Pengaruh Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) Terhadap Remineralisasi Gigi dan Mikrostruktur Enamel (Penelitian In Vitro)

PENGARUH EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH
(Averrhoa bilimbi L) TERHADAP REMINERALISASI
GIGI DAN MIKROSTRUKTUR EMAIL
(PENELITIAN IN VITRO)

TESIS
Oleh

SUSI
137160016

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS
KONSERVASI GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

PENGARUH EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH
(Averrhoa bilimbi L) TERHADAP REMINERALISASI

GIGI DAN MIKROSTRUKTUR ENAMEL
(PENELITIAN IN VITRO)

TESIS
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Spesialis Konservasi Gigi (Sp.KG)
Dalam Bidang Ilmu Kedokteran Gigi
Pada Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara
Oleh

SUSI
137160016
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER GIGI SPESIALIS
KONSERVASI GIGI FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara


Judul Tesis

Nama Mahasiswa

: Pengaruh Ekstrak Buah Belimbing Wuluh (Averrhoa
bilimbi) Terhadap Remineralisasi Gigi dan Mikrostruktur
Enamel (Penelitian In Vitro)
: Susi

NIM

: 117160016

Program Studi

: Program Pendidikan Dokter Gigi Spesialis Konservasi
Gigi

Menyetujui
Pembimbing :


Prof. Trimurni Abidin, drg., M.Kes.,Sp.KG(K)
Pembimbing I

Ketua Program Studi,

Prof. Trimurni Abidin, drg., M.Kes.,Sp.KG(K)

Dr. Dra. Marline Nainggolan., MS.,Apt
Pembimbing II

Dekan,

Dr Trelia Boel, drg, M.Kes.,Sp.Rad.KG

Universitas Sumatera Utara

Tanggal Lulus :_____________________

Telah diuji


Pada Tanggal :

PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua

: Prof. Trimurni Abidin, drg., M.Kes., Sp KG(K)

Anggota

: 1. Dr. Dra. Marline Nainggolan., MS., Apt
2. Prof. Dr. Rasinta Tarigan, drg., Sp. KG(K)
3. Dr. Ameta Primasari, drg.,MDSc.,M.Kes
4. Dennis, MDSc.,Sp. KG

Universitas Sumatera Utara

PERNYATAAN

PENGARUH EKSTRAK BUAH BELIMBING WULUH (Averrhoa bilimbi)

TERHADAP REMINERALISASI GIGI DAN MIKROSTRUKTUR ENAMEL
(PENELITIAN IN VITRO)

TESIS

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya yang pernah
diajukan untuk memperoleh gelar spesialis konservasi gigi di suatu perguruan tinggi,
dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam
naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Medan, Juni 2016

Susi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISTILAH

1.


CPP-ACP

: Casein Phosphopeptide-Amorphous Calcium Phosphate

2.

PDHMI

: Persatuan dokter herbal medik Indonesia

3.

PDPKT

: Persatuan dokter pengembangan kesehatan timur

4.

BB


: Berat badan

5.

SEM

: Scanning Electron Microscope

6.

EDX

: Energy Dispersive X-ray

7.

Ca

: Kalsium


8.

P

: Fosfat

9.

CO2

:

Karbondioksida

10. Mg

: Magnesium

11. Na


: Sodium

12. Cl

: Klorida

13. K

: Potasiun

14. C

: Celcius

15. Ca(OH)2

: Kalsium hidroksida

16. HPMC


: Hidroksi propilmetil celuosa

17. KONTRANAS

: Kebijakan Obat Tradisional Nasioanal

18. mg

: Milligram

19. ml

: Milliliter

Universitas Sumatera Utara

ABSTRAK
Karies gigi merupakan suatu proses patologis kerusakan jaringan gigi yang
terlokalisir. Penyakit ini dimulai dengan demineralisasi jaringan keras gigi oleh asam

