Pengaruh Ukuran Pelupuh (Zephyr) Dan Buku Bambu (Node) Terhadap Kualitas Laminasi Bambu Betung (Dendrocalamus asper)

PENGARUH UKURAN PELUPUH (ZEPHYR) DAN BUKU
BAMBU (NODE) TERHADAP KUALITAS
LAMINASI BAMBU BETUNG (Dendrocalamus asper)

SKRIPSI

Oleh:
ANNISA NADIA
101201040

PROGRAM STUDI KEHUTANAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
2014

Universitas Sumatera Utara

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Penelitian


Nama
NIM
Program Studi
Minat Studi

: Pengaruh Ukuran Pelupuh (Zephyr) Dan Buku Bambu
(Node) Terhadap Kualitas Laminasi Bambu Betung
(Dendrocalamus asper)
: Annisa Nadia
: 101201040
: Kehutanan
: Teknologi Hasil Hutan

Disetujui Oleh :
Komisi Pembimbing

Luthfi Hakim, S.Hut., M.Si.
Ketua

Tito Sucipto, S.Hut., M.Si

Anggota

Mengetahui :

Siti Latifah, S.Hut., M.Si., Ph. D
Ketua Program Studi Kehutanan

Universitas Sumatera Utara

ANNISA NADIA. Pengaruh Ukuran Pelupuh (Zephyr) Dan Buku Bambu (Node)
Terhadap Kualitas Laminasi Bambu Betung (Dendrocalamus asper), Dibimbing
oleh LUTHFI HAKIM dan TITO SUCIPTO
ABSTRAK
Bambu memiliki bentuk menyerupai tabung dengan alas dan tutup
berbentuk lingkaran berongga, sehingga untuk menjadikannya sebagai bahan
konstruksi, perlu diubah bentuknya agar mudah digunakan. Salah satu metode
yang dapat dilakukan untuk mengubah bentuk bambu tersebut adalah dengan cara
laminasi. Tujuan dari penelitian ini ialah mengevaluasi pengaruh ukuran pelupuh
(zephyr) dan keberadaan buku bambu (node) terhadap sifat fisis dan mekanis
laminasi bambu, serta menentukan ukuran pelupuh dan keberadaan buku bambu

terbaik untuk pembuatan laminasi Pengujian kadar air, daya serap air, delaminasi
dan bending strength dilakukan berdasarkan standart JAS SE-7 2003 tentang
Flooring sedangkan pengujian keteguhan rekat permukaan dilakukan berdasarkan
standart SNI ISO 16981-2012.
Hasil penelitian menunjukkan beberapa kualitas papan laminasi bambu
betung telah memenuhi standar JAS SE-7-2003 yaitu untuk pengujian kadar air
dan delaminasi, namun untuk daya serap air tidak memenuhi. Pada sifat mekanis
papan laminasi bambu betung telah memenuhi standar JAS SE-7-2003 untuk
pengujian bending strength dan memenuhi standar SNI ISO 16981-2012 untuk
pengujian keteguhan rekat permukaan. Hasil sidik ragam menunjukkan bahwa
ukuran zephyr tidak berpengaruh nyata pada kualitas papan laminasi kecuali uji
bending strength untuk nilai MOR, sementara keberadaan node tidak berpengaruh
nyata pada kualitas papan laminasi bambu.Papan laminasi bambu dari zephyr ini
belum bisa diaplikasikan untuk penggunaan flooring (lantai) karena beberapa
nilainya belum memenuhi standar.

