Komputer B 

cat
/proc/interrupts

Melihat alamat interrupt yang dipakai.

cat /proc/version

Versi dari Linux dan informasi lainnya.

cat
/proc/filesystems

Melihat filesystem yang digunakan.

cat /etc/printcap

Melihat printer yang telah disetup

lsmod

(as root) Melihat module-module kernel yang telah di load.

set

Melihat environment dari user yang aktif

echo $PATH

Melihat isi dari variabel PATH. Perintah ini dapat digunakan untuk
menampilkan variabel environmen lain dengan baik. Gunakan set untuk
melihat environmen secara penuh.

dmesg

Mencetak pesan-pesan pada waktu proses boot. (menampilkan file:
/var/log/dmesg).

clear

Membersihkan layar.

adduser

Menambah pengguna.

Percobaan 1: Melihat identitas diri (nomor id dan group id)
$ id
Percobaan 2: Mengganti prompt dengan “$”
$ PS1=”$ ”
Percobaan 3: Melihat tanggal dan kalender dari sistem
1. Melihat tanggal saat ini
$ date
2. Melihat kalender
$ cal 9 2002
$ cal -y
Percobaan 4: Melihat identitas mesin
$ hostname
$ uname
$ uname -a
Percobaan 5: Melihat siapa yang sedang aktif
1. Mengetahui siapa saja yang sedang aktif
$w
$ who
$ whoami
2. Mengubah informasi finger
$ chfn mahasiswa
Changing finger information for student.
Password:
Name[Student]:
Office[ ]: Lab Linux
Office Phone [ ]: 9999999
Home Phone [ ]: 888888
Pertemuan 7 ‐ Jeje, SKom, MMSI – Universitas Gunadarma 
 



Pemrograman Komputer B 

 

Finger information changed.
3. Melihat informasi finger
$ finger
$ finger mahasiswa

Percobaan 6: Menggunakan manual
$ man ls
$ man man
$ man –k file
$ man 5 passwd
Percobaan 7: Menghapus layar
$ clear
Percobaan 8: Mencari perintah yang deskripsinya mengandung kata kunci yang dicari.
$ apropos date
$ apropos mail
$ apropos telnet
Percobaan 9: Mencari perintah yang tepat sama dengan kunci yang dicari.
$ whatis date
Percobaan 10: Manipulasi berkas (file) dan direktori
1. Menampilkan curent working directory
$ ls
2. Melihat semua file lengkap
$ ls –l
3. Menampilkan semua file atau direktori yang tersembunyi
$ ls –a
4. Menampilkan semua file atau direktori tanpa proses sorting
$ ls –f
5. Menampilkan isi suatu direktori
$ ls /usr
6. Menampilkan isi direktori root
$ ls /
7. Menampilkan semua file atau direktori dengan menandai: tanda (/) untuk direktori, tanda
asterik (*) untuk file yang bersifat executable, tanda (@) untuk file symbolic link, tanda (=)
untuk socket, tanda (%) untuk whiteout dan tanda (|) untuk FIFO.
$ ls –F /etc
8. Menampilkan file atau direktori secara lengkap yaitu terdiri dari nama file, ukuran, tanggal
dimodifikasi, pemilik, group dan mode atau atributnya.
$ ls –l /etc

Pertemuan 7 ‐ Jeje, SKom, MMSI – Universitas Gunadarma 
 



Pemrograman Komputer B 

 