organik yang dihasilkan oleh karbohidrat dan dapat difermentasi oleh bakteri
kariogenik pada plak gigi. Intervesi non-invasif lesi karies yang belum membentuk
kavitas diperoleh dengan menggunakan bahan terapeutik untuk penyembuhan lesi.
Pengembalian mineral struktur gigi yang mengalami demineralisasi karena karies
dapat dilakukan remineralisasi. Salah satu cara untuk mengurangi demineralisasi dan
meninggkatkan remineralisasi email dapat dilakukan dengan penggunaan bahan
CPP-ACP ( Casein Phosphopeptide-Amorphous Calcium Phosphate
), dianggap memiliki bioavailabilitas kalsium tinggi dan kemampuan dalam
menstabilkan kalsium serta fosfat pada saliva. Produk-produk bahan alam dibidang
kedokteran gigi saat ini penggunanya semakin berkembang. Salah satu diantaranya
buah belimbing wuluh yang kaya dengan mineral dan mempunyai banyak khasiat.
Penelitian ini bertujuan melihat pengaruh pemberian ekstrak buah belimbing wuluh
dalam remineralisasi enamel gigi yang diuji dengan menggunakan alat SEM dan
EDX sehingga dapat diketahui perbedaan mikrostruktur permukaan email dan
jumlah kandungan (% berat) unsur kalsium dan fosfor permukaan email gigi.
Sebanyak tiga puluh dua buah sampel enamel gigi molar terpendam yang sudah di
ekstraksi dibagi menjadi empat kelompok, yaitu kelompok pertama gigi diaplikasi
dengan gel buah belimbing wuluh, kelompok kedua gigi diaplikasi dengan gel CPPACP dan kelompok ketiga gigi diaplikasi dengan kombinasi gel CPP-ACP dan gel
buah belimbing wuluh, kelompok keempat tanpa dilakukan perlakuan. Seluruh
sampel di uji dengan alat SEM dan EDX. Uji statistik ANOVA dan uji Bonferroni
secara kualitatif dan kuantitatif menunjukkan terdapat perbedaan signifikan pada
ketiga kelompok perlakuan (p≤ 0,05). Komposisi kimia pada kelompok perlakuan
kombinasi gel CPP-ACP dan gel buah belimbing wuluh mempunyai kandungan
kalsium paling tinggi X±SD (43.68 ± 3.49). Hasil penelitian ini secara kualitatif
terlihat bahwa kelompok perlakuan kombinasi gel CPP-ACP dan gel buah belimbing
memiliki mikrostruktur permukaan enamel paling halus. Kesimpulan penelitian ini
adalah adanya pengaruh pemberian gel ekstak buah belimbing wuluh, gel CPP-ACP
dan kombinasi gel ekstak buah belimbing wuluh dengan gel CPP-ACP terhadap
remineralisasi dan mikrostruktur permukaan enamel gigi.
Kata Kunci : Remineralisasi, Gel ekstak buah belimbing wuluh, Gel CPP-ACP,
SEM dan EDX

