View of PENGARUH KANDUNGAN BIOETHANOL PADA CAMPURAN PREMIUM TERHADAP TORSI DAN DAYA POROS PADA SEPEDA MOTOR 180 cc
PENGARUH KANDUNGAN BIOETHANOL
PADA CAMPURAN PREMIUM TERHADAP TORSIDAN DAYA POROS
PADA SEPEDA MOTOR 180 cc Oleh : Rosyidin Sufyani* Anas Yuwana*- Dosen STT Mandala Bandung Abstrak Bahan bakar etanol adalahlam perbandingan yang beragam sehingga dapat digunakan di mesin bensin biasa. Mesin bensin dengan sedikit perubahan (minor) dapat menggunakan bahan bakar bensin dengan campuran etanol lebih besar.
Dalam penelitian ini, penulis mengadakan eksperimen dengan campuran ethanol dengan bensin premium mulai prosentase 15 %, 20% dan 25% & dengan menggunakan mesin sepeda motor 180 cc, kemudian dicatat sebearapa besar pengaruh kandungan bioethanol terhadap torsi dan daya dari mesin tersebut. Dari hasil penelitian, didapat bahwa secara empiric maupun analisis menunjukan bahwa kandungan E 25 mempunyai torsi dan daya yang terbesar dibanding campuran dengan komposisi yang lain
Hasil dari penelitian ini dapat di gunakan sebagai salah satu acuan atau rujukan untuk penggunaan ethanol sebagai campuran premium guna mengurangi beberapa persen penggunaan BBM dan meningkatkan torsi dan daya poros mesin. Disamping itu, hasil dari penelitian ini dapat juga dijadikan sebagai salah satu acuan pengembangan penelitian khusunya penggunaan ethanol sebagai campuran premium, serta dapat dijadikan sebagai salah satu acuan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khusunya pada bahan bakar alternatif.
Kata kunci : Ethanol, Torsi, Daya,Campuran, Regresi.
PENDAHULUAN
”, sehingga penggunaan premium campur ethanol dapat menjadi alternatif pengguna bahan bakar pertamax.
Rancabolang 62/112 Margahayu Bandung untuk uji coba dan pengambilan data.
2. Bengkel Motor Budi Jaya Motor Jl.
STT Mandala, untuk persiapan peralatan dan bahan-bahan.
dyno test yang di lakukan : 1.
Pengambilan data penelitian dilakukan dengan cara pengukuran dengan menggunakan
Penelitian telah dilakukan selama kurang lebih tiga bulan ( persiapan, percbaan, data dan analisa hasil percobaan)
MATERI DAN METODE Waktu dan tempat pengujian
Jika hipotesis penulis ini sudah teruji maka penulis berharap hasil penelitian ini dapat menjadi pertimbangan pengguna bahan bakar untuk mempertimbangkan penggunaan premium campur ethanol.
Selain dari itu kemungkinan penyebab dan solusi dari fenomena ini bisa lebih dari satu hal, seperti kompresi mesin, kandungan ethanol, presentase ethanol yang dicampurkan pada premium. Untuk itu penulis ingin menguji serta menganalisa dan memastikan penyebab fenomena juga memberikan solusi dan saran atas fenomena ini.
Fenomena ini cukup menarik bagi penulis karena sesuai dengan bidang penulis dan untuk menguji hipotesis yang di ungkapkan penulis yaitu “pencampuran ethanol pada bahan bakar premium dapat menghasilkan torsi dan daya mesin yang lebih besar jika dibandingkan dengan menggunakan bahan bakar pertamax
Semakin menipisnya cadangan BBM dan semakin meningkatnya penggunaan BBM akan membuat BBM semakin lama semakin langka dan harga BBM akan semakin naik. Salah satu alternatif untuk menangani masalah ini adalah dengan mengoptimalkan penggunaan BBM. Salah satu bentuk pengoptimalan penggunaan BBM yaitu dengan cara pencampuran BBM dengan ethanol guna mengurangi beberapa persen konsumsi BBM dan diharapkan biasa meningkatkan kinerja mesin serta mengurangi emisi gas buang.