9. Menampilkan semua file dan isi direktori. Argumen ini akan menyebabkan proses berjalan
agak lama, apabila proses akan dihentikan dapat menggunakan ^c
$ ls –R /usr
Percobaan 11: Melihat tipe file
$ file
$ file *
$ file /bin/ls
Percobaan 12: Menyalin file
1. Mengcopy suatu file. Berikan opsi –i untuk pertanyaan interaktif bila file sudah ada.
$ cp /etc/group f1
$ ls –l
$ cp –i f1 f2
$ cp –i f1 f2
2. Mengcopy ke direktori
$ mkdir backup
$ cp f1 f3
$ cp f1 f2 f3 backup
$ ls backup
$ cd backup
$ ls
Percobaan 13: Melihat isi file
1. Menggunakan instruksi cat
$ cat f1
2. Menampilkan file per satu layar penuh
$ more f1
Percobaan 14: Mengubah nama file
1. Menggunakan instruksi mv
$ mv f1 prog.txt
$ ls
2. Memindahkan file ke direktori lain. Bila argumen terakhir adalah nama direktori, maka
berkas-berkas akan dipindahkan ke direktori tersebut.
$ mkdir mydir
$ mv f1 f2 f3 mydir
Percobaan 15: Menghapus file
$ rm f1
$ cp mydir/f1 f1
$ cp mydir/f2 f2
$ rm f1
$ rm –i f2
Percobaan 16: Mencari kata/kalimat dalam file
$ grep root /etc/passwd
$ grep “:0:” /etc/passwd
$ grep student /etc/passwd

Pertemuan 7 ‐ Jeje, SKom, MMSI – Universitas Gunadarma 
 



Pemrograman Komputer B 

 
B. Sistem dan Jenis File pada LI NUX
Pembagian File

Pada umunya, ada dua macam file yang berada pada struktur file, yaitu file direktori dan file biasa.
File biasa menyimpan data, sedang file direktori meyimpan nama file yang terdapat pada direktori
tersebut. Sebagian besar file, hanya merupakan file biasa yang disebut file regular yang berisi data
biasa sebagai contoh file text, file executable, atau program, input atau output dari program dan
lainnya. Selain file biasa ada file-file khusus seperti berikut:
1. Directories, file yang berisi daftar dari file lain.
2. Special files, mekanisme yang digunakan untuk input dan output. Sebagian besar terdapat
pada direktori /dev.
3. Links, sistem untuk membuat file atau direktori dapat terlihat di banyak bagian dari pohon
file sistem.
4. ( Domain) sockets, jenis file khusus, mirip dengan soket TCP/IP, yang menyediakan
jaringan antar proses yang terproteksi oleh file system's access control.
5. Named pipes, berfungsi kurang lebih seperti soket dan membentuk jalur untuk proses
komunikasi.
Struktur File
Adapun struktur dari file dapat dilihat seperti berikut ini:
struct file {
struct list_head
f_list;
struct dentry
*f_dentry;
struct file_operations
*f_op;
atomic_t
f_count;
unsigned int
f_flags;
mode_t
f_mode;
loff_t
f_pos;
unsigned long
f_reada,f_ramax,f_raend,f_ralen,f_rawin;
struct fown_struct
f_owner;
unsigned int
f_uid,f_gid;
int
f_error;
unsigned long
f_version;
/* needed for tty driver and maybe others */
void
*private_data;
};
Penjelasan dari struktur file di atas:
¾
¾
¾
¾
¾
¾
¾
¾
¾
¾

f_list
f_dentry
f_op
f_mode
f_pos
f_count
f_flags
f_reada
f_ramax
f_raend

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

menyambungkan semua file ke dalam beberapa list
pointer yang menunjuk pada objek dentry yang berkaitan
pointer yang menunjuk pada tabel operasi tabel
mode proses akses
current file offset (pointer file)
counter penggunaan obyek file
flag yang dibuat saat file dibuka
flag yang digunakan untuk read head
jumlah maksimum page yang akan di-read ahead
pointer file setelah read ahead terakhir

Pertemuan 7 ‐ Jeje, SKom, MMSI – Universitas Gunadarma 
 



 
¾
¾
¾
¾
¾
¾

f_ralen
f_rawin
f_owner
f_uid
f_gid
f_error

:
:
:
:
:
:

Pemrograman Komputer B 

jumlah byte yang di-read ahead
jumlah page yang di-read ahead
data untuk I/O asynchronous melalui signal
ID user pemilik file
ID grup user pemilik file
kode kesalahan untuk operasi write network