Universitas Sumatera Utara

Abstract

Dental caries is a localized, pathological tooth tissue destruction process. The
disease begins with the demineralization of tooth hard tissue by organic acid which is
produced by carbohydrate and can be fermented by cariogenic bacteria in dental
plaque. A non-invasive intervention of non-cavitated carious lesion is achieved by
using theraupetic material for lesion healing. The recovery of tooth structure mineral
which demineralized because of caries can be done by remineralized. One way to
reduce demineralization and to promote remineralization can be done by using CPPACP (Casein Phosphopeptide-Amorphous Calcium Phosphate), which is considered
to have a high calcium bioavailability dan to have the ability to stabilize calcium and
phospate in saliva. The use of natural products in dentistry has widely developed. For
example, belimbing wuluh which is rich of minerals dan have many savours. The
study aims to investigate the effect of belimbing wuluh extract on tooth enamel
remineralization, which is tested by using SEM and EDX to observse the enamel
surface microstructure differrence dan the content (% weight) of calcium and
phosphor of the tooth enamel surface. Thirty-two enamel specimens impacted and
extracted human molars were divided into four groups. Group I : specimens were
applied with belimbing wuluh gel, group II : specimens were applied with CPP-ACP
gel, group III : specimens were applied with the combination of CPP-ACP and
belimbing wuluh gel, group IV : as control group. All specimens were evaluated by
using SEM and EDX. ANOVA and Bonferroni statitical tests qualitatively and
quantitatively showed that there was a significant difference among the three
treatment groups (p≤0.05). The chemical composition of the combination of CPPACP and belimbing wuluh gel group has the highest calcium content X±SD
(43.68±3.49). The study qualitatively showed that the combination of CPP-ACP and
belimbing wuluh gel group has the smoothest enamel surface microstructure. The
conclusion is there was an effect of belimbing wuluh gel, CPP-ACP gel, and the
combination of belimbing wuluh and CPP-ACP gel applications on tooth enamel
surface remineralization and microstructure.
Keywords: Remineralization, Belimbing wuluh extract gel, CPP-ACP gel, SEM and
EDX

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Yang Maha Esa atas rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tesis ini sebagai salah satu
syarat untuk memperoleh gelar Spesialis Konservasi Gigi (Sp. KG) dari Program
Studi Pendidikan Spesialis Konservasi Gigi, Fakultas Kedokteran Gigi, Universitas
Sumatera Utara.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya penulis sampaikan kepada kedua
orang tua tercinta, yaitu Ayahanda Syahbunar dan Ibunda Syamsidar yang telah
membesarkan, memberikan kasih sayang yang tak terbalas, doa, semangat dan
dukungan kepada penulis. Terima kasih kepada bapak dan ibu mertua penulis Bapak
Syahrudin dan Ibu

Yulinar atas doa dan dukungan buat penulis. Terima kasih

kepada suami penulis. M. Riko Krisman atas doa, nasehat dan dukungan kepada
penulis untuk selalu berkarya. Terima kasih buat ananda Raffa alfa riksi atas doa dan
senyuman yang membuat penulis semangat untuk menyelesaikan jenjang spesialis.
Terima kasih buat kakak–kakak penulis atas dukungan dan kasih sayangnya serta
segenap keluarga besar yang senantiasa memberikan doa dan dukungan kepada
penulis.
Dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini, penulis telah banyak
mendapatkan bimbingan, bantuan dan doa dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini,

Universitas Sumatera Utara

dengan segala kerendahan hati dan penghargaan yang tulus, penulis ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Dr Trelia Boel, drg, M.Kes.,Sp.Rad.KG selaku Dekan Fakultas Kedokteran
Gigi Universitas Sumatera Utara.
2. Drg. Cut Nurliza, M.Kes., Sp. KG selaku Ketua Departemen Ilmu Konservasi
Gigi Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara, atas segala saran,
doa dan dukungan kepada penulis.
3. Prof. Trimurni Abidin, drg., M.Kes., Sp.KG (K) selaku KPS dan pembimbing
pertama penulis yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan
bimbingan, arahan, memberikan judul penelitian ini serta dukungan kepada
penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.
4. Dr. Dra. Marline Nainggolan., MS., Apt selaku pembimbing kedua penulis
yang telah banyak meluangkan waktu, memberikan bimbingan, arahan dan
dukungan kepada penulis sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.
5. Prof. Dr. Rasinta Tarigan, drg., Sp. KG (K) selaku panitia penguji dan dosen
Program Spesilais Ilmu Konservasi Gigi Universitas Sumatera Utara yang
telah

memberikan bimbingan, masukan dan dorongan semangat kepada

penulis.
6. Drg. Dennis, MDSc., Sp. KG selaku panitia penguji dan dosen Program
Spesilais Ilmu Konservasi Gigi Universitas Sumatera Utara yang telah
memberikan bimbingan, masukan dan dorongan semangat kepada penulis.

