Perbandingan diameter indurasi uji Mantoux pada anak kontak serumah dengan tuberkulosis dewasa BTA positif dan negatif
TESIS
PERBANDINGAN DIAMETER INDURASI UJI MANTOUX PADA ANAK
KONTAK SERUMAH DENGAN TUBERKULOSIS DEWASA
BTA POSITIF DAN NEGATIF
WARDAH
097103006 / IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
:
Nama Mahasiswa
:
Nomor Induk Mahasiswa :
Program Magister
:
Konsentrasi
:
Perbandingan diameter indurasi uji
Mantoux pada anak kontak serumah
dengan tuberkulosis dewasa BTA
positif dan negatif
Wardah
097103006
Magister Kedokteran Klinik
Kesehatan Anak
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Dr. Ridwan M. Daulay, SpA(K)
Ketua
Dr. Emil Azlin, MKed(Ped), SpA(K)
Anggota
Ketua Program Magister
Prof. Dr. H. Chairuddin P Lubis, DTM&H, Sp.A(K)
Dekan
Prof. Dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD,
KGEH
Universitas Sumatera Utara
Tanggal lulus : 1 Oktober 2014
Tanggal lulus : 1 Oktober 2014
PERNYATAAN
PERBANDINGAN DIAMETER INDURASI UJI MANTOUX PADA ANAK
KONTAK SERUMAH DENGAN TUBERKULOSIS DEWASA BTA
POSITIF DAN NEGATIF
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang
lain, kecuali yang secara tertulis dijadikan acuan dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka
Medan, Juli 2014
Wardah
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal: 1 Oktober 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
:
Dr. H. Ridwan M. Daulay, SpA(K)
Anggota: 1. Dr. Emil Azlin, MKed(Ped), SpA(K
…………………
…………………
2. Dr. H. Zainuddin Amir, SpP(K)
…………………
3. Dr. Tiangsa Sembiring, MKed(Ped), SpA(K)
…………………
4. Dr. Yazid Dimyati, MKed(Ped), SpA(K)
…………………
Universitas Sumatera Utara
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas
akhir pendidikan magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Ilmu Kesehatan
Anak di FK-USU / RSUP H. Adam Malik Medan.
Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua
pihak di masa yang akan datang.
Pada
kesempatan
ini
perkenankanlah
penulis
menyatakan
penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Pembimbing utama Dr. Ridwan M. Daulay, SpA(K) dan Dr. Emil Azlin,
MKed(Ped), SpA(K), yang telah memberikan bimbingan, bantuan serta
saran-saran yang sangat berharga dalam pelaksanaan penelitian dan
penyelesaian tesis ini.
Universitas Sumatera Utara
2. Prof. Dr. H. Munar Lubis, SpA(K), selaku Ketua Departemen Ilmu
Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik
Medan yang telah memberikan bantuan dalam penelitian dan
penyelesaian tesis ini.
3. Dr. Tiangsa Sembiring, MKed(Ped), SpA(K), Dr. Yazid Dimyati,
MKed(Ped), SpA(K), Dr. Wisman Dalimunthe, MKed(Ped), SpA(K), Dr.
Rini Savitri Daulay, MKed(Ped), SpA yang sudah membimbing saya
dalam penyelesaian tesis ini.
4. Dr. H. Zainuddin Amir, SpP(K), yang telah memberikan izin kepada
saya untuk melakukan penelitian ditempat praktek beliau sekaligus
membimbing dan membantu saya dalam penelitian dan penyelesaian
tesis ini.
5. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU /
RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan sumbangan
pikiran dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini.
6. Kepala Badan Kesehatan Paru Masyarakat beserta seluruh pegawai
yang telah banyak membantu dalam penelitian saya.
7. Teman-teman yang telah membantu saya dalam keseluruhan
penelitian maupun penyelesaian tesis ini, Dermawan, Ira Silvia, Julia
Fitriany, Afnita Lestary, Meiviliani, Syafrida Hiliya, Flora, Fathia
Meirina, Arietaufansyah, Ridha Rahmalia, Hera, serta teman-teman
Universitas Sumatera Utara
seangkatan lainnya. Terimakasih untuk kebersamaan kita dalam
menjalani pendidikan selama ini.
8. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang
telah memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta
penulisan tesis ini.