Campuran bahan bakar berupa E10 atau kurang telah digunakan di lebih dari 20 negara di dunia tahun 2011, dipimpin oleh Amerika Serikat. Hampir semua bensin yang dijual di Amerika Serikat pada tahun 2010 telah dicampur dengan etanol dengan kandungan 10%. Campuran etanol E20 sampai E25 telah digunakan di Brasil sejak akhir 1970-an. Etanol E85 biasanya digunakan di Amerika Serikat dan Eropa untuk
Etanol dapat dicampur dengan dalam perbandingan yang beragam sehingga dapat digunakan di mesin bensin biasa. Campuran bahan bakar etanol memiliki nilai "E" yang menjelaskan persentase dalam campuran tersebut. Misalnya, E10 artinya adalah 10% etanol anhidrat dan 90% bensin. Etanol yang berbilangan oktan 118 - 123 juga lebih unggul dari bahan campuran lainnya seperti TEL dan MTBE karena tidak mencemari udara dengan timbal. Selain itu, etanol mudah diperoleh dari tumbuh- tumbuhan sehingga bahan baku untuk pembuatannya cukup melimpah. Tujuan pencampuran bahan bakar yaitu untuk meningkatkan nilai oktan.
Etanol sering disingkat menjadi EtOH, dengan "Et" merupakan singkatan dari gugus etil (C
5 OH da
2 H
Etanol adalah sejenis cairan yang mudah menguap, mudah terbakar, tak berwarna, dan merupakan alkohol yang paling sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Etanol termasuk ke dalam alkohol rantai tunggal, dengan
Premium adalah bakar minyak jenis distilat berwarna kekuningan yang jernih. Premium merupakan BBM untukPremium di Indonesia dipasarkan olehengan harga yang relatif murah karena memperoleh subsidi dari Premium merupakan BBM dengan atau Research Octane Number (RON) terendah di antara BBM untuk kendaraan bermotor lainnya, yakni hanyaPremium digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesinmotor tempel, dan lain-lain. Bahan bakar ini sering juga disebut gasoline atau
2 H 5 ).
Materi dan Bahan Pengujian
Unit sepeda motor
Spesifikasi Merk : Bajaj Model : Pulsar 180 UG4 Mesin Jenis : DTS-i 4 Langkah Silinder : 1 Kapasitas mesin : 178,60 cc Rasio kompresi : 9,5+0,5 : 1 Tenaga maksimum : 12,52 KW (17,02 Ps) @ 8500 rpm
Gbr.2 Ethanol Torsi maksimal : 14,22 Nm/
Bahan bakar dan pembakaran
1,45 Kgm @ 6500 rpm Bobot kosong kendaraan : 147 Kg
Premium
Bobot kotor kendaraan : 280 Kg Kondisi sepeda motor
Premium adalahenis Tahun pembuatan : 2011 distilat berwarna kekuningan yang jernih. Premium Kilometer : - km merupakan BBM untukyang Tanggal terakhir service : - 2013 paling populer diPremium di Indonesia Km setelah service : - km dipasarkan olehengan harga yang relatif murah karena memperoleh subsidi dari
Premium merupakan BBM detau Research
Octane Number (RON) terendah di antara BBM untuk kendaraan bermotor lainnya, yakni hanya
Pada umumnya, Premium digunakan untuk bahan bakar kendaraan bermotor bermesi seperti: motor tempel, dan lain-lain. Bahan bakar ini sering juga disebut motor gasoline atau Dari sisiang berbahaya bagi kesehatan. Dari sisi penggunaan premium dalam mesin berkompresi
Gbr.1 Sepedometer
tinggi, akan menyebabkan mesin mengalami
knocking atau 'ngelitik'. Sebab, premium di dalam Bahan bakar
mesin kendaraan akan terbakar dan meledak tidak Bahan bakar yang digunakan dalam pengujian ada sesuai dengan gerakan Knocking 4 jenis, yaitu : menyebabkan tenaga mesin berkurang, sehingga