Universitas Sumatera Utara

7. Seluruh staff pengajar dan pegawai Departemen Konservasi Gigi FKG USU
yaitu drg. Bakrie, drg. Darwis, drg. Neviyanti M.Kes., Sp.KG, drg.
Wandaniah MDSc., drg. Fitri, drg. Widi, Bunda Ros, Abang Junaidi dan Ilyas,
dan kak Mila dan.
8. Teman-teman terbaik penulis yaitu drg.Member, drg.Wiwik, drg. Novel, dan
angkatan IV dan V: drg. Steven, drg. Mike, drg. Loli, drg. Kennedy, drg.
Elidar, drg. Eltica, drg. Gary, atas bantuan, semangat, dan dukungan yang
diberikan dalam suka dan duka.
Penulis menyadari bahwa tesis ini masih terdapat banyak kekurangan, oleh
karena itu, penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya. Penulis berharap semoga
tesis ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan pemecahan
masalah praktis.
Medan, Juni 2016
Penulis,
(Susi)
NIM. 137160016

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP

Keterangan Pribadi
Nama

: Susi

Alamat Tempat Tinggal

: Jl. Ikhlas No 5 A Bromo ujung Medan

Jenis Kelamin

: Perempuan

Agama

: Islam

Pekerjaan

: PNS

Golongan/Pangkat/Jabatan

: III C / Penata Tk. I/ Dokter Muda

NIP

: 19791218 200604 2 006

No. Kontak

: 0813-64408081

Nama Ayah

: H. Syahbunar

Nama Ibu

: Hj. Syamsidar

Suami

: M. Riko Krisman

Pendidikan Formal
Sekolah Dasar

: SDN 22 Manggopoh

Sekolah Menengah

: SMP Swasta Adabiah Padang

Sekolah Menengah Atas

: SMAN 12 Palembang

Fakultas Kedokteran Gigi

: Universitas Baiturrahmah Padang

Universitas Sumatera Utara

Program Spesialis

: Ilmu Konservasi Kedokteran Gigi
Universitas Sumatera Utara.

Publikasi Ilmiah :
1. Poster: “ Consideration In Choosing Provisional Restoration In Endodontically
Treated Maxillary Incisor With Periapical Lesions : A Case Report.” Pada The
10th Nasional Congress &The 3th Internasional Conservative Dentistry
Association – Pada Seminar Temu Ilmaih Nasional IKORGI III (TINI III)
November 2014 di Surabaya - Indonesia.
2. Short Lecture : “Effect Of Extract Star Fruit (Averrhoa bilimbi) On Enamel
Remineralization To Prevent Dental Caries. (Literatur review)” Pada Seminar
RDME VI –2014 Medan – Indonesia.
3. Short Lecture : “The Use Of Nature Tooth Fragment In Aesthetic Rehabilitation
For Fractured Teeth Of MaxillaryAnterior: (Case Report)” Pada Seminar Forum
Silaturahmi Ilmiah II 2015 di Semarang – Indonesia.

4. Short Lecture : “Endodontic And Esthetic Treatment Of Fractured Maxillary
Anterior Teeth : (A Case Report)” Pada Seminar Peninggkatan Propesionalisme
dokter gigi sesuai dengan kompetensi- seminar angso II 2015 Jambi – Indonesia.

5. Short Lecture : “Endodontic Retreatment with Periapical Abses with Fistula
Resulting from Failure of Fixed Orthodontic Appliance : (A Case Report)” Pada
Seminar Ilmiah Nasional IKORGI II (SINI II) dan Conservative Scientific
Meeting on South Sulawesi (COSMOS) 2015 di Makkasar – Indonesia.