Kepada yang sangat saya cintai dan hormati, orangtua saya alm.
Marzuki Abdullah dan Hj. Chairani serta mertua saya Mukhlis Abubakar, SE
dan Herawati atas do’a serta dukungan moril kepada saya. Terima kasih
yang sangat besar juga saya sampaikan kepada suamiku tercinta Farid, SE.
MM, yang dengan segala pengertian dan bantuannya baik moril maupun
materil membuat saya mampu menyelesaikan tesis ini. Begitu juga buat
anak-anakku tersayang,
Dhiya Nabila Athirah dan Muhammad Zahran Rafif
yang selalu menjadi sumber kekuatan dan semangat bagi saya.
Akhir kata ,penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini
dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Medan, Juli 2014
Wardah
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan Pembimbing
Lembar Pernyataan
Ucapan Terima Kasih
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Singkatan
Daftar Lambang
Abstrak
Abstract
ii
iii
v
viii
x
xi
xii
xiii
xiv
xv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Perumusan Masalah
1.3. Hipotesis
1.4. Tujuan Penelitian
1.5. Manfaat Penelitian
1
2
2
3
3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Etiologi dan Penularan Tuberkulosis
2.2. Patogenesis Tuberkulosis
2.3. Faktor Resiko
2.4. Gejala Klinis dan Diagnosis
2.5. Uji Tuberkulin
2.6. Hubungan Riwayat Kontak dengan Infeksi
Tuberkulosis
2.7 Diagnosis Tuberkulosis Dewasa
2.8. Kerangka Konseptual
12
14
16
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Desain
3.2. Tempat dan Waktu
3.3. Populasi dan Sampel
3.4. Perkiraan Besar Sampel
3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
17
17
17
18
19
5
6
7
8
10
Universitas Sumatera Utara
3.6. Persetujuan / Informed Consent
3.7. Etika Penelitian
3.8. Cara Kerja
3.9. Alur Penelitian
3.10. Identifikasi Variabel
3.11. Definisi Operasional
3.12. Rencana Pengolahan dan Analisis Data
19
20
20
22
22
23
24
BAB 4. HASIL
25
BAB 5. DISKUSI
29
BAB 6. KESIMPULAN
33
RINGKASAN
34
SUMMARY
36
DAFTAR PUSTAKA
38
LAMPIRAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Personil Penelitian
Rencana Anggaran
Jadwal Penelitian
Lembar Penjelasan Kepada Orang Tua
Persetujuan Setelah Penjelasan
Lembaran Pengisian Data
Persetujuan Komite Etik
Daftar Riwayat Hidup
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Karakteristik dasar
26
Tabel 4.2 Perbedaan diameter indurasi uji Mantoux pada anak
anak kontak TB dewasa BTA positif dan negatif
Tabel 4.3 Perbedaan hasil uji Mantoux
27
27
Tabel 4.4 Hubungan hasil uji Mantoux pada anak kontak dengan
TB dewasa BTA positif dan negatif berdasarkan dengan
kelompok usia, pendapatan keluarga dan ventilasi
rumah
28
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Cara penyuntikan uji Mantoux
11
Gambar 2.2. Diagnosis TB pada dewasa
15
Gambar 2.3. Kerangka konseptual
16
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
BB
:
berat badan
BCG
:
Bacillus Calmette Guerrin
BKPM
:
Balai Kesehatan Paru Masyarakat
BTA
:
Bakteri Tahan Asam
cm
:
centimeter
IK
:
interval kepercayaan
kg
:
kilogram
mm
:
millimeter
M.TB
:
Mycobacterium tuberculosis
n
:
jumlah sampel
OAT
:
obat anti tuberkulosis
OR
:
Odds Ratio
OT
:
old tuberculin
P
:
tingkat kemaknaan
PPD
:
purified protein derivative
Rp
:
Rupiah
SD
:
Standard Deviasi
SD
:
Sekolah Dasar
SMP
:
Sekolah Menengah Pertama
SMA
:
Sekolah Menengah Atas
SPS
:
sewaktu, pagi, sewaktu
TB
:
Tuberkulosis
TB
:
tinggi badan
TU
:
tuberculin unit
Universitas Sumatera Utara
UMK
:
Upah Minumum Kota
WHO
:
World Health Organization
DAFTAR LAMBANG
α
:
kesalahan tipe I
β
:
kesalahan tipe II
Zα
:
deviat baku normal untuk α
Zβ
:
deviat baku normal untuk β
≥
:
lebih besar atau sama dengan
≤
:
lebih kecil atau sama dengan
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Latar Belakang. Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyebab utama
kematian dan kesakitan di negara berkembang. Pada anak, sumber
penularan TB adalah penderita TB paru dewasa dengan sputum Basil Tahan
Asam (BTA) positif. Infeksi dan penyakit TB juga dapat terjadi pada anak
yang kontak dengan penderita dewasa dengan sputum BTA negatif
Tujuan. untuk mengetahui perbedaan diameter indurasi uji tuberkulin cara
Mantoux pada anak dengan kontak BTA positif dan negatif serta untuk
menilai perbedaan hasil uji Mantoux berhubungan dengan usia , pendapatan
keluarga dan ventilasi rumah pada kedua kelompok.
