Pengaruh Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Terhadap Remineralisasi Gigi dan Mikrostruktur Enamel (Penelitian In Vitro)

ABSTRAK
Karies gigi merupakan suatu proses patologis kerusakan jaringan gigi yang
terlokalisir. Penyakit ini dimulai dengan demineralisasi jaringan keras gigi oleh asam
organik yang dihasilkan oleh karbohidrat dan dapat difermentasi oleh bakteri
kariogenik pada plak gigi. Intervesi non-invasif lesi karies yang belum membentuk
kavitas diperoleh dengan menggunakan bahan terapeutik untuk penyembuhan lesi.
Pengembalian mineral struktur gigi yang mengalami demineralisasi karena karies
dapat dilakukan remineralisasi. Salah satu cara untuk mengurangi demineralisasi dan
meninggkatkan remineralisasi email dapat dilakukan dengan penggunaan bahan
CPP-ACP ( Casein Phosphopeptide-Amorphous Calcium Phosphate
), dianggap memiliki bioavailabilitas kalsium tinggi dan kemampuan dalam
menstabilkan kalsium serta fosfat pada saliva. Produk-produk bahan alam dibidang
kedokteran gigi saat ini penggunanya semakin berkembang. Salah satu diantaranya
buah belimbing wuluh yang kaya dengan mineral dan mempunyai banyak khasiat.
Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh pemberian ekstrak buah belimbing wuluh
dalam remineralisasi enamel gigi yang diuji dengan menggunakan alat SEM dan
EDX sehingga dapat diketahui perbedaan mikrostruktur permukaan email dan
jumlah kandungan (% berat) unsur kalsium dan fosfor permukaan email gigi.
Sebanyak tiga puluh dua buah sampel enamel gigi molar terpendam yang sudah di
ekstraksi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kelompok pertama gigi diaplikasi
dengan gel buah belimbing wuluh, kelompok kedua gigi diaplikasi dengan gel CPPACP dan kelompok ketiga gigi diaplikasi dengan kombinasi gel CPP-ACP dan gel

buah belimbing wuluh, kelompok keempat tanpa dilakukan perlakuan. Seluruh
sampel di uji dengan alat SEM dan EDX. Uji statistik ANOVA dan uji Bonferroni
secara kualitatif dan kuantitatif menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada
ketiga kelompok perlakuan (p≤ 0,05). Komposisi kimia pada kelompok perlakuan
kombinasi gel CPP-ACP dan gel buah belimbing wuluh mempunyai kandungan
kalsium paling tinggi X±SD (43.68 ± 3.49). Hasil penelitian ini secara kualitatif
terlihat bahwa kelompok perlakuan kombinasi gel CPP-ACP dan gel buah belimbing
memiliki mikrostruktur permukaan enamel paling halus. Kesimpulan penelitian ini
adalah adanya pengaruh pemberian gel ekstak buah belimbing wuluh, gel CPP-ACP
dan kombinasi gel ekstak buah belimbing wuluh dengan gel CPP-ACP terhadap
remineralisasi dan mikrostruktur permukaan enamel gigi.
Kata Kunci : Remineralisasi, Gel ekstak buah belimbing wuluh, Gel CPP-ACP,
SEM dan EDX

Universitas Sumatera Utara

Abstract

Dental caries is a localized, pathological tooth tissue destruction process. The
disease begins with the demineralization of tooth hard tissue by organic acid which is

produced by carbohydrate and can be fermented by cariogenic bacteria in dental
plaque. A non-invasive intervention of non-cavitated carious lesion is achieved by
using theraupetic material for lesion healing. The recovery of tooth structure mineral
which demineralized because of caries can be done by remineralized. One way to
reduce demineralization and to promote remineralization can be done by using CPPACP (Casein Phosphopeptide-Amorphous Calcium Phosphate), which is considered
to have a high calcium bioavailability dan to have the ability to stabilize calcium and
phospate in saliva. The use of natural products in dentistry has widely developed. For
example, belimbing wuluh which is rich of minerals dan have many savours. The
study aims to investigate the effect of belimbing wuluh extract on tooth enamel
remineralization, which is tested by using SEM and EDX to observse the enamel
surface microstructure differrence dan the content (% weight) of calcium and
phosphor of the tooth enamel surface. Thirty-two enamel specimens impacted and
extracted human molars were divided into four groups. Group I : specimens were
applied with belimbing wuluh gel, group II : specimens were applied with CPP-ACP
gel, group III : specimens were applied with the combination of CPP-ACP and
belimbing wuluh gel, group IV : as control group. All specimens were evaluated by
using SEM and EDX. ANOVA and Bonferroni statitical tests qualitatively and
quantitatively showed that there was a significant difference among the three
treatment groups (p≤0.05). The chemical composition of the combination of CPPACP and belimbing wuluh gel group has the highest calcium content X±SD
(43.68±3.49). The study qualitatively showed that the combination of CPP-ACP and

belimbing wuluh gel group has the smoothest enamel surface microstructure. The
conclusion is there was an effect of belimbing wuluh gel, CPP-ACP gel, and the
combination of belimbing wuluh and CPP-ACP gel applications on tooth enamel
surface remineralization and microstructure.
Keywords: Remineralization, Belimbing wuluh extract gel, CPP-ACP gel, SEM and
EDX

Universitas Sumatera Utara