Gambaran umum file sistem
Selain format fisik, hard disk juga menyimpan struktur datanya dalam suatu format lojik. Format
yang dipakai ini diberi nama File Sistem. Jadi, File Sistem adalah suatu struktur yang digunakan
sistem operasi untuk menyimpan dan membaca data dari hard disk.
Adapun contoh-contoh format file system sebagai berikut: FAT (File Allocation Table), FAT32 (File
Allocation Table 32), NTFS (New Technology File System) (Ketiga varian ini umum digunakan untuk
platform Windows), Ext, Ext2, Ext3 (Ketiga varian ini umum digunakan untuk platform Linux),
OS/2, HPFS, Reiser dll.
Pembagian file sistem secara ortogonal
Shareable dan Unshareable
1. Shareable
Isinya dapat di-share (digunakan bersama) dengan sistem lain, gunanya untuk menghemat
tempat.
2. Unshareable
Isinya tidak dapat di-share (digunakan bersama) dengan sistem lain, biasanya untuk alasan
keamanan.
Variabel dan Static
1. Variabel
Isinya sering berubah-ubah.
2. Static
Sekali dibuat, kecil kemungkinan isinya akan berubah. Bisa berubah jika ada campur tangan
sistem admin.
Virtual file system pada Linux
Kernel Linux telah mengembangkan VFS (Virtual File System) yang dapat mengenali data yang
menggunakan File Sistem lain. File Sistem yang dikenali oleh Virtual File System Linux terbagi
menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Disk Based filesystem
Tipe file sistem ini memanage space memori yang bisa digunakan pada partisi disk local. Tipe
file sistem ini yang lumrah adalah Ext2. Tipe lain yang dikenal dengan baik oleh VFS adalah:
a.
b.
c.
d.

File system bagi varian Unix seperti system V dan BSD.
Microsoft filesystem seperti MS-DOS, VFAT (Windows 98) dan NTFS (Windows NT).
File system ISO96660 CD-ROM.
File system lain seperti HPFS (IBM’s, OS/2), HFS (Apple Machintosh), FFS (Amiga’s Fast
Filesystem) dan ADFS (Acorn’s machines).

Pertemuan 7 ‐ Jeje, SKom, MMSI – Universitas Gunadarma 
 



Pemrograman Komputer B 

 

2. Network Filesystem
Tipe sistem file ini memungkinkan akses yang mudah ke suatu file yang terdapat pada jaringan
komputer lain. Beberapa filesystem jenis ini yang dikenal dengan baik oleh VFS adalah: NFS,
Coda, AFS (Andrews Filesystem), SMB (Microsoft’s Windows dan IBM’s OS/2 LAN Manager) dan
NCP (Novell’s NetWare Core Protocol).
3. Special Filesystem
Tipe ini tidak mengijinkan mengatur space disk. Pada direktori /proc menyediakan interface
yang mengijinkan user untuk mengakses struktur data kernel. Direktori /dev/pts digunakan
sebagai pendukung terminal semu. Seperti yang digambarkan pada standar Open Group’s
Unix98.
C. Pengolahan Directory
Struktur Direktori
Struktur direktori Linux mengikuti standart “Filesystem Hierarchy Structure (FHS)” yang dipegang
oleh Free Standart Group walaupun kebanyakan distribusi memodifikasi standart tersebut.
/ ( root)
Struktur direktori di Linux secara umum diawali dengan root filesystem “/” dan tentu juga
merupakan root atau akar dari seluruh direktori global. Partisi dimana di letakkan / (root system)
akan menjadi direktori sistem atau partisi pokok.
/ boot
Direktori boot tersimpan file-file boot loader diantaranya grub atau lilo. Kernel, initrd dan
system.map juga terletak di dalam /boot. Jika system yang digunakan menggunakan partisi LVM
ataupun partisi dalam jaringan. Maka ada baiknya dibuatkan partisi kecil tersendiri untuk
meletakkan /boot di harddisk dengan filesystem konvensional. /boot ini umumnya sangat jarang
sekali berubah isinya, kecuali memang sering bermain-main dengan kernel.
/ sys
Berisi informasi yang berkaitan dengan kernel, device dan firmware. Untuk memudahkan
mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'system'
/ sbin
Berisi file-file biner yang esensinya untuk sistem dan mengendalikan sistem. File-file biner atau bisa
dianggap aplikasi sistem ini jika dioperasikan secara tidak tepat bisa berpotensi merusak. Untuk
memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'super binary'.
/ bin
Berisi file-file binary atau aplikasi yang lebih umum dan dapat digunakan oleh semua user. Untuk
memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'binary'.
/ lib
Berisi file-file library atau pustaka dari semua aplikasi binary yang tersimpan dalam direktori /sbin
dan /bin. Di direktori ini juga tersimpan berbagai macam library yang digunakan untuk aplikasi lain.
Konsep penggunaan library bersama ini membuat aplikasi di linux dapat menghemat ukuran. Untuk
memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'library'
/ dev
Merupakan pseudo filesystem, atau directory yang isinya sebenarnya bukan benar-benar berisi file.
Isi dari /dev ini berkaitan dengan perangkat-perangkat yang terdapat pada system. Misalkan untuk
informasi port serial, port printer, dapat diberlakukan seperti membaca file. misalkan perangkat
Pertemuan 7 ‐ Jeje, SKom, MMSI – Universitas Gunadarma 
 