Metode. Penelitian crossectional dilakukan di kota Medan pada bulan Januari
sampai Maret 2014. Uji Mantoux dlakukan pada anak usia 3 bulan sampai 18
tahun yang kontak dengan penderita TB dewasa BTA positif dan negatif.
Hasil. Terdapat 106 anak menikuti penelitian ini, 54 anak kontak dengan
penderita TB BTA positif dan 52 anak kontak dengan penderita TB BTA
negatif Terdapat perbedaan rerata hasil indurasi Mantoux test pada kedua
kelompok dengan nilai P=0.001 (rerata diameter 10.9 (SD 6.55) mm dan 6.2
(SD 5.91) mm. Terdapat perbedaan hasil uji Mantoux pada anak yang kontak
dengan penderita TB BTA positif dan negatif (P= 0.0001, OR 5.66, CI 2,3613.59). Tidak ada perbedaan yang signifikan dari hasil uji Mantoux berhubungan
dengan usia, pendapatan keluarga dan ventilasi rumah pada kedua kelompok.
Kesimpulan. Diameter indurasi uji Mantoux pada anak kontak derumah
dengan penderita TB dewasa BTA positif lebih besar dibandingkan anak
kontak dengan TB dewasa BTA negatif.
Keywords: tuberkulosis, anak, BTA, kontak serumah
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Background. Tuberculosis (TB) is the leading cause of mortality and
morbidity in developing countries. In children, the source of TB transmission
is adult pulmonary TB with positive sputum acid-fast bacilli (AFB). However,
tuberculosis infection can also occur in children with household contact to
adult negative AFB pulmonary TB.
Objective. To compare tuberculin test induration in chidren with household
contact to positive and negative AFB adult pulmonary TB and to assess
difference of Mantoux test result associated with age, family income and
home ventilation in both group.
Methods. A cross-sectional study was conducted from January to March
2014. Mantoux test was performed in children aged three months until 18
years with household contact to positive and negative adult pulmonary TB.
Results. Total 106 children was admitted in the study, 54 children contact
with adult positive AFB and 52 children contact with negative AFB pulmonary
TB. There was difference in the mean diameter Mantoux test results in both
group with P value=0.001 (Mean diameter 10.9 (SD 6.55) mm and 6.2 (SD
5.91) mm. There was different results of the Mantoux test in children in
contact with positive and negative AFB (P 0.0001, OR 5.66, CI 2.36-13.59).
There was no significant difference of Mantoux test result associated with
age, family income and home ventilation in both group.
Conclusion. Mean diameter of Mantoux test in children household contact to
positive AFB were greater than children household contact to negative AFB
adult pulmonary TB.