1. Pertamax 100% terjadi inefisiensi. Dari sisi finansial, knocking
2. Premium 90 % + ethanol 15 % (E15) yang berkepanjangan menyebabkan kerusakan
3. Premium 80 % + ethanol 20 % (E20) piston. Sehingga kendaraan bermotor harus diganti
4. Premium 70 % + ethanol 25 % (E25) pistonnya.
Spesifikasi Ethanol Ethanol
RON 115 Bahan bakar etanol adalahetil alkohol)
Ethanol 99,9 % ethanol dengan jenis yang sama dengan yang ditemukan pada ngan penggunaan sebagai bahan bakar.
Campuran bahan bakar etanol memiliki nilai "E" yang menjelaskan persentase
anya bisa dipakai jika mesin itu didesain atau dalam campuran tersebut. Misalnya, E85 artinya adalah 85% etanol anhidrat dan 15% bensin. Campuran bahan bakar berupa E10 atau kurang telah digunakan di lebih dari 20 negara di dunia tahun
2011, dipimpin oleh Amerika Serikat. Hampir semua bensin yang dijual di Amerika Serikat pada tahun 2010 telah dicampur dengan etanol dengan kandungan 10%. Campuran etanol E20 sampai E25 telah digunakan di Brasil sejak akhir 1970-an. Etanol E85 biasanya digunakan di Amerika Serikat dan Eropa.
Bioethanol adalah salah satu bentukang dapat diproduksi dari tumbuhan. Etanol dapat dibuat dari tanaman-tanaman yang umum, misalnya dan Telah muncul perdebatan, apakah bioetanol ini nantinya akan menggantikan bensin yang ada saat ini. Kekhawatiran mengenai produksi dan adanya kemungkinan naiknya harga makanan yang disebabkan karena dibutuhkan lahan yang sangat besar, ditambah lagi energi dan polusi yang dihasilkan dari keseluruhan produksi etanol, terutama tanaman jagung. Pengembangan terbaru dengan munculnyaungkin dapat memecahkan sedikit masalah.
Pertamax
Pertamax adalahPertamax juga merupakan produk BBM dari pengolahan Pertamax dihasilkan dengan penambahan ebagai pengganti Premix
98 karena unsuryang berbahaya bagi
Selain itu, Pertamax memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan Premium. Pertamax direkomendasikan untuk kendaraan yang diproduksi setelah tahun terutama yang telah menggunakan setara dengan Electronic Fuel Injection
(EFI dan catalytic converters (pengubah katalitik).
Keunggulan pertamax dibandingkan dengan premium yang bernilai oktan 88 yaitu memiliki nilai oktan lebih tinggi sebesar 92, maka dari itu tenaga mesin yang menggunakan Pertamax lebih maksimal, hal ini juga dapat dipengaruhi oleh rasio kompresi mesin yang sesuai dengan karakter pembakaran Pertamax. Sering terjadi knocking jika mesin yang standarnya menggunakan Pertamax tetapi aktualnya dipakai premium.
Pembakaran
Pembakaran pada motor bensin berbeda dengan motor diesel. Pada motor bensin pembakaran diawali dengan loncatan bunga api busi pada akhir langkah kompresi, sedangkan pada motor diesel pembakaran diawali dengan penginjeksian bahan bakar keruang bakar pada akhir langkah kompresi. Pembakaran teratur pada motor bensin selalu terdapat dua tahapan, yaitu bagian yang tidak terbakar dan bagian yang terbakar, keduanya dibatasi oleh api pembakarn (fron api). Suhu pembakaran berkisar antara 2100 K sampai 2500 K (sumber : BPM. Arends & H. Berenschot, hal 60)
Campuran bahan bakar dan udara di dalam silinder motor bensin harus sesuai dengan syarat busi, yaitu campuran bahan bakar dan udara tidak terbakar sendiri. Ketika busi mengeluarkan api listrik, pada saat beberapa derajat engkol sebelum torak mencapai TMA, campuran bahan bakar dan udara di sekitar itulah yang mula-mula terbakar. Kemudian nyala api merambat ke segala arah dengan kecepatan yang sengat tinggi (25- 50m/detik), menyalakan campuran yang dilaluinya sehingga tekanan gas di dalam silinder naik, sesuai dengan jumlah bahan bakar yang terbakar. Pembakaran yang sempurna dapat terjadi bila perbandingan campuran udara-bahan bakar masih dalam batas yang ditentukan menurut kondisi tertentu. Dalam mesin bensin, perbandingan udara- bahan bakar harus tetap, hal ini dilakukan untuk menjamin pembakaran yang sempurna dalam 2.