10 

 

Pemrograman Komputer B 

serial terletak di /dev/tty01, kemudian partisi dalam harddisk disebut sebagai /dev/sda7. dan lain
sebagainya. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari 'device'.
/ etc
Direktori /etc berisi file-file konfigurasi sistem. Mayoritas aplikasi dan layanan konfigurasinya
tersimpan di direktori /etc termasuk diantaranya /etc/hosts, /etc/resolv.conf dan lain sebagainya. Di
direktori /etc/init.d tersimpan konfigurasi bagaimana sebuah layanan dijalankan. Di direktori
/etc/rc*.d tersimpan konfigurasi untuk menentukan service yang dijalankan untuk tiap-tiap sesi ini.
/ home
Semua direktori home dari pengguna tersimpan di direktori ini dengan nama user masing-masing
sebagai pengelompokannya. Untuk beberapa sistem linux yang dispesifikasikan untuk server,
direktori pengguna masih dikelompokkan lagi ke dalam /home/users. Di dalam direktori
/home/nama-user tersimpan konfigurasi-konfigurasi yang spesifik terhadap user tersebut. Oleh
karena itu, berbeda user, walaupun berada di sistem yang sama bisa mendapat lingkungan dan
tampilan yang sama sekali berbeda. Direktori /home merupakan direktori yang paling 'dekat'
dengan user. Direktori /home ini bisa berisi dari dokumen-dokumen pekerjaan user hingga file-file
hiburan seperti mp3 dan film juga termasuk foto-foto yang dimiliki oleh user. Oleh karena itu,
untuk membatasi agar file-file di pengguna tidak mendesak file-file system, sangat umum untuk
meletakkan direktori /home di partisi yang terpisah. Hal ini dapat menahan file-file yang disimpan
user hingga total ukuran tertentu tanpa mengganggu ruang gerak system.
/ media
Merupakan direktori untuk menyimpan direktori-direktori mount point. CD-ROM, DVD, flash disk,
bahkan floppy disk juga akan termount di direktori ini. Pada distro-distro modern, sudah
memberikan fasilitas untuk menampilkan device-device yang dimount ke depan Desktop. Sehingga
pengguna tidak perlu susah-dan-repot menuju ke /media untuk dapat mengakses flash disk-nya
tapi cukup lihat ke desktop-nya dan masuk ke direktori yang terbuat baru di sana. Untuk
workstation yang terintegrasi dengan jaringan, pada umumnya untuk melakukan mounting storage
network juga diletakkan di /media. Dengan dikelompokkan seperti itu maka mudah untuk
mengenali bahwa semua yang berada di dalam /media merupakan media penyimpan.
/ mnt
Pada Linux yang masih umum menggunakan kernel 2.4.x. Untuk tempat mengumpulkan mount
point berada di /mnt. Dikarenakan pada sistem berbasis kernel 2.6.x sudah menggunakan /media,
maka /mnt ini umumnya kosong. /mnt bisa juga dijadikan mount point pada saat system rescue
atau troubleshooting. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan dari
'mount'.
/ opt
Direktori /opt saat ini jarang digunakan. Beberapa paket software terpisah menggunakan direktori
untuk menyimpan paket yang menuju ke lokasi manapun. Untuk memudahkan mengingat, direktori
ini dianggap kependekan dari 'optional'