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

JUDUL…………………………………………………………………….
HALAMAN PENGESAHAN JUDUL……………………………………
HALAMAN PERNYATAAN…………………………………………….
DAFTAR ISTILAH.....................................................................................
ABSTRAK ..................................................................................................
ABSTRACT ................................................................................................
KATA PENGANTAR .................................................................................
RIWAYAT HIDUP .....................................................................................
DAFTAR ISI ………………………………………..................................
DAFTAR TABEL………………………………………………..…..........
DAFTAR GAMBAR ………………………………………….….…........
DAFTAR LAMPIRAN ...............................................................................

Halaman

i
ii
iii
iv
vii
ix
xiii
xiv
xvi

BAB 1

PENDAHULUAN………………………………….................
1.1 Latar Belakang …..………………………….....................
1.2 Perumusan Masalah………..…………………….……….
1.3 Tujuan Penelitian …………..……………….....................
1.4 Manfaat Penelitian …..…………………….......................

1
1
5
6
6

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA ...........................................................
2.1 Email Gigi ……………………………...………..….........

8
8

2.2 CPP- ACP (Casein Phosphopeptide-Amorphous Calcium
Phosphat)……………………………………………………………...
2.2.1 Peranan CPP-ACP Pada Gigi………………………
2.2.2 Kegunaan CPP-ACP…………………………………
2.2.3 Indikasi dan Kontraindikasi Penggunaan CPP-ACP ...

11

2.3 Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi) …………...............
2.3.1 Komposisi mineral buah belimbing wuluh……...
2.3.2 Komposisi Asam Organik buah belimbing wuluh.
2.3.3 Kandungan Kimia Buah Belimbing Wuluh...........

15
17
18
19

2.4 Alat Uji ………..….……..................................................

20

12
14
14

Universitas Sumatera Utara

BAB 3

BAB 4

2.4.1 Scanning Electron Microscope (SEM).................
2.4.2 Energy Dispersive X-ray (EDX)...........................

20
22

2.5 Landasan Teori…………..……...........................................

24

KERANGKA KONSEP DAN HIPOTESIS……….………......
3.1 Kerangka Konsep ……………………….….……...............

25
25

3.2 Hipotesis Penelitian………...…………………………........

26

METODE PENELITIAN ...........................................................
4.1 Jenis dan Desain Penelitian………………….…….........….

27
27

4.2 Tempat dan Waktu Penelitian……………………….......…
4.2.1 Tempat Penelitian……………………………….........
4.2.2 Waktu Penelitian……………………………………..

27
27
27

4.3 Sampel dan Besar sampel Penelitian………………….........
4.3.1 Sampel Penelitian……….……………...…….......…..
4.3.2 Besar Sampel ….……….…………………….......…..

28
28
28

4.4 Variabel Penelitian, Identifikasi Variabel Penelitian dan
Defenisi Operasional……................................................
4.4.1 Variabel Penelitian………….…….………….............
4.4.1.1 Variabel Bebas……………….………...........
4.4.1.2 Variabel Terikat…...…….………...................
4.4.1.3 Variabel Terkendali………….………............
4.4.1.4 Variabel Tidak Terkendali………….............
4.4.2 Identifikasi Variabel Penelitian.……………...............
4.4.3 Definisi Operasional………………………………….

29

4.5 Alat dan Bahan Penelitian…………….……………………
4.5.1 Alat Penelitian…………………….………………….
4.5.2 Bahan Penelitian…………………..………………….

33
33
34

4.6 Prosedur Penelitian…………………………………………
4.6.1 Pembuatan Ekstrak Buah Belimbing wuluh………...
4.6.2 Pembuatan Formulasi basis HPMC………………….
4.6.3 Pembuatan Gel Estrak Buah Belimbing Wuluh…….
4.6.4 Persiapan Sampel Gigi……………………………....
4.6.5 Perlakuan dan Pengujian Sampel .…..........................