Menyalakan PC lalu memasukkan input data silinder. temperatur serta kelembaban udara ke dalam program. Serta mengatur received folder untuk
Jumlah bagian udara dan jumlah bahan bakar tempat saving hasil dynotest saat itu. disebut perbandingan udara-bahan bakar.
3. Menaikkan motor keatas mesin dynotest, roda Perbandingan ini sangat penting sebab depan dimasukkan kedalam slot roda lalu perbandingan yang tetap dibutuhkan dalam semua dilakukan penyetelan panjang motor terhadap kondisi kerja mesin. Kemampuan tenaga mesin roller mesin dynotest. Penyetelan panjang motor dikontrol oleh banyaknya campuran udara-bahan disesuaikan sampai poros roda segaris dengan bakar yang dihisap kedalam silinder. Mesin tidak poros roller (titik berat roda pas dengan titik berat efisien bila jumlah bahan bakar terlalu banyak atau roller). terlalu sedikit dalam hubungannya dengan volume 4.
Kabel sensorpasang pada kabel koil. udara.
Lalu sabuk pengencang frame dipasang pada frame depan motor dan sisi lainnya dikunci pada bodi
Torsi & Daya Poros
dynotest. Setelah dipasang, lalu dikencangkan dan proses pengencangan kiri dan kanan lurus Torsi dan daya poros merupakan salah satu seimbang sehingga motor benar-benar dalam indikator yang menunjukkan tingkat keberhasilan keadaan tegak. mesin tersebut dalam mengkonversikan energi
Motor dihidupkan dan didiamkan sejenak agar kimia bahan bakar menjadi energi mekanik. mesin mencapai suhu idealnya.
5. Daya poros (Ne) Program pada run mode dimana pada mode tersebut program dalam keadaan siap. Pada motor bakar torak, daya yang berguna
Mengoperasikan motor pada gigi 3 lalu jalankan adalah daya poros yang menggerakkan beban. motor sampai menyentuh angka 3000 RPM
Daya poros itu sendiri dibangkitkan oleh daya konstan (ban belakang sudah harus berputar). indikator yang merupakan daya gas pembakaran
Ketika sudah mencapai angka 3000 RPM, yang menggerakkan torak. menunggu aba-aba dari orang yang memegamg tombol start.
Daya poros dapat dicari dengan menggunakan rumus sebagai berikut :
n ( )
Ne kW
3 60
10
dimana; T = Torsi (Nm) n = Putaran poros engkol (rpm)
Tahapan penelitian
Metode penelitian yang dilakukan menggunakan metode eksperiment/ tindakan yaitu dengan dilengkapi studi pustaka, observasi penelitian lain yang yang sejenis, pengumpulan data pengujian, analisis torsi dan daya, analisis regresi.
Flow Chart Penelitian : ( Gambar 1 ) Prosedur pengujian dyno test 1.
Dilakukan pemeriksaan awal terlebih dahulu terhadap minyak pelumas, penyetelan rantai roda, tekanan udara dalam ban (terutama ban belakang).