Kata kunci: laminasi bambu, ukuran zephyr, node, sifat fisis dan mekanis

Universitas Sumatera Utara


ANNISA NADIA. Effect of zephyr’s size and bamboo’s node on the quality of
bamboo betung (Dendrocalamus asper) laminated, supervised byLUTHFI
HAKIM dan TITO SUCIPTO
ABSTRACT
The bamboo form is like a tubular with a circular cavity in the base and
the top, so to make it as a construction material, the form of bamboo need to be
changed for easy to use. One method that can be used to change the form of
bamboo is with laminated technology. The goals from this research are to
evaluate the effect of zephyr’s size dan bamboo’s node existence on physical and
mechanical properties of bamboo laminated, and determine the best zephyr’s size
and bamboo’s node for laminated made. The tested of water content, water
absorption, delamination and bending strength was conducted by using JAS
standard SE-7 2003 about Flooring while surface bonding strength tested by
using the SNI standard ISO 16981-2012.
The result showed some quality of bamboo betung laminated boards have
match the standart of JAS SE-7-2003, they are water content tested and
delamination tested, but for water absorption tested is not match. The mechanical
properties of bamboo betung laminated have match the JAS SE-7-2003 standart
for bending strength tested and match the SNI ISO 16981-2012 standart for
surface bonding strength tested. These Bamboo laminated board from zephyr

could not be apllied for flooring use because there are some of physical and
mechanical properties values not match the standart yet.

Keywords: bamboo laminated, zephyr’s size, node, physical and mechanical
properties

Universitas Sumatera Utara

RIWAYAT HIDUP

Penulis dilahirkan di Kota Langsa pada tanggal 23November 1992 dari
pasangan Mukhtaruddin dan Khairiah. Penulis merupakan anak kedua dari tiga
bersaudara.
Penulis menyelesaikan pendidikan sekolah dasar pada SD Negeri 03 Kota
Solok pada tahun 2004, pendidikan sekolah menengah pertama pada SMP Negeri
1 Kota Solok pada tahun 2007 dan sekolah menengah atas pada SMA Negeri 7
Binjai pada tahun 2010.Penulis diterima pada Universitas Sumatera Utara pada
Program Studi Kehutanan, Fakultas Pertanian melalui jalur UMB (Ujian Masuk
Bersama) pada tahun 2010.
Selama mengikuti kegiatan perkuliahan, penulis aktif pada organisasi Rain

Forest. Penulis juga pernah menjadi asisten laboratorium di Program Studi
Kehutanan yaitu Anatomi Kayu. Penulis telah mengikuti kegiatan Praktik
Pengenalan Ekosistem Hutan (P2EH) selama 10 hari pada tahun 2012 di Tahura
Bukit Barisan, Tongkoh dan telah melaksanakan Praktik Kerja Lapang (PKL)
selama sebulan di Hutan Tanaman Industri pada Rimba Hutani Mas Region
Sumatera SelatanPT. Bumi Persada Permai.
Untuk

memperoleh

gelar

Sarjana

Kehutanan

di

USU,


penulis

menyelesaikan skripsi dengan judul “Pengaruh Ukuran Pelupuh (Zephyr) dan
Buku Bambu (Node) terhadap Kualitas Laminasi Bambu Betung (Dendrocalamus
asper)” dibawah bimbingan Luthfi Hakim S.Hut M.Si dan Tito Sucipto S.Hut
M.Si.

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas rahmat
dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan usulan penelitian yang
berjudul “Pengaruh Ukuran Pelupuh (Zephyr) dan Buku Bambu (Node) terhadap
Kualitas Laminasi Bambu Betung (Dendrocalamus asper)”.Penulisan usulan
penelitian ini merupakan salah satu syarat untuk menjadi Sarjana Kehutanan.
Usulan penelitian ini berisi tentang penelitian mengenai papan laminasi
dari pelupuh (zephyr) Bambu Betung, yang dibuat dengan pengaruh ukuran
zephyr danbuku bambu (node). Kemudian dilakukan pengujian sifat fisis dan sifat
mekanisnya dengan acuan Standar Internasional JAS (Japan Agricultural

Standard) SE-7-2003 dan SNI ISO 16981-2012.
Penulis menyampaikan terima kasih kepada bapak Luthfi Hakim S.Hut,
M.Si dan bapak Tito Sucipto S.Hut, M.Si selaku dosen pembimbing yang telah
membimbing dan memberi masukan-masukan serta saran dalam pembuatan
usulan penelitian ini sehingga usulan penelitian ini dapat diselesaikan dengan
baik. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Semoga usulan penelitian ini
bermanfaat bagi yang membutuhkan.