35
35
37
38
39
39

29
29
29
29
30
31
32

Universitas Sumatera Utara

BAB 5

4.6.6 Prosedur Pengujian dengan SEM……………………
4.6.7 Prosedur Pengujian Sampel dengan EDX…………...

41
42

4.7 Analisis Data……………………………………………….

42

HASIL PENELITIAN……………………………………….....
5.1 Hasil SEM Mikrostruktur Permukaan Enamel yang
diaplkasi dengan Gel Buah Belimbing Wuluh, Gel CPPACP, Kombinasi Gel CPP-ACP dan Gel Buah Belimbing
Wuluh, Enamel tanpa Aplikasi…………………………….

44

5.2 Kandungan Unsur Kalsium (Ca) dan Fosfor (P)
Permukaan Email Setiap Kelompok……………………….
5.2.1Pengaruh Pemberian Gel Buah Belimbing Wuluh
terhadap Kandungan Unsur Kalsium dan Fosfor
Permukaan Email………………………………...
5.2.2Pengaruh Pemberian Gel CPP-ACP terhadap
Kandungan Unsur Kalsium dan Fosfor
Permukaan Email………………………………...
5.2.3Pengaruh Pemberian kombinasi gel CPP-ACP
dan gel buah belimbing wuluh terhadap
Kandungan Unsur Kalsium dan Fosfor
Permukaan Email………………………………...
5.2.4 Pengaruh Kandungan Unsur Kalsium dan Fosfor
Permukaan Email tanpa perlakuan……………….
BAB 6

PEMBAHASAN……………………………………………….
6.1 Gambaran Mikrostruktur Permukaan Email dan
Kandungan Unsur kalsium , Fosfat pada Kelompok
Aplikasi dengan Gel Buah Belimbing Wuluh…………...
6.2 Gambaran
Mikrostruktur Permukaan Enamel dan
Kandungan Unsur kalsium , Fosfor pada Kelompok
Aplikasi dengan Gel CPP-ACP..........................................
6.3

Gambaran Mikrostruktur Permukaan Enamel dan
Kandungan Unsur kalsium, Fosfor pada kelompok
Aplikasi Kombinasi Gel Buah Belimbing Wuluh dengan
Gel CPP-ACP ……………………………………………

6.4 Gambaran

45

49

54

55

56
57
58

58

60

61

Mikrostruktur Permukaan Enamel dan

Universitas Sumatera Utara

Kandungan Unsur Kalsium , Fosfor pada Kelompok
tanpa Aplikasi……………………………………………

62

KESIMPULAN DAN SARAN…………………………………...

64

7.1 Kesimpulan……………………………………………………

64

7.2 Saran…………………………………………………………..

64

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………..…

66

LAMPIRAN…………………………………………………………………..

70

BAB 7

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL

No.
2.1

Judul Tabel
Komposisi kimia Buah Belimbing Wuluh per 100 g bahan………

Halaman
17

2.2

Kandungan Asam Organik Buah Belimbing Wuluh per 100 g bahan..

18

5.1

Hasil uji Mann – Whitney melihat perbedaan pendapat antara
pengamat 1 dan pengamat 2………………………………………...

47

5.2

Hasil uji Kruskal – Wallis…………………………………………..

48

5.3

Hasil uji Mann – Whitney………………………………….……….

49

5.4

Data Deskriptif yang Menunjukan Nilai Rerata dan Simpangan
Baku dari Uji Anova pada Pengujian Jumlah Kandungan Unsur
Kalsium (Ca), Fosfor (P) Permukaan Email Setiap Kelompok…….

52

5.5

Perbedaan Kandungan Unsur Ca, P antara Setiap Kelompok
dengan Kelompok yang Diaplikasi Gel Buah Belimbing Wuluh….

54

Perbedaan Kandungan Unsur Ca, P antara Setiap Kelompok
dengan Kelompok yang Diaplikasi Gel CPP-ACP………………...