Analisis regresi
Istilah regresi digunakan dalam analisis statistik yang digunakan dalam mengembangkan suatu persamaan untuk meramalkan sesuatu variabel dari variabel kedua yang telah diketahui. Antara korelasi dan regresi keduanya mempunyai hubungan yang sangat erat. Setiap regresi pasti ada korelasinya, tetapi korelasi belum tentu dilanjutkan dengan regresi. Korelasi yang tidak dilanjutkan dengan regresi, adalah korelasi antara dua variabel yang tidak mempunyai hubungan kuasal, atau hubungan fungsional. Analisis regresi dilakukan bila hubungan dua variabel berupa hubungan kausal atau fungsional. Untuk menetapkan kedua variabel mempunyai hubungan kausal atau tidak, maka harus didasarkan pada teori atau konsep- konsep tentang dua variabel tersebut. Regresi sederhana didasarkan pada hubungan fungsional ataupun kausal satu variabel independen dengan satu variabel dependen.
Regresi linier
Regresi linier merupakan suatu model pengembangan dalam statistik, yang digunakan untuk mengentahui hubungan antara variable prdiktor dengan variable respon. Data yang ada dalam regresi linier, parameter-parameter yang tidak diketahui dalam model diestimasi dan dimodelkan
Gbr. 3 Diagram Alir Penelitian
dengan menggunakan fungsi linier. Regresi linier merupakan bagian dari analisa regresi
6. Ketika tombol start telah ditekan, pengendara yang diteliti secara intensif dan digunakan motor harus membuka trotel maksimum secara luas dalam penelitian. Hal ini sampai mesin menunjukkan kemampuan disebabkan karena kelinieran parameter- maksimumnya (RPM maximal). parameter yang tidak diketahui lebih mudah 7. Tombol start ditekan menandakan bahwa untuk dimodelkan dibanding dengankan program pada PC run melakukan proses dengan parameter-parameter yang tidak linier, pencatatan grafik sehingga penekanan tombol hal ini yang menyebabkan regresi linier start harus kompak dengan pengendara yang banyak digunakan karena perangkat statistik membuka trotel. yang digunakan untuk mengestimasi
8. motor mencapai kemampuan Setelah parameter-parameternya lebih mudah didapat. maksimumnya, segera tombol start ditekan kembali. Lalu pada monitor PC dapat dilihat hasilnya berupa grafik dan tabel.
ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.7 NO.1 JULI 2014
. Berikut tabel 1 hasil pengujian E15
Y
X Gbr.4. Garis Regresi Persamaan umum regresi linier sederhana : Y = a + bX
Dimana :
Y = subyek dalam variabel dependen yang diprediksikan a = harga Y bila X = 0 (harga konstan) b = angka arah atau koefisien regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun penurunan variabel dependen yang didasarkan pada variabel independen. Bila b (+) maka naik, dan bila (-) maka terjadi penurunan. X = subyek pada variabel independen yang mempunyai nilai tertentu
Secara teknis harga b merupakan tangent dari Berikut tabel 2 hasil pengujian E20 (perbandingan ) antara panjang garis variabel dependen, setelah persamaan regresi ditemukan.
HASIL DAN PEMBAHASAN Data hasil pengujian dyno test
Dari pengujian dyno test di peroleh data berupa : Data Pengujian E15, 20, 25 dan Pertamax Masing-masing pengujian E15, E20, E25 dan Pertamax dilakukan dengan pengukuran parameter berikut : Rpm, Daya, Torsi
ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.7 NO.1 JULI 2014
67 Berikut tabel 3 hasil pengujian E25 Gbr.5 Grafik Torsi dan Daya untuk E 15 Berikut grafik hasil pengujian E20
Tabel 4 pengujian pertamax Gbr.6 Grafik Torsi dan Daya untuk E20 Berikut grafik hasil pengujian E25
Grafik hasil pengujian dyno test
10
Dari hasil regresi kuadratik daya E15 diperoleh persamaan kuadrat y = - 0,074x
12
14
16 HP E20(HP) HP E20(H P)
(Rpm) Power (HP)
Gbr 7 Grafik Torsi dan Daya pengujian E25
Berikut grafik hasil pengujian pertamax Gbr.8 Grafik Torsi dan Daya Pertamax
Dari tabel hasil pengujian daya dan torsi pada bahan bakar E15, E20, E25 dan pertamax dapat dibuatkan grafik daya dan torsi yang kemudian dibuatkan grafik hasil regresi kuadratik serta persamaan kuadratnya.