/ usr
Sebuah sub-hirarki dari root filesistem disimpan di dalam /usr. Di dalam /usr tersimpan aplikasi dan
utility yang spesifik dengan user. Jika kita melihat ke dalam direktori /usr maka kita juga akan
menemukan direktori yang mirip dengan di / yaitu bin, sbin dan lib. Hanya saja, aplikasi dan library
yang terletak /usr tidak terlalu kritikal untuk sistem. Untuk istilah mudahnya, /usr merupakan
tempat dimana user menginstall aplikasi sendiri yang bukan official dari distro. Misalkan menginstall
melalui tar-ball, atau paket yang dibuat sendiri. Jika pengguna termasuk orang yang sering
Pertemuan 7 ‐ Jeje, SKom, MMSI – Universitas Gunadarma 
 

11 

 

Pemrograman Komputer B 

menambah-nambah aplikasi sendiri di luar bawaan paket yang disediakan untuk distro itu, maka
direktori /usr sudah dipastikan akan cepat sekali membengkak. Ada baiknya untuk sistem yang
penggunanya seperti itu, /usr diberikan partisi sendiri. Untuk aplikasi yang bisa langsung
dijalankan, sistem linux akan membaca secara bersamaan yang ada di /bin dan di /usr/bin begitu
juga untuk /sbin dan /usr/sbin. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan
dari 'user'.
/ usr/ share
Merupakan tempat di dalam /usr yang digunakan untuk menyimpan data-data yang bisa dibagikan
dan tidak terikat dengan platform. Misalnya seperti wallpaper yang bisa dan boleh digunakan oleh
semua user akan diletakkan di dalam /usr/share. Lalu ada juga fonts, dan sound theme yang
berkaitan dengan tampilan.
/ usr/ doc
Merupakan tempat untuk menyimpan dokumentasi dan catatan yang berkaitan dengan aplikasi.
Apabila aplikasi third-party yang digunakan merupakan aplikasi yang dikembangkan dengan baik,
maka tentunya juga menyediakan file dokumentasi yang dapat dibaca di dalam /usr/doc.
/ usr/ src
Merupakan tempat untuk menyimpan source code dari aplikasi sistem. Yang paling umum
tersimpan di sini adalah source code dari kernel linux. Source code ini sangat bermanfaat untuk
melakukan kompilasi ulang atau melakukan optimasi ditingkat kernel dengan dasar kernel
sebelumnya.
/ usr/ include
Di direktori /usr/include tersimpan file-file header dari compiler C. File header ini mendefinisikan
struktur dan konstanta yang dibutuhkan untuk membangun sebuah aplikasi yang standard.
Direktori di dalam /usr/include tersimpan header untuk compiler C++.
/ usr/ X11R6
Menyimpan sistem X-Window dan hal-hal yang berkaitan dengan X-Window. Subdirectories di
bawah /usr/X11R6 tersimpan binary X itu sendiri dan juga dokumentasi, file header, config. icon.
sounf, dan sebagainya yang berkaitan dengan grafis.
/ usr/ local
Di sini tersimpan aplikasi yang terinstall dan file yang digunakan di local machine. Jika komputer
yang digunakan merupakan bagian dari sebuah jaringan besar, terus direktori /usr lokasi fisiknya
terletak di komputer yang berbeda dan dibagikan ke dalam jaringan untuk dimount ke dalam /usr.
Pada jaringan seperti ini, direktori /usr/local akan berisi barang-barang yang hendaknya tidak
digunakan dibanyak mesin dan hanya digunakan di local machine saja. Karena kebanyakan
komputer tidak memanfaatkan bentuk jaringan seperti yang disebutkan tadi, bukan berarti
/usr/local menjadi tidak berguna. Jika menemukan aplikasi yang menari dan secara official tidak
tersedia dan bukan bagian dari distro yang digunakan, hendaknya kita menginstallnya ke dalam
/usr/local. Sebagai contoh, jika aplikasi tambahan yang umum akan tersimpan ke dalam /usr/bin,
maka aplikasi tambahan yang sifatnya lebih custom hendaknya disimpan di /usr/local/bin. Dengan
cara ini maka dapat menghindarkan kebingungan dalam jenis aplikasi yang tersedia dan menjaga
sistem tetap bersih dan rapi.
/ root
Merupakan direktori home-nya superuser (root). Harap jangan bingung dengan direktori root (/).
Walaupun cara menyebutnya sama, tapi sama sekali berfungsi sangat berbeda.

