Pemanfaatan Tepung Biji Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Sebagai Substitusi Dedak Padi Dalam Ransum Terhadap Performans Ayam Kampung (Gallus gallus Domesticus)

DAFTAR PUSTAKA

Anggorodi, R. 1990. Ilmu Makanan Ternak Umum. Gramedia, Jakarta.
Anggorodi, R. 1994. Ilmu Makanan Ternak Umum. PT. Gramedia. Jakarta.
Astawan, 2007. Beternak Ayam Kampung. Penebar Swadaya: Jakarta.
Badan Pusat Statistik. 2011. Kabupaten Deli Serdang Dalam Angka 2010 .Medan:
BPS Sumut.
Boniran, S. 1999. Quality Control untuk Bahan Baku dan Produk Akhir Pakan
Ternak. Kumpulan Makalah Feed Quality Management Workshop,
American Soybean Asosiation dan Balai Penelitian Ternak.
Champbell, J.R and J.F Lasley. 1985 the science of Animals that sarved mankin
3th. Tata M Graw. Hill publishing company limited new delhi
Davendra. 1997. Menentukan Bibit Broiler: Peternakan Indonesia.
Direktorat Gizi Depkes R.I 1981. Dalam: Daftar Komposisi Bahan Makanan.
Jakarta : Bhratara Karya Aksara
Departemen Kesehatan RI,2000. Daftar Komposisi Bahan Makanan. Jakarta :
Bhratara Karya Aksara
Fauzi, Yan dkk. 2007. Kelapa Sawit , Budi Daya, Pemanfaatan Hasil, dan
Limbah, Analisa Usaha dan Pemasaran. Edisi Revisi. Cetakan 21. Jakarta:
Penebar Swadaya.
Gatenby, R. M. 1986 . Sheep Production in the Tropics and Sub-Tropics. Tropical

Agriculture Series . Longman, London and New York.
Kartadisastra, H.R 1994 Komposisi Kandungan Bahan Penyusun Ransum.
Kanisius, Yogyakarta
Martsiano, 2008. Ransum Ayam Kampung. www.WordPress.com
Mirnawati, I.P.Kompiang and Harnentis, 2008. Peran Asam Humat Sebagai
Penetralisir Bungkil Inti Sawit Untuk Meningkatkan Daya Gunanya
Sebagai Pakan Unggas, Laporan Hibah Bersaing DIKTI.

28
Universitas Sumatera Utara

29

Murni, R., Suparjo, Akmal, dan B. L. Ginting. 2008. Buku Ajar Teknologi
Pemanfaatan Limbah Untuk Pakan. Laboratorium Makanan Ternak.
Fakultas Peternakan. Universitas Jambi. Jambi.
Nawawi, N. T dan Nurrohmah, S. 2002. Ransum Ayam Kampung. Trubus
Agrisarana: Surabaya.
Nwokolo EN, Kitts DD. 1988. Growth parameters and plasma-tissue fatty acid
profiles of rats fed rubber seed oil. Food Chem. 30: 219-229.

Parakkasi, A., 1995. Ilmu Nutrisi Ruminansia Pedaging. Departemen Ilmu Pakan
Ternak, Fakultas Pertanian, IPB Bogor.
Purba, E. 1999. Pengaruh Pemberian Berbagai Level Tepung Bekicot (Achatina
fulica) sebagai Substitusi Tepung Ikan terhadap Performans Ayam
Kampung
Umur 10-16 Minggu. FP USU, Medan.
Rasyaf, M. 1989. Memelihara Ayam Buras. Kanisius, Yogyakarta.
Rasyaf, M. 1995. Pengelolaan Usaha Peternakan Ayam Pedaging. Gramedia
Pustaka Utama. Bogor.
Rasvaf, M. 2002. Betrnak ayam pedaging .Edisi Revis. Penebar swadaya. Jakarta
Rasyaf, M. 2004. Beternak Ayam Pedaging. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sanusi, A. 2006. Pengaruh Penambahan Starbio Dalam Ransum Terhadap
Kecernaan Bahan Kering dan Bahan Organik Pada Ternak. Skripsi s1
Fakultas Pertanian Universitas Sebelas maret, surakarta
Satyawibawa, I., dan Y.E. Widyastuti. 2000. Kelapa Sawit. Usaha Budidaya,
Pemanfaatan Hasil dan Aspek Pemasaran. PT. Penebar Swadaya, Jakarta
Sapuri, A. 2006. “Evaluasi Program Intensifikasi Penagkaran Bibit Ternak Ayam
Buras di Kabupaten Pandeglang” (skripsi). Bogor: Institut Pertanian
Bogor.
Scott, M. L, M. C. Neisheim dan R. J. Young. 1982. Nutrition of Chiken. 3rd