55

Perbedaan Kandungan Unsur Ca, P antara Setiap Kelompok
dengan Kelompok yang Diaplikasi Kombinasi GelCPP-ACP dan
Gel Buah Belimbing Wuluh………………………………………...

56

Perbedaan Kandungan Unsur Ca, P antara Setiap Kelompok
dengan Kelompok Tanpa Aplikasi………………………………….

57

5.6

5.7

5.8

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR

No.

Judul Gambar

2.1
2.2
2.3
2.4
2.5
2.6
2.7
2.8
4.1
4.2
4.3
4.4
4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11

Penyebaran email rods………………………………………...……
Siklus demineralisation dan remineralisation pada karies email.......
Hasil uji SEM terhadap permukaan email gigi .................................
Belimbing wuluh ………………..…………….…………………...
Beberapa senyawa flavonoid ………………….…………………...
Scanning electron microscope…………………..………………….
Cara kerja SEM…………………………………………………….
Spektrum EDX yang menggambarkan energi dan intensitas………
Alat dan bahan penelitian…………………………………..............
Proses pengeringan dalam lemari pengering.....................................
Simplisia buah belimbing wuluh yang sudah kering.........................
Proses perendaman…..……………………………………………..
Proses penyaringan............................................................................
Proses rotary evaporator ………………………………….………
Ekstrak buah belimbing wuluh yang sudah dipekatkan …………...
Formulasi basis HPMC……………………………………………..
Proses penimbangan ekstrak ……………………………………….
Proses pengadukan ekstrak …………………………………..…….
Ekstrak gel buah belimbing wuluh dengan konsentrasi 0,1%,
0,25%, 0.5%,………………………………………………………..
Proses pemotongan sampel………………………………………....
Proses penanaman gigi dalam resin akrilik self cured………..…….
Proses perendaman gigi dalam larutan demineralisasi…………….
Proses pengaplikasian sampel kelompok I………………………...
Proses pengaplikasian sampel kelompok II………………………..
Proses pengaplikasian sampel kelompok III……………………….
Proses pengaplikasian sampel kelompok IV……………………….
Proses coating……………………………………………………….……
Prosedur pengujian sampel dengan EDX………………………….

4.12
4.13
4.14
4.15
4.16
4.17
4.18
4.19
4.20

Halaman
9
10
13
16
19
20
22
23
35
36
36
36
36
37
37
37
38
38
38
39
39
40
41
41
41
41
42
42

Universitas Sumatera Utara

5.1
5.2
5.3
5.4
5.5
5.6
5.7
5.8

Hasil SEM kelompok I...…………………………………………...
Hasil SEM kelompok II …………………….……………..….……
Hasil SEM kelompok III ………...………….……………..……….
Hasil SEM kelompok IV …………………………………….…….
Hasil skor masing-masing sampel..…….…………………………..
Komposisi elemen gel buah belimbing wuluh dengan EDX ………
Komposisi elemen gel CPP-ACP dengan EDX…………………...
Komposisi elemen kombinasi gel CPP-ACP dan gel buah
belimbing wuluh dengan EDX……………………………………..
5.9 Komposisi elemen enamel tanpa aplikasi dengan EDX……………
5.10 Perbandingan rerata kandungan unsur kalsium dan fosfor pada
masing-masing kelompok ……………………………………….....

45
45
46
46
48
50
50
51
51
53

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN

No.
Judul Lampiran
Halaman
1 Alur Penelitian......................................................................................
70
5 Surat Persetujuan Komisi Etik ……………………………….............
71
6 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian di Laboratorium Pusat
penelitian Metalurgi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia………....
72
7 Hasil Analisa SEM (Scanning Electrone Microscope) ……………....
73
8 Hasil Analisa EDX (Energy Dispersive X-ray Spectrophotometry)….
85
9 Hasil Analisa Statistik ………………………………………………..
89

Universitas Sumatera Utara