Medan,

April 2014

Penulis

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI

Halaman
ABSTRAK ...................................................................................................... i

ABSTRACT ..................................................................................................... ii
RIWAYAT HIDUP ........................................................................................ iii
KATA PENGANTAR .................................................................................... iv
DAFTAR ISI ................................................................................................... v
DAFTAR TABEL .......................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. viii
PENDAHULUAN
Latar Belakang .................................................................................................
Tujuan Penelitian .............................................................................................
Manfaat Penelitian ...........................................................................................
Hipotesis...........................................................................................................

1
3
4
4

TINJAUAN PUSTAKA
Gambaran Umum Bambu ................................................................................

Bambu Betung..................................................................................................
Sifat Fisis dan Mekanis Bambu Betung ...........................................................
Sifat Anatomi dan Kimia Bambu Betung ........................................................
Pelupuh Bambu (Zephyr) .................................................................................
Buku Bambu (Node) ........................................................................................
Laminasi Bambu ..............................................................................................
Perekat PVAc ...................................................................................................

5
6
8
8
9
9
10
12

METODE PENELITIAN
Waktu dan Lokasi Penelitian ...........................................................................
Alat dan Bahan .................................................................................................

Prosedur Penelitian
Penebangan bambu ..........................................................................................
Pemotongan bambu ..........................................................................................
Pembuatan laminasi bambu .............................................................................
Pelaburan perekat .............................................................................................
Pengempaan dan pengkondisian ......................................................................
Pemotongan contoh uji.....................................................................................
Pengujian sifat fisis dan mekanis .....................................................................

14
14
14
14
15
16
16
18
18

Universitas Sumatera Utara

Analisis statistik ............................................................................................... 23
HASIL DAN PEMBAHASAN
Sifat Fisis Papan Laminasi Bambu Betung ......................................................
Pengujian Kadar Air (KA) ..........................................................................
Pengujian Daya Serap Air (DSA) ...............................................................
Pengujian Delaminasi (D) ...........................................................................
Sifat Mekanis Papan Laminasi Bambu Betung................................................
Pengujian Bending Strength
1. Modulus of Elasticity (MOE) ............................................................
2. Modulus of Rupture (MOR) ..............................................................
3. Perubahan Defleksi Pembebanan ......................................................
Pengujian Keteguhan Rekat Permukaan (KRP) ..........................................
Kualitas Papan Laminasi Berbentuk Zephyr dari Bambu Betung ...................

25
25
27
29
30
31
33
34
35
36

KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan ...................................................................................................... 39
Saran................................................................................................................. 39
DAFTARPUSTAKA
LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
No.

Halaman

1.

Standar mutu sifat fisis dan mekanis papan laminasi berdasarkan JAS
SE-7-2003 dan SNI ISO 16981-2012 ..........................................................21

2.

Data rata-rata hasil pengujian sifat fisis laminasi bambu betung .............25

3.

Data rata-rata hasil pengujian sifat mekanis laminasi bambu betung .......30

4.

Rekapitulasi kualitas papan laminasi berdasarkan JAS SE-7-2003
danSNI ISO 16981-2012..............................................................................21

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
No.

Halaman

5.

Laminasi bambu dari bahan baku zephyr tanpa node ...............................17

6.

Laminasi bambu dari bahan baku zephyr dengan node ............................17

7.

Pemotongan contoh uji..............................................................................17

8.

Pembebanan pengujian MOR dan MOE ...................................................20

9.

Pengujian keteguhan rekat permukaan (KRP) ..........................................21

10. Bagan alir penelitian .................................................................................22
11. Kadar air laminasi bambu betung .............................................................25
12. Daya serap air laminasi bambu betung .....................................................27
13. Delaminasi laminasi bambu betung ..........................................................29
14. Nilai MOE laminasi bambu betung...........................................................31
15. Nilai MOR laminasi bambu betung ..........................................................33
16. Nilai perubahan defleksi laminasi bambu betung .....................................34
17. Nilai keteguhan rekat permukaan laminasi bambu betung .......................35

Universitas Sumatera Utara