ANALISIS LINGKUNGAN MAKRO DAN ID
1.
ANALISIS LINGKUNGAN MAKRO
Lingkungan makro suatu perusahaan adalah suatu kekuatan dan trend yang berasal dari luar perusahaan yang
dapat menimbulkan peluang atau ancaman. Kekuatan – kekuatan ini bersifat “uncontrollable” dan harus dipantau
dan ditanggapi oleh perusahaan. Lingkungan makro tersebut meliputi situasi keamanan, situasi politik, situasi sosial
budaya, dan perkembangan teknologi.
2.1 Analisis Politik & Regulasi
FAKTA
FENOMENA
DAMPAK PADA
STRUKTUR
INDUSTRI
Dengan adanya isu
kenaikan
BBM,pihak
perusahaan sendiri
akan bergerak
cepat menentukan
Kenaikan harga
harga baru.
BBM
Akibatnya, biaya
operasional akan
naik dan berimbas
pada harga produk
yang naik sebelum
waktunya
DAMPAK PADA
PERSAINGAN
DAMPAK PADA
KESIMPULAN:
PERILAKU
PELUANG (+) ATAU
KONSUMEN
ANCAMAN (-)
Isu kenaikan BBM
akan membuat
proses marketing
masing-masing
perusahaan menjadi
panas. Mereka
berlomba-lomba
menarik perhatian
konsumen, hingga
kasus saling sindir
Loyalitas konsumen
bisa hilang dan
berpindah ke pesaing
dan akan terbagi
menjadi beberapa
kubu yang
menghasilkan opiniopini masyarakat
tentang sebuah
penawaran produk
(pro dan kontra)
tol
kenaikan harga
semakin tinggi
Ancaman (-) konsumen
akan berpaling pada harga
produk yang lebih murah
Peluang (+) Perusahaan
tanpa melihat
kenaikan tarif tol
akan menarik
konsumen berpaling
mempunyai kekuatan
Loyalitas konsumen
untuk menaikkan harga
bisa hilang dan
Ancaman (-)Konsumen
berpindah ke pesaing
akan berpaling pada
pesaing yang menawarkan
kepada produk
Kenaikan pajak
untuk menaikkan harga
ditemukan
me-maintain harga
Kemungkinan
mempunyai kekuatan
pun tidak jarang
Pesaing yang dapat
Kenaikan tarif
Peluang (+) Perusahaan
produk yang lebih murah
Kemungkinan
mereka.
Pesaing yang dapat
Loyalitas konsumen
kenaikan harga
me-maintain harga
bisa hilang dan
Peluang (+) Perusahaan
semakin tinggi
tanpa melihat
berpindah ke pesaing
mempunyai kekuatan
karena biaya pajak
kenaikan pajak
untuk menaikkan harga.
sebagai suatu
yang naik akan
ancaman atau
membuat
peluang untuk
perusahaan
menaikkan harga
mengeluarkan
akan membuat
dana lebih.
konsumen berpaling
Ancaman(-) Konsumen
akan berpaling pada
pesaing yang menawarkan
produk yang lebih murah
kepadanya.