Pertemuan 7 ‐ Jeje, SKom, MMSI – Universitas Gunadarma 
 

12 

 

Pemrograman Komputer B 

/ var
Direktori /var merupakan direktori yang isinya sangat dinamis. Jika digunakan di dalam server.
Sangat dianjurkan /var ini untuk diletakkan di partisi terpisah dikarenakan direktori /var dapat
membengkak dengan sangat cepat. Selain itu juga, dengan direktori /var dibuat partisinya sendiri
atau secara fisik ditentukan lokasinya, maka dapat mencegah internal fragmentasi, dan proses
pencarian file tidak terlalu jauh, hanya seputar cylinder itu-itu saja. Untuk memudahkan mengingat,
direktori ini dianggap kependekan dari 'variative'.
/ var/ log
Merupakan direktori untuk menyimpan berbagai macam log atau catatan yang berkaitan dengan
sistem. Isi dari /var/log ini terus terupdate selama sistem berjalan. Oleh karena itu, /var/log
merupakan alasan dan penyebab utama direktori /var dapat membengkak dengan gila-gilaan.
Walaupun di linux sendiri tersendiri tersedia aplikasi logrotate untuk meredam percepatan
pembengkakan direktori /var, tapi tetap juga jika tidak disiapkan ruang tersendiri, ukuran log ini
dapat menghantam ruang kosong di sistem. Direktori /var/log ini hendaknya menjadi tempat
pertama kita lari apabila di sistem terjadi keanehan. System log linux baik kok, keanehan pun akan
dituliskan dengan gamblang ke dalam log. Misalkan pada webserver, /var/log/httpd/access.log
akan mencatat siapa saja yang mengakses web yang terpasang dan menuju kemana. Apabila
banyak sekali yang mengunjungi web itu, maka file /var/log/httpd/access.log pun akan terupdate
dengan kecepatan luar biasa yang susah untuk diikuti oleh pandangan manusia biasa. Misalkan
juga /var/log/syslog, disana tersimpan log yang berkaitan dengan system. Misalkan kita colokkan
flash disk, maka dengan mengamati /var/log/syslog kita bisa mengetahui apakah sistem bisa
mengenali flash disk itu dan melakukan auto mount, atau memberikan pesan yang lain. Dari
/var/log/syslog juga misalnya kita bisa melihat apakan rule crontab yang kita buat berjalan sesuai
waktunya atau tidak. Semakin banyak kejadian baik yang buruk atau yang baik terjadi di system,
maka /var/log pun akan semakin membengkak.
/ var/ mail
Merupakan direktori untuk menyimpan email masuk dan keluar. Direktori /var/mail ini akan sangat
terasa fungsinya jika kita membuat mail server menggunakan postfix, sendmail atau qmail.
Sebenarnya tanpa menggunakan mailserver itu, kita juga dapat mengirim email, hanya saja
terbatas hanya dalam lingkup mesin kita dan user yang terdapat di dalamnya. Apabila mesin yang
kita gunakan hanya kita sendiri usernya, tentu saja tidak seru, maka perlu dibuatkan mail server
yang sesungguhnya agar aktivitas kirim-mengirim email dapat seheboh dengan mail.yahoo.com
ataupun mail.ugm.ac.id. Direktori /var/mail merupakan penyebab kedua yang membuat direktori
/var dapat membengkak tidak karuan. Aktivitas dan lalu lintas saling kirim email yang tinggi,
ditambah lagi dengan attachment yang tidak masuk akal ukurannya, menyebabkan /var/mail
bertanggung jawab penuh atas membengkaknya /var. Dengan di berikannya direktori /var sebuah
partisi tersendiri, maka apabila direktori /var mentok ke total ukuran partisi, 'hanya' menyebabkan
mailserver-nya macet. tapi sistem linux itu sendiri masih bisa berjalan dengan nyaman untuk
mengatasi 'kekacauan' di /var. Ada juga cara agar direktori /var tidak segera penuh, dengan
menerpakan quota di mail server.
/ var/ spool
Direktori /var/spool merupakan direktori untuk menyimpan file-file yang spooling atau yang sedang
mengantri untuk diproses. Yang umum berada di dalam /var/spool ini adalah operasi printing.
Apabila linux yang dibangun difungsikan sebagai prnter server, atau sharing printer, maka
/var/spool ini juga perlu diperhatikan apabila yang menggunakan printer tersebut orangnya sangat
banyak.