Berikut ini merupakan grafik hasil regresi kuadratik daya E15.
Gbr 9 grafik hasil regresi kuadratik daya E15
2
- 1,374x + 7,308 dengan R
2
= 0,55 Berikut ini merupakan grafik hasil regresi kuadratik torsi E15.
5.3 Pembahasan penelitian
Gbr 10 grafik hasil regresi kuadratik torsi E15
Dari hasil regresi kuadratik torsi E15 diperoleh persamaan kuadrat y = -0,055x
2
- 0,779x + 9,513 dengan R
2 = 0,768.
Berikut ini merupakan grafik hasil regresi kuadratik daya E20.
Gbr. 11 grafik hasil regresi kuadratik daya E20
6
8
5 (HP ) (Rpm)
y = -0,0747x 2 + 1,3746x + 7,3082 R² = 0,55
2
4
6
8
10
12
14
16 HP E15 (HP) HP E1
Power (HP) y = -0,0554x 2 + 0,7794x + 9,5133 R² = 0,7684
4
2
4
6
8
10
12
14 TQ E15 (Nm) TQ E15 (Nm) Poly. (TQ E15 (Nm)) (Rp m) Torsion
(Nm) y = -0,0695x 2 + 1,2932x + 7,6327 R² = 0,5581
2
ISU TEKNOLOGI STT MANDALA VOL.7 NO.1 JULI 2014
Dari hasil regresi kuadratik daya E20 diperoleh Dari hasil regresi kuadratik daya E25 diperoleh
2
2
persamaan kuadrat y = - 0,069x + 1,293x + 7,632 persamaan kuadrat y = - 0,069x + 1,263x + 7,934
2 2 dengan R = 0,558. dengan R = 0,508.
Berikut ini merupakan grafik hasil regresi Berikut ini merupakan grafik hasil regresi kuadratik torsi E20. kuadratik torsi E25.
Torsion TQ E20 (Nm)
(Nm)
14 TQ E25 (Nm) Torsion (Nm)
12
14
10 TQ
12 E20
8 (Nm)
10
6 2
8 y = -0,0502x + 0,6851x + 9,9328
4
6 2 TQ R² = 0,7841 y = -0,0501x + 0,6424x + 10,389
2
4 E25 R² = 0,7594 (Nm)
2 (Rpm) (Rpm)
Gbr. 12 grafik hasil regresi kuadratik torsi E20 Gbr. 14 grafik hasil regresi kuadratik torsi E25
Dari hasil regresi kuadratik torsi E20 diperoleh
2 Dari hasil regresi kuadratik torsi E25 diperoleh
persamaan kuadrat y = - 0,050x + 0,685x + 9,983
2
2
persamaan kuadrat y = - 0,050x + 0,642x + 10,38 dengan R = 0,784.
2 dengan R = 0,759.
Berikut ini merupakan grafik hasil regresi Berikut ini merupakan grafik hasil regresi kuadratik daya E25. kuadratik daya pertamax.
Power
HP E25(HP)
(HP) Power
HP PERTAMAX (HP)
16 (HP)
16
14
14
12
12
10 HP HP
10
8 2 E25(H PERT y = -0,0699x + 1,263x + 7,9346
P) A
8
6 R² = 0,5082 2 MAX y = -0,0796x + 1,4983x + 6,6165
4 (HP)
6 R² = 0,6416
2
4
2 (Rpm) (Rpm)
Gbr .13 grafik hasil regresi kuadratik daya E25 Gbr. 15 grafik hasil regresi kuadratik daya pertamax
8
Dari hasil regresi kuadratik daya pertamax diperoleh persamaan kuadrat y = - 0,079x
7
5
9
2
5
9
7
5
1
2
5 TQE1
5 TQE2 TORSI E15, E20, E25, PERTAMAX (Nm)
(Rpm) Torsi (Nm)
2
- 1,498x + 6,616 dengan R
9
2
= 0,641 Berikut ini merupakan grafik hasil regresi kuadratik torsi pertamax.
