Mempelajari Pengaruh Pelayuan Dan Penambahan Teh Sirsak Terhadap Mutu Teh Hitam

DAFTAR PUSTAKA

Alf, R. 2004. Tanaman Perkebunan Teh Camelia sinensis L.. USU-Press, Medan.
Andrianis, Y. 2009. Pengolahan Teh. http://y-andria.blogspot.com (2 April 2012).
Badan Standarisasi Nasional, 1995. Teh Hitam. http:www.bsn.go.id
(27 April 2012)
Colman, T., Montilla, L., Rodriguez, M., Castillo, A., Hasegawa, M., (2009).
Xymarginatin: a new acetogenin inhibitior of mitocondrial electron
transport from Xylopia emarginata., Annonaceae. Vol 19. Diakses tanggal
09 April 2011. Dikutip dari www.google.scielo.com.
Danang, K.H., 2011. Pengolahan Teh. http://danaang.blogspot.com (5 April 2012)
Eden, T., 1982. Tea. Longmans, Tea Research Institute Of East Africa.
Fitriyanti,
S.
2004.
Teh
Sebagai
http://radarbanjarmasin.com (2 April 2012)

Sumber


Antioksidan.

Food-info, 2009. Produksi Teh. http://www.food-info.net (2 April 2012).
Hamdani., R. Seprima., A. Suranto dan D. Wiranda., 2009. Laporan Praktek Kerja
Lapangan Pengolahan Teh. USU-Press, Medan.
Haryadi, N.K., 2011. Sirsak Penjinak Kanker. Delta Media. Surakarta.
Hartoyo, A. 2009. Menjelajahi Khasiat Teh. http://kulinologi.biz (2 April 2012).
Harler, C.R. 1966. Tea Growing. Oxford University Press, London.
http://blogs.unpad.ac.id., 2010. Serba Serbi Pengolahan Teh. (3 April 2012).
http://google.co.id., 2011. Berapa Lama Pelayuan Teh. (3 April 2012).
Kamal, M. 1985. Dasar-dasar Pengolahan Hasil Perkebunan. Lembaga Pendidikan
Perkebunan, Yogyakarta.
Kustamiyati, B., 2006. Prospek Teh Indonesian Sebagai Minuman Fungsional.
http://www.Ippi.go.id (10 maret 2012)
Lase, V. A, 2010. Laporan Praktek Kerja Lapangan Pada Pengolahan Teh Hitam
(Orthodox) Di PTPN IV Sidamanik. Depertemen Teknologi Pertanian
Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara

63
Universitas Sumatera Utara


64

Mardiana,L.,Ratnasari,J. (2011). Ramuan dan Khasiat Sirsak. Jakarta: Penebar
Swadaya. Hal. 17,38-40.
PTM, 2011. Proses Produksi Teh. http://www.tenggaramaleber.com
(16 Mei 2012).
Radiana, S. 1985. Petunjuk Pengolahan Teh Hitam. PT. Wiga Guna, Jakarta.
Ramayanti, I., 2003. Pengaruh Derajat Layu dan Lama Fermentasi Terhadap
Mutu Bubuk Teh Hitam . USU Press, Medan.
Robinson, T. (1995). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Terjemahan Kosasih
Padmawinata.Edisi VI. Bandung: Penerbit ITB. Hal. 71.
Situmorang, F., 2010. Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Pada Pengolahan
Teh Hitam (Orthodox) di PTPN IV Sidamanik. USU-Press, Medan.
Sudarmadji, S., Haryono. B dan Suhardi., 1984. Prosedur Analisa Untuk Bahan
Makanan dan Pertanian. Liberty, Yogyakarta.
Sukarto, S.T., 1982. Penelitian Organoleptik untuk industry pangan dan Hasil
pertanian. Pusat Pengembangan Teknologi Pangan. IPB-press, Bogor.
Spilane, J.J., 1992. Komoditi Teh. Penerbit Kanisius, Yogyakarta.
Soehardjo, H., H. Djiman dan S. Hartati. 1996. Vademecum Teh. PT. Perkebunan

Nusantara IV-Press, Pematang Siantar.
Taylor,L.(2002). Technical Data Report for Graviola Annona muricata.Diakses
tanggal 05 Mei 2011. Dikutip dari www.books.google.co.id.Hal. 1.
Trubus, 2011. My Healthy Life: Daun Sirsak vs. Kanker. PT. Trubus Swadaya,
Depok.
Widhia, 2010. Proses Tentukan Kualitas Teh. http://bataviase.co.id (16 Mei 2012).
Zuhud, E. (2011). Bukti Kedahsyatan sirsak menumpas kanker.Jakarta:
Agromedia Pustaka. Hal.61-62

Universitas Sumatera Utara