Edition, Published M, L Scott and Associates: Ithaca, New York.
Shcalbroeck. 2001. Toxicologikal evalution of red mold rice. DFG- Senate
Comision on Food Savety. Ternak monogastrik. Karya Ilmiah. Fakultas
Peternakan Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Soeparno, 1992. Ilmu dan teknologi daging fakultas peternakan universitas gadjah
mada, Yogyakarta

Universitas Sumatera Utara

30

Tillman, A.D., H. Hartadi, S. Reksohadiprodjo dan S. Prawirokusumo dan S.
Lebdosoekojo, 1984. Ilmu Pakan Ternak Dasar. Universitas Gajah Mada,
Yogyakarta.
Tillman, A.D., H. Hartadi., S. Reksohadiprodjo., S. Prawirokusumo dan
S.Lebdosoekojo. 1991. Ilmu Makanan Ternak Dasar, UGM Press:
Yogyakarta.
Yudono, B. F. Oesman, dan Hermansyah. 1996. Komposisi asam lemak sekam
dan dedak padi. Majalah Sriwijaya. Vol. 32. No. 2. 8-11.
Yustina, Erna .1993. Nangka dan cempedak ragam jenis dan pembudidayaan.

Penebar Swadaya : Jakarta.
sumber on line :
http://www.medanbisnisdaily.com/news/read/2015/01/09/139702/harga-dedaknaik/#.WCWBkxLya00 . Diakses pada Jumat 11 November 2016 pukul
15.41 WIB.
http://www.hortikultura.pertanian.go.id Kementrian pertanian direktorat jendral
holtikultura 2015. Diakses pada Jumat 11 november pukul 16.00 WIB.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Analisis Usaha Pemanfaatan Ampas Sagu Fermentasi dalam Ransum Ayam Kampung (Gallus domesticus) Umur 12 Minggu

4 80 64

Fenotipe Dan Genotipe Ayam Hutan Merah (Gallus gallus gallus) Dan Ayam Kampung (Gallus gallus domesticus) Di Watutela Dan Ngatabaru Sulawesi Tengah

1 10 264

Fenotipe Dan Genotipe Ayam Hutan Merah (Gallus gallus gallus) Dan Ayam Kampung (Gallus gallus domesticus) Di Watutela Dan Ngatabaru Sulawesi Tengah

0 4 127

Pemanfaatan Tepung Biji Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Sebagai Substitusi Dedak Padi Dalam Ransum Terhadap Performans Ayam Kampung (Gallus gallus Domesticus)

0 0 10

Pemanfaatan Tepung Biji Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Sebagai Substitusi Dedak Padi Dalam Ransum Terhadap Performans Ayam Kampung (Gallus gallus Domesticus)

0 0 2

Pemanfaatan Tepung Biji Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Sebagai Substitusi Dedak Padi Dalam Ransum Terhadap Performans Ayam Kampung (Gallus gallus Domesticus)

0 0 3

Pemanfaatan Tepung Biji Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Sebagai Substitusi Dedak Padi Dalam Ransum Terhadap Performans Ayam Kampung (Gallus gallus Domesticus)

1 4 9

Pemanfaatan Tepung Biji Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Sebagai Substitusi Dedak Padi Dalam Ransum Terhadap Performans Ayam Kampung (Gallus gallus Domesticus) Chapter III V

0 1 15

Pemanfaatan Tepung Biji Nangka (Artocarpus Heterophyllus) Sebagai Substitusi Dedak Padi Dalam Ransum Terhadap Performans Ayam Kampung (Gallus gallus Domesticus)

0 0 12

ANALISIS USAHA PEMANFAATAN AMPAS SAGU FERMENTASI DALAM RANSUM AYAM KAMPUNG (Gallus domesticus) UMUR 12 MINGGU

0 0 12