Keywords : tuberculosis, children, acid-fast bacilli, household contat
Universitas Sumatera Utara
PERBANDINGAN DIAMETER INDURASI UJI MANTOUX PADA ANAK
KONTAK SERUMAH DENGAN TUBERKULOSIS DEWASA
BTA POSITIF DAN NEGATIF
WARDAH
097103006 / IKA
PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK - SPESIALIS ILMU KESEHATAN ANAK
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2014
Universitas Sumatera Utara
Judul Tesis
:
Nama Mahasiswa
:
Nomor Induk Mahasiswa :
Program Magister
:
Konsentrasi
:
Perbandingan diameter indurasi uji
Mantoux pada anak kontak serumah
dengan tuberkulosis dewasa BTA
positif dan negatif
Wardah
097103006
Magister Kedokteran Klinik
Kesehatan Anak
Menyetujui
Komisi Pembimbing
Dr. Ridwan M. Daulay, SpA(K)
Ketua
Dr. Emil Azlin, MKed(Ped), SpA(K)
Anggota
Ketua Program Magister
Prof. Dr. H. Chairuddin P Lubis, DTM&H, Sp.A(K)
Dekan
Prof. Dr. Gontar A. Siregar, Sp.PD,
KGEH
Universitas Sumatera Utara
Tanggal lulus : 1 Oktober 2014
Tanggal lulus : 1 Oktober 2014
PERNYATAAN
PERBANDINGAN DIAMETER INDURASI UJI MANTOUX PADA ANAK
KONTAK SERUMAH DENGAN TUBERKULOSIS DEWASA BTA
POSITIF DAN NEGATIF
TESIS
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam tesis ini tidak terdapat karya
yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu
perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat
karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang
lain, kecuali yang secara tertulis dijadikan acuan dalam naskah ini dan
disebutkan dalam daftar pustaka
Medan, Juli 2014
Wardah
Universitas Sumatera Utara
Telah diuji pada
Tanggal: 1 Oktober 2014
PANITIA PENGUJI TESIS
Ketua
:
Dr. H. Ridwan M. Daulay, SpA(K)
Anggota: 1. Dr. Emil Azlin, MKed(Ped), SpA(K
…………………
…………………
2. Dr. H. Zainuddin Amir, SpP(K)
…………………
3. Dr. Tiangsa Sembiring, MKed(Ped), SpA(K)
…………………
4. Dr. Yazid Dimyati, MKed(Ped), SpA(K)
…………………
Universitas Sumatera Utara
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamualaikum Wr. Wb.
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya serta telah memberikan kesempatan kepada penulis sehingga
dapat menyelesaikan penulisan tesis ini.
Tesis ini dibuat untuk memenuhi persyaratan dan merupakan tugas
akhir pendidikan magister Kedokteran Klinik Konsentrasi Ilmu Kesehatan
Anak di FK-USU / RSUP H. Adam Malik Medan.
Penulis menyadari penelitian dan penulisan tesis ini masih jauh dari
kesempurnaan sebagaimana yang diharapkan, oleh sebab itu dengan segala
kerendahan hati penulis mengharapkan masukan yang berharga dari semua
pihak di masa yang akan datang.
Pada
kesempatan
ini
perkenankanlah
penulis
menyatakan
penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Pembimbing utama Dr. Ridwan M. Daulay, SpA(K) dan Dr. Emil Azlin,
MKed(Ped), SpA(K), yang telah memberikan bimbingan, bantuan serta
saran-saran yang sangat berharga dalam pelaksanaan penelitian dan
penyelesaian tesis ini.
Universitas Sumatera Utara
2. Prof. Dr. H. Munar Lubis, SpA(K), selaku Ketua Departemen Ilmu
Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran USU/RSUP H. Adam Malik
Medan yang telah memberikan bantuan dalam penelitian dan
penyelesaian tesis ini.
3. Dr. Tiangsa Sembiring, MKed(Ped), SpA(K), Dr. Yazid Dimyati,
MKed(Ped), SpA(K), Dr. Wisman Dalimunthe, MKed(Ped), SpA(K), Dr.
Rini Savitri Daulay, MKed(Ped), SpA yang sudah membimbing saya
dalam penyelesaian tesis ini.
4. Dr. H. Zainuddin Amir, SpP(K), yang telah memberikan izin kepada
saya untuk melakukan penelitian ditempat praktek beliau sekaligus
membimbing dan membantu saya dalam penelitian dan penyelesaian
tesis ini.
5. Seluruh staf pengajar di Departemen Ilmu Kesehatan Anak FK USU /
RSUP H. Adam Malik Medan yang telah memberikan sumbangan
pikiran dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan tesis ini.
6. Kepala Badan Kesehatan Paru Masyarakat beserta seluruh pegawai
yang telah banyak membantu dalam penelitian saya.