Pertemuan 7 ‐ Jeje, SKom, MMSI – Universitas Gunadarma 
 

13 

Pemrograman Komputer B 

 

/ var/ run
Di direktori ini tersimpan PID (Process ID) dari layanan-layanan yang berjalan. PID yang tercatat di
dalam /var/run ini nantinya akan digunakan oleh script di dalam /etc/init.d/* untuk mengendalikan
layanan yang tersedia di linux.
/ proc
Direktori /proc juga merupakan pseudo filesystem yang mirip dengan /dev. Bedanya, /proc ini
murni hanya berkaitan dengan sistem dan tidak menyangkut pada device. Jika kita melakukan
pengecekkan ukuran penggunaan space, jangan terkecoh dengan direktori /proc yang tercatat
menunjukkan memakan space sangat besar. Segala macam space yang tertulis disitu sama sekali
tidak terdapat di dalam media penyimpanan harddisk. Jadi direktori /proc sebenarnya tidak ada
sama sekali. Isi dari /proc ini adalah infomasi dari sistem, tetapi jika kita mengubah isi informasi
dari beberapa file /proc juga dapat mengubah sifat jalannya sistem. Jangan takut apabila sistem
berubah menjadi aneh tatkala kita mengubah isi /proc. Selama pengubahan isi hanya
menggunakan echo, maka dengan merestart system, maka isi /proc pun akan langsung kembali ke
semula. Misalkan kita ingin melakukan forwarding network, maka informasi pada
/proc/sys/net/ipv4/ip_forward yang semula berisi 0 tinggal diubah menjadi 1. Misalkan kita melihat
informasi processor, maka kita dapat melihat dalam /proc/cpuinfo. Tapi jangan harap dengan
mengedit /proc/cpuinfo maka kita akan mendapat CPU yang bekerja dengan clock cycle yang lebih
menakjubkan.
/ tmp
Merupakan file sistem yang menyimpan file-file sementara. Beberapa distro akan otomatis
membersihkan isi dari /tmp sewaktu reboot. Direktori /tmp memiliki mode yang sangat terbuka
sehingga mudah untuk ditulisi oleh siapa saja. Di dalam /var/tmp juga digunakan sebagai
penyimpanan file-file sementara, bedanya /var/tmp dengan /tmp yaitu /var/tmp tidak akan
dibersihkan saat system reboot. Untuk memudahkan mengingat, direktori ini dianggap kependekan
dari 'temporary'
/ lost+ found
Di direktori ini linux menyimpan file-file yang berhasil di-recover saat sistem crash. Dengan melihat
ke dalam /lost+found mungkin kita dapat menemukan file yang hilang.
Operasi pada Directory
1. Membuat Direktori.
Perintah: mkdir [OPTION]... DIRECTORY...
Contoh: mkdir data artinya membuat direktori data
2. Menghapus Direktori
Perintah: rmdir [OPTION]
Contoh: rmdir data → menghapus direktori data
Catatan: Direktori yang dihapus harus kosong, untuk menghapus direktori berikut semua data
didalamnya, dapat menggunakan perintah: rm -rf nama_direktori.
Contoh: rm -fr dataku
Keterangan: Menghapus direktori dataku berikut data didalamnya tanpa ada pertanyaan
konfirmasi.
3. Merename Direktori
Perintah: mv [OPTION] … SOURCE DEST
contoh: mv data data1
Pertemuan 7 ‐ Jeje, SKom, MMSI – Universitas Gunadarma 
 