Gbr.16 grafik hasil regresi kuadratik torsi pertamax
Dari hasil regresi kuadratik torsi pertamax diperoleh persamaan kuadrat y = - 0,058x
2
2
= 0,807 Berikut ini merupakan grafik gabungan daya E15, E20, E25 dan pertamax.
Gbr. 17 grafik hasil gabungan daya E15,E20,E25 dan pertamax
Jika diperhatikan grafik dan tabel daya antara E15, E20, E25 dan pertamax, maka akan terlihat bahwa daya puncak paling besar yaitu pada E25 Berikut ini merupakan grafik gabungan torsi E15, E20, E25 dan pertamax.
Gbr.18.Grafik Gabungan Torsi E15;20;25 &Pertamax
7.1 Simpulan Dari hasil analisa maka dapat disimpulkan besarnya pengaruh campuran ethanol pada premium sebagai berikut : 1.
Dari pengujian secara empiric, bahwa campuran yang sangat berpengaruh terhadap torsi adalah campuran E25 dengan torsi yang dicapai sebesar 12,04 Nm pada putaran 6724 rpm. Secara analisis statistic, torsi E25 tetap yang tertinggi dengan nilai.12,44 pada rpm 6420.
2. Untuk daya poros, maka campuran E25 secara empiric tetap tetinggi yaitu sebesar
13.3 HP pada putaran 7955 rpm. Secara analisis regresi kwadratik didapat daya sebesar 13,713 pada 9152 rpm.
2
12
2
4
6
8
10
12
14 TQ PERTAMAX (Nm) TQ PERTA MAX (Nm) Poly. (TQ PERTA MAX (Nm))
(Rpm) Torsion (Nm)
2
4
6
8
10
14
y = -0,0582x 2 + 0,8626x + 8,8908 R² = 0,8079
6
2
5
6
7
5
7
8
2
7
5
8
8
2
- 0,862x + 8,89 dengan R
SIMPULAN DAN SARAN
7.2 Saran 1.
Perlu penelitian lebih lanjut dengan kadar ethanol yang lebih tinggi lagi >99,6% untuk mendapatkan hasil yang lebih baik lagi.
2. Perlu juga menguji kehematan bahan bakar campuran ethanol untuk mengetahui effisiensi konsumsi bahan bakar.
DAFTAR PUSTAKA
1.Arismunandar, Wiranto, Motor Bakar Torak, 4 th ed, Bandung, ITB, 1998.
2.Abdel-Rahman, A. A., and Osman, M. M. 1997, ”Experimental Investigation on Varying the Compression Ratio of SI Engine Working under Differrent Ethanol-
Gasoline Fuel Blends”,
International Journal of Energy Research, 21,
31-40 3. Bolt, J. A. 1980,”A Survey of Alcohol Fuel”, SAE PT-80/19
4.Charles, E .Wyman. 1996, Handbook of
Bioetanol, NewYork: Tab books, Inc
5.Carley, L.W. 1980, How to Make Your Own
Alcohol Fuel , Blue Ridge Summit, Pennsylvania: Tab Books, Inc.
6. Hinkamp, J.B. 1983, September, ”Study rates
Alcohol as octa ne blending agents”, Oli&Gas
Journal .tech. 170-
180http://cepot.wordpress.com
7.International Fuel Quanlity Center (IFQC). June 2004, Setting a Fuel Quality Standart for Fuel
Ethanol. Tender 18/2004 , Report represented to
Australian Department of enviroment & Heritage,
8.Josep, Jr., H. 30-
31 August 2004, ”Ethanol apllication as vehicular fuel in Brasil”, presented at The Conference on Biofuel: Challenges for Asian Future , Bangkok.