Penetapan Kadar Protein Pada Biskuit Bayi Dan Balita Menggunakan Metode Kjeldahl
LAMPIRAN
Lampiran 1. Identitas Sampel
1. Biskuit A
Nama sampel : Biskuit Bayi Milna
No. Reg : BPOM RI MD 960708334336
Pabrik : PT. Agel langgeng, Karawang 41373 Indonesia
Berat : 130 gr
Komposisi : Tepung terigu, Gula minyak Nabati, Ammonium Bikarbonat,
Perisa susu, DHA & AA, Kalsium susu, Pengemulsi Nabati, Mineral dan
Vitamin
2. Biskuit B
Nama sampel : Biskuit Bayi Farley’s
No. Reg : BPOM RI MD 66079397002
Pabrik : PT. Seasonal Supplies Indonesia, Tangerang, Banten 15710,
indonesia
Berat : 120 gr
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Bagan Alir Prosedur Percobaan
Sampel
Ditimbang masing-masing ±1 g sampel
(biskuit A dan biskuit B)
Dimasukkan kedalam labu Kjeldahl 100 ml
Ditambahkan 1 g SeO2 dan 25 ml
H2SO4(p)
Proses Destruksi
Dipanaskan diatas pemanas listrik atau api
pembakaran sampai larutan jernih selama 2
jam
Dibiarkan sampai dingin
Diencerkan dan dimasukkan ke dalam labu
ukur 100
ml, cukupkan sampai tanda garis
Proses Destilasi
Dipipet
25
ml
larutan
sampel
dan
dimasukkan ke dalam alat penyuling
Ditambahkan 50 ml NaOH 30%
Ditambahkan 25 ml H3BO3 4% dan 1 tetes
indikator
campuran
methyl
red
dan
bromocresol green
Disuling selama kurang lebih 10 menit
Proses Titrasi
Dititrasi dengan larutan HCl 0,01 N
Diamati perubahan warna yang terjadi
Hasil
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Perhitungan Penetapan Kadar Protein pada Biskuit Bayi dan Balita
Kadar Protein=
(�1−�2) � � � 14,007 � �� � ��
�(�� )
Dimana :
x 100 %
W
= Bobot Sampel
V1
= Volume HCl yang terpakai pada titrasi, dinyatakan dalam ml
V2
= Volume HCl yang terpakai pada titrasi Blanko
N
= Normalitas HCl yang dinyatakan dalam Normal (N)
FP
= Faktor pengenceran
FK
= Faktor konversi untuk protein dari makanan secara umum: 6,25 ; susu
dan hasil olahannya : 6,38 ; mentega kacang : 5,46.
Contoh perhitungan :
W = 1,1095 gr
N = 0,1082
V1 = 2,35
FP = 4
V2 = 0,00
FK = 6,25
Kadar Protein=
(�1−�2) � � � 14,007 � �� � ��
Kadar Protein=
(2,35−0.00) � 0,1082 � 14,007 � 4 � 6,25
= 8,03%
�(�� )
1109,5 ��
x 100 %
x 100 %
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Hasil Penetapan Kadar Protein pada Biskuit Bayi dan Balita
No Nama Biskuit W (g)
1.
2.
Biskuit Bayi
3
Milna
4.
V1 (ml) V2 (ml) N HCl
FP
Faktor
Kadar
Protein
Protein
1,2095 2,55
0,00
0,1082 4,0
6,25
7,99
1,1811 2,50
0,00
0,1082 4,0
6,25
8,02
1,1095 2,35
0,00
0,1082 4,0
6,25
8,03
1,1831 2,20
0,00
0,1082 4,0
6,25
7,05
5
Biskuit Bayi
1,1273 2,10
0,00
0,1082 4,0
6,25
7,06
6
Farley’s
1,1798 2,20
0,00
0,1082 4,0
6,25
7,07
Lampiran 5. Gambar proses Penetapan Kadar Protein pada Biskuit Bayi dan
Balita
Gambar 1. Sampel Biskuit Bayi Milna
Gambar 2. Sampel Biskuit
Bayi Farley’s
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. Sampel Biskuit Bayi Milna
yang telah dihaluskan
Gambar 4. Sampel Biskuit
farley’s yang telah dihaluskan
Gambar 5. Sampel Biskuit Bayi Milna
dalam labu kjeldahl
Gambar 6. Sampel Biskuit farleys
dalam labu kjeldahl
Gambar 7. Proses destruksi
Gambar 8. Hasil destruksi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 9. Hasil destruksi Milna
Gambar 9. Sebelum Destilasi Milna
Gambar 11. Proses Destilasi
Gambar 10. Hasil destruksi Farley’s
Gambar 10. Sebelum Destilasi Farley’s
Gambar 12. Hasil Destilasi Farley’s
Universitas Sumatera Utara
Gambar 13. Hasil Destilasi Milna
Gambar 15. Hasil Titrasi Milna
Gambar 14. Hasil Titrasi Milna
Gambar 16.Pereaksi Penetapan Kadar Protein
Gambar 17. Neraca Analitik
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Identitas Sampel
1. Biskuit A
Nama sampel : Biskuit Bayi Milna
No. Reg : BPOM RI MD 960708334336
Pabrik : PT. Agel langgeng, Karawang 41373 Indonesia
Berat : 130 gr
Komposisi : Tepung terigu, Gula minyak Nabati, Ammonium Bikarbonat,
Perisa susu, DHA & AA, Kalsium susu, Pengemulsi Nabati, Mineral dan
Vitamin
2. Biskuit B
Nama sampel : Biskuit Bayi Farley’s
No. Reg : BPOM RI MD 66079397002
Pabrik : PT. Seasonal Supplies Indonesia, Tangerang, Banten 15710,
indonesia
Berat : 120 gr
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Bagan Alir Prosedur Percobaan
Sampel
Ditimbang masing-masing ±1 g sampel
(biskuit A dan biskuit B)
Dimasukkan kedalam labu Kjeldahl 100 ml
Ditambahkan 1 g SeO2 dan 25 ml
H2SO4(p)
Proses Destruksi
Dipanaskan diatas pemanas listrik atau api
pembakaran sampai larutan jernih selama 2
jam
Dibiarkan sampai dingin
Diencerkan dan dimasukkan ke dalam labu
ukur 100
ml, cukupkan sampai tanda garis
Proses Destilasi
Dipipet
25
ml
larutan
sampel
dan
dimasukkan ke dalam alat penyuling
Ditambahkan 50 ml NaOH 30%
Ditambahkan 25 ml H3BO3 4% dan 1 tetes
indikator
campuran
methyl
red
dan
bromocresol green
Disuling selama kurang lebih 10 menit
Proses Titrasi
Dititrasi dengan larutan HCl 0,01 N
Diamati perubahan warna yang terjadi
Hasil
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Perhitungan Penetapan Kadar Protein pada Biskuit Bayi dan Balita
Kadar Protein=
(�1−�2) � � � 14,007 � �� � ��
�(�� )
Dimana :
x 100 %
W
= Bobot Sampel
V1
= Volume HCl yang terpakai pada titrasi, dinyatakan dalam ml
V2
= Volume HCl yang terpakai pada titrasi Blanko
N
= Normalitas HCl yang dinyatakan dalam Normal (N)
FP
= Faktor pengenceran
FK
= Faktor konversi untuk protein dari makanan secara umum: 6,25 ; susu
dan hasil olahannya : 6,38 ; mentega kacang : 5,46.
Contoh perhitungan :
W = 1,1095 gr
N = 0,1082
V1 = 2,35
FP = 4
V2 = 0,00
FK = 6,25
Kadar Protein=
(�1−�2) � � � 14,007 � �� � ��
Kadar Protein=
(2,35−0.00) � 0,1082 � 14,007 � 4 � 6,25
= 8,03%
�(�� )
1109,5 ��
x 100 %
x 100 %
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Hasil Penetapan Kadar Protein pada Biskuit Bayi dan Balita
No Nama Biskuit W (g)
1.
2.
Biskuit Bayi
3
Milna
4.
V1 (ml) V2 (ml) N HCl
FP
Faktor
Kadar
Protein
Protein
1,2095 2,55
0,00
0,1082 4,0
6,25
7,99
1,1811 2,50
0,00
0,1082 4,0
6,25
8,02
1,1095 2,35
0,00
0,1082 4,0
6,25
8,03
1,1831 2,20
0,00
0,1082 4,0
6,25
7,05
5
Biskuit Bayi
1,1273 2,10
0,00
0,1082 4,0
6,25
7,06
6
Farley’s
1,1798 2,20
0,00
0,1082 4,0
6,25
7,07
Lampiran 5. Gambar proses Penetapan Kadar Protein pada Biskuit Bayi dan
Balita
Gambar 1. Sampel Biskuit Bayi Milna
Gambar 2. Sampel Biskuit
Bayi Farley’s
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3. Sampel Biskuit Bayi Milna
yang telah dihaluskan
Gambar 4. Sampel Biskuit
farley’s yang telah dihaluskan
Gambar 5. Sampel Biskuit Bayi Milna
dalam labu kjeldahl
Gambar 6. Sampel Biskuit farleys
dalam labu kjeldahl
Gambar 7. Proses destruksi
Gambar 8. Hasil destruksi
Universitas Sumatera Utara
Gambar 9. Hasil destruksi Milna
Gambar 9. Sebelum Destilasi Milna
Gambar 11. Proses Destilasi
Gambar 10. Hasil destruksi Farley’s
Gambar 10. Sebelum Destilasi Farley’s
Gambar 12. Hasil Destilasi Farley’s
Universitas Sumatera Utara
Gambar 13. Hasil Destilasi Milna
Gambar 15. Hasil Titrasi Milna
Gambar 14. Hasil Titrasi Milna
Gambar 16.Pereaksi Penetapan Kadar Protein
Gambar 17. Neraca Analitik
Universitas Sumatera Utara