Peluang (+) membuat
Pendapatan per
Jumlah konsumen
kapita yang tidak
sudah pasti
bertambah dan
berkurang dan
kurang dapat
berimbas pada
menyokong
pemasukan
kebutuhan
perusahaan
Persaingan semakin
produk yang dapat
lesu akibat sepi
Konsumen akan
dijangkau semua kalangan
pelanggan karena
lebih memilih travel
dengan begitu pemasukan
hanya kalangan
yang harganya lebih
dapat meningkat
tertentu saja yang
dapat dijangkau
Ancaman (-) pemasukan
dapat menggunakan
(lebih selektif)
yang menurun akibat
masyarakat
Cipaganti
penurunan jumlah
konsumen
2.2 Sosial, Budaya dan Demografi
FAKTA
FENOMENA
DAMPAK PADA
STRUKTUR
INDUSTRI
DAMPAK PADA
PERSAINGAN
DAMPAK PADA
KESIMPULAN:
PRILAKU
PELUANG (+) ATAU
KONSUMEN
ANCAMAN (-)
SOSIAL BUDAYA
Pesaing yang jeli
dan dapat melihat
Peluang (+) Perusahaan
peluang mencari
Mobilitas para
Kemungkinan
berbagai cara
Loyalitas
pekerja dan
meningkatnya
untuk menarik
konsumen bisa
mahasiswa yang
kepadatan jadwal
konsumen
meningkat dan
keluar kota
travel
potensial dan
bertahan
mengubah
memiliki kesempatan
untuk menaikkan profit
Ancaman(-) Pesaing
yang semakin gencar
melakukan promosi untuk
produknya
loyalitas
konsumen
BUDAYA
Kebiasaan
Target market
Pesaing yang jeli
Perilaku konsumen
Peluang(+) Perusahaan
harus melihat hal ini
sebagai peluang untuk
dan melihat
menggencarkan promosi
peluang pada
masyarakat
menengah ke
terpaut pada
bawah yang
konsumen yang
menggunakan
sama dan jadwal
angkutan umum
keberangkatan yang
lain untuk ke luar
stagnan
kota
dan membuat inovasi
masyarakat
menengah ke
bawah bisa
menengah ke
produk yang dapat
bawah tidak berani
dijangkau masyarakat
mencoba produk
menengah ke bawah
Cipaganti yang
Ancaman(-) Respon
tergolong mahal
negatif dari masyarakat
menggunakan
berbagai cara
untuk menarik
kalangan menengah ke
perhatian pada
bawah dan pesaing yang
kalangan tersebut
menawarkan harga yang
lebih murah
DEMOGRAFI
Peluang(+) Perusahaan
Kemungkinan
Konsumen
dapat menambah
semakin jeli
konsumen dan tentunya
memilih angkutan
dapat meningkatkan
yang sekiranya
profit
menawarkan
Ancaman(-) Persaingan
fasilitas dan
semakin tinggi dengan
kenyamanan yang
pesaing yang juga
lebih memadai
mencari peluang kepada
penambahan
Bertambahnya
populasi
penduduk pada
usia aktif
angkutan semakin
Persaingan untuk
tinggi dan
mencari
perusahaan harus
konsumen baru
semakin kreatif
dengan pesaing
mencari cara
semakin tinggi
menarik perhatian
konsumen
calon konsumen potensial
2.3 Teknologi & Lingkungan Alam
FAKTA
FENOMENA
Teknologi
- Adanya
fasilitas wi-
-
DAMPAK PADA
STRUKTUR
INDUSTRI
-
Peluang
DAMPAK PADA
PERSAINGAN
-
Persaingan
untuk
dengan
fi dan
menamba
pesaing akan
mobile
hkan
semakin
fasilitas-
tinggi karena
charging.
Kemajuan
teknologi
fasilitas
tersebut
saling
berpacu
DAMPAK PADA
PRILAKU
KONSUMEN
-
-
KESIMPULA
N: PELUANG
(+) ATAU
ANCAMAN (-)
Loyalitas
Peluang (+)
konsumen
mengembangka
bisa
n produk-
meningkat
produk baru
dan bertahan
Konsumen
dengan
dapat dengan
memanfaatkan
teknologi
pada
angkutan
semakin
memberikan
besar,
penawaran
karena
fasilitas
tuntutan
era
globalisasi
yang
yang
membutuh
semakin
kan
pesat
fasilitas
-
Lingkungan Alam
tersebut
Dengan
teknologi
yang
canggih
dapat
memperla
ncar
proses
produksi,
distribusi,
dll
-
terbaik
Berlomba-
mudah
mengakses
produk-
lomba
produk
menghasilka
terbaru
n
produk
walaupun
dengan jarak
yang
berkualitas
yang jauh.
dengan biaya
Selain itu,
rendah
dan
dapat
menghasilka
mempersing
n pemasukan
kat waktu.
yang
melimpah
Ancaman (-)
karena
teknologi yang
sudah sangat
canggih,
sabotase dan
aksi perusakan
tidak dapat
dipungkiri
ANALISIS LINGKUNGAN MAKRO
Lingkungan makro suatu perusahaan adalah suatu kekuatan dan trend yang berasal dari luar perusahaan yang
dapat menimbulkan peluang atau ancaman. Kekuatan – kekuatan ini bersifat “uncontrollable” dan harus dipantau
dan ditanggapi oleh perusahaan. Lingkungan makro tersebut meliputi situasi keamanan, situasi politik, situasi sosial
budaya, dan perkembangan teknologi.