7. Teman-teman yang telah membantu saya dalam keseluruhan
penelitian maupun penyelesaian tesis ini, Dermawan, Ira Silvia, Julia
Fitriany, Afnita Lestary, Meiviliani, Syafrida Hiliya, Flora, Fathia
Meirina, Arietaufansyah, Ridha Rahmalia, Hera, serta teman-teman
Universitas Sumatera Utara
seangkatan lainnya. Terimakasih untuk kebersamaan kita dalam
menjalani pendidikan selama ini.
8. Serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang
telah memberikan bantuan dalam terlaksananya penelitian serta
penulisan tesis ini.
Kepada yang sangat saya cintai dan hormati, orangtua saya alm.
Marzuki Abdullah dan Hj. Chairani serta mertua saya Mukhlis Abubakar, SE
dan Herawati atas do’a serta dukungan moril kepada saya. Terima kasih
yang sangat besar juga saya sampaikan kepada suamiku tercinta Farid, SE.
MM, yang dengan segala pengertian dan bantuannya baik moril maupun
materil membuat saya mampu menyelesaikan tesis ini. Begitu juga buat
anak-anakku tersayang,
Dhiya Nabila Athirah dan Muhammad Zahran Rafif
yang selalu menjadi sumber kekuatan dan semangat bagi saya.
Akhir kata ,penulis mengharapkan semoga penelitian dan tulisan ini
dapat bermanfaat bagi kita semua, Amin.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Medan, Juli 2014
Wardah
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan Pembimbing
Lembar Pernyataan
Ucapan Terima Kasih
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Singkatan
Daftar Lambang
Abstrak
Abstract
ii
iii
v
viii
x
xi
xii
xiii
xiv
xv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Perumusan Masalah
1.3. Hipotesis
1.4. Tujuan Penelitian
1.5. Manfaat Penelitian
1
2
2
3
3
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Etiologi dan Penularan Tuberkulosis
2.2. Patogenesis Tuberkulosis
2.3. Faktor Resiko
2.4. Gejala Klinis dan Diagnosis
2.5. Uji Tuberkulin
2.6. Hubungan Riwayat Kontak dengan Infeksi
Tuberkulosis
2.7 Diagnosis Tuberkulosis Dewasa
2.8. Kerangka Konseptual
12
14
16
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1. Desain
3.2. Tempat dan Waktu
3.3. Populasi dan Sampel
3.4. Perkiraan Besar Sampel
3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
17
17
17
18
19
5
6
7
8
10
Universitas Sumatera Utara
3.6. Persetujuan / Informed Consent
3.7. Etika Penelitian
3.8. Cara Kerja
3.9. Alur Penelitian
3.10. Identifikasi Variabel
3.11. Definisi Operasional
3.12. Rencana Pengolahan dan Analisis Data
19
20
20
22
22
23
24
BAB 4. HASIL
25
BAB 5. DISKUSI
29
BAB 6. KESIMPULAN
33
RINGKASAN
34
SUMMARY
36
DAFTAR PUSTAKA
38
LAMPIRAN
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Personil Penelitian
Rencana Anggaran
Jadwal Penelitian
Lembar Penjelasan Kepada Orang Tua
Persetujuan Setelah Penjelasan
Lembaran Pengisian Data
Persetujuan Komite Etik
Daftar Riwayat Hidup
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Karakteristik dasar
26
Tabel 4.2 Perbedaan diameter indurasi uji Mantoux pada anak
anak kontak TB dewasa BTA positif dan negatif
Tabel 4.3 Perbedaan hasil uji Mantoux
27
27
Tabel 4.4 Hubungan hasil uji Mantoux pada anak kontak dengan
TB dewasa BTA positif dan negatif berdasarkan dengan
kelompok usia, pendapatan keluarga dan ventilasi
rumah
28
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1. Cara penyuntikan uji Mantoux
11
Gambar 2.2. Diagnosis TB pada dewasa
15
Gambar 2.3. Kerangka konseptual
16
Universitas Sumatera Utara
DAFTAR SINGKATAN
BB
:
berat badan
BCG
:
Bacillus Calmette Guerrin
BKPM
:
Balai Kesehatan Paru Masyarakat
BTA
:
Bakteri Tahan Asam
cm
:
centimeter
IK
:
interval kepercayaan
kg
:
kilogram
mm
:
millimeter
M.TB
:
Mycobacterium tuberculosis
n
:
jumlah sampel
OAT
:
obat anti tuberkulosis
OR
:
Odds Ratio
OT
:
old tuberculin
P
:
tingkat kemaknaan
PPD
:
purified protein derivative
Rp
:
Rupiah
SD
:
Standard Deviasi
SD
:
Sekolah Dasar
SMP
:
Sekolah Menengah Pertama
SMA
:
Sekolah Menengah Atas
SPS
:
sewaktu, pagi, sewaktu
TB
:
Tuberkulosis
TB
:
tinggi badan
TU
:
tuberculin unit
Universitas Sumatera Utara
UMK
:
Upah Minumum Kota
WHO
:
World Health Organization
DAFTAR LAMBANG
α
:
kesalahan tipe I
β
:
kesalahan tipe II
Zα
:
deviat baku normal untuk α
Zβ
:
deviat baku normal untuk β
≥
:
lebih besar atau sama dengan
≤
:
lebih kecil atau sama dengan
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Latar Belakang. Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu penyebab utama
kematian dan kesakitan di negara berkembang. Pada anak, sumber
penularan TB adalah penderita TB paru dewasa dengan sputum Basil Tahan
Asam (BTA) positif. Infeksi dan penyakit TB juga dapat terjadi pada anak
yang kontak dengan penderita dewasa dengan sputum BTA negatif
Tujuan. untuk mengetahui perbedaan diameter indurasi uji tuberkulin cara
Mantoux pada anak dengan kontak BTA positif dan negatif serta untuk
menilai perbedaan hasil uji Mantoux berhubungan dengan usia , pendapatan
keluarga dan ventilasi rumah pada kedua kelompok.
Metode. Penelitian crossectional dilakukan di kota Medan pada bulan Januari
sampai Maret 2014. Uji Mantoux dlakukan pada anak usia 3 bulan sampai 18
tahun yang kontak dengan penderita TB dewasa BTA positif dan negatif.
Hasil. Terdapat 106 anak menikuti penelitian ini, 54 anak kontak dengan
penderita TB BTA positif dan 52 anak kontak dengan penderita TB BTA
negatif Terdapat perbedaan rerata hasil indurasi Mantoux test pada kedua
kelompok dengan nilai P=0.001 (rerata diameter 10.9 (SD 6.55) mm dan 6.2
(SD 5.91) mm. Terdapat perbedaan hasil uji Mantoux pada anak yang kontak
dengan penderita TB BTA positif dan negatif (P= 0.0001, OR 5.66, CI 2,3613.59). Tidak ada perbedaan yang signifikan dari hasil uji Mantoux berhubungan
dengan usia, pendapatan keluarga dan ventilasi rumah pada kedua kelompok.
Kesimpulan. Diameter indurasi uji Mantoux pada anak kontak derumah
dengan penderita TB dewasa BTA positif lebih besar dibandingkan anak
kontak dengan TB dewasa BTA negatif.
Keywords: tuberkulosis, anak, BTA, kontak serumah
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Background. Tuberculosis (TB) is the leading cause of mortality and
morbidity in developing countries. In children, the source of TB transmission
is adult pulmonary TB with positive sputum acid-fast bacilli (AFB). However,
tuberculosis infection can also occur in children with household contact to
adult negative AFB pulmonary TB.
Objective. To compare tuberculin test induration in chidren with household
contact to positive and negative AFB adult pulmonary TB and to assess
difference of Mantoux test result associated with age, family income and
home ventilation in both group.
Methods. A cross-sectional study was conducted from January to March
2014. Mantoux test was performed in children aged three months until 18
years with household contact to positive and negative adult pulmonary TB.
Results. Total 106 children was admitted in the study, 54 children contact
with adult positive AFB and 52 children contact with negative AFB pulmonary
TB. There was difference in the mean diameter Mantoux test results in both
group with P value=0.001 (Mean diameter 10.9 (SD 6.55) mm and 6.2 (SD
5.91) mm. There was different results of the Mantoux test in children in
contact with positive and negative AFB (P 0.0001, OR 5.66, CI 2.36-13.59).
There was no significant difference of Mantoux test result associated with
age, family income and home ventilation in both group.
Conclusion. Mean diameter of Mantoux test in children household contact to
positive AFB were greater than children household contact to negative AFB
adult pulmonary TB.
Keywords : tuberculosis, children, acid-fast bacilli, household contat
Universitas Sumatera Utara