14 

Pemrograman Komputer B 

 

Keterangan: Merename direktori data menjadi direktori data1

4. Mengcopy Direktori
Perintah: cp [OPTION]... SOURCE DEST
Contoh: [sofwan@sofwan data2]$ cp * ../data3
Keterangan: Mengcopy semua file dan direktori ke dalam folder data3, yang terletak sejajar
dengan direktori data2.
Operasi pada File
1. Membuat File
Membuat file dapat dilakukan dengan menyimpan file dokumen ke dalam sebuah folder, misal,
mengetik surat di aplikasi writer dan menyimpan filenya di dokumen tertentu.
2. Mengubah file
Untuk mengubah isi, yaitu dengan cara membuka file tersebut di aplikasi yang sesuai dengan
tipe file dan melakukan modifikasi, kemudian menyimpan kembali. Untuk mengubah nama file,
dapat dilakukan dengan cara:
Perintah: mv [OPTION]... [-T] SOURCE DEST
Contoh: mv dataku dataku1
3. Menghapus file
Perintah: rm [OPTION] … FILE …
contoh: rm catatan
Keterangan: Setelah mengeksekusi peritah di atas, anda akan dikonfirmasi untuk benarbenar menghapus file tersebut.
4. Mengcopy file
Perintah: cp [OPTION]... SOURCE DEST
contoh: [sofwan@sofwan data2]$ cp catat ../data3
Keterangan: Mengcopy file catat ke dalam folder data3, yang terletak sejajar dengan direktori
data2.
Operasi Direktori dan file juga dapat dilakukan dengan menggunakan file manager, baik yang
berbasis Text maupun GUI. Setiap File manager menyediakan operasi dasar, seperti membuat,
membuka, mengedit, search, rename, move, copy dan delete file. Situs www.linuxlinks.com
menampilkan 14 file manager di linux yang berkwalitas tinggi, yaitu:

Pertemuan 7 ‐ Jeje, SKom, MMSI – Universitas Gunadarma 
 

15 

P
Pemrogr
raman K
Komputeer B 

 

Ada juga web bro
owser yang
g berfungssi sebagai file manag
ger, contoh
hnya adala
ah konquerror.
or adalah file manag
ger untuk KDE . Kon
nqueror jug
ga merupa
akan viewin
ng application
Konquero
universal yang sanggup me
engembed komponen read-only ke dalam
m dirinya sendiri unttuk
menamp
pilkan dokum
men tanpa pernah
p
me--running aplikasi lainnyya.
R
Referensi:
ur2003.if.itb
b.ac.id/file/F
FMKL-K2-12
2.doc
http://ku
22.com/uplo
oad/modul/SMK-TKJ/Pe
erintah%20
0dasar%20linux.doc 
http://lukman.host2
 
mukomputer.org/wp-co
ontent/uploa
ads/2011/0
07/sofwan-d
dasardasarlinux.pdf 
http://ilm

n 7 ‐ Jeje, SKo
om, MMSI – Universitass Gunadarma
Pertemuan
 

16