2.1 Analisis Politik & Regulasi
FAKTA
FENOMENA
DAMPAK PADA
STRUKTUR
INDUSTRI
Dengan adanya isu
kenaikan
BBM,pihak
perusahaan sendiri
akan bergerak
cepat menentukan
Kenaikan harga
harga baru.
BBM
Akibatnya, biaya
operasional akan
naik dan berimbas
pada harga produk
yang naik sebelum
waktunya
DAMPAK PADA
PERSAINGAN
DAMPAK PADA
KESIMPULAN:
PERILAKU
PELUANG (+) ATAU
KONSUMEN
ANCAMAN (-)
Isu kenaikan BBM
akan membuat
proses marketing
masing-masing
perusahaan menjadi
panas. Mereka
berlomba-lomba
menarik perhatian
konsumen, hingga
kasus saling sindir
Loyalitas konsumen
bisa hilang dan
berpindah ke pesaing
dan akan terbagi
menjadi beberapa
kubu yang
menghasilkan opiniopini masyarakat
tentang sebuah
penawaran produk
(pro dan kontra)
tol
kenaikan harga
semakin tinggi
Ancaman (-) konsumen
akan berpaling pada harga
produk yang lebih murah
Peluang (+) Perusahaan
tanpa melihat
kenaikan tarif tol
akan menarik
konsumen berpaling
mempunyai kekuatan
Loyalitas konsumen
untuk menaikkan harga
bisa hilang dan
Ancaman (-)Konsumen
berpindah ke pesaing
akan berpaling pada
pesaing yang menawarkan
kepada produk
Kenaikan pajak
untuk menaikkan harga
ditemukan
me-maintain harga
Kemungkinan
mempunyai kekuatan
pun tidak jarang
Pesaing yang dapat
Kenaikan tarif
Peluang (+) Perusahaan
produk yang lebih murah
Kemungkinan
mereka.
Pesaing yang dapat
Loyalitas konsumen
kenaikan harga
me-maintain harga
bisa hilang dan
Peluang (+) Perusahaan
semakin tinggi
tanpa melihat
berpindah ke pesaing
mempunyai kekuatan
karena biaya pajak
kenaikan pajak
untuk menaikkan harga.
sebagai suatu
yang naik akan
ancaman atau
membuat
peluang untuk
perusahaan
menaikkan harga
mengeluarkan
akan membuat
dana lebih.
konsumen berpaling
Ancaman(-) Konsumen
akan berpaling pada
pesaing yang menawarkan
produk yang lebih murah
kepadanya.
Peluang (+) membuat
Pendapatan per
Jumlah konsumen
kapita yang tidak
sudah pasti
bertambah dan
berkurang dan
kurang dapat
berimbas pada
menyokong
pemasukan
kebutuhan
perusahaan
Persaingan semakin
produk yang dapat
lesu akibat sepi
Konsumen akan
dijangkau semua kalangan
pelanggan karena
lebih memilih travel
dengan begitu pemasukan
hanya kalangan
yang harganya lebih
dapat meningkat
tertentu saja yang
dapat dijangkau
Ancaman (-) pemasukan
dapat menggunakan
(lebih selektif)
yang menurun akibat
masyarakat
Cipaganti
penurunan jumlah
konsumen
2.2 Sosial, Budaya dan Demografi
FAKTA
FENOMENA
DAMPAK PADA
STRUKTUR
INDUSTRI
DAMPAK PADA
PERSAINGAN
DAMPAK PADA
KESIMPULAN:
PRILAKU
PELUANG (+) ATAU
KONSUMEN
ANCAMAN (-)
SOSIAL BUDAYA
Pesaing yang jeli
dan dapat melihat
Peluang (+) Perusahaan
peluang mencari
Mobilitas para
Kemungkinan
berbagai cara
Loyalitas
pekerja dan
meningkatnya
untuk menarik
konsumen bisa
mahasiswa yang
kepadatan jadwal
konsumen
meningkat dan
keluar kota
travel
potensial dan
bertahan
mengubah
memiliki kesempatan
untuk menaikkan profit
Ancaman(-) Pesaing
yang semakin gencar
melakukan promosi untuk
produknya
loyalitas
konsumen
BUDAYA
Kebiasaan
Target market
Pesaing yang jeli
Perilaku konsumen
Peluang(+) Perusahaan
harus melihat hal ini
sebagai peluang untuk
dan melihat
menggencarkan promosi
peluang pada
masyarakat
menengah ke
terpaut pada
bawah yang
konsumen yang
menggunakan
sama dan jadwal
angkutan umum
keberangkatan yang
lain untuk ke luar
stagnan
kota
dan membuat inovasi
masyarakat
menengah ke
bawah bisa
menengah ke
produk yang dapat
bawah tidak berani
dijangkau masyarakat
mencoba produk
menengah ke bawah
Cipaganti yang
Ancaman(-) Respon
tergolong mahal
negatif dari masyarakat
menggunakan
berbagai cara
untuk menarik
kalangan menengah ke
perhatian pada
bawah dan pesaing yang
kalangan tersebut
menawarkan harga yang
lebih murah
DEMOGRAFI
Peluang(+) Perusahaan
Kemungkinan
Konsumen
dapat menambah
semakin jeli
konsumen dan tentunya
memilih angkutan
dapat meningkatkan
yang sekiranya
profit
menawarkan
Ancaman(-) Persaingan
fasilitas dan
semakin tinggi dengan
kenyamanan yang
pesaing yang juga
lebih memadai
mencari peluang kepada
penambahan
Bertambahnya
populasi
penduduk pada
usia aktif
angkutan semakin
Persaingan untuk
tinggi dan
mencari
perusahaan harus
konsumen baru
semakin kreatif
dengan pesaing
mencari cara
semakin tinggi
menarik perhatian
konsumen
calon konsumen potensial
2.3 Teknologi & Lingkungan Alam
FAKTA
FENOMENA
Teknologi
- Adanya
fasilitas wi-
-
DAMPAK PADA
STRUKTUR
INDUSTRI
-
Peluang
DAMPAK PADA
PERSAINGAN
-
Persaingan
untuk
dengan
fi dan
menamba
pesaing akan
mobile
hkan
semakin
fasilitas-
tinggi karena
charging.
Kemajuan
teknologi
fasilitas
tersebut
saling
berpacu
DAMPAK PADA
PRILAKU
KONSUMEN
-
-
KESIMPULA
N: PELUANG
(+) ATAU
ANCAMAN (-)
Loyalitas
Peluang (+)
konsumen
mengembangka
bisa
n produk-
meningkat
produk baru
dan bertahan
Konsumen
dengan
dapat dengan
memanfaatkan
teknologi
pada
angkutan
semakin
memberikan
besar,
penawaran
karena
fasilitas
tuntutan
era
globalisasi
yang
yang
membutuh
semakin
kan
pesat
fasilitas
-
Lingkungan Alam
tersebut
Dengan
teknologi
yang
canggih
dapat
memperla
ncar
proses
produksi,
distribusi,
dll
-
terbaik
Berlomba-
mudah
mengakses
produk-
lomba
produk
menghasilka
terbaru
n
produk
walaupun
dengan jarak
yang
berkualitas
yang jauh.
dengan biaya
Selain itu,
rendah
dan
dapat
menghasilka
mempersing
n pemasukan
kat waktu.
yang
melimpah
Ancaman (-)
karena
teknologi yang
sudah sangat
canggih,
sabotase dan
aksi perusakan
tidak dapat